SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Keutamaan Akhlaq.
Pembawa Risalah Nabi Muhammad SAW telah menyatakan diri bahwa Beliyau diutus
kedunia ini untuk menyempurnakan akhlak dan menajadi rahmat kepada seluruh alam, akhlak
kepada Allah adalah tidak menyekutukan dalam bentuk apapun kepada Allah dan tidak
menyembah kecuali kepada Allah, pandai-pandailah bersyukur kepada Allah, berdzikir kepada
Allah, dalam kondisi apapun jangan menyekutukan Allah dan jangan menyembah kepada
siapapun kecuali kepada Allah, Akhlak terhadap sesama manusia adalah menebarkan kebaikan,
senyum, salam, sapa, berbuat jujur, dan berbuatlah yang terbaik kepada guru kepada orang tua
dan kepada siapapun berbuat yang terbaik dengan melatih diri sekecil apapun mempu menjadi
yang terbaik, dalam kondisi apapuan mampu menjadi yang terbaik dan Akhlak kepada makhluk
yang lain.
Islam itu indah, salah satu yang di ajarkan adalah indahnya ajaran Akhlak, Akhlak guru
kepada murid, Akhlak orang tua kepada anak, Akhlak santri kepada guru, Akhlak anak kepada
orang tua. kepada orang yang lebih tua, Akhlak memberikan bimbingan agar mampu
menghormati orang yang lebih tua menyayangi kepada yang lebih muda Allah memuji kepada
Nabi Muhammad karena akhlaknya. Umat memuji kepada Beliyau karena akhlaknya ini suatu
gambaran yang dapat kita pelajari dan mentauladani apakah kita sebagai anak dengan akhlak
yang terpuji mampu di puji oleh orang tua, kita sebagai santri dengan akhlak yang terbaik apakah
mampu di puji oleh guru dengan akhlak yang terbaik menjadi identitasnya apa kita mampu dipuji
oleh teman-temannya kalaupun berbuat baik bukan untuk di puji tapi berbuat baiklah dan
kebaikan itu menjadi identitas tanpa disuruh orang lain pasti akan merespon positif karena
akhlaknya. Kemuliayaan itu datang bukan serta merta pada hakikatnya datang pada dirinya
sendiri, jangan pernah mengharap orang lain berbuat baik kepada kita kalau kita sendiri tidak
pernah berbaik kepada orang lain. Begitu pentingnya Akhlakul Karimah untuk mendapatkan
kemulyaan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena itu bersediakah kita menjadi contoh terbaik
dilingkungan keluarga, dilingkungan tetangga lingkungan sekolah dan lingkunangan manapun
harapan kita bersama mampu menjadi contoh terbaik, untuk diri dan orang lain.
Mengajarkan akhlak dengan Akhlakul Karimah menajarkan akhlak dengan contoh
keteladanan baik dari segi ucapan, sikap dan tindakan selalu bernuansa Akhlakul Karimah
mengajak kebaikan dengan cara yang baik, mengajak sabar menyampaikan dengan sabar
mengajak berbuat ikhlas belajar bersama menjadi orang yang ikhlas, mengajak istiqomah belajar
menjadi orang yang istiqomah tapi di ingat akhlak yang baik pasti di awali dari jiwa yang baik,
hati yang baik untuk menjadikan hati yang baik banyaklah berdzikiri kepada Allah agar Allah
membimbing hati yang terbaik.
A. Keutamaan Akhlaq Dalam Ayat Al-Qur’an.
1
.
َ‫ل‬َ‫ف‬ ٌ
‫ن‬ِ
‫م‬ْ
‫ؤ‬ُ
‫م‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬َ
‫و‬ ٰ
‫ى‬َ‫ث‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ْ
‫و‬َ‫أ‬ ٍ
‫ر‬َ
‫ك‬
َ‫ذ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ‫ا‬ً
ِ
‫اِل‬َ
‫ص‬ َ
‫ل‬ِ
‫م‬َ‫ع‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬
ً‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ي‬َ‫ط‬ ً‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ
‫ح‬ ُ‫َّه‬
‫ن‬َ‫ي‬ِ‫ي‬ْ
‫ح‬ُ‫ن‬
ْ‫م‬ُ
‫َّه‬
‫ن‬َ‫ي‬ِ
‫ز‬ْ
‫ج‬َ‫ن‬َ‫ل‬َ
‫و‬
ْ‫م‬ُ
‫ه‬َ
‫ر‬ْ
‫ج‬َ‫أ‬
ِ
‫ن‬َ
‫س‬ْ
‫ح‬َِ
‫ِب‬
‫ا‬َ
‫م‬
‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬
َ
‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ
‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan. Q.S. An-Nahl : 97
2
.
ِ
‫اد‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ َ
‫َي‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ
‫ل‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬َّ‫ب‬َ
‫ر‬ ‫ا‬‫و‬ُ
‫ق‬َّ‫ات‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ
‫آم‬ َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬
‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ
‫س‬ْ
‫ح‬َ‫أ‬
ِ
‫ف‬
ِ‫ه‬ِ
‫ذ‬َٰ
‫ه‬
‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬
‫الد‬
ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ
‫س‬َ
‫ح‬
ُ
‫ض‬ْ
‫ر‬َ‫أ‬َ
‫و‬
َِّ
‫اّلل‬
ٌ‫ة‬َ‫ع‬ِ
‫اس‬َ
‫و‬
‫ا‬ََّ
‫َّن‬ِ‫إ‬
َّ
‫ّف‬َ
‫و‬ُ‫ي‬
َ
‫ن‬‫و‬ُ
‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ
‫الص‬
ْ‫م‬ُ
‫ه‬َ
‫ر‬ْ
‫ج‬َ‫أ‬
ِْ
‫ي‬َ‫غ‬ِ‫ب‬
ٍ
‫اب‬َ
‫س‬ ِ
‫ح‬
Artinya : Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada
Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.
Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Q.S. Az-Zumar : 10
3
.
‫ا‬ً
‫ح‬َ
‫ر‬َ
‫م‬ ِ
‫ض‬ْ
‫َر‬ْ
‫اْل‬ ِ
‫ف‬ ِ
‫ش‬َْ
‫َت‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬
ً
‫وَل‬ُ‫ط‬ َ
‫ال‬َ‫ب‬ِْ
‫ْل‬‫ا‬ َ
‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ ْ
‫ن‬َ‫ل‬َ
‫و‬ َ
‫ض‬ْ
‫َر‬ْ
‫اْل‬ َ
‫ق‬ِ
‫ر‬َْ
‫َت‬ ْ
‫ن‬َ‫ل‬ َ
‫َّك‬‫ن‬ِ‫إ‬
Artinya : Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong,
karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali
kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Q.S. Al-Isra’ : 37.
4
.
ْ
‫ر‬ِ‫ع‬َ
‫ص‬ُ‫ت‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬
َ
‫َّك‬
‫د‬َ
‫خ‬
ِ
‫َّاس‬
‫لن‬ِ‫ل‬
َ
‫َل‬َ
‫و‬
َْ
‫َت‬
ِ
‫ش‬
ِ
‫ف‬
َ‫ْل‬‫ٱ‬
ْ
‫ر‬
ِ
‫ض‬
‫ا‬ً
‫ح‬َ
‫ر‬َ
‫م‬
َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
ََّ
‫ٱّلل‬
ُّ
‫ب‬ُِ
‫ُي‬ َ
‫َل‬
ٍ
‫ر‬‫و‬ُ
‫خ‬َ‫ف‬ ٍ
‫ال‬َ‫ت‬ُْ
‫ُم‬ َّ
‫ل‬ُ
‫ك‬
Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena
sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri. Q.S. Luqman: 18
5
.
ْ
‫د‬ِ
‫ص‬ْ‫ق‬‫ا‬َ
‫و‬
ِ
‫ف‬
َ
‫ك‬ِ‫ي‬‫ش‬َ
‫م‬
ْ
‫ض‬ُ
‫ض‬ْ‫غ‬‫ا‬َ
‫و‬
‫ن‬ِ
‫م‬
ْ
‫و‬َ
‫ص‬
َ
‫ك‬ِ‫ت‬
َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
َ
‫ر‬َ
‫ك‬‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ْل‬‫ٱ‬
ْ‫ص‬
ِ
‫ت‬َٰ
‫و‬
ْ
‫و‬َ
‫ص‬َ‫ل‬
ُ
‫ت‬
ِ
‫ي‬ِ
‫م‬َ‫ٱِل‬
Artinya: Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.
Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. Q.S. Luqman : 19
6
.
ْ‫ي‬َّ
‫ص‬َ
‫و‬َ
‫و‬
ِ
‫ل‬‫ٱ‬ ‫ا‬َ‫ن‬
‫ا‬َ
‫نس‬
َ
‫ن‬
ْ‫ي‬َ
‫د‬ِ‫ل‬َٰ
‫و‬ِ‫ب‬
ِ
‫ه‬
ْ‫ت‬َ‫ل‬ََ
‫َح‬
ُ‫ه‬ُّ
‫م‬ُ‫أ‬ ُ‫ه‬
‫ۥ‬
ْ
‫ه‬َ
‫و‬
ٰ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬
ٍ
‫ن‬ْ
‫ه‬َ
‫و‬
ُ‫ه‬ُ‫ل‬َٰ
‫ص‬ِ‫ف‬َ
‫و‬
‫ۥ‬
ِ
‫ف‬
ِْ
‫ي‬َ
‫ام‬َ‫ع‬
ِ
‫ن‬َ‫أ‬
ْ
‫ر‬ُ
‫ك‬ْ
‫ش‬‫ا‬
ِ
‫ِل‬
ْ‫ي‬َ
‫د‬ِ‫ال‬َ
‫و‬ِ‫ل‬َ
‫و‬
ََّ
‫ِل‬ِ‫إ‬ َ
‫ك‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ‫ي‬ِ
‫ص‬َ
‫م‬
Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku
dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Q.S.
Luqman: 14
7
.
َ‫أ‬ َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ
‫َي‬
ْ‫م‬ُ
‫ك‬َّ
‫ن‬َ
‫م‬ِ
‫ر‬َْ
‫َي‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬ ِ
‫ط‬ْ
‫س‬ِ
‫ق‬ْ‫ل‬ِ
‫ِب‬ َ‫اء‬َ
‫د‬َ
‫ه‬ُ
‫ش‬ َِِّ
‫ّلل‬ َ
‫ي‬ِ
‫ام‬َّ
‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫و‬ُ
‫ك‬‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ
‫م‬
ُ
‫ن‬‫آ‬َ‫ن‬َ
‫ش‬
ٍ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ق‬
ٰ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ِ
‫د‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ
‫َل‬َ‫أ‬
‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ِ
‫د‬ْ‫اع‬
َ
‫و‬ُ
‫ه‬
ُ
‫ب‬َ
‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬
ٰ
‫ى‬َ
‫و‬ْ‫ق‬َّ
‫لت‬ِ‫ل‬
‫ا‬‫و‬ُ
‫ق‬َّ‫ات‬َ
‫و‬
ََّ
‫اّلل‬
َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
ََّ
‫اّلل‬
ٌ‫ي‬ِ‫ب‬َ
‫خ‬
‫ا‬َِ
‫ِب‬
َ
‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ
‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬
Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang
selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan
janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada
takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan Q.S. Al-Maidah: 8
8
.
ٌ
‫ر‬ْ‫ي‬َ
‫خ‬ ٌ‫ة‬َ
‫ر‬ِ
‫ف‬ْ‫غ‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ٌ
‫وف‬ُ
‫ر‬ْ‫ع‬َ
‫م‬ ٌ
‫ل‬ْ
‫و‬َ‫ق‬
‫ى‬ً‫ذ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ ٍ
‫ة‬َ‫ق‬َ
‫د‬َ
‫ص‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬
‫ا‬َ
‫و‬
َُّ
‫ّلل‬
‫ي‬ِ
‫ن‬َ‫غ‬
ٌ
‫يم‬ِ‫ل‬َ
‫ح‬
Artinya: Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang
diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha
Kaya lagi Maha Penyantun Q.S Al-Baqarah: 263.
9
.
‫ا‬‫و‬ُ
‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ
‫َل‬َ‫أ‬ َ
‫ك‬ُّ‫ب‬َ
‫ر‬ ‫ى‬َ
‫ض‬َ‫ق‬َ
‫و‬
َ
‫ر‬َ‫ب‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ك‬َ
‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َّ
‫ن‬َ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ‫ا‬َّ
‫م‬ِ‫إ‬ ً
‫اًن‬َ
‫س‬ْ
‫ح‬ِ‫إ‬ ِ
‫ن‬ْ‫ي‬َ
‫د‬ِ‫ال‬َ
‫و‬ْ‫ل‬ِ
‫ِب‬َ
‫و‬ ُ‫ه‬َّ
‫َي‬ِ‫إ‬ َّ
‫َل‬ِ‫إ‬
‫ا‬ً‫مي‬ِ
‫ر‬َ
‫ك‬ ً
‫َل‬ْ
‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ
‫م‬َُ
‫َل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ
‫و‬ ‫ا‬َُ
‫ُه‬ْ
‫ر‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬ ٍ
‫ف‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ
‫م‬َُ
‫َل‬ ْ‫ل‬ُ
‫ق‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬َ‫ف‬ ‫ا‬َُ
‫ُه‬ َ
‫َل‬ِ‫ك‬ ْ
‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َُ
‫ُه‬ُ
‫د‬َ
‫ح‬َ‫أ‬
Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak
mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Q.S. Al-Isra’ : 23
10
.
ِ
‫ر‬ِ
‫خ‬ ْ
‫اْل‬ ِ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬ َِّ
‫ّلل‬ِ
‫ِب‬ َ
‫ن‬َ
‫آم‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬َ
‫ك‬ ِ
‫ام‬َ
‫ر‬َْ
‫ِل‬‫ا‬ ِ
‫د‬ِ
‫ج‬ْ
‫س‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ
‫ار‬َ
‫م‬ِ‫ع‬َ
‫و‬ ِ
‫اج‬َْ
‫ِل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ‫اي‬َ
‫ق‬ِ
‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ
‫ج‬َ‫أ‬
َِّ
‫اّلل‬ ِ
‫يل‬ِ‫ب‬َ
‫س‬ ِ
‫ف‬ َ
‫د‬َ
‫اه‬َ
‫ج‬َ
‫و‬
َ
‫ي‬ِ
‫م‬ِ‫ال‬َّ‫ظ‬‫ال‬ َ
‫م‬ْ
‫و‬َ
‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ
‫د‬ْ
‫ه‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬ َُّ
‫اّلل‬َ
‫و‬ َِّ
‫اّلل‬ َ
‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َ
‫ن‬‫و‬ُ
‫و‬َ‫ت‬ْ
‫س‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬
Artinya : Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang
mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram itu kamu samakan dengan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta bejihad di
jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada kaum yang zalim. Q.S. At-Taubah : 19
11
.
‫م‬ُ
‫ه‬َٰ‫ن‬ْ‫ص‬َ‫ل‬ْ
‫خ‬َ‫أ‬ َّ
‫ًن‬ِ‫إ‬
ٍ
‫ة‬َ
‫ص‬ِ‫ال‬َِ
‫ِب‬
‫ى‬َ
‫ر‬ْ
‫ك‬ِ
‫ذ‬
ِ
‫ر‬‫َّا‬
‫ٱلد‬
Artinya : Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan
(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan
(manusia) kepada negeri akhirat. Q.S. Shad : 46.
12
.
َ
‫ن‬‫و‬ُ
‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬ُ
‫م‬ ُ
‫ن‬َْ
‫َن‬ ‫ا‬ََّ
‫َّن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ
‫ض‬ْ
‫َر‬ْ
‫اْل‬ ِ
‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ُ
‫د‬ِ
‫س‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ َ
‫َل‬ ْ‫م‬َُ
‫َل‬ َ
‫يل‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ
‫و‬
Artinya : Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang
yang mengadakan perbaikan". Q.S. Al-Baqarah : 11.
