SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BUSINESS PLAN
‘New Expansion For New Product
Development’
2015
Oleh
Yayan S Putra
LANGKAH - LANGKAH PRE LAUNCHING NEW PRODUCT (1)
PENENTUAN WILAYAH DISTRIBUSI BERDASARKAN
1. Geography, yang meliputi luas wilayah secara adminitrasi mana saja
yang akan di cover (kabupaten/kota, kecamatan sampai tingkat
desa/kelurahan)
2. Demography, yang mengacu kepada jumlah penduduk dan tingkat
kepadatannya di setiap area /distrik berdasarkan data BPS terbaru,
selanjutnyya bisa lebih detail menghitung jumlah outlet universe
dihitung berdasarkan jumlah jiwa.
Misal setiap 150 jiwa terdapat 1 toko retail.
Contoh : Kabupaten A terdiri dari 10 Kecamatan dengan 120
Desa/kelurahan dengan jumlah penduduk update Maret 2015 adalah
1.420.460 Jiwa. Maka dapat diestimasikan jumlah toko di kabupaten A
adalah 1.420.460 / 150 jiwa = 9.470 outlet.
Lalu tentukan berapa target coverage-nya, misalkan :
Target coverage adalah 80% maka 9.470 x 80% = 7.576 outlet wajib
dicover oleh team salesman. Outlet sejumlah 7.576 ini lah bisa disebut
jumlah Register Outlet (RO)
PENENTUAN JUMLAH SALESMAN / SALES REPRESENTATIVE
1. Berdasarkan jumlah Register Outlet yang wajib dicover
2. Berdasarkan jumlah distric/sub distric
Target Register Outlet Per Salesman
1. Tentukan pola kunjungan nya (callcycle) dengan Mingguan (Weekly)
atau 2 mingguan (beweekly) :
2. Tentukan target call harian nya per salesman menyesuaikan dengan
jarak tempuh yang standard dari homebase ke area coverage
Misal target call harian : 50 outlet call dengan pola weekly (6 Hari
Kerja/HK)
Maka :
Target RO per Salesman adalah : 50 outlet x 6 HK = 300 outlet
Jika pola be-weekly maka 300 x 2 minggu = 600 Outlte/SR
LANGKAH - LANGKAH PRE LAUNCHING NEW PRODUCT (2)
Maka dengan total target RO : 7.576 / 300 = 25 SR (weekly)
Atau
Target RO : 7.576 / 600 = 13 SR (Be-weekly)
SEGMENTASI PASAR / CHANNEL DEVELOPMENT (1)
Channel atau type outlet terbagi dalam :
1. Traditional Market
1. Retail
2. Rombong
3. Pasar
2. Modern Market
1. Nasional Key Account (NKA)
1. Hypermarket (Hypermart, Carefour, Giant, dll)
2. Supermarket (Ramayana, Giant, Alfamidi, Lion Superindo, dll)
3. Minimarket (Alfa, Indomaret, Circle-K dan Seven Eleven, dll)
4. Grosir (Lotte-mart dan Indogrosir)
2. Local Key Account (LKA)
1. Supermarket (Griya Jogja, Borma)
2. Minimarket (SB Mart, Yomart, dan lokalan lainnya)
3. Chain Store local lainnya (AA Mart, Bright, dll)
SEGMENTASI PASAR / CHANNEL DEVELOPMENT (2)
3. KOPERASI
Adalah outlet milik bersama pada suatu intansi atau perusahaan,
seperti Koperasi Perusahaan garment, koperasi dinas/BUMN,
Koperasi perkebunan, dll
4. HORECADI
1) Hotel (minibar, koperasi atau café hotel)
2) Restoran (rumah makan)
3) Café (tempat berkumpul anak muda, tempat nongkrong)
4) Diskotik (Clubbing)
5. Community
Komunitas hobby seperti Karang Taruna, Club Olahraga, kelompok
Pengajian, Gapoktan (gabungan Kelompok Tani), kelompok Nelayan,
Club Motor, kelopok Pencinta Burung, dll
MARKETING ACTIVITY PROGRAM
1. TRADE PROMO
Aktifitas marketing yang dijalankan di area coverage (wilayah
distribusi) untuk meningkatkan repeat outlet, volume/order size,
maintain loyal outlet
a) Loyalty Program
b) Head To Head Program (lock order)
c) Black bonus (khusus untuk channel WS)
d) Program reward & kompetisi
e) Display contest (bisa produk atau dummy pack)
2. CONSUMER PROMO
Aktifitas marketing yang dilakukan untuk mengakuisisi New Smoker
(Trial smoker)
1) Program Tukar Cangkang (TKCK) / Stick Selling
2) Switching Produk (tukar produk competitor dengan produk kita)
3) Karaoke Keliling
4) Customer Loyalty Program (mengikat konsumen)
5) Projek Komunitas
MARKETING ACTIVITY PROGRAM
3. BRAND AWARENESS
1) Event (Big, medium dan small event)
2) Baliho, Vertikal Banner, Horizontal Banner (spanduk) dan Umbul2
3) Postering dan Stickering
4) Dummy pack display
5) Wall Painting (branding outlet)
6) Sunscreen/Vynil (blind dan withname)
7) Gimmick / Merchandiser
8) Sponsorship (join promo dengan panitia kegiatan yang ada di area)
Secara umum Brand Awareness terbagi 2 aktifity :
ATL = Above The Line
Membangun Awareneses dengan iklan melalui media elektronik, TV,
radio dan media massa
BTL = Below The Line
Membangun awareness melalui pemasangan material promo di area
sperti Street Branding (Umbul-2, V-Banner, Spanduk dan Baliho) serta
Postering dan Stickering
P O S M (Point Of Sales Material)
P O S
Point Of Sales adalah Tempat Dimana Konsumen Memutuskan untuk
membeli / melakukan transaksi
P O S M
Point Of Sales Material Adalah material promosi untuk membantu
meningkatkan awareness brand/produk agar lebih cepat dikenal dan
diingat konsumen, dan POSM sangat penting untuk menciptakan ‘Impulse
buying’ sehingga diharapkan terjadi transaksi oleh konsumen.
Jenis-jenis Material Promo “
1. Dummy-Pack
2. Sticker (multi-size dan roll stickers)
3. Poster
4. Showcase (rack kaca)
5. Horizontal Banner (Spanduk Bentang)
6. Vertikal Banner
7. Baliho
8. Megatron
9. Gimmcik/Merchandiser : gelas, topi, payung, asbak, standing astray,
mug, lighter dan lain-lain
RESOURCES (SUMBER DAYA)
Untuk melakukan penetrasi produk dan distribusi
di area yang ditentukan, maka diperlukan persiapan
sbb :
1. Recruitment dan people development
1) Recruitmen karyawan (saleman/SR dan Merchandiser/MD)
2) Recruitmen Karyawan team support / Admin (Gudang, kasir, entry
Data, Staff kendaraan, OB, supervisor)
3) Training product knowledge, selling skills, negosiasi dan
merchandising
4) Pemberlakuan SOP (Standard Operasional Procedure Perusahaan)
2. Kendaraan Operasional Roda-2 (motoris) dan Roda-4 (untuk WS/Dropper)
3. Gudang dengan kapasitas sesuai target dan buffer stock
4. Ruangan Kantor /Office dan standard fasilitasnya
5. Fasilitas kantor (Telepon, Wifi, computer, fotocopy, dan brankas)
6. Nota Penjualan dan Pembukuan Keuangan
7. Tracking dan Monitoring Data Penjualan Harian, Mingguan dan Bulanan
8. Keamanan (tenaga security dan CCTV)
BUSINESS PLAN_NEW PRODUCT LAUNCHING_EXPANSION

More Related Content

What's hot

Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5wawankoerniawan
 
Marketing Mix dari 4P ke 4A
Marketing Mix dari 4P ke 4AMarketing Mix dari 4P ke 4A
Marketing Mix dari 4P ke 4ANur Agustinus
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianShofura Kamal
 
Analisis Strategi Bisnis Online Bukalapak.com
Analisis Strategi Bisnis Online Bukalapak.comAnalisis Strategi Bisnis Online Bukalapak.com
Analisis Strategi Bisnis Online Bukalapak.comMikaila1110
 
Social media marketing avana
Social media marketing  avanaSocial media marketing  avana
Social media marketing avanasitecmy
 
PERTEMUAN 8 Manajemen Iklan.ppt
PERTEMUAN 8 Manajemen Iklan.pptPERTEMUAN 8 Manajemen Iklan.ppt
PERTEMUAN 8 Manajemen Iklan.pptAdePutraTunggali
 
Proposal kegiatan usaha makanan martabak manis
Proposal kegiatan usaha makanan martabak manisProposal kegiatan usaha makanan martabak manis
Proposal kegiatan usaha makanan martabak manishaeznah
 

What's hot (10)

Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5Pengantar ilmu komputer5
Pengantar ilmu komputer5
 
Cara kerja pemasaran online
Cara kerja pemasaran onlineCara kerja pemasaran online
Cara kerja pemasaran online
 
Marketing Mix dari 4P ke 4A
Marketing Mix dari 4P ke 4AMarketing Mix dari 4P ke 4A
Marketing Mix dari 4P ke 4A
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung MedianLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul V-Menghitung Median
 
Pembuatan user di oracle
Pembuatan user di oraclePembuatan user di oracle
Pembuatan user di oracle
 
Analisis Strategi Bisnis Online Bukalapak.com
Analisis Strategi Bisnis Online Bukalapak.comAnalisis Strategi Bisnis Online Bukalapak.com
Analisis Strategi Bisnis Online Bukalapak.com
 
Social media marketing avana
Social media marketing  avanaSocial media marketing  avana
Social media marketing avana
 
PERTEMUAN 8 Manajemen Iklan.ppt
PERTEMUAN 8 Manajemen Iklan.pptPERTEMUAN 8 Manajemen Iklan.ppt
PERTEMUAN 8 Manajemen Iklan.ppt
 
2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran
 
Proposal kegiatan usaha makanan martabak manis
Proposal kegiatan usaha makanan martabak manisProposal kegiatan usaha makanan martabak manis
Proposal kegiatan usaha makanan martabak manis
 

Similar to BUSINESS PLAN_NEW PRODUCT LAUNCHING_EXPANSION

Business Environment - Retailer
Business Environment - RetailerBusiness Environment - Retailer
Business Environment - RetailerDanny D. Kosasih
 
Manajemen retailsmk
Manajemen retailsmkManajemen retailsmk
Manajemen retailsmkAgus Marhadi
 
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...National Cheng Kung University
 
Lulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom UniversityLulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom UniversityFakhri Muhammad
 
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxPPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxsoundfreeforyou
 
SCM Retail
SCM RetailSCM Retail
SCM RetailJoko Joe
 
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018Caesar OOH
 
Bisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiaBisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiatito rolast
 
Rahasia bisnis minimarket
Rahasia bisnis minimarketRahasia bisnis minimarket
Rahasia bisnis minimarketArya Ningrat
 
about market in easy way
about market in easy way  about market in easy way
about market in easy way Kharisma Adv
 
Merchandising principle
Merchandising principleMerchandising principle
Merchandising principletrainingsales
 
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha ButikAspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha ButikOkitanawa Everrobert
 
Global marketing
Global marketing Global marketing
Global marketing INDOMARET
 
JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016Jatim Mart
 
JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016Jatim Mart
 

Similar to BUSINESS PLAN_NEW PRODUCT LAUNCHING_EXPANSION (20)

Bab ii aspek pemasaran acc
Bab ii aspek pemasaran accBab ii aspek pemasaran acc
Bab ii aspek pemasaran acc
 
Business Environment - Retailer
Business Environment - RetailerBusiness Environment - Retailer
Business Environment - Retailer
 
Manajemen retailsmk
Manajemen retailsmkManajemen retailsmk
Manajemen retailsmk
 
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN MINIMARKET (STUDI KASUS : KABUPATEN JE...
 
Lulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom UniversityLulusan 2016 Telkom University
Lulusan 2016 Telkom University
 
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptxPPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
PPT ALK KELOMPOK 8 BAB 8 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK INDUSTRI.pptx
 
SCM Retail
SCM RetailSCM Retail
SCM Retail
 
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
PT Caesar OOH Media Indonesia CP 2018
 
Kelompok 5 (sarana pengembangan ekonomi)
Kelompok 5 (sarana pengembangan ekonomi)Kelompok 5 (sarana pengembangan ekonomi)
Kelompok 5 (sarana pengembangan ekonomi)
 
Bisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesiaBisnis ritel di indonesia
Bisnis ritel di indonesia
 
