Green computing mengacu pada penggunaan komputer secara efisien dan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon dan memperlambat perubahan iklim. Hal ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan penggunaan daya komputer, menggunakan teknologi hemat energi, dan berkolaborasi secara virtual untuk mengurangi perjalanan.
2. Istilah Green Computing muncul seiring adanya isu Global
Warming (Pemanasan Global) dimana ditemukan adanya indikasi
akan semakin meningkatnya emisi karbon di bumi setiap tahunnya.
Tingginya emisi karbon ini dikhawatirkan akan mempercepat
proses pencairan lapisan es di kutub utara dan kerusakan
lingkungan
Green Computing mengacu pada :
1. Cara kita menggunakan komputer secara lebih efektif
2. Informasi teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi
3. Studi dan praktek menggunakan daya komputasi secara efisien
4. Mengurangi peningkatan jumlah data yang tidak berguna
3. Penggunaan PC dianggap sebagai penyumbang terbesar dari
penggunaan energi dan peningkatan suhu.
Menggunakan komputer jenis LCD 17” (35W) lebih hemat daripada CRT
17” (70W).
Efesiensi energi pada notebook bisa dioptimalkan dengan penggunaan
baterai. Tutup program dan aplikasi yang tidak diperlukan. Karena
semakin banyak program yang dijalankan scr bersamaan, menyebabkan
konsumsi baterai meningkat.
Mematikan notebook, printer, speaker, scanner pada saat tidak
dibutuhkan memberikan pengaruh besar pada penghematan energi.
Clud computing merupakan solusi dari green computing, dimana manusia
saling berinteraksi dan bertukar informasi secara mudah, cepat dan aman
4. Peningkatan kinerja (Performance Tuning) adalah proses
pengoptimalan daya kerja komputer sehinggga akan mengurangi
energi jejak dengan menghindari upgrade perangkat keras yang
tidak perlu, pendinginan, dan terkait e-limbah.
Performance Tuning dan manajemen juga dapat menurunkan
energi keseluruhan sistem tertentu yang digunakan karena ada
sumber daya yang kurang dialokasikan secara internal untuk
proses perangkat lunak tertentu.
Disk I / O, CPU dan pengurangan memori juga dapat
menyebabkan penghematan energi yang terukur
5. Power Management digunakan untuk menurunkan energi sehingga operating
system dapat mengakses aspek yang berhubungan dengan power saving dari
hardware. Sehingga dapat mematikan komponen secara otomatis, seperti
monitor dan hard drive dalam waktu tertentu. Contohnya adalah hibernate.
Power Supply biasanya mempunyai nilai efisiensi antara 70-75%. Energy Star
menstandardkan Power Supply agar mempunyai efisiensi minimal 80%
Storage mempunyai tingkat konsumsi yang rendah ketimbang hard disk.
Penelitian yang saat ini digalakkan adalah bagaimana mengurangi konsumsi
listrik untuk storage sembari tetap membuat penyimpanannya bersifat online.
Video Card adalah komponen yang paling banyak memakai energy listrik pada
sebuah computer. Lebih baik, gunakan VGA on board dan VGA yang mempunyai
standar GPU untuk performance per watt.
OS dapat memberikan akses kepada power management. Microsoft memberikan
akses power management kepada user. Bahkan dalam Windows Vista, power
management dapat diatur secara sentral oleh system administrator
6. Kebanyakan orang memiliki daya komputasi di rumah untuk
terhubung ke kantor mereka melalui Virtual Private Network
(VPN). efisien dan berhasil.
Kunci teknologi yang menghemat energi:
1. Virtual Private Networks
2. Telekonferensi Teknologi
3. Email, Blog, Papan Buletin, dll
4. VoIP, Telepon, Hand-helds, Konvergens