13
.
َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ
‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬َُ
‫َل‬ َ
‫يل‬ِ‫ق‬ ‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ً
‫َل‬ْ
‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫و‬ُ
‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ
‫َّل‬
‫د‬َ‫ب‬َ‫ف‬
َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ‫ا‬ً
‫ز‬ْ
‫ج‬ِ
‫ر‬ ‫ا‬‫و‬ُ
‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬
َ
‫ن‬‫و‬ُ
‫ق‬ُ
‫س‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬‫ا‬َِ
‫ِب‬ ِ
‫اء‬َ
‫م‬َّ
‫الس‬
Artinya : Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan)
yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-
orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik. Q.S. Al-Baqarah :
59.
14
.
ٍ
‫يم‬ِ
‫ظ‬َ‫ع‬ ٍ
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ٰ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ
‫َّك‬‫ن‬ِ‫إ‬َ
‫و‬
Artinya : Dan sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung. Q. S. Al-
Qalam : 4
15
.
َ
‫و‬ َ‫ه‬َّ
‫الل‬ ‫ا‬‫و‬ُ
‫ق‬َّ‫ات‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ
‫آم‬ َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ
‫َي‬
َ
‫ي‬ِ‫ق‬ِ
‫اد‬َّ
‫الص‬ َ
‫ع‬َ
‫م‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫و‬ُ
‫ك‬
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan jadilah
kalian bersama dengan orang-orang yang jujur.Q.S. At-Taubah : 119
B. Keutamaan Akhlaq Dalam Hadits.
1
.
ِ
‫ق‬ُ‫ل‬ُْ
‫ْل‬‫ا‬ ُ
‫ن‬ْ
‫س‬ُ
‫ح‬َ
‫و‬ َِّ
‫اّلل‬ ‫وى‬ْ‫ق‬َ‫ت‬
.‫جمه‬ ‫ابن‬‫و‬ ‫الرتمذي‬‫و‬ ‫اَحد‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬
Artinya : Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik. H.R.
Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah.
2
.
‫البخاري‬ ‫روه‬ .ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ
‫ج‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ٌ
‫ع‬ِ‫ائ‬َ
‫ج‬ ُ‫ه‬ُ
‫ار‬َ
‫ج‬َ
‫و‬ ُ
‫ع‬ُ‫ب‬ْ
‫ش‬َ‫ي‬ ْ
‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫ن‬ِ
‫م‬ْ
‫ؤ‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
Artinya : Tidaklah dikatakan Mu’min seseorang yang kenyak sementara tetangga
didekatnya lapar. H.R. Bukhari
3
.
‫الرتمذي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ
‫ه‬ِ‫ل‬ْ
‫ه‬َِ
‫ِب‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬ُ
‫ف‬َ‫ط‬ْ‫ل‬َ‫أ‬َ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬ُ‫ن‬ً
‫س‬ْ
‫ح‬َ‫أ‬ ً
‫اًن‬َْ
‫مي‬ِ‫إ‬ ِ
‫ن‬ِ
‫م‬ْ
‫ؤ‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ل‬َ
‫م‬ْ
‫ك‬َ‫أ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
Artinya : Sesungguhnya sesuatu dari sebagian paling sempurna iman seorang
mu’min adalah mereka yang baik akhlaqnya dan paling lembut terhadap
keluarganya. H.R. Tirmidzi
4
.
‫الطربين‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .‫ا‬ً
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬ُ‫ن‬َ
‫س‬ْ
‫ح‬َ‫أ‬ ِ
‫َّاس‬
‫الن‬ ُ
‫ر‬ْ‫ي‬َ
‫خ‬
Artinya : Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling baik Akhlaqnya. H.R.
At-Thabrani.
5
.
.‫ومسلم‬ ‫البخاري‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .‫ا‬ً‫ق‬َ‫َل‬ْ
‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬ِ
‫اس‬َ
‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬
ُ
‫ار‬َ‫ي‬ِ
‫خ‬
Artinya : Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaqnya. H.R. Bukhari dan
Muslim.
6
.
.ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ
‫م‬َ‫ع‬ َ‫اء‬َ
‫س‬َ
‫و‬ ُ‫ه‬َ
‫ر‬ْ
‫م‬ُ‫ع‬ َ
‫ال‬َ‫ط‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ِ
‫َّاس‬
‫الن‬ ُّ
‫ر‬َ
‫ش‬َ
‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ
‫م‬َ‫ع‬ َ
‫ن‬ُ
‫س‬َ
‫ح‬َ
‫و‬ ُ‫ه‬َ
‫ر‬ْ
‫م‬ُ‫ع‬ َ
‫ال‬َ‫ط‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ِ
‫َّاس‬
‫الن‬ ُ
‫ر‬ْ‫ي‬َ
‫خ‬
‫أَحد‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬
Artinya : Paling baik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan
baik prilakunya dan paling buruk-buruknya manusia adalah orang yang panjang
umurnya dan buruk prilakunya. H.R. Ahmad.
7
.
‫ا‬ً‫ق‬ َ
‫َل‬ْ
‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬ُ‫ن‬َ
‫س‬ْ
‫ح‬َ‫أ‬ ِ
‫ة‬َ
‫ام‬َ‫ي‬ِ
‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً
‫س‬ِ‫ل‬َْ
‫جم‬ ِ
‫ن‬ِ
‫م‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬ِ‫ب‬َ
‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬َ
‫و‬ ََّ
‫ِل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬ِ‫ب‬ِ
‫ح‬َ‫أ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
‫اه‬‫و‬‫ر‬ .
.‫الرتمذي‬
Artinya : Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling
dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang-orang yang paling
baik akhlaknya. H.R. Tirmidzi
8
.
ِ
‫ق‬ َ
‫َل‬ْ
‫َخ‬ْ
‫اْل‬ َ
‫ح‬ِ‫ال‬َ
‫ص‬ َ
‫م‬َِ
‫َت‬ُِ
‫ْل‬ ُ
‫ت‬ْ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫ب‬ ‫ا‬ََّ
‫َّن‬ِ‫إ‬
.
‫أَحد‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬
‫البخاري‬‫و‬
Artinya : Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik. H.R.
Ahmad dan Bukhari
9
.
‫ا‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ،ِ
‫َّة‬
‫ن‬َْ
‫ْل‬‫ا‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ
‫د‬ْ
‫ه‬َ‫ي‬ َِّ
‫رب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬َ
‫و‬ ،ِِ
‫رب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ
‫د‬ْ
‫ه‬َ‫ي‬ َ
‫ق‬ْ
‫د‬ِ
‫الص‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ، ِ
‫ق‬ْ
‫د‬ِ
‫لص‬ِ
‫ِب‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
‫ح‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ
‫و‬ ،ُ
‫ق‬ُ
‫د‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ ُ
‫ل‬ُ
‫ج‬َّ
‫الر‬ ُ
‫ال‬َ
‫ز‬َ‫ي‬
‫ا‬ً
‫ق‬‫ي‬ِ
‫د‬ِ
‫ص‬ َِّ
‫اّلل‬ َ
‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َ
‫ب‬َ‫ت‬ْ
‫ك‬ُ‫ي‬ َّ
‫َّت‬َ
‫ح‬ ،َ
‫ق‬ْ
‫د‬ِ
‫الص‬ ‫ى‬َّ
‫ر‬
‫اه‬‫و‬‫ر‬ .
‫البخاري‬
Artinya : Hendaklah kalian selalu jujur karena kejujuran menghantarkan kepada
kebaikan dan sesungguhnya kebaikan mengantarkan kepada surga dan senantiasa
seorang berjujur dan berusaha untuk jujur sampai ditulis di sisi Allah sebagai
orang yang sangat jujur.H.R. Bukhari.
10
.
َ
‫ن‬‫ا‬َ
‫خ‬ َ
‫ن‬ُِ
‫َت‬ْ
‫اؤ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ
‫و‬ ، َ
‫ف‬َ‫ل‬ْ
‫خ‬َ‫أ‬ َ
‫د‬َ‫ع‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ
‫و‬ ، َ
‫ب‬َ
‫ذ‬َ
‫ك‬ َ
‫َّث‬
‫د‬َ
‫ح‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ :ٌ
‫ث‬ َ
‫َل‬َ‫ث‬ ِ
‫ق‬ِ‫اف‬َ‫ن‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َ‫آي‬
‫اه‬‫و‬‫ر‬.
‫ومسلم‬ ‫البخاري‬
Artinya : Tanda-tanda kemunafikan ada tiga; jika ia berbicara ia berdusta, jika ia
berjanji ia mengingkari dan apabila dia diberi amanah ia berkhianat.” H.R.
Bukhari, Muslim
11
.
‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ً‫ة‬َّ
‫ر‬َ
‫م‬ َْ
‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫ب‬َ
‫س‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ َ
‫ر‬َ‫ث‬ْ
‫ك‬َ‫أ‬ ِ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫الي‬ ْ
ِ
‫ف‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ
‫ب‬ْ
‫و‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ
‫و‬ َ‫هللا‬ ُ
‫ر‬ِ
‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ
‫َس‬َ
‫ْل‬ ْ
ِ
‫ين‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬َ
‫و‬
.‫البخاري‬
Artinya : Demi Allah Sungguh Aku selalu minta ampunan dan bertaubat kepad
Allah setiap hari melebihi dari pada tujuh puluh kali. H.R. Bukhari.
12
.
‫الرتمذي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ْ
‫ر‬ِ‫غ‬ْ
‫ر‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ َْ
‫َل‬‫ا‬َ
‫م‬ ِ
‫د‬ْ‫ب‬َ‫الع‬ َ‫ة‬َ‫ب‬ْ
‫و‬َ‫ت‬ ُ
‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ َّ
‫ل‬َ
‫ج‬َ
‫و‬ َّ
‫ز‬َ‫ع‬ َ‫هللا‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
Artinya : Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla dapat menerima taubat seorang
hamba sebelum ia menghembuskan nafas yaang terakhir. H.R. Tirmidzi.
13
.
‫متفق‬ .ِْ
‫رب‬َّ
‫الص‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ
‫ع‬َ
‫س‬ْ
‫و‬َ‫أ‬َ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫ر‬ْ‫ي‬َ
‫خ‬ ً‫اء‬َ‫ط‬َ‫ع‬ ٌ
‫د‬َ
‫ح‬َ‫أ‬ َ
‫ي‬ِ
‫ط‬ْ‫ع‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ُ‫هللا‬ ُ‫ه‬ْ
ِ
‫رب‬َ
‫ص‬ُ‫ي‬ ْ
‫ر‬َّ
‫ب‬َ
‫ص‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬َ
‫و‬
‫عليه‬
Artinya : Barangsiapa yang bersabar maka ia telah diberi kekuatan bersabar oleh
Allah dan seseorang tidaklah diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas dari
pada sabar.. H.R. Bukhari dan Muslim
14
.
‫الشيخان‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ
‫د‬َ
‫س‬َ‫اْل‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ِ
‫س‬ْ‫أ‬َّ
‫الر‬ ِ
‫ة‬َ‫ل‬ِ
‫ز‬ْ‫ن‬ِ
‫ِب‬ ِ
‫ان‬َْ
‫مي‬ِْ
‫ال‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ
‫ر‬ْ‫ب‬َّ
‫الص‬
Artinya : Sifat sabar merupakan sebagian dari Iman, kedudukannya sama dengan
kepala dari seluruh tubuh. H.R. Bukhari dan Muslim.
15
.
.ْ‫م‬ُ
‫ك‬ِ‫ب‬ْ
‫و‬ُ‫ل‬َ‫ق‬ َ
‫إَل‬ ُ
‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ
‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ
‫و‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬
ِ
‫ر‬ْ
‫و‬ُ
‫ص‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬َ
‫و‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬ِ
‫ام‬َ
‫س‬ْ
‫ج‬َ‫أ‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ُ
‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ َ
‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫هللا‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
‫مسلم‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬
Artinya : Sesungguhnya Allah Ta’ala Tidak memandang pada Fisik dan Wajahmu,
tetapi Allah memandang (Keikhlasan) Hatimu. H.R. Muslim.
16
.
ِ
‫ل‬ْ
‫ه‬َ‫أ‬ َ
‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ك‬َ‫ت‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ ْ
‫و‬ُ
‫ج‬ْ
‫َر‬َ
‫ْل‬ ْ
ِ
‫ين‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬َ
‫و‬,ِ
‫َّة‬
‫ن‬َ‫اْل‬ ِ
‫ل‬ْ
‫ه‬َ‫أ‬ َ
‫ع‬ُ‫ب‬ُ
‫ر‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ك‬َ‫ت‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ ْ
‫و‬ُ
‫ج‬ْ
‫َر‬َ
‫ْل‬ ْ
ِ
‫ين‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬َ
‫و‬
ْ
ِ
‫ف‬ ٍ
‫ذ‬ِ‫ئ‬َ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ
‫م‬ ,ُ
‫َّاس‬
‫الن‬ َ
‫ر‬َّ
‫ب‬َ
‫ك‬َ‫ف‬,ِ
‫َّة‬
‫ن‬َ‫اْل‬ ِ
‫ل‬ْ
‫ه‬َ‫أ‬ َ
‫ف‬ْ‫ص‬ِ‫ن‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ك‬َ‫ت‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ ْ
‫و‬ُ
‫ج‬ْ
‫َر‬َ
‫ْل‬ ْ
ِ
‫ين‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬َ
‫و‬,ِ
‫َّة‬
‫ن‬َ‫اْل‬
‫اه‬‫و‬‫ر‬ . ِ
‫ض‬َ‫ي‬ْ‫َب‬‫ْل‬‫ا‬ ِ
‫ر‬ْ
‫و‬َّ‫الث‬ ْ
ِ
‫ف‬ ِ
‫اء‬َ
‫د‬ْ
‫و‬َّ
‫الس‬ ِ
‫ر‬ْ‫ع‬َ
‫الش‬َ
‫ك‬ ْ
‫و‬َ‫أ‬ ِ
‫ر‬ْ
‫و‬َّ‫الث‬ ْ
ِ
‫ف‬ ِ
‫اء‬َ
‫ض‬ْ‫ي‬َ‫الب‬ ِ‫ة‬َ
‫ر‬ْ‫ع‬َّ
‫الش‬َ
‫ك‬َّ‫َل‬‫إ‬ ِ
‫َّاس‬
‫الن‬
.‫مسلم‬
Artinya : Demi Allah Sungguh Aku mengharapkan agar kalian menjadi
seperempat penghuni surga,Demi Allah Sungguh Aku mengharapkan agar kalian
menjadi sepertiga penghuni surga,Demi Allah Sungguh Aku mengharapkan agar
kalian menjadi separuh penghuni surga, kemudian semua manusia bertakbir,
kemudian Rasulullah bersabda “tiada engkau pada hari itu berada ditengah-
tengah manusia kecuali bagaikan rambut putih dibadan lembu jantan, atau seperti
rambut hitam dibadan lembu jantan yang putih. H.R. Muslim.
17
.
َ
‫م‬ َ
‫اف‬َ
‫و‬ْ
‫خ‬َ‫أ‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
.‫حبان‬ ‫ابن‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ‫هلل‬ِ
‫ِب‬ ُ
‫اك‬َ
‫ر‬ْ
‫ش‬ِ
‫ل‬‫ا‬ ْ
ِ
‫ِت‬َّ
‫م‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ
‫اف‬َ
‫خ‬َ‫أ‬ ‫ا‬
Artinya : Sesungguhnya yang paling Aku takutkan atas Ummat-Ku adalah
menyekutukan Allah. H.R. Ibnu Hibban.
