SlideShare a Scribd company logo
FRANCIS BACON
FRANCIS BACON
Oleh :
 Merry Sudiawati
 Reni Nuraeni
 Vienna Marseille
 Neneng Siti Kurniasih
 Robi Agung Gumelar
 Ahmadi
 Sir Francis Bacon, Viscount St Alban pertama
 lahir 22 Januari 1561, York House, London, Inggris
 meninggal 9 April 1626, London ( umur 65 tahun)
 adalah seorang filsuf, negarawan dan penulis
Inggris
 Ia dikenal sebagai pencetus pemikiran empirisme
yang mendasari sains hingga saat ini
 Tulisan dan pemikirannya mempengaruhi
metodologi sains yang menitikberatkan pada
eksperimen yang dikenal juga sebagai “Metode
Bacon”
Tahun 1603 Francis Bacon
dianugerahi gelar ksatria (Sir)
Tahun 1618 diangkat menjadi Baron
Verulam
Tahun 1621 menjadi Viscount St.
Alban
 Pada masa akhir hidupnya, Bacon melakukan
suatu percobaan untuk mengawetkan makanan
dengan menggunakan salju. Akibat percobaan
tersebut, ia menderita brokitis yang kemudian
merenggut nyawanya.
 Bacon dianggap sebagai "bapak ilmu pengetahuan
modern" oleh banyak sejarawan
 Filsafat dan tulisannya sangat berpengaruh dalam
mengobarkan revolusi ilmu pengetahuan pada
abad ke-17
 Banyak kaum cendekiawan seperti Robert Boyle
dan Isaac Newton menerima "filsafat baru" Bacon
yang menekankan empirisme (teori yang
menyatakan bahwa pengetahuan hanya dapat
diperoleh dengan pengalaman langsung)
 John Henry, profesor ilmu sejarah dari Universitas
Edinburg menulis biografi Bacon yang berjudul
"Knowledge is Power: How Magic, the Government
and an Apocalyptic Vision Inspired Francis Bacon
to Create Modern Science."
 Pada tahun 2002 Henry menyatakan bahwa Sir
Francis Bacon "menemukan ilmu pengetahuan
modern”
 Inti filsafat Bacon adalah metode induksi:
berlawanan dengan metode deduksi untuk
memahami sifat alam semesta seperti yang
dilakukan para ahli [sebelumnya] seperti Aristoteles
dan Galen, ilmuwan harus membangun teori dari
nol, mengumpulkan fakta-fakta, mengukur sesuatu,
mengumpulkan dan menyusun bukti-bukti
pengamatan, kemudian membuat hipotesa untuk
menjelaskannya.
 Lalu, apakah itu otoritas Alkitab?
 Bagi Francis Bacon, Alkitab menunjukkan cara
pandang terhadap Allah, dunia, dan manusia yang
menerima ilmu pengetahuan sebagai mandat yang
terhormat
Coba perhatikan kembali dasar
alkitabiah dari ketiga filsafat Bacon
yang digambarkan dalam judul buku
biografi Henry
 1. "magis" (pilihan kata yang disayangkan),
maksudnya kepercayaan beragama yang Stewart
sebut "fondasi terdalam" filsafat Bacon,
 2. "penguasa", yaitu tanggung jawab yang Tuhan
berikan kepada pemerintah untuk bertindak bagi
kebaikan manusia, dan
 3. "visi apokaliptik," keyakinan bahwa nubuatan
Daniel dapat menginspirasi kita untuk
mengembangkan pengetahuan untuk kebaikan
umat manusia.
 Orang lebih mengingat Sir Francis Bacon karena
gagasan-gagasannya. Dia lahir di London tahun
1561 setelah Elizabeth I naik tahta, ketika
masyarakat Inggris mengalami kemajuan yang
drastis.
 Ia hidup sezaman dengan Galileo, Shakespeare,
Sir Walter Raleigh, dan Sir Francis Drake
 Bacon tidak bekerja sebagai ilmuwan tapi sebagai
pengacara dan politisi, menjadi pengacara tahun
1582 dan anggota DPR Inggris tahun 1584
 Dia diberi gelar ksatria [Sir] pada masa
pemerintahan raja baru, James I
 tahun 1603 dan kemudian menjadi Wakil Jaksa
Agung, Jaksa Agung, dan menjelang 1618 menjadi
Hakim Agung
 tahun 1621 reputasinya rusak karena kasus suap
 Meskipun dia harus berjuang di hadapan raja dan
parlemen, dia mengakui kesalahannya dan harus
mengundurkan diri dengan rasa malu
 Bacon adalah seorang filsuf urutan pertama
yang memengaruhi peradaban Barat
selama berabad-abad meskipun selama
hidupnya ia dikritik terus-menerus oleh para
filsuf lain
PERJALANAN HIDUP
 Bacon lahir di London pada tahun 1561 sebagai
putra pegawai eselon tinggi masa pemerintahan
Ratu Elizabeth. Tatkala menginjak usia dua belas
tahun ia belajar di Trinity College di Cambridge.
Tetapi baru tiga tahun keluar begitu saja tanpa
menggondol gelar apa pun. Mulai umur enam belas
dia kerja sebentar di staf Kedubes Inggris di Paris.
Tetapi begitu umurnya masuk delapan belas sang
ayah mendadak meninggal dengan hanya
mewariskannya uang sedikit. Mungkin lantaran itu,
dia belajar hukum dan di umur dua puluh satu dia
jadi pengacara.
 Karier politiknya segera mulai sesudah itu. Umur
dua puluh tiga dia terpilih jadi anggota Majelis
Rendah
 Ratu Elizabeth tutup usia tahun 1603 dan Bacon
menjadi penasihat penggantinya, Raja James I
 Dalam masa pemerintahan James I, Bacon maju
pesat di kalangan pemerintahan
 Tahun 1607 jadi konsultan umum bidang hukum
 tahun 1613 dia menjadi jaksa agung
 tahun 1618 dia ditunjuk jadi ketua Majelis Tinggi,
satu kedudukan yang kasarnya setarap dengan
hakim agung pada Mahkamah Agung di Amerika
Serikat
 Di tahun itu juga dia peroleh gelar “baron”
 tahun 1621 dinobatkan lagi jadi “viscount”, satu
gelar kebangsawanan di atas “baron” tetapi di
bawah “earl.”
 Novum Organum atau New Instrument mungkin
buku Bacon terpenting. Buku ini dasarnya
merupakan pernyataan pengukuhan untuk
penerimaan metode empiris tentang penyelidikan
 Buku terakhir Bacon adalah The New Atlantis,
sebuah penjelasan tentang negeri utopis terletak di
pulau khayalan di Pasifik.
 Novum Organum dan The New Atlantis agak
kurang dibaca orang ketimbang dulu, ini
disebabkan pesan-pesan yang disampaikan oleh
buku itu sudah begitu luas diterima orang.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to FRANCIS BACON.pptx

