Dokumen tersebut merangkum biografi singkat Francis Bacon, filsuf dan negarawan Inggris abad ke-17 yang dikenal sebagai bapak ilmu pengetahuan modern. Ia lahir pada tahun 1561 dan meninggal pada tahun 1626. Tulisan dan pemikirannya memperkenalkan metode empiris dalam penelitian ilmiah yang sangat memengaruhi revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke-17.
Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 2.pptxayupratithi
Teks tersebut membahas tentang tiga tokoh besar yaitu Niccolo Machiavelli, Giordano Bruno, dan Francis Bacon. Machiavelli dikenal dengan pandangannya bahwa penguasa tidak perlu memperhatikan moralitas. Bruno dibakar hidup-hidup karena pandangannya yang dianggap bidaah. Sedangkan Bacon dikenal sebagai bapak ilmu empiris modern yang menekankan pentingnya pengetahuan berbasis observasi.
Dokumen tersebut merupakan kronologi perkembangan filsafat Barat mulai dari abad ke-6 SM hingga abad ke-20 M. Beberapa tokoh kunci dan peristiwa penting dalam sejarah filsafat dijelaskan secara singkat, seperti Plato yang mendirikan Akademia, Descartes yang memulai filsafat modern, dan Wittgenstein yang memperkenalkan era analisis bahasa.
Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan besar abad ke-10 yang berasal dari Iran. Beliau menyumbangkan banyak karya penting dalam bidang kedokteran dan falsafah. Karya utamanya adalah Al-Qanun fi al-Tibb dan Al-Syifa' yang menjadi rujukan utama di universitas-universitas Eropa selama berabad-abad. Ibnu Sina dikenal sebagai bapak dokter modern karena pengaruh besar pemikirannya dalam men
Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 2.pptxayupratithi
Teks tersebut membahas tentang tiga tokoh besar yaitu Niccolo Machiavelli, Giordano Bruno, dan Francis Bacon. Machiavelli dikenal dengan pandangannya bahwa penguasa tidak perlu memperhatikan moralitas. Bruno dibakar hidup-hidup karena pandangannya yang dianggap bidaah. Sedangkan Bacon dikenal sebagai bapak ilmu empiris modern yang menekankan pentingnya pengetahuan berbasis observasi.
Dokumen tersebut merupakan kronologi perkembangan filsafat Barat mulai dari abad ke-6 SM hingga abad ke-20 M. Beberapa tokoh kunci dan peristiwa penting dalam sejarah filsafat dijelaskan secara singkat, seperti Plato yang mendirikan Akademia, Descartes yang memulai filsafat modern, dan Wittgenstein yang memperkenalkan era analisis bahasa.
Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan besar abad ke-10 yang berasal dari Iran. Beliau menyumbangkan banyak karya penting dalam bidang kedokteran dan falsafah. Karya utamanya adalah Al-Qanun fi al-Tibb dan Al-Syifa' yang menjadi rujukan utama di universitas-universitas Eropa selama berabad-abad. Ibnu Sina dikenal sebagai bapak dokter modern karena pengaruh besar pemikirannya dalam men
Masa Pencerahan di Eropa (1695-1815) ditandai oleh optimisme manusia akan kemampuan akal budi untuk menciptakan kemajuan melalui ilmu pengetahuan. Tokoh kuncinya antara lain Francis Bacon, John Locke, Isaac Newton, Jean-Jacques Rousseau, dan Voltaire yang mendukung hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan demokrasi. Masa ini memengaruhi berkembangnya liberalisme, nasionalisme, serta penemuan-
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dan pemikiran ilmiah dari berbagai perspektif, mulai dari para filsuf Yunani kuno hingga perkembangan di abad modern. Termasuk didalamnya kontribusi besar pemikir dan ilmuwan Muslim pada Abad Pertengahan yang sering diabaikan.