18
.
ْ
‫و‬ُ
‫س‬َ
‫ر‬ َ
‫َي‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬ ‫ا‬َ
‫م‬ َ
‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ ,ُ
‫ر‬َ‫غ‬ْ‫َص‬‫ْل‬‫ا‬ ُ
‫ك‬ْ
‫ر‬ِ
‫الش‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ
‫اف‬َ
‫خ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ
‫م‬ َ
‫اف‬َ
‫و‬ْ
‫خ‬َ‫أ‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
: َ
‫ال‬َ‫ق‬ ‫؟‬ِ‫هللا‬ َ
‫ل‬
.‫البخاري‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ُ‫ء‬َ
‫َي‬ِ
‫الر‬
Artinya : Sesungguhnya yang paling Aku takutkan atas Ummat-Ku adalah Syirik
kecil, para sahabat bertanya apa itu hai Utusan Allah? Rasulullah menjawab : ia
adalah riya’. H.R. Bukhari.
19
.
.ُ
‫َّاس‬
‫الن‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
‫ماجه‬ ‫ابن‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ
‫ب‬ِ‫ت‬ُ
‫ك‬‫ا‬َ
‫م‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ٍ
‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِ‫ل‬ َ
‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ
‫ب‬َ‫ل‬َّ‫ط‬‫ال‬ ْ
ِ
‫ف‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ل‬ِْ
‫ْج‬َ‫أ‬
Artinya : Hai Manusia, berbaik-baiklah dalam mencari nafkah, sesungguhnya
sesungguhnya seorang hamba tidak akan mendapatkan sesuatu kecuali apa yang
telah ditetapkan kepadanya. H.R. Ibnu Hibban.
20
.
.‫عليه‬ ‫متفق‬ .ُ
‫م‬َ
‫ح‬ْ
‫ر‬ُ‫ي‬ َ
‫َل‬ ُ
‫م‬َ
‫ح‬ْ
‫ر‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬
Artinya : Seseorang yang tidak berbelas kasih maka tidak akan dibelas kasihi.
H.R. Bukhari Dan Muslim.
21
.
ُ
‫م‬ُ
‫ك‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ
‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ع‬َ
‫ض‬َ
‫و‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ف‬ِ
‫ر‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ُ
‫د‬ْ‫ب‬َ‫الع‬ ُ
‫د‬ْ‫ي‬ِ
‫ز‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ُ
‫ع‬ُ
‫ض‬َ
‫و‬َّ
‫الت‬
ُ
‫د‬ْ‫ب‬َ‫الع‬ ُ
‫د‬ْ‫ي‬ِ
‫ز‬َ‫ي‬َ‫َل‬ ُ
‫و‬ْ‫ف‬َ‫الع‬َ
‫و‬ َ
‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ‫هللا‬
ََ
‫َح‬ْ
‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫َّق‬
‫د‬َ
‫ص‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ
‫ر‬ْ‫ث‬َ
‫ك‬َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َ
‫ال‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫د‬ْ‫ي‬ِ
‫ز‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ُ‫ة‬َ‫ق‬َ
‫د‬َّ
‫الص‬َ
‫و‬ َ
‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ‫هللا‬ ُ
‫م‬ُ
‫ك‬
ُّ
‫ز‬ِ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ
‫ف‬ْ‫اع‬َ‫ف‬ ‫ا‬ًّ
‫ز‬ِ‫ع‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬
ُ
‫م‬ُ
‫ك‬
.‫البيهقي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ُ‫هللا‬
Artinya : rendah hati tidak menambah kepada seorang hamba kecuali derajat
yang tinggi, maka rendah hatilah niscaya Allah meninggikan derajatmu,
memaafkan tidak menambah kepada seorang hamba kecuali kemulyaan maka
memaafkanlah niscaya Allah memulyakanmu, dan shadaqah tidak menambah
kepada harta kecuali bertambah banyak maka bershadaqahlah niscaya Allah
mengasihimu..
22
.
‫الديلمي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ
‫ه‬ِ‫ان‬َ
‫و‬ْ
‫خ‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ْ
‫و‬ُ
‫ج‬ُ
‫و‬ ْ
ِ
‫ف‬ َ
‫س‬ِ‫ب‬ْ‫ع‬
ُ
‫امل‬ ُ
‫ض‬َ‫غ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ َ‫هللا‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
Artinya : Seungguhnya Allah orang-orang yang bermuka masam didepan
Saudaranya. H.R. Ad-Dailamiy.
23
.
ُ
‫ك‬ِ
‫ر‬ْ
‫د‬ُ‫ي‬َ‫ل‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ْ
‫ؤ‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
ِ
‫م‬ِ‫ائ‬َ
‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫م‬ِ‫ائ‬َّ
‫الص‬ َ‫ة‬َ
‫ج‬َ
‫ر‬َ
‫د‬ ِ
‫ه‬ِ
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ِ
‫ن‬ْ
‫س‬ُ
ِ
‫ِب‬
‫دود‬ ‫أبو‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .
Artinya : Sesungguhnya seorang mukmin akan mendapatkan kedudukan ahli
puasa dan shalat dengan ahlak baiknya. H.R. Abu Daud
24
.
ِ
‫ن‬ْ
‫س‬ُ
‫ح‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ
‫ل‬َ
‫ق‬ْ‫ث‬َ‫أ‬ ِ
‫ان‬َ
‫يز‬ِ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ّف‬ ُ
‫ع‬َ
‫وض‬ُ‫ي‬ ٍ
‫ء‬ْ
‫ى‬َ
‫ش‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ‫ا‬َ
‫م‬
ِ
‫ن‬ْ
‫س‬ُ
‫ح‬ َ
‫ب‬ ِ
‫اح‬َ
‫ص‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬َ
‫و‬ ِ
‫ق‬ُ‫ل‬ُْ
‫ْل‬‫ا‬
ِ‫ة‬َ‫َل‬َّ
‫الص‬َ
‫و‬ ِ
‫م‬ْ
‫و‬َّ
‫الص‬ ِ
‫ب‬ ِ
‫اح‬َ
‫ص‬ َ‫ة‬َ
‫ج‬َ
‫ر‬َ
‫د‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ ُ
‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬َ‫ل‬ ِ
‫ق‬ُ‫ل‬ُْ
‫ْل‬‫ا‬
‫الرتمذي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .
Artinya : Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan daripada akhlak yang baik,
dan sesungguhnya orang yang berakhlak baik akan mencapai derajat orang yang
berpuasa dan shalat.” H.R. Tirmidzi
C. Keutamaan Akhlaq Dalam Qaulul Ulama’.
1
.
.ِ
‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ
‫ة‬َ
‫ق‬ْ‫ل‬ِ‫اِل‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ
‫ر‬ْ‫ي‬ِ
‫ص‬َ‫ي‬ ُ‫َّه‬‫ن‬َِ
‫ْل‬ ‫ا‬ً
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ‫ى‬َّ
‫م‬َ
‫س‬ُ‫ي‬ ِ
‫ب‬َ
‫َد‬‫ْل‬‫ا‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ‫ه‬ُ
‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ
‫ن‬‫ا‬َ
‫س‬ْ‫ن‬ِ
‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ ُ
‫ذ‬ُ
‫خ‬َْ
‫َي‬ ‫ا‬َ
‫م‬
Artinya : Suatu perbuatan manusia yang bersumber dari adam (Kesopanan) maka
itu disebut Akhlaq, karena sesunggunya perbuatannya bersumber dari
kejadiannya. (Imam Al-Qurthuby).
2
.
.ٍ
‫ة‬َ‫ل‬ْ
‫و‬ُ
‫ه‬ُ
‫س‬ِ‫ب‬ ِ
‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ
‫م‬َ‫اْل‬ ِ
‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ِ
‫ر‬ْ
‫و‬ُ
‫د‬ُ
‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ
ِ
‫ِب‬ ُ
‫ر‬ِ
‫د‬َ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ ِ
‫س‬ْ‫ف‬َّ
‫لن‬ِ
‫ِب‬ ٌ‫ة‬َ
‫ك‬َ‫ل‬َ
‫م‬ :ُ
‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬
Artinya : Akhlaq adalah, suatu perbuatan dalam diri manusia, yang dapat
menimbulkan perbuatan baik, dengan cara yang mudah. (tanpa dorongan dari
lain). (Imam Muhammad Bin ‘Illan As-Shadiqy).
3
.
َ‫َل‬َ
‫و‬ ٍ
‫ر‬ْ
‫ك‬ِ‫ف‬ ِْ
‫ي‬َ‫غ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ‫ا‬َ
ِ
‫اَل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ََ
‫َل‬ ٌ‫ة‬َّ
‫ي‬ِ‫ع‬َ
‫د‬ ِ
‫س‬ْ‫ف‬َّ
‫لن‬ِ‫ل‬ ٌ
‫ال‬َ
‫ح‬ :ُ
‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬
.ٍ
‫ة‬َّ‫ي‬ِ
‫و‬َ
‫ر‬
Artinya : Akhlaq adalah keadaan jiwa yang selalu mendorong jiwa manusia untuk
berbuat, tanpa berfikir lama. (Imam Maskawaih)
4
.
ٍ
‫ة‬َ‫ن‬َ
‫س‬َ
‫ح‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ
‫ر‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ت‬ْ
‫خ‬ِ
‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ
‫اد‬َ
‫ر‬ِ
‫ل‬‫ا‬ ُ
‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ
‫ر‬ُ
‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ ِ
‫س‬ْ‫ف‬َّ
‫الن‬ ِ
‫ف‬ ٌ‫ة‬َ
‫خ‬ِ
‫اش‬َ
‫ر‬ ٌ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ
‫ه‬ ُ
‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬
.ٍ
‫ة‬َ
‫ح‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ق‬َ
‫و‬ ٍ
‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َِ
‫ْج‬َ
‫و‬ ٍ
‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َ
‫س‬َ
‫و‬
Artinya : Akhlaq itu adalah bentuk kejiwaan yang tertanam di dalam diri manusia
yang darinya timbul perbuatan iradiyah (keinginan) ikhtiayari (dapat di pilih)
antara baik dan buruk, terpuji dan tercela. (Abu Bakar Jabir Al-Jaziriy).
5
.
ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ٍ
‫ر‬ْ
‫س‬ُ‫ي‬َ
‫و‬ ٍ
‫ة‬َ‫ل‬ْ
‫و‬ُ
‫ه‬ُ
‫س‬ِ‫ب‬ ُ
‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ُ
‫ر‬ُ
‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬َ
‫خ‬ِ
‫اش‬َ
‫ر‬ ِ
‫س‬ْ‫ف‬َّ
‫الن‬ ِ
‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ
‫ه‬ ْ
‫ن‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬َ
‫ار‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ ُ
‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬َ‫ف‬
ُ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ
‫م‬َ‫اْل‬ ُ
‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ
‫ر‬ُ
‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ ُ
‫ث‬ْ‫ي‬َ
ِ
‫ِب‬ ُ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫اَل‬ ْ
‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬ ْ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ .ٍ
‫ة‬َّ‫ي‬ِ
‫و‬َ
‫ر‬َ
‫و‬ ٍ
‫ر‬ْ
‫ك‬ِ‫ف‬ َ
‫إَل‬ ٍ
‫ة‬َ
‫اج‬َ
‫ح‬ ِْ
‫ي‬َ‫غ‬
ُ
‫م‬ْ
‫ح‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
‫ا‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ
‫ر‬ِ
‫اد‬َّ
‫الص‬ ْ
‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬ ْ
‫ن‬ِ‫إ‬َ
‫و‬ ,‫ا‬ً‫ن‬َ
‫س‬َ
‫ح‬ ‫ا‬ً
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ُ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫اَل‬ َ
‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫ت‬ ْ
‫ت‬َ‫ي‬ُِ
‫ُس‬ ‫ا‬ً‫ع‬ْ
‫ر‬َ
‫ش‬َ
‫و‬ ً‫َل‬ْ‫ق‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ
‫د‬ْ
‫و‬
.‫ا‬ً‫ئ‬ِ‫ي‬َ
‫س‬ ‫ا‬ً
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ُ
‫ر‬ِ
‫اد‬َ
‫ص‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ي‬ِ
‫ه‬ ِ
‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫اَل‬ ْ
‫ت‬َ‫ي‬ُِ
‫ُس‬ ُ‫ة‬َ
‫ح‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ
‫ق‬‫ال‬ ُ
‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬
Artinya : Akhlaq adalah suatu sifat yang tertanam didalam jiwa, yang dapat
melahirkan sebuah perbuatan yang mudah dilakukan, tanpa adanya maksud dan
berfikir lama, maka jika sifat (keadaan) melahirkan tindakan yang terpuji menurut
pandangan aqal dan syari’at maka hal tersebut di sebut akhlaq yang baik, dan
jika yang meliahirkan tindakan yang buruk maka di sebut akhlaq yang buruk.
(Imam Ghozali).
6
.
ْ
‫ن‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ،‫ا‬ً‫ن‬َ
‫س‬َ
‫ح‬ ‫ا‬ً
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ُ‫ه‬َ
‫ح‬َ‫ن‬َ
‫م‬ ‫ا‬ً
‫ر‬ْ‫ي‬َ
‫خ‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ َ
‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ‫هللا‬ َ
‫اد‬َ
‫ر‬َ‫أ‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬َ‫ف‬ ،ِ‫هللا‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ َ
‫ق‬َ‫َل‬ْ
‫َخ‬‫ْل‬ْ‫ا‬ ِ‫ه‬ِ
‫ذ‬ٰ
‫ه‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬
،‫ا‬ً‫ئ‬ِ‫ي‬َ
‫س‬ ‫ا‬ً
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬ ُ‫ه‬َ
‫ح‬َ‫ن‬َ
‫م‬ ‫ا‬ً‫ء‬ْ
‫و‬ُ
‫س‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ َ
‫اد‬َ
‫ر‬َ‫أ‬
Artinya : Sesungguhnya akhlak ini dari Allâh SWT, barangsiapa yang Allâh SWT
kehendaki baik maka Allâh SWT memberinya akhlaq yang mulia dan barangsiapa
yang Allâh SWT kehendaki buruk maka Allâh SWT memberinya akhlaq yang
buruk, (Faydh al-Qadîr, juz 2 halaman: 694).
7
.
ِ
‫ق‬ْ‫ي‬ِ
‫ق‬ْ
‫ح‬َّ
‫الت‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬َ
‫و‬ َْ
‫ي‬ِ
‫ق‬ْ‫ي‬ِ
‫د‬ِ
‫الص‬ ِ
‫ال‬َ
‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ُ
‫ل‬َ
‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬َ
‫و‬ َْ
‫ي‬ِ‫ل‬َ
‫س‬ْ
‫ر‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫د‬ِ‫ي‬َ
‫س‬ ُ‫ة‬َ
‫ف‬ِ
‫ص‬ ُ
‫ن‬َ
‫س‬َْ
‫ِل‬‫ا‬ ُ
‫ق‬ُ‫ل‬ُْ
‫ْل‬‫ا‬َ‫ف‬
.َ
‫ن‬ْ‫ي‬ِ
‫د‬ِ‫ب‬َ‫ع‬َ‫ت‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ة‬َ
‫ض‬َ
‫َي‬ِ
‫ر‬َ
‫و‬ َْ
‫ي‬ِ
‫ق‬َّ
‫ت‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َ
‫د‬َ
‫اه‬َُ
‫جم‬ ُ‫ة‬َ
‫ر‬َْ
‫َث‬َ
‫و‬ ِ
‫ن‬ْ‫ي‬ِ
‫الد‬ ُ
‫ر‬ْ‫ط‬َ
‫ش‬
Artinya : Husnul khulûq merupakan sifat para Rasul dan perbuatan utama para
shiddiqin. Husnul khulûq secara hakiki merupakan separuh dari keimanan, hasil
dari mujahadah para muttaqin, dan hasil latihan orang yang beribadah, (Ihyâ’
‘Ulûm al-Dîn, juz 3 halaman: 45).
