tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Manfaat ilmu kimia dalam kegiatan sehari hari wahyu septiadi
1. Nama : Wahyu Septiadi
Nim : 1121018200098
Prodi : Pendidikan Kimia 1c
Matkul : B. Indonesia
Manfaat zat kimia dalam kehidupan sehari-hari
Menurut Brady (1994 ) Ilmu kimia adalah sebuah ilmu mengenal bahan kimia. Bahan kimia
bukanlah zat abstrak yang perlu ditakuti oleh manusia biasa. Bahan ini mencakup benda yang
ada di sekitar kita. Ilmu kimia juga dapat didefinisikan sebagai ilmu murni yang mempelajari
bahan-bahan yang ada di alam semesta, interaksi di antaranya dan perubahan energi yang
berhubungan karena adanya perubahan-perubahan alam.1
Terdapat beberapa jenis zat kimia yang biasadigunakan dalamkehidupan sehari-hari. Dengan
jenis yang berbeda tersebut tentu memerlukan pemanfaatan yang berbeda sesuai dengan
sifatzat kimiatersebut. Berikut adalahbeberapa contoh zat kimia yang biasadigunakan dalam
kehidupan sehari hari :
a. Asam
Asamadalah senyawa yang memiliki ion hidrogen yang sangat reaktif (kekurangan ion
hidrogen). Untuk mengetahui ciri zat asam adalah dengan kertas lakmus biru yang
berubah menjadi merah ketika dimasukkan ke dalam larutan asam. Larutan ini
memiliki pH yang rendah, yaitu kurang dari 7. Umumnya larutan asammemiliki sifat
yang beracun dan berbahaya tergantung dari kepekatan yang dimiliki larutan
tersebut. Semakin pekat larutan asam maka larutan tersebut semakin berbahaya,
maka dari itu dalammelakukan percobaan dengan menggunakan asampekat haruslah
dengan sangat hati hati.
b. Basa
Memiliki sifat yang berkebalikan daripada asam, basa ko ion hidrogen yang sukar
berekasi (kelebihan ion hidrogen). Untuk mengetahui sifatlarutan basaadalah dengan
lakmus merah yang berubah menjadi biru ketika dimasukkan kedalam larutan basa.
Laritan ini memiliki pH yang tinggi, yaitu lebih dari 7. Umumnya larutan yang bersifat
basa tidak terlalu berbahaya dan beracun seperti larutan asam, meski begitu dalam
melakukan percobaan haruslah tetap hati hati menggunakan zat yang bersifat basa.
c. Logam
Logam merupakan sebuah unsur kimia yang memiliki sifat kuat, liat, keras, dapat
menghantarkan listrik dan panas, serta mempunyai titik didih yang tinggi. Logam
sendiri merupakan unsur yang paling banyak dibumi. Sebanyak 65 jenis logamdengan
sifat dan kegunaan yang berbeda beda, namun saat ini hanya ada 20 jenis logamyang
dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya logam memiliki wujud
padat dalam suhu ruang, namun ada logam yang memiliki wujud cair dalam suhu
ruang, contohnya raksa.
1 Brady ahli kimia Ilmu kimia adalah sebuah ilmu mengenal bahan kimia
2. d. Reaksi panas
Reaksiinimelibatkan bahan kimia tertentu dimana bahan kimia beberapa bahan kimia
memiliki sifat tahan panas. Terdapat 2 reaksi panas yaitu:
Endotermik merupakan reaksiyang memerlukan atau menyerap panas untuk bereaksi
Eksotermik adalah reaksi spontan yang menghasilkan panas
e. Polimer
Polimer adalah material berbentuk rantai molekul panjang dan berulang. Hasil ini
didapatkan dari proses bernama polimerisasi.Ada berbagaimacam polimer. Selain itu,
karakteristik pun berbeda-beda. Semuanya tergantung dari sifat molekul yang
membentuk serta bagaimana proses pembentukannya. Pada umumnya polimer
dikenal sebagai materi yang bersifat non-konduktif atau isolator. Kemajuan dalam
riset polimer telah menemukan berbagai polimer yang bersifat konduktif maupun
semikonduktif.
