SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Pengujian
Perangkat
Lunak
PERTEMUAN 15– REKAYASA PERANGKAT LUNAK
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Tujuan
● membantu memastikan kelengkapan pengujian
dan memberikan kemungkinan tertinggi untuk
mengungkap kesalahan pada perangkat lunak.
1. White Box Testing
2. Black Box Testing
White Box Testing
● Didasarkan pada pengamatan yang teliti terhadap detail prosedural
● Jalur-jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan memberikan
kasus uji yang menguji serangkaian kondisi dan atau loop tertentu
● Status program tersebut dapat diuji pada berbagai titik untuk menentukan
apakah status yang diharapkan sesuai dengan status yang sebenarnya
Kasus Uji White Box Testing
● Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu
modul telah digunakan paling tidak satu kali
● Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false
● Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas
operasional mereka
● Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya
Jenis Pengujian White Box
● Basis path testing
● Control Structure Testing, yang terdiri dari:
○ Condition Testing
○ Data Flow Testing
○ Loop Testing
Uji Coba Basis Path
● Notasi Diagram
Digambarkan dengan Flowchart
Digambarkan dengan Flowgraph
1: do while record masih ada
baca record
2: if record ke 1 = 0
3: then proses record
simpan di buffer
naikan kounter
4: else if record ke 2 = 0
5 then reser kounter
6 proses record
simpan pada file
7a: endif
endif
7b: enddo
8 : end
Penerjemahan Psedocode ke FlowGraph
Penerjemahan Psedocode ke FlowGraph (Lanjutan)
● Boolean (AND, OR, NAND, NOR) yg dipakai pada perintah if.
Kondisi Majemuk
Cyclomatic Complexity
● metrik PL yang menyediakan ukuran kuantitatif dari
kekompleksan logikal program.
● menentukan jumlah jalur independen dalam basis set suatu
program dan memberi batas atas untuk jumlah uji coba yang
harus dikerjakan untuk menjamin bahwa seluruh perintah
sekurang-kurangnya telah dikerjakan sekali.
● Jalur independent adalah jalur yang melintasi atau melalui
program dimana sekurang-kurangnya terdapat proses perintah
yang baru atau kondisi yang baru.
Rumus Cyclomatic Complexity
● Jumlah region grafik alir sesuai dengan cyclomatic complexity.
● Cyclomatix complexity V(G) untuk grafik alir dihitung dengan rumus:
V(G) = E - N + 2
dimana:
E = jumlah edge pada grafik alir
N = jumlah node pada grafik alir
● Cyclomatix complexity V(G) juga dapat dihitung dengan rumus:
V(G) = P + 1
dimana P = jumlah predicate node pada grafik alir
Hitung Cyclomatic Complexity pada flowgraph di
bawah ini!
Jawaban
● Flowgraph mempunyai 4 region
V(G) = 11 edge - 9 node + 2 = 4
V(G) = 3 predicate node + 1 = 4
● Independent Path
Path 1 : 1 - 11
Path 2 : 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 10 - 1 - 11
Path 3 : 1 - 2 - 3 - 6 - 8 – 9 - 10 - 1 - 11
Path 4 ': 1 - 2 - 3 - 6 - 7 - 9 - 10 - 1 - 11
Graph Metrik
● PL yang dikembangkan untuk membantu uji coba basis
path atau struktur data.
● matrik empat persegi yang mempunyai ukuran (sejumlah
baris dan kolom) yang sama dengan jumlah node pada
flowgraph
Contoh Graph Metrik
Hubungan Bobot
Koneksi :
1 – 1 = 0
2 – 1 = 1
2 – 1 = 1
2 – 1 = 1
3 + 1 = 4 cyclomatic complexity
PENGUJIAN LOOP
● Loop Sederhana
● Loop Tersarang
● Loop Terangkai
● Loop Tidak Terstruktur
Gambar Loop
Tim RPL 1
1
White – Box Testing
● White – Box Testing adalah cara pengujian dengan
melihat ke dalam modul untuk meneliti kode – kode
program yang ada, dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak.
● Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak
sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan maka
baris – baris program, variabel dan parameter yang
terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu
dan diperbaiki kemudian di-compile ulang.
Tim RPL 1
2
White – Box Testing (cont.)
Black-Box Testing
● Pengujian ini fokus kepada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian
ini memungkinkan pelaku RPL mendapatkan serangkaian kondisi input yang
memenuhi persyaratan fungsional suatu program.
● Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dengan kategori sebagai
berikut:
○ Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
○ Kesalahan antarmuka
○ Kesalahan struktur data atau akses basisdata eksternal
○ Kesalahan kinerja
○ Kesalahan inisialisasi atau terminasi
Black – Box Testing
 Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
 Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
 Kesalahan interface
 Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
 Kesalahan kinerja
 Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Penguji dituntut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
 Bagaimana validitas fungsional diuji?
 Kelas input apa yang akan membuat kasus uji menjadi baik?
 Apakah sistem sangat sensitif terhadap nilai input tertentu? d) Bagaimana
batasan suatu data diisolasi?
 Berapa kecepatan dan volume data yang dapat ditolerir sistem?
 Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap operasi sistem?
Contoh pengujian Black-Box
• Graph Based Testing Method
• Equivalence Partitioning
• Boundary Value Analysis
• Comparison Testing
• Orthogonal Array Testing
Strategi Pengujian Perangkat Lunak
TUGAS 15
Buatlah draft pengujian untuk pengujian aplikasi atau sistem
yang anda buat pada tugas utama RPL. Pilih salah satu metode
pengujian
1. White Box Testing
2. Black Box Testing