8
.
ْ
‫ت‬َ‫ل‬َ
‫د‬َ‫ت‬ْ‫اع‬َ
‫و‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ
‫َر‬ْ
‫اْل‬ ُ
‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬
ْ
‫َر‬ْ
‫اْل‬
ُ‫ة‬َّ
‫و‬ُ‫ق‬َ
‫و‬ ِ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َّ
‫و‬ُ‫ق‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬َ
‫و‬ ِ
‫ق‬ُ‫ل‬ُْ
‫ْل‬‫ا‬ ُ
‫ن‬ْ
‫س‬ُ
‫ح‬ َ
‫ل‬َ
‫ص‬َ
‫ح‬ ْ
‫ت‬َ‫ب‬َ
‫اس‬َ‫ن‬َ‫ت‬َ
‫و‬
ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َّ
‫و‬ُ‫ق‬َ
‫و‬ ِ‫ة‬َ
‫و‬ْ
‫ه‬َّ
‫الش‬ ُ‫ة‬َّ
‫و‬ُ‫ق‬َ
‫و‬ ِ
‫ب‬َ
‫ض‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬
.‫ى‬َ
‫و‬ُ
‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ
‫ذ‬َ
‫ه‬ َْ
‫ي‬َ‫ب‬ ِ
‫ل‬ْ
‫د‬َ‫ع‬
Artinya : ada empat rukun yang bisa dilakukan untuk mengahsilkan akhlaq yang
baik, antaranya adalah :
a) َّ
‫و‬ُ‫ق‬
َِّ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫َّال‬ ُ‫ة‬ , (Kuat Ilmu) berfungsi mempermudah menemukan perbedaan
antara ucapan, i‘tiqad dan perbuatan yang benar dan yang salah. Jika
berhasil maka bisa menghasilkan hikmah yang menjadi pokok akhlak yang
baik.
b) َّ
ِ‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ْ‫َّال‬ ُ‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬, (Kuat menahan amarah) berfungsi mengekang dan mampu
melepaskan menurut batas kebijaksanaan (akal dan norma).
c) َّ
ِ‫ة‬َ‫و‬ْ‫ه‬‫َُّالش‬‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬, (Kuat Keinginannya) berada di bawah kendali hikmah (akal dan
norma).
d) َّ
ِ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ْ‫َُّال‬‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬, (Kuat adil “Disiplin”) berfungsi menguasai ََّ‫و‬ْ‫ه‬‫َُّالش‬‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬
َّ
ِ‫ة‬ dan َّ
ِ‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ْ‫َُّال‬‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬
di bawah akal dan norma, (Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, Juz 3 halaman: 49).
Keutamaan Tasawwuf & Shufiy
Banyak pendapat yang memberikan tentang pengertian Tasawwuf, semakin banyak yang kita
baca, semakin luas pandangan, semakin luas ilmu pengetahuannya, pendapat yang mana yang
bisa di peraktekkan nilai-nilai tasawwuf sehingga mampu menjadi orang yang sufi, orang
tasawwuf bukan diukur dengan penampilan tapi di ukur dengan kebersihan jiwa, kesucian jiwa,
bahkan kesucian hati yang sudah bersih dari penyakit-penyakit hati terhindar dari penyakit-
penyakit hati, sombong, riya’, hasud, dengki, pemarah, rakus, dan ujub. Terhindar dari semua itu
dan mapu mengisi hati dengan sifat-sifat terpuji, iman, tawakkal, sabar, istiqomah berdzikir
bertasbih, belas kasih, dermawan, ikhlas dan sifat-sifat terpuji lainnya.
Di zaman milenial ini, perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, kebutuhan hidup mewah
serba mungkin dimiliki bagi orang tertentu yang memiliki uang kadang menjadi pertanyaan
dizaman milenial ini apakah orang tasawwuf masih ada, kita menjawab ada, bahkan banyak
dzohirnya hidup mewah karena memang mendapatkan rizki banyak dari Allah namun
penampilannya sederhana, sikapnya santun ramah dan tawadlu’, penampilannya hidup mewah
tapi berbelas kasih dan dermawan tidak sombong, tidak angkuh tapi bersahabat, demikian pula
ada orang yang hidupnya sederhana, memang kondisinya tidak ada yang buat mewah hidupnya
semangat, berpenampilan sederhana dan santun, salah satu Ulama’ tasawwuf berpendapat bahwa
orang yang tasawwuf adalah orang yang memperaktekkan nila-nilai Asmaul Husna dalam
kehidupan sehari-hari, Allah Maha Belas Kasih ia pun memperaktekkan belas kasih kepada
sesamanya, Allah Maha Suci ia pun memperaktekkan menjaga kesucian diri dan orang lain,
Allah Maha Pemberi Rizki ia merasa mendapat titipan rizki dari Allah menjadi tangan-tangan
pemurah, Allah Maha Sabar ia memperaktekkan sifat kesabaran, Allah Maha Kuasa ketika diberi
kekuasaan oleh Allah menjadi penguasa yang takut kepada Allah dan sayang kepada rakyatnya,
Allah Maha Berilmu ia ketika menjadi orang yang berilmu menjadi orang yang penebar ilmu
pengetahuan, senang memberikan ilmu menganggap dan yakin memberikan ilmu pengetahuan
sebagai jariah dan ilmu yang dimiliki merasa titipan Allah yang harus di berikan kepada orang
yang membutuhkan, Allah Maha Kaya ketika mendapatkan rizki kekayaan harta maka harta
sebagai titipan dan wajib dari sebagian hartanya di berikan kepada orang lain.
Belajar dari pendapat tentang tasawwuf dan belajar juga untuk sampai pada menjadi orang
yang sufi yang mampu menjaga kesucian diri dan mampu menjaga kesucian orang lain, contoh
dari para sufi begitu banyak untuk di pelajari dan semoga mampu memperaktekkan hingga
sampai pada tingkatan tertentu dengan tetap mengharap cinta dan ridlanya Allah, mengharap
cintanya Nabi Muhammad SAW dan cintanya para Wali, semoga pembaca buku ini berhak
mendapatkannya serta barokahnya.
A. Keutamaan Tasawwuf & Shufiy Dalam Ayat Al-Qur’an.
1
.
َ
‫َي‬
‫ا‬َ
‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
َ
‫ين‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬
‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ
‫ام‬َ‫ء‬
‫ا‬
‫ا‬‫و‬ُ
‫ر‬ُ
‫ك‬
ْ‫ذ‬
ََّ
‫ٱّلل‬
‫ا‬ً
‫ر‬ْ
‫ك‬ِ
‫ذ‬
‫ا‬ً‫ي‬ِ‫ث‬َ
‫ك‬
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama)
Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Q.S. Al-Ahzab : 41
2
.
ً
‫يَل‬ِ
‫ص‬َ‫أ‬َ
‫و‬ ً‫ة‬َ
‫ر‬ْ
‫ك‬ُ‫ب‬ ُ‫وه‬ُ
‫ح‬ِ‫ب‬َ
‫س‬َ
‫و‬
Artinya : Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Q.S. Al-Ahzab :
42
3
.
ِ‫ع‬ َ
‫ك‬َ‫ل‬َ‫أ‬َ
‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ
‫و‬
ٌ
‫يب‬ِ
‫ر‬َ‫ق‬ ِ
‫ين‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ
‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ
‫اد‬َ‫ب‬
ِ
‫ِل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫يب‬ِ
‫ج‬َ‫ت‬ْ
‫س‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ِ
‫ان‬َ‫ع‬َ
‫د‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ِ
‫َّاع‬
‫الد‬ َ‫ة‬َ
‫و‬ْ‫ع‬َ
‫د‬ ُ
‫يب‬ ِ
‫ج‬ُ‫أ‬
َ
‫ن‬‫و‬ُ
‫د‬ُ
‫ش‬ْ
‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬َّ
‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ِ
‫ِب‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬ِ
‫م‬ْ
‫ؤ‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ
‫و‬
Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran. Q.S. Al-Baqarah : 186.
4
.
ٌ
‫ر‬ُ‫اث‬َ
‫ك‬َ‫ت‬َ
‫و‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ٌ
‫ر‬ُ
‫اخ‬َ
‫ف‬َ‫ت‬َ
‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬‫ي‬ِ
‫ز‬َ
‫و‬ ٌ
‫و‬َْ
‫َل‬َ
‫و‬ ٌ
‫ب‬ِ‫ع‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬
‫الد‬ ُ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َْ
‫ِل‬‫ا‬ ‫ا‬ََّ
‫َّن‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫و‬ُ
‫م‬َ‫ل‬ْ‫اع‬
ِ
‫ال‬َ
‫و‬ْ‫َم‬ْ
‫اْل‬ ِ
‫ف‬
ِ
‫د‬ َ
‫َل‬ْ
‫َو‬ْ
‫اْل‬َ
‫و‬
ِ
‫ه‬َ‫ي‬ َُّ
‫ُث‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ن‬ َ
‫َّار‬
‫ف‬ُ
‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ب‬َ
‫ج‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ٍ
‫ث‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ِ
‫ل‬َ‫ث‬َ
‫م‬َ
‫ك‬
ُ
‫م‬ ُ‫اه‬َ
‫ر‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ُ
‫يج‬
‫ا‬ً
‫ام‬َ‫ط‬ُ
‫ح‬ ُ
‫ن‬‫و‬ُ
‫ك‬َ‫ي‬ َُّ
‫ُث‬ ‫ا‬ًّ
‫ر‬َ
‫ف‬ْ‫ص‬
ْ‫غ‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ٌ
‫د‬‫ي‬ِ
‫د‬َ
‫ش‬ ٌ
‫اب‬َ
‫ذ‬َ‫ع‬ ِ‫ة‬َ
‫ر‬ِ
‫خ‬ ْ
‫اْل‬ ِ
‫ف‬َ
‫و‬
ٌ
‫ن‬‫ا‬َ
‫و‬ْ‫ض‬ِ
‫ر‬َ
‫و‬ َِّ
‫اّلل‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ٌ‫ة‬َ
‫ر‬ِ
‫ف‬
ُ‫اع‬َ‫ت‬َ
‫م‬ َّ
‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬
‫الد‬ ُ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َْ
‫ِل‬‫ا‬ ‫ا‬َ
‫م‬َ
‫و‬
ِ
‫ر‬‫و‬ُ
‫ر‬ُ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬
Artinya : Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara
kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan
yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu
menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan
di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-
Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Q.S.
Al-Hadid : 20.
5
.
‫ى‬َ
‫م‬َ
‫ر‬ ََّ
‫اّلل‬ َّ
‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ
‫و‬ َ
‫ت‬ْ‫ي‬َ
‫م‬َ
‫ر‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ
‫ت‬ْ‫ي‬َ
‫م‬َ
‫ر‬ ‫ا‬َ
‫م‬َ
‫و‬
Artinya: tidaklah engkau yang melempar ketika engkau melempar, melainkan
Allah-lah yang melempar. Q.S. Al-Anfal : 17.
6
.
ٌ
‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ
‫ع‬ِ
‫اس‬َ
‫و‬ ََّ
‫اّلل‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬ َِّ
‫اّلل‬ ُ‫ه‬ْ
‫ج‬َ
‫و‬ َّ
‫م‬َ‫ث‬َ‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ُّ‫ل‬َ
‫و‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ
‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ُ
‫ب‬ِ
‫ر‬ْ‫غ‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬ ُ
‫ق‬ِ
‫ر‬ْ
‫ش‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َِِّ
‫ّلل‬َ
‫و‬
Artinya: Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu
menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya)
lagi Maha Mengetahui. Q.S. Al-Baqarah : 115.
7
.
َ
‫و‬
َّ‫ل‬‫ا‬
ِ
‫ذ‬
ْ‫ي‬
َ
‫ن‬
َ
‫ج‬
َ
‫اه‬
ُ
‫د‬
ْ
‫و‬
ِ‫اف‬
ْ‫ي‬
َ‫ن‬
َ‫ل‬ ‫ا‬
َ‫ن‬
ْ
‫ه‬
ِ
‫د‬
َ‫ي‬
َّ
‫ن‬
ُ
‫ه‬
ْ‫م‬
ُ
‫س‬
ُ‫ب‬
َ‫ل‬
َ‫ن‬
َ
‫و‬ ‫ا‬
ِ‫ا‬
َّ
‫ن‬
َ‫هللا‬
َ‫ل‬
َ
‫م‬
َ
‫ع‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ
‫م‬
ْ
‫ح‬
ِ
‫س‬
ِ‫ن‬
َْ
‫ي‬
Artinya: Dan orang-orang yang berjihad di jalan ( mencari keridhaan) kami,
benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik Q.S. Al-
Ankabut : 69.
8
.
َ
‫و‬
َ‫ا‬
َّ
‫م‬
‫ا‬
َ
‫م‬
ْ
‫ن‬
َ
‫خ‬
َ
‫اف‬
َ
‫م‬
َ
‫ق‬
َ
‫ام‬
َ
‫ر‬
ِ‫ب‬
ِ
‫ه‬
َ
‫و‬
َ‫ن‬
َ
‫ه‬
َّ
‫الن‬ ‫ى‬
ْ‫ف‬
َ
‫س‬
َ‫ع‬
ِ
‫ن‬
َْ
‫َل‬‫ا‬
َ
‫و‬
َ‫ف‬ ‫ى‬
ِ‫ا‬
َّ
‫ن‬
َْ
‫ْل‬‫ا‬
َّ
‫ن‬
َ‫ة‬
ِ
‫ه‬
َ
‫ي‬
ْ‫ل‬‫ا‬
َ
‫م‬
ْ‫أ‬
َ
‫و‬
Artinya :Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan
menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungghnya surgalah tempat
tinggal ( nya). Q.S. Al-Naziat : 40-41.
9
.
ِ‫ا‬
َّ
‫ن‬
َ‫أ‬
ْ
‫ك‬
َ
‫ر‬
َ
‫م‬
ُ
‫ك‬
ْ‫م‬
ِ‫ع‬
ْ‫ن‬
َ
‫د‬
ِ‫هللا‬
َ‫أ‬
ْ‫ت‬
َ
‫ق‬
ُ
‫ك‬‫ا‬
ْ‫م‬
ِ‫ا‬
َّ
‫ن‬
َ‫هللا‬
َ‫ع‬
ِ‫ل‬
ْ‫ي‬
ٌ
‫م‬
َ
‫خ‬
ِ‫ب‬
ْ‫ي‬
ٌ
‫ر‬
Artinya : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal. Q.S. Al-Hujurat: 13.
10
.
َ
‫و‬
َ
‫م‬
ْ
‫ن‬
َ‫ي‬
َ‫ت‬
َ
‫و‬
َّ
‫ك‬
ْ‫ل‬
َ‫ع‬
َ‫ل‬
ِ‫هللا‬ ‫ى‬
َ‫ف‬
ُ
‫ه‬
َ
‫و‬
َ
‫ح‬
ْ
‫س‬
ُ‫ب‬
ُ‫ه‬
Artinya : Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah , niscya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya Q.S. Al-Hadid: 65.
11
.
َ
‫و‬
َ‫ع‬
َ‫ل‬
‫ى‬
ِ‫هللا‬
َ‫ف‬
ْ‫ل‬
َ‫ي‬
َ‫ت‬
َ
‫و‬
َّ
‫ك‬
ِ
‫ل‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ
‫م‬
ْ
‫ؤ‬
ِ
‫م‬
ُ‫ن‬
ْ
‫و‬
َ
‫ن‬
Artinya : dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.
Q.S. At-Taubah : 51.
12
.
