SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
RANCANGAN
                    ANGGARAN DASAR
                              ( AD )




IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA
                    ( IKNI HSQI )



                     PERIODE 2013 – 2017




                                Alamat

                    Gedung Utama Lt-II Kemennakertrans
                  Jalan TMP Kalibata No.17Jakarta Selatan
       Blog : iknihsqi.wordpress.com Email : inihsqfbn@yahoo.com
ANGGARAN DASAR
                                     ( AD )

           IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA
                               ( IKNI HSQI )
                           PERIODE 2013 – 2017


                                    BAB I
                         NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

                                       Pasal 1

Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia disingkat IKNI
HSQI dibentuk di Jakarta pada tanggal 29 Januari 2013 untuk jangka waktu yang tidak di
tentukan dan dideklarasikan di Gedung Utama Kemennakertrans Jalan TMP Kalibata
No.17 Jakarta Selatan.

                                        Pasal 2

1.  Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) berkedudukan di DKI
    Jakarta, Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
2. Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) dapat membuat
   Cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di Dalam maupun Luar Wilayah Republik
   Indonesia berdasarkan Keputusan Rapat Pengurus.



                                     BAB II
                           ASAS, TUJUAN DAN KEGIATAN

                                        Pasal 3

Organisasi Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) berasaskan
Agama Resmi yang diakui Negara Republik Indonesia serta berdasarkan Pancasila dan
Undang Undang Dasar 1945


                                       Pasal 4
                                       Tujuan

Tujuan Organisasi Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI)
adalah:
a. Sebagai wadah untuk saling menguatkan antar praktisi, pengobatan alternatif HSQ
   Indonesia.
b. Menciptakan rasa kepedulian yang tinggi atas kepentingan kemanusiaan dan
   pembangunan bangsa.
c. Membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia dalam
   mewujudkan kesehatan masyarakat
d. Untuk meningkatkan rasa nasionalisme, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan
   bangsa dalam NKRI
e. Mencegah kegiatan praktisi, pengobatan alternatif HSQ yang tidak mempunyai
   legalitas formal dan tidak bertanggung jawab dengan merugikan warga masyarakat
   Indonesia.
f. Sebagai wahana kepedulian atas kesehatan, perikemanusiaan, pelanggaran HAM
   dan stabilitas nasional
Pasal 5

Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada pasal 4, Ikatan Alumni Healing
Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) membuat Bidang-Bidang sebagai berikut :
1. Bidang Sosial dan Budaya
2. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
3. Bidang Penelitian dan Pengembangan
4. Bidang Humas dan kerjasama Dalam dan Luar Negeri


                                   BAB III
                        BENDERA, LAMBANG DAN ETIKA

                                      Pasal 6

                                      Bendera

Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) mempunyai bendera
pusaka berwarna pelangi dengan logo gambar lingkaran bundar, sebagai pengikat
Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI.

                                      Pasal 7

                                 Filosofi Lambang

1.  Lingkaran bundar menggambarkan bingkai pengikat Persatuan dan Kesatuan
    Bangsa dari berbagai suku, agama, ras dan golongan.
2. Warna-warni dilingkaran tengah menggambarkan perkumpulan alumni HSQ
   Indonesia dari berbagai kalangan Kementerian, LPNK, BUMN, TNI, POLRI, Swasta,
   dan Perguruan Tinggi dan masyarakat sebagai               Pelopor Upaya Bersama
   Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
3. Warna merah, jingga, kuning, biru, hijau, nila dan ungu menggambarkan Sapta cakra
   HSQ yang menghasilkan energi Ilahi dahsyat untuk mencapai kesuksesan, sehat
   lahir batin, bahagia dan kedamaian dalam kerangka NKRI

                                      Pasal 8

                                      Etika
IKNI HSQI berjiwa nasionalisme, terbuka dan komitmen serta berbudi luhur dan
menolong antar sesama serta saling hormat menghormati dengan tidak membedakan
Suku, Agama, Ras, Golongan dan Keturunan


                                   BAB IV
                             SUSUNAN ORGANISASI

                                      Pasal 9

Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) mempunyai susunan
organisasi :

1. Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI)
2. IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan,
   Swasta dan Perguruan Tinggi.
3. IKNI HSQI Wilayah Provinsi
4. IKNI HSQI Kabupaten/Kota
5. IKNI HSQI Luar Negeri
Pasal 10

1.    Pengurus IKNI HSQI terdiri dari :
      a.  Penanggung Jawab
      b.  Dewan Penasehat
      c.  Dewan Pembina
      d.  Dewan Bantuan Hukum
      e.  Ketua Umum
      f.      2 (dua) orang Ketua
          1) Ketua I meliputi Bidang Sosial dan Budaya, Pendidikan dan Pelatihan.
          2) Ketua II meliputi Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bidang Humas
              dan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri
      g.   Sekretaris Umum
      h.   1 (satu) Sekretaris
      i.      Bendahara Umum dan 1 (satu) orang Bendahara.
      j.      Empat orang Ketua Bidang

2.   Ketua Umum Fokkus Babinrohis Nasional, karena jabatannya, sebagai Penanggung
     Jawab IKNI HSQI

3.   Sekretais Jenderal Fokkus Babinrohis, karena jabatannya, sebagai Penasehat IKNI
     HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI

4.   Pimpinan Trainer Healing Spiritual Quotient Center, karena jabatannya sebagai
     Dewan Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI.

