SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar
pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang
lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau
permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.
Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas , kertas ,
papan, dan bahkan film di dalam fotografi bias dianggap sebagai
media lukisan. Alat
yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa
memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
Zaman Prasejarah
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar . Peninggalan-
peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu,
nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding- dinding
gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan
atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana
seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar
prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan
tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau
batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana- warni di
dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini
memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih
cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti
dinding , lantai, kertas , atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di
Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi
datar). Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah
manusia, binatang , dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit , gunung ,
sungai , dan laut.
Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:
• Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
• Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii), Di zaman
ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang
ada di alam.
Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya
kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-
kata dalam banyak hal. Seni lukis zaman pertengahan Sebagai akibat terlalu
kuatnya
pengaruh agama pada zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan
dari ilmu pengetahuan . Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa
menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan . Akibatnya, seni lukis
pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas. Kebanyakan lukisan pada zaman
ini lebih berupa simbolisme , bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk
menemukan lukisan yang bias dikategorikan "bagus". Lukisan pada masa ini
digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang
penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme
(pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).
Berawal dari kota Firenze . Setelah kekalahan dari Turki , banyak
sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir
dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang.
Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze
terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi
keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan
baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran
kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir,
namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang
dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze
menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.
• Tomassi
• Donatello
• Leonardo da Vinci
• Michaelangelo
• Raphael
• Art nouveau
Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak
hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian
tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu
dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai
jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai
oleh produksi massal (atau jika bisa, biaya pembuatannya akan menjadi
sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada
kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis
tumbuhan di alam.
Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia.
Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis
Indonesia ikut mengembangkan aliran ini. Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang
asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis
Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi
seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa.
Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa,
sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat
banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema omantisme menjadi cenderung ke arah
"kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema
yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh
ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang
semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih
sederhana, sehingga melahirkan abstraksi. Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk
melawan emaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih
membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme
dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni
lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing
oleh berbagai benturan konsepsi. Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran
keberhasilan sudah diporak- porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif
atau seni kontemporer , dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan
“Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-
1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “ kolaborasi ” sebagai mode 1996/1997.
Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan
lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.
1. Affandi
Biografi
Affandi dilahirkan di Cirebon pada tahun 1907 , putra dari R.
Koesoema, seorang mantri ukur di pabrik gula di Ciledug, Cirebon.
Dari segi pendidikan, ia termasuk seorang yang memiliki
pendidikan formal yang cukup tinggi. Bagi orang-orang
segenerasinya, memperoleh pendidikan HIS , MULO , dan
selanjutnya tamat dari AMS , termasuk pendidikan yang hanya
diperoleh oleh segelintir anak negeri. Namun, bakat seni lukisnya
yang sangat kental mengalahkan disiplin ilmu lain dalam
kehidupannya, dan memang telah menjadikan namanya tenar sama
dengan tokoh atau pemuka bidang lainnya. Pada umur 26 tahun,
pada tahun 1933, Affandi menikah dengan Maryati, gadis kelahiran
Bogor. Affandi dan Maryati dikaruniai seorang putri yang nantinya
akan mewarisi bakat ayahnya sebagai pelukis, yaitu Kartika Affandi
. Sebelum mulai melukis, Affandi pernah menjadi guru dan pernah
juga bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar
reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung.
Agus Djaya atau bernama lengkap Raden Agoes Djajasoeminta (lahir di
Pandeglang , Banten, 1 April 1913 – meninggal di Bogor, Jawa Barat, 24 April
1994 pada umur 81 tahun) merupakan pelukis asal Indonesia. Di zaman
pendudukan Jepang, ia direkomendasikan oleh Bung Karno untuk menjadi
Ketua Pusat Kebudayaan Bagian Senirupa (1942-1945). Pada zaman revolusi
kemerdekaan ia katif sebagai Kolonel Intel dan F.P (Persiapan Lapangan).
Namun setelah kemerdekaan ia kembali aktif ke dunia senirupa. Ada suasana
magis terpancar dari warna biru dan merah Agus Djaya. Sosok-sosok penari
yang tampil dalam lukisannya merupakan penampilan suasana ritual dari
masyarakat yang maísih sangat dekat dengan alam. Warna biru dan merahnya
seperti sudah menemukan karakter tersendiri, sehingga merupakan idiom yang
khas dari Agus. Dunia pewayangan rupanya amat menarik hati pelukis kelahiran
Pandeglang, Banten ini. Dalam kanvas-kanvasnya, apabila Agus mengerjakan
obyek wayang, terasa ada kekayaan. Lukisan Agus Djaja yang berjudul Kuda
Kepang (1975), cat air, 50 x 68 cm memiliki warna meriah dan humor yang
membersit di sana-sini, agus juga terampil menangkap segi- segi lucu
kehidupan. Dinyatakan sebagai salah seorang cikal-bakal seni lukis Indonesia,
Agus pendiri dan Ketua Persagi (Persatuan Ahli Gambar Indonesia) organisasi
pertama para seniman senirupa Indonesia periode 1937-1942.
Bagong Kussudiardja (lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928 – meninggal di
Yogyakarta, 15 Juni 2004 pada umur 75 tahun) adalah seorang Koreografer dan
Pelukis Indonesia. Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di
Yogyakarta pada 1954. Ia berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari
Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari
ternama. Bagong mendirikan Pusat Latihan Tari (PLT) pada 5 Maret 1958 dan
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja pada 2 Oktober 1978. Selama hidupnya,
lebih dari 200 tari telah diciptakan, dalam bentuk tunggal atau massal,
diantaranya; tari Layang-layang (1954), tari Satria Tangguh, dan Kebangkitan
dan Kelahiran Isa Almasih (1968), juga Bedaya Gendeng (1980-an). Orang tua
Bagong, RB Tjondro Sentono menikah dengan Siti Aminah, Dari hasil
perkawinan mereka, lahirlah Kus Sumarbirah, Bagong Kussudiardja, Handung
Kussudyarsana , dan terakhir Lilut Kussudyarto. Kakeknya, Gusti Djuminah
konon adalah putra mahkota Sultan HB VII yang karena
membelot, terpaksa harus menjalani hukuman kurantil (pengasingan). Ia
adalah ayah dari Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto . Kakek enam cucu
ini juga pelukis, bahkan termasuk perintis seni lukis batik kontemporer. Ia juga
pernah bermain film, antara lain dalam Kugapai Cintamu. Pada 1985, ia
menerima Hadiah Seni Pemerintah RI, dan penghargaan Sri Paus Paulus VI atas
fragmennya Perjalanan Yesus Kristus .
Barli Sasmitawinata (lahir di Bandoeng, 18 Maret 1921 – meninggal di Bandung,
8 Februari 2007 pada umur 85 tahun) adalah seorang pelukis realis asal
Indonesia. Ia mulai menekuni dunia seni lukis sekitar tahun 1930-an dan
merupakan bagian dari "Kelompok Lima" yang juga beranggotakan Affandi ,
Hendra Gunawan, Sudarso, dan Wahdi. Awalnya ia menjadi pelukis atas
permintaan kakak iparnya pada tahun 1935 agar ia memulai belajar melukis di
studio milik Jos Pluimentz, pelukis asal Belgia yang tinggal di Bandung. Di sana
ia banyak belajar melukis alam benda. Setelah berguru pada pelukis Italia
Luigi Nobili (juga di Bandung), pada tahun 1950-an ia lalu melanjutkan
pendidikan seni rupa di Eropa. Latar belakang pendidikan tingginya di Belanda
dan Perancis (Académie de la Grande Chaumière, Paris , 1950 dan
Rijksakademie van beeldende kunsten, Amsterdam , 1956 ) terwakili dalam
karya-karyanya yang menunjukkan penguasaan teknik menggambar anatomi
tubuh secara rinci. Sasmitawinata dikenal sebagai orang menekankan
pentingnya pendidikan seni rupa. Tahun 1948 ia mendirikan studio Jiwa Mukti
bersama Karnedi dan Sartono. Setelah menyelesaikan pendidikan di luar
negeri, ia mendirikan Sanggar Rangga Gempol di kawasan Dago , Bandung pada
tahun 1958. Ia pernah mengajar seni lukis di Institut Teknologi Bandung (ITB)
dan adalah salah seorang perintis jurusan seni rupa di Institut Kejuruan dan
Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung (kini bernama Universitas Pendidikan
Indonesia) pada tahun 1961.
Basuki Abdullah ( oto , yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan
kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional
Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo.
Sejak umur 4 tahun Basuki Abdullah mulai gemar melukis beberapa
tokoh terkenal diantaranya Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore,
Yesus Kristus dan Krishnamurti . Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan
Mulo Katolik di Solo. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basuki Abdullah
pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni
Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag , Belanda, dan
menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih
penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA).
PENGERTIAN SENI LUKIS

