Plaza Mandiri Banjarmasin dirancang sebagai gedung perkantoran dan kantor cabang PT Bank Mandiri setinggi 32 lantai untuk mengatasi keterbatasan lahan di pusat kota Banjarmasin. Gedung ini menerapkan konsep bangunan pintar dengan sistem utilitas modern untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.

2. Kota Banjarmasin yang merupakan Ibukota
Provinsi Kalimantan Selatan adalah kota dengan
penduduk terpadat di Kalimantan Selatan.
Proyeksi pertumbuhan kota khususnya
disektor ekonomi berdampak pada semakin
sedikitnya ketersediaan lahan baik itu untuk
bangunan perdagangan-jasa dan perkantoran.
Saat ini semakin sulit mendapatkan lahan yang
luas di area pusat kota, sehingga Pemerintah
Kota mulai merencanakan pembangunan gedung
secara vertikal.

3. Bagaimana merancang sebuah
bangunan tinggi yang fungsional,
fleksibel, efisien, dan efektif.
Gedung tinggi yang ramah
lingkungan, memberikan
kenyamanan dan keamanan pada
penghuninya serta mudah dalam
sistem pengelolaan bangunannya.

4. Terbentuknya desain gedung Plaza
Mandiri Banjarmasin yang bertema
Intelligent Builiding, dengan
memerhatikan aspek fungsional
ruang, efisiensi, fleksibilitas dan
efektifitas.
Dapat mewakili Coorporate Image
dari PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk.

5. Plaza Mandiri Banjarmasin adalah
gedung milik PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk. Dirancang setinggi 32
lantai, memiliki fungsi sebagai Kantor
Cabang dan Kantor Wilayah PT. Bank
Mandiri serta menyediakan space yang
diperuntukkan sebagai Kantor Sewa.

6. Intelligent Building atau bangunan pintar dapat
diartikan sebagai suatu pendekatan konsep
desain suatu bangunan yang memiliki visi ke
depan. Dengan memerhatikan aspek fungsional
ruang dalam bangunan, efisiensi, dan
fleksibilitas gedung baik itu dalam komponen-
komponen dan penerapannya, memiliki sistem-
sistem yang unggul dalam kecanggihan teknologi
dan memberikan kenyamanan bagi penghuni di
dalam bangunan.

7. Building Control
System
Energy
Saving
System
Building
Construction
Office
Automation
Environmental
Planning
Security
System
Telecom
System
Safety System
INTELLIGENT
BUILDING

8.  Site terletak di Jalan Ahmad Yani Km
2.5
 Site berbatasan dengan
 RSUD Ulin, Hotel Jelita, Duta Mall
 Hotel Golden Tulip
 Pertokoan
 Permukiman
 Luas Site ± 12.145,72 m2
 GSB ½ Rumija + 5m = 24 + 5 = 29m
 KDB = 50 %, KLB = 10 Lantai

9.  Kesesuaian dengan Perda tentang lokasi area perdagangan dan jasa di
Kec. Banjarmasin Timur (RTRW Kota Banjarmasin Tahun 2013-2032)
 Sesuai dengan landuse area perdagangan dan jasa di koridor Jalan A.
Yani (RTBL Koridor Jalan A. Yani Tahun 2012)
 Sesuai dengan area yang dicanangkan oleh pemerintah tentang
perencanaan bangunan vertikal berupa Rental Office pada area
segmen B koridor A. Yani (RTBL Koridor A. Yani Tahun 2012)
 Memiliki nilai komersial yang tinggi
 Terletak di lokasi strategis dan di pusat Kota Banjarmasin
 Berada di pinggir jalan arteri primer Ahmad Yani
 Dekat dengan fasilitas umum seperti mall, hotel, dan rumah sakit
 Kemudahan aksesibilitas karena lokasi site berada di pinggir jalan
besar
 Ketersediaan fasilitas PDAM, PLN, dan jaringan Telekomunikasi yang
baik

12. Sunshading dengan
menggunakan solar shading
ini bekerja dengan
memanfaatkan energi
matahari.
Pergerakan bukaannya pun
disesuaikan dengan arah
matahari. Pada intensitas
matahari banyak, bukaan
akan menutup. Sedangkan
pada intensitas matahari
sedikit, bukaan akan lebih
terbuka.

