The Long Journey - Bahasa Indonesia2. Para pengungsi Palestina awalnya mengungsi ke kamp Beach di Gaza dengan kapal kayu
untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Lebanon atau Mesir (1949) © Hrant Nakashian / UNRWA
Archives
3. Sekolah pertama UNRWA didirikan di tenda-tenda di Yerikho. UNRWA memulainya dengan
93 sekolah dan lebih dari 35.000 murid pada tahun 1950 (1954) © Photographer unknown / UNRWA
Archives
4. Para perempuan muda bermain basket di Pusat Kegiatan Perempuan di Kalandia, Tepi Barat
(1950-an) © Photographer unknown / UNRWA Archives
5. Pelajaran sains di Pusat Pelatihan Perempuan di Ramallah, Tepi Barat. Ribuan anak
perempuan telah dilatih untuk mengajar dan profesi lainnya di sini, Undated. © Photographer unknown /
UNRWA Archives
6. Anak-anak di kamp Khan Younis, Gaza. Tenda-tenda di kamp ini telah diganti dengan
rumah-rumah blok semen (1955) © Jack Madvo / UNRWA Archives© Jack Madvo / UNRWA Archives
7. Serangan udara Israel menghancurkan kamp pengungsi Palestina di Nabatiyeh, Lebanon,
pada tahun 1974. © Photographer unknown / UNRWA Archives
8. Anak perempuan pengungsi Palestina di Lebanon sedang melihat ke luar melalui reruntuhan
rumah. © Photographer unknown / UNRWA Archives
9. Seorang dokter asal Belgia di kamp darurat Wadi Dleil, Yordania (1967)
© Photographer unknown / UNRWA Archives
11. Anak-anak di fasilitas UNRWA di Yordania untuk para penyandang disabilitas (1980) © George Nehmeh /
UNRWA Archives
12. Sekolah di kamp darurat Damia, Yordania. (1967)
© Photographer unknown / UNRWA Archives
14. Seorang ibu menangis di depan bangunan-bangunan yang hancur di kamp El Buss, Tyre,
Lebanon. Ribuan orang mengungsi setelah serangan Israel pada Juni 1982 (1982) © George Nehmeh /
UNRWA Archives
15. Kamp Shatila, Beirut, Lebanon pada 20 September 1982. Ratusan pengungsi Palestina dan
masyarakat sipil lainnya dibunuh secara massal di wilayah Sabra dan Shatila, Beirut selatan,
oleh pasukan Israel antara 16 dan 18 September (1982) © Photographer unknown / UNRWA Archives
16. Kamp Rashidieh dekat Tyre, Lebanon, mengalami kehancuran parah selama serangan Israel (1982)
© George Nehmeh / UNRWA Archives
17. Laki-laki ini kehilangan seluruh anggota keluarganya pada pembunuhan
massal 1982 di kamp Shatila, Beirut, Lebanon (1982) © Photographer unknown / UNRWA Archives
18. Truk UNRWA tidak dapat mengirimkan persediaan makanan dan obat-obatan bagi para
pengungsi di kamp Beirut. (1986) © H. Haider / UNRWA Archives
19. Sekolah untuk anak perempuan di kamp Qabr Essit, Damaskus, Suriah. (1983)
© Munir Nasr / UNRWA Archives
20. Para ibu dan bayi mereka di klinik UNRWA untuk kesehatan ibu dan anak di Kota Gaza (1985)
© Munir Nasr / UNRWA Archives
25. Para perempuan di tempat pelatihan menjahit yang didukung oleh program keuangan mikro
UNRWA, Tepi Barat. (2005) ©Steve Sabella / UNRWA Archives
27. Seorang anak perempuan menimang kelincinya di kamp Beddawi, Lebanon (1999)
© Mia Gröndahl / UNRWA Archives
29. Kamp Nahr el-Bared yang hancur, Lebanon (2009)
© Photographer unknown / UNRWA Archives
36. Anak-anak belajar di malam hari dengan cahaya lilin di Gaza yang disebabkan kurangnya persediaan
listrik (2012) © Shareef Sarhan / UNRWA Archives
37. Duta Besar Muhibah UNRWA Mohammed Assaf di sebuah kelas di al-Amari di Tepi Barat.
(2013) © Alaa Ghosheh / UNRWA Archives
38. Seorang perempuan dari masyarakat Badui berdiri di tengah reruntuhan rumahnya di Jabaa,
Tepi Barat (2011) © Alaa Ghosheh / UNRWA Archives
39. Para mekanik di Pusat Pelatihan Wadi Seer, Yordania (2013)
© Alaa Ghosheh / UNRWA Archives
40. Aya, kedua dari kanan, kehilangan kakinya setelah mortir meledak dalam perjalanan pulang
sekolah di Damaskus, Suriah (2013) © Carol Alfarah / UNRWA Archives