Studi kepustakaan dilakukan melalui tiga tahap yaitu mengetahui jenis sumber pustaka, mengumpulkan bahan dengan kartu bibliografi, dan menyajikan hasil studi melalui kutipan langsung atau tidak langsung.
1. Cara melakukan studi kepustakaan
Menurut Hasan (2002) studi kepustakaan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu
1. Mengetahui jenis pustaka,yangdibutuhkan yaitu :
a. Berdasarkan bentuk pestaka, dibedakan atas sumber tertulis , seperti buku-buku
pengetahuan, surat kabar, majalah. dan sebagainya dan sumber tidak tertulis,
seperti film, slide, manuskrip, relief dan sebagainya.
b. Berdasarkan isi pustaka, dibedakan atas:
- Sumber primer, merupakan sumber bahan yang dikemukakan sendiri oleh
orang/pihak pada waktu terjadinya peristiwa atau mengalami peristiwa itu
sendiri, seperti buku harian, notulen rapat, dan sebagainya.
- Sumber sekunder, merupakan sumber bahan kajian yang dikemukakanoleh
orang atau pihak yang hadir pada saat terjadinya peristiwa/tidak mengalami
langsung peristiwa itu sendiri, seperti buku-buku teks.
2. Mengkaji dan mengumpulkan bahan pustaka
Pengkajian dan pengumpulan bahan pustaka biasanya dilakukan dengan
menggunakan alat bantu yang disebut kartu bibliografi atau kartu kutipan. Pengkajian
dan pengumpulan hasil kajian dalam kartu bibliografi minimal harus mencakup:
- Nama variable atau pokok masalah,
- Nama pengarang atau pencetus ide tentang pokokmasalah,
- Nama sumber di mana dimuat penjelasan tentang variable atau pokok
masalah,
- Tahun yang menunjukkan pada waktu sumber tersebut dibuat atau diterbitkan
- Nama instansi (lembaga, unit, penerbit dan sebagainya) yang bertanggung
jawab atas penerbitan sumber kajian,
- Nama kota tempat penulisan atau penerbitan sumber kajian,
- Isi penjelasan tentang variable atau pokok masalah.
3. Menyajikan studi kepustakaan
Penyajian studi kepustakaan dapat dilakukan dengan cara kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung.