Jurnal tersebut membahas tentang analisis motor DC sebagai penggerak mobil listrik, evaluasi motor listrik sebagai penggerak mobil listrik, dan analisis packet loss sistem monitoring pengukuran efisiensi motor DC pada mobil listrik. Tiga jurnal tersebut membahas tentang pemilihan motor listrik yang tepat untuk digunakan pada mobil listrik serta sistem monitoring untuk mengukur kinerja motor listrik pada mobil listrik.

1. MESIN-MESIN
LISTRIK
ARUS SEARAH
1. ANALISA MOTOR DC (DIRECT CURRENT) SEBAGAI PENGGERAK MOBIL
LISTRIK
2. EVALUASI MOTOR LISTRIK SEBAGAI PENGGERAK MOBIL LISTRIK
3. ANALISA PACKET LOSS PADA SISTEM MONITORING PENGUKURAN
EFISIENSI MOTOR DC PADA MOBIL LISTRIK SEBAGAI TEKNOLOGI
TRANSPORTASI HEMAT ENERGI
NAMA : MARTIN R. PARHUSIP
NIM : 5181230006
TAHUN AJARAN : GENAP / 2019-2020
DOSEN PENGAMPU : ARWADI SINURAYA, S.T., M.T.
MATA KULIAH : MESIN-MESIN LISTRIK ARUS SEARAH
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
CRITICAL
JURNAL
REVIEW

2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya, yang telah mengaruniakan segalanya sehingga dapat menyelesaikan
makalah CJR (Critical Jurnal Review) ini. Adapun tujuan penulis dalam penyusunan
makalah CJR (Critical Jurnal Review) ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
MESIN-MESIN LISTRIK ARUS SEARAH.
Diharapkan,dengan adanya makalah CJR (Critical Jurnal Review) ini, pembaca
mampu menjelaskan dan menganalisis tentang bagaimana MESIN-MESIN LISTRIK
ARUS SEARAH.Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah CJR (Critical Jurnal Review) ini masih
belum sempurna,baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Dalam rangka, dengan rendah
hati penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran dari peminat masalah yang
diungkapkan dalam makalah ini. Demikian pula kepada semua pihak yang telah
menyumbangkan pemikiran dan tenaga bagi kehadiran makalah ini dihadapan pembaca,
penulis menghaturkan rasa terimakasih yang mendalam.
Medan, 13 Maret 2020
Page | i

3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang 1
B Rasionalisasi pentingnya CJR 1
C Tujuan CJR 2
D Manfaat CJR 2
BAB II ANALISIS JURNAL (REVIEW JURNAL) 3
Page | ii

4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk tujuan pengurangan polusi udara dan membantu pemerintah untuk
mengurangi subsidi bahan bakar, banyak instansi terkait berusaha untuk mengembangkan
produk mobil listrik. Dengan adanya mobil listrik ini, kita bisa mewujudkan dunia yang
bebas polusi atau yang biasa disebut Go Green. Pada penelitian ini, penulis menganalisa
motor dc yang dapat menggerakkan mobil listrik. Analisa yang dilakukan meliputi
pemilihan motor dc dan kapasitas motor dc yang digunakan untuk menggerakkan mobil
listrik. Pemilihan motor dc yang cocok digunakan pada mobil listrik adalah motor dc seri,
karena motor dc seri memiliki karakteristik dengan nilai torsi sebesar kuadrat arus, Dengan
karakteristik tersebut, motor dc seri memiliki torsi starting yang baik untuk menggerakkan
beban mobil listrik.
B. Rasionalisasi pentingnya CJR
Rasional pentingnya CJR yaitu untuk membantu mahasiswa lebih giat lagi dalam
membaca berbagai jurnal dan memilih berbagai artikel dan dapat meningkatkan mutu
keterampilan mahasiswa/i dalam meningkatkan keterampilan pada saat mengkritik atau
pada saat menilai jurnal dan membantu mahasiswa kelak nya dalam pembuatan judul dan
pembuatan jika ada tugas yang bersangkutan dengan jurnal.Dapat juga melatih
keterampilan dalam melaih mengetik karna pada tahap pekerjaan mengkritik ini, tugas
teersebut harus di ketik dan dapat membantu ketelatenan mahasiswa/i dalam
membandingkan mana jurnal yang baik untuk di kritik atau di review dan mana yang tidak
layak untuk di review.
Pemahaman dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan critical jurnal
review terhadap beberapa jurnal yang bersangkutan dengan materi yang akan dipelajari.
Dengan critical jurnal review maka kita dituntut untuk membaca jurnal secara kritis
sehingga didapatkanlah sebuah pemahaman yang lebih mendalam.Critical jurnal review
menyajikan bagian terpenting dari isi jurnal sehingga dapat mempermudah dalam
memahami, mendalami serta mengkoreksi ilmu yang sedang dipelajari menjadi ilmu
yang lebih pasti / lebih akurat lagi.
C. Tujuan CJR
a. Mengulas isi Jurnal
b. Mengetahui informasi yang terdapat dalam jurnal
c. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
jurnal tersebut.
d. Untuk menilai kelemahan dan kelebihan jurnal
e. Untuk menigkatkan mutu dalam me review jurnal

5. D. Manfaat CJR
a. Untuk menguatkan pengetahuan tentang MESIN-MESIN LISTRIK ARUS
SEARAH.
b. Meningkatkan keterampilan mahasiswa baik dalam membaca jurnal dan
mengetik.
c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan dalam
mengerjakan critical jurnal review.
d. Meningkatkan keterampilan dalam memilih jurnal yang layak direview.

6. BAB II
ANALISIS JURNAL (REVIEW JURNAL)
Judul Jurnal 1 Analisa Motor Dc (Direct Current) Sebagai Penggerak
Mobil Listrik
Judul Jurnal 2 Evaluasi Motor Listrik Sebagai Penggerak Mobil Listrik
Judul Jurnal 3 Analisa Packet Loss Pada Sistem Monitoring Pengukuran
Efisiensi Motor Dc Pada Mobil Listrik Sebagai Teknologi
Transportasi Hemat Energi
Jenis Jurnal 1 Jurnal Mikrotiga
Jenis Jurnal 2 Jurnal Riset Sains dan Teknologi
Jenis Jurnal 3 Jurnal Teknologi Penerbangan
Download Jurnal 1 https:////Users/Jurnal/Downloads/35846-82429-1-PB.Pdf
Download Jurnal 2 https:///Users/Jurnal/Downloads/203-566-2-PB.Pdf
Dowload Jurnal 3 https:///D:/Jurnal/Analisa Packet Loss Pada Sistem
Monitoring Pengukuran Efisiensi Motor Dc Pada Mobil
Listrik Sebagai Teknologi Transportasi Hemat Energi.Pdf
Volume,Nomor,dan
Halaman
Jurnal 1
Vol.2 No.1 Hal.28-34
Volume,Nomor,dan
Halaman
Jurnal 2
Vol.3 No.2 Hal.55-59
Volume,Nomor,Halaman
Jurnal 3
Vol.2 No.2 Hal.49-55
Tahun Jurnal 1 2015
Tahun Jurnal 2 2019
Tahun Jurnal 3 2018
Penulis Jurnal 1 Nalaprana Nugroho
Sri Agustina
Penulis Jurnal 2 Angga Wahyu Aditya
Ihsan Restu Mukti Utomo
Hilmansyah
Penulis Jurnal 3 Januar Fery I
Gozali

7. Ike Fibriani
Satryo
Sumardi
Citra
ISSN Jurnal 1 2355 – 0457
ISSN Jurnal 2 e-ISSN: 2549-9750
p-ISSN: 2579-9118
ISSN Jurnal 3 ISSN : 2548-8090
e-ISSN : 2548-8104
Reviewer Aldy Wahyu Putra
5182230001
Tanggal di riview 13 Maret 2020
Abstrak,Teori,dan Hasil
Penelitian Jurnal 1
Untuk tujuan pengurangan polusi udara dan membantu
pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar, banyak
instansi terkait berusaha untuk mengembangkan produk
mobil listrik. Dengan adanya mobil listrik ini, kita bisa
mewujudkan dunia yang bebas polusi atau yang biasa
disebut Go Green. Pada penelitian ini, penulis menganalisa
motor dc yang dapat menggerakkan mobil listrik. Analisa
yang dilakukan meliputi pemilihan motor dc dan kapasitas
motor dc yang digunakan untuk menggerakkan mobil
listrik. Pemilihan motor dc yang cocok digunakan pada
mobil listrik adalah motor dc seri, karena motor dc seri
memiliki karakteristik dengan nilai torsi sebesar kuadrat
arus, Dengan karakteristik tersebut, motor dc seri memiliki
torsi starting yang baik untuk menggerakkan beban mobil
listrik. Dalam analisa ini, daya yang dibutuhkan pada sudut
kemiringan 30°adalah sebesar 21,6kW dengan kecepatan
gerak 16,3 m/s atau sebanding dengan 59 km/jam dengan
berat beban total 270kg. Jika dibandingkan mobil hybrid
secara umum yang memiliki kecepatan 50 km/jam, maka
analisa ini sudah memenuhi persyaratan. Namun, untuk
lintasan yang datar,dengan daya 3,1kW mobil mampu
bergerak hingga kecepatan 2,35 m/s atau sebanding dengan

8. 85 km/jam. Dengan kata lain, hanya diperlukan dayadaya
3,1kW untuk menggerakkan mobil listrik dengan kecepatan
normal.
Abstrak,Teori,dan Hasil
Penelitian Jurnal 2
Pengembangan konsep kendaraan Low-Cost Green Car
(LCGC) dan zero emission menjadi fokus penelitian pada
beberapa negara. Hal ini dilatarbelakangi cadangan bahan
bakar minyak yang terus menurun dan bahaya pencemaran
lingkungan. Motor listrik merupakan satu – satunya
penggerak utama yang dapat diaplikasikan pada mobil
listrik yang mengusung kedua konsep tersebut. Pada
generasi awal pengembangan mobil listrik, motor DC
menjadi solusi yang paling sesuai dikarenakan kemudahan
pengoperasiannya dan pengaturan kecepatannya. Setelah
teknologi kontrol vektor untuk motor induksi ditemukan
dan dikembangkan, motor induksi mulai dipakai oleh
beberapa pabrikan mobil listrik. Pada kontrol vektor, fluks
dan torsi pada motor induksi dapat dikendalikan secara
terpisah sehingga pengaturan motor induksi menyerupai
motor DC. PMSM merupakan satu – satunya jenis motor
listrik yang mampu menyamai motor induksi sebagai
penggerak mobil listrik. Namun, PMSM memiliki
kekurangan yang sangat vital yaitu mudah mengalami
kerusakan magnetisasi akibat panas atau reaksi armature,
sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk
mengaplikasikan PMSM pada mobi listrik. Motor listrik
jenis SRM banyak digunakan pada mobil hybrid yang
memadukan penggunaan mesin berbahan bakar minyak
dengan motor listrik. SRM memiliki banyak kekurangan
apabila diaplikasikan pada mobil listrik berskala kecil
namun sangat sesuai untuk diaplikasikan pada mobil listrik
berskala besar seperti bis.
Abstrak,Teori,dan Hasil
Penelitian Jurnal 3
Perkembangan teknologi transportasi berkembang sangat
pesat. Sistem komunikasi jarak jauh sangat diperlukan
untuk mengetahui performa kendaraan.Dengan komunikasi