َ‫ل‬
ِ‫ئ‬
ْ
‫ن‬
َ
‫ش‬
َ
‫ك‬
ْ
‫ر‬
ُْ
‫ت‬
ََ
‫ْل‬
ِ
‫ز‬
ْ‫ي‬
َ
‫د‬
َّ‫ن‬
ُ
‫ك‬
ْ‫م‬
Artinya : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu. Q.S. Ibrahim : 7.
13
.
‫ي‬
‫ق‬َ
‫ح‬ َِّ
‫اّلل‬ َ
‫د‬ْ‫ع‬َ
‫و‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬ ْ
ِ
‫رب‬ْ‫فاص‬
Artinya:Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar.Q.S.
Al-Mu’min : 55.
14
.
َ
‫ر‬
ِ
‫ض‬
َ
‫ي‬
ُ‫هللا‬
َ‫ع‬
ْ‫ن‬
ُ
‫ه‬
ْ‫م‬
َ
‫و‬
َ
‫ر‬
ُ
‫ض‬
ْ
‫و‬
َ‫ع‬ ‫ا‬
ْ‫ن‬
ُ‫ه‬
Artinya: Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Q.S Al-
Bayinah : 8.
15
.
َ
‫َي‬
َ‫أ‬
ُّ‫ي‬
َ
‫ه‬
‫ا‬
َّ‫ل‬‫ا‬
ِ
‫ذ‬
ْ‫ي‬
َ
‫ن‬
َ‫أ‬
َ
‫م‬
ُ‫ن‬
ْ
‫و‬
‫ا‬
َ
‫م‬
ْ
‫ن‬
َ‫ي‬
ْ
‫ر‬
َ‫ت‬
َّ
‫د‬
ِ
‫م‬
ْ‫ن‬
ُ
‫ك‬
ْ‫م‬
َ‫ع‬
ْ
‫ن‬
ِ
‫د‬
ْ‫ي‬
ِ‫ن‬
ِ
‫ه‬
َ‫ف‬
َ
‫س‬
ْ
‫و‬
َ
‫ف‬
َْ
‫َي‬
ِ‫ت‬
ُ‫هللا‬ ‫ى‬
ِ‫ب‬
َ
‫ق‬
ْ
‫و‬
ٍ
‫م‬
ُِ
‫ُي‬
ُّ
‫ب‬
ُ
‫ه‬
ْ‫م‬
َ
‫و‬
ُِ
‫ُي‬
ُّ
‫ب‬
َ‫ن‬
ُ‫ه‬
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang
murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang
Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya. Q.S. Al-An’am : 54.
16
.
َ‫ف‬
َ
‫و‬
َ
‫ج‬
َ
‫د‬
َ‫ع‬ ‫ا‬
ْ‫ب‬
ً
‫د‬
ِ
‫م‬ ‫ا‬
ْ
‫ن‬
ِ‫ع‬
َ‫ب‬
ِ
‫اد‬
َ
‫ًن‬
َ‫أ‬
َ‫ت‬
ْ‫ي‬
َ‫ن‬
ُ‫اه‬
َ
‫ر‬
َْ
‫َح‬
ً‫ة‬
ِ
‫م‬
ْ
‫ن‬
ِ‫ع‬
ْ‫ن‬
ِ
‫د‬
َ
‫ًن‬
َ
‫و‬
َ‫ع‬
َّ
‫ل‬
ْ
‫م‬
َ‫ن‬
ُ‫ه‬
ِ
‫م‬
ْ
‫ن‬
َ‫ل‬
ُ
‫د‬
َّ
‫ًن‬
ِ‫ع‬
ْ‫ل‬
ً
‫م‬
‫ا‬
Artinya: Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba
Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah
Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. Q.S. Al-Kahfi: 65.
17
.
َ‫ي‬ ِ
‫ع‬ ِ
‫اج‬َ
‫ض‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬ُ‫وب‬ُ‫ن‬ُ
‫ج‬ َ
‫اّف‬َ
‫ج‬َ‫ت‬َ‫ت‬
َ
‫ن‬‫و‬ُ
‫ق‬ِ
‫ف‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬ُ
‫اه‬َ‫ن‬ْ‫ق‬َ
‫ز‬َ
‫ر‬ ‫َّا‬ِ
‫ِم‬َ
‫و‬ ‫ا‬ً‫ع‬َ
‫م‬َ‫ط‬َ
‫و‬ ‫ا‬ً‫ف‬ْ
‫و‬َ
‫خ‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬َّ‫ب‬َ
‫ر‬ َ
‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ْ
‫د‬
Artinya: Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, dan mereka selalu berdoa
kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan
apa apa rezki yang Kami berikan. Q.S. Sajadah : 16.
18
.
ُ
‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫يع‬ِ
‫م‬َّ
‫الس‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬َ
‫و‬ ٍ
‫ت‬ َ
‫ْل‬ َِّ
‫اّلل‬ َ
‫ل‬َ
‫ج‬َ‫أ‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َِّ
‫اّلل‬ َ‫اء‬َ
‫ق‬ِ‫ل‬ ‫و‬ُ
‫ج‬ْ
‫ر‬َ‫ي‬ َ
‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬
Artinya : Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka
sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang
Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. Q.S. Al-Ankabut : 5.
19
.
ُ‫ة‬َّ
‫ن‬ِ‫ئ‬َ
‫م‬ْ‫ط‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫س‬ْ‫ف‬َّ
‫الن‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ُ‫ت‬َّ‫ي‬َ‫أ‬ َ
‫َي‬
*
َ
‫ر‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ع‬ ِ
‫ج‬ْ
‫ار‬
ً‫ة‬َّ
‫ي‬ِ
‫ض‬ْ
‫ر‬َ
‫م‬ ً‫ة‬َ‫ي‬ِ
‫اض‬َ
‫ر‬ ِ
‫ك‬ِ‫ب‬
Artinya : Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang
puas lagi diridhai-Nya. Q.S. Al-Fajr : 26-27.
B. Keutamaan Tasawwuf & Shufiy Dalam Hadits.
1
.
ْ
‫و‬ُ
‫ق‬َ‫ي‬ َ
‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬َ
‫م‬َّ
‫ل‬َ
‫س‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ
‫ل‬َ
‫ص‬ ِ‫هللا‬ َِّ
‫ِب‬َ‫ن‬ َّ
‫ن‬َ‫ا‬
ْ
‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ
‫ق‬َ‫ف‬ .ُ‫اه‬َ
‫م‬َ
‫د‬َ‫ق‬ َ
‫ر‬َّ‫ط‬َ
‫ف‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َّ
‫َّت‬َ
‫ح‬ ِ
‫ل‬ْ‫ي‬َّ
‫الل‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ
‫م‬
‫ا‬َ
‫م‬َ
‫و‬ َ
‫ك‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ َ
‫َّم‬
‫د‬َ
‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ
‫م‬ َ
‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫هللا‬ َ
‫ر‬َ
‫ف‬َ‫غ‬ ْ
‫د‬َ‫ق‬َ
‫و‬ ِ‫هللا‬ َ
‫ل‬ْ
‫و‬ُ
‫س‬َ
‫ر‬ َ
‫َي‬ ‫ا‬َ
‫ذ‬َ
‫ه‬ ُ
‫ع‬َ‫ن‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ َ
ِ
‫َل‬ :ُ‫ة‬َ
‫ش‬ِ‫ائ‬َ‫ع‬
‫ا‬ً
‫ر‬ْ
‫و‬ُ
‫ك‬َ
‫ش‬ ‫ا‬ً
‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ َ
‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ك‬َ‫ا‬ ْ
‫ن‬َ‫ا‬ ُّ
‫ب‬ ِ
‫ح‬ُ‫ا‬ َ‫َل‬َ‫ف‬َ‫أ‬ : َ
‫ال‬َ‫ق‬ .َ
‫ر‬َّ
‫خ‬ََ
‫َت‬
.
Artinya : Adalah Nabi bangun shalat malam (qiyam al-lail), sehingga bengkak
kakinya. Aku berkata kepadanya, ‘Gerangan apakah sebabnya, wahai utusan
Allâh, engkau sekuat tenaga melakukan ini, padahal Allâh telah berjanji akan
mengampuni kesalahanmu, baik yang terdahulu maupun yang akan datang?’
Beliau menyawab, Apakah aku tidak akan suka menjadi seorang hamba Allâh
yang bersyukur?, (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
2
.
ً‫ة‬َّ
‫ر‬َ
‫م‬ َْ
‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫ب‬َ
‫س‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ َ
‫ر‬َ‫ث‬ْ
‫ك‬َ‫ا‬ ِ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ّف‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ ُ
‫ب‬ْ
‫و‬ُ‫ت‬َ‫ا‬َ
‫و‬ َ‫هللا‬ ُ
‫ر‬ِ
‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ
‫َس‬‫ْل‬ ِ
‫ين‬ِ‫ا‬ ِ‫هللا‬َ
‫و‬
Artinya : Demi Allâh, aku memohon ampunan kepada Allâh dalam sehari
semalam tak kurang dari tujuh puluh kali.” H.R. Al-Bukhari.
3
.
ُ
‫ح‬ْ
‫و‬ُ
‫ر‬َ‫ت‬َ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫اص‬َ
ِ
‫ِخ‬ ْ
‫و‬ُ
‫د‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ
‫ر‬ْ‫ي‬َّ‫ط‬‫ال‬ ُ
‫ق‬ُ
‫ز‬ْ
‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ
‫م‬َ
‫ك‬ْ‫م‬ُ
‫ك‬َ‫ق‬َ
‫ز‬َ
‫ر‬َ‫ل‬ ِ
‫ه‬ِ‫ل‬ُّ
‫ك‬َ
‫و‬َ‫ت‬ َّ
‫َّت‬َ
‫ح‬ ِ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬َّ
‫ك‬َ
‫و‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ ْ
‫و‬َ‫ل‬
ً
‫اًن‬َ‫ط‬ِ‫ب‬
Artinya :Seandainya kalian benar-benar bentawakal kepada Allâh, maka Allâh
akan memberikan rezeki pada kalian sebagaimana bunting yang pergi dalam
keadaan perut kosong dan pulang sudah kenyang”. H.R. At-Tirmidzi.
4
.
َ
‫ه‬ْ
‫از‬َ
‫و‬ ُ‫هللا‬ َ
‫ك‬ُّ
‫ب‬ُِ
‫ُي‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬
‫الد‬ ِ
‫ّف‬ ْ
‫د‬َ
‫ه‬ْ
‫ز‬ِ‫ا‬
َ
‫ك‬ْ
‫و‬ُّ
‫ب‬ُِ
‫ُي‬ ِ
‫َّاس‬
‫الن‬ ‫ى‬ِ
‫د‬ْ‫ي‬َ‫ا‬ ِ
‫ّف‬ ‫ا‬َ
‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ
‫د‬
Artinya : Berzuhudlah terhadap dunia maka Allâh akan mencintaimu. Zuhudlah
pada apa yang ada di tangan orang lain maka mereka akan mencintaimu”, H.R.
Ibnu Majah.
5
.
ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ
‫ن‬ِ
‫م‬ْ
‫ؤ‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ
‫اس‬َ
‫ر‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ
‫ق‬َّ‫ت‬ِ‫إ‬
‫البخاري‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ‫هللا‬ ِ
‫ر‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ب‬ ُ
‫ر‬
Artinya : Takutlah kalian terhadap firasat orang beriman, karena dia dapat
memandang dengan Nur (Petunjuk Allah). H.R. Bukari.
6
.
‫ا‬ً
‫د‬َ‫غ‬ ُ
‫ت‬ْ
‫و‬َُ
‫َت‬ َ
‫َّك‬‫ن‬َ‫أ‬َ
‫ك‬ َ
‫ك‬ِ‫ت‬َ
‫ر‬ِ
‫خ‬ ِ
‫ْل‬ ْ‫ل‬َ
‫م‬ْ‫اع‬َ
‫و‬ .‫ا‬ً
‫د‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ُ
‫ش‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ َ
‫ك‬‫ن‬َ‫أ‬َ
‫ك‬ َ
‫اك‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُ
‫د‬ِ‫ل‬ ْ‫ل‬َ
‫م‬ْ‫ع‬ِ‫إ‬
‫(ابن‬
)‫عساكر‬
Artinya : Beramallah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya dan
beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau mati besok pagi. H.R. Ibnu
‘Asakir
7
.
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ُ‫ه‬َّ
‫ب‬ِ
‫ح‬ُ‫أ‬ َّ
‫َّت‬َ
‫ح‬ ِ
‫ل‬ِ‫اف‬َ
‫َّو‬
‫لن‬ِ
‫ِب‬ ََّ
‫ِل‬ِ‫إ‬ ُ
‫ب‬َّ
‫ر‬َ
‫ق‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ُ
‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫ال‬َ
‫ز‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬
ُ
‫ع‬َ
‫م‬ْ
‫س‬َ‫ي‬ ْ
‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َْ
‫ُس‬ ُ
‫ت‬ْ‫ن‬ُ
‫ك‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ب‬ْ
‫ح‬َ‫أ‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ْ
‫ج‬ِ
‫ر‬ َ
‫و‬ ‫ا‬َ
ِ
‫ِب‬ ُ
‫ش‬ِ
‫ط‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ْ
ِ
‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ
‫د‬َ‫ي‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ ُ
‫ق‬ِ
‫ط‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ
‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬َ
‫س‬ِ‫ل‬ َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ ُ
‫ر‬ِ
‫ص‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ ْ
‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ
‫ر‬َ
‫ص‬َ‫ب‬ َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬
ُ
‫ل‬ِ
‫ق‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ ِ
‫ِب‬ َ
‫و‬ ُ
‫ق‬ِ
‫ط‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ ِ
‫ِب‬ َ
‫و‬ ُ
‫ر‬ِ
‫ص‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ ْ ِ
‫ِب‬َ
‫و‬ ُ
‫ع‬َ
‫م‬ْ
‫س‬َ‫ي‬ ْ
ِ
‫ِب‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ
ِ
‫ِب‬ ‫ى‬َ‫ع‬ْ
‫س‬َ‫ي‬ ْ
ِ
‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬
ْ ِ
‫ِب‬َ
‫و‬ ُ
‫ش‬ِ
‫ط‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ْ ِ
‫ِب‬َ
‫و‬
ْ
‫ي‬ ِ
‫ش‬َْ
‫مي‬
Artinya : Senantiasalah seorang hamba itu mendekatkan diri kepadaKu dengan
amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Maka apabila mencintainya,
maka jadilah Aku pendengarannya yang dia pakai untuk melihat dan lidahnya
yang dia pakai untuk berbicara dan tangannya yang dia pakai untuk mengepal
dan kakinya yang dia pakai untuk berusaha. Maka denganKu lah dia mendengar,
melihat, berbicara, berfikir, meninju, dan berjalan. H.R. Bukhari-Muslim.
8
.
َ‫اء‬َ‫ع‬ِ
‫و‬ ِ
‫ي‬ِ
‫م‬َ
‫آد‬ ََ
‫َل‬َ
‫م‬ ‫ا‬َ
‫م‬
َ
‫ن‬‫ا‬َ
‫ك‬ ْ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬ْ‫ل‬ُ
‫ص‬ َ
‫ن‬ْ
‫م‬ِ
‫ق‬ُ‫ي‬ ٌ
‫ت‬ َ
‫َل‬ُ
‫ك‬ُ‫أ‬ َ
‫م‬َ
‫آد‬ ِ
‫ن‬ْ‫اب‬ ِ
‫ب‬ْ
‫س‬َ
ِ
‫ِب‬ ٍ
‫ن‬ْ‫ط‬َ‫ب‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ‫ا‬ًّ
‫ر‬َ
‫ش‬
ِ
‫ه‬ ِ
‫س‬َ
‫ف‬َ‫ن‬ِ‫ل‬ ٌ
‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬ َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َ
‫ر‬َ
‫ش‬ِ‫ل‬ ٌ
‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬ َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ِ
‫ام‬َ‫ع‬َ‫ط‬ِ‫ل‬ ٌ
‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬ََ
‫َم‬َ‫َل‬
Artinya : Manusia tidak memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perut.