5.   Anggota Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient karena pendidikan hukum,
     pengacara atau pengalaman di bidang hukum, maka sebagai Dewan Bantuan
     Hukum IKNI HSQI.

6.     Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan, sebagian keuntungan
     dikembalikan kepada IKNI HSQI sebagai tanggung jawab sosial Perusahaan.

7.   Pengurus IKNI HSQI diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum Fokkus
     Babinrohis Nasional atas usul Sekretaris Jenderal Fokkus Babinrohis Nasional
     berdasarkan hasil kesepakatan/persetujuan Musyawarah Nasional IKNI HSQI.

8.   Tugas Pokok IKNI HSQI adalah mengkoordinasikan dan mengarahkan agar
     pelaksanaan organisasi berjalan sesuai dengan AD/ART dan Program Kerja
     Organisasi.

9.   Jumlah anggota pengurus IKNI HSQI disesuaikan dengan perkembangan organisasi
     yang dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Nasional.

10. Pengurus DPP IKNI HSQI        dikukuhkan oleh Ketua Umum Fokkus Babinrohis
    Nasional.

                                      Pasal 11

1.   Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN,
     Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi terdiri dari :
       1) Penasehat
       2) Pembina
       3) Ketua dan Wakil Ketua
       4) Sekretaris dan Wakil Sekretaris
       5) Bendaharan dan Wakil Bendahara
       6) Beberapa orang Ketua Bidang
2.   Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan
     POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi adalah mengkoordinasi-
     kan dan menggerakkan IKNI HSQI di Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI,
     BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi.

3.   Jumlah Anggota Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan
     POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi disesuikan dengan
     kebutuhan organisasi yang dipilih dan ditetapkan oleh Instansi Kementerian, LPNK,
     TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

4.   Susunan Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI,
     BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi dikukuhkan oleh Ketua Umum
     DPP IKNI HSQI


                                          Pasal 12

1.    Pengurus IKNI HSQI Propinsi terdiri dari :
     1) Penasehat
     2) Pembina
     3) Ketua dan Wakil Ketua
     4) Sekretaris dan Wakil Sekretaris
     5) Bendaharan dan Wakil Bendahara
     6) Beberapa orang Ketua Bidang

2.   Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Propinsi, karena jabatannya, sebagai Penasehat
     Jawab IKNI HSQI.

3.   Sekretaris Fokkus Babinrohis Propinsi, karena jabatannya, sebagai Pembina IKNI
     HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI

4.   Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI
     yang berdomisili di Provinsi tersebut.

5.   Ketua IKNI HSQI Propinsi bertanggung jawab kepada Ketua Umum DPP IKNI HSQI.

6.   Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Provinsi adalah mengkoordinasikan dan
     menggerakkan IKNI HSQI Provinsi, Kabupaten/Kota yang berada di lingkugannya.

7.   Jumlah Anggota Pengurus IKNI HSQI Provinsi disesuaikan dengan kebutuhan
     organisasi daerah yang dipilih dan ditetapkan oleh musyawarah Daerah.

8.   Pengurus IKNI HSQI Provinsi dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP IKNI HSQI.


                                        Pasal 13

1.   Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota terdiri dari :
     a. Penasehat
     b. Pembina
     c. Ketua dan Wakil Ketua
     d. Sekretaris dan Wakil Sekretaris
     e. Bendaharan dan Wakil Bendahara
     f. Beberapa orang Ketua Bidang

     Jumlah angota pengurus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi daerah tingkat
Kabupaten/Kota.

2.   Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Kabupaten/Kota, karena jabatannya, sebagai
     Penasehat/Penanggung Jawab IKNI HSQI.

3.   Sekretaris Fokkus Babinrohis Kabuapten/Kota, karena jabatannya, sebagai Pembina
     IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI

4.   Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI
     yang berdomisili di Kabupaten/Kota tersebut.

5.   Ketua IKNI HSQI Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada Ketua DPW Propinsi
     IKNI HSQI.

6.   Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota adalah mengkoordinasikan dan
     menggerakkan IKNI HSQI Kabupaten/Kota.

