Dokumen tersebut berisi doa untuk Imam Mahdi yang terdiri dari 27 kalimat yang meminta berkah dan petunjuk Allah untuk berbagai kelompok orang. Doa itu meminta Allah memberikan kemudahan, menjauhi maksiat, ketulusan niat, pengetahuan, hidayah, kebenaran, kesabaran, kebaikan, keadilan, dan rahmat bagi ulama, pelajar, pendengar, muslim, orang tua, pemuda, wanita, kaya, miskin, pejuang
2. wa ‘alal muta’allimînabil juhdi warroghbah,
wa ‘alal mustami’înabil ittiba’iwal mau’idzoh
wa ‘ala mardhol muslimînabissyifai warrohmah,
wa ‘alamautâhumbir ro’fati warrohmah,
wa’alamasyâyihinabil waqôri wassakînah,
wa ’alasysyabâbi bil inâbati wat-taubah,
wa ‘alannisâ-i bilhayâ-i wal ‘iffah,
wa ‘alal aghniyâi bittawâdhu’i wassa’ah,
wa’alal fuqorô-i bishshobri wal qonâ-’ah,
wa ‘alal ghuzâti binnashri wal gholabah,
wa ’alal usarôi bilkholâshi warrôhah,
wa’alal umarôi bil’adli wasysyafaqoh,
wa’alal ro’iyyati bil inshôfiwahusni sîroh,
wabâriklilhujjâji wazzuwwârbizzâdi wannafaqoh,
waqdhîmâ aujabta ‘alaihimminal hajji wal ‘umroti
bifadhlikawarohmatika,
Yâ arhamarrôhimîn. �
Denganasma AllahYang Maha PengasihMahaPenyayang,
Ya Allah,limpahkanlahshalawatatasMuhammaddan keluargaMuhammad.
Ya Allahkaruniakanlah,
1. kemudahanuntuktaat,
2. menjauhi maksiat,
3. ketulusanniat,
4. mengetahui kemuliaan,
5. muliakanlahkami denganhidayahdanistiqomah,
6. luruskanlahlidahkami dengankebenarandanhikmah,
7. penuhilahqolbukami denganilmudanmakrifah(pengetahuan),
8. sucikanlahperutkami dari haram dan syubhat,
9. tahanlahtangan kami dari kezalimandanpencurian,
3. 10. tundukkanlahpandangankami dari kejahatandanpenghianatan,
11. palingkanlahpendengarankami dari ucapansia-siadanghibah.
Dan karuniakanlah kepada,
12. ulamakami kezuhudandannasihat,
13. para pelajarkesungguhandansemangat,
14. para pendengarkepatuhandankesadaran,
15. musliminyangsakitkesembuhandanketenangan,
16. merekayangsudahmeninggal duniakasihsayangdanrahmat,
17. orang-orangtua kami kewibawaandanketenteraman,
18. para pemudakami kembali (ke jalanAllah) dantaubat,
19. para wanitarasa maludan kesucian,
20. orang-orangkayakerendahandiri dankelapangan(rezeki),
21. orang-orangmiskinkesabarandanqonaah(rasaterima),
22. para pejuangkemenangandanpenaklukan,
23. para tawanankebebasandanketenangan,
24. para pemimpinbertindakadil dankasihsayang,
25. rakyat kejujurandankebaikanakhlaq,
26. berkahilahparajammâhhaji
27. dan peziarahdalambekal dannafkah,
dan sempurnakanlahhaji danumrohyangtelahKauwajibkanbagi mereka,
dengankaruniadanrahmat-Mu,
Wahai yangLebihPengasihdari parapengasih. �
Prespektif Haji
Pada 10 Zulhijjah,dari atasuntanya,Nabi Muhammadsaw menyampaikankhotbah.Usai khotbah,
seseorangbertanya,“Sayaberziarahdulu(tawaf) ke Baitullah,setelahitusayamelemparjumrah?”
Beliauberkata,“If’al,lâharâj (lakukansaja,tidakadasalahnya).Yanglainberkata,“Sayabercukur
dulusebelummenyembelih.”Beliauberkata,“Lakukansaja,tidakadasalahnya.”Yanglainbertanya
lagi,“Saya menyembelihsebelummelempar?”Beliauberkata,“Lakukansaja,tidakadasalahnya.”