f. Zat berbahaya
Bahan berbahaya adalah bahan kimia baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang
dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung
yang mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan
iritasi (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 472/Menkes/Per/V/1996 tentang Pengamanan
Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan).23
Meskipun memiliki sifatberbahaya, bahan kimia tersebut masih bisadigunakan dalam
melalukan percobaan tertentu. Pada kemasan zat berbahaya tersebut pastilah
terdapat label dan cara penanganan tertentu jika sampai terkena tubuh kita.
g. Inhalasi
Inhalasi adalah gas hirup dan solven (zat pelarut) mudah menguap berupa senyawa
organik yang terdapat di berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor dan
sebagainya.Dengan berbagai jenis dan sifat sifat dari zat kimia yang tentunya berbeda
beda, pastilah digunakan dalam sektor sektor yang berbeda pula, berikut adalah
manfaat penggunaan zat kimia dalam kehidupan sehari hari.
Berdasarkan jenis,sifatdan wujud yang berbeda, pemanfaatan zat kimiadalamkehidupan
sehari-hari tentu berbeda beda. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan zat kimia
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kesehatan dan Kedokteran
Zat Kimia di bidang kesehatan dan kedokteran dapat mempermudah para ahli dalam
mendiagnosis berbagai penyakit juga dalam mempelajari genetika untuk metode
pengobatan kesehatan, seperti pembuatan alat cuci darah serta pembuatan materi
sintesis penggantitulang dan gigi. Zat Kimia juga berperan dalambidang farmasi untuk
3. membuat obat-obatan dan menemukan pengobatan yang tidak menimbulkan efek
samping terhadap penyembuhan penyakit seperti kanker, AIDS, dan penyakit lainnya.
2. Energi dan lingkungan
Dalam bidang energi, zat kimia berperan dalam pencarian energi alternatif seperti
biogas dari tumbuhan dan sel surya. Proses kimia dari tumbuhan dan sel surya dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu penghasil energi alternatif. Selain itu, zat kimia juga
berperan dalam monitoring udara dan laut untuk mempelajari dampak perubahan
komposisinya terhadap lingkungan.
3. Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang memelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, dan virus) maupun produk dari makhluk hidup (enzim dan alkohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Ilmu kimia berkolaborasi
dengan ilmu terapan lainnya dalam pengembangan ilmu bioteknologi, terutama
dalam proses fermentasi, teknologi pangan rekayasa genetika, kultur sel, dan kultur
jaringan.
4. Bahan Kimia dalam Produk Pembersih
Setiap hari kita pasti selalu menggunakan produk pembersih seperti saat kita mandi
menggunakan sabun, shampo, dan pasta gigi. Selain itu kita juga biasa menggunakan
detergen dan pembersih lantai. Semua produk tersebut dibuat dari bahan kimia
tertentu dimana untuk produk pembersih pada umumnya digunakan bahan kimia
jenis surfaktan. Bahan kimia surfaktan memiliki sifat mengikat partikel pengotor dan
mampu membuang partikel pengotor tersebut dengan bantuan air.
Contoh sederhana adalah detergen yang tersusun oleh surfaktan dimana surfaktan itu
memiliki dua sisi aktif yang mampu mengikat kotoran dan sisi lain yang mampu
mengikat air. Ketika air dan kotoran tersebut berikatan dengan surfaktan maka hal ini
memungkinkan kotoran untuk terbawa bersama air.