7.   Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota dikukuhkan oleh Ketua DPW IKNI HSQI
     Propinsi


                                       Pasal 14

1.   Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri terdiri dari :
     a. Penasehat
     b. Pembina
     c. Ketua dan Wakil Ketua
     d. Sekretaris dan Wakil Sekretaris
     e. Bendaharan dan Wakil Bendahara
     f. Beberapa orang Ketua Bidang

     Jumlah angota pengurus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi di Luar Negeri.



2.   Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Luar Negeri, karena jabatannya, sebagai
     Penasehat/Penanggung Jawab IKNI HSQI Luar Negeri.
3.   Sekretaris Fokkus Babinrohis Luar Negeri, karena jabatannya, sebagai Pembina IKNI
     HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI
4.   Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI
     yang berdomisili di Luar Negeri tersebut.
5.   Ketua IKNI HSQI Luar Negeri bertanggung jawab kepada Ketua Umum DPP IKNI
     HSQI.
6.   Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri adalah mengkoordinasikan dan
     menggerakkan IKNI HSQI yang berada di Luar Negeri.
2)   Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri dikukuhkan oleh Ketua Umum IKNI HSQI.


                                        BAB V

                                   MASA JABATAN

                                       Pasal 15

Masa jabatan Pengurus IKNI HSQI Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI,
Perusahaan Swasta, Perguruan Tinggi dan Luar Negeri, baik di Pusat, Daerah dan di
Luar Negeri ditetapkan selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali hanya sampai
dengan periode kedua berdasarkan hasil Musyawarah Nasional/Daerah.



                                       Pasal 16

Pengurus IKNI HSQI Pusat, Daerah dan Luar Negeri berhenti dari jabatannya apabila
yang bersangkutan :
a. Meninggal dunia
b. Berahir masa jabatan
c. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapat
d. Tidak dapat menjalankan tugas sebaaimana mestinya
e. Mengunurkan diri setelah mendapatkan persetujuan rapat.




                                    BAB VI
                               PERMUSYAWARATAN

                                        Pasal 17
Permusyawaratan IKNI HSQI teriri dari :
a. Rapat pengurus
b. Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Nasional
c. Musyawarah daerah dan Musyaarah Nasional

                                      Pasal 18

Rapat pengurus terdiri dari Rapat Harian dan Rapat Pleno

                                       Pasal 19

Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya
setahun sekali untuk melakukan evaluasi dan penyusunan program kerja tahunan.

                                       Pasal 20

Musyawarah Daerah dan Musyawarah Nasional diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali,
pada saat masa akhir jabaan untuk menyampaikan pertanggung jawaban pengurus lama,
memilih pengurus baru dan menetapkan progam kerja.




                                      BAB VII
                                    PEMBIAYAAN

                                      Pasal 21

Pembiayaan IKNI HSQI diperoleh dari :
  1. Iuran anggota
  2. Bantuan Lembaga Pmerintah, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan Swasa
      dan Perguruan Tinggi
  3. Bantuan Masyarakat
  4. Bantuan luar negeri
  5. Usaha-usaha lainnya yang halal, sah dan tidak mengikat.
BAB VIII
                         PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

                                       Pasal 22

Anggaran dasar hanya dapat diubah dengan Keputusan Musyawarah Nasional (Munas)
IKNI HSQI.

                                        BAB IX
                                       PENUTUP

                                       Pasal 23

a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasa ini, diatur dalam Angaran Rumah
   Tangga
b. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


                                          Ditetapkan di : Jakarta
                                          Pada tanggal : 29 Januari 2013


                             Fokkus Babinrohis Nasional

             Ketua Umum                                Sekretaris Jenderal




     H.A. Aziz rifa’i M, SH, MM, Chm              Drs. H. Moch. Sugiarto, MM, Chm
ANGGARAN RUMAH TANGGA
                                 ( ART )
           IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA

                                       BAB I
                                    ORGANISASI
                                      Pasal 1

Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI), mempunyai hubungan
organisasi yang bersifat vertikal

                                       Pasal 2

1.   IKNI HSQI adalah induk organisasi yang berkedudukan di Ibukota Negara
2.   IKNI HSQI Provinsi adalah Pimpinan organisasi di tingkat Provinsi yang
     berkedudukan di Ibukota Provinsi.
3.   IKNI HSQI Kabupaten/Kota adalah Pimpinan organisasi di tingkat Kabupaten/Kota
     yang berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota.
4.   IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian/Badan
     Usaha Milik Negara/Swasta/Perguruan Tinggi dan Luar Negeri adalah pimpinan
     organisasi yang berkedudukan di tempat unit Instansi Kementerian/Lembaga
     Pemerintah Non Kementerian/Badan Usaha Milik Negara/Swasta/Perguruan Tinggi.