9. wireless pengukuran dapat dilakukan tanpa harus
bersentuhan secara langsung dengan obyek. Sistem
monitoring ini diterapkan pada alat uji efisiensi motor DC
mobil listrik Universitas Jember. Hasil pengukuran arus dan
tegangan dapat dimonitoring secara real time pada
komputer dengan software Visual Basic sebagai interface
penampil hasil pengukuran. Sensor yang digunakan adalah
sensor ACS712, sensor pembagi tegangan, dan sensor
magnet. Mikrokontroler Arduino Uno sebagai pemroses
data dan modul Radio telemetry 915 GHz sebagai modul
wireless transciever. Hasil pengukuran sensor dibandingkan
dengan alat ukur dan didapatkan error pengukuran arus
mencapai 10%, tegangan mencapai 1,03% dan rpm
mencapai 2,3%. Sedangkan untuk hasil pengujian jarak
modul radio telemetry 915 MHz saling berkomunikasi
dengan pengaturan default (baudrate 57600bps, frekuensi
915MHz) kondisi dalam ruangan jarak maksimal 60 meter
dengan rata-rata loss terbesar 10,03% untuk pengukuran
arus dan 0,64% untuk pengukuran tegangan serta kondisi
luar ruangan jarak maksimal 300 meter dengan rata-rata
loss terbesar 13,54% untuk pengukuran arus dan 0,4%
untuk pengukuran tegangan.
Tujuan Penelitian Jurnal 1 Tujuan penelitian pengurangan polusi udara dan membantu
pemerintah untuk mengurangi subsidi bahan bakar, banyak
instansi terkait berusaha untuk mengembangkan produk
mobil listrik
1. Mengetahui besar kapasitas motor dc yang seharusnya
digunakan.
2. Memperoleh pemahaman tentang pemilihan motor yang
tepat untuk suatu aplikasi yang dalam hal ini sebagai
penggerak mobil listrik.
Tujuan Penelitian Jurnal 2 Tujuan penelitian yaitu meneliti jenis motor listrik yang
dapat diaplikasikan sebagai penggerak mobil listrik.
Penerapan motor induksi pada mobil listrik menjadi fokus

10. utama bahasan publikasi ilmiah ini.
Tujuan Penelitian Jurnal 3 Tujuan penelitian ini proses monitoring pengukuran
diterapkan pada alat uji efisiensi motor DC.
Subjek Penelitian
Jurnal 1
Pada saat ini subjek penelitian Pemilihan Motor DC, Mobil
listrik, Daya Motor, Kecepatan Mobil.
Subjek Penelitian Jurnal 2 Pada saat ini subjek penelitian Motor listrik, motor induksi,
mobil listrik, emisi nol.
Subjek Penelitian Jurnal 3 Pada saat ini subjek penelitian sistem monitoring,
pengukuran, motor DC, radio telemetry 915 MHz,packet
loss.
Metode Penelitian Jurnal 1 Penelitian ini menggunakan metode studi literatur bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap topik
penelitian yang akan diambil.
Metode Penilaian Jurnal 2 Penelitian ini menggunakan metode studi literatur bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman peneliti terhadap topik
penelitian yang akan diambil.
Metode Penelitian Jurnal 3 Penelitian ini menggunakan metode pengujian sistem
monitoring difokuskan pada proses pengiriman data. Data
berupa nilai arus, tegangan, daya dan rpm hasil pengukuran

11. sensor akan disimpan dalam data logger yang berada pada
sisi pengirim. Kemudian dibandingkan dengan data yang
diterima berada pada sisi penerima. Apabila terjadi
perbedaan nilai dari kedua sisi maka akan terjadi loss akibat
pengiriman.
Langkah dan Alat
Penelitian
Jurnal 1
1.Penelitian mencari sumber informasi studi literature,
2. Diagram Alir (Flowchart),
3.Penelitian melakukan analisis data yang telah diperoleh
sebelumnya,
4.Mengumpulkan dokumentasi
5.Perumusan Hipotesis melalui penelitian,
6.Alat yang digunakan untuk pengumpulan,Lembar
Observasi,dll
7.Subjek Penelitian terdiri dari penelitian Pemilihan Motor
DC, Mobil listrik, Daya Motor, Kecepatan Mobil.
Langkah dan Alat
Penelitian
Jurnal 2
1.Penelitian mencari sumber informasi referensi data jurnal,
2.Penelitian melakukan observasi penggerak mobil listrik,
3.Penelitian melakukan analisis data yang telah diperoleh
sebelumnya,
4.Mengumpulkan dokumentasi,
5.Alat yang digunakan untuk pengumpulan,Lembar
Observasi,dll
6.Subjek Penelitian Sampel Motor listrik, motor induksi,
mobil listrik, emisi nol.
Langkah dan Alat
Penelitian
Jurnal 3
1.Penelitian mencari sumber informasi,
2.Penelitian melakukan observasi terhadap model,
3.Penelitian melakukan analisis data yang telah diperoleh
sebelumnya,
4.Mengumpulkan dokumentasi,
5.Alat yang digunakan untuk pengumpulan,Lembar
Observasi,dll
6.Subjek Penelitian Sampel yang sistem monitoring,
pengukuran, motor DC, radio telemetry 915 MHz,packet
loss.

12. Teknik Pengumpulan Data
Jurnal 1
&
Jurnal 2
&
Jurnal 3
Teknik pengumpulan data melalui Pengamatan atau
observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui
sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang
dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Dan anilisis
data yang dilakukan menggunakan alat dan ilmu-ilmu yang
sudah dipelajari oleh pengembang peneliti yang lain
Hasil Jurnal 1 Hasil menganalisa motor dc yang dapat menggerakkan
mobil listrik. Analisa yang dilakukan meliputi pemilihan
motor dc dan kapasitas motor dc yang digunakan untuk
menggerakkan mobil listrik. Pemilihan motor dc yang
cocok digunakan pada mobil listrik adalah motor dc seri,
karena motor dc seri memiliki karakteristik dengan nilai
torsi sebesar kuadrat arus.
Hasil Jurnal 2 Penelitian ini telah Penggunaan motor listrik pada dunia
otomotive telah diaplikasikan pada beberapa tipe mobil
hybrid maupun mobil listrik oleh sejumlah produsen seperti
Toyota, Honda, BMW, Nissan, Peugeot dan Tesla.Motor
DC digunakan produsen otomotive asal Perancis yaitu PSA
Peugeot untuk mobil listrik merk Berlingo. Motor SRM
digunakan oleh produsen asal Australia (Holden) untuk
merk ECOmmdore. Produsen mobil listrik asal Jepang
mayoritas menggunakan PMSM sebagai penggerak utama.
Beberapa mobil listrik asal Jepang yang menggunakan
PMSM adalah Nissan – Tino, Toyota – Prius dan Honda –
Insight. Motor induksi digunakan oleh produsen mobil
listrik asal Eropa dan Amerika seperti Renault – Kangoo
asal Perancis, Chevrolet – Silverado asal USA, BMW – X5
asal Jerman dan yang terbaru adalah Tesla – Model S asal
Sinted States of America (USA) seperti yang ditunjukkan
oleh Gambar 1. Pengguanaan motor induksi pada beberapa
pabrikan dilatarbekangi pengembangan teknologi kontrol

13. vektor. Pada kontrol vektor, fluks dan torsi pada motor
induksi dapat dikontrol secara terpisah seperti pada motor
DC.
Hasil Jurnal 3 hasil pengukuran yang dilakukan oleh sensor secara terus
menerus selama modul wireless dalam keadaan
terhubung.Pada sisi kanan atas terdapat keterangan channel
warna merah merupakan pengukuran tegangan, channel
warna biru merupakan pengukuran arus, channel warna
kuring pengukuran daya yang didapatkan dari perkalian
arus dengan tegangan dan channel warna ungu merupakan
RPM atau pengukuran kecepatan motor.
Pembahasan Hasil
Penelitian Jurnal 1
Dari analisa di atas, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Pemilihan motor dc yang cocok adalah motor dc seri
karena motor dc seri memiliki karakteristik torsi sebesar I².
2. Daya yang dibutuhkan untuk sudut 30° adalah sebesar
21,6 kW dengan kecepatan yang ditempuh sebesar 16.3 m/s
atau 59 km/jam.
Pembahasan Hasil
Penelitian Jurnal 2
Publikasi ilmiah ini mengevaluasi penggunaan motor listrik
sebagai penggerak utama mobil listrik. Motor listrik yang
digunakan terbagi dalam empat jenis, yaitu : motor DC,
SRM, PMSM dan motor induksi. Motor DC dikembangkan
sebagai penggerak mobil listrik pada generasi awal
dikarenakan kemudahan pada pengaturan dan
pengendaliannya. Selain itu motor DC memiliki fluks dan
torsi yang terpisah. SRM banyak digunakan sebagai
penggerak mobil hybrid dikarenakan konstruksi dan
toleransi kesalahan saat pengoperasiannya. Motor induksi
merupakan jenis motor listrik yang sesuai untuk mobil
listrik. Hal ini dikarenakan tingkat kesiapan teknologi,
kehandalan dan pengendalian yang tinggi dimiliki oleh
motor induksi. Satu – satunya motor listrik yang mampu
menyamai penggunaan motor induksi sebagai penggerak
mobil listrik adalah PMSM. PMSM memiliki power density
yang lebih baik dikarenakan berat keseluruhan dan ukuran

14. yang lebih kecil daripada motor induksi.
Pembahasan Hasil
Penelitian Jurnal 3
Setelah melakukan perancangan alat dan pembuatan sistem
kemudian dilakuakan pengujian dan analisa data, dari hasil
penelitian yang dilakuakan dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem monitoring pengukuran arus dan tegangan telah
diterapkan pada alat uji efisiensi motor DC. Hasil yang
didapatkan dari pengukuran sensor masih memiliki nilai
error pengukuran tegangan mencapai 1,03%
2. Pengaturan nilai PWM akan mempengaruhi kecepatan
perputaran motor. Hasil pengukuran nilai RPM dengan
sensor magnet dibandingkan dengan alat ukur tachometer
memiliki error mencapai 2,3 %
3. Pada kondisi dalam ruangan dapat dilakukan pengiriman
data hingga jarak 60 meter. Dari pengujian jarak 10 meter
hingga 60 meter didapatkan rata-rata loss terbesar terdapat
pada jarak 60 meter). Untuk jarak 70 meter pengiriman data
mengalami loss data sebesar 100% Sedangkan pada kondisi
luar ruangan
dapat dilakukan pengiriman data hingga jarak 300 meter.
Jarak 300 meter memiliki nilai loss rata-rata terbesar
dibandingkan pada jarak 100 tabel maupun 200 meter dan
untuk jarak 400 meter pengiriman data mengalami loss
sebesar 100 % Loss pada pengiriman data diakibatkan
adanya penumpukan paket data maupun hilangnya paket
data pada saat dilakukan pengiriman secara wireless.
Seperti pada data hasil pengujian kondisi luar ruangan jarak
300 meter nilai pengukuran sensor arus pada detik pertama
diterima oleh software pada detik kelima.
Kekuatan Penelitian
Jurnal 1
1.Mempunyai cukup banyak referensi dari berbagai ahli
dibidang strategi pembelajaran.
2.Memberikan kita informasi tentang Analisa Motor Dc
(Direct Current) Sebagai Penggerak Mobil Listrik.
3.Menggunakan Metode yang baik dan analisis yang akurat