14. Area Drop
Off
Area Gedung
Parkir dan menuju
Semi Basement

15. Perencanaan gedung Plaza Mandiri Banjarmasin menerapkan sistem utilitas bangunan pintar.
Sistem tersebut antara lain:
 Sistem otomasi bangunan dengan adanya Master Clock yang berfungsi mengatur secara
otomatis switch on-off pada penggunaan lampu
 Penggunaan sistem AC Central zona ganda dengan termostat yang berfungsi sebagai
detektor suhu yang diperlukan dalam satu ruangan
 5 buah Elevator/Lift dengan kecepatan 5 m/s
 Terdapat solar panel dan genset sebagai cadangan sumber energi
 Penggunaan WLAN (Wireless Local Area Network) dan jaringan Wifi sebagai sarana
telekomunikasi dan internet
 Pada sistem keamanan selain adanya CCTV juga diterapkan sistem chip pelacak pada
Proximity Card yang dimiliki oleh setiap penghuni dan pengunjung yang berada dalam
gedung
 Sistem navigasi parkir sebagai penunjuk kontrol otomatis terhadap jumlah kendaraan
yang terdapat dalam gedung parkir dan ketersediaan ruang parkir yang kosong
 Sistem Treatment Plan (STP), yaitu perencanaan yang digunakan untuk pengelolaan
daur ulang limbah air

16. Berdasarkan KLB yang diperbolehkan adalah
10 Lantai dengan KDB 50 %
Maka didapat konversi lantai adalah sebagai
berikut:

17.  Basement + Podium : 0,8 x KDB x 3 Lantai = 0,8 x 6.072,86 x 3
= 14.574,86 m2
 Tipikal Tower 1 : 0,6 x KDB x 12 Lantai = 0,6 x 6.072,86 x 12
= 43.724,6 m2
 Tipikal Tower 2 : 0,5 x KDB x 12 Lantai = 0,5 x 6.072,86 x 12
= 36.437,16 m2
 Tipikal Tower 3 : 0,4 x KDB x 5 Lantai = 0,4 x 6.072,86 x 5
= 12.145,72 m2
 Gedung Parkir : 0,2 x KDB x 6 Lantai = 0,2 x 6.072,86 x 6
= 7.287,43 m2
 Total Luasan Gedung = 114.166,77 m2
 Core adalah 20% - 30% dari total luas lantai yang memerlukan
perkuatan. Maka :
 43.724,6 + 36.437,16 + 12.145,72 = 92.307,48 m2
92.307,48 m2
29 Lantai
= 3.183,02 m2 Luas Core : 20% x 3.183,02 m2 = 636,6 m2

18. Untuk memudahkan sirkulasi, aksesibilitas dalam
gedung dan fleksibilitas ruang, maka core
diletakkan di tengah – tengah bangunan (central
core).

20. Bentukan
dasar
Proses cutting
Penumpukan lantai dengan pola
Hasil
bentukan

22. Perancangan bangunan secara vertikal menjadi salah
satu solusi bagi mulai terbatasnya ketersediaan lahan di
pusat-pusat kota. Namun kontradiksi pembangunan
gedung tinggi masih sering dibahas karena cenderung
lebih boros energi.
Tampilan gedung sebagai bentuk citra PT. Bank Mandiri
tidak hanya diwujudkan pada fisik bangunan tetapi juga
pada keunggulan konsep Intelligent Building nya.
Sehingga dengan kelebihan yang dimiliki, Plaza Mandiri
Banjarmasin diharapkan dapat menjadi landmark di
lokasinya berada, yaitu di Jalan Ahmad Yani Banjarmasin.