                                     BAB II
                                 KEPENGURUSAN
                                     Pasal 3

Kepengurusan IKNI HSQI Tingat Pusat, mempunyai kegiatan dengan nama Bidang-
bidang sebagai berikut :

1.     Bidang Sosial dan Budaya
2.     Bidang Pendidikan dan Pelatihan
3.     Bidang Penelitian dan Pengembangan
4.     Bidang Humas dan kerjasama Dalam dan Luar Negeri

                                       Pasal 4

1.   Syarat-syarat menjadi Pengurus adalah :
     a. Anggota IKNI HSQI
     b. Berusia sekurang-kurangnya 18 tahun
     c. Menyetujui AD/ART IKNI HSQI
     d. Berakhlak mulia

2.   Kewajiban Pengurus :
     a. Menjaga nama baik organisasi
     b. Melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan
     c. Memelihara dan bertanggungjawab terhadap harta kekayaan organisasi

3.   Hak-hak Pengurus :
     1) Menyampaikan pendapat
     2) Memilih dan di pilih
     3) Memberikan suara
4) Mendapat pelindungan organisasi.


                                    BAB III
                                 MASA JABATAN
                                    Pasal 6

a. Pengurus IKNI HSQI Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Unit Instansi
   Kementerian/BUMN/Swasta/Perguruan Tinggi/Luar Negeri diangkat untuk masa
   jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali hanya sampai dengan periode kedua
   berdasarkan hasil Musyawarah Nasional/Daerah dan berdasarkan Rapat Pengurus
   IKNI HSQI Unit Intansi Kementerian, LPNK, BUMN, TNI, POLRI, Swasta, dan
   Perguruan Tinggi.
b. Apabila salah satu anggota Pengurus berhenti sebelum berakhir masa jabatannya,
   maka dapat diganti berdasarkan Rapat Pengurus IKNI HSQI Pusat, Provinsi,
   Kabupaten/Kota dan berdasarkan Rapat Pengurus IKNI HSQI Unit Kementerian,
   LPNK, BUMN, Swasta dan Perguruan Tinggi.


                                   BAB IV
                              PERMUSYAWARATAN

                                      Pasal 7

a. Rapat Pengurus Harian adalah Rapat Pengurus Terbatas yang terdiri dari Ketua
   Umum/Ketua/Wakil Ketua, Sekretaris Umum/Sekretaris/Wakil Sekretaris, Bendahara
   Umum/Bendahara/Wakil Bendahara.
b. Rapat Pengurus Pleno adalah Rapat Pengurus Lengkap
c. Rapat Kerja Daerah diikuti oleh semua anggota dan Pengurus Tinkat Propinsi dan
   Utusan Tingkat Kabuapten/Kota.
d. Rapat Kerja Nasional diikuti oleh semua anggota dan Pengurus Tingkat Pusat, dan
   Utusan IKNI HSQI Propinsi;
e. Musyawarah Nasional IKNI HSQI dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa
   jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Pusat dan utusan Pengurus
   IKNI HSQI Propinsi untuk menyampaikan pertangung jawaban pengurus lama,
   memilih pengurus baru dan menetapkan program kerja organisasi.
f. Musyawarah Tingakat Propinsi dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa
   jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Propinsi dan utusan
   Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota untuk menyampaikan pertanggung jawaban
   pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan program kerja.
g. Musyawarah Tingkat Kabupatn/Kota, dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa
   jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Tinkat Kabupaten/Kota, dan
   utusan dari Unit IKNI HSQI Instansi, BUMN, TNI, POLRI, Swasta dan Perguruan
   Tinggi di wilayah Kabupaten/Kota yang bersangkutan, untuk menyampaikan
   pertangung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan
   program kerja.




                                      BAB V
                             KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

                                          Pasal 8
a. Apabila dipandang perlu untuk mendukung dan melakanakan kegiatan organisasi,
   dapat dibentuk Lembaga Pendukung yang berbentuk Yayasan, Koperasi atau
   Perseroan Terbatas.

b. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.




                                            Ditetapkan di : Jakarta
                                            Pada tanggal : 29 Januari 2013


                                  Fokkus Babinrohis Nasional

                  Ketua Umum                               Sekretaris Jenderal




          H.A. Aziz Rifa’i M, SH, MM, Chm             Drs. H. Moch. Sugiarto, MM, Chm

More Related Content

Similar to 3.3. adart ikatan alumni hsq

Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010swirawan
 
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliSekolahQita
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAbdul Aziz Mubarok
 
Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Rika Hariany
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017IPeKBKota
 
AD Forum Komunitas Catur Profesional
AD Forum Komunitas Catur ProfesionalAD Forum Komunitas Catur Profesional
AD Forum Komunitas Catur ProfesionalBima Vabrian
 
Anggaran Dasar FOPPSI Final
Anggaran Dasar FOPPSI FinalAnggaran Dasar FOPPSI Final
Anggaran Dasar FOPPSI FinalFOPPSI
 
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017IPeKBKota
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiswirawan
 
Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012Andi Darussalam
 
ESAP TENTANG fungsi keluarga
ESAP TENTANG fungsi keluargaESAP TENTANG fungsi keluarga
ESAP TENTANG fungsi keluargaStiunus Esap
 
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)Erri Erru Kyoshitsu
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Andi Darussalam
 

Similar to 3.3. adart ikatan alumni hsq (20)

Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010
 
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di BaliANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
ANGGARAN DASAR HIMPAUDI MUNAS III di Bali
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
 
Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangg1
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangg1Anggaran dasar dan anggaran rumah tangg1
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangg1
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
 
anggaran dasar
anggaran dasaranggaran dasar
anggaran dasar
 
AD Forum Komunitas Catur Profesional
AD Forum Komunitas Catur ProfesionalAD Forum Komunitas Catur Profesional
AD Forum Komunitas Catur Profesional
 
Anggaran Dasar FOPPSI Final
Anggaran Dasar FOPPSI FinalAnggaran Dasar FOPPSI Final
Anggaran Dasar FOPPSI Final
 
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
 
AD-ART Forum TBM
AD-ART Forum TBMAD-ART Forum TBM
AD-ART Forum TBM
 
lembaga wakaf .pdf
lembaga wakaf  .pdflembaga wakaf  .pdf
lembaga wakaf .pdf
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsi
 
Ad 2014
Ad 2014Ad 2014
Ad 2014
 
Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012Art hasil munaslub tahun 2012
Art hasil munaslub tahun 2012
 
ISBD.doc
ISBD.docISBD.doc
ISBD.doc
 
ESAP TENTANG fungsi keluarga
ESAP TENTANG fungsi keluargaESAP TENTANG fungsi keluarga
ESAP TENTANG fungsi keluarga
 
Ad art pgri
Ad art pgriAd art pgri
Ad art pgri
 
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
Kewarganegaraan (Pancasila Sebagai Cita-cita Moral)
 
Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012Ad hasil munaslub tahun 2012
Ad hasil munaslub tahun 2012
 