Cukuplah bagi manusia beberapa suapan kecil yang dapat menegakkan tulang
punggungnya. Bila tidak dapat maka usahakanlah sepertigauntuk makanannya,
sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga untuk napasnya. H.R. at-Tirmidzi
9
.
َ‫ة‬َّ
‫ك‬َ
‫م‬ َ‫اء‬َ
‫ح‬ْ‫ط‬َ‫ب‬ ْ
‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ
‫ج‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ ِ
‫ِب‬َ
‫ر‬ َّ
‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫ض‬َ
‫ر‬َ‫ع‬
َ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ ُ
‫ع‬َ‫ب‬ْ
‫ش‬َ‫أ‬ ْ
‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ
‫و‬ ْ ِ
‫ِب‬َ
‫ر‬ َ
‫َي‬ َ‫َل‬ ُ
‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ب‬َ
‫ه‬َ‫ذ‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ
‫و‬ َ
‫ك‬ُ‫ت‬ْ
‫ر‬َ
‫ك‬
َ‫ذ‬َ
‫و‬ َ
‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ
‫ت‬ْ‫ع‬َّ
‫ر‬َ
‫ض‬َ‫ت‬ ُ
‫ت‬ْ‫ع‬ُ
‫ج‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ
‫ذ‬َ
‫ه‬ َ
‫و‬َْ
‫َن‬ ْ
‫و‬َ‫ا‬ ً
‫ًث‬َُ
‫َل‬َ‫ث‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬َ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ي‬ ُ‫ع‬ْ
‫و‬ُ
‫ج‬َ‫أ‬
‫ك‬ُ‫ت‬ْ
‫د‬َِ
‫َح‬َ
‫و‬ َ
‫ك‬ُ‫ت‬ْ
‫ر‬َ
‫ك‬َ
‫ش‬ ُ
‫ت‬ْ‫ع‬ِ‫ب‬َ
‫ش‬
Artinya : Rabb-Ku pernah menawariku untuk mengubah padang pasir Makkah
menjadi emas, namun, aku bilang: O Tuhan, aku hanya ingin kenyang sehari dan
lapar sehari –beliau mengucapkan sebanyak tiga kali atau yang setara—
Sehingga bila lapar, aku dapat menundukkan diri pada-Mu, mengingat-Mu, dan
bila kenyang, aku bersyukurkepada-Mu, dan memuji-Mu. H.R. at-Tirmidzi.
10
.
َ
‫اك‬َ
‫ر‬َ‫ي‬ ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫اه‬َ
‫ر‬َ‫ت‬ ْ
‫ن‬ُ
‫ك‬َ‫ت‬ َْ
‫َل‬ ْ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫اه‬َ
‫ر‬َ‫ت‬ َ
‫َّك‬‫ن‬َ‫أ‬َ
‫ك‬ََّ
‫اّلل‬ َ
‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬
Artinya : Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ‘ Beliau menjawab, ‘Kamu
menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-
Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu. H.R. Muslim 102.
C. Keutamaan Tasawwuf & Shufiy Dalam Qaulul Ulama’.
1
.
َّ
‫الت‬
َ
‫ص‬
ُّ
‫و‬
ُ
‫ف‬
ِ‫ع‬
ْ‫ل‬
ٌ
‫م‬
ُ‫ت‬
ْ‫ع‬
َ
‫ر‬
ُ
‫ف‬
ِ‫ب‬
ِ
‫ه‬
َ‫أ‬
ْ
‫ح‬
َ
‫و‬
ُ
‫ال‬
َ‫ت‬
ْ
‫ز‬
ِ‫ك‬
َّ
‫ي‬
ُ‫ة‬
َّ
‫الن‬
ْ‫ف‬
ِ
‫س‬
َ
‫و‬
َ‫ت‬
ْ‫ص‬
ِ
‫ف‬
َّ
‫ي‬
ُ‫ة‬
َْ
‫اْل‬
ْ
‫خ‬
َ‫َل‬
ِ
‫ق‬
َ
‫و‬
َ‫ت‬
ْ‫ع‬
ِ
‫م‬
ْ‫ي‬
ُ
‫ر‬
َّ‫ظ‬‫ال‬
ِ
‫اه‬
ِ
‫ر‬
َ
‫و‬
َ‫الب‬
ِ
‫اط‬
ُ
‫ن‬
ِ‫ل‬
َ‫ن‬
ْ‫ي‬
ِ
‫ل‬
َّ
‫الس‬
َ‫ع‬
َ
‫اد‬
ِ‫ة‬
َ‫ْل‬‫ا‬
َ‫ب‬
ِ
‫د‬
َّ‫ي‬
ِ
‫ة‬
Artinya : Tasawuf adalah sebuah disiplin ilmu untuk mengetahui cara-cara
membersihkan hati dan memuliakan akhlaq serta membangun jiwa dan raga demi
meraih kebahagiaan yang kekal abadi. (Syekh Zakaria al-Anshari)
2
.
‫ا‬
ِ
‫ة‬َّ
‫ي‬ِ‫ك‬
ْ
‫ز‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ي‬ْ‫ع‬َ
‫س‬ ُ‫ه‬ُ‫ن‬ْ
‫و‬َ
‫ك‬ ْ
‫و‬ُ
‫د‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬ ُ‫اه‬َّ
‫م‬َ
‫س‬ُ
‫م‬ َّ
‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ٍْ
‫ْي‬ِ
‫د‬َ‫ق‬ ‫ى‬َّ
‫م‬َ
‫س‬ُ
‫م‬ِ‫ل‬ ٍ
‫ث‬ِ
‫اد‬َ
‫ح‬ ُ
‫م‬ْ
‫س‬ِ‫إ‬ ُ
‫ف‬ُّ
‫و‬َ
‫ص‬َّ
‫لت‬
ِ‫اه‬َْ
‫ْل‬‫ا‬ ِ
‫ب‬ُ
‫ح‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬
‫الد‬ ِ
‫ب‬ُ
‫ح‬َ
‫و‬ ُِّ
‫رب‬َ
‫ك‬َّ
‫الت‬َ
‫و‬ ِ
‫د‬َ
‫س‬َ‫اِل‬َ
‫ك‬ٌ‫ة‬َ
‫اد‬َ‫ع‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ ِ
‫ة‬َ
‫ق‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫الع‬ ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ض‬ْ
‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ِ
‫س‬ْ‫ف‬َّ
‫الن‬
ِ
‫ج‬ْ
‫و‬َ‫ت‬ َ‫اء‬َ‫غ‬ِ‫ت‬ْ‫اب‬ َ
‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ
‫و‬
ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ
‫ل‬َّ
‫ك‬َ
‫و‬َّ
‫الت‬َ
‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ
‫ض‬ِ
‫الر‬َ
‫و‬ َّ
‫ل‬َ
‫ج‬َ
‫و‬ َّ
‫ز‬َ‫ع‬ ِ‫هللا‬ ِ
‫ب‬ُ
‫ح‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ِ
‫ه‬ْ‫ي‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ
‫ص‬ َ
‫َل‬ْ
‫خ‬ِْ
‫ال‬َ
‫و‬
Artinya : Tasawuf merupakan istilah baru namun substansinya sudah lama
menjadi anjuran buat kita, sebab Tasawuf tiada lain adalah usaha untuk
mensucikan qolbu dari segala kotoran yang sudah terlanjur melekat seperti
dengki, sombong, cinta dunia dan tahta, dan semua itu dialihkan kepada cinta
Allah, ridho Allah, tawakal kepada Allah serta ikhlas karena dan untuk Allah Swt.
semata. (Muhammad Sa’id Ramadlan al-Buthi).
3
.
ََّ
‫َّن‬ِ‫إ‬
َْ
‫َل‬ ‫ا‬
َ‫ي‬
َ
‫ض‬
ْ‫ع‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ
‫م‬
ْ
‫ج‬
َ‫ت‬
ِ
‫ه‬
ُ
‫د‬
ْ
‫و‬
َ
‫ن‬
ِ
‫ف‬
َ‫ذ‬
ِ‫ل‬
َ
‫ك‬
ِ‫ك‬
َ‫ا‬‫ت‬
ِ‫ل‬ ً‫ِب‬
ِ
‫ق‬
َّ
‫ل‬
ِ
‫ة‬
َْ
‫اْل‬
ْ‫م‬
َ
‫ر‬
ِ
‫اض‬
ِ
‫ف‬
َ‫أ‬
ْ
‫ه‬
ِ
‫ل‬
ُ‫ع‬
ْ‫ص‬
ِ
‫ر‬
ِ
‫ه‬
ْ‫م‬
َ
‫و‬
َ
‫ك‬
ْ‫ث‬
َ
‫ر‬
ِ‫ة‬
َ
‫س‬
َ
‫َل‬
َ
‫م‬
ِ‫ت‬
ِ
‫ه‬
ْ‫م‬
ِ
‫م‬
َ
‫ن‬
ِ
‫الر‬
َ
‫َي‬
ِ
‫ء‬
َ
‫و‬
ِ‫الن‬
َ
‫ف‬
ِ
‫اق‬
َُّ
‫ُث‬
ِ‫ب‬
َ‫ت‬
ْ‫ق‬
ِ
‫د‬
ْ‫ي‬
ِ
‫ر‬
َ‫ع‬
َ
‫د‬
ِ
‫م‬
َ
‫س‬
َ
‫َل‬
َ
‫م‬
ِ
‫ة‬
َ‫أ‬
ْ
‫ه‬
ِ
‫ل‬
ُ‫ع‬
ْ‫ص‬
ِ
‫ر‬
ِ
‫ه‬
ْ‫م‬
ِ
‫م‬
ْ
‫ن‬
َ‫ذ‬
ِ‫ل‬
َ
‫ك‬
َ‫ف‬
َ
‫ك‬
َ
‫ن‬‫ا‬
َ‫ذ‬
ِ‫ل‬
َ
‫ك‬
ِ
‫ف‬
َ‫ب‬
ْ‫ع‬
ِ
‫ض‬
ُ‫أ‬
َ
‫ًن‬
ٍ
‫س‬
َ‫ق‬
ِ‫ل‬
ْ‫ي‬
ِ‫ل‬
َْ
‫ي‬
َ
‫َل‬
َ‫ي‬
َ
‫ك‬
ُ
‫اد‬
َ‫ي‬
ْ‫ظ‬
ُ
‫ه‬
ُ
‫ر‬
َُ
‫َل‬
ْ‫م‬
َ‫ع‬
ْ‫ي‬
ٌ
‫ب‬
َ
‫و‬
َ
‫ك‬
َ
‫ن‬‫ا‬
ُ
‫م‬
َ‫ع‬
َّ‫ظ‬
ُ
‫م‬
َِّ
‫ُه‬
ِ
‫ة‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ
‫م‬
ْ
‫ج‬
َ‫ت‬
ِ
‫ه‬
ِ
‫د‬
ْ‫ي‬
َ
‫ن‬
ْ‫ذ‬ِ‫إ‬
َ‫ذ‬
َ
‫اك‬
ََّ
‫َّن‬ِ‫إ‬
ُ
‫ه‬ ‫ا‬
َ
‫و‬
ِ
‫ف‬
َْ
‫ْج‬
ِ
‫ع‬
َْ
‫اْل‬
ِ
‫د‬
َّ‫ل‬
ِ
‫ة‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ
‫م‬
ْ‫ن‬
َ‫ت‬
َ
‫ش‬
َ
‫ر‬
ِ‫ة‬
ِ
‫ف‬
ْ‫ل‬‫ا‬
َ
‫م‬
َ
‫د‬
ِ‫ائ‬
ِ
‫ن‬
َ
‫و‬
َّ‫الث‬
ُ‫غ‬
ْ
‫و‬
ِ
‫ر‬
َ
‫م‬
َ
‫ع‬
َ‫أ‬
ِ‫ئ‬
َّ
‫م‬
ِ
‫ة‬
َّ
‫الت‬
ِ‫ب‬‫ا‬
ِ‫ع‬
َْ
‫ي‬
َ
‫و‬
َ
‫ت‬
ِ‫ب‬
ِ‫ع‬
ْ‫ي‬
ِ
‫ه‬
ْ‫م‬
َّ‫ل‬‫ا‬
ِ
‫ِت‬
ِ
‫ه‬
َ
‫ي‬
َ
‫م‬
َ
‫اد‬
ُ‫ة‬
ُ
‫ك‬
ُّ
‫ل‬
ِ‫ع‬
ْ‫ل‬
ٍ
‫م‬
َ
‫و‬
َ
ِ
‫ِب‬
ْ‫ع‬ُ‫ي‬ ‫ا‬
َ
‫ر‬
ُ
‫ف‬
َ
‫م‬
َ
‫و‬
ِ
‫ز‬‫ا‬
ْ‫ي‬
ِ
‫ن‬
َِ
‫ْج‬
ْ‫ي‬
ِ
‫ع‬
َْ
‫اْل‬
ْ
‫ح‬
َ
‫ك‬
ِ
‫ام‬
َ‫ف‬
َ
‫ك‬
َ
‫ن‬‫ا‬
َ‫ذ‬
ِ‫ل‬
َ
‫ك‬
َ‫أ‬
َ
‫ه‬
ُّ
‫م‬
ِ
‫م‬
َ
‫ن‬
ِْ
‫ال‬
ْ
‫ش‬
ِ‫ت‬
َ‫غ‬
ِ
‫ال‬
ُِ
‫ِب‬
َ‫ن‬
َ‫ق‬‫ا‬
َ
‫ش‬
ِ
‫ة‬
َ‫ب‬
ْ‫ع‬
ِ
‫ض‬
ُ‫أ‬
َ
‫ًن‬
ٍ
‫س‬
ِ
‫ف‬
َ‫أ‬
ْ‫ع‬
َ
‫م‬
ِِ
‫اَل‬
ْ‫م‬
َ
‫ق‬‫ال‬
ْ‫ل‬
ِ‫ب‬
َّ
‫ي‬
ِ
‫ة‬
Artinya : Para imam mujtahid terdahulu tidak banyak menyusun buku tentang
ilmu Tasawuf sebab penyakit hati belum meraja lela saat itu sehingga yang
menajadi konsentrasi mereka adalah mengumpulkan nash-nash dari para Tabi’in
dan Tabi’it-Tabi’in untuk membuat kaidah-kaidah serta menetapkan hukum-
hukum syari’at. Hal itu lebih penting dari pada membahas masalah-masalah batin
yang hanya menimpa sebagian orang saja. (Syekh Abdul-Wahhab al-Sya’rani
Ra.).
4
.
