1. Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu
1. Doa Sebelum Wudhu
Berikut adalah doa niat wudhu yang perlu dibaca sebelum melakukannya;
Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi
ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena
Allah.
2. Doa Sesudah Wudhu
ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA
SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN
‘ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ’ALNII
MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL
MUTATHOHHIRIIN’
artinya: "Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak
ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-
Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang
bersuci), dengan ia membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia
akan masuk lewat pintu mana saja yang ia mau." (HR. Tirmidzi).
2. Tata Cara Wudhu yang Benar
1. Membaca Doa Niat Wudhu
"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi
ta'aalaa"
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena
Allah."
2. Membaca Basmallah
Membaca basmallah dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3
kali hingga ke sela-sela jari. Namun meski lupa membaca basmallah, wudhu yang
dilakukan tetap sah.
3. Berkumur-kumur
Berkumur-kumur sebanyak 3 kali atau memutar air dalam mulut dan
mengeluarkannya serta membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang ada pada
gigi.
4. Mencuci lubang hidung
Mencuci lubang hidung sebanyak 3 kali untuk mengeluarkan kotoran yang ada di
dalamnya. Dan disunnahkan pula muncuci lubang hidung dengan cara menghirup
air dalam sekali hirup serta mengeluarkannya dengan memencet hidung.
5. Mencuci muka 3 kali
Mencuci muka 3 kali pada saat berwudhu sebaiknya dilakukan mulai dari ujung
kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu. Serta membersihkan dari telinga
kanan ke telinga kiri.
6. Mencuci kedua belah tangan hingga siku
Cucilah kedua belah tangan hingga siku sebanyak 3 kali. Sebaiknya lakukan
dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan, membasahi tangan hingga
siku pun sudah tercantum dalam surat Al- Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah
Allah SWT.
3. 7. Mengusap kepala
Mengusap kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu
kali. Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya
satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no. 106)
8. Membersihkan kedua telinga
Membersihkan telinga dilakukan dengan memasukan jari telunjuk ke dalam
telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini dilakukan
secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri.
9. Mencuci kedua kaki hingga di atas mata kaki
Dan tata cara wudhu selanjutnya yang benar sesuai dengan sunnah ialah
membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali
dan dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu.
Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri.
Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-
sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim).
10. Membaca doa wudhu
Setelah selesai rangkaian wudhu yang benar, disunnahkan untuk membaca doa
sesudah wudhu. Dan saat memanjatkan doa wudhu, sebaiknya berdoa dengan
menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.
ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH
WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH,
ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL
MUTATHOHHIRIIN’
artinya: "Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad
adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat
dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci), dengan ia membacanya
melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat
pintu mana saja yang ia mau." (HR. Tirmidzi).
4. Bacaan Doa Iftitah
Allaahu akbaru kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran, wa
subhaanallaahi bukrataw wa’ashiila, innii wajjahtu wajhiya
lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw
wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii
wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa
syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal
muslimiina.
Artinya :
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang
sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan
petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah
menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan
kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan
matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada
satupun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan
aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri. (Muslim)