SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
PERENCAAN PERKULIAHANPERENCAAN PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Pemasaran
Angkatan : 2012 A/B/C
Pengampu : Dr.Nanik Sri Setyani, M.Si.
1. Analisis Kebutuhan dan Keinginan dalam Kegiatan Pemasaran
2. Konsep Pemasaran
3. Bauran Pemasaran/Marketing Mix
4. Produk
5. Harga
6. Distribusi
7. Promosi
8. Riset dan Sistem Informasi Pemasaran
LITERATURELITERATURE
• Basu Swastha DH, MBA. 2002.Basu Swastha DH, MBA. 2002. Azas-azas MarketingAzas-azas Marketing..
Yogyakarta: BPFE.Yogyakarta: BPFE.
• Fandy Tjiptono, 1997.Fandy Tjiptono, 1997. Strategi Pemasaran.Strategi Pemasaran. Yogyakarta: AndiYogyakarta: Andi
Offset.Offset.
• Kotler, Philip. 2003.Kotler, Philip. 2003. Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran. Penterjemah:. Penterjemah:
Benyamin Molan. Jakarta: PT. Indeks.Benyamin Molan. Jakarta: PT. Indeks.
• dlldll
Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem
manajerial dan seni pemenuhan
kebutuhan dan/atau keinginan
konsumen akan barang dan/jasa,
mengutamakan pelayanan terbaik
dengan tujuan memperoleh laba
melalui kepuasan konsumen.
PASAR MEMILIKI 3 UNSUR
PENGERTIAN:
1. Pasar dlm arti “tempat”;
2. Pasar dlm arti “interaksi
permintaan dan penawaran”
3. Pasar dlm arti ”sekelompok
anggota masy. yang memiliki
kebutuhan/keinginan dan daya
beli”.
Konsep Pemasaran
 Muncul pertengahan 1950-an.
 Mengganti filosofi
“ buat-jual” menjadi “pahami-tanggapi”.
 Bergeser dari
“berburu” menjadi “berkebun”.
Konsep Pemasaran
Pekerjaan pemasaran bukan hanya
untuk menemukan PELANGGAN,
tetapi
Menemukan PRODUK YG TEPAT
untuk pelanggan.
Perbedaan Konsep Pemasaran dan Konsep
Penjualan
KONSEP PENJUALAN
PABRIK
PRODUK
MENJUAL DAN BERPROMOSI
TITIK AWAL
LABA MELALUI
VOLUME PENJUALAN
JANGKA PENDEK
LABA MELALUI
KEPUASAN PELANGGAN
JANGKA PANJANG
PEMASARAN TERINTEGRASI
KEBUTUHAN PELANGGAN
PASAR SASARAN
KONSEP PEMASARAN
FOKUS
SARANA
HASIL
PERENCANAAN
TIGA UNSUR KONSEP
PEMASARAN
KONSEP PEMASARAN
BISNIS YANG SUKSES
Orientasi
pada
konsumen
Penyus
Keg.
Pemas.
Scr
integral
Kepuasan
konsumen
Produk Harga
Distribusi Promosi
LINGKUNGAN MIKRO
EKSTERN
Perantara
pemasaran
Pembeli /
pasar
LINGKUNGAN MIKRO
EKSTERN
Penyedia
Perantara
Pemasaran
SUMBER-SUMBER
BUKAN PEMASARAN
1. Produksi
2. Keuangan
3. Personalia
4. Lokasi
5. Riset dan Pengembangan
6. Citra Perusahaan
Gambar Sistem Total Pemasaran
Perusahaan
DEMOGRAF
I
SOSIAL
&
KEBUDAYA
AN
POLITIK
DAN
HUKUM
KONDISI
PEREKONO
MIAN
TEKNOLOGI
PERSAINGAN
LINGKUNGAN MAKRO EKSTERN
Empat Komponen “P” Dalam Bauran Pemasaran
BAURAN PEMASARAN
PRODUCT
PRICE
PROMOTION
PLACE
1.KERAGAMAN PRODUK
2. KUALITAS
3. DESIGN
4. CIRI
5. NAMA MERK
6. KEMASAN
7. UKURAN
8. PELAYANAN
9. GARANSI
10.IMBALAN
1. DAFTAR HARGA
2. RABAT/DISKON
3. POTONGAN HARGA
KHUSUS
4. PERIODE
PEMBAYARAN
5. SYARAT KREDIT
1. PROMOSI
PENJUALAN
2. PERIKLANAN
3. TENAGA
PENJUALAN
4. PUBLIC RELATION
5. PEMASARAN
LANGSUNG
1. SALURAN
PEMASARAN
2. CAKUPAN PASAR
3. PENGELOMPOKKAN
4. LOKASI
5. PERSEDIAAN
6. TRANSPORTASI
4P – 4C
4-P
PRODUCT
PRICE
PLACE
PROMOTION
COMMUNICATION
(KOMUNIKASI)
CONVENIENCE
(KENYAMANAN)
CUSTOMER COST
(BIAYA/HARGA PELANGGAN)
CUSTOMER SOLUTION
(SOLUSI PELANGGAN)
4-C
 Produk : Segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsenProduk : Segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen
untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhanatau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan
atau keinginan pasar yang bersangkutan.atau keinginan pasar yang bersangkutan.
 Meliputi : barang fisik, jasa, orang/pribadi, tempat,Meliputi : barang fisik, jasa, orang/pribadi, tempat,
organisasi, dan ide.organisasi, dan ide.
 Produk dalam arti fisik akan berkaitan denganProduk dalam arti fisik akan berkaitan dengan
perencanaan dan pengembangan produk, penyusunanperencanaan dan pengembangan produk, penyusunan
kombinasi produk, merk, pembungkusankombinasi produk, merk, pembungkusan dan label.dan label.
PRODUK
Ada 3 kategori produk baru :
1. Barang yang benar-benar inovatif
2. Barang pengganti
3. Barang tiruan
Proses Pengembangan Produk BaruProses Pengembangan Produk Baru
Ciptakan
gagasan
produk
baru
Evaluasi
Lanjutkan
Selesai
Kembangkan
Lanjutkan
Uji Pasar
Lanjutkan Pasar
Identifikasikan Peranan Produksi Baru
kmdn
Analisis
Tidak
Ya
KONSEP (tahap yang kritis )
Selesai
Selesai
- Pemunculan ide
Penyaringan ide
Pengembangan dan pengujian konsep
Tidak
Tidak
Pengembangan strategi pemasaran
Analisis pay back
Analisis break even
Risk Analisis, dsb
Pengembangan produk
PROTOTIPE
Ya
Ya
PRODUKSI TERBATAS
PRODUKSI PENUH
1
2
3
4
5
6
MENYUSUN KOMBINASI PRODUK
Yang perlu dipahami:
MENYUSUN KOMBINASI PRODUKMENYUSUN KOMBINASI PRODUK
Product item Product Line Product Mix
Sekelompok produk
yang diberi nama
secara terpisah
dalam daftar milik
penjual
Sekelompok produk
yang saling
berkaitan erat
karena dapat
memuaskan segala
kebutuhan atau karena
harus digunakan secara
bersama-sama yang
dijual kepada
langganan yang sama,
lewat distribusi yang
sama, dengan harga
yang telah ditentukan
Gabungan dari
produk ditawarkan
untuk dijual oleh
suatu perusahaan
(unit usaha)
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUKSIKLUS KEHIDUPAN PRODUK
Volume Penjualan
Laba
Kemunduran
KedewasaanPertumbuhan
Volume Penjualan
Rupiah
Waktu
Gb : siklus kehidupan produk.(product life cycle)
Perkenalan
Tahap PerkenalanTahap Perkenalan
Pertumbuhan penjualan cenderung lambat karena; keterlambatanPertumbuhan penjualan cenderung lambat karena; keterlambatan
perluasan produksi, masalah teknis (membereskan gangguan),perluasan produksi, masalah teknis (membereskan gangguan),