Masa Renaisans di Eropa ditandai dengan kebangkitan kembali budaya Yunani dan Romawi setelah Abad Pertengahan yang didominasi gereja. Periode ini menandai munculnya perspektif baru tentang manusia sebagai individu dan rasionalitas di atas agama. Perkembangan ini terlihat dalam seni, sastra, dan ilmu pengetahuan seperti revolusi Copernicus dalam astronomi.
Ibnu Sina adalah seorang dokter dan filsuf Islam terkemuka abad ke-10. Dia menulis karya besar tentang kedokteran yang berjudul Al-Qanun fi al-Tibb yang menjadi teks utama di universitas-universitas Eropa hingga abad ke-17. Ibnu Sina membuat berbagai kontribusi penting dalam bidang anatomi, fisiologi, dan pengobatan berbagai penyakit seperti tuberkulosis dan diabetes. Pengaruhnya dalam men
Ibnu Sina adalah seorang doktor dan filsuf Islam terkemuka abad ke-10. Beliau menulis buku klasik perubatan Al-Qanun yang menjadi rujukan utama di universiti Eropah selama berabad-abad. Ibnu Sina juga membuat sumbangan penting dalam bidang anatomi, fisiologi, psikologi dan bidang sains lain. Pengaruhnya dalam mengembangkan ilmu perubatan masih dirasai hingga hari ini.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu anatomi dari masa purba hingga modern melalui 3 kalimat: (1) Ilmu anatomi berawal dari pemeriksaan kurban persembahan di masa purba hingga analisis rumit bagian tubuh di masa modern; (2) Manusia memahami fungsi dan struktur tubuh melalui anatomi dengan metode yang selalu berkembang; (3) Sejarah anatomi membahas perkembangan pengetahuan anatomi dari masa kuno
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu anatomi manusia, mulai dari masa purba hingga abad modern. Ilmu anatomi berkembang dari pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba, penelitian organ tubuh pada peradaban Mesir kuno dan Yunani kuno, hingga analisis yang lebih mendalam pada abad ke-17 sampai abad ke-19 melalui pembedahan mayat dan pengembangan ilmu histologi. Perkembangan ilmu anatomi ikut
Ibnu Sina adalah seorang tokoh perubatan Islam yang berasal dari Persia. Beliau menulis buku Al-Qanun Fit-Tibb yang menjadi teks perubatan utama di universiti Eropah selama berabad-abad. Ibnu Sina membuat sumbangan besar dalam bidang anatomi, fisiologi, dan pengenalan penyakit saraf. Beliau juga dikenali sebagai bapa diagnosa melalui denyutan jantung.
Makalah ini membahas sejarah dan tokoh-tokoh filsafat Abad Pertengahan. Abad Pertengahan dimulai pada abad ke-5 hingga awal abad ke-17, dimana pemikiran filsafat didominasi oleh agama Kristen. Tokoh-tokoh pentingnya antara lain Plotinus, Agustinus, Anselmus, dan Thomas Aquinas, yang berupaya menyatukan akal dan iman dalam pemikiran filsafat mereka.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan sumbangan Francis Bacon sebagai filsuf Inggris abad ke-17. Ia dikenal memperkenalkan metode induksi dalam penelitian ilmiah dan menekankan pentingnya observasi empiris untuk memahami alam.
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)Elok Darojatin
1. Sejarah pemikiran Barat berakar pada pemikiran Yunani dan Romawi Klasik, yang dianggap sebagai nenek moyang peradaban Barat modern.
2. Yunani merupakan tempat lahirnya kemerdekaan berpikir melalui tokoh-tokoh seperti Xenophanes, Demokritus, Sokrates, dan Epicurus.
3. Romawi umumnya memperbolehkan berbagai agama dan pendapat, kecuali agama Kristen dan Yahudi pada masa awal
Ibnu Sina merupakan tokoh terkemuka dalam bidang perubatan pada zamannya. Beliau menghasilkan karya penting al-Qanun fi al-Tibb yang menjadi rujukan utama di universiti Eropah selama berabad-abad, serta banyak melakukan penemuan dan penyelidikan dalam bidang perubatan dan farmasi. Pengaruhnya dalam meningkatkan ilmu perubatan masih dirasai hingga kini.