َ‫ف‬
ِ‫ع‬
ْ‫ل‬
ُ
‫م‬
َّ
‫الت‬
َ
‫ص‬
ُّ
‫و‬
ِ
‫ف‬
ِ
‫م‬
ْ
‫ن‬
َ‫أ‬
ْ
‫ش‬
َ
‫ر‬
ِ
‫ف‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ‫ع‬
ُ‫ل‬
ْ
‫و‬
ِ
‫م‬
َّ
‫الش‬
ِ
‫ر‬
ْ‫ي‬
َ
‫ف‬
ِ
‫ة‬
َ
‫و‬
َ‫أ‬
ْ‫ن‬
َ
‫ف‬
ِ
‫ع‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ
‫م‬
َ‫ع‬
َ
‫ار‬
ِ
‫ف‬
َّ
‫الس‬
ِ
‫ام‬
َّ
‫ي‬
ِ
‫ة‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ
‫م‬
ِ‫ن‬
ْ‫ي‬
َ
‫ق‬
ِ
‫ة‬
َ
‫ر‬ ،
ِ‫ف‬
ْ‫ي‬
ُ
‫ع‬
ْ‫ل‬‫ا‬
َ
‫ق‬
ْ
‫د‬
ِ
‫ر‬
َِ
‫َح‬
ْ‫ي‬
ُ
‫د‬
َْ
‫اْل‬
َ‫ث‬
ِ
‫ر‬
َ‫ي‬ ،
ْ
‫ز‬
ِ‫ك‬
ُّ
‫الن‬ ‫ي‬
ُ
‫ف‬
ْ
‫و‬
ِ
‫س‬
َ
‫و‬
ُ‫ي‬
ْ‫ص‬
َ
‫ق‬
ُ
‫ل‬
ْ‫ل‬‫ا‬
ُ
‫ق‬
ُ‫ل‬
ْ
‫و‬
ِ
‫ب‬
َ
‫و‬
ُ‫ي‬
ْ
‫ه‬
ِ
‫ذ‬
ُ
‫ب‬
ُّ‫ط‬‫ال‬
َّ
‫ب‬
ِ
‫اع‬
َ‫ي‬ ،
ِ
‫س‬
ْ‫ي‬
ُ
‫ر‬
ِ
‫ِب‬
ُّ
‫لر‬
ْ
‫و‬
ِ
‫ح‬
ِ‫إ‬
َ
‫َل‬
َ
‫ِب‬
ِ
‫ر‬
ِ‫ئ‬
َ
‫ه‬
َ
‫و‬ ‫ا‬
َْ
‫ُي‬
ُ
‫د‬
ْ
‫و‬
َ
ِ
‫ِب‬
ِ‫إ‬ ‫ا‬
َ
‫َل‬
َ
‫خ‬
ِ‫ال‬
ِ
‫ق‬
َ
‫ه‬
َ‫ي‬ ،‫ا‬
ْ
‫س‬
َ‫ت‬
ْ‫ب‬
ِ
‫د‬
ُ
‫ل‬
َْ
‫ْل‬‫ا‬
ِ‫ب‬
ْ‫ي‬
ِ
‫ث‬
ِ
‫ِب‬
َّ‫ط‬‫ل‬
ِ‫ي‬
ِ
‫ب‬
َ
‫و‬
َّ
‫الس‬
ِ
‫ي‬
ِ
‫ء‬
ِ
‫ِب‬
َْ
‫ِل‬
َ
‫س‬
ِ
‫ن‬
.
Artinya : Ilmu Tasawuf merupakan sebaik-baik ilmu dan pengetahuan yang paling
bermanfaat, paling agung dan paling suci, kedudukannya tinggi, pengaruhnya
terpuji, membersihkan nurani, meneguhkan hati, mendidik prilaku, membawa jiwa
kepada pemiliknya, mengantar cinta kepada penciptanya, menggantikan yang
buruk dengan yang baik, menggantikan yang busuk dengan yang wangi. (Syekh
Ahmad al-Qath’ani).
5
.
َّ
‫الت‬
َ
‫ص‬
ُّ
‫و‬
ُ
‫ف‬
ٌ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬
ُ‫ي‬
ْ‫ع‬
َ
‫ر‬
ُ
‫ف‬
ِ‫ب‬
ِ
‫ه‬
َ‫أ‬
ْ
‫ح‬
َ
‫و‬
ُ
‫ال‬
ِ
‫س‬ْ‫ف‬َّ
‫الن‬
‫ا‬َ
‫ه‬ِْ
‫ي‬ِ
‫ه‬ْ‫ط‬َ‫ت‬ ُ‫ة‬َ‫ي‬ِ
‫ف‬ْ‫ي‬َ
‫ك‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ُ
‫م‬ْ
‫و‬ُ
‫م‬ْ
‫ذ‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ُ
‫د‬ْ
‫و‬ُ
‫م‬َْ
‫َم‬
ِ
‫م‬ْ
‫و‬ُ
‫م‬ْ
‫ذ‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬
ِ‫هللا‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ِْ
‫ي‬َّ
‫الس‬َ
‫و‬ ِ
‫ك‬ْ
‫و‬ُ‫ل‬ُّ
‫الس‬ ِ
‫ة‬َ‫ي‬ِ
‫ف‬ْ‫ي‬َ
‫ك‬َ
‫و‬ ,‫ا‬َ
‫ه‬ِ
‫د‬ْ
‫و‬ُ
‫م‬ْ
‫ح‬َِ
‫ِب‬ ِ
‫اف‬َ
‫ص‬ِ‫ت‬ِ
‫ل‬ِ
‫ِب‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ِ‫ت‬َّ
‫ي‬ِ‫ل‬َْ
‫َت‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬ِ
‫م‬
.ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ر‬ِ
‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬ َ
‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬
Artinya : Tasawwuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui prilaku
Jiwa (Hati, Nafsu, Jisim) dari terpuji dan keburukannya, cara membersihkannya
daari (Sifat-sifat) yang buruk dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji, cara
melakukan suluk, melangkah menuju (keridloan) Allah dan meninggalkan
(larangan-larangan-Nya) menuju kepada (perintah-Nya). (Syech Muhammad
Amin Al-Kurdi).
6
.
َّ
‫الت‬
َ
‫ص‬
ُّ
‫و‬
ُ
‫ف‬
ْ
‫ت‬َ‫اب‬َ
‫ج‬َ‫أ‬ ُ
‫اد‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫ف‬ , ِ
‫ف‬ُّ
‫و‬َ
‫ص‬َّ
‫لت‬ِ
‫ِب‬ َ
‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫اد‬َ
‫ز‬ ِ
‫ق‬ُ‫ل‬ُْ
‫ْل‬ِ
‫ِب‬ َ
‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫اد‬َ
‫ز‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬َ‫ف‬ ٌ
‫ق‬ُ‫ل‬ُ
‫خ‬
َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬َ
‫س‬ْ
‫و‬ُ
‫ف‬ُ‫ن‬ ْ
‫ت‬َ‫اب‬َ
‫ج‬َ‫أ‬ ُ
‫اد‬َّ
‫ه‬ُّ
‫الز‬َ
‫و‬ ِ
‫م‬ َ
‫َل‬ْ
‫س‬ِْ
‫ال‬ ِ
‫ر‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ب‬ َ
‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫ك‬ُ‫ل‬ْ
‫س‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ
‫َّه‬‫َن‬ِ
‫ْل‬ ِ
‫ال‬َ
‫م‬ْ‫َع‬ْ
‫اْل‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬َ
‫س‬ْ
‫و‬ُ
‫ف‬ُ‫ن‬
َْ
‫اْل‬ ِ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
.ِ
‫ان‬َْ
‫مي‬ِْ
‫ال‬ ِ
‫ر‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ
‫ك‬َ‫ل‬َ
‫س‬ ْ‫م‬ِِ
‫ِه‬ْ
‫و‬َ
‫ك‬ِ‫ل‬ ِ
‫ق‬ َ
‫َل‬ْ
‫خ‬
Artinya : Tasawuf adalah budi pekerti, barangsiapa yang memberikan bekal budi
pekerti atasmu, maka dia telah memberikan bekal pada dirinya bekal tasawwuf.
Maka seorang hamba yang menerima perintah untuk beramal, sesungguhnya
mereka melakukan suluk dengan Nur (Petunjuk) Islam, dan Ahli Zuhud yang
jiwanya menerima (Perintah) untuk melakukan beberapa akhlaq karena dia telah
suluk dengan Nur (Petunjuk) Imannya. (Imam Ghazali).
7
.
َّ
‫الت‬
َ
‫ص‬
ُّ
‫و‬
ُ
‫ف‬
َ‫ق‬ْ
‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ ُ
‫ظ‬ْ‫ف‬ِ
‫ح‬
َ
‫ق‬ِ‫اف‬َ
‫و‬ُ‫ي‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬ ِ‫ه‬ِ
‫د‬َ
‫ح‬ َ
‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ُ
‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ع‬ِ‫ال‬َ‫ط‬ُ‫ي‬ َ
‫َل‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬َ
‫و‬ : َ
‫ال‬َ‫ق‬ . ِ
‫ات‬
.ِ
‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ق‬َ
‫و‬ َ
‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ َ
‫ن‬ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ق‬ُ‫ي‬ َ
‫َل‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ِ‫ب‬َ
‫ر‬ َ
‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬
Artinya : Tasawuf adalah memelihara waktu, lalu ia berka : seorang hamba tidak
akan menekuni amalan Tasawwuf tanpa aturan tentu, (menganggap) tidak tepat
(ibadahnya) tanpa ertujukepada tuhannya, dan merasa tidak berhubungan dengan
tuhannya tanpa menggunakan waktu (untuk beribadah). (Imam Mahmud Amin An-
Nawawi).
8
.
َّ
‫الت‬
َ
‫ص‬
ُّ
‫و‬
ُ
‫ف‬
ِ
‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ِ
‫ف‬ ِ
‫س‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬ ِ
‫ق‬ِ‫ائ‬َ
‫ق‬َْ
‫ِل‬ِ
‫ِب‬ ُ
‫ذ‬ْ
‫َخ‬ْ
‫اْل‬
. ِ
‫ق‬ِ‫ئ‬ َ
‫َل‬َْ
‫ْل‬‫ا‬
Artinya : Tasawuf adalah mencari haqiqat dan meninggalkan sesuatu yang ada di
tangan makhluq (kesenangan duniawiy). (Syeh As-Suhrawardi mengutip pendapat
Syeh Ma’ruf Al-Karakhi).
9
.
ْ
‫ن‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ,َ
‫ق‬َّ
‫س‬َ
‫ف‬َ‫ت‬ ْ
‫د‬َ
‫ق‬َ‫ف‬ ْ
‫ف‬َّ
‫و‬َ
‫ص‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َْ
‫َل‬َ
‫و‬ َ‫َّه‬
‫ق‬َ
‫ف‬َ‫ت‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬
ْ
‫ن‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ,َ
‫ق‬َ
‫د‬ْ‫ن‬َ
‫ز‬َ‫ت‬ ْ
‫د‬َ
‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫َّه‬
‫ق‬َ
‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َْ
‫َل‬َ
‫و‬ َ
‫ف‬َّ
‫و‬َ
‫ص‬َ‫ت‬
.َ
‫َّق‬
‫ق‬ََ
‫َت‬ ْ
‫د‬َ
‫ق‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ
‫م‬ُ
‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ
‫ع‬ََ
‫ْج‬
Artinya : Barangsiapa yang mengerti Fiqh namun tidak tasawwuf maka sungguh
dia telah fasiq, dan barangsiapa yang tasawwuf tapi tidak mengerti fiqh maka
sungguh dia telah kafir Zindiq, dan barangsiapa yang mengumpulkan diantara
keduanya maka sungguh dia telah ahli Hakikat. (Imam Malik Bin Anas).
10
.
ِ
‫ل‬ْ
‫ه‬َ‫أ‬ ِ
‫ق‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬َ‫ط‬ِ‫ب‬ ُ‫اء‬َ
‫د‬ِ‫ت‬ْ‫ق‬ِ
‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬ . ِ
‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬ ُ‫ة‬َ
‫ر‬ْ
‫ش‬ُ‫ع‬َ
‫و‬ ِ
‫ف‬ُّ
‫ل‬َ
‫ك‬َ‫الت‬ ُ
‫ك‬ْ
‫ر‬َ‫ت‬ .ٌ‫ة‬َ‫ث‬َ‫َل‬َ‫ث‬ ْ‫م‬ُ
‫ك‬‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُ
‫د‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ ْ
‫ب‬ِ‫ب‬َ
‫ح‬
َ
‫ص‬َّ
‫الت‬
. ِ
‫ف‬ُّ
‫و‬
Artinya : Cintailah tiga orang, 1) orang yang tidak suka menuntut 2) orang yang
ahli pekerti mulia dan 3) orang yang mengikutu jalan kaum ahli tasawwuf. (Imam
Syafi’iy).
11
.
ْ
‫اس‬َ
‫و‬ َِ
‫رب‬ِ‫الع‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ََ
‫َل‬َ‫ت‬ْ‫ام‬َ
‫و‬ ِ
‫ر‬َ
‫د‬َ
‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ‫ه‬ُ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ
‫ف‬َ
‫ص‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ُِّ
‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬
ُ
‫ب‬َ
‫ه‬َّ
‫الذ‬ ُ‫ه‬َ
‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ى‬َ
‫و‬َ‫ت‬
ُ
‫ر‬َ
‫د‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬
Artinya : Sufi adalah orang yang hatinya jernih dari kehidupan buruk dan
terpenuhi pengajaran (dari Allah) dan kemurniannya sama dengan emas dan
tanah liat. (Syech Muhammad Amin Al-Kurdiy).
12
.
َ‫ع‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ُِّ
‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬
.ٌ
‫ب‬َ‫ب‬َ
‫س‬ ُ‫ه‬ُ‫ع‬ُ
‫ج‬ْ
‫ز‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ
‫و‬ ٌ
‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ُ‫ه‬ُ‫ب‬
Artinya : Sufi adalah orang yang tidak letih dalam pencarian (Ridla Allah)Nya
dan tidak merasa susah bila tertimpa suatu sebab (cobaan). (Syech Al-Qusyairy).
13
.
ِ
‫الف‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ََ
‫َل‬َ‫ت‬ْ‫ام‬َ
‫و‬ ِ
‫ر‬َ
‫د‬َ
‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ‫ا‬َ
‫ف‬َ
‫ص‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ُِّ
‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬
ِ
‫ر‬َ
‫ش‬َ‫الب‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ِ‫هللا‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ َ
‫ع‬َ‫ط‬َ
‫ق‬ْ‫ان‬َ
‫و‬ ِ
‫ر‬َ
‫ك‬
ُ
‫ر‬َ
‫د‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬ ُ
‫ب‬َ
‫ه‬َّ
‫الذ‬ ُ‫ه‬َ
‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ى‬َ
‫و‬َ‫ت‬ْ
‫اس‬َ
‫و‬
Artinya : Sufi adalah orang yang dirinya jernih dari kehidupan buruk dan
terpenuhi tafakkur (terhadap allah) dan memutuskan dirinya dengan sesama
manusia karena Allah dan kemurniannya sama dengan emas dan tanah liat.
(Syech Muhammad Amin An-Nawawy mengutip pendapan Syeh Sahal Bin
Abdillah At-Tustari).
14
.
.ِ
‫ان‬َ
‫س‬ْ
‫ح‬ِ
‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ر‬ْ
‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ
‫ك‬َ‫ل‬َ
‫س‬ ِ
‫ب‬ْ
‫ر‬ُ
‫ق‬‫ال‬ ُ
‫ل‬ْ
‫ه‬َ‫أ‬ ُ‫ة‬َّ
‫ي‬ِ‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬
Artinya : Sufi adalah ahli ibadah yang telah melakukan suluk dengan petunjuk
perbuatan mulia. (Syech Muhammad Al-Ghazali).
15
.
َ
‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ
‫ف‬َْ
‫َي‬َ
‫و‬ ِ
‫ز‬ِ‫الع‬ َ
‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ُ
‫ل‬ُ
‫ذ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬َ
‫و‬ َ
‫َن‬ِ‫الغ‬ َ
‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ
‫ر‬ِ
‫ق‬َ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ
‫م‬َ‫َل‬َ‫ع‬ ُ
‫ق‬ِ
‫اد‬َّ
‫الص‬ ُِّ
‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬
.ِ‫ة‬َ
‫ر‬ْ
‫ه‬َّ
‫الش‬
Artinya : Sufi yang benar tanda-tandanya adalah memfaqirkan diri setelah kaya,
sederhana setelah muliya dan menyembunyikan diri setelah ketenarannya. (Syech
Ibnu Atha’ Al-Sakandary).