5. Bahan Kimia dalam Pakaian
Baju yang kita gunakan sehari hari tak dapat dipungkiri merupakan hasil dari suatu
reaksi kimia. Dari segi bahan yang digunakan pada umumnya baju memiliki bahan
dasar polimer seperti polyester dimana bahan tersebut dapat disintesis secara
laboratorium. Selain dari bahan yang digunakan, pewarna yang digunakan untuk
mewarnai kain juga pada umumnya merupakan suatu bahan kimia.
Saat ini telah banyak dikembangkan juga baju dengan sifat antibakteri. Tentunya sifat
antibakteri tersebut didapat dari suatu bahan kimia yang ditambahkan ke dalam
formulasi kain tersebut sehingga mampu mengurangi pertumbuhan bakteri dalam
pakaian tersebut.
6. Bahan Kimia dalam Pewangi
Dalam pembuatan minyak wangi ataupun parfum, bahan kimia aromatik umumnya
digunakan sebagai penyusun utamanya. Pada umumnya, bahan kimia yang digunakan
4. sebagai pewangi memiliki titik didih rendah sehingga bahan tersebut akan mudah
menguap ketika digunakan dan dapat tercium oleh indra penciuman manusia dengan
mudah.Bahan pewangi dapat berupa bahan sintetik maupun bahan kimia alami.
Bahan sintetik merupakan bahan yang dibuat secara sintetis di laboratorium
sedangkan bahan alami pada umumnya diekstraksi dari tumbuhan baik itu daun,
batang, buah, ataupun bunganya dimana pada bagian tumbuhan tersebut
mengandung suatu minyak yang memiliki aroma tertentu.
7. Bahan Kimia dalam Pertanian
Pertanian menjadi salah satu bidang lain yang juga tidak terlepas dari penggunaan
bahan kimia. Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan pupuk dan insektisida
merupakan contoh dari penggunaan bahan kimia dalampertanian.Bahan kimia dalam
agrikultur dapat berupa bahan kimia natural seperti urea ataupun bahan kimia sintetik
seperti DDT. Bahan kimia tersebut pada umumnya digunakan dalampenyusun pupuk,
pestisida, pakan ternak, dan lain sebagainya.
Untuk mengoptimalkan kesehatan dan pertumbuhan tanaman, pemberian nutrisi
yang diperlukan oleh tanaman tersebut menjadi hal yang sangat penting. Nutrisi
tersebut disebut dengan makronutrien ataupun mikronutrien. Nitrogen, fosfor, dan
potasium dikategorikan sebagai makronutrien sedangkan boron, kalsium, klorin,
koper, besi, magnesium, dan mangan dikategorikan sebagai mikronutrien yang
dibutuhkan oleh tanaman.
8. Bahan Kimia dalam Industri Cat
Cat merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan bangunan dimana cat
ini dapat memiliki beragam fungsi seperti fungsi artistik untuk mempercantik
bangunan ataupun fungsi lainseperti mencegah terjadinya kebocoran dan melindungi
bagian dalam bangunan. Berbagai fungsi dari cat tersebut dapat diperoleh dengan
menggunakan bahan kimia tertentu.
Bahan utama dari cat yakni pigmen atau zat warna yang mampu menghasilkan warna
yang kitainginkan, agenpengikat yang mampu merekatkan bahan catdengan material
yang akan diwarnai, pelarut untuk melarutkan dan mencampurkan semua bahan,
serta bahan aditif tertentu untuk memunculkan fungsi tertentu. Semua bahan
tersebut diperoleh dari bahan kimia tertentu.
9. Bahan Kimia dalam Industri Makanan dan Minuman
Bahan kimia juga memiliki peranan dalam makanan dan minuman yang kita minum.
Jika bahan tersebut akan masuk ke dalam tubuh kita tentunya bahan yang digunakan
bukanlah bahan kimia berbahaya. Selain itu, pada umumnya kemasan makanan dan
minuman juga terbentuk oleh bahan kimia seperti polimer. Polietilena menjadi salah
satu jenis polimer yang umum digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman
meskipun saat ini penggunaan bahan ini dibatasi karena menimbulkan pencemaran
lingkungan.
