5. Apa
itu
Obesitas? Obesitas adalah kelebihan berat
badan sebagai akibat dari
penimbunan lemak tubuh yang
berlebihan.
Seseorang yang memiliki berat
badan 20% lebih tinggi dari nilai
tengah kisaran berat badannya
yang normal dianggap mengalami
obesitas.
6. Obesitas dikelompokan menjadi :
kelebihan berat
badan 41-100%.
Obesitas
ringan
Obesitas
berat
kelebihan berat
badan 20-40%.
kelebihan berat badan
hingga lebih dari 100%
Obesitas
sedang
7. Obesitas dikelompokan menjadi :
Badan berbentuk gendut
seperti gentong, perut
membuncit ke depan, banyak
didapatkan pada kaum pria.
Banyak pada kaum wanita
terutama yang telah masuk masa
menopause, panggul dan
pantatnya lebih besar.
Obesitas Tipe Android Obesitas Tipe Ginoid
8. Kelebihan Berat Badan dan Obesitas di
Indonesia
Perkiraan prevalensi overweight dan obesitas di
Indonesia (Dit BGM DepKes, 1997)
9. CARA MENGUKUR TINGKAT OBESITAS
BMI (Body Mass Index), yang didapat dengan cara
membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi
badan (meter)
12. MENGAPA BISA TERJADI OBESITAS?
Obesitas timbul karena jumlah
kalori yang masuk melalui
makanan lebih banyak
daripada kalori yang dibakar.
Keadaan ini dapat
mengakibatkan penumpukan
jaringan lemak yang
berlebihan dalam tubuh,
sehingga terjadilah obesitas.
18. GEJALA OBESITAS
• Timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas,
meskipun penderita hanya melakukan aktivitas
yang ringan.
• Selalu merasa ngantuk.
• Kadang sering ditemukan kelainan kulit.
• Nyeri punggung bawah.
19. Seseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang
relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya, sehingga
panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan
keringat yang lebih banyak
Sering ditemukan edema
(pembengkakan akibat
penimbunan sejumlah cairan)
di daerah tungkai dan
pergelangan kaki.
21. Begitu seseorang mengalami
kelebihan berat badan, maka akan
terjadi perubahan dalam
keseimbangan metabolisme
tubuhnya dan akan lebih sulit
baginya untuk kembali pada
keseimbangan yang normal.
PERUBAHAN KESEIMBANGAN
METABOLISME
22. Obesitas selalu disertai oleh
RESISTENSI INSULIN, yang
menyebabkan hiperinsulinemia
(kadar insulin yang berlebih di
dalam darah). Resistensi insulin
proporsinya berbanding lurus
dengan jumlah lemak pada organ
dalam tubuh (visceral body
fat). Artinya, lemak tubuh
meningkat → resistensi insulin juga
meningkat.