keterlambatan distribusi lewat toko2 eceran, keengganan pelangganketerlambatan distribusi lewat toko2 eceran, keengganan pelanggan
untuk mengubah perilaku pembelian yg telah mapan.untuk mengubah perilaku pembelian yg telah mapan.
Laba akan negatif/rendah/BEP.Laba akan negatif/rendah/BEP.
Pengeluaran Utama :Pengeluaran Utama : PROMOSI;PROMOSI;
1. memberikan informasi kepada calon pembeli.1. memberikan informasi kepada calon pembeli.
2. membujuk orang untuk mencoba produk itu.2. membujuk orang untuk mencoba produk itu.
3. mendapatkan distribusi di toko-toko eceran.3. mendapatkan distribusi di toko-toko eceran.
Perusahaan memusatkan penjualan pada pembeli yang paling siapPerusahaan memusatkan penjualan pada pembeli yang paling siap
membeli.membeli.
Tahap PertumbuhanTahap Pertumbuhan
Perusahaan meningkatkan mutu produk sertaPerusahaan meningkatkan mutu produk serta
menambahkan fitur dan gaya yg lebih baru/lebihmenambahkan fitur dan gaya yg lebih baru/lebih
baik.baik.
Menambahkan model baru dan produk penyertaMenambahkan model baru dan produk penyerta
(produk dg berbagi ukuran, rasa, dsb yg(produk dg berbagi ukuran, rasa, dsb yg
melindungi produk utama)melindungi produk utama)
Mencoba memasuki segmen pasar baru.Mencoba memasuki segmen pasar baru.
MemperluasMemperluas distribusidistribusi
Beralih dari iklan yang membuat orangBeralih dari iklan yang membuat orang menyadarimenyadari
produkproduk (product-awareness advertising)(product-awareness advertising) ke iklanke iklan
yangyang membuat orang lebih memilih produkmembuat orang lebih memilih produk
tertentutertentu (product-preference advertising).(product-preference advertising).
Tahap KedewasaanTahap Kedewasaan
Modifikasi PasarModifikasi Pasar
Modifikasi ProdukModifikasi Produk
Modifikasi Bauran PemasaranModifikasi Bauran Pemasaran
1. Harga: turun-diskon / naik-kelihatan lebih1. Harga: turun-diskon / naik-kelihatan lebih
bermutu?bermutu?
2. Distribusi2. Distribusi
3. Periklanan;ditingkatkan/tidak, diubah kata-3. Periklanan;ditingkatkan/tidak, diubah kata-
katanya, frekuensi, gaya, dll.katanya, frekuensi, gaya, dll.
4. Promosi penjualan; hadiah, diskon, undian4. Promosi penjualan; hadiah, diskon, undian
5. Penjualan Personal; wiraniaga, daerah5. Penjualan Personal; wiraniaga, daerah
baru, penjualan on-linebaru, penjualan on-line
6. Pelayanan6. Pelayanan
Tahap PenurunanTahap Penurunan
Meningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasiMeningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasi
/memperkuat posisi persaingannya)./memperkuat posisi persaingannya).
Mempertahankan level investasi perusahaan sampaiMempertahankan level investasi perusahaan sampai
ketidakpastian tentang industri itu terselesaikan.ketidakpastian tentang industri itu terselesaikan.
Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif,Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif,
dengan melepas kelompok pelanggan yang tidakdengan melepas kelompok pelanggan yang tidak
menguntungkan, sambil memperkuat investasimenguntungkan, sambil memperkuat investasi
perusahaan di tempat-tempat yang menguntungkan.perusahaan di tempat-tempat yang menguntungkan.
Menuai / “memerah” investasi perusahaan untukMenuai / “memerah” investasi perusahaan untuk
memulihkan kas secepatnya.memulihkan kas secepatnya.
Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjualMelepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual
assetnya dengan cara yg paling menguntungkan.assetnya dengan cara yg paling menguntungkan.
Philip KotlerPhilip Kotler
““Perhatikan tentang siklus hidupPerhatikan tentang siklus hidup
produk; tetapi yang lebih penting,produk; tetapi yang lebih penting,
perhatikanperhatikan Siklus Hidup Pasar”Siklus Hidup Pasar”
SISTEM HARGA
“Menguntungkan bagi perusahaan tetapi menarik bagi pembeli”.
Faktor-faktor penentu harga jual:
A.Biaya.
Ada 2 cara yaitu
1.Cost-plus Pricing.
Penetapan harga jual dengan dasar biaya produksi yang digunakan : produsen
Harga jual = Biaya pokok + margin keuntungan.
2. Mark up pricing
Didasarkan atas harga beli pesatuan +prosentase ttt sebagai mark up.
prosentase mark up berbeda diantara jenis yang berbeda, biasa digunakan oleh
pedagang atau makelar
Harga jual : Harga beli ditambah mark up.
Mark up : kelebihan harga jual diatas harga belinya
Keuntungan dan biaya diambilkan dari mark up nya.
B. Permintaan
Jika permintaan kuat  harga tinggi
Jika permintaan lemah - harga rendah.
Jadi untuk barang yang sama tidak perlu dengan harga yang sama
C. Persaingan
Atas dasar situasi persaingan perusahaan menetapkan harga
jualnya, sama dengan saingannya, sedikit di atas atau di bawah
saingan.
Contoh : “Politik dumping” Menjual harga keluar negeri dengan
harga
di bawah biaya produksi
“Leasing” – pembelian secara kredit
Menerapkan potongan
Metode melihat apa yang dilakukan pesaing:
1. “Going rate pricing “ditentukan mengikuti harga yang
terjadi dalam persaingan
2. Sales bid pricing” memperhatikan harga dari pesaing,
tetapi hanya menebak. Sistem lelang/tender.
STRATEGI HARGA
(PRODUK BARU)
1. Penetapan harga setinggi-tingginya
(Market - skimming pricing/skim-the-cream pricing)
2. Penetapan harga serendah-rendahnya
(Market penetration pricing/penetration pricing)
Tujuan Penetapan Harga
1. Mencapai target pengembalian investasi
2. Menyeimbangkan harga itu sendiri
3. Sebagai penentu market share
4. Alat persaingan, terutama perusahaan sejenis
5. Memaksimalkan profit
Potongan Harga
1. Potongan kwantitas  kumulatif dan non kumulatif
2. Potongan dagang  potongan fungsional
3. Potongan tunai  potongan yang diberikan karena tepat waktu