3.3. adart ikatan alumni hsq

  • 1. RANCANGAN ANGGARAN DASAR ( AD ) IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA ( IKNI HSQI ) PERIODE 2013 – 2017 Alamat Gedung Utama Lt-II Kemennakertrans Jalan TMP Kalibata No.17Jakarta Selatan Blog : iknihsqi.wordpress.com Email : inihsqfbn@yahoo.com
  • 2. ANGGARAN DASAR ( AD ) IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA ( IKNI HSQI ) PERIODE 2013 – 2017 BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia disingkat IKNI HSQI dibentuk di Jakarta pada tanggal 29 Januari 2013 untuk jangka waktu yang tidak di tentukan dan dideklarasikan di Gedung Utama Kemennakertrans Jalan TMP Kalibata No.17 Jakarta Selatan. Pasal 2 1. Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) berkedudukan di DKI Jakarta, Ibu Kota Negara Republik Indonesia. 2. Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) dapat membuat Cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di Dalam maupun Luar Wilayah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Rapat Pengurus. BAB II ASAS, TUJUAN DAN KEGIATAN Pasal 3 Organisasi Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) berasaskan Agama Resmi yang diakui Negara Republik Indonesia serta berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 Pasal 4 Tujuan Tujuan Organisasi Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) adalah: a. Sebagai wadah untuk saling menguatkan antar praktisi, pengobatan alternatif HSQ Indonesia. b. Menciptakan rasa kepedulian yang tinggi atas kepentingan kemanusiaan dan pembangunan bangsa. c. Membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia dalam mewujudkan kesehatan masyarakat d. Untuk meningkatkan rasa nasionalisme, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI e. Mencegah kegiatan praktisi, pengobatan alternatif HSQ yang tidak mempunyai legalitas formal dan tidak bertanggung jawab dengan merugikan warga masyarakat Indonesia. f. Sebagai wahana kepedulian atas kesehatan, perikemanusiaan, pelanggaran HAM dan stabilitas nasional
  • 3. Pasal 5 Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada pasal 4, Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) membuat Bidang-Bidang sebagai berikut : 1. Bidang Sosial dan Budaya 2. Bidang Pendidikan dan Pelatihan 3. Bidang Penelitian dan Pengembangan 4. Bidang Humas dan kerjasama Dalam dan Luar Negeri BAB III BENDERA, LAMBANG DAN ETIKA Pasal 6 Bendera Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) mempunyai bendera pusaka berwarna pelangi dengan logo gambar lingkaran bundar, sebagai pengikat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI. Pasal 7 Filosofi Lambang 1. Lingkaran bundar menggambarkan bingkai pengikat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dari berbagai suku, agama, ras dan golongan. 2. Warna-warni dilingkaran tengah menggambarkan perkumpulan alumni HSQ Indonesia dari berbagai kalangan Kementerian, LPNK, BUMN, TNI, POLRI, Swasta, dan Perguruan Tinggi dan masyarakat sebagai Pelopor Upaya Bersama Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. 3. Warna merah, jingga, kuning, biru, hijau, nila dan ungu menggambarkan Sapta cakra HSQ yang menghasilkan energi Ilahi dahsyat untuk mencapai kesuksesan, sehat lahir batin, bahagia dan kedamaian dalam kerangka NKRI Pasal 8 Etika IKNI HSQI berjiwa nasionalisme, terbuka dan komitmen serta berbudi luhur dan menolong antar sesama serta saling hormat menghormati dengan tidak membedakan Suku, Agama, Ras, Golongan dan Keturunan BAB IV SUSUNAN ORGANISASI Pasal 9 Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) mempunyai susunan organisasi : 1. Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI) 2. IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan, Swasta dan Perguruan Tinggi. 3. IKNI HSQI Wilayah Provinsi 4. IKNI HSQI Kabupaten/Kota 5. IKNI HSQI Luar Negeri
  • 4. Pasal 10 1. Pengurus IKNI HSQI terdiri dari : a. Penanggung Jawab b. Dewan Penasehat c. Dewan Pembina d. Dewan Bantuan Hukum e. Ketua Umum f. 2 (dua) orang Ketua 1) Ketua I meliputi Bidang Sosial dan Budaya, Pendidikan dan Pelatihan. 2) Ketua II meliputi Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bidang Humas dan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri g. Sekretaris Umum h. 1 (satu) Sekretaris i. Bendahara Umum dan 1 (satu) orang Bendahara. j. Empat orang Ketua Bidang 2. Ketua Umum Fokkus Babinrohis Nasional, karena jabatannya, sebagai Penanggung Jawab IKNI HSQI 3. Sekretais Jenderal Fokkus Babinrohis, karena jabatannya, sebagai Penasehat IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI 4. Pimpinan Trainer Healing Spiritual Quotient Center, karena jabatannya sebagai Dewan Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI. 5. Anggota Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient karena pendidikan hukum, pengacara atau pengalaman di bidang hukum, maka sebagai Dewan Bantuan Hukum IKNI HSQI. 6. Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan, sebagian keuntungan dikembalikan kepada IKNI HSQI sebagai tanggung jawab sosial Perusahaan. 7. Pengurus IKNI HSQI diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum Fokkus Babinrohis Nasional atas usul Sekretaris Jenderal Fokkus Babinrohis Nasional berdasarkan hasil kesepakatan/persetujuan Musyawarah Nasional IKNI HSQI. 8. Tugas Pokok IKNI HSQI adalah mengkoordinasikan dan mengarahkan agar pelaksanaan organisasi berjalan sesuai dengan AD/ART dan Program Kerja Organisasi. 9. Jumlah anggota pengurus IKNI HSQI disesuaikan dengan perkembangan organisasi yang dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Nasional. 10. Pengurus DPP IKNI HSQI dikukuhkan oleh Ketua Umum Fokkus Babinrohis Nasional. Pasal 11 1. Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi terdiri dari : 1) Penasehat 2) Pembina 3) Ketua dan Wakil Ketua 4) Sekretaris dan Wakil Sekretaris 5) Bendaharan dan Wakil Bendahara 6) Beberapa orang Ketua Bidang
