2. PROFIL FAIZ AZMI LUBIS
Saya Faiz Azmi Lubis, lahir di Jakarta, 4 September 1985. Hanya
memiliki ijiazah SMA, sempat kuliah di Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa Fakultas Hukum tahun 2004 namun kena DO di semester 4
karena pada saat itu saya lebih sibuk menjadi aktivis organisasi
mahasiswa. Ketika saya SMP (1998), saya udah suka ngumpet-
ngumpet main warnet (warnet masih 8000/jam) karena gak
diijinkan ortu (takut buka-buka p**n site katanya :v) lalu berlanjut
hobi ke game online. Dari situ saya berguru dengan mbah google
cara bikin web, teknisi komputer, dsb. Saya akui skill mah pas-pasan,
dan sampe sekarang masih suka nanya dan nyontek dari mbah
google.
Pada April 2008 saya merantau ke Medan hanya dengan
bermodalkan uang Rp10,000. Dan sampai di Medan selama 3
minggu 2 hari.
3. CERITA MASUK KERJA REMOT
Sejak saya di Medan, saya memulai kehidupan saya di jalanan. Meskipun di Medan
banyak saudara, tapi saya lebih memilih untuk hidup mandiri. Berawal dari ngamen-ngamen,
tidur pun di emperan toko/masjid/mushola/SPBU. Lalu setelah mendapatkan teman saya
pun mulai mendapat pekerjaan yang lebih baik, mulai dari ngajar kursus MS Office, kerja di
percetakan, dan terakhir saya kerja di Perusahaan penyedia PPOB (Loket Pembayaran
Online) sebagai IT support. Pada saat itu gaji saya hanya Rp1,5jt.
Sampai akhirnya, saya dikenalkan oleh teman ke salah satu oDesker di Medan (April
2011). Lalu oleh oDesker tersebut, saya dikenalkan oDesk dan saya sangat tertarik
mendengar cerita dari beliau yang pada saat itu bekerja remote hanya dari rumah dan
berpenghasilan dollar. Tak pakai pikir panjang, langsung keesokannya saya memutuskan
resign di tempat saya bekerja, agar saya bisa langsung fokus mencari project dari oDesk.
Berawal numpang-numpang di rumah seorang teman (karena saya memang gak
punya apa-apa), saya mencoba apply job yang berkaitan dengan Joomla dan Design Grafis.
Paling kiri, sebelum kenal Upwork. Dua dikanan, setelah kenal oDesk.
Jujur, Skill Joomla dan Photoshop saya pas-pasan. Bahkan mengenal dasar-dasar
joomla, php, html, css pun saya dapat dari Google. Tapi saya yakin saya pasti bisa.
Dan alhamdulillah, setelah 3 minggu saya fokus tiap malam (begadang) untuk
mendapatkan project, akhirnya project pertama saya dapatkan. Dan sejak saat itu hingga
sekarang, alhamdulillah belum pernah kehabisan project.
4. HAL YANG DISYUKURI KERJA REMOT
Pada saat itu jelas saya sangat bersyukur karena nasib dan
kehidupan saya berubah 180 derajat. Yang tadinya saya tidur di
“jalanan” / numpang-numpang sana sini, sekarang saya punya rumah
sendiri, punya kendaraan sendiri, bahkan bisa menikah dengan
modal sendiri.
Menikah biaya sendiri hasil dari kerja remote…Sungguh karunia
Tuhan tiada ternilai yang diberikan kepada saya. Dan untuk saat ini
hal yang paling saya syukuri dengan kerja remote adalah kebebasan
waktu, hampir 24 jam sehari saya bisa hanya di rumah bersama
keluarga. Bebas mau bangun jam berapa, bebas mau kerja jam
berapa, bebas mau pakai kostum apa saat kerja. Dan tidak semua
orang bisa merasakan seperti para pekerja remote.
Dan yang terakhir, saya bersyukur bisa membuktikan kepada
dunia bahwa ‘Man Jadda wa Jadda” Siapa yang bersungguh-sungguh,
maka ia akan mendapatkannya.
5. Ada tips dalam mencari project di upwork?
1. Tips Teknis (Berhubungan langsung dengan UpWork), terdiri dari beberapa poin.
• Lengkapi Profile page Anda. Walau terlihat sepele, ini sangat penting lho. Pilih foto
terbaik Anda untuk dijadikan Profile Picture. Ceritakan apa saja yang Anda bisa,
portfolio yang pernah dikerjakan. Dan coba ambil test skill yang Anda kuasai.