Kata AbdullahbinUmar,“SetiapNabi saw ditanyatentangsesuatuyangdidahulukanatau
diakhirkan,beliauselaluberkata:‘Lakukansaja,tidakadasalahnya.’”(Shahîhal-Bukhari,Kitabal-
Hajj)
Para ulama menghitungtakkurangdari 24 cara ibadahhaji yangdisampaikankepadaRasulullah
saw,dan beliaumembenarkannya:bercukursebelummelempar,bercukursebelummenyembelih,
menyembelihsebelummelempar,tawaf ifadhahsebelummelempar,tawaf ifadhahsebelum
bercukur,melempardanifadhahbersamaansebelumbercukur,tawaf ifadhahsebelum
4. menyembelih,sai sebelumtawaf,danlain-lain.Berbagaicarahaji itumula-mulamemang
dipertengkarkanolehparasahabatNabi.Masing-masingmerasahajinyayangpalingbenar.Ketika
setiapcara itudikemukakankepadaNabi,beliaumembenarkansemuanya; “Lakukansaja,tidakada
salahnya.”
“Bukankahini menunjukkanbahwasetiapperbuatanyangharusdilakukanolehmukallaf -danNabi
saw tidakmenentukandengantegascara-caradan urutannya- pelaksanaanyaterbukaluas.Setiap
mukallaf dapatmelakukannyasesuai dengankeyakinannya,”tulisMuhammadJalil Isaketika
mengomentari hadisini(lihatkitabnya,MâlâYajuz Fîhi al-Khilâf,hlm66).Sebagai Rasul Allah,Nabi
saw berhakmenentukanmana-manacaradan urutanhaji yang benar.Tapi beliaumalah
menyerahkannyakepadapertimbanganpraktisparapengikutnya.BandingkanperilakuNabi saw ini
dengansebagianbesarkita.Takada hak pada kitauntukmenentukanmazhabfikihyangbenaratau
salah,tapi kitamalah menetapkanhanyacaradan urutanibadahhaji seperti yangkitaamalkansaja
yang benar.Denganmengutipucapanparasahabat,kitamasing-masingberkata,“Nahnuashwâb
(kamilahyangpalingbenar).”
KetikaNabi sawberkataif’al lâharâj,beliaubukansajamengajarkanpenghargaanpada
pemahamanagamayang berbeda.Beliaujugamenunjukkanbahwayangpalingpentingdari ibadah
haji bukanlahritus-ritusformalnya,melainkanhakikatnya.Ritus-ritusitu,walaupuntidakboleh
ditinggalkan,hanyalahwahanauntuktujuanhaji yangsebenarnya.Kitatakperlu
mempertentangkannya.Yangperludibicarakanadalahbagaimanamembersihkanibadahhaji kita
dari kata-katakotor,kefasikan,danpertengkaran,apapunalasannya.Inilahyangdisebutadabhaji
atau rahasiahaji (asrâr al-hajji)
[09:32, 5/15/2017] +6287831189459: PertanyaanSpiritual PresidenSoekarnoYangSelama10 Tahun
itu,AkhirnyaTerjawabjuga
��������
Mungkinini adalahpertemuansakral yangdialami olehProf.DR.H.KadirunYahya,Msc – (seorang
angkatan1945, ahli sufi,ahli fisikadanmetafisikadanpernahmenjabatsebagai rektorUniversitas
Panca Budi,Medan) – denganPresidenRIpertamaIr.Soekarno.
Ia bersamarombongansaat ituditerimadi berandaIstanaMerdeka(sekitar bulanJuli 1965)
bersamadenganProf.Ir.Brojonegoro(alm),Prof.dr.Syarif Thayib,BapakSuprayogi,Admiral John
Lie,PakSuciptoBesar,Kapolri,DutaBesar Belanda.
“Wah,pagi-pagi begini sayasudahdikepungoleh3Profesor-Profesor”kelakarIr.Soekarno
membukadialogketikamenemui rombonganProf.KadirunYahyabesertarombongan.
KemudianPresidenSoekarnomempersilakanrombongantamunyauntukduduk.
“ProfesorKadirunYahyasilakandudukdekatsaya”,pintapresidenSoekarnokepadaProf.Kadirun
Yahya, terkesankhusus.
“Professor,ikhorde vanjoual sinds4 jaar, maar nu pas onmoetikjou,ikwouje eigenlijkiets
vragen(sayadengartentangengkausudahsejak4 tahun,tapi baru sekarangakuketemuengkau,
sebenarnyaadasesuatuyangakan akutanyakanpadamu),”kata presidenSoekarnodenganbahasa
Belanda.
“Ya,tentangapa ituBapak Presiden…?”
“Tentangsesuatuhal yangsudahkira-kira10 tahun,saya cari-cari jawabannya,tapi belumketemu
jawabanyangmemuaskan.Sayasudahbertanyapada semuaulamadanpara intelektual yangsaya
anggap tahu.Tetapi semuajawabannyatetaptidakmemuaskansaya.”
“Lantassoalnyaapabapak Presiden?”
“Sayabertanyaterlebihdahulutentangyanglain,sebelumsayamajukanpertanyaanyang
sebenarnya”jawabPresidenSoekarno.
