SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PELANGGARAN ETIKA BISNIS PADA
APLIKASI TRANSPORTASI “UBER”
Tiffany ( 30179001 )
Umi Sakina ( 30179021 )
Veren Oktaviani ( 37189062 )
Winda Amalia ( 26179074 )
Yenny Christine ( 35179006 )
Yohanes Aji Prasetyo ( 32189072 )
KELOMPOK 11 :
PENGERTIAN ETIKA BISNIS
Menurut bahasa Yunani, kata etika berawal
dari kata ethos yang memiliki arti yaitu sikap,
perasaan, akhlak, kebiasaan, watak. Sedangkan,
Magnis Suseo berpendapat bahwa etika bukan
merupakan suatu ajaran melainkan suatu ilmu.
Kata kedua adalah bisnis, yang diartikan sebagai
suatu usaha.
Jika kedua kata tersebut dipadukan menjadi “etika
bisnis”, maka dapat didefinisikan sebagai suatu tata
cara yang dijadikan sebagai acuan dalam
menjalankan kegiatan berbisnis, dimana dalam tata
cara tersebut mencakup segala macam aspek, baik
dari individu, institusi, kebijakan, serta perilaku
berbisnis.
PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS
Prinsip Otonomi
• Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan, dan tanggung
jawab. Orang yang mandiri berarti orang yang dapat mengambil suatu
keputusan dan melaksanakan tindakan berdasarkan kemampuan sendiri
sesuai dengan apa yang diyakininya, bebas dari tekanan, hasutan, dan
ketergantungan kepada pihak lain.
Prinsip Kejujuran
• Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa apa
yang dipikirkan adalah apa yang dikatakan, dan apa
yang dikatakan adalah yang dikerjakan. Prinsip ini
juga menyiratkan kepatuhan dalam melaksanakan
berbagai komitmen, kontrak, dan perjanjian yang
telah disepakati..
Prinsip Keadilan
• Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk
memperlakukan semua pihak secara adil,
yaitu suatu sikap yang tidak membedakan.
Prinsip Saling Menguntungkan
• Prinsip saling menguntungkan menanamkan
kesadaran bahwa dalam berbisnis perlu ditanamkan
prinsip win‐win solution, artinya dalam setiap
keputusan dan tindakan bisnis harus diusahakan agar
semua pihak merasa diuntungkan.
PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS
Prinsip Integritas Moral
• Prinsip integritas moral adalah prinsip untuk tidak
merugikan orang lain dalam segala keputusan dan
tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini dilandasi
oleh kesadaran bahwa setiap orang harus
dihormati harkat dan martabatnya.
MANFAAT APLIKASI
TRANSPORTASI ONLINE
 Praktis
 Transparant
 Banyak pilihan
 Kemudahaan dalam pembayaran
 Tarif murah dan pasti
 Sering menawarkan promo
 Lebih terpercaya
PELANGGARAN ETIKA BISNIS UBER
DI INDONESIA
"Sebagaimana diatur oleh UU Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dan PP Nomor 74
tahun 2014 tentang Penyelenggara Angkutan Umum
dengan tegas sudah mengatur bahwa operator angkutan
umum baik barang maupun orang harus berbadan hukum
baik PT maupun koperasi,"
Keberadaan Uber di Jakarta sempat menuai
kontroversi. Sebab, taksi ini tidak dilengkapi dengan
surat izin dan berpelat hitam. Padahal, di Indonesia,
kendaraan umum harus menggunakan pelat kuning.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda DKI Jakarta,
mengatakan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh
Uber. Antara lain tidak adanya badan hukum yang
membawahi usaha Taksi Uber.
Sebuah pengadilan di Belanda menyatakan dalam keputusan
awal bahwa Uber harus menghentikan layanan UberPop
yang menggunakan supir-supir yang menarik pembayaran
tanpa memiliki izin taksi. Menteri Transportasi Belanda Wilma
Mansveld melonggarkan peraturan untuk taksi di bulan Mei
untuk mempermudah layanan baru memasuki pasar, tapi
layanan UberPop tetap dilarang. Menurut Mansveld,
kendaraan yang digunakan UberPop tidak memenuhi kriteria
untuk disebut sebagai taksi di bawah hukum Belanda.