4. Potongan musiman  potongan pada musim sepi, dst
5. Potongan promosional  potongan yang membantu promosi
Prosedur Penetapan Harga:
1. Mengistimasikan permintaan terhadap produk
2. Menduga reaksi konsumen
3. Menentukan bagian pasar yang diharapkan
4. Menentukan strategi penetapan harga
5. Mempertimbangkan kebijakan
6. Memilih harga tertentu
Untuk menghadapi persaingan, perusahaan dapat
menggunakan 2 cara :
1. Persaingan harga – (penurunan harga)
a. Jika permintaan elastis  penurunan harga dapat
meningkatkan volume penjualan
b. Jika permintaan in elastis  penurunan harga hanya
menurunkan volume penjualan.
2. Persaingan non harga
a. Perusahaan menitikberatkan pada : barang yang dijual,
sistem distribusinya, serta program promosinya.
b. Adapun metode-metode dapat berupa:
1) Perbedaan barang, dengan barang pesaing
2) Penghantaran barang, tanpa dibebani ongkos
angkut, persyaratan kredit yang lunak, garansi.
3) Kupon berhadiah
4) Lokasi yang strategis
STRUKTUR DISTRIBUSI
Saluran distribusi (saluran pemasaran) adalah suatu perangkat
organisasi yang saling tergantung dalam menyediakan satu produk
atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau
pengguna bisnis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
1. Pertimbangan pasar : konsumen/pasar industri, jumlah pembeli
potensial, konsentrasi pasar secara geografis, jumlah pesanan.
2. Pertimbangan barang: nilai per unit, besar/berat barang,
ketahanan barang, sifat teknis barang, luasnya product line
barang, standar pesanan.
3. Pertimbangan perusahaan : sumber pembelanjaan,
pengalaman/kemampuan managemen pengawasan dan pelayanan.
4. Pelayanan perantara : Pelayanan yang diberikan, kegunaan sikap
perantra, volume penjualan, ongkos.
Agen
Tunggal PB PE
PB PE
PE
KONSUMEN
PRODUSEN
PE
Gb: Distribusi untuk kolompok barang konsumsi
Agen
Agen
Distributor
Industri
Distributor
Industri
PEMAKAI
INDUSTRIPRODUSEN
Gb: Distribusi untuk kolompok barang industri
Menentukan Banyaknya Penyalur
1. Distribusi Insentif – Banyak penyalur/pengecer barang-barang
konvenien
2. Distribusi Selektif –Beberapa perantara/penyalur barang baru/
shoping/spesial
3. Distribusi Eksklusif – Satu perantara (PB/PE) barang antik, seni
Pengelolaan Distribusi Phisik
“Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan perpindahan jumlah yang
tepat, produk yang tepat, pada tempat yang tepat dalam waktu yang
tepat pula”
Tugas-tugas distribusi phisik.
1. Penentuan lokasi dan sistem pergudangan
2. Menentukan cara penanganan barang
3. Menentapkan cara pengontrolan persediaan
4. Menentukan prosedur pemrosesan pesanan
5. Memilih cara transportasi
BAB X
PROMOTIONAL MIX
Kombinasi yang paling baik dari kegiatan periklanan, penjualan tatap
muka, promosi penjualan, publisitas, dan alat promosi yang lain yang
kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan”
Alat yang digunakan untuk promosi produk:
1. Periklanan (Advertensi) : bentuk presentasi lisan dan promosi
non pribadi tentang ide barang, jasa yang dibayar oleh sponsor
tertentu. (Iklan di surat kabar, TV, radio, papan reklame,
selebaran, buku-buku kecil, dll.)
Sifat / kualifikasi iklan:
(1) daya serap  ditayangkan berulang-ulang
(2) Ungkapan yang diperjelas
(3) Tidak adanya hubungan tatap muka
2. Personal selling (penjualan tatap muka)
Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak
langsung dengan calon konsumennya.
Karakteristik Personal selling:
- Berhadapan langsung secara pribadi
- Keakraban
- Tanggapan
3. Promosi Penjualan
“Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang
dipasarkan sedemikain rupa, sehingga konsumen akan mudah
melihatnya, dan dengan penempatan/pengaturan ttt, produk tsb
akan menarik perhatian konsumen” (Pembuatan booklet/leflet,
peragaan , konsultasi, pemberian contoh cuma-cuma, premi,
menyelenggarakan pameran, dll)
(Karakteristiknya: Komunikasi, insentif, undangan promosi)
4. Publisitas (Mensosialisasikan suatu produk/memasyarakatkan)
“Sejumlah informasi tentang seseorang, barang, organisasi
yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media massa
tanpa dipungut biaya atau pengawasan sponsor”
Kelebihan publisitas:
1. Lebih dipercaya oleh konsumen
2. Dapat menjangkau publik yang phobi iklan, personal selling, promosi
penjualan.
3. Dapat menampilkan peranan suatu perusahaan atas suatu produk
Faktor-faktor penentuan promotional Mix
1. Jumlah dana yang digunakan
Dana banyak  personal selling
Dana terbatas  periklanan
2. Sifat pasar
a. Luas pasar secara geografis  pasar lokal
 pasar Internasional
b. Konsentrasi pasar  Jml Calon pembeli
 Jml pribadi potensial
 Konsentrasi nasional
c. Macam-macam pembeli  P. Industri
 Konsumen RT
 perantara, dll
3. Jenis produk
- Barang konsumsi periklanan
- barang industri personal selling
4. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang
- tahap perkenalan  personal selling
- tahap pertumbuhan  periklanan
- tahap kedewasan  periklanan
- tahap penurunan  jika dengan promosi tidak menguntungkan,
buat produk baru
5. Faktor Anggaran
Dana promosi besar Iklan yang bersifat nasional
Dana promosi terbatas  personal selling, promosi penjualan
6. Faktor Bauran Promosi
• Harga tinggi berkorelasi positif dengan kualitas tinggi.
Jadi iklan mengkomunikasikan kualitas dari produk-produk
yang harganya mahal.
•Distribusi secara langsung  personal selling
Distribusi tidak langsung  periklanan
•Seperti produk, merek juga memiliki daur hidup
- Tahap perkenalan  periklanan
- Tahap pertumbuhan periklanan dan personal selling
- Tahap kedewasaan  memperkenalkan merk baru lagi
KUTUNGGU
KABAR
KESUKSESAN
MU
setelah
mempelaj
ari
Pemasara
n

