Dokumen tersebut membahas karakteristik motor DC, termasuk torsi, jenis motor DC berdasarkan arus penguatnya, diagram aliran daya, dan contoh soal tentang hubungan antara torsi dan kecepatan pada motor DC.
2. Torsi Motor DC
Torsi (torque) adalah pemutaran
suatu gaya terhadap suatu poros,
dan dinayatakan sebagai hasil
perkalian gaya itu dengan jari-jari
lingkaran dimana gaya tersebut
bekerja
Torsi yang dihasilkan pada puli:
Usaha yang dilakukan oleh gaya F dalam satu putaran:
Daya yang dibangkitkan dalam putaran n putaran/ detik:
Keterangan:
T = Torsi puli (N – m)
F = gaya yang bekerja pada puli (N)
R = jari-jari (m)
W = usahaya yang dilakukan oleh suatu
gaya dalam satu putaran (J)
n = jumlah putaran (rpm)
V = kecepatan translasi (m/detik)
P = daya yang dibangkitkan
ω =kecepatan sudut (rad/ detik)
3. Torsi Motor DC
Torsi yang dibangkitkan pada jangkar motor DC:
Pa = Torsi mekanik yang dibangkitkan pada jangkar (Watt)
Ta = torsi yang dibangkitkan pada jangkar ( N m)
n = kecepatan putaran jangkar (rpm)
Torsi yang dihasilkan tidak seluruhnya berubah menjadi usaha berguna karena terdapat
rugi besi dan rugi gesek (rugi rotasi). Torsi jangkar yang diubah menjadi usaha berguna
disebut torsi poros:
Keterangan:
Jika daya keluaran dinyatakan sebagai daya kuda (horse power) yang diukur dari
pengereman pada poros motor (brake horse power) maka Torsi poros (Tsh
) dinyatakan:
Selisih antara Torsi jangkar Ta dengan Torsi poros disebut rugi torsi Ta
- Tsh
4. Jenis Mesin DC
Dibagi menjadi berdasarkan arus penguatnya
DC machine equivalent circuits.
a) Separately excited.
b) Shunt.
c) Series.
d) Cumulative compound.
e) Differential compound.
6. Karaktersitik Kinerja Motor DC
Diagram aliran daya pada motor dc
Pin = Daya input = Vi
* IL
(untuk penguatan sendiri)
Pin = Daya input = Vi
* IL
+ Vf
* If
(untuk penguatan terpisah)
Rugi-Rugi:
Ia
2
Ra
= Rugi arus jangkar
Field Losses = rugi medan
PFW
= mechanical rotational losses
7. Motor Dc Shunt
Motor dc shunt pada di atas
menunjukkan karakteristik kecepatan
konstan yang paling dekat dengan
semua konfigurasi motor dc ketika
tidak ada kontrol arus medan.
Gambar samping menampilkan
karakteristik kecepatan torsi dan
kecepatan arus beban untuk motor dc
shunt 600-V 80-hp.
Terlihat bahwa kecepatan turun dari
tanpa beban ke beban penuh adalah
sekitar 50 rpm.
8. Contoh Soal
Kurva torsi-kecepatan pada Gambar
samping tampak seperti plot garis lurus.
Tunjukkan bahwa jika reaksi jangkar dan
rugi-rugi rotasi diabaikan, plotnya
memang merupakan garis lurus.
Persamaan kecepatan dan torsi yang dibangkitkan
Td = K Φ Ia
Karena Φp, tidak tergantung pada I,
jika reaksi jangkar diabaikan, persamaan
ωm
adalah garis lurus dengan sumbu
vertikal memotong Vt/ Φp, dan
kemiringan - Ra /( KΦp )2
.