1. 2.3 Perbedaan Catatan Kaki dengan Daftar Pustaka
Dari fungsinya, catatan kaki tidak hanya memuat sumber referensi namun catatan kaki
juga digunakan untuk menyampaikan keterangan tambahan dari istilah atau bahasa yang tidak
umum dikenal seperti catatan kaki yang terdapat dalam sebuah Al-Quran terjemahan. Sedangkan
daftar pustaka hanya digunakan untuk memperjelas bukti referensi saja
Dari segi penulisannya, terdapat beberapa perbedaan antara catatan kaki dan daftar
pustaka, yang diantaranya adalah:
a. Nama pengarang dalam catatan kaki tetap seperti tercantum dalam karyanya. Tak ada
“pembalikan” nama seperti dalam Daftar Pustaka.
b. Pada catatan kaki harus disebutkan halaman buku yang dikutip dengan menggunakan singkatan
h. baik untuk satu halaman atau pun lebih. Contohnya: h. 55‐67; bukan hh. 55‐67. Sedangkan
pada penulisan daftar pustaka tidak menggunakan singkatan h.
c. Pada daftar pustaka, Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip,
nama penulis itu harus dicantumkan ulang. Sedangkan pada catatan kaki, digunakan istilah Ibid,
Op. cit, dan Loc. cit