More Related Content

Similar to RPL_15.pptx

Dasar dasar pengujian perangkat lunak
Dasar dasar pengujian perangkat lunakDasar dasar pengujian perangkat lunak
Dasar dasar pengujian perangkat lunak
erwingmanplp
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5
Mrirfan
 
metode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whiteboxmetode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whitebox
Iwan Kurniarasa
 

Similar to RPL_15.pptx (20)

Coding
CodingCoding
Coding
 
Pertemuan 3 Desain Test Case
Pertemuan 3 Desain Test CasePertemuan 3 Desain Test Case
Pertemuan 3 Desain Test Case
 
BLACK BOX DAN WHITE BOX.pptx
BLACK BOX DAN WHITE BOX.pptxBLACK BOX DAN WHITE BOX.pptx
BLACK BOX DAN WHITE BOX.pptx
 
Testing 2
Testing 2Testing 2
Testing 2
 
Dasar dasar pengujian perangkat lunak
Dasar dasar pengujian perangkat lunakDasar dasar pengujian perangkat lunak
Dasar dasar pengujian perangkat lunak
 
Bab 3.ppt
Bab 3.pptBab 3.ppt
Bab 3.ppt
 
Slideshow PowerPoint Software Testing
Slideshow PowerPoint Software TestingSlideshow PowerPoint Software Testing
Slideshow PowerPoint Software Testing
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5
 
cara menggunakan materi black box keseharian
cara menggunakan materi black box kesehariancara menggunakan materi black box keseharian
cara menggunakan materi black box keseharian
 
Dede Rpl Kuis
Dede Rpl KuisDede Rpl Kuis
Dede Rpl Kuis
 
Software testing
Software testingSoftware testing
Software testing
 
White Box Testing
White Box TestingWhite Box Testing
White Box Testing
 
Paper Review - Metodologi Testing
Paper Review - Metodologi TestingPaper Review - Metodologi Testing
Paper Review - Metodologi Testing
 
BAB_1_PENGUJIAN_PERANGKAT_LUNAK.ppt
BAB_1_PENGUJIAN_PERANGKAT_LUNAK.pptBAB_1_PENGUJIAN_PERANGKAT_LUNAK.ppt
BAB_1_PENGUJIAN_PERANGKAT_LUNAK.ppt
 
metode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whiteboxmetode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whitebox
 
[RPL2] Pengujian Perangkat Lunak
[RPL2] Pengujian Perangkat Lunak[RPL2] Pengujian Perangkat Lunak
[RPL2] Pengujian Perangkat Lunak
 
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat LunakTeknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
 
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.pptStrategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
 
Pertemuan 4 Strategi Testing
Pertemuan 4  Strategi TestingPertemuan 4  Strategi Testing
Pertemuan 4 Strategi Testing
 