Masa Pencerahan di Eropa (1695-1815) ditandai oleh optimisme manusia akan kemampuan akal budi untuk menciptakan kemajuan melalui ilmu pengetahuan. Tokoh kuncinya antara lain Francis Bacon, John Locke, Isaac Newton, Jean-Jacques Rousseau, dan Voltaire yang mendukung hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan demokrasi. Masa ini memengaruhi berkembangnya liberalisme, nasionalisme, serta penemuan-
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dan pemikiran ilmiah dari berbagai perspektif, mulai dari para filsuf Yunani kuno hingga perkembangan di abad modern. Termasuk didalamnya kontribusi besar pemikir dan ilmuwan Muslim pada Abad Pertengahan yang sering diabaikan.
Masa Renaisans di Eropa ditandai dengan kebangkitan kembali budaya Yunani dan Romawi setelah Abad Pertengahan yang didominasi gereja. Periode ini menandai munculnya perspektif baru tentang manusia sebagai individu dan rasionalitas di atas agama. Perkembangan ini terlihat dalam seni, sastra, dan ilmu pengetahuan seperti revolusi Copernicus dalam astronomi.
Ibnu Sina adalah seorang dokter dan filsuf Islam terkemuka abad ke-10. Dia menulis karya besar tentang kedokteran yang berjudul Al-Qanun fi al-Tibb yang menjadi teks utama di universitas-universitas Eropa hingga abad ke-17. Ibnu Sina membuat berbagai kontribusi penting dalam bidang anatomi, fisiologi, dan pengobatan berbagai penyakit seperti tuberkulosis dan diabetes. Pengaruhnya dalam men
Ibnu Sina adalah seorang doktor dan filsuf Islam terkemuka abad ke-10. Beliau menulis buku klasik perubatan Al-Qanun yang menjadi rujukan utama di universiti Eropah selama berabad-abad. Ibnu Sina juga membuat sumbangan penting dalam bidang anatomi, fisiologi, psikologi dan bidang sains lain. Pengaruhnya dalam mengembangkan ilmu perubatan masih dirasai hingga hari ini.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu anatomi dari masa purba hingga modern melalui 3 kalimat: (1) Ilmu anatomi berawal dari pemeriksaan kurban persembahan di masa purba hingga analisis rumit bagian tubuh di masa modern; (2) Manusia memahami fungsi dan struktur tubuh melalui anatomi dengan metode yang selalu berkembang; (3) Sejarah anatomi membahas perkembangan pengetahuan anatomi dari masa kuno
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu anatomi manusia, mulai dari masa purba hingga abad modern. Ilmu anatomi berkembang dari pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba, penelitian organ tubuh pada peradaban Mesir kuno dan Yunani kuno, hingga analisis yang lebih mendalam pada abad ke-17 sampai abad ke-19 melalui pembedahan mayat dan pengembangan ilmu histologi. Perkembangan ilmu anatomi ikut
Ibnu Sina adalah seorang tokoh perubatan Islam yang berasal dari Persia. Beliau menulis buku Al-Qanun Fit-Tibb yang menjadi teks perubatan utama di universiti Eropah selama berabad-abad. Ibnu Sina membuat sumbangan besar dalam bidang anatomi, fisiologi, dan pengenalan penyakit saraf. Beliau juga dikenali sebagai bapa diagnosa melalui denyutan jantung.
Makalah ini membahas sejarah dan tokoh-tokoh filsafat Abad Pertengahan. Abad Pertengahan dimulai pada abad ke-5 hingga awal abad ke-17, dimana pemikiran filsafat didominasi oleh agama Kristen. Tokoh-tokoh pentingnya antara lain Plotinus, Agustinus, Anselmus, dan Thomas Aquinas, yang berupaya menyatukan akal dan iman dalam pemikiran filsafat mereka.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan sumbangan Francis Bacon sebagai filsuf Inggris abad ke-17. Ia dikenal memperkenalkan metode induksi dalam penelitian ilmiah dan menekankan pentingnya observasi empiris untuk memahami alam.
Kemerdekaan Berfikir (the freedom of thinking)Elok Darojatin
1. Sejarah pemikiran Barat berakar pada pemikiran Yunani dan Romawi Klasik, yang dianggap sebagai nenek moyang peradaban Barat modern.
2. Yunani merupakan tempat lahirnya kemerdekaan berpikir melalui tokoh-tokoh seperti Xenophanes, Demokritus, Sokrates, dan Epicurus.
3. Romawi umumnya memperbolehkan berbagai agama dan pendapat, kecuali agama Kristen dan Yahudi pada masa awal
Ibnu Sina merupakan tokoh terkemuka dalam bidang perubatan pada zamannya. Beliau menghasilkan karya penting al-Qanun fi al-Tibb yang menjadi rujukan utama di universiti Eropah selama berabad-abad, serta banyak melakukan penemuan dan penyelidikan dalam bidang perubatan dan farmasi. Pengaruhnya dalam meningkatkan ilmu perubatan masih dirasai hingga kini.
2. FRANCIS BACON
Oleh :
Merry Sudiawati
Reni Nuraeni
Vienna Marseille
Neneng Siti Kurniasih
Robi Agung Gumelar
Ahmadi
3. Sir Francis Bacon, Viscount St Alban pertama
lahir 22 Januari 1561, York House, London, Inggris
meninggal 9 April 1626, London ( umur 65 tahun)
adalah seorang filsuf, negarawan dan penulis
Inggris
Ia dikenal sebagai pencetus pemikiran empirisme
yang mendasari sains hingga saat ini
Tulisan dan pemikirannya mempengaruhi
metodologi sains yang menitikberatkan pada
eksperimen yang dikenal juga sebagai “Metode
Bacon”
4. Tahun 1603 Francis Bacon
dianugerahi gelar ksatria (Sir)
Tahun 1618 diangkat menjadi Baron
Verulam
Tahun 1621 menjadi Viscount St.
Alban
5. Pada masa akhir hidupnya, Bacon melakukan
suatu percobaan untuk mengawetkan makanan
dengan menggunakan salju. Akibat percobaan
tersebut, ia menderita brokitis yang kemudian
merenggut nyawanya.
Bacon dianggap sebagai "bapak ilmu pengetahuan
modern" oleh banyak sejarawan
Filsafat dan tulisannya sangat berpengaruh dalam
mengobarkan revolusi ilmu pengetahuan pada
abad ke-17
Banyak kaum cendekiawan seperti Robert Boyle
dan Isaac Newton menerima "filsafat baru" Bacon
yang menekankan empirisme (teori yang
menyatakan bahwa pengetahuan hanya dapat
diperoleh dengan pengalaman langsung)
6. John Henry, profesor ilmu sejarah dari Universitas
Edinburg menulis biografi Bacon yang berjudul
"Knowledge is Power: How Magic, the Government
and an Apocalyptic Vision Inspired Francis Bacon
to Create Modern Science."
Pada tahun 2002 Henry menyatakan bahwa Sir
Francis Bacon "menemukan ilmu pengetahuan
modern”
7. Inti filsafat Bacon adalah metode induksi:
berlawanan dengan metode deduksi untuk
memahami sifat alam semesta seperti yang
dilakukan para ahli [sebelumnya] seperti Aristoteles
dan Galen, ilmuwan harus membangun teori dari
nol, mengumpulkan fakta-fakta, mengukur sesuatu,
mengumpulkan dan menyusun bukti-bukti
pengamatan, kemudian membuat hipotesa untuk
menjelaskannya.