More Related Content

What's hot

makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan HukumKonsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan HukumCecep Kustandi
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanPastime.net
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupARISKA COMPNET
 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesZalais Mega
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikanAlizar Ali
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanVeronica Silalahi II
 
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Wanry Lumban Batu
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanDeni Wahyu
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Eka Zay
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraFebby HusbiramiÅldo
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarmrlakmono
 
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliahFilsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliahMeylinLagi
 
Makalah materialisme
Makalah materialismeMakalah materialisme
Makalah materialismeErna Mariana
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 

What's hot (20)

makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan HukumKonsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
 
Etika lingkungan
Etika lingkungan Etika lingkungan
Etika lingkungan
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene Descartes
 
Faktor pendidikan
Faktor pendidikanFaktor pendidikan
Faktor pendidikan
 
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaanPerubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
Perubahan sosial dalam masyarakat pedesaan
 
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
 
SOAL UJIAN ISBD
SOAL UJIAN ISBDSOAL UJIAN ISBD
SOAL UJIAN ISBD
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliahFilsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
 
Makalah materialisme
Makalah materialismeMakalah materialisme
Makalah materialisme
 
Metode matching
Metode matchingMetode matching
Metode matching
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 

Similar to PENGERTIAN SENI LUKIS

Seni lukis
Seni lukisSeni lukis
Seni lukisinoseven
 
Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)Lutfia Ningtias
 
Sejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni RupaSejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni RupaYuni Ratnasari
 
Karya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modernKarya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modernDani Ibrahim
 
seni kontemporer guru Paryono.pptx
seni kontemporer guru Paryono.pptxseni kontemporer guru Paryono.pptx
seni kontemporer guru Paryono.pptxparyonoart1
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerAulia Dwi Fitriani
 
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptxSejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptxGalihLimunJatuKurnia
 
Makalah seni rupa tradisional
Makalah seni rupa tradisionalMakalah seni rupa tradisional
Makalah seni rupa tradisionalDani Ibrahim
 
Makalah apresiasi karya seni rupa modern
Makalah apresiasi karya seni rupa modernMakalah apresiasi karya seni rupa modern
Makalah apresiasi karya seni rupa modernDani Ibrahim
 
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARYSEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARYtiongemas tiong
 
Latar belakang kemunculan seni rupa modern
Latar belakang kemunculan seni rupa modernLatar belakang kemunculan seni rupa modern
Latar belakang kemunculan seni rupa modernDani Ibrahim
 

Similar to PENGERTIAN SENI LUKIS (20)

seni lukis
seni lukisseni lukis
seni lukis
 
Seni lukis
Seni lukisSeni lukis
Seni lukis
 
Wisnu
WisnuWisnu
Wisnu
 
Wisnu
WisnuWisnu
Wisnu
 
Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)Sejarah umum seni lukis (.doc)
Sejarah umum seni lukis (.doc)
 
Sejarah umum seni lukis
Sejarah umum seni lukisSejarah umum seni lukis
Sejarah umum seni lukis
 
Sejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni RupaSejarah Karya Seni Rupa
Sejarah Karya Seni Rupa
 
Karya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modernKarya tulis seni rupa modern
Karya tulis seni rupa modern
 
seni kontemporer guru Paryono.pptx
seni kontemporer guru Paryono.pptxseni kontemporer guru Paryono.pptx
seni kontemporer guru Paryono.pptx
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptxSejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
 
laporan
laporanlaporan
laporan
 
Makalah seni rupa tradisional
Makalah seni rupa tradisionalMakalah seni rupa tradisional
Makalah seni rupa tradisional
 