• Kenali dulu calon client. Apakah client ini sudah terverifikasi payment methode nya
atau belum? Jika belum tidak usah apply untuk hemat amunisi (karena apply
dibatasi oleh upwork). Coba liat Profil Client, Kapan ia daftar di upwork, dan berapa
orang yang sudah pernah di hire. Kalau si client daftar tahun 2011 tapi sama sekali
belum pernah hiring, lebih baik tidak usah apply. Pelajari gaya bahasa client dalam
menulis job postingnya. Ini untuk referensi bagaimana Anda menulis Cover Letter.
• Penulisan Cover Letter
a. Jangan Copy Paste. Ini sangat penting. Buatlah Cover Letter yang sesuai dengan isi
job posting.
b. Yakinkan client bahwa Anda yakin bisa mengerjakan project tersebut. Dalam hal
ini, Anda harus menulis project apa yang akan dikerjakan dan kalau bisa jelaskan
juga apa yang akan Anda lakukan untuk project tersebut.
c. Pemilihan gaya bahasa. Sesuaikan dengan gaya bahasa client, jika gaya bahasanya
formal, ikuti juga formal. Jika gaya Bahasanya Santai, ikuti pula santai tapi tetap
mengikuti poin-poin di atas.
• Hasil test Upwork untuk Mas Faiz yang lulusan SMAFast Response. Ketika
application Anda di jawab oleh calon client, upayakan Anda membalas secepat
mungkin. Karena ini awal membangun kepercayaan dari calon client, dan
membuktikan bahwa Anda memang serius untuk mendapatkan project darinya.
6. Ada tips dalam mencari project di upwork?
2. Tips Mental dan Spiritual (Berhubungan dengan
Upworker)
• Yang Paling utama Fokus, karna fokus merupakan
bukti dari kesungguhan seseorang. Tidak sedikit
para upworker pemula yang hanya sekedar mengisi
waktu luang ataupun sekedar iseng-iseng
berhadiah, alhasil target yang ingin dicapai pun
tidak terwujud.
• Sabar dan terus Usaha. Jangan mudah putus asa.
Gagal, Coba lagi. Gagal lagi, Coba lagi. begitu
seterusnya. Pengalaman saya pribadi dapat job
pertama setelah apply sekitar 250 applications.
• Berdoa. Meskipun ini poin terakhir, tapi tidak kalah
penting. Karena kita meminta kepada Sang Maha
Pemberi Rezeki.
7. Mantap mas. Bisa diceritakan typical
keseharian mas??
Normalnya, saya tidur setiap habis subuh
sekitar jam 6 pagi, lalu bangun sekitar jam 1–2
siang untuk Zuhur dan Makan siang. Setelah itu
biasanya saya nonton TV atau kadang tidur lagi
sampai jam 4 sore. Sore hari saya menghabiskan
waktu bermain game online (Clash Of CLan) di PC
atau bermain/mengurus reptile-reptile peliharaan
saya hingga Maghrib. Lalu makan malam bersama
istri tercinta, lanjut nonton TV bersama istri
sampai jam 10. Nah, dari jam 11 malam sampai
Subuh, saya hanya duduk di PC untuk kerja
remote selama 3–4 jam lalu sambil menunggu
subuh saya tetap standby online mengantisipasi
jika ada client atau calon client yang menghubungi
saya sambil bermain game online.
8. Apa kegiatan mas diluar kerja?
Kebetulan saya punya hobi memelihara reptile
(Ular dan Biawak). Hobi ini pun bisa tersalur berkat
hasil kerja remote. Bahkan pertama kali saya
bertemu dengan istri saya yaitu saat ada pameran
reptile. Jadi biasanya saya mengisi waktu luang
dengan bermain dan mengurus reptile-reptile
peliharaan saya di rumah (memberi makan,
membersihkan kandang, dll). Pernah juga sih
ditawarin untuk syuting program acara Berburu
Trans 7, tapi gak saya ambil. Karena pada saat itu
saya sedang sibuk mengurus persiapan pernikahan
saya. Sesekali saya dan teman-teman komunitas
dipanggil oleh Medan Zoo (Kebun Binatang Medan)
sebagai relawan untuk mengurus hewan reptile
yang ada disana, seperti memindahkan buaya,
membersihkan kandang ular, dll.