3. Latar Belakang
Pembangunan Ekonomi & Penghasil Devisa
Tahun 2017 industri sawit menyumbang
devisa USD 23 miliar atau lebih dari Rp.
300 Triliun (GAPKI, 2017).
Value Added Rendah
Ekspor kelapa sawit Indonesia sebagian
besarnya masih dalam bentuk crude
(mentah) berbeda dengan Malaysia dalam
ekspornya sebagian besar sudah
berbentuk refined atau sudah dalam bentuk
produk hilirisasi (Trade Map, 2018).
Laju Pertumbuhan
Produksi kelapa sawit setiap tahun terus
mengalami peningkatan. Tahun 2019 jumlah
produksi minyak kelapa sawit dunia mencapai
lebih dari 72,6 juta ton. Dari total produksi
tersebut Indonesia menyumbang produksi
sebesar 43 juta ton (59%) Malaysia sebesar
20,7 juta ton (28%)
Meningkatkan value added
Kecilnya nilai tambah ekspor dari produk
turunan kelapa sawit, diperlukan suatu strategi
untuk meningkatkan produk kelapa sawit
berbasis hilirisasi yang dapat meningkatkan nilai
tambah ekspor.
Industri Kelapa Sawit
Indonesia
4. Rumusan
Masalah
Bagaimana kondisi lingkungan internal dan
eksernal pada industri kelapa sawit di Indonesia ?
01
Strategi apakah yang sebaiknya digunakan unuk
mengembangkan produk hilir kelapa sawit yang
dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia ?
02
5. Tinjauan Pustaka
Kelapa Sawit di Indonesia
Tanaman kelapa sawit (Elaesis Guineensis Jacq)
merupakan tumbuhan tropis golongan plasma yang
termasuk tanaman tahunan dan tanaman kelapa sawit
berasal dari Negara Afrika Barat.
Tumbuhan Kelapa Sawit
01 Dilihat berdasarkan status penguasaan lahan, sektor
swasta memiliki penguasaan paling besar dengan
penguasaan lahan sebesar 49.17% dan sisanya dikuasai
oleh perkebunan milik rakyat dan negara dengan
penguasaan sebesar 45.64% (rakyat), 5.19% (negara)
Penguasaan Lahan
02
03 Industri dalam pembangunan nasional
Di Indonesia sendiri kelapa sawit merupakan industri
terpenting dalam pembangunan nasional dan dapat
menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang cukup besar
juga dapat membantu dalam meningkatkan penerimaan
devisa negara.
04 Daerah penghasil kelapa sawit
Di Indonesia perkebunan dan industri kelapa sawit saat ini
sebagian besar dihasilkan dari daerah Pulau Sumatera
dan Pulau Kalimantan, kedua pulau memiliki luas lahan
sebesar 8,54 juta hektar dan mampu memproduksi
sebesar 26,38 juta ton dari total lahan dan produksi kelapa
sawit yang tersebar di Indonesia pada tahun 2017.
6. Luas Lahan dan Produksi Kelapa Sawit Indonesia
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017
8. Analisis yang digunakan
Analisis IFE dan EFE
Menurut Rangkuti (1998) matriks Internal Factor Evaluation (IFE) digunakan untuk mengetahui
faktor-faktor internal perusahaan yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dianggap penting.
Eksternal Factor Evaluation (EFE) digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal.
Faktor eksternal merupakan faktor yang ada di luar perusahaan dan bersifat mempengaruhi
perusahaan. Cara membuat matriks EFE hampir sama dengan matriks IFE.
Analisis General Electric (GE)
Matriks General Electric (GE) merupakan format yang dibentuk untuk menentukan posisi
perusahaan berdasarkan kekuatan bisnis (business strength) dan daya tarik industri (industry
attractiveness).
Analisis SWOT
11. Melindungi dan menjalankan program yang
sudah ada dan investasi dipusatkan pada
segmen dengan laba yang baik dan resiko
yang rendah.
Strategi
General Electric