Dokumen tersebut membahas tentang pelindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan pada sektor perkebunan khususnya kelapa sawit. Terdapat penjelasan mengenai manfaat yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja seperti perawatan medis, santunan, beasiswa pendidikan, dan lainnya. Juga dijelaskan prosedur pelaporan kasus ke
2. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
2
Perawatan dan Pengobatan
Santunan Uang
Kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja,
termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari
rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya dan termasuk
penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja
(Penyakit Akibat Kerja).
Meninggal Mendadak ditempat kerja : Meninggal Dunia
ditempat kerja atau serangan penyakit ditempat kerja dibawa
ke Faskes dan kurang dari 1x24 jam meninggal dunia di
Biaya Perawatan dan Pengobatan tanpa
Batas Biaya ( Sesuai Kebutuhan Medis)
pada Faskes yang bekerjasama (PLKK)
atau Reimbursment
Biaya Transportasi
(Darat 5Jt, Laut 2Jt, Udara 10 Jt)
Santunan
Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB)
(6 bulan I = 100%)
(Selanjutnya 50%)
Santunan Cacat (Anatomis, Fungsi %
Tabel, Total Tetap 70% 80Bln Upah)
Orthese/Prothese
Santunan Meninggal Dunia
karena KK PAK (60%x80 Bln Upah)
Penggantian Gigi Palsu,
Alat Bantu Dengar dan
Kacamata
Beasiswa Pendidikan
(2 Anak, Maximal 174 Jt)
Ruang Lingkup
Return to Work
Program
(cacat Fungsi dan anatomi
dapat Rehab Medik dan
vokasi utk kembali bekerja)
JAMINAN KECELAKAAN KERJA
Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja
3. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
3
Ruang Lingkup Perlindungan Kasus
Kecelakaan Kerja
Permenaker No. 05 tahun 2021
Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi
dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya dan termasuk penyakit yang disebabkan
oleh lingkungan kerja (Penyakit Akibat Kerja).
Perjalanan dari rumah ke tempat kerja (pp),
melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui
Di tempat kerja
Dinas kerja
Berangkat kerja & pulang kerja
(Sejak keluar dari rumah,
melalui jalur yang wajar dilalui)
Rumah
Pelaporan Kasus KK – PAK ke BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Provinsi/unit
pengawasan ketenagakerjaan 2x 24 jam , secara daring/ luring.
Emergency Case ?
PLKK / Faskes Terdekat
Penyakit Akibat Kerja
4. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
4
Prosedur dan Alur Pelaporan KK-PAK
Laporan Tahap 1
Pemberi Kerja wajib melaporkan setiap
Kecelakaan Kerja atau PAK yang menimpa
Pekerjanya
BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Propinsi/ Unit Pengawasan
Ketenagakerjaan setempat
(Menggunakan Formulir Laporan Kecelakaan Kerja Tahap I)
Daring/Luring
2 x 24 jam
Kadaluarsa Klaim KK 5 Tahun Sejak kejadian,
Kadaluarsa Klaim PAK 3 Tahun sejak berhenti pekerja
Kesimpulan KK/PAK
BPJS Ketenagakerjaan melakukan pemeriksaan atau
membuat kesimpulan KK/PAK, Paling lama 30 hari sejak
laporan Tahap 1 diterima
BPJS Ketenagakerjaan dapat meminta pertimbangan medis Dokter Penasihat
melalui Pengawas Ketenagakerjaan
KK/PAK, maka BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat pelayanan
JKK di Faskes kerjasama atau bukan Faskes Kerjasama dengan system
Reimbursement
bukan KK/PAK, Penetapan KK/PAK oleh Pengawas Ketenagakerjaan dan
Mekanisme Banding Ke Kementerian Naker
Laporan Tahap 2
Pemberi Kerja wajib melaporkan akibat KK-PAK
sejak peserta dinyatakan sembuh, cacat, atau
meninggal dunia
(berdasarkan surat ket.dokter dan sebagai
pengajuan manfaat)
BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas
Propinsi/Unit Pengawasan Ketenagakerjaan
setempat
manfaat santunan berupa uang (cacat,
transportasi, STMB, Prothese/Orthese,
Meninggal Karena KK-PAK, Beasiswa)
5. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
Manfaat Beasiswa
PESERTA
• Peserta membawa KTP/
Kartu Peserta ke PLKK
• Koordinasi dengan
perusahaan
• Pengecekan eligibilitas Peserta
• Permintaan validitas kasus
• Permintaan surat Jaminan
PEMBERI
KERJA
• Pengecekan validitas kasus JKK
• Kelengkapan administrasi
• Koordinasi Kelengkapan administrasi
• Persetujuan Surat Pernyataan
JAMINAN KECELAKAAN KERJA
Approval Surat Jaminan
1 2
3
4
5
7
6
APLIKASI e PLKK
8
9
BPJS Ketenagakerjaan menyimpulkan kasus tersebut
termasuk KK-PAK atau bukan KK-PAK
Prosedur Layanan di Faskes Kerjasama
Perawatan dan Pengobatan
pada PLKK
6. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
Formulir Laporan Kasus Kecelakaan Kerja
1. Formulir Kecelakaan Kerja
Segmen Kepesertaan : Penerima Upah (PU) Bukan Penerima Upah (BPU) Jasa Konstruksi (JAKON) Pekerja Migran Indonesia (PMI)
1. Data Pemberi Kerja/ Wadah/ Mitra/ Pelaksana Penempatan
Nama : ...........................................................................................................
