1. Kekuatan dari Siaran Radio adalah Terletak pada Musim yang Diputar dan Bahkan
pada Siaran kata (dalam berbagai varian acara). Benarkah Demikian?
Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi
dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan
merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa
udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul
udara).
Gelombang radio
Frekuensi gelombang radio untuk pengiriman suara
2. Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika
objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi
dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat
dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu spektrum
elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik
maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lain yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio
meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.
Ketika gelombang radio dikirim melalui kabel kemudian dipancarkan oleh antena, osilasi
dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan
voltase di dalam kabel. Dari pancaran gelombang radio ini kemudian dapat diubah oleh
radio penerima (pesawat radio) menjadi signal audio atau lainnya yang membawa
siaran dan informasi.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa
frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi
penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar
buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum
elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000
3. kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan
gelombang audio.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz,
sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada
siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan
pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode
transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi
frekuensi (FM).
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima
gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang
pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.
Penemuan Gelombang Radio
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada
1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori
dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the
electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima
gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya
4. menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya
kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan
teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh
properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa
persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut
persamaan gelombang.
Kelebihan Radio
1) Bersifat langsung, berarti tanpa melalui proses yang panjang,radio sudah dapat
menyampaikan pesan secara langsungkepada khalayak pendengar.
2) Siaran radio tidak mengenal jarak dan rintangan (daya tembus),artinya radio memiliki
daya tembus yang luar bia sa ke segalaarah tanpa memperhitungkan tempat, ruang,
jarak, dan waktu.
3) Memiliki daya tarik yang kuat, sebagai media penyampaipesan, radio juga memiliki
fungsi mendidik memberi informasisekaligus menghibur. Disinilah letak daya tarik radio
itumemiliki sifat yang “hidup”, karena radio melekat tiga unsur,yaitu: musik, kata-kata
(siaran kata), efek suara (soundeffect).
4) Memiliki daya pengaruh, artinya radio siaran mempengaruhikhalayak pendengar
karena hiburan musiknya, suarapenyiaranya dan acara-acara yang disiarkan oleh radio.
5) Dapat diterima oleh pihak manapun, baik yang berpendidikantinggi manapun yang
berpendidikan rendah.
5. Kelemahan Radio
1) Bersifat einmalig (sekali jalan), artinya sekali pemberitaan itu disampaikan, berarti
sudah hilang dan tidak dapat didengar lagi.
2) Terikat oleh waktu, artinya sekali aspek itu diucapkan berarti sudah lepas dari
sumbernya dan tidak dikoreksi lagi, serta mempunyai waktu-waktu tertentu dalam
penyiarannya.
3) Rentan terhadap noise, radio yang menggunakan gelombang SW sangat rentan
terhadap noise.
4) Persaingan yang ketat antar stasiun.
Pengertian Musik
Musik pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi sebagai
media enciptaannya. Walaupun dari waktu ke waktu beraneka ragam bunyi, seperti
klakson maupun mesin sepeda motor dan mobil, handphone, radio, televisi, tape
recorder, dan sebagainya senantiasa mengerumuni kita, tidak semuanya dapat
dianggap sebagai musik karena sebuah karya musik harus memenuhi syarat-syarat
tertentu. Syarat-syarat tersebut merupakan suatu sistem yang ditopang oleh berbagai
komponen seperti melodi, harmoni, ritme, timbre (warna suara), tempo, dinamika, dan
bentuk. Sebelum lebih jauh membahas syarat-syarat tersebut berikut aspek-aspek lain
yang terkait dengannya seperti sejarah musik, pencipta musik, karya-karya musik, dan
berbagai formasi pertunjukan musik, bab ini akan terlebih dahulu meninjau beberapa
definisi tentang musik, fungsi musik, dan jenis-jenis musik.
6. Kekuatan Radio Vs Musik
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa radio adalah media penyiaran yang bersifat
auditif yang bekerja berdasarkan gelombang elektromagnetik. Sedangkan musik adalah
musik adalah seni yang paling abstrak sekaligus juga merupakan realitas fisik bunyi
yang memiliki banyak keunggulan untuk membantu pendidikan watak halus seseorang.
Jadi, pernyataan mengenai “kekuatan dari siaran radio adalah terletak pada musik yang
diputar dan bahkan pada siaran kata” menurut saya benar karena daya tarik siaran
radio terletak pada musik. Jika diperhatikan setiap varian acara di siaran radio pasti
menggunakan musik dalam menarik perhatian pendengar. sering di jumpai bahwa
semakin banyak acara lagu yang disuguhkan pada siaran radio semakin banyak pula
meraik perhatian banyak pendengar. sebenarnya antara musik dan penyiar memiliki
kaitan yang sangat erat. Jika sebuah siran radio menyuguhkan playlist musik dari awal
siaran hingga malam saat penutup siaran akan terasa sangat bosan. Tetapi dengan
adanya penyiar, siaran radio terasa “hidup”. Secara tidak langsung penyiar seperti
sedang berkomunikasi dengan pendengar. itulah salah satu daya tarik siaran radio
selain musik penyiar juga berpengaruh karena beberapa pendengar pasti sangat
penasaran terhadap penyiarnya. Disetiap varian acara disiaran radi pasti menggunakan
musik. Lihat saja pada saat penyiar mengiklankan suatu produk pasti backsoundnya
menggunakan musik. Pada saat group band yang sedang mempromosikan lagu-lagu
barunya ke radio-radio juga membicarakan tentang musik. Sehingga disetiap minggu
pada setiap radio yang kita dengar pasti menyuguhkan acara playlist tangga lagu.
Seperti radio Swaragama yang sedang naik daun, ada pula Gen FM. Sehingga
8. Analisis Kekuatan dari Siaran Radio adalah Terletak pada Musim yang Diputar
dan Bahkan pada Siaran kata (dalam berbagai varian acara). Benarkah Demikian?
Manajemen Penyiaran TV dan Radio
Disusun Oleh:
AYU MASYITHA
153100027
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA