dna transcription

1. Pengaturan Proses
Transkripsi DNA
Selasa, 20 September 2022
Dipresentasikan oleh :
1. Wulan Komala Sari
2. Ridha Khairini
MAGISTER BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2022

2. POKOK BAHASAN : II
Mekanisme
Kerja Faktor
Transkripsi
Mekanisme
Transkripsi DNA
Eukariot
RNA
Polymerase
dan Promoter
Mekanisme
Transkripsi DNA
Bakteri
(PROKARIOT)

3. PENDAHULUAN
Gambar 1 : Dogma sentral biologi molekuler. (1) DNA ditranskripsi oleh enzim RNA polymerase menjadi mRNA, (2)
mRNA yang terbentuk mengalami proses pasca,transkripsi berupa pembuangan intron sehingga menjadi RNA
mature, (3) mRNA ditranslasi menjadi urutan asam amino/protein yang terjadi di sitosol, (4) DNA diperbanyak
melalui proses replikasi melibatkan ezim DNA polymerase (Sumber : Sarmoko, 2011)

4. Enzim dan Protein yang memfasilitasi transkripsi DNA
RNA Polymerase Holoenzim
Sigma (σ) sub unit
PROKARIOT EUKARIOT
RNA Polymerase I, II, III
Faktor Transkripsi Reguler
1 2

5. EKSPRESI GEN
rRNA
Mrna, SnRNA
Trna, SnRNA, rRNA
RNA Pol. II
RNA Pol. I
RNA Pol. III + TF
tRNA
mRNA
rRNA
1. PROKARIOT 2. EUKARIOT

6. TRANSKRIPSI

7. Mekanisme dasar sintesis RNA (Transkripsi) :
RNA polimerase membaca DNA cetakan
(Template) dan mulai melakukan pengikatan
nukleotida yang komplementer
Setelah pemanjangan untaian RNA, diikuti
dengan terminasi yang ditandai dengan
lepasnya RNA polimerase dari DNA yang
ditranskripsi
Faktor,faktor pengendali transkripsi menempel
di bagian promoter, misalnya RNA polimerase
Pembentukan kompleks promotor terbuka. Tidak
seperti replikasi di mana DNA benar,benar dibuka, pada
transkripsi pilinan DNA dibuka namun masih tetap di
dalam RNA polimerase.
Terminasi
Inisiasi
Elongasi

8. Fundamental dalam Transkripsi :
Untai DNA yang berperan
sebagai cetakan hanya salah
satu untai.
3.
Hasil transkripsi berupa
molekul RNA untai
tunggal
4.
Prekursor untuk sintesis RNA ada
4 macam ribonukleotida: A, G, C,
dan U (tidak ada timin pada RNA).
1. 2.

9. I. TRANSKRIPSI PADA
PROKARIOTIK

10. Pre - Inisiasi
1
( Sumber : Sarmoko, 2011 )

11. Inisiasi
1
( Sumber : Sarmoko, 2011 )

12. Elongasi
2
( Sumber : Sarmoko, 2011 )

13. Terminasi
2
( Sumber : Sarmoko, 2011 )

14. Terminasi
2
( Sumber : Sarmoko, 2011 )
Penghentian transkripsi (terminasi) ada 2 macam yaitu:
1. Rho – Independent ; yaitu terminasi yang dilakukan tanpa harus melibatkan protein khusus,
namun ditentukan oleh adanya urutan nukleotida tertentu pada bagian terminator. Ciri urutan
adalah adanya berhenti dan membuka bagian dari sambungan (hibrid) DNA,RNA. Sisa
hibrid merupakan urutan oligo U (rU) yang tidak cukup stabil berpasangan dengan A (dA)
ikatan hidrogen hanya 2 buah, akibatnya ikatan lemah terlepas dan RNA hasil transkripsi
lepas.
2. Rho – Dependent ; yaitu terminasi memerlukan protein rho. Faktor rho terikat pada RNA
transkrip kemudian mengikuti RNA polimerase sampai ke daerah terminator. Faktor rho
membentuk destabilisasi ikatan RNA,DNA hingga akhirnya RNA terlepas.

15. I. TRANSKRIPSI PADA
EUKARIOTIK

16. Inisiasi
1

17. Elongasi
2
( Sumber : Sinaga, 2010 )

18. Terminasi
3
( Sumber : Sarmoko, 2011 )
Proses pemanjangan transkrip berlangsung sama seperti pada prokariot.
Proses ini akan berlangsung sampai RNA polymerase II mencapai daerah
terminator. Terminasi transkripsi dapat terjadi karena adanya aktivitas
fosfatase yang spesifik sehingga mengembalikan RNA polymerase II menjadi
bentuk yang tidak terfosforilasi. Pada keadaan ini, RNA polymerase dapat
digunakan secara berulang - ulang.

19. Prosesing Pasca Transkripsi
4
( Sumber : Sarmoko, 2011 )
a. Pemberian topi (capping) dan ekor (poliadenilasi)

20. b. Splicing
( Sumber : Sarmoko, 2011 )

21. RNA POLYMERASE
merupakan enzim yang mengkatalisis proses
transkripsi. Susunan lengkap adalah ααββ’σ
disebut holoenzim, jika σ tidak ada dan hanya
ada ααββ’ disebut core enzyme
Fungsi subunit-subunit tersebut
adalah: α = diduga berfungsi dalam
penyusunan enzim, β = berfungsi
dalam pengikatan nukleotida,
β’ = berfungsi dalam penempelan
DNA, σ = berfungsi untuk
mengarahkan agar RNA polimerase
menempel pada promote
RNA Polymerase II
RNA Polymerase I
RNA Polymerase III
( Sumber : Sarmoko, 2011 )

22. CAAT Box
04
PROMOTER
Fungsi promoter adalah sebagai
tempat awal pelekatan enzim RNA
polimerase
Promoter adalah urutan DNA spesifik
yang berperan dalam mengendalaikan
transkripsi gen struktural dan terletak
di daerah (hulu) dari bagian struktural
gen
TATA box
01
02
03
( Sumber : Sarmoko, 2011 )

23. Transcription Factor (TF)
• TF umum meiputi TFIIA, B, D, E,
F, H, J (transcription factors
regulating RNA pol II)
• TF umum berfungsi mengarahkan
RNA polymerase ke promoter
• Pengaturan yang lebih
spesifik dilakukan oleh FT
yang khusus untuk suatu
gen
• EX : mekanisme kerja
opressor dan
repressor
1. General Transcription Factor
2. Spesific Transcription Factor
( Sumber : Sarmoko, 2011 )

24. MEKANISME KERJA TF SPESIFIK
( Sumber : Hughes, 2011 )

25. Mekanisme kerja Transcription factors pada Eukariot
( Sumber : Latchman, 2016 )

26. ( Sumber : Sarmoko, 2011 )

27. Daftar Pustaka
Hughes, Timothy R. 2011. Subcellular Biochemistry : A Handbook of Transcription Factors. Canada :
Springer
King MW. The Medical Biochemistry Page. Diakses pada tanggal 14 September 2022 melalui
themedicalbiochemistrypage.org. (last modified: February 8, 2013)
Latchman, David S. Eukaryotic Transcription Factors. 5th edition. University of London; 2016
Sarmoko. 2011. Biologi Molekuler : From Gene to Protein. Yogyakarta: Departmen of Pharmacy UNSOED
Sinaga, Ernawati. 2010. Regulasi Ekspresi Gen. Jakarta : UNAS