Seminar nasional ini akan membahas tentang perempuan dalam arus globalisasi dari perspektif Islam. Akan dibahas tentang sejarah gender, jati diri perempuan dalam agama-agama samawi, kajian kitab fikih tentang kekerasan gender, tafsir agama tentang perempuan, dan ayat-ayat Alquran tentang gender. Juga akan dibahas tentang sejarah perjuangan perempuan Indonesia, kondisi perempuan di dunia dan Indonesia, pengaruh agama terhadap bias gender, dan
1. TERM OF REFERENCE (TOR)
SEMINAR NASIONAL
“PEREMPUAN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI SEBAGAI TOKOH GENDER: PERSPEKTIF ISLAM”
Ir. ABDULLAH HT (JUBIR HTI JAWA TENGAH):
1. Pengertian gender dan sejarahnya
2. Jatidiri perempuan dalam Yahudi, Kristen dan Islam
3. Objek kajian dalam penelitian dari kitab-kitab fikih yang menunjukkan adanya kekerasan gender, seperti kitab ‘Uqud al-
Lujjain fi Bayani Huquq al-Zaujain karya Muhammad bin ‘Umar Nawawi al-Banteni
4. Tafsir keagamaan tentang perempuan (hadits lan yufliha qaumun wallaw amrahum imra’atan, khuliqna min dzi al-‘ain al-
a’waj dan hadis misoginis lainnya)
5. Ayat-ayat tentang gender (QS. al-Baqarah: 282, Ali Imran: 36, al-Nisa’: 1, 19, 34 dan 124, al-Taubah: 71, al-Hujurat: 13)
JAUHARATUL FARIDA, M. Ag (MANTAN KETUA PUSAT STUDI GENDER DAN ANAK (PSGA) IAIN WALISONGO):
1. Sejarah perjuangan perempuan di Indonesia dari zaman kerajaan, kolonial, perang kemerdekaan, orde lama, orde baru,
reformasi
2. Kondisi perempuan di dunia dan Indonesia
3. Pengaruh agama dalam bias gender
4. Kontribusi kondisi sosial budaya dalam permasalahan gender (konco wingking, kodrat perempuan, terjadinya konstruksi
sosial dan akibatnya)
5. Sudut pandang feminisme Islam tentang patriarki yang dianggap sebagai asal-usul dari seluruh kecenderungan misoginis
yang mendasari teks keagamaan yang bias kepentingan laki-laki (bias gender) oleh Fatima Mernissi, Riffat Hassan, Nawal el
Sadawi, Amina Wadud Muhsin dan Asghar Ali Engineer
KHOLIDUL ADIB (LEMBAGA STUDI SOSIAL DAN AGAMA (eLSA) SEMARANG):
2. 1. Teologi kaum feminis
2. Gender sebagai isu global
3. Kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam Mukadimah PBB tahun 1945 dan deklarasi HAM tahun 1948
4. Pengukuhan konsep Gender and Development (GAD) dalam the International Conference on Population and Development
(ICPD) di Kairo tahun 1994 dan dalam the 4 th World Conference of Women di Beijing tahun 1995 dan evaluasinya dari tahun
ke tahun
5. Bentuk ketidakadilan gender, sasaran penyetaraan gender dan tema-tema yang diusung