2. PENDAHULUAN
Thompson, 2010
Hiponatremi adalah gangguan elektrolit
yang paling sering ditemukan pada pasien
rawat inap di rumah sakit.
Ada berbagai macam penyeba hiponatremia.
Penyebab yang paling sering SIADH
(syndrome of inappropiate antidiuretic hormon).
Perlu dibedakan antara SIADH dan penyebab
hiponatremia lainnya terapi yang tepat
3. DEFINISI
Hiponatremia konsentrasi natrium plasma yang
kurang dari 135 mmol/L.
Konsentrasi natrium serum dan osmolaritas
dipertahankan oleh mekanisme homeostatik
(stimulasi haus, sekresi antidiuretik hormon (ADH),
filtrasi natrium oleh ginjal).
SIADH hiponatremia dan hipoosmolaritas
disebabkan oleh abnormalitas sekresi dan kerja
hormon gangguan ekskresi air.
Ellison, 2007
Harrison’ Principle of Internal Medicine, 2005
4. EPIDEMILOGI
Thompson 2010
Thomas, 2014
Hiponatremia gangguan elektrolit paling
sering pada pasien yg dirawat di rumah sakit
(hospital acquired).
Prevalensi sekitar 2,5 % - 30 %
Meningkat pada umur >> 30 thn
Penelitian Gill’s peningkatan mortalitas
pada pasien (28%) dengan konsentrasi natrium
plasma yg rendah ( < 125 mmol/L)
dibandingkan kontrol.
5. ETIOLOGI
Ada berbagai penyebab dari hiponatremia.
Secara garis besar dibagi menjadi 3:
1. Hipovolemik
2. Euvolemik
3. Hipervolemik
Thompson, 2010
7. Etiologi SIADH
Secara garis besarnya dibagi menjadi 4
1. Malignant disease
2. Pulmonary Disorders
3. Disorders of the Central Nerveous System
4. Drugs induced
Ellison, 2007
11. GEJALA KLINIS
Gejala klinis tergantung dari :
- Derajat berat hiponatremia
- Kecepatan perubahan konsentrasi natrium
plasma
- Gradien osmotik
Thompson, 2010
12. Gejala Neurologi
Perpindahan air secara transeluler dari ECF
hipotonik ke SSP brain edema gejala klinis
neurologi
Hiponatremia berat dan perkembangan yang
cepat dari hiponatremi berhubungan dengan
munculnya gejala neurologi
Thomas, 2014
13. - Hiponatremia ringan ( > 130 mmol/L):
Asimptomatik
- Hiponatremia sedang ( 125-130mmol/L)
- Anoreksia,nausea, vomiting, abdominal pain
- (115-125 mmol/L):
- Agitasi, halusinasi,confusion
- Hiponatremia berat ( < 115 mmol/L):
- Kejang dan koma (neurological sequelae)
Thompson, 2010
14. PEMERIKSAAN FISIK
Pada SIADH:
- euvolemik dan normotensi
- tanpa adanya ortostatik hipotensi
Hiponatremia berat confusional, disorientasi ,
delirium, kelemahan otot general, mioklonus,
tremor, hiporefleks, refleks patologis, kejang
umum, dan koma
Thomas, 2014
15. DIAGNOSIS BANDING
Bedakan SIADH dengan penyebab
euvolaemik hiponatremi
Misalnya:
-Terapi cairan yg tidak tepat post operasi atau
exercise
- Diare
- Defisiensi ACTH
Perlu dibedakan SIADH dan cerebral salt wasting
(CSW) Thompson, 2010
16. SIADH dan CSW
Sebagian besar hiponatremia yang terjadi
pada pasien dengan penyakit saraf SIADH
dan CSW
Keduanya masih sulit dibedakan walaupun
berbeda secara fisiologikal- penilaian
status volume untuk membedakan SIADH
atau CSW
Rabinstein, 2003
18. DIAGNOSIS
Berdasarkan kriteria Bartter-Schwartz:
- Hiponatremia dengan hipo-osmolalitas
- Ekskresi natrium renal yang kontinyu
- Urin kurang dari dilusi maksimal
-Tidak ada tanda deplesi volume
-Tidak ada penyebab hiponatremia lainnya
- Koreksi hiponatremia dengan restriksi cairan
Thomas, 2014
24. KOMPLIKASI
Ada beberepa komplikasi dari SIADH:
- Edeme serebral
- Edema pulmonal nonkardiogenik
- CPM (central pontine myelinolysis)
Kematian lebih besar 6O kali pada pasien
hiponatremia (Na < 130 mEQ/L) dibandingkan
pasien tanpa hiponatremia
Thomas 2007
Walsh,2007
25. PROGNOSIS
Prognosis berhubungan dengan penyakit dasar,
dan pengaruh dari derajat berat hiponatremia
Keberhasilan penanganan penyakit dasar
koreksi SIADH
Pasien dengan manifestasi gejala neurologi atau
hiponatremia derajat berat kerusakan
neurologikal permanen
Walsh,2007
26. SIMPULAN
Hiponatremi adalah gangguan elektrolit yang
paling sering ditemukan pada pasien rawat inap
di rumah sakit.
SIADH (syndrome of antidiuretic hormon)
penyebab hiponatremia yg tersering pada pasien
rawat inap
Penyebab dan gejala bervariasi tergantung
tergantung dari beberapa faktor
Keberhasilan penanganan penyakit dasar
koreksi SIADH
28. DAFTAR PUSTAKA
- Ellison D.H,Tomas B.2007.The Syndrome of Innapropiate Antidiuresis.
Available from: http:/www.NEJM.ORG
- SingerG.G, renner B.M. 2005. Fluid and electrolyt disturbances. In: Harrison’s
Principle of Internal
Medicine.16th ed. NewYork: McGraw Hill p.252-62.
- Palmer B.F.2003. Hyponatremia in Patient s with central nervous system
disease: SIADH versus CSW.TRENDS in Endocrinology and Metabolism.Vol14
No 4 .pp 182-187
- Rabinstein AA. Et al.2003.Hyponatremia in Critically Ill Neurological
Parient.The Neurologist.Vol.9.No.6.pp.290-300
- Thompson C.J, Hannon M.J.2010.The Syndrome of innapropiate abidiuretic
hormone: prevalence,causes and consequences. European journal of
Endocrinology.Vol 162 pp 5-12
Thomas C.P. 2014. Syndrome of Inappropriate Antidiuretic Hormone
Secretion . Available from: http:/www emedicine.medscape.com
Walsh P.W. Et al. 2007. Neurologic effects of hyponatremia and its treatment.
Available from: http;/www.ccjm.org