5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
Gungun Misbah Gunawan
 
Fis ks
Fis ksFis ks
2. rennaissance
2. rennaissance2. rennaissance
2. rennaissance
Gungun Misbah Gunawan
 
Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat
Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang HidayatRevolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat
Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat
Iwan Pranoto
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
zukhrufi17
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
faizah12
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
faizah12
 
Anatomi manusia
Anatomi manusiaAnatomi manusia
Anatomi manusia
Widyalestarinurpratama
 
Anatomi manusia-130628071344-phpapp02
Anatomi manusia-130628071344-phpapp02Anatomi manusia-130628071344-phpapp02
Anatomi manusia-130628071344-phpapp02
Yuli Wulandari
 
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.DPengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
onchy
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
Aaron Rxz
 
Filsafat Abad Pertengahan.pdf
Filsafat Abad Pertengahan.pdfFilsafat Abad Pertengahan.pdf
Filsafat Abad Pertengahan.pdf
Zukét Printing
 
Filsafat Abad Pertengahan.docx
Filsafat Abad Pertengahan.docxFilsafat Abad Pertengahan.docx
Filsafat Abad Pertengahan.docx
Zukét Printing
 
Francis bacon
Francis baconFrancis bacon
Francis bacon
Theresia Maryani
 
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Elok Darojatin
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina

Similar to FRANCIS BACON.pptx (20)