More Related Content

What's hot

Pengenalan kepada pemasaran
Pengenalan kepada pemasaranPengenalan kepada pemasaran
Pengenalan kepada pemasaranWan Aini
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaranZara Lumina
 
6. Segmentasi pasaran, sasaran & pemposisian pasaran
6. Segmentasi pasaran, sasaran & pemposisian pasaran6. Segmentasi pasaran, sasaran & pemposisian pasaran
6. Segmentasi pasaran, sasaran & pemposisian pasaranyunnach
 
1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaranyunnach
 
strategi pemasaran by Fitria
strategi pemasaran by Fitriastrategi pemasaran by Fitria
strategi pemasaran by FitriaFitria Rina
 
Pkh form 3 bab 5 (pengenalan kepada pemasaran)
Pkh form 3 bab 5 (pengenalan kepada pemasaran)Pkh form 3 bab 5 (pengenalan kepada pemasaran)
Pkh form 3 bab 5 (pengenalan kepada pemasaran)Nazie War
 
Konsep dan Strategi Pemasaran Modern
Konsep dan Strategi Pemasaran ModernKonsep dan Strategi Pemasaran Modern
Konsep dan Strategi Pemasaran Modernonlyodai
 
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukBab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukSyahira Md Desa
 
Bab 3 Pengajian Perniagaan - Penggal 1
Bab 3 Pengajian Perniagaan - Penggal 1Bab 3 Pengajian Perniagaan - Penggal 1
Bab 3 Pengajian Perniagaan - Penggal 1Allan Nacha
 
Persenasi pengantar bisnis
Persenasi pengantar bisnisPersenasi pengantar bisnis
Persenasi pengantar bisnisbondirsan
 
Ppt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaranPpt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaranparulian
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranLEPISI
 
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)Rani Veronika
 
Bab 10 pemasaran
Bab 10 pemasaranBab 10 pemasaran
Bab 10 pemasaranAhmad Rudi
 

What's hot (20)

Pengenalan kepada pemasaran
Pengenalan kepada pemasaranPengenalan kepada pemasaran
Pengenalan kepada pemasaran
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaran
 
Marketing mix
Marketing mixMarketing mix
Marketing mix
 
6. Segmentasi pasaran, sasaran & pemposisian pasaran
6. Segmentasi pasaran, sasaran & pemposisian pasaran6. Segmentasi pasaran, sasaran & pemposisian pasaran
6. Segmentasi pasaran, sasaran & pemposisian pasaran
 
1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
strategi pemasaran by Fitria
strategi pemasaran by Fitriastrategi pemasaran by Fitria
strategi pemasaran by Fitria
 
Pkh form 3 bab 5 (pengenalan kepada pemasaran)
Pkh form 3 bab 5 (pengenalan kepada pemasaran)Pkh form 3 bab 5 (pengenalan kepada pemasaran)
Pkh form 3 bab 5 (pengenalan kepada pemasaran)
 
Konsep dan Strategi Pemasaran Modern
Konsep dan Strategi Pemasaran ModernKonsep dan Strategi Pemasaran Modern
Konsep dan Strategi Pemasaran Modern
 
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukBab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 3 Pengajian Perniagaan - Penggal 1
Bab 3 Pengajian Perniagaan - Penggal 1Bab 3 Pengajian Perniagaan - Penggal 1
Bab 3 Pengajian Perniagaan - Penggal 1
 
pemasaran 2009
pemasaran 2009pemasaran 2009
pemasaran 2009
 
ppt pemasaran 2014
ppt pemasaran 2014ppt pemasaran 2014
ppt pemasaran 2014
 
Pengajian perniagaan BAB 3 segmentasi
Pengajian perniagaan  BAB 3 segmentasiPengajian perniagaan  BAB 3 segmentasi
Pengajian perniagaan BAB 3 segmentasi
 
Persenasi pengantar bisnis
Persenasi pengantar bisnisPersenasi pengantar bisnis
Persenasi pengantar bisnis
 
Ppt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaranPpt 8 kwu-pemasaran
Ppt 8 kwu-pemasaran
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
 
Bab 10 pemasaran
Bab 10 pemasaranBab 10 pemasaran
Bab 10 pemasaran
 

Viewers also liked

Espacio, tiempo y movimiento orientacion espacial (1)
Espacio, tiempo y movimiento orientacion espacial (1)Espacio, tiempo y movimiento orientacion espacial (1)
Espacio, tiempo y movimiento orientacion espacial (1)katerinn0202
 
Cuentos para aprender a hablar
Cuentos para aprender a hablarCuentos para aprender a hablar
Cuentos para aprender a hablarHatsep Sen
 
Lecturas comprensivas 1
Lecturas comprensivas 1Lecturas comprensivas 1
Lecturas comprensivas 1marialopez2004
 
Banco de-lecturas-tercer-ciclo-primaria (orientaciónandújar)
Banco de-lecturas-tercer-ciclo-primaria (orientaciónandújar)Banco de-lecturas-tercer-ciclo-primaria (orientaciónandújar)
Banco de-lecturas-tercer-ciclo-primaria (orientaciónandújar)Carmen CP
 
Banco de-lecturas-primer-ciclo-primaria (orientacionandujar)
Banco de-lecturas-primer-ciclo-primaria (orientacionandujar)Banco de-lecturas-primer-ciclo-primaria (orientacionandujar)
Banco de-lecturas-primer-ciclo-primaria (orientacionandujar)Carmen CP
 
Comprensión de lectura , primer ciclo.
Comprensión de lectura , primer ciclo.Comprensión de lectura , primer ciclo.
Comprensión de lectura , primer ciclo.Cristy G
 
orientacion espacial en el niño
orientacion espacial en el niñoorientacion espacial en el niño
orientacion espacial en el niñoNicolle SCh
 
Orientacion espacial
Orientacion espacialOrientacion espacial
Orientacion espacialhime86
 