RPL_15.pptx

  • 1. Pengujian Perangkat Lunak PERTEMUAN 15– REKAYASA PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
  • 2. Tujuan ● membantu memastikan kelengkapan pengujian dan memberikan kemungkinan tertinggi untuk mengungkap kesalahan pada perangkat lunak. 1. White Box Testing 2. Black Box Testing
  • 3. White Box Testing ● Didasarkan pada pengamatan yang teliti terhadap detail prosedural ● Jalur-jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan memberikan kasus uji yang menguji serangkaian kondisi dan atau loop tertentu ● Status program tersebut dapat diuji pada berbagai titik untuk menentukan apakah status yang diharapkan sesuai dengan status yang sebenarnya
  • 4. Kasus Uji White Box Testing ● Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali ● Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false ● Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasional mereka ● Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya
  • 5. Jenis Pengujian White Box ● Basis path testing ● Control Structure Testing, yang terdiri dari: ○ Condition Testing ○ Data Flow Testing ○ Loop Testing
  • 6. Uji Coba Basis Path ● Notasi Diagram
  • 9. 1: do while record masih ada baca record 2: if record ke 1 = 0 3: then proses record simpan di buffer naikan kounter 4: else if record ke 2 = 0 5 then reser kounter 6 proses record simpan pada file 7a: endif endif 7b: enddo 8 : end Penerjemahan Psedocode ke FlowGraph
  • 10. Penerjemahan Psedocode ke FlowGraph (Lanjutan)
  • 11. ● Boolean (AND, OR, NAND, NOR) yg dipakai pada perintah if. Kondisi Majemuk
  • 12. Cyclomatic Complexity ● metrik PL yang menyediakan ukuran kuantitatif dari kekompleksan logikal program. ● menentukan jumlah jalur independen dalam basis set suatu program dan memberi batas atas untuk jumlah uji coba yang harus dikerjakan untuk menjamin bahwa seluruh perintah sekurang-kurangnya telah dikerjakan sekali. ● Jalur independent adalah jalur yang melintasi atau melalui program dimana sekurang-kurangnya terdapat proses perintah yang baru atau kondisi yang baru.
  • 13. Rumus Cyclomatic Complexity ● Jumlah region grafik alir sesuai dengan cyclomatic complexity. ● Cyclomatix complexity V(G) untuk grafik alir dihitung dengan rumus: V(G) = E - N + 2 dimana: E = jumlah edge pada grafik alir N = jumlah node pada grafik alir ● Cyclomatix complexity V(G) juga dapat dihitung dengan rumus: V(G) = P + 1 dimana P = jumlah predicate node pada grafik alir
  • 14. Hitung Cyclomatic Complexity pada flowgraph di bawah ini!
  • 15. Jawaban ● Flowgraph mempunyai 4 region V(G) = 11 edge - 9 node + 2 = 4 V(G) = 3 predicate node + 1 = 4 ● Independent Path Path 1 : 1 - 11 Path 2 : 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 10 - 1 - 11 Path 3 : 1 - 2 - 3 - 6 - 8 – 9 - 10 - 1 - 11 Path 4 ': 1 - 2 - 3 - 6 - 7 - 9 - 10 - 1 - 11
  • 16. Graph Metrik ● PL yang dikembangkan untuk membantu uji coba basis path atau struktur data. ● matrik empat persegi yang mempunyai ukuran (sejumlah baris dan kolom) yang sama dengan jumlah node pada flowgraph
  • 18. Hubungan Bobot Koneksi : 1 – 1 = 0 2 – 1 = 1 2 – 1 = 1 2 – 1 = 1 3 + 1 = 4 cyclomatic complexity
  • 19. PENGUJIAN LOOP ● Loop Sederhana ● Loop Tersarang ● Loop Terangkai ● Loop Tidak Terstruktur
  • 21. Tim RPL 1 1 White – Box Testing
  • 22. ● White – Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode – kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. ● Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan maka baris – baris program, variabel dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki kemudian di-compile ulang. Tim RPL 1 2 White – Box Testing (cont.)
  • 23. Black-Box Testing ● Pengujian ini fokus kepada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan pelaku RPL mendapatkan serangkaian kondisi input yang memenuhi persyaratan fungsional suatu program. ● Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dengan kategori sebagai berikut: ○ Fungsi-fungsi yang salah atau hilang ○ Kesalahan antarmuka ○ Kesalahan struktur data atau akses basisdata eksternal ○ Kesalahan kinerja ○ Kesalahan inisialisasi atau terminasi
  • 24. Black – Box Testing  Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :  Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang  Kesalahan interface  Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal  Kesalahan kinerja  Inisialisasi dan kesalahan terminasi
  • 25. Penguji dituntut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:  Bagaimana validitas fungsional diuji?  Kelas input apa yang akan membuat kasus uji menjadi baik?  Apakah sistem sangat sensitif terhadap nilai input tertentu? d) Bagaimana batasan suatu data diisolasi?  Berapa kecepatan dan volume data yang dapat ditolerir sistem?  Apa pengaruh kombinasi tertentu dari data terhadap operasi sistem?
  • 26. Contoh pengujian Black-Box • Graph Based Testing Method • Equivalence Partitioning • Boundary Value Analysis • Comparison Testing • Orthogonal Array Testing
  • 28. TUGAS 15 Buatlah draft pengujian untuk pengujian aplikasi atau sistem yang anda buat pada tugas utama RPL. Pilih salah satu metode pengujian 1. White Box Testing 2. Black Box Testing