5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
 
Fis ks
Fis ksFis ks
Fis ks
 
2. rennaissance
2. rennaissance2. rennaissance
2. rennaissance
 
Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat
Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang HidayatRevolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat
Revolusi Kopernikus oleh prof Bambang Hidayat
 
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirismePpt filsafat rasionalisme vs empirisme
Ppt filsafat rasionalisme vs empirisme
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
 
Anatomi manusia
Anatomi manusiaAnatomi manusia
Anatomi manusia
 
Anatomi manusia-130628071344-phpapp02
Anatomi manusia-130628071344-phpapp02Anatomi manusia-130628071344-phpapp02
Anatomi manusia-130628071344-phpapp02
 
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.DPengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
Pengantar Filsafat Oleh Pdt. Jan H. Rapar. Ph.D
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
 
Filsafat Abad Pertengahan.pdf
Filsafat Abad Pertengahan.pdfFilsafat Abad Pertengahan.pdf
Filsafat Abad Pertengahan.pdf
 
Filsafat Abad Pertengahan.docx
Filsafat Abad Pertengahan.docxFilsafat Abad Pertengahan.docx
Filsafat Abad Pertengahan.docx
 
Francis bacon
Francis baconFrancis bacon
Francis bacon
 
Dasar teori oksidasi reduksi
Dasar teori oksidasi reduksiDasar teori oksidasi reduksi
Dasar teori oksidasi reduksi
 
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)
 
Modul 1 Sekularisme
Modul 1 SekularismeModul 1 Sekularisme
Modul 1 Sekularisme
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
 