Viewers also liked (9)

Dipositivas comprension lectora
Dipositivas comprension lectoraDipositivas comprension lectora
Dipositivas comprension lectora
 
Espacio, tiempo y movimiento orientacion espacial (1)
Espacio, tiempo y movimiento orientacion espacial (1)Espacio, tiempo y movimiento orientacion espacial (1)
Espacio, tiempo y movimiento orientacion espacial (1)
 
Cuentos para aprender a hablar
Cuentos para aprender a hablarCuentos para aprender a hablar
Cuentos para aprender a hablar
 
Lecturas comprensivas 1
Lecturas comprensivas 1Lecturas comprensivas 1
Lecturas comprensivas 1
 
Banco de-lecturas-tercer-ciclo-primaria (orientaciónandújar)
Banco de-lecturas-tercer-ciclo-primaria (orientaciónandújar)Banco de-lecturas-tercer-ciclo-primaria (orientaciónandújar)
Banco de-lecturas-tercer-ciclo-primaria (orientaciónandújar)
 
Banco de-lecturas-primer-ciclo-primaria (orientacionandujar)
Banco de-lecturas-primer-ciclo-primaria (orientacionandujar)Banco de-lecturas-primer-ciclo-primaria (orientacionandujar)
Banco de-lecturas-primer-ciclo-primaria (orientacionandujar)
 
Comprensión de lectura , primer ciclo.
Comprensión de lectura , primer ciclo.Comprensión de lectura , primer ciclo.
Comprensión de lectura , primer ciclo.
 
orientacion espacial en el niño
orientacion espacial en el niñoorientacion espacial en el niño
orientacion espacial en el niño
 
Orientacion espacial
Orientacion espacialOrientacion espacial
Orientacion espacial
 

Similar to PERENCAAN

Product life cylce
Product life cylceProduct life cylce
Product life cylceIndra Purba
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
01 mm-introducing-to-marketing-lite1
01 mm-introducing-to-marketing-lite101 mm-introducing-to-marketing-lite1
01 mm-introducing-to-marketing-lite1Ryandi Sagita
 
Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Pengembangan dan menajemen produk baru recoverPengembangan dan menajemen produk baru recover
Pengembangan dan menajemen produk baru recoverIndah Hayati
 
Topik 3 Wawasan Perusahaan yang ada du Indonesia.pptx
Topik 3 Wawasan Perusahaan yang ada du Indonesia.pptxTopik 3 Wawasan Perusahaan yang ada du Indonesia.pptx
Topik 3 Wawasan Perusahaan yang ada du Indonesia.pptxnanakimut370
 
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018IwanMuklas
 
KEWIRAUSAHAAN - Product Live Cycle
KEWIRAUSAHAAN - Product Live CycleKEWIRAUSAHAAN - Product Live Cycle
KEWIRAUSAHAAN - Product Live CycleDiana Amelia Bagti
 
10. Ide Peluang Usaha.pptx
10. Ide Peluang Usaha.pptx10. Ide Peluang Usaha.pptx
10. Ide Peluang Usaha.pptxssuserbe504c
 
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA  U.D SARI JAYA DI PEKANBARURISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA  U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARUBukan Untuk Sembarang Hati
 
manajemen produk dan harga.ppt
manajemen produk dan harga.pptmanajemen produk dan harga.ppt
manajemen produk dan harga.pptaciambarwati
 
KD 3.9 Promosi.pptx
KD 3.9 Promosi.pptxKD 3.9 Promosi.pptx
KD 3.9 Promosi.pptxIdhoeRafa
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018Edo Fitriansyah
 

Similar to PERENCAAN (20)

Review pemasaran 2014
Review pemasaran 2014Review pemasaran 2014
Review pemasaran 2014
 
Product life cylce
Product life cylceProduct life cylce
Product life cylce
 
Review pemasaran 2014
Review pemasaran 2014Review pemasaran 2014
Review pemasaran 2014
 
Review pemasaran 2014
Review pemasaran 2014Review pemasaran 2014
Review pemasaran 2014
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
 
01 mm-introducing-to-marketing-lite1
01 mm-introducing-to-marketing-lite101 mm-introducing-to-marketing-lite1
01 mm-introducing-to-marketing-lite1
 
Pengembangan dan menajemen produk baru recover
Pengembangan dan menajemen produk baru recoverPengembangan dan menajemen produk baru recover
Pengembangan dan menajemen produk baru recover
 
Topik 3 Wawasan Perusahaan yang ada du Indonesia.pptx
Topik 3 Wawasan Perusahaan yang ada du Indonesia.pptxTopik 3 Wawasan Perusahaan yang ada du Indonesia.pptx
Topik 3 Wawasan Perusahaan yang ada du Indonesia.pptx
 
6. fungsi pemasaran bisnis
6. fungsi pemasaran bisnis6. fungsi pemasaran bisnis
6. fungsi pemasaran bisnis
 
Ppt kel 3
Ppt kel 3Ppt kel 3
Ppt kel 3
 
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
Usaha12,iwan muklas,hapzi ali,manajemen pemasaran,universitas mercubuana,2018
 
6121008 manajemen-pemasaran
6121008 manajemen-pemasaran6121008 manajemen-pemasaran
6121008 manajemen-pemasaran
 
6121008 manajemen-pemasaran
6121008 manajemen-pemasaran6121008 manajemen-pemasaran
6121008 manajemen-pemasaran
 
KEWIRAUSAHAAN - Product Live Cycle
KEWIRAUSAHAAN - Product Live CycleKEWIRAUSAHAAN - Product Live Cycle
KEWIRAUSAHAAN - Product Live Cycle
 
Marketing 02 u
Marketing 02 uMarketing 02 u
Marketing 02 u
 
10. Ide Peluang Usaha.pptx
10. Ide Peluang Usaha.pptx10. Ide Peluang Usaha.pptx
10. Ide Peluang Usaha.pptx
 
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA  U.D SARI JAYA DI PEKANBARURISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA  U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
RISET PEMASARAN BOLA LAMPU (BOHLAM) PHILIPS PADA U.D SARI JAYA DI PEKANBARU
 
manajemen produk dan harga.ppt
manajemen produk dan harga.pptmanajemen produk dan harga.ppt
manajemen produk dan harga.ppt
 
KD 3.9 Promosi.pptx
KD 3.9 Promosi.pptxKD 3.9 Promosi.pptx
KD 3.9 Promosi.pptx
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
SM,edo fitriansyah,hapzi ali,strategy perusahaan,mercubuana,2018
 

PERENCAAN

  • 1. PERENCAAN PERKULIAHANPERENCAAN PERKULIAHAN Mata Kuliah : Pemasaran Angkatan : 2012 A/B/C Pengampu : Dr.Nanik Sri Setyani, M.Si. 1. Analisis Kebutuhan dan Keinginan dalam Kegiatan Pemasaran 2. Konsep Pemasaran 3. Bauran Pemasaran/Marketing Mix 4. Produk 5. Harga 6. Distribusi 7. Promosi 8. Riset dan Sistem Informasi Pemasaran
  • 2. LITERATURELITERATURE • Basu Swastha DH, MBA. 2002.Basu Swastha DH, MBA. 2002. Azas-azas MarketingAzas-azas Marketing.. Yogyakarta: BPFE.Yogyakarta: BPFE. • Fandy Tjiptono, 1997.Fandy Tjiptono, 1997. Strategi Pemasaran.Strategi Pemasaran. Yogyakarta: AndiYogyakarta: Andi Offset.Offset. • Kotler, Philip. 2003.Kotler, Philip. 2003. Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran. Penterjemah:. Penterjemah: Benyamin Molan. Jakarta: PT. Indeks.Benyamin Molan. Jakarta: PT. Indeks. • dlldll
  • 3. Pemasaran Pemasaran adalah suatu sistem manajerial dan seni pemenuhan kebutuhan dan/atau keinginan konsumen akan barang dan/jasa, mengutamakan pelayanan terbaik dengan tujuan memperoleh laba melalui kepuasan konsumen.
  • 4. PASAR MEMILIKI 3 UNSUR PENGERTIAN: 1. Pasar dlm arti “tempat”; 2. Pasar dlm arti “interaksi permintaan dan penawaran” 3. Pasar dlm arti ”sekelompok anggota masy. yang memiliki kebutuhan/keinginan dan daya beli”.
  • 5. Konsep Pemasaran  Muncul pertengahan 1950-an.  Mengganti filosofi “ buat-jual” menjadi “pahami-tanggapi”.  Bergeser dari “berburu” menjadi “berkebun”.
  • 6. Konsep Pemasaran Pekerjaan pemasaran bukan hanya untuk menemukan PELANGGAN, tetapi Menemukan PRODUK YG TEPAT untuk pelanggan.
  • 7. Perbedaan Konsep Pemasaran dan Konsep Penjualan KONSEP PENJUALAN PABRIK PRODUK MENJUAL DAN BERPROMOSI TITIK AWAL LABA MELALUI VOLUME PENJUALAN JANGKA PENDEK LABA MELALUI KEPUASAN PELANGGAN JANGKA PANJANG PEMASARAN TERINTEGRASI KEBUTUHAN PELANGGAN PASAR SASARAN KONSEP PEMASARAN FOKUS SARANA HASIL PERENCANAAN
  • 8. TIGA UNSUR KONSEP PEMASARAN KONSEP PEMASARAN BISNIS YANG SUKSES Orientasi pada konsumen Penyus Keg. Pemas. Scr integral Kepuasan konsumen
  • 9. Produk Harga Distribusi Promosi LINGKUNGAN MIKRO EKSTERN Perantara pemasaran Pembeli / pasar LINGKUNGAN MIKRO EKSTERN Penyedia Perantara Pemasaran SUMBER-SUMBER BUKAN PEMASARAN 1. Produksi 2. Keuangan 3. Personalia 4. Lokasi 5. Riset dan Pengembangan 6. Citra Perusahaan Gambar Sistem Total Pemasaran Perusahaan DEMOGRAF I SOSIAL & KEBUDAYA AN POLITIK DAN HUKUM KONDISI PEREKONO MIAN TEKNOLOGI PERSAINGAN LINGKUNGAN MAKRO EKSTERN
  • 10. Empat Komponen “P” Dalam Bauran Pemasaran BAURAN PEMASARAN PRODUCT PRICE PROMOTION PLACE 1.KERAGAMAN PRODUK 2. KUALITAS 3. DESIGN 4. CIRI 5. NAMA MERK 6. KEMASAN 7. UKURAN 8. PELAYANAN 9. GARANSI 10.IMBALAN 1. DAFTAR HARGA 2. RABAT/DISKON 3. POTONGAN HARGA KHUSUS 4. PERIODE PEMBAYARAN 5. SYARAT KREDIT 1. PROMOSI PENJUALAN 2. PERIKLANAN 3. TENAGA PENJUALAN 4. PUBLIC RELATION 5. PEMASARAN LANGSUNG 1. SALURAN PEMASARAN 2. CAKUPAN PASAR 3. PENGELOMPOKKAN 4. LOKASI 5. PERSEDIAAN 6. TRANSPORTASI
  • 11. 4P – 4C 4-P PRODUCT PRICE PLACE PROMOTION COMMUNICATION (KOMUNIKASI) CONVENIENCE (KENYAMANAN) CUSTOMER COST (BIAYA/HARGA PELANGGAN) CUSTOMER SOLUTION (SOLUSI PELANGGAN) 4-C
  • 12.  Produk : Segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsenProduk : Segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhanatau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.atau keinginan pasar yang bersangkutan.  Meliputi : barang fisik, jasa, orang/pribadi, tempat,Meliputi : barang fisik, jasa, orang/pribadi, tempat, organisasi, dan ide.organisasi, dan ide.  Produk dalam arti fisik akan berkaitan denganProduk dalam arti fisik akan berkaitan dengan perencanaan dan pengembangan produk, penyusunanperencanaan dan pengembangan produk, penyusunan kombinasi produk, merk, pembungkusankombinasi produk, merk, pembungkusan dan label.dan label. PRODUK Ada 3 kategori produk baru : 1. Barang yang benar-benar inovatif 2. Barang pengganti 3. Barang tiruan
  • 13. Proses Pengembangan Produk BaruProses Pengembangan Produk Baru Ciptakan gagasan produk baru Evaluasi Lanjutkan Selesai Kembangkan Lanjutkan Uji Pasar Lanjutkan Pasar Identifikasikan Peranan Produksi Baru kmdn Analisis Tidak Ya KONSEP (tahap yang kritis ) Selesai Selesai - Pemunculan ide Penyaringan ide Pengembangan dan pengujian konsep Tidak Tidak Pengembangan strategi pemasaran Analisis pay back Analisis break even Risk Analisis, dsb Pengembangan produk PROTOTIPE Ya Ya PRODUKSI TERBATAS PRODUKSI PENUH 1 2 3 4 5 6
  • 14. MENYUSUN KOMBINASI PRODUK Yang perlu dipahami: MENYUSUN KOMBINASI PRODUKMENYUSUN KOMBINASI PRODUK Product item Product Line Product Mix Sekelompok produk yang diberi nama secara terpisah dalam daftar milik penjual Sekelompok produk yang saling berkaitan erat karena dapat memuaskan segala kebutuhan atau karena harus digunakan secara bersama-sama yang dijual kepada langganan yang sama, lewat distribusi yang sama, dengan harga yang telah ditentukan Gabungan dari produk ditawarkan untuk dijual oleh suatu perusahaan (unit usaha)
  • 15. SIKLUS KEHIDUPAN PRODUKSIKLUS KEHIDUPAN PRODUK Volume Penjualan Laba Kemunduran KedewasaanPertumbuhan Volume Penjualan Rupiah Waktu Gb : siklus kehidupan produk.(product life cycle) Perkenalan