16
.
.‫ا‬َ
‫ه‬ِ
‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬ ِ
‫اء‬َ
‫ق‬َ‫ن‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫ر‬ْ
‫س‬َ‫أ‬ ِ
‫اء‬َ
‫ف‬َ
‫ص‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َّ
‫ي‬ِ‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫ص‬ ُ‫ة‬َّ
‫ي‬ِ‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬ ْ
‫ت‬َ‫ي‬ُِ
‫ُس‬ ‫ا‬ََّ
‫َّن‬‫إ‬ ٌ‫ة‬َ
‫ف‬ِ‫ائ‬َ‫ط‬ ْ
‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
Artinya : Golongan Ahli Tasawwuf berkata “Disebut dengan nama sufi sebab
kesucian hatinya dan kebersihan prilakunya”. (Syech Mahmud Amin An-
Nawawy).
17
.
َّ
‫ل‬َ
‫ج‬َ
‫و‬ َّ
‫ز‬َ‫ع‬ ِ‫هللا‬ ِ
‫ي‬َ
‫د‬َ‫ي‬ َْ
‫ي‬َ‫ب‬ ِ
‫ل‬َّ
‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ ِ
‫ف‬َّ
‫الص‬ ْ
ِ
‫ف‬ ْ‫م‬ُ
‫َّه‬‫َن‬ِ
‫ْل‬ ً‫ة‬َّ
‫ي‬ِ‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫ص‬ ‫ا‬ْ
‫و‬َُّ
‫ُس‬ ‫ا‬ََّ
‫َّن‬‫إ‬ ٌ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ق‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬
َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ِ
‫ه‬ِ
‫م‬َ
ِ
‫ُه‬ ِ
‫اع‬َ
‫ف‬ِ‫ت‬ْ
‫ر‬ِ
‫ِب‬
.ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ
‫د‬َ‫ي‬ َْ
‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ِ
‫ه‬ِ
‫ر‬ِ‫ائ‬َ
‫ر‬َ
‫س‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ِ
‫ه‬ِ‫ف‬ْ
‫و‬ُ‫ق‬ُ
‫و‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ِِ
‫اَل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ِ‫إ‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬
Artinya : Satu Golongan Ahli Tasawwuf berkata “disebut shufiyah karena mereka
(Kaum Shufiy) berada pada barisan pertama di sisi Allah Azza Wa Jalla dengan
ketinggian cita-citanya menghadap Allah, keinginannya untuk bertemu dengan
Allah dan hatinya yang selalu tegak disisi-Nya. (Syech Mahmud Amin An-
Nawawy).
18
.
ِ
‫ف‬ َْ
‫ي‬ِ
‫م‬ِ‫ل‬ْ
‫س‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫اء‬َ
‫ر‬َ
‫ق‬ُ‫ف‬ ِ
‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ
‫ق‬ِ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬ ٌ
‫م‬ْ
‫س‬ِ‫إ‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬َ
‫و‬ .ِ
‫َّة‬
‫ف‬ُّ
‫الص‬ ِ
‫ل‬ْ
‫ه‬َِ
‫ِب‬ ٌ
‫ل‬ِ
‫ص‬َّ
‫ت‬ُ
‫م‬ ُِّ
‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬
َ‫َل‬ْ
‫س‬ِ
‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ر‬ْ
‫د‬َ
‫ص‬
ُ
‫ل‬ْ
‫و‬ُ
‫س‬َّ
‫الر‬ ‫ا‬َ
‫اه‬َ‫ن‬َ‫ب‬ ٍ
‫َّة‬
‫ف‬ُ
‫ص‬ َ
‫َل‬ِ‫إ‬ َ
‫ن‬ْ
‫و‬ُ
‫و‬َْ
‫َي‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ان‬َ
‫ك‬َ‫ف‬ ,ْ‫م‬َُ
‫َل‬ َ
‫ت‬ْ
‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ َ‫َل‬ ْ
‫َّن‬ِ
‫ِم‬ ‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ان‬َ
‫ك‬ ,ِ
‫م‬
.ِ
‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ
‫د‬َ
‫م‬ْ‫ل‬ِ
‫ِب‬ ِ
‫د‬ِ
‫ج‬ْ
‫س‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ج‬
ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫خ‬
Artinya : Istilah shufi berkaitan dengan perkataan Ahlus Suffah, yaitu sebuah
nama yang diberikan kepada sebagian fuqara’ dari kaum muslim pada masa
permulaan islam, mereka itu golongan orang-orang yang tidak memiliki rumah
kemudian mereka tinggal di gubuk yang dibangun oleh Rasulullah diluar masjid
Madinah.. (Syech Abu ‘Ala’ afifiy).
19
.
ِ‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫ص‬ ‫ا‬ْ
‫و‬َُّ
‫ُس‬ ‫ا‬ََّ
‫َّن‬‫إ‬ ٌ
‫م‬ْ
‫و‬َ‫ق‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬
‫ا‬ْ
‫و‬ُ‫ان‬َ
‫ك‬ َ
‫ن‬ْ‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ
‫َّة‬
‫ف‬ُّ
‫الص‬ ِ
‫ل‬ْ
‫ه‬َ‫أ‬ ِ
‫اف‬َ
‫ص‬ْ
‫و‬َ‫أ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ْ‫م‬ِ
‫ه‬ِ‫اف‬َ
‫ص‬ْ
‫و‬َ‫أ‬ ِ
‫ب‬ْ
‫ر‬ُ
‫ق‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َّ
‫ي‬
.َ
‫م‬َّ
‫ل‬َ
‫س‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ
‫ل‬َ
‫ص‬ ِ‫هللا‬ ِ
‫ل‬ْ
‫و‬ُ
‫س‬َ
‫ر‬ ِ
‫د‬ْ
‫ه‬َ‫ع‬ ْ
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
Artinya : Satu Golongan Ahli Tasawwuf berkata “disebut shufiyah karena Sifat-
sifat mereka (Kaum Shufiy) Mirip dengan sifat Ahlus Suffah yang hidup dimasa
Rasulullah SAW. (Syech Mahmud Amin An-Nawawy).
20
.
ُ
‫ال‬َ
‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ
‫م‬َ
‫ك‬ َ
‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬ َ
‫س‬ِ‫ب‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ
‫ف‬َّ
‫و‬َ
‫ص‬َ‫ت‬ ِ
‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬ َ
‫ال‬َ‫ق‬ ْ
‫ن‬َ
‫م‬ ُ
‫ل‬ْ
‫و‬َ
‫ق‬‫ال‬ ‫ا‬َّ
‫م‬َ‫أ‬َ‫ف‬
.َ
‫ص‬ْ‫ي‬ِ
‫م‬َ
‫ق‬‫ال‬ َ
‫س‬ِ‫ب‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬ َ
‫ص‬َّ
‫م‬َ
‫ق‬َ‫ت‬
Artinya : adapun orang yang mengatakan bahwa (kata shufi itu) berasal dari kata
shufi adalah mereka yang berpakaian wol jika ia memakai baju bulu sebagaimana
dikatakan dia memakai kemeja ketika ia memakai kemeja.. (Syech Al-Qushairi.).
21
.
ِ‫هللا‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ
‫د‬َ
‫و‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬َ
‫و‬ ٌ‫ة‬َ
‫و‬ْ‫ف‬َ
‫ص‬ ٍ
‫ة‬َّ
‫م‬ُ‫أ‬ ِ
‫ل‬ُ
‫ك‬ِ‫ل‬
ْ
ِ
‫ف‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬ْ‫ن‬ِ
‫م‬ ْ
‫ن‬ُ
‫ك‬َ‫ي‬ ْ
‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ,ِ
‫ه‬ِ
‫ق‬ْ‫ل‬َ
‫خ‬ ْ
‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ
‫اه‬َ
‫ف‬ْ
‫خ‬َ‫أ‬ َ
‫ن‬ْ‫ي‬ِ
‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬
.ِ
‫ة‬َّ
‫ي‬ِ‫ف‬ْ
‫و‬ُّ
‫الص‬ ْ‫م‬ُ
‫ه‬َ‫ف‬ ِ
‫ة‬َّ
‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ
‫ذ‬َ
‫ه‬
Artinya : setiap umat terdapat orang-orang pilihan (terbaik) dan mereka adalah
titipan Allah yang tersembunyi dari Makhluq-Nya, jika ada orang-orang tersebut
dari umat ini (islam), maka merekalah yang dimaksudkan (Sufiah). (Syech Yusuf
Bin Al-Husain.).
D. Tahapan-Tahapan Tasawwuf.
1. Syari’at.
a
)
‫ا‬َ
‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َ
‫ه‬َ‫ن‬ ْ
ِ
‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫ات‬َّ
‫ي‬ِ
‫ه‬ْ‫ن‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ
ِ
‫ِب‬ ُ‫هللا‬ َ
‫ر‬َ
‫م‬َ‫أ‬ ْ
ِ
‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫ات‬َ
‫ر‬ْ
‫و‬ُ
‫م‬ْ‫أ‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ
‫ي‬ِ
‫ه‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬َّ
‫الش‬
Artinya : Syari’at adalah perintah yang diperintahkan oleh Allah dan
larangan yang dilarang oleh Allah.. (Sayyid Abu Bakar Al-Ma’ruf.).
b
)
ْ
ِ
‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ
‫م‬َّ
‫ل‬َ
‫س‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ
‫ل‬َ
‫ص‬ ِ‫هللا‬ ِ
‫ل‬ْ
‫و‬ُ
‫س‬َ
‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ل‬َّ
‫ز‬َ‫ن‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫ام‬َ
‫ك‬ْ
‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ َ
‫ي‬ِ
‫ه‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬َّ
‫الش‬
َ‫ل‬ُ‫الع‬ ‫ا‬َ
‫ه‬َ
‫م‬َّ
‫ه‬َ‫ف‬
ُ
‫ام‬َ
‫ك‬ْ
‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ ْ
ِ
‫ن‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ط‬‫ا‬َ‫ب‬ْ‫ن‬ِ‫ت‬ْ
‫اس‬ ْ
‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ًّ
‫ص‬َ‫ن‬ ِ
‫َّة‬
‫ن‬ُّ
‫الس‬َ
‫و‬ ِ
‫اب‬َ‫ت‬ِ‫الك‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ‫اء‬َ
‫م‬
. ِ
‫ف‬ُّ
‫و‬َ
‫ص‬َ‫الت‬ ِ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬َ
‫و‬ ِ
‫ه‬ْ‫ق‬ِ
‫الف‬ ِ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬َ
‫و‬ ِ
‫د‬ْ‫ي‬ِ
‫ح‬ْ
‫و‬َّ
‫الت‬ ِ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ْ
ِ
‫ف‬ ِ
‫ة‬َ‫ن‬َّ
‫ي‬َ‫ب‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
Artinya : Syari’at adalah Hukum-hukum yang telah diturunkan kepada
Rasulullah SAW yang telah ditetapkan oleh Ulama’ melalui Nas Al-Qur’an
Dan Sunnah, atau dengan cara Istinbat, yai’ni Hukum-hukum yang
diterangkan dalam ilmu tauhid, ilmu fiqh dan ilmu tasawwuf. (Syeh
Muhammad Amin Al-Qurdiy.).
2. Thariqah.
a
)
ِ
‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬َّ
‫لش‬ِ
‫ِب‬ ُ
‫ل‬َ
‫م‬َ‫الع‬ َ
‫ي‬ِ
‫ه‬ ُ‫ة‬َ
‫ق‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬َّ‫ط‬‫ال‬
َ‫َل‬ ‫ا‬َ
‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ
‫ل‬ُ
‫اه‬َ
‫س‬َّ
‫الت‬ ِ
‫ن‬َ‫ع‬ ُ
‫د‬ْ‫ع‬ُ‫الب‬َ
‫و‬ ‫ا‬َ
‫ه‬ِ
‫م‬ِ‫ائ‬َ
‫ز‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ُ
‫ذ‬ْ
‫َخ‬‫ْل‬‫ا‬َ
‫و‬
.ِ
‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ
‫ل‬ُ
‫اه‬َ
‫س‬َ‫الت‬ ْ
‫ي‬ِ‫غ‬َ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ي‬
Artinya : Thariqah iyalah mengamalkan Syari’ah dan melaksanakan beban
ibadah, dan menjauhkan diri dari sikap mempermudah iabadah yang
memang seharusnya tidak boleh dipermudah. (Syeh Muhammad Amin Al-
Qurdiy.).
b
)
ِ
‫ر‬ْ
‫د‬َ
‫ق‬ِ‫ب‬ ِ
‫ة‬َّ
‫ي‬َِ
‫َل‬ِ
‫ل‬‫ا‬ ِ
‫ر‬ِ
‫ام‬َ
‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ ُ
‫ال‬َ‫ث‬ِ‫ت‬ْ‫ام‬َ
‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬ِ
‫ط‬َ
‫ِب‬َ
‫و‬ ‫ا‬ً
‫ر‬ِ
‫اه‬َ‫ظ‬ ِ
‫ات‬َّ
‫ي‬ِ
‫ه‬ْ‫ن‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫اب‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ْ
‫ج‬ِ‫إ‬ َ
‫ي‬ِ
‫ه‬ ُ‫ة‬َ
‫ق‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬َّ‫ط‬‫ال‬
.ِ
‫ة‬َ‫ق‬‫ا‬َّ‫ط‬‫ال‬
Artinya : Thariqah iyalah menjauhi larangan dan melaksanakan perintah
Tuhan secara Dhahir dan secara Bathin dengan segala kemampuannya.
(Syeh Muhammad Amin Al-Qurdiy.).
c
)
ُ‫اء‬َ
‫د‬َ‫أ‬َ
‫و‬ ِ
‫ات‬َ
‫اح‬َ‫ب‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫ل‬ْ
‫و‬ُ
‫ض‬ُ‫ف‬َ
‫و‬ ِ
‫ات‬َ
‫ه‬ْ
‫و‬ُ
‫ر‬ْ
‫ك‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ
‫و‬ ِ
‫ات‬َ
‫م‬َّ
‫ر‬َ
‫ح‬ُ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫اب‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ْ
‫ج‬ِ‫إ‬ َ
‫ي‬ِ
‫ه‬ ُ‫ة‬َ
‫ق‬ْ‫ي‬ِ
‫ر‬َّ‫ط‬‫ال‬
ِ
‫ة‬َ‫اي‬َ‫ع‬ِ
‫ر‬ َ
‫ت‬َْ
‫َت‬ ِ
‫ل‬ِ‫اف‬َ
‫َّو‬
‫الن‬ َ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ‫اع‬َ‫ط‬ِ‫ت‬ْ
‫اس‬ ‫ا‬َ
‫م‬َ
‫و‬ ِ
‫ض‬ِ‫ائ‬َ
‫ر‬َ
‫ف‬‫ال‬
. ِ
‫ت‬َ
‫اَي‬َ
‫ه‬ِ‫الن‬ ِ
‫ل‬ْ
‫ه‬َ‫أ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ٍ
‫ف‬ِ
‫ر‬‫ا‬َ‫ع‬
Artinya : Thariqah iyalah meninggalkan perkara haram dan makruh,
memperhatikan hal-hal yang mubah (yang mengandung keutamaan)
menunaikan hal-hal yang fardlu dan yang disunnahkan, sesuai dengan
kesanggupan (pelaksanaan) dibawah bimbingan orang yang ‘Arif dari
(Shufi) yang mencita-citakan suatu tuhuan. (Syeh Muhammad Amin Al-
Qurdiy.).
3. Haqiqat.
a
)
.ِ
‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ل‬َ
‫ق‬ِ‫ب‬ ِ
‫ة‬َّ
‫ي‬ِ‫ب‬ْ
‫و