15. dalam mengolah informasi.
4.Memberikan kita pengetahuan bahwa ternyata Analisa
Motor Dc (Direct Current) Sebagai Penggerak Mobil
Listrik sangat baik diketahui untuk meningkatkan kinerja
kelistrikan.
5.Mengajak para peneliti untuk lebih kreatif lagi
mengembangkan kinerja.
Kekuatan Penelitian 1.Mempunyai cukup banyak referensi dari berbagai ahli
Jurnal 2 dibidang strategi pembelajaran.
2.Memberikan kita informasi tentang Evaluasi Motor
Listrik Sebagai Penggerak Mobil Listrik.
3.Menggunakan Metode yang baik dan analisis yang akurat
dalam mengolah informasi.
4.Memberikan kita pengetahuan bahwa ternyata Evaluasi
Motor Listrik Sebagai Penggerak Mobil Listrik sangat baik
diketahui untuk meningkatkan kinerja kelistrikan.
5.Mengajak para peneliti untuk lebih kreatif lagi
mengembangkan kinerja.
Kekuatan Penelitian 1.Mempunyai cukup banyak referensi dari berbagai ahli
Jurnal 3 dibidang strategi pembelajaran.
2.Memberikan kita informasi tentang Analisa Packet Loss
Pada Sistem Monitoring Pengukuran Efisiensi Motor Dc
Pada Mobil Listrik Sebagai Teknologi Transportasi Hemat
Energi.
3.Menggunakan Metode yang baik dan analisis yang akurat
dalam mengolah informasi.
4.Memberikan kita pengetahuan bahwa ternyata Analisa
Packet Loss Pada Sistem Monitoring Pengukuran Efisiensi
Motor Dc Pada Mobil Listrik Sebagai Teknologi
Transportasi Hemat Energi sangat baik diketahui untuk
meningkatkan kinerja kelistrikan.
5.Mengajak para peneliti untuk lebih kreatif lagi
mengembangkan kinerja.

16. Kelemahan Penelitian
Jurnal 1
1.Penulis hanya menggunakan subjek penelitian Pemilihan
Motor DC, Mobil listrik, Daya Motor, Kecepatan Mobil.
2.Pada beberapa bagian penjelasannya terlalu panjang
sehingga relative sulit dipahami
3.Penulis tidak menjelaskan bagaimana caranya supaya
metode pembelajaran ini dapat diterapkan secara luas.ada
kalimat yang salah penyusunan dan penulisan.
4.Sismatika sebaiknya mudah dipahami khusunya pembaca
yang berkepentingan
Kelemahan Penelitian
Jurnal 2
1.Penulis hanya menggunakan di PT. Geo Dipa Energi unit
Dieng
2.Kelemahan jurnal ini tidak ada diterakan volume dan
nomor jurnal
3.Pada beberapa bagian penjelasannya terlalu panjang
sehingga relative sulit dipahami
4.Penulis tidak menjelaskan bagaimana caranya supaya
metode pembelajaran ini dapat diterapkan secara luas.ada
kalimat yang salah penyusunan dan penulisan.
5.Sismatika sebaiknya mudah dipahami khusunya pembaca
yang berkepentingan
Kelemahan Penelitian
Jurnal 3
1.Penulis hanya menggunakan penelitian subjek Motor
listrik, motor induksi, mobil listrik, emisi nol.
2.Pada beberapa bagian penjelasannya terlalu panjang
sehingga relative sulit dipahami
3.Penulis tidak menjelaskan bagaimana caranya supaya
metode pembelajaran ini dapat diterapkan secara luas.ada
kalimat yang salah penyusunan dan penulisan.
4.Sismatika sebaiknya mudah dipahami khusunya pembaca
yang berkepentingan
Kesimpulan Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis hasil
observasi yang telah dipaparkan,maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:meningkatkan kinerja
kelistrikan dapat melalui beberapa pengembangan dan

17. menemukan alat yang cocokannya untuk mengembangkan
agar lebih efisien dan akurat.dan menambah wawasan
bagaimana meningkatkan kinerja.
Saran Saran saya kepada para peneliti khususnya ,yaitu supaya
lebih kreatif lagi mengembangkan metode kinerja supaya
proses kerja terjalan baik dan mendapatkan kepuasan
optimal dan baik,jangan menggunakan metode
biasa.peneliti juga harus aktif dan kreatif lagi.