  • 16. Tahap PerkenalanTahap Perkenalan Pertumbuhan penjualan cenderung lambat karena; keterlambatanPertumbuhan penjualan cenderung lambat karena; keterlambatan perluasan produksi, masalah teknis (membereskan gangguan),perluasan produksi, masalah teknis (membereskan gangguan), keterlambatan distribusi lewat toko2 eceran, keengganan pelangganketerlambatan distribusi lewat toko2 eceran, keengganan pelanggan untuk mengubah perilaku pembelian yg telah mapan.untuk mengubah perilaku pembelian yg telah mapan. Laba akan negatif/rendah/BEP.Laba akan negatif/rendah/BEP. Pengeluaran Utama :Pengeluaran Utama : PROMOSI;PROMOSI; 1. memberikan informasi kepada calon pembeli.1. memberikan informasi kepada calon pembeli. 2. membujuk orang untuk mencoba produk itu.2. membujuk orang untuk mencoba produk itu. 3. mendapatkan distribusi di toko-toko eceran.3. mendapatkan distribusi di toko-toko eceran. Perusahaan memusatkan penjualan pada pembeli yang paling siapPerusahaan memusatkan penjualan pada pembeli yang paling siap membeli.membeli.
  • 17. Tahap PertumbuhanTahap Pertumbuhan Perusahaan meningkatkan mutu produk sertaPerusahaan meningkatkan mutu produk serta menambahkan fitur dan gaya yg lebih baru/lebihmenambahkan fitur dan gaya yg lebih baru/lebih baik.baik. Menambahkan model baru dan produk penyertaMenambahkan model baru dan produk penyerta (produk dg berbagi ukuran, rasa, dsb yg(produk dg berbagi ukuran, rasa, dsb yg melindungi produk utama)melindungi produk utama) Mencoba memasuki segmen pasar baru.Mencoba memasuki segmen pasar baru. MemperluasMemperluas distribusidistribusi Beralih dari iklan yang membuat orangBeralih dari iklan yang membuat orang menyadarimenyadari produkproduk (product-awareness advertising)(product-awareness advertising) ke iklanke iklan yangyang membuat orang lebih memilih produkmembuat orang lebih memilih produk tertentutertentu (product-preference advertising).(product-preference advertising).
  • 18. Tahap KedewasaanTahap Kedewasaan Modifikasi PasarModifikasi Pasar Modifikasi ProdukModifikasi Produk Modifikasi Bauran PemasaranModifikasi Bauran Pemasaran 1. Harga: turun-diskon / naik-kelihatan lebih1. Harga: turun-diskon / naik-kelihatan lebih bermutu?bermutu? 2. Distribusi2. Distribusi 3. Periklanan;ditingkatkan/tidak, diubah kata-3. Periklanan;ditingkatkan/tidak, diubah kata- katanya, frekuensi, gaya, dll.katanya, frekuensi, gaya, dll. 4. Promosi penjualan; hadiah, diskon, undian4. Promosi penjualan; hadiah, diskon, undian 5. Penjualan Personal; wiraniaga, daerah5. Penjualan Personal; wiraniaga, daerah baru, penjualan on-linebaru, penjualan on-line 6. Pelayanan6. Pelayanan
  • 19. Tahap PenurunanTahap Penurunan Meningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasiMeningkatkan investasi perusahaan (untuk mendominasi /memperkuat posisi persaingannya)./memperkuat posisi persaingannya). Mempertahankan level investasi perusahaan sampaiMempertahankan level investasi perusahaan sampai ketidakpastian tentang industri itu terselesaikan.ketidakpastian tentang industri itu terselesaikan. Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif,Mengurangi level investasi perusahaan secara selektif, dengan melepas kelompok pelanggan yang tidakdengan melepas kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan, sambil memperkuat investasimenguntungkan, sambil memperkuat investasi perusahaan di tempat-tempat yang menguntungkan.perusahaan di tempat-tempat yang menguntungkan. Menuai / “memerah” investasi perusahaan untukMenuai / “memerah” investasi perusahaan untuk memulihkan kas secepatnya.memulihkan kas secepatnya. Melepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjualMelepaskan bisnis itu secepatnya dengan menjual assetnya dengan cara yg paling menguntungkan.assetnya dengan cara yg paling menguntungkan.
  • 20. Philip KotlerPhilip Kotler ““Perhatikan tentang siklus hidupPerhatikan tentang siklus hidup produk; tetapi yang lebih penting,produk; tetapi yang lebih penting, perhatikanperhatikan Siklus Hidup Pasar”Siklus Hidup Pasar”
  • 21. SISTEM HARGA “Menguntungkan bagi perusahaan tetapi menarik bagi pembeli”. Faktor-faktor penentu harga jual: A.Biaya. Ada 2 cara yaitu 1.Cost-plus Pricing. Penetapan harga jual dengan dasar biaya produksi yang digunakan : produsen Harga jual = Biaya pokok + margin keuntungan. 2. Mark up pricing Didasarkan atas harga beli pesatuan +prosentase ttt sebagai mark up. prosentase mark up berbeda diantara jenis yang berbeda, biasa digunakan oleh pedagang atau makelar Harga jual : Harga beli ditambah mark up. Mark up : kelebihan harga jual diatas harga belinya Keuntungan dan biaya diambilkan dari mark up nya.
  • 22. B. Permintaan Jika permintaan kuat  harga tinggi Jika permintaan lemah - harga rendah. Jadi untuk barang yang sama tidak perlu dengan harga yang sama C. Persaingan Atas dasar situasi persaingan perusahaan menetapkan harga jualnya, sama dengan saingannya, sedikit di atas atau di bawah saingan. Contoh : “Politik dumping” Menjual harga keluar negeri dengan harga di bawah biaya produksi “Leasing” – pembelian secara kredit Menerapkan potongan Metode melihat apa yang dilakukan pesaing: 1. “Going rate pricing “ditentukan mengikuti harga yang terjadi dalam persaingan 2. Sales bid pricing” memperhatikan harga dari pesaing, tetapi hanya menebak. Sistem lelang/tender.
  • 23. STRATEGI HARGA (PRODUK BARU) 1. Penetapan harga setinggi-tingginya (Market - skimming pricing/skim-the-cream pricing) 2. Penetapan harga serendah-rendahnya (Market penetration pricing/penetration pricing) Tujuan Penetapan Harga 1. Mencapai target pengembalian investasi 2. Menyeimbangkan harga itu sendiri 3. Sebagai penentu market share 4. Alat persaingan, terutama perusahaan sejenis 5. Memaksimalkan profit
  • 24. Potongan Harga 1. Potongan kwantitas  kumulatif dan non kumulatif 2. Potongan dagang  potongan fungsional 3. Potongan tunai  potongan yang diberikan karena tepat waktu 4. Potongan musiman  potongan pada musim sepi, dst 5. Potongan promosional  potongan yang membantu promosi Prosedur Penetapan Harga: 1. Mengistimasikan permintaan terhadap produk 2. Menduga reaksi konsumen 3. Menentukan bagian pasar yang diharapkan 4. Menentukan strategi penetapan harga 5. Mempertimbangkan kebijakan 6. Memilih harga tertentu
  • 25. Untuk menghadapi persaingan, perusahaan dapat menggunakan 2 cara : 1. Persaingan harga – (penurunan harga) a. Jika permintaan elastis  penurunan harga dapat meningkatkan volume penjualan b. Jika permintaan in elastis  penurunan harga hanya menurunkan volume penjualan. 2. Persaingan non harga a. Perusahaan menitikberatkan pada : barang yang dijual, sistem distribusinya, serta program promosinya. b. Adapun metode-metode dapat berupa: 1) Perbedaan barang, dengan barang pesaing 2) Penghantaran barang, tanpa dibebani ongkos angkut, persyaratan kredit yang lunak, garansi. 3) Kupon berhadiah 4) Lokasi yang strategis
  • 26. STRUKTUR DISTRIBUSI Saluran distribusi (saluran pemasaran) adalah suatu perangkat organisasi yang saling tergantung dalam menyediakan satu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Faktor-faktor yang mempengaruhi : 1. Pertimbangan pasar : konsumen/pasar industri, jumlah pembeli potensial, konsentrasi pasar secara geografis, jumlah pesanan. 2. Pertimbangan barang: nilai per unit, besar/berat barang, ketahanan barang, sifat teknis barang, luasnya product line barang, standar pesanan. 3. Pertimbangan perusahaan : sumber pembelanjaan, pengalaman/kemampuan managemen pengawasan dan pelayanan. 4. Pelayanan perantara : Pelayanan yang diberikan, kegunaan sikap perantra, volume penjualan, ongkos.
  • 27. Agen Tunggal PB PE PB PE PE KONSUMEN PRODUSEN PE Gb: Distribusi untuk kolompok barang konsumsi
  • 29. Menentukan Banyaknya Penyalur 1. Distribusi Insentif – Banyak penyalur/pengecer barang-barang konvenien 2. Distribusi Selektif –Beberapa perantara/penyalur barang baru/ shoping/spesial 3. Distribusi Eksklusif – Satu perantara (PB/PE) barang antik, seni Pengelolaan Distribusi Phisik “Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan perpindahan jumlah yang tepat, produk yang tepat, pada tempat yang tepat dalam waktu yang tepat pula” Tugas-tugas distribusi phisik. 1. Penentuan lokasi dan sistem pergudangan 2. Menentukan cara penanganan barang 3. Menentapkan cara pengontrolan persediaan 4. Menentukan prosedur pemrosesan pesanan 5. Memilih cara transportasi
  • 30. BAB X PROMOTIONAL MIX Kombinasi yang paling baik dari kegiatan periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, publisitas, dan alat promosi yang lain yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan” Alat yang digunakan untuk promosi produk: 1. Periklanan (Advertensi) : bentuk presentasi lisan dan promosi non pribadi tentang ide barang, jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. (Iklan di surat kabar, TV, radio, papan reklame, selebaran, buku-buku kecil, dll.) Sifat / kualifikasi iklan: (1) daya serap  ditayangkan berulang-ulang (2) Ungkapan yang diperjelas (3) Tidak adanya hubungan tatap muka
  • 31. 2. Personal selling (penjualan tatap muka) Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Karakteristik Personal selling: - Berhadapan langsung secara pribadi - Keakraban - Tanggapan 3. Promosi Penjualan “Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan sedemikain rupa, sehingga konsumen akan mudah melihatnya, dan dengan penempatan/pengaturan ttt, produk tsb akan menarik perhatian konsumen” (Pembuatan booklet/leflet, peragaan , konsultasi, pemberian contoh cuma-cuma, premi, menyelenggarakan pameran, dll) (Karakteristiknya: Komunikasi, insentif, undangan promosi) 4. Publisitas (Mensosialisasikan suatu produk/memasyarakatkan) “Sejumlah informasi tentang seseorang, barang, organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media massa tanpa dipungut biaya atau pengawasan sponsor”
  • 32. Kelebihan publisitas: 1. Lebih dipercaya oleh konsumen 2. Dapat menjangkau publik yang phobi iklan, personal selling, promosi penjualan. 3. Dapat menampilkan peranan suatu perusahaan atas suatu produk Faktor-faktor penentuan promotional Mix 1. Jumlah dana yang digunakan Dana banyak  personal selling Dana terbatas  periklanan 2. Sifat pasar a. Luas pasar secara geografis  pasar lokal  pasar Internasional b. Konsentrasi pasar  Jml Calon pembeli  Jml pribadi potensial  Konsentrasi nasional c. Macam-macam pembeli  P. Industri  Konsumen RT  perantara, dll
  • 33. 3. Jenis produk - Barang konsumsi periklanan - barang industri personal selling 4. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan barang - tahap perkenalan  personal selling - tahap pertumbuhan  periklanan - tahap kedewasan  periklanan - tahap penurunan  jika dengan promosi tidak menguntungkan, buat produk baru 5. Faktor Anggaran Dana promosi besar Iklan yang bersifat nasional Dana promosi terbatas  personal selling, promosi penjualan 6. Faktor Bauran Promosi • Harga tinggi berkorelasi positif dengan kualitas tinggi. Jadi iklan mengkomunikasikan kualitas dari produk-produk yang harganya mahal.
  • 34. •Distribusi secara langsung  personal selling Distribusi tidak langsung  periklanan •Seperti produk, merek juga memiliki daur hidup - Tahap perkenalan  periklanan - Tahap pertumbuhan periklanan dan personal selling - Tahap kedewasaan  memperkenalkan merk baru lagi