“BaikPresiden”kataProf.KadirunYahya
5. Manakah yang lebihtinggi,PresidenatauJenderal atauProfesordibandingdengansorga?”tanya
Presiden.
“Sorga”jawabProf.KadirunYahya.
“Accoord(setuju)”,balasPresidenterlihatlega.
Menyusul Presidenbertanyauntuksoal berikutnya.“Lantasmanakahyanglebihbanyakdanlebih
lamapengorbanannyaantarapangkat-pangkatduniayangtadi dibandingdenganpangkatsorga?”
tanyanya.
“UntukPresiden,Jenderal,Profesorharusberpuluh-puluhtahunberkorbandanber-abdi pada
Negara,nusadan bangsa atau padailmupengetahuan.Sedangkanuntukmendapatkansorgaharus
berkorbanuntukAllahsegala-galanya.Berpuluh-puluhtahunterusmenerus,bahkanmenurut
agama Hinduatau Budhaharus beribu-ribukalihidupdanberabdi,barubarangkali dapatmasuk
Nirwana,”jawabProf.Kadirun.
“Accoord”,kataBung Karno(panggilanakrabPresiden).
“Nuhebikje te pakkenProfessor(sekarangbarudapatkutangkapengkauProfesor)”lanjutBung
Karno.
Tampak mukanyacerahberseri dengansenyumnyayangkhas. Dan kelihatannyaBungKarnobelum
ingincepat-cepatbertanyauntukyangpokokmasalah.
“Sayaceritasedikitdulu”kataBungKarno.
“SilakanBapakPresiden”.
“Sayatelahmelihatteman-temansayameninggal dunialebihdahulu dari saya,danhampir
semuanyamatinyajelekkarenabanyakdosarupanya.Sayapunbanyakdosadansaya takut mati
jelek.Makasaya selidiki Al-QurandanAl-Haditsbagaimanacaranyasupayadenganmudahhapus
dosa sayadan dapat ampunandanbisa mati tersenyum.”
“LantassayaketemudengansatuHaditsyangbagi saya berharga.Bunyinyakira-kirasebagai
berikut:Rasulullahberkata;Seorangwanitapenuhdosaberjalandi padangpasir,bertemudengan
seekoranjingdankehausan.Wanitatadi mengambilgayungyangberisikanairdanmemberi minum
anjingyangkehausanitu.Rasul lewatdanberkata:Hai para sahabatku.Lihatlah,denganmemberi
minumanjingitu,hapusdosawanitaituduniadan akhirat.Iaahli sorga”.
“NahProfesor,tadi engkaukatakanbahwauntukmendapatkansorgaharusberkorbansegala-
galanya,berpuluh-puluhtahununtukAllahbarudapatmasuksorga.Itupunbarangkali.Sementara
sekarangseorangwanitayangberdosadengansedikitsajajasa,itupunpadaseekoranjingpula,
dihapuskanTuhandosanyadania ahli sorga.How do youexplainitProfessor?”TanyaBungKarno
lanjut.
ProfesorKadirunYahyaterlihattidaklangsungmenjawab. Iaheningsejenak.Lantasberdiridan
memintakertas.
“Presiden,Uzei,detU in10 jaren’tantwoordniethebtkunnenvinden, latenwe zien(Presiden,
tadi bapak katakandalam10 tahuntak ketemujawabannya,cobakitalihat),mudah-mudahan
denganbantuanAllahdalam2 menitsajasaya coba memberikanjawabannyadanmemuaskan”,
katanya.
Keduanya adalah sama-sama eksakta, Bung Karno adalah seorang insinyur dan Profesor Kadirun
Yahya adalah ahli kimia/fisika.
Di atas kertasProf.Kadirunmulai menuliskanpenjelasannya.
10/10 = 1 ;
“Ya”kata Presiden.
10/100 = 1/10 ;
“Ya” kata Presiden.
10/1000` = 1/100 ;
“Ya”kata Presiden.
10/10.000 = 1/1000 ;
“Ya”kata Presiden.
6. 10 / ∞ (takterhingga) = 0 ;
“Ya”kata Presiden.
1000.000 … / ∞= 0 ;
“Ya”kata Presiden.
(Berapasaja + Apa saja) /∞= 0;
“Ya”kata Presiden.
Dosa / ∞ = 0 ;
“Ya”kata Presiden.
Nah…” lanjutProf,
1 x ∞ = ∞ ;
“Ya”kata Presiden.
½ x ∞ = ∞ ;
“Ya”kata Presiden.
1 zarah x ∞ = ∞ ;
“Ya”kata Presiden.
“… ini artinya, sang wanita, walaupun hanya 1 zarah jasanya, bahkan terhadap seekor anjing
sekalipun, mengkaitkan, menggandengkan gerakannya dengan yang Maha Akbar.”