Rahasia bisnis minimarket
Rahasia bisnis minimarketRahasia bisnis minimarket
Rahasia bisnis minimarket
 
about market in easy way
about market in easy way  about market in easy way
about market in easy way
 
Merchandising principle
Merchandising principleMerchandising principle
Merchandising principle
 
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha ButikAspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
Aspek Hukum Pembangunan dan Kewirausahaan - Usaha Butik
 
Global marketing
Global marketing Global marketing
Global marketing
 
Ppt pemasaran bu nanik
Ppt pemasaran bu nanikPpt pemasaran bu nanik
Ppt pemasaran bu nanik
 
Ppt pemasaran bu nanik
Ppt pemasaran bu nanikPpt pemasaran bu nanik
Ppt pemasaran bu nanik
 
ppt pemasaran
ppt pemasaranppt pemasaran
ppt pemasaran
 
JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016
 
JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016JATIM MART 3apr2016
JATIM MART 3apr2016
 

BUSINESS PLAN_NEW PRODUCT LAUNCHING_EXPANSION

  • 1. BUSINESS PLAN ‘New Expansion For New Product Development’ 2015 Oleh Yayan S Putra
  • 2. LANGKAH - LANGKAH PRE LAUNCHING NEW PRODUCT (1) PENENTUAN WILAYAH DISTRIBUSI BERDASARKAN 1. Geography, yang meliputi luas wilayah secara adminitrasi mana saja yang akan di cover (kabupaten/kota, kecamatan sampai tingkat desa/kelurahan) 2. Demography, yang mengacu kepada jumlah penduduk dan tingkat kepadatannya di setiap area /distrik berdasarkan data BPS terbaru, selanjutnyya bisa lebih detail menghitung jumlah outlet universe dihitung berdasarkan jumlah jiwa. Misal setiap 150 jiwa terdapat 1 toko retail. Contoh : Kabupaten A terdiri dari 10 Kecamatan dengan 120 Desa/kelurahan dengan jumlah penduduk update Maret 2015 adalah 1.420.460 Jiwa. Maka dapat diestimasikan jumlah toko di kabupaten A adalah 1.420.460 / 150 jiwa = 9.470 outlet. Lalu tentukan berapa target coverage-nya, misalkan : Target coverage adalah 80% maka 9.470 x 80% = 7.576 outlet wajib dicover oleh team salesman. Outlet sejumlah 7.576 ini lah bisa disebut jumlah Register Outlet (RO)
  • 3. PENENTUAN JUMLAH SALESMAN / SALES REPRESENTATIVE 1. Berdasarkan jumlah Register Outlet yang wajib dicover 2. Berdasarkan jumlah distric/sub distric Target Register Outlet Per Salesman 1. Tentukan pola kunjungan nya (callcycle) dengan Mingguan (Weekly) atau 2 mingguan (beweekly) : 2. Tentukan target call harian nya per salesman menyesuaikan dengan jarak tempuh yang standard dari homebase ke area coverage Misal target call harian : 50 outlet call dengan pola weekly (6 Hari Kerja/HK) Maka : Target RO per Salesman adalah : 50 outlet x 6 HK = 300 outlet Jika pola be-weekly maka 300 x 2 minggu = 600 Outlte/SR LANGKAH - LANGKAH PRE LAUNCHING NEW PRODUCT (2) Maka dengan total target RO : 7.576 / 300 = 25 SR (weekly) Atau Target RO : 7.576 / 600 = 13 SR (Be-weekly)
  • 4. SEGMENTASI PASAR / CHANNEL DEVELOPMENT (1) Channel atau type outlet terbagi dalam : 1. Traditional Market 1. Retail 2. Rombong 3. Pasar 2. Modern Market 1. Nasional Key Account (NKA) 1. Hypermarket (Hypermart, Carefour, Giant, dll) 2. Supermarket (Ramayana, Giant, Alfamidi, Lion Superindo, dll) 3. Minimarket (Alfa, Indomaret, Circle-K dan Seven Eleven, dll) 4. Grosir (Lotte-mart dan Indogrosir) 2. Local Key Account (LKA) 1. Supermarket (Griya Jogja, Borma) 2. Minimarket (SB Mart, Yomart, dan lokalan lainnya) 3. Chain Store local lainnya (AA Mart, Bright, dll)