NPP / NPW / Nomor Proyek : ............................................................................................................
: .............................................................................................................
No. Telepon/ HP : (..............)....................................../.....................................................
Nama Kontak Personil : ..............................................................................................................
Alamat email : ............................................................................................................
2. Data Peserta
Nama : Tn /Ny /Nn ............................................................................................
No. Peserta : ...........................................................................................................
NIK / No. Paspor (WNA/PMI) : ............................................................................................................
Tanggal Lahir : …............/.............../................. (dd/mm/yyyy)
Alamat Domisili dan no. telepon : ..................................................................................….......................
..............................................................no telp ……..............................
Jenis Pekerjaan/jabatan : ............................................................/..............................................
3. Upah Peserta *) : Rp per hari per bulan borongan**
**) upah sebulan bagi borongan = upah rata-rata 3 bulan terakhir
4. Tempat kejadian kecelakaan : dalam lokasi kerja luar lokasi kerja lalu-lintas ***
***) lampirkan Laporan Polisi/kronologis kejadian diketahui 2 orang saksi
Alamat tempat kejadian kecelakaan : .............................................................................................................
............................................................................................................
Tanggal dan jam Kecelakaan : tanggal : ............/............./.............(dd/mm/yyyy) jam : ……:......(hr: mn)
Waktu kejadian (khusus PMI) sebelum penempatan sesudah penempatan selama penempatan (negara:..............)
5. Uraian / Kronologis kejadian :
Uraian kejadian kecelakaan lebih lengkap dapat ditambahkan di lampiran tersendiri
6. Akibat yang diderita : Cedera/ Luka, bagian tubuh : ….................................................................... (sebutkan)
: Meninggal Dunia
7. Layanan Pertolongan Pertama : Jenis Faskes : Jaringan PLKK, sebutkan ….........................................
Rumah Sakit/Klinik/Puskesmas tidak kerjasama, sebutkan ….............................
Lain lain, sebutkan …....................................
Transportasi pada pertolongan pertama
: Laut Udara Darat/sungai/danau, sebutkan …..........................
8. Persyaratan yang diperlukan :
Fotokopi Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi WNI/ Paspor bagi WNA
Formulir Pendaftaran Proyek Jasa Konstruksi dan bukti pembayaran iuran terakhir (Khusus untuk Jasa Konstruksi)
Dokumen pendukung lain apabila diperlukan
Laporan ini diperuntukkan :
- Lembar pertama : BPJS Ketenagakerjaan
- Lembar kedua : Dinas Tenaga Kerja Setempat
- Lembar ketiga : Pusat Layanan Kecelakaan Kerja
- Lembar keempat : Perusahaan
......................................................................(tanda tangan dan stempel perusahaan)
Nama :
Jabatan :
Dengan ini saya menyatakan bahwa data dan keterangan yang saya sampaikan kepada BPJS Ketenagakerjaan adalah benar dan bersedia
memberikan informasi perkembangan kondisi Peserta paling lama 14 (empat belas) hari kerja apabila BPJS Ketenagakerjaan meminta informasi
dimaksud, Apabila data yang diberikan tidak benar, saya bersedia bertanggung jawab sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Keterangan :
Kota/kab :
Tanggal :
*) Upah peserta adalah upah yang diterima Peserta pada saat terjadi KK / PAK
LAPORAN KASUS KECELAKAAN KERJA
TAHAP I
Laporan Kasus Kecelakaan Kerja Tahap I
Wajib dilaporkan dalam waktu 2 X 24 Jam sejak terjadi kasus kecelakaan kerja
**) upah sebulan bagi borongan = upah rata-rata 3 bulan terakhir
***) lampirkan Laporan Polisi/kronologis kejadian diketahui 2 orang saksi
Formulir
3 KK 1
BPJS Ketenagakerjaan
Alamat
2. Formulir KK Tahap II
Nama dokter : Dokter pemeriksa Dokter penasehat
No. telepon/Hp
Nama Fasilitas kesehatan :
1. Nama Peserta : Tn /Ny /Nn.................................................................................................
No. Peserta : ....................................................................................................................
NIK No. Paspor (WNA/PMI) : ....................................................................................................................
2. Nama Pemberi Kerja/ Wadah/ : ....................................................................................................................