8. Lalu, apakah itu otoritas Alkitab?
Bagi Francis Bacon, Alkitab menunjukkan cara
pandang terhadap Allah, dunia, dan manusia yang
menerima ilmu pengetahuan sebagai mandat yang
terhormat
9. Coba perhatikan kembali dasar
alkitabiah dari ketiga filsafat Bacon
yang digambarkan dalam judul buku
biografi Henry
10. 1. "magis" (pilihan kata yang disayangkan),
maksudnya kepercayaan beragama yang Stewart
sebut "fondasi terdalam" filsafat Bacon,
2. "penguasa", yaitu tanggung jawab yang Tuhan
berikan kepada pemerintah untuk bertindak bagi
kebaikan manusia, dan
3. "visi apokaliptik," keyakinan bahwa nubuatan
Daniel dapat menginspirasi kita untuk
mengembangkan pengetahuan untuk kebaikan
umat manusia.
11. Orang lebih mengingat Sir Francis Bacon karena
gagasan-gagasannya. Dia lahir di London tahun
1561 setelah Elizabeth I naik tahta, ketika
masyarakat Inggris mengalami kemajuan yang
drastis.
Ia hidup sezaman dengan Galileo, Shakespeare,
Sir Walter Raleigh, dan Sir Francis Drake
Bacon tidak bekerja sebagai ilmuwan tapi sebagai
pengacara dan politisi, menjadi pengacara tahun
1582 dan anggota DPR Inggris tahun 1584
12. Dia diberi gelar ksatria [Sir] pada masa
pemerintahan raja baru, James I
tahun 1603 dan kemudian menjadi Wakil Jaksa
Agung, Jaksa Agung, dan menjelang 1618 menjadi
Hakim Agung
tahun 1621 reputasinya rusak karena kasus suap
Meskipun dia harus berjuang di hadapan raja dan
parlemen, dia mengakui kesalahannya dan harus
mengundurkan diri dengan rasa malu
13. Bacon adalah seorang filsuf urutan pertama
yang memengaruhi peradaban Barat
selama berabad-abad meskipun selama
hidupnya ia dikritik terus-menerus oleh para
filsuf lain
14. PERJALANAN HIDUP
Bacon lahir di London pada tahun 1561 sebagai
putra pegawai eselon tinggi masa pemerintahan
Ratu Elizabeth. Tatkala menginjak usia dua belas
tahun ia belajar di Trinity College di Cambridge.
Tetapi baru tiga tahun keluar begitu saja tanpa
menggondol gelar apa pun. Mulai umur enam belas
dia kerja sebentar di staf Kedubes Inggris di Paris.
Tetapi begitu umurnya masuk delapan belas sang
ayah mendadak meninggal dengan hanya
mewariskannya uang sedikit. Mungkin lantaran itu,
dia belajar hukum dan di umur dua puluh satu dia
jadi pengacara.
15. Karier politiknya segera mulai sesudah itu. Umur
dua puluh tiga dia terpilih jadi anggota Majelis
Rendah
Ratu Elizabeth tutup usia tahun 1603 dan Bacon
menjadi penasihat penggantinya, Raja James I
Dalam masa pemerintahan James I, Bacon maju
pesat di kalangan pemerintahan
16. Tahun 1607 jadi konsultan umum bidang hukum
tahun 1613 dia menjadi jaksa agung
tahun 1618 dia ditunjuk jadi ketua Majelis Tinggi,
satu kedudukan yang kasarnya setarap dengan
hakim agung pada Mahkamah Agung di Amerika
Serikat
Di tahun itu juga dia peroleh gelar “baron”
tahun 1621 dinobatkan lagi jadi “viscount”, satu
gelar kebangsawanan di atas “baron” tetapi di
bawah “earl.”
17. Novum Organum atau New Instrument mungkin
buku Bacon terpenting. Buku ini dasarnya
merupakan pernyataan pengukuhan untuk
penerimaan metode empiris tentang penyelidikan
Buku terakhir Bacon adalah The New Atlantis,
sebuah penjelasan tentang negeri utopis terletak di
pulau khayalan di Pasifik.
Novum Organum dan The New Atlantis agak
kurang dibaca orang ketimbang dulu, ini
disebabkan pesan-pesan yang disampaikan oleh
buku itu sudah begitu luas diterima orang.