PELANGGARAN ETIKA BISNIS UBER
DI BELANDA
Di bulan Januari, pemerintah China melarang pengemudi kendaraan
pribadi untuk menawarkan layanan melalui aplikasi pemanggil taksi. Di
musim semi, polisi menggerebek kantor Uber di Guangzhou di sebelah
selatan China, menyita ribuan iPhone dan peralatan-peralatan lain
yang digunakan untuk menjalankan bisnis. Komisi transportasi di
Guangzhou mengatakan mereka mencurigai Uber mengoperasikan
layanan taksi ilegal tanpa memiliki izin bisnis yang layak.
PELANGGARAN ETIKA BISNIS UBER
DI CHINA
PELANGGARAN ETIKA BISNIS UBER
DI AMERIKA SERIKAT
Di bulan April, seorang pengemudi Uber dengan izin
membawa senjata melepaskan tembakan ke arah seorang
pria yang menembak sekelompok pejalan kaki di Chicago.
Transkrip pengadilan menunjukkan pria tersebut
menembak para pejalan kaki yang berjalan di depan
kendaraan Uber, dan supir Uber menembak pria bersenjata
tersebut. Di bulan Juni, Uber melarang pengemudi maupun
penumpangnya membawa senjata api. Di San Francisco,
seorang supir Uber dituduh menabrak dan mengakibat
cidera serius terhadap seorang pengendara sepeda dan
ditahan di bulan April.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
UBER MELAKUKAN PELANGGARAN ETIKA
 Ingin mendapat untung yang besar
 Banyaknya kompetitor baru dengan produk
mereka yang lebih menarik
 Ingin menambah pangsa pasar
 Ingin menguasai pasar
PERAN PEMERINTAH TENTANG KEBIJAKAN
PELANGGARAN ETIKA BISNIS
Jika mengacu Pasal 173 ayat (1) tentang angkutan jalan, Uber
dan Grab Car juga melanggar karena tidak memiliki izin
penyelenggaraan angkutan. Selain itu, Kementerian
Perhubungan mengingatkan, penanaman modal asing di
Indonesia harus dilakukan dalam bentuk perseroan terbatas,
berdasarkan hukum Indonesia, dan berkedudukan di dalam
wilayah Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.
Kementerian Perhubungan menilai Uber dan Grab Car melanggar
sejumlah pasal dalam peraturan tersebut. Mereka dianggap bukan
kendaraan bermotor umum, serta tidak berstatus badan usaha milik
negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD) maupun badan
usaha lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Jadi, tidak
sesuai dengan Pasal 138 ayat (3) dan pasal 139 ayat (4) Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN - TRASNPORTASI UBER

More Related Content

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN - TRASNPORTASI UBER

  • 1. PELANGGARAN ETIKA BISNIS PADA APLIKASI TRANSPORTASI “UBER” Tiffany ( 30179001 ) Umi Sakina ( 30179021 ) Veren Oktaviani ( 37189062 ) Winda Amalia ( 26179074 ) Yenny Christine ( 35179006 ) Yohanes Aji Prasetyo ( 32189072 ) KELOMPOK 11 :
  • 2. PENGERTIAN ETIKA BISNIS Menurut bahasa Yunani, kata etika berawal dari kata ethos yang memiliki arti yaitu sikap, perasaan, akhlak, kebiasaan, watak. Sedangkan, Magnis Suseo berpendapat bahwa etika bukan merupakan suatu ajaran melainkan suatu ilmu. Kata kedua adalah bisnis, yang diartikan sebagai suatu usaha. Jika kedua kata tersebut dipadukan menjadi “etika bisnis”, maka dapat didefinisikan sebagai suatu tata cara yang dijadikan sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan berbisnis, dimana dalam tata cara tersebut mencakup segala macam aspek, baik dari individu, institusi, kebijakan, serta perilaku berbisnis.
  • 3. PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS Prinsip Otonomi • Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan, dan tanggung jawab. Orang yang mandiri berarti orang yang dapat mengambil suatu keputusan dan melaksanakan tindakan berdasarkan kemampuan sendiri sesuai dengan apa yang diyakininya, bebas dari tekanan, hasutan, dan ketergantungan kepada pihak lain. Prinsip Kejujuran • Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa apa yang dipikirkan adalah apa yang dikatakan, dan apa yang dikatakan adalah yang dikerjakan. Prinsip ini juga menyiratkan kepatuhan dalam melaksanakan berbagai komitmen, kontrak, dan perjanjian yang telah disepakati.. Prinsip Keadilan • Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak secara adil, yaitu suatu sikap yang tidak membedakan.