  • 5. 2. Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi adalah mengkoordinasi- kan dan menggerakkan IKNI HSQI di Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi. 3. Jumlah Anggota Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi disesuikan dengan kebutuhan organisasi yang dipilih dan ditetapkan oleh Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi yang bersangkutan. 4. Susunan Pengurus IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian, LPNK, TNI dan POLRI, BUMN, Perusahaan Swasta dan Perguruan Tinggi dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP IKNI HSQI Pasal 12 1. Pengurus IKNI HSQI Propinsi terdiri dari : 1) Penasehat 2) Pembina 3) Ketua dan Wakil Ketua 4) Sekretaris dan Wakil Sekretaris 5) Bendaharan dan Wakil Bendahara 6) Beberapa orang Ketua Bidang 2. Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Propinsi, karena jabatannya, sebagai Penasehat Jawab IKNI HSQI. 3. Sekretaris Fokkus Babinrohis Propinsi, karena jabatannya, sebagai Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI 4. Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI yang berdomisili di Provinsi tersebut. 5. Ketua IKNI HSQI Propinsi bertanggung jawab kepada Ketua Umum DPP IKNI HSQI. 6. Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Provinsi adalah mengkoordinasikan dan menggerakkan IKNI HSQI Provinsi, Kabupaten/Kota yang berada di lingkugannya. 7. Jumlah Anggota Pengurus IKNI HSQI Provinsi disesuaikan dengan kebutuhan organisasi daerah yang dipilih dan ditetapkan oleh musyawarah Daerah. 8. Pengurus IKNI HSQI Provinsi dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP IKNI HSQI. Pasal 13 1. Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota terdiri dari : a. Penasehat b. Pembina c. Ketua dan Wakil Ketua d. Sekretaris dan Wakil Sekretaris e. Bendaharan dan Wakil Bendahara f. Beberapa orang Ketua Bidang Jumlah angota pengurus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi daerah tingkat
  • 6. Kabupaten/Kota. 2. Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Kabupaten/Kota, karena jabatannya, sebagai Penasehat/Penanggung Jawab IKNI HSQI. 3. Sekretaris Fokkus Babinrohis Kabuapten/Kota, karena jabatannya, sebagai Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI 4. Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI yang berdomisili di Kabupaten/Kota tersebut. 5. Ketua IKNI HSQI Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada Ketua DPW Propinsi IKNI HSQI. 6. Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota adalah mengkoordinasikan dan menggerakkan IKNI HSQI Kabupaten/Kota. 7. Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota dikukuhkan oleh Ketua DPW IKNI HSQI Propinsi Pasal 14 1. Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri terdiri dari : a. Penasehat b. Pembina c. Ketua dan Wakil Ketua d. Sekretaris dan Wakil Sekretaris e. Bendaharan dan Wakil Bendahara f. Beberapa orang Ketua Bidang Jumlah angota pengurus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi di Luar Negeri. 2. Ketua Fokkus Babinrohis Nasional Luar Negeri, karena jabatannya, sebagai Penasehat/Penanggung Jawab IKNI HSQI Luar Negeri. 3. Sekretaris Fokkus Babinrohis Luar Negeri, karena jabatannya, sebagai Pembina IKNI HSQI, dibantu oleh seorang dari Anggota IKNI HSQI 4. Ketua dan Sekretaris dan anggota pengurus lainnya, dipilih dari anggota IKNI HSQI yang berdomisili di Luar Negeri tersebut. 5. Ketua IKNI HSQI Luar Negeri bertanggung jawab kepada Ketua Umum DPP IKNI HSQI. 6. Tugas Pokok Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri adalah mengkoordinasikan dan menggerakkan IKNI HSQI yang berada di Luar Negeri. 2) Pengurus IKNI HSQI Luar Negeri dikukuhkan oleh Ketua Umum IKNI HSQI. BAB V MASA JABATAN Pasal 15 Masa jabatan Pengurus IKNI HSQI Instansi Kementerian, LPNK, TNI, POLRI, Perusahaan Swasta, Perguruan Tinggi dan Luar Negeri, baik di Pusat, Daerah dan di
  • 7. Luar Negeri ditetapkan selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali hanya sampai dengan periode kedua berdasarkan hasil Musyawarah Nasional/Daerah. Pasal 16 Pengurus IKNI HSQI Pusat, Daerah dan Luar Negeri berhenti dari jabatannya apabila yang bersangkutan : a. Meninggal dunia b. Berahir masa jabatan c. Diberhentikan berdasarkan keputusan rapat d. Tidak dapat menjalankan tugas sebaaimana mestinya e. Mengunurkan diri setelah mendapatkan persetujuan rapat. BAB VI PERMUSYAWARATAN Pasal 17 Permusyawaratan IKNI HSQI teriri dari : a. Rapat pengurus b. Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Nasional c. Musyawarah daerah dan Musyaarah Nasional Pasal 18 Rapat pengurus terdiri dari Rapat Harian dan Rapat Pleno Pasal 19 Rapat Kerja Daerah dan Rapat Kerja Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk melakukan evaluasi dan penyusunan program kerja tahunan. Pasal 20 Musyawarah Daerah dan Musyawarah Nasional diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali, pada saat masa akhir jabaan untuk menyampaikan pertanggung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan progam kerja. BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 21 Pembiayaan IKNI HSQI diperoleh dari : 1. Iuran anggota 2. Bantuan Lembaga Pmerintah, LPNK, TNI, POLRI, BUMN, Perusahaan Swasa dan Perguruan Tinggi 3. Bantuan Masyarakat 4. Bantuan luar negeri 5. Usaha-usaha lainnya yang halal, sah dan tidak mengikat.