“Mengikutsertakan yang Maha Besar dalam gerakan-gerakannya, maka hasil dari gerakannya itu
menghasilkan ibadah yang begitu besar, yang langsung dihadapkan pada dosa-dosanya, yang pada
saat itu juga hancur berkeping-keping.
DitorpedoolehPAHALA yangMahaBesar itu.
1 zarah x ∞ = ∞
Dan, Dosa / ∞= 0.
Ziedaarhetantwoord,Presiden(ItulahdiajawabannyaPresiden)”
jawabProfesor.
Bung Karnodiamsejenak.“Geweldig(hebat)”katanyakemudian.
Dan Bung Karno terlihatsemakinpenasaran.
Masih ada lagi pertanyaanyangia ajukan.
“Bagaimana agar dapat hubungandenganTuhan?”katanya.
ProfesorKadirunYahyapunlanjutmenjawabnya.“Denganmendapatkanfrekuensi-Nya.Tanpa
mendapatkanfrekuensi-NyatakmungkinadakontakdenganTuhan.”
“Lihat saja, walaupun 1 mm jaraknya dari sebuah zender radio, kita letakkan radio dengan
frekuensi yangtidaksama,makaradiokita itu tidak akan mengeluarkan suara dari zender tersebut.
Begitu juga dengan Tuhan, walaupun Tuhan berada lebih dekat dari kedua urat leher kita, tak
mungkin ada kontak jika frekuensi-Nya tidak kita dapati”, jelasnya.
“Bagaimanaagardapat frekuensi-Nya,sementarakitaadalahmanusiakecilyangserba kekurangan
?” tanya Presiden kemudian.
“Melalui isidadaRasulullah”
jawabProf.
7. “Dalam Hadits Qudsi berbunyi yang artinya : Bahwasanya Al-Quran ini satu ujungnya di tangan
Allah dan satu lagi di tangan kamu, maka peganglah kuat-kuat akan dia”
(Abi SyuraihilKhuza’ayya.r.a),lanjutnya.
Prof menyambung,“BegitujugadalamQS.Al-Hijr:29 – Maka setelahAkusempurnakandiadanAku
tiupkandi dalamnyasebagianrohKu,rebahkanlahdirimubersujudkepadaNya”.
“Nur Illahi yang terbit dari Allah sendiri adalah tali yang nyata antara Allah dengan Rasulullah.
Ujung Nur Illahi itu ada dalam dada Rasulullah. Ujungnya itulah yang kita hubungi, maka jelas kita
akan dapat frekuensi dari Allah SWT”, kata Prof.
Prof melanjutkan, “Lihat saja sunnatullah, hanya cahaya matahari saja yang satu-satunya sampai
pada matahari.Tak ada yang sampai padamatahari melainkancahayanya sendiri. Juga gas-gas yang
saringan-saringannya tak ada yang sampai matahari, walaupun ‘edelgassen’ seperti : Xenon,
Crypton, Argon, Helium, Hydrogen dan lain-lain. Semua vacuum!
Yang sampai pada matahari hanya cahayanya karena ia terbit darinya dan tak bercerai siang dan
malamnya dengannya. Kalaulah matahari umurnya 1 (satu) juta tahun, maka cahayanyapun akan
berumursejutatahunpula.Kalau matahari hilang maka cahayanyapun akan hilang. Matahari hanya
dapat dilihat melalui cahayanya, tanpa cahaya, mataharipun tak dapat dilihat”.
“Namun cahaya matahari, bukanlah matahari – cahaya matahari adalah getaran transversal dan
longitudinal dari matahari sendiri (Huygens)”, jelas Prof.
Prof menyimpulkan,“DanRasulullahadalah satu-satunya manusia akhir zaman yang mendapat Nur
Illahi dalam dadanya. Mutlak jika hendak mendapatkan frekuensi Allah, ujung dari nur itu yang
berada dalam dada Rasulullah harus dihubungi.”
“Bagaimanacaramenghubungkannya,sementaraRasulullahsudahwafatsekianlama?”tanya
Presiden.“
Prof menjawab,“MemperbanyaksholawatatasNabi tentuakanmendapatkanfrekuensi Beliau,
yang otomatismendapatfrekuensiAllahSWT.
–Tidakkukabulkandoaseseorang,tanpashalawatatasRasul-Ku.Doanyatergantungdi awang-
awang–
(HR. AbuDaud danAn-Nasay).
Jikaditerjemahkansecaraakademismungkinkuranglebih:“Tidakengkaumendapatfrekuensi-Ku
tanpa lebihdahulumendapatfrekuensi Rasul-Ku”.
SontakPresidenberdiri.“Youare wonderful”teriaknya.Sejuruskemudian,dengan merangkul kedua
tangan profesor,Presidenpunbermohon:“Profesor,doakansayasupayadapatmati dengan
tersenyumdibelakanghari nanti" []