2. Kimbal Young (1948) membedakan
interaksi sosial sebagai berikut :
• Oposisi : Mencakup persaingan dan
pertentangan
• Kerja Sama : Menghasilkan akomodasi
• Difrensiasi : Menyebabkan adanya
pembagian dan perbedaan kerja antara
orang-orang atau kelompok dalam
masyarakat berdasarkan perbedaan usia,
jenis kelamin, dan pekerjaan
3. Gillin (1951) menggolongkan
proses sosial menjadi dua :
• Proses Asosiatif :Yang
mencakup akomodasi, asimilasi,
dan akulturasi
• Proses Disosiatif : Yang mencakup
persaingan, pertentangan atau pertikaian
yang berupa kontravensi dan konflik
4. • Akomodasi
• Ekspresi
• Interaksi Strategis
• Pengembangan Perilaku Manusia
Tamotsu S.(1986) mengedepankan
beberapa interaksi sosial menjadi :
5. Akomodasi :
Suatu penyesuaian di dalam interaksi sosial
antara orang perorangan/kelompok manusia
untuk meredakan pertentangan dan
mencapai kestabilan dan kerukunan
7. Asimilasi :
Percampuran dua kebudayaan yang berbeda
dan disertai dengan hilangnya ciri khas
kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru
8. Syarat tebentuknya Asimilasi :
• Adanya kelompok dengan
kebudayaan berbeda
• Adanya pergaulan
antarindividu /antar kelompok
secara intensif dalam jangka
waktu yg relatif lama
• Kebudayaan masing-masing
individu/kelompok saling
berubah dan menyesuaikan diri