  • 8. BAB VIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 22 Anggaran dasar hanya dapat diubah dengan Keputusan Musyawarah Nasional (Munas) IKNI HSQI. BAB IX PENUTUP Pasal 23 a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasa ini, diatur dalam Angaran Rumah Tangga b. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 29 Januari 2013 Fokkus Babinrohis Nasional Ketua Umum Sekretaris Jenderal H.A. Aziz rifa’i M, SH, MM, Chm Drs. H. Moch. Sugiarto, MM, Chm
  • 9. ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) IKATAN ALUMNI HEALING SPIRITUAL QUOTIENT INDONESIA BAB I ORGANISASI Pasal 1 Ikatan Alumni Healing Spiritual Quotient Indonesia (IKNI HSQI), mempunyai hubungan organisasi yang bersifat vertikal Pasal 2 1. IKNI HSQI adalah induk organisasi yang berkedudukan di Ibukota Negara 2. IKNI HSQI Provinsi adalah Pimpinan organisasi di tingkat Provinsi yang berkedudukan di Ibukota Provinsi. 3. IKNI HSQI Kabupaten/Kota adalah Pimpinan organisasi di tingkat Kabupaten/Kota yang berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota. 4. IKNI HSQI Unit Instansi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian/Badan Usaha Milik Negara/Swasta/Perguruan Tinggi dan Luar Negeri adalah pimpinan organisasi yang berkedudukan di tempat unit Instansi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian/Badan Usaha Milik Negara/Swasta/Perguruan Tinggi. BAB II KEPENGURUSAN Pasal 3 Kepengurusan IKNI HSQI Tingat Pusat, mempunyai kegiatan dengan nama Bidang- bidang sebagai berikut : 1. Bidang Sosial dan Budaya 2. Bidang Pendidikan dan Pelatihan 3. Bidang Penelitian dan Pengembangan 4. Bidang Humas dan kerjasama Dalam dan Luar Negeri Pasal 4 1. Syarat-syarat menjadi Pengurus adalah : a. Anggota IKNI HSQI b. Berusia sekurang-kurangnya 18 tahun c. Menyetujui AD/ART IKNI HSQI d. Berakhlak mulia 2. Kewajiban Pengurus : a. Menjaga nama baik organisasi b. Melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan c. Memelihara dan bertanggungjawab terhadap harta kekayaan organisasi 3. Hak-hak Pengurus : 1) Menyampaikan pendapat 2) Memilih dan di pilih 3) Memberikan suara
  • 10. 4) Mendapat pelindungan organisasi. BAB III MASA JABATAN Pasal 6 a. Pengurus IKNI HSQI Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Unit Instansi Kementerian/BUMN/Swasta/Perguruan Tinggi/Luar Negeri diangkat untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali hanya sampai dengan periode kedua berdasarkan hasil Musyawarah Nasional/Daerah dan berdasarkan Rapat Pengurus IKNI HSQI Unit Intansi Kementerian, LPNK, BUMN, TNI, POLRI, Swasta, dan Perguruan Tinggi. b. Apabila salah satu anggota Pengurus berhenti sebelum berakhir masa jabatannya, maka dapat diganti berdasarkan Rapat Pengurus IKNI HSQI Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan berdasarkan Rapat Pengurus IKNI HSQI Unit Kementerian, LPNK, BUMN, Swasta dan Perguruan Tinggi. BAB IV PERMUSYAWARATAN Pasal 7 a. Rapat Pengurus Harian adalah Rapat Pengurus Terbatas yang terdiri dari Ketua Umum/Ketua/Wakil Ketua, Sekretaris Umum/Sekretaris/Wakil Sekretaris, Bendahara Umum/Bendahara/Wakil Bendahara. b. Rapat Pengurus Pleno adalah Rapat Pengurus Lengkap c. Rapat Kerja Daerah diikuti oleh semua anggota dan Pengurus Tinkat Propinsi dan Utusan Tingkat Kabuapten/Kota. d. Rapat Kerja Nasional diikuti oleh semua anggota dan Pengurus Tingkat Pusat, dan Utusan IKNI HSQI Propinsi; e. Musyawarah Nasional IKNI HSQI dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Pusat dan utusan Pengurus IKNI HSQI Propinsi untuk menyampaikan pertangung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan program kerja organisasi. f. Musyawarah Tingakat Propinsi dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Propinsi dan utusan Pengurus IKNI HSQI Kabupaten/Kota untuk menyampaikan pertanggung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan program kerja. g. Musyawarah Tingkat Kabupatn/Kota, dilakukan 5 (lima) tahun sekali pada akhir masa jabaan, diikuti oleh semua anggota Pengurus IKNI HSQI Tinkat Kabupaten/Kota, dan utusan dari Unit IKNI HSQI Instansi, BUMN, TNI, POLRI, Swasta dan Perguruan Tinggi di wilayah Kabupaten/Kota yang bersangkutan, untuk menyampaikan pertangung jawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan program kerja. BAB V KETENTUAN-KETENTUAN LAIN Pasal 8
  • 11. a. Apabila dipandang perlu untuk mendukung dan melakanakan kegiatan organisasi, dapat dibentuk Lembaga Pendukung yang berbentuk Yayasan, Koperasi atau Perseroan Terbatas. b. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 29 Januari 2013 Fokkus Babinrohis Nasional Ketua Umum Sekretaris Jenderal H.A. Aziz Rifa’i M, SH, MM, Chm Drs. H. Moch. Sugiarto, MM, Chm