  • 5. SEGMENTASI PASAR / CHANNEL DEVELOPMENT (2) 3. KOPERASI Adalah outlet milik bersama pada suatu intansi atau perusahaan, seperti Koperasi Perusahaan garment, koperasi dinas/BUMN, Koperasi perkebunan, dll 4. HORECADI 1) Hotel (minibar, koperasi atau café hotel) 2) Restoran (rumah makan) 3) Café (tempat berkumpul anak muda, tempat nongkrong) 4) Diskotik (Clubbing) 5. Community Komunitas hobby seperti Karang Taruna, Club Olahraga, kelompok Pengajian, Gapoktan (gabungan Kelompok Tani), kelompok Nelayan, Club Motor, kelopok Pencinta Burung, dll
  • 6. MARKETING ACTIVITY PROGRAM 1. TRADE PROMO Aktifitas marketing yang dijalankan di area coverage (wilayah distribusi) untuk meningkatkan repeat outlet, volume/order size, maintain loyal outlet a) Loyalty Program b) Head To Head Program (lock order) c) Black bonus (khusus untuk channel WS) d) Program reward & kompetisi e) Display contest (bisa produk atau dummy pack) 2. CONSUMER PROMO Aktifitas marketing yang dilakukan untuk mengakuisisi New Smoker (Trial smoker) 1) Program Tukar Cangkang (TKCK) / Stick Selling 2) Switching Produk (tukar produk competitor dengan produk kita) 3) Karaoke Keliling 4) Customer Loyalty Program (mengikat konsumen) 5) Projek Komunitas
  • 7. MARKETING ACTIVITY PROGRAM 3. BRAND AWARENESS 1) Event (Big, medium dan small event) 2) Baliho, Vertikal Banner, Horizontal Banner (spanduk) dan Umbul2 3) Postering dan Stickering 4) Dummy pack display 5) Wall Painting (branding outlet) 6) Sunscreen/Vynil (blind dan withname) 7) Gimmick / Merchandiser 8) Sponsorship (join promo dengan panitia kegiatan yang ada di area) Secara umum Brand Awareness terbagi 2 aktifity : ATL = Above The Line Membangun Awareneses dengan iklan melalui media elektronik, TV, radio dan media massa BTL = Below The Line Membangun awareness melalui pemasangan material promo di area sperti Street Branding (Umbul-2, V-Banner, Spanduk dan Baliho) serta Postering dan Stickering
  • 8. P O S M (Point Of Sales Material) P O S Point Of Sales adalah Tempat Dimana Konsumen Memutuskan untuk membeli / melakukan transaksi P O S M Point Of Sales Material Adalah material promosi untuk membantu meningkatkan awareness brand/produk agar lebih cepat dikenal dan diingat konsumen, dan POSM sangat penting untuk menciptakan ‘Impulse buying’ sehingga diharapkan terjadi transaksi oleh konsumen. Jenis-jenis Material Promo “ 1. Dummy-Pack 2. Sticker (multi-size dan roll stickers) 3. Poster 4. Showcase (rack kaca) 5. Horizontal Banner (Spanduk Bentang) 6. Vertikal Banner 7. Baliho 8. Megatron 9. Gimmcik/Merchandiser : gelas, topi, payung, asbak, standing astray, mug, lighter dan lain-lain
  • 9. RESOURCES (SUMBER DAYA) Untuk melakukan penetrasi produk dan distribusi di area yang ditentukan, maka diperlukan persiapan sbb : 1. Recruitment dan people development 1) Recruitmen karyawan (saleman/SR dan Merchandiser/MD) 2) Recruitmen Karyawan team support / Admin (Gudang, kasir, entry Data, Staff kendaraan, OB, supervisor) 3) Training product knowledge, selling skills, negosiasi dan merchandising 4) Pemberlakuan SOP (Standard Operasional Procedure Perusahaan) 2. Kendaraan Operasional Roda-2 (motoris) dan Roda-4 (untuk WS/Dropper) 3. Gudang dengan kapasitas sesuai target dan buffer stock 4. Ruangan Kantor /Office dan standard fasilitasnya 5. Fasilitas kantor (Telepon, Wifi, computer, fotocopy, dan brankas) 6. Nota Penjualan dan Pembukuan Keuangan 7. Tracking dan Monitoring Data Penjualan Harian, Mingguan dan Bulanan 8. Keamanan (tenaga security dan CCTV)