Ibnu sina
Ibnu sinaIbnu sina
Ibnu sina
 

FRANCIS BACON.pptx

  • 2. FRANCIS BACON Oleh :  Merry Sudiawati  Reni Nuraeni  Vienna Marseille  Neneng Siti Kurniasih  Robi Agung Gumelar  Ahmadi
  • 3.  Sir Francis Bacon, Viscount St Alban pertama  lahir 22 Januari 1561, York House, London, Inggris  meninggal 9 April 1626, London ( umur 65 tahun)  adalah seorang filsuf, negarawan dan penulis Inggris  Ia dikenal sebagai pencetus pemikiran empirisme yang mendasari sains hingga saat ini  Tulisan dan pemikirannya mempengaruhi metodologi sains yang menitikberatkan pada eksperimen yang dikenal juga sebagai “Metode Bacon”
  • 4. Tahun 1603 Francis Bacon dianugerahi gelar ksatria (Sir) Tahun 1618 diangkat menjadi Baron Verulam Tahun 1621 menjadi Viscount St. Alban
  • 5.  Pada masa akhir hidupnya, Bacon melakukan suatu percobaan untuk mengawetkan makanan dengan menggunakan salju. Akibat percobaan tersebut, ia menderita brokitis yang kemudian merenggut nyawanya.  Bacon dianggap sebagai "bapak ilmu pengetahuan modern" oleh banyak sejarawan  Filsafat dan tulisannya sangat berpengaruh dalam mengobarkan revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke-17  Banyak kaum cendekiawan seperti Robert Boyle dan Isaac Newton menerima "filsafat baru" Bacon yang menekankan empirisme (teori yang menyatakan bahwa pengetahuan hanya dapat diperoleh dengan pengalaman langsung)
  • 6.  John Henry, profesor ilmu sejarah dari Universitas Edinburg menulis biografi Bacon yang berjudul "Knowledge is Power: How Magic, the Government and an Apocalyptic Vision Inspired Francis Bacon to Create Modern Science."  Pada tahun 2002 Henry menyatakan bahwa Sir Francis Bacon "menemukan ilmu pengetahuan modern”
  • 7.  Inti filsafat Bacon adalah metode induksi: berlawanan dengan metode deduksi untuk memahami sifat alam semesta seperti yang dilakukan para ahli [sebelumnya] seperti Aristoteles dan Galen, ilmuwan harus membangun teori dari nol, mengumpulkan fakta-fakta, mengukur sesuatu, mengumpulkan dan menyusun bukti-bukti pengamatan, kemudian membuat hipotesa untuk menjelaskannya.
  • 8.  Lalu, apakah itu otoritas Alkitab?  Bagi Francis Bacon, Alkitab menunjukkan cara pandang terhadap Allah, dunia, dan manusia yang menerima ilmu pengetahuan sebagai mandat yang terhormat
  • 9. Coba perhatikan kembali dasar alkitabiah dari ketiga filsafat Bacon yang digambarkan dalam judul buku biografi Henry
  • 10.  1. "magis" (pilihan kata yang disayangkan), maksudnya kepercayaan beragama yang Stewart sebut "fondasi terdalam" filsafat Bacon,  2. "penguasa", yaitu tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada pemerintah untuk bertindak bagi kebaikan manusia, dan  3. "visi apokaliptik," keyakinan bahwa nubuatan Daniel dapat menginspirasi kita untuk mengembangkan pengetahuan untuk kebaikan umat manusia.
  • 11.  Orang lebih mengingat Sir Francis Bacon karena gagasan-gagasannya. Dia lahir di London tahun 1561 setelah Elizabeth I naik tahta, ketika masyarakat Inggris mengalami kemajuan yang drastis.  Ia hidup sezaman dengan Galileo, Shakespeare, Sir Walter Raleigh, dan Sir Francis Drake  Bacon tidak bekerja sebagai ilmuwan tapi sebagai pengacara dan politisi, menjadi pengacara tahun 1582 dan anggota DPR Inggris tahun 1584
  • 12.  Dia diberi gelar ksatria [Sir] pada masa pemerintahan raja baru, James I  tahun 1603 dan kemudian menjadi Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung, dan menjelang 1618 menjadi Hakim Agung  tahun 1621 reputasinya rusak karena kasus suap  Meskipun dia harus berjuang di hadapan raja dan parlemen, dia mengakui kesalahannya dan harus mengundurkan diri dengan rasa malu
  • 13.  Bacon adalah seorang filsuf urutan pertama yang memengaruhi peradaban Barat selama berabad-abad meskipun selama hidupnya ia dikritik terus-menerus oleh para filsuf lain
  • 14. PERJALANAN HIDUP  Bacon lahir di London pada tahun 1561 sebagai putra pegawai eselon tinggi masa pemerintahan Ratu Elizabeth. Tatkala menginjak usia dua belas tahun ia belajar di Trinity College di Cambridge. Tetapi baru tiga tahun keluar begitu saja tanpa menggondol gelar apa pun. Mulai umur enam belas dia kerja sebentar di staf Kedubes Inggris di Paris. Tetapi begitu umurnya masuk delapan belas sang ayah mendadak meninggal dengan hanya mewariskannya uang sedikit. Mungkin lantaran itu, dia belajar hukum dan di umur dua puluh satu dia jadi pengacara.
  • 15.  Karier politiknya segera mulai sesudah itu. Umur dua puluh tiga dia terpilih jadi anggota Majelis Rendah  Ratu Elizabeth tutup usia tahun 1603 dan Bacon menjadi penasihat penggantinya, Raja James I  Dalam masa pemerintahan James I, Bacon maju pesat di kalangan pemerintahan
  • 16.  Tahun 1607 jadi konsultan umum bidang hukum  tahun 1613 dia menjadi jaksa agung  tahun 1618 dia ditunjuk jadi ketua Majelis Tinggi, satu kedudukan yang kasarnya setarap dengan hakim agung pada Mahkamah Agung di Amerika Serikat  Di tahun itu juga dia peroleh gelar “baron”  tahun 1621 dinobatkan lagi jadi “viscount”, satu gelar kebangsawanan di atas “baron” tetapi di bawah “earl.”
  • 17.  Novum Organum atau New Instrument mungkin buku Bacon terpenting. Buku ini dasarnya merupakan pernyataan pengukuhan untuk penerimaan metode empiris tentang penyelidikan  Buku terakhir Bacon adalah The New Atlantis, sebuah penjelasan tentang negeri utopis terletak di pulau khayalan di Pasifik.  Novum Organum dan The New Atlantis agak kurang dibaca orang ketimbang dulu, ini disebabkan pesan-pesan yang disampaikan oleh buku itu sudah begitu luas diterima orang.