Makalah seni
Makalah seniMakalah seni
Makalah seni
 
Bab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni BudayaBab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni Budaya
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Seni rupa modern & kotemporer
Seni rupa modern & kotemporerSeni rupa modern & kotemporer
Seni rupa modern & kotemporer
 
Makalah apresiasi karya seni rupa modern
Makalah apresiasi karya seni rupa modernMakalah apresiasi karya seni rupa modern
Makalah apresiasi karya seni rupa modern
 
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARYSEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
SEJARAH SENI DI DUNIA FROM PRE HISTORY TO CONTEMPORARY
 
Latar belakang kemunculan seni rupa modern
Latar belakang kemunculan seni rupa modernLatar belakang kemunculan seni rupa modern
Latar belakang kemunculan seni rupa modern
 

Recently uploaded

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 

Recently uploaded (8)

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 

PENGERTIAN SENI LUKIS

  • 1. Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas , kertas , papan, dan bahkan film di dalam fotografi bias dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.
  • 2. Zaman Prasejarah Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar . Peninggalan- peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding- dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana- warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik. Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding , lantai, kertas , atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar). Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang , dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit , gunung , sungai , dan laut.
  • 3. Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan: • Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama) • Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii), Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata- kata dalam banyak hal. Seni lukis zaman pertengahan Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama pada zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan . Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan . Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas. Kebanyakan lukisan pada zaman ini lebih berupa simbolisme , bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bias dikategorikan "bagus". Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).
  • 4. Berawal dari kota Firenze . Setelah kekalahan dari Turki , banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.
  • 5. • Tomassi • Donatello • Leonardo da Vinci • Michaelangelo • Raphael • Art nouveau Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, biaya pembuatannya akan menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.
  • 6. Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini. Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema omantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi. Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan emaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi. Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak- porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer , dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993- 1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “ kolaborasi ” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.
  • 7. 1. Affandi Biografi Affandi dilahirkan di Cirebon pada tahun 1907 , putra dari R. Koesoema, seorang mantri ukur di pabrik gula di Ciledug, Cirebon. Dari segi pendidikan, ia termasuk seorang yang memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi. Bagi orang-orang segenerasinya, memperoleh pendidikan HIS , MULO , dan selanjutnya tamat dari AMS , termasuk pendidikan yang hanya diperoleh oleh segelintir anak negeri. Namun, bakat seni lukisnya yang sangat kental mengalahkan disiplin ilmu lain dalam kehidupannya, dan memang telah menjadikan namanya tenar sama dengan tokoh atau pemuka bidang lainnya. Pada umur 26 tahun, pada tahun 1933, Affandi menikah dengan Maryati, gadis kelahiran Bogor. Affandi dan Maryati dikaruniai seorang putri yang nantinya akan mewarisi bakat ayahnya sebagai pelukis, yaitu Kartika Affandi . Sebelum mulai melukis, Affandi pernah menjadi guru dan pernah juga bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung.
  • 8.
  • 9. Agus Djaya atau bernama lengkap Raden Agoes Djajasoeminta (lahir di Pandeglang , Banten, 1 April 1913 – meninggal di Bogor, Jawa Barat, 24 April 1994 pada umur 81 tahun) merupakan pelukis asal Indonesia. Di zaman pendudukan Jepang, ia direkomendasikan oleh Bung Karno untuk menjadi Ketua Pusat Kebudayaan Bagian Senirupa (1942-1945). Pada zaman revolusi kemerdekaan ia katif sebagai Kolonel Intel dan F.P (Persiapan Lapangan). Namun setelah kemerdekaan ia kembali aktif ke dunia senirupa. Ada suasana magis terpancar dari warna biru dan merah Agus Djaya. Sosok-sosok penari yang tampil dalam lukisannya merupakan penampilan suasana ritual dari masyarakat yang maísih sangat dekat dengan alam. Warna biru dan merahnya seperti sudah menemukan karakter tersendiri, sehingga merupakan idiom yang khas dari Agus. Dunia pewayangan rupanya amat menarik hati pelukis kelahiran Pandeglang, Banten ini. Dalam kanvas-kanvasnya, apabila Agus mengerjakan obyek wayang, terasa ada kekayaan. Lukisan Agus Djaja yang berjudul Kuda Kepang (1975), cat air, 50 x 68 cm memiliki warna meriah dan humor yang membersit di sana-sini, agus juga terampil menangkap segi- segi lucu kehidupan. Dinyatakan sebagai salah seorang cikal-bakal seni lukis Indonesia, Agus pendiri dan Ketua Persagi (Persatuan Ahli Gambar Indonesia) organisasi pertama para seniman senirupa Indonesia periode 1937-1942.
  • 10.
  • 11. Bagong Kussudiardja (lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928 – meninggal di Yogyakarta, 15 Juni 2004 pada umur 75 tahun) adalah seorang Koreografer dan Pelukis Indonesia. Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di Yogyakarta pada 1954. Ia berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari ternama. Bagong mendirikan Pusat Latihan Tari (PLT) pada 5 Maret 1958 dan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja pada 2 Oktober 1978. Selama hidupnya, lebih dari 200 tari telah diciptakan, dalam bentuk tunggal atau massal, diantaranya; tari Layang-layang (1954), tari Satria Tangguh, dan Kebangkitan dan Kelahiran Isa Almasih (1968), juga Bedaya Gendeng (1980-an). Orang tua Bagong, RB Tjondro Sentono menikah dengan Siti Aminah, Dari hasil perkawinan mereka, lahirlah Kus Sumarbirah, Bagong Kussudiardja, Handung Kussudyarsana , dan terakhir Lilut Kussudyarto. Kakeknya, Gusti Djuminah konon adalah putra mahkota Sultan HB VII yang karena membelot, terpaksa harus menjalani hukuman kurantil (pengasingan). Ia adalah ayah dari Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto . Kakek enam cucu ini juga pelukis, bahkan termasuk perintis seni lukis batik kontemporer. Ia juga pernah bermain film, antara lain dalam Kugapai Cintamu. Pada 1985, ia menerima Hadiah Seni Pemerintah RI, dan penghargaan Sri Paus Paulus VI atas fragmennya Perjalanan Yesus Kristus .
  • 12.
  • 13. Barli Sasmitawinata (lahir di Bandoeng, 18 Maret 1921 – meninggal di Bandung, 8 Februari 2007 pada umur 85 tahun) adalah seorang pelukis realis asal Indonesia. Ia mulai menekuni dunia seni lukis sekitar tahun 1930-an dan merupakan bagian dari "Kelompok Lima" yang juga beranggotakan Affandi , Hendra Gunawan, Sudarso, dan Wahdi. Awalnya ia menjadi pelukis atas permintaan kakak iparnya pada tahun 1935 agar ia memulai belajar melukis di studio milik Jos Pluimentz, pelukis asal Belgia yang tinggal di Bandung. Di sana ia banyak belajar melukis alam benda. Setelah berguru pada pelukis Italia Luigi Nobili (juga di Bandung), pada tahun 1950-an ia lalu melanjutkan pendidikan seni rupa di Eropa. Latar belakang pendidikan tingginya di Belanda dan Perancis (Académie de la Grande Chaumière, Paris , 1950 dan Rijksakademie van beeldende kunsten, Amsterdam , 1956 ) terwakili dalam karya-karyanya yang menunjukkan penguasaan teknik menggambar anatomi tubuh secara rinci. Sasmitawinata dikenal sebagai orang menekankan pentingnya pendidikan seni rupa. Tahun 1948 ia mendirikan studio Jiwa Mukti bersama Karnedi dan Sartono. Setelah menyelesaikan pendidikan di luar negeri, ia mendirikan Sanggar Rangga Gempol di kawasan Dago , Bandung pada tahun 1958. Ia pernah mengajar seni lukis di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan adalah salah seorang perintis jurusan seni rupa di Institut Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung (kini bernama Universitas Pendidikan Indonesia) pada tahun 1961.
  • 14.
  • 15. Basuki Abdullah ( oto , yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo. Sejak umur 4 tahun Basuki Abdullah mulai gemar melukis beberapa tokoh terkenal diantaranya Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, Yesus Kristus dan Krishnamurti . Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basuki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag , Belanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA).