Enterprise systems (ES) adalah sistem informasi yang mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis perusahaan seperti pemasaran, penjualan, akuntansi, sumber daya manusia, dan logistik ke dalam satu sistem tunggal. ES dirancang untuk menghasilkan informasi yang lebih berkualitas untuk pengambilan keputusan. Contoh populer dari ES adalah enterprise resource planning (ERP) seperti SAP dan Oracle.
2. Apa itu Enterprise systems?
Istilah Enterprise systems (ES) paralel dengan enterprise-wide
information systems dan juga enterprise information systems.
Tidak seperti SIA yang hanya fokus pada satu fungsi yaitu fungsi
akuntansi, ES meliputi semua fungsi yang ada dalam suatu
perusahaan. ES menyatukan fungsi proses bisnis dan informasi
dari semua fungsi seperti pemasaran, penjualan, penerimaan
kas, penjualan, pengeluaran kas, sdm, produksi dan logistik.
Karena mengintegrasikan semua fungsi yang ada, maka
informasi yang dihasilkan oleh ES lebih berkualitas (lebih
terkoordinasi, lebih akurat, lebih up-to-date, dlsb). Informasi
yang lebih berkualitas diharapkan dapat menghasilkan
keputusan yang lebih baik untuk perusahaan.
3. Bicara tentang enterprise systems (ES) tidak
bisa lepas dari istilah enterprise resource
planning (ERP). ERP adalah istilah generik
untuk setiap paket software yang mendukung
ES. Beberapa top vendor ERP antara lain:
Oracle, SAP, Lawson, Infor, Microsoft
Dynamics, dan Saga Group.
enterprise systems (ES)
4. Rancangan enterprise resource planning
(ERP)
Produk ERP dirancang untuk mengintegrasikan
semua fungsi bisnis utama dalam organisasi.
Misalnya, SAP Business Suite. Inti dari software ini
meliputi
1. Sales and Distribution (SD),
2. Material Management (MM),
3. Inancial Accounting (FI),
4. Controlling and Profitability Analysis (CO/PA), dan
Human Resource (HR)
5. Rancangan enterprise resource planning
(ERP)
Modul di luar modul inti tersebut yaitu SRM
(supplier relationship management), PLM (product
life cycle management), SCM (supply chain
management) dan CRM (customer relationship
management). Dapat dilihat disini banyaknya modul
yang dijual oleh SAP. Suatu perusahaan yang ingin
mengadopsi SAP dapat membeli satu, beberapa atau
semua modul yang ada. Ini tergantung kebutuhan
masing2 perusahaan. Yang jelas biaya untuk itu
tidaklah murah.
6. Belajar ERP software misalnya SAP atau Oracle
Bagi anda yang ingin belajar ERP software misalnya
SAP atau Oracle, cara yang paling efesien dan efektif
ialah dengan bekerja pada perusahaan konsultan
yang terlibat dalam pengimplementasian sofware
ERP dalam suatu perusahaan. Atau dengan bekerja
pada perusahaan yang sedang dalam proses
persiapan penggunaan ERP. Anda bisa ikut kursus
ERP. Tapi cara terakhir ini adalah mahal dan tidak
efektif.
7. Belajar ERP software misalnya SAP atau Oracle
Learning by doing is the best way in learning
anything. Juga tidak perlu (dan tidak harus)
menguasai semua modul yang ada. Untuk lulusan
akuntansi, modul yang jadi fokus biasanya modul
Financial Accounting (FI) dan Controlling and
Profitability Analysis (CO/PA) saja.
8. Apakah ES selalu baik untuk perusahaan? Belum tentu.
Berikut kebaikan dari ES
Database tunggal.
Sistem terintegrasi.
Orientasi proses.
Standardisasi proses bisnis dan data sehingga
mudah untuk dipahami di seluruh bagian
perusahaan.
Proses bisnis yang lebih cepat.
Manajemen keuangan yang lebih baik.
9. Apakah ES selalu baik untuk perusahaan? Belum tentu.
Berikut kebaikan dari ES
Peningkatan produktivitas.
Pengurangan karyawan (bagus untuk perusahaan
nasib buruk untuk karyawan yang di PHK).
Integrasi informasi, dan sarana untuk rancang ulang
proses bisnis yang tidak efesien.
Seragam dalam melayani konsumen.
Pengurangan persediaan, meningkatkan manajemen
kas.
10. Tidak ada suatu hal yang sempurna di dunia ini, jadi ES pun
punya kelemahan
Ketidakmampuan untuk mendukung proses bisnis yang unik yang
mungkin merupakan proses bisnis terbaik untuk suatu perusahaan.
Kehilangan fleksibilitas untuk adaptasi setelah era implementasi ES
Peningkatan kompleksitas keamanan dan pengendalian.
Implementasi ES tidak selalu berhasil (banyak kisah kegagalan
implementasi yang bisa membuat perusahaan krisis bahkan
bangkrut!).
Praktik terbaik dalam ES dapat dimiliki oleh setiap perusahaan
yang bisa membeli (akibatnya hilangnya keuntungan kompetitif),
ES sulit untuk diadaptasikan.
Masa implementasi yang lama, dan tidak memenuhi semua
kebutuhan perusahaan (karena ES dibuat untuk tipe perusahaan
yang umum ada).
11. S U M B E R : A C C O U N T I N G I N F O R M A T I O N
S Y S T E M S , 2 0 1 0 ( G E L I N A S D U L L )
TERIMA KASIH SEMOGA
BERMANFAAT