  • 4. Prinsip Saling Menguntungkan • Prinsip saling menguntungkan menanamkan kesadaran bahwa dalam berbisnis perlu ditanamkan prinsip win‐win solution, artinya dalam setiap keputusan dan tindakan bisnis harus diusahakan agar semua pihak merasa diuntungkan. PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS Prinsip Integritas Moral • Prinsip integritas moral adalah prinsip untuk tidak merugikan orang lain dalam segala keputusan dan tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini dilandasi oleh kesadaran bahwa setiap orang harus dihormati harkat dan martabatnya.
  • 5. MANFAAT APLIKASI TRANSPORTASI ONLINE  Praktis  Transparant  Banyak pilihan  Kemudahaan dalam pembayaran  Tarif murah dan pasti  Sering menawarkan promo  Lebih terpercaya
  • 6. PELANGGARAN ETIKA BISNIS UBER DI INDONESIA "Sebagaimana diatur oleh UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dan PP Nomor 74 tahun 2014 tentang Penyelenggara Angkutan Umum dengan tegas sudah mengatur bahwa operator angkutan umum baik barang maupun orang harus berbadan hukum baik PT maupun koperasi," Keberadaan Uber di Jakarta sempat menuai kontroversi. Sebab, taksi ini tidak dilengkapi dengan surat izin dan berpelat hitam. Padahal, di Indonesia, kendaraan umum harus menggunakan pelat kuning. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda DKI Jakarta, mengatakan banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Uber. Antara lain tidak adanya badan hukum yang membawahi usaha Taksi Uber.
  • 7. Sebuah pengadilan di Belanda menyatakan dalam keputusan awal bahwa Uber harus menghentikan layanan UberPop yang menggunakan supir-supir yang menarik pembayaran tanpa memiliki izin taksi. Menteri Transportasi Belanda Wilma Mansveld melonggarkan peraturan untuk taksi di bulan Mei untuk mempermudah layanan baru memasuki pasar, tapi layanan UberPop tetap dilarang. Menurut Mansveld, kendaraan yang digunakan UberPop tidak memenuhi kriteria untuk disebut sebagai taksi di bawah hukum Belanda. PELANGGARAN ETIKA BISNIS UBER DI BELANDA
  • 8. Di bulan Januari, pemerintah China melarang pengemudi kendaraan pribadi untuk menawarkan layanan melalui aplikasi pemanggil taksi. Di musim semi, polisi menggerebek kantor Uber di Guangzhou di sebelah selatan China, menyita ribuan iPhone dan peralatan-peralatan lain yang digunakan untuk menjalankan bisnis. Komisi transportasi di Guangzhou mengatakan mereka mencurigai Uber mengoperasikan layanan taksi ilegal tanpa memiliki izin bisnis yang layak. PELANGGARAN ETIKA BISNIS UBER DI CHINA
  • 9. PELANGGARAN ETIKA BISNIS UBER DI AMERIKA SERIKAT Di bulan April, seorang pengemudi Uber dengan izin membawa senjata melepaskan tembakan ke arah seorang pria yang menembak sekelompok pejalan kaki di Chicago. Transkrip pengadilan menunjukkan pria tersebut menembak para pejalan kaki yang berjalan di depan kendaraan Uber, dan supir Uber menembak pria bersenjata tersebut. Di bulan Juni, Uber melarang pengemudi maupun penumpangnya membawa senjata api. Di San Francisco, seorang supir Uber dituduh menabrak dan mengakibat cidera serius terhadap seorang pengendara sepeda dan ditahan di bulan April.
  • 10. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UBER MELAKUKAN PELANGGARAN ETIKA  Ingin mendapat untung yang besar  Banyaknya kompetitor baru dengan produk mereka yang lebih menarik  Ingin menambah pangsa pasar  Ingin menguasai pasar
  • 11. PERAN PEMERINTAH TENTANG KEBIJAKAN PELANGGARAN ETIKA BISNIS Jika mengacu Pasal 173 ayat (1) tentang angkutan jalan, Uber dan Grab Car juga melanggar karena tidak memiliki izin penyelenggaraan angkutan. Selain itu, Kementerian Perhubungan mengingatkan, penanaman modal asing di Indonesia harus dilakukan dalam bentuk perseroan terbatas, berdasarkan hukum Indonesia, dan berkedudukan di dalam wilayah Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang. Kementerian Perhubungan menilai Uber dan Grab Car melanggar sejumlah pasal dalam peraturan tersebut. Mereka dianggap bukan kendaraan bermotor umum, serta tidak berstatus badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD) maupun badan usaha lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Jadi, tidak sesuai dengan Pasal 138 ayat (3) dan pasal 139 ayat (4) Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.