Mitra/ Proyek Jasa Konstruksi
3. Tanggal Kecelakaan : .................../......................./.........................(dd/mm/yyyy)
4. Tanggal pemeriksaan oleh dokter : .................../......................./.........................(dd/mm/yyyy)
5. Berdasarkan anamnesa :
6. Berdasarkan pemeriksaan fisik :
7. Penatalaksanaan atau tindakan :
medis yang diberikan
8. Diagnosis : ....................................................................................................................
9. Komorbiditas/komplikasi : tidak ada ada, sebutkan …..........................................
10. Hasil pemeriksaan/pengobatan : Sembuh tanpa cacat
Cacat anatomis akibat kehilangan anggota badan ……………………………………………..
cacat fungsi pada anggota badan …………………………………………………….
dengan besarnya cacat fungsi ………………..…….. % terbilang (………………………….……………….)
Memerlukan prothesa berupa ……………………………………………………...…………
Memerlukan orthesa berupa ……………………………………………………………..
Meninggal dunia tanggal : ..........................(dd/mm/yyyy) jam : ........................(hr: mn)
11. : Biasa dengan kondisi tertentu berupa ………………………………………………...……………………….
Ringan dengan kondisi tertentu berupa …………………………………................…………………….
Tidak dapat bekerja
12. Lamanya perawatan/pengobatan : dari tanggal : ..........................(dd/mm/yyyy) sd tanggal : ........................................(dd/mm/yyyy)
13. Diberikan istirahat : dari tanggal : ..........................(dd/mm/yyyy) sd tanggal : ........................................(dd/mm/yyyy)
14. Keterangan lainnya jika perlu :
Kota/Kab :
Keterangan : Tanggal
Laporan ini diperuntukkan :
- Lembar pertama : BPJS Ketenagakerjaan
- Lembar kedua : Dinas Tenaga Kerja Setempat .......................................................(tanda tangan dan stempel fasilitas kesehatan)
- Lembar ketiga : Pusat Layanan Kecelakaan Kerja Nama
- Lembar keempat : Perusahaan
Setelah sembuh peserta dapat
melakukan pekerjaan
Dengan ini saya menyatakan bahwa data dan keterangan yang saya sampaikan kepada BPJS Ketenagakerjaan adalah benar. Apabila data
yang diberikan tidak benar, saya bersedia bertanggung jawab sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Formulir
3b KK 3
BPJS Ketenagakerjaan
Dengan ini saya dokter yang memeriksa peserta BPJS Ketenagakerjaan dibawah ini:
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:
SURAT KETERANGAN DOKTER
KASUS KECELAKAAN KERJA
3. Formulir Kecelakaan Kerja
Kondisi Akhir
6
9. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
STATISTIK KECELAKAAN KERJA
Perusahaan Kelapa Sawit
9
10.227
11.241
10.378
13.025
7.891
94.998.958.418
134.809.059.580
211.731.802.498
262.793.445.257
119.307.683.110
-
50.000.000.000
100.000.000.000
150.000.000.000
200.000.000.000
250.000.000.000
300.000.000.000
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
2019 2020 2021 2022 2023
JKK sektor Kelapa Sawit
JUMLAH KASUS NOMINAL PEMBAYARAN
Juni
2023
10. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
STATISTIK KECELAKAAN KERJA
Perusahaan Kelapa Sawit
10
BADAN ; 1.076 JARI KAKI ; 96
JARI TANGAN ;
660
KAKI ; 1.893
KEPALA ;
561
LENGAN ; 203
MATA ; 1.990
ORGAN TUBUH
BAGIAN DALAM ; 111
PAHA ; 111
TANGAN ; 1.082
TELINGA ; 55
NULL ; 53
11. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
Tantangan dan Peran BPJS Ketenagakerjaan
58% Implementasi K3
yang belum Optimal di Sektor Perkebunan
• Awareness K3 yang masih rendah
• Ketersediaan APD bagi pekerja
• Cukup tingginya turn over rate pekerja
• Dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
.
Promotif Preventif
Program
Untuk mendukung terwujudnya
K3 sehingga dapat menurunkan
angka kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja
FOCUS
Pelatihan K3
Bagi Peserta BPJamsostek
Pada Sektor Perkebunan
Tantangan
Dari Total Kasus
Kecelakaan Kerja
menimpa Pekerja
Perkebunan,
pertanian, kehutanan,
perikanan
11
13. bpjsketenagakerjaan.go.id gapki.id
Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan Bersama
Memastikan seluruh pekerja perkebunan terlindungi program jaminan sosial
ketenagakerjaan
Memastikan komitmen pengusaha dalam penerapan SMK3 dan
Memastikan Pelaksanaan dan Pengawasan K3
Meningkatkan Keahlian dan Kader K3/KNK di perusahaan
Memastikan ada P2K3 di perusahaan
Komitmen dalam mendukung program RTW dan Pemberdayaan Disabilitas
1
2
3
4
6
Meningkatkan kesadaran pekerja untuk selalu menggunakan APD pada saat bekerja
5
7 Pelatihan safety riding untuk peningkatan keahlian berkendara dan maintenance
kendaraan
13