5. 10. Bahan Kimia dalam Energi
Bahan kimia juga telah merambah dalam bidang energi dimana saat ini telah banyak
penlitian mengenai energi alternatif dari bahan kimia tertentu. Jikakita saatini sedang
menggunakan gadget tentunya gadget tersebut memiliki sumber energi yakni baterai.
Baterai yang umum digunakan pada gadgetadalah baterai lithium dimana pembuatan
baterai ini juga menggunakan bahan kimia.
Selain itu saat ini juga telah banyak dikembangkan energi alternatif seperti
menggunakan sel surya. Bahan kimia dioptimalkan untuk pembuatan sel surya seperti
contohnya adalah zat warna yang mampu dijadikan bahan pembuatan sel surya. Hal
ini karena zat warna memiliki kemampuan dan sensitivitas terhadap cahaya matahari.
Zat warna tersebut tentunya akan dikombinasikan dengan bahan kimia lain seperti
titanium dioksida yang akan menunjang proses konversi energi matahari menjadi
energi listrik.
11. Bahan Kimia dalam Obat
Pastinya kita telah mengetahui jikaobat yang digunakan dalambidang medis tersusun
dari bahan kimia. Obat pada umumnya tersusun dari senyawa obat yang menjadi
bagian utama dari fungsi obat tersebut serta didukung oleh suatu bahan lain yang
berfungsi sebagai pengantar obat. Sebagai contoh obat yang paling sering digunakan
di dunia yaitu senyawa aspirin atau asamasetilsalisilat yang mampu meredakan nyeri
dan demam.
Senyawa obat dapat berupa senyawa sintetik ataupun senyawa alami yang diekstrak
dari suatu tumbuhan tertentu. Sedangkan bagian pengantar obat pada umumnya
merupakan bahan yang mampu bertahan dalam kondisi pH tertentu dalam darah
sehingga hal itu memungkinkan senyawa obat untuk dapat menuju sel target dengan
lebih akurat. Dalam sebuah obat, pada umumnya jumlah bahan pengantar obat itu
akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah senyawa obat itu sendiri. Hal itu
karena faktor toksisitas yang dimiliki oleh senyawa obat.
12. Bahan Kimia dalam Industri Semen
Selain cat, semen menjadi bahan utama dalam pembuatan sebuah bangunan. Semen
merupakan material yang juga terbuat dari campuran beberapa bahan kimia. Dalam
pembuatannya, semen disusundari bahan baku utama yakni batu kapur atau senyawa
CaCO3 yang dapat diperoleh di alam, kemudian tanah liat yang mengandung senyawa
oksida tertentu, gypsum dengan rumus kimia CaSO4.2H-2O, dan juga juga pasir besi
ataupun pasir silikat sebagai bahan campuran. Dan dalam prosesnya semua bahan
tersebut akan diolah dan dilebur menjadi satu kesatuan sehingga dapat berfungsi
semestinya.
Begitubanyakmanfaatyang diperolehdari zatzat kimiayangdiubahmenjadi bahanataupunbarang
yang dapat digunakan sehari-hari. Meskipun memiliki manfaat yang cukup banyak, zat kimia juga
6. membawa beragam dampak buruk baik bagi lingkungan maupun bagi umat manusia. Maka dari itu
kitaperlubijakdalammenggunakansertamemanfaatkanzatzat kimiayangada di sekitarkita
Daftar Pustaka
https://www.haruspintar.com/pengertian-kimia/
https://www.pakarkimia.com/manfaat-bahan-kimia/
https://www.dosenpendidikan.co.id/polimer/
http://puspaman.pom.go.id/bahan-
berbahaya#:~:text=Bahan%20berbahaya%20adalah%20bahan%20kimia,%2FPer%2FV%2F1996%20te
ntang
www.cabangilmukimia.com