1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan software pada komputer bukanlah hal yang aneh lagi. Dengan software kita dapat
menjalankan program yang berhubungan dengan komputer atau perangkat lain. Jaman ini banyak
sekali jenis software dikembangkan, dari mulai software office, database yang kapasitasnya
besar, dan ada juga software yang berkapasitas kecil seperti program-program appearance untuk
komputer. Banyak sekali jenis software baik yang dijual di pasaran maupun dapat di download
gratis di salah satu web (freeware). Dalam menjalankan program ini diperlukan langkah-langkah
untuk menginstallnya. Sebenarnya, semua pengguna komputer sudah terbiasa dengan install atau
meng uninstall program, tetapi beberapa orang masih kesulitan dan masih banyak yang tidak
tahu mengapa proses instalasi seringkali gagal dan program tidak bisa dijalankan. Maka, dari itu
penulis membuat makalah dengan judul “Instalasi Program di Windows Vista dan Windows
XP”, makalah ini bertujuan untuk mempermudah pengguna komputer dalam penginstalan
program di komputer.
1.2 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut :
1. Mempermudah penginstalan software di komputer.
2. Mengetahui masalah-masalah penginstalan.
3. Memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis software yang menarik dan digemari.
1.3 Landasan Teori
Software atau perangkat lunak adalah serangkaian program untuk menjalankan komputer atau
perangkat lainnya. Secara umum, ada dua jenis software. Pertama adalah software aplikasi.
Software aplikasi adalah software yang dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya
Notepad untuk teks editor, Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya. Kedua adalah
software sistem. Software sistem adalah software yang menjadi tempat semua software aplikasi
berjalan. Contohnya adalah Windows, Linux, Mac OS dan lain-lain. Menurut cara, software
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis pertama adalah freeware. Software yang bersifat
freeware dapat digunakan tanpa biaya, namun masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna.
Maksudnya, meskipun kita menggunakan freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak cipta
atas software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau menggunakan software
tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya freeware didistribusikan tanpa disertai dengan kode
program yang bersangkutan. Lalu jika kita tidak perlu membayar, apa tujuan si pembuat
freeware? Tujuan yang jelas adalah untuk promosi. Baik itu promosi diri sendiri (untuk
programmer perorangan) ataupun promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain
2. yang mungkin adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula (walaupun jarang
ditemui) yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang. Beberapa contoh freeware adalah
Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih banyak lagi.
Jenis yang kedua adalah shareware. Shareware adalah software yang dapat digunakan tanpa
biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut selesai, pengguna diberi
pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan software tersebut (dengan konsekuensi
membayar) atau tidak menggunakan lagi software tersebut. Terkadang pada shareware diberi
batasan fitur yang hanya bisa digunakan jika pengguna membeli softwarenya. Seperti freeware,
shareware masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan shareware cukup jelas, yaitu
memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna. Beberapa contoh
dari shareware ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR, dan sebagainya.
Ketiga, propietary software. Intinya, propietary software itu hampir sama dengan barang yang
bisa kita beli di pasar. Jika kita ingin menggunakannya, kita harus membelinya. Propietary
software sangat dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan kembali,
mengotak-atik program, dan software ini tidak disertai dengan kode sumber.
Jenis keempat yang mulai populer adalah open source software. Berbeda dengan jenis software
sebelumnya, open source software memberikan kebebasan kepada kita untuk menggunakan,
mengubah sesuai dengan kebutuhan, dan medistribusikan kembali, baik software aslinya maupun
yang telah kita ubah. Biasanya software yang bersifat open source menyertakan kode sumber
dalam pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software biasanya bukan untuk tujuan
komersil, namun lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software bisa bermanfaat bagi para
pengguna. Beberapa contoh open source software misalnya Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan
masih banyak lagi.
Untuk menjalankan program perangkat lunak ini harus melalui proses yang disebut instalasi atau
pemasangan pada komputer agar dapat dijalankan dengan baik dan tidak ada masalah. Proses ini
terbilang tidak sulit, tetapi terkadang ada masalah dalam melakukan pemasangan perangkat
lunak.
3. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Instalasi Software
Secara umum instalasi software adalah proses pemasangan suatu program dalam komputer.
Langkah-langkah penginstalan dapat terdiri dari beberapa langkah yang harus dilakukan ketika
sedang melakukan proses install. Secara umum, langkah-langkah tersebut adalah,
a. Memasukan CD/ DVD perangkat lunak yang diinginkan.
b. Menjalankan auto run atau membuka di file explorer kemudian jalankan install aplikasinya.
c. Ikuti perintah yang muncul, seperti harus menyerujui agreement dan lain-lain.
d. Memilih directory bisa di directory C: atau di directory lain jika komputer dipartisi.
e. Kemudian klik install jika semua perintah telah dilakukan.
f. Proses instalasi akan dilakukan, lamanya tergantung dari besar programnya, jika kapasitasnya
besar maka instalasi akan memakan waktu lama, jika kapasitasnya kecil makan akan memakan
waktu sebentar.
2.2 Jenis Software yang Banyak Digunakan
Perangkat lunak yang sering digunakan dan diinstall oleh mahasiswa, menurut survey yang
dilakukan penulis di kelas KS A adalah Microsoft Office, Appearance (untuk mempercantik
tampilan dekstop), anti virus, games, dan program untuk mengoptimalkan kinerja PC (tweaker).
Program seperti Microsoft Office yang dicari adalah Mc Office 2007 yang tampilannya sama
sekali berbeda dengan Mc Office 2003. Paket Office terdiri dari 9 jenis, diantaranya adalah
Outlook, Word, Power Point, Acces (untuk membuat data base), Publisher, Excel dan lainnya.
Sehingga dalam 1 DVD mendapat seluruh paket office. Sedangkan program untuk mempercantik
tampilan dekstop adalah XP Styler, Object Dock, aplikasi untuk merubah cursor dan lain
sebagainya. Program antivirus yang digunakan seperti Avira, Kaspersky, AVG dan lainnya.
Selain itu banyak lagi program seperti kamus, transtool, Adobe Reader, Photo Shop, corel draw
dan banyak lagi.
Berikut adalah proses instalasi vista smoker untuk pengguna vista
1. Masukan DVD yang terdapat aplikasi vista smooker, run atau klik pada install aplikasi di file
explorer,
2. Kemudian muncul tampilan
3. Berikutnya muncul License Agreement yang harus disetujui oleh pengguna.
4. Setelah itu pilihan directory yang akan menjadi tujuan instalasi di C: atau di D: atau di
directory lain jika dipartisi lebih dari 2 directory. Pilihannya adalah directory C:
4. 5. Kemudian lakukan instal dan menunggu proses selesai
6. Setelah proses tersebut selesai barulah program dapat dijalankan.
2.3 Masalah dalam penginstalan
Dalam melakukan penginstalan seringkali terjadi kegagalan karena berbagai sebab. Program
yang diinstall tidak dapat dijalankan atau berhenti sendiri. Hal ini terjadi karena berbagai macam
alasan. Alasan-alasan tersebut bisa saja, karena
1. File dari installer ada yang hilang, sehingga program tidak dapat diinstall
2. Tidak cocok dengan operating systemnya.
3. PC tidak memenuhi spesifikasi yang diinginkan program, misalnya dibutuhkan 1 GB RAM
tetapi yang tersedia adalah 512 MB.
4. Tidak mengikuti langkah-langkah instalasi dengan benar.
5. Adanya versi lama dari program yang diinstal.
6. Pengguna komputer harus sebagai administrator bukan guest karena guest tidak bisa
melakukan install program dalam PC.
7. Tidak tersedia cukup memory, misalnya dibutuhkan 6 GB, tetapi dalam directory tersebut
hanya tersedia memory 4,5 GB.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, sebelum menginstal program harus dilakukan
pengecekan, spesifikasi perangkat lunaknya. Biasanya, jika membeli dalam bentuk DVD atau
CD terdapat di belakang cover nya. Melakukan pengecekan apakah sebagai administrator atau
sebagai guest. Jika ada file yang hilang agak sulit untuk diperbaiki. Sehingga satu-satunya jalan
adalah memastikan program yang akan diinstall memiliki file yang utuh. Missing file biasa
terjadi jika program nya adalah crack-an.
5. DAFTAR PUSTAKA
Masalah dalam instalasi software.ladangkomputer.blogspot.com/…/tidak-bisa-instal-
software.html.[5 July 2009]
id.answers.yahoo.com/question/index?qid. [5 July 2009]