Dokumen ini membahas tentang Covid-19 dan komorbid, termasuk penjelasan tentang Covid-19, gejalanya, cara penularannya, dan penyakit penyerta yang dapat mempengaruhi risiko terinfeksi Covid-19.
Kisetoto Daftar Link Slot Gacor Hari Ini Gampang Menang Pasti Maxwin
Covid-19 dan Komorbid.pptx
1. Covid-19 dan Komorbid
dr. Vincensius Ferdinand
Program Pengelolaan Penyakit Kronis
Klinik Pratama Widya Bhakti Inti
2. Apa itu COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit
akibat suatu coronavirus
baru yang sebelumnya tidak
teridentifikasi pada manusia.
Coronavirus adalah suatu
kelompok virus yang
ditemukan pada hewan dan
manusia.
3. Bagaimana kita bisa terjangkit COVID-19?
Seseorang dapat terinfeksi
dari penderita COVID-19.
Penyakit ini dapat menyebar
melalui tetesan kecil (droplet)
dari hidung atau mulut pada
saat batuk atau bersin.
Atau bisa juga seseorang
terinfeksi COVID-19 ketika
tanpa sengaja menghirup
droplet dari penderita.
4. Gejala apa yang mungkin timbul?
Batuk
Demam ≥ 38oC
Sesak napas
Lesu dan letih
5. Gejala apa yang mungkin timbul?
Gejala lainnya yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi :
•Sakit tenggorokan
•Diare
•Kehilangan indera rasa atau penciuman
•Ruam pada kulit
•Perubahan warna jari tangan atau kaki
•Rasa nyeri dan sakit
•Hidung tersumbat
•Sakit kepala
•Konjungtivitis
6. Apa itu Komorbid?
Komorbid adalah istilah untuk mendefinisikan penyakit penyerta yang diderita oleh seseorang ketika ia
terserang suatu penyakit lainnya.
Beberapa faktor lain yang berhubungan dengan Covid-19 :
•Usia
•Riwayat Vaksinasi
Orang dengan komorbid bisa mendapatkan vaksin Covid-19
7. Penyakit Komorbid
1. Tekanan darah tinggi
2. Diabetes
3. Penyakit kardiovaskuler
4. Penyakit pernapasan kronis
5. Kanker
6. Penyakit ginjal kronis
7. HIV
8. Penyakit hati (liver)
9. Gangguan saraf
10. Gangguan autoimun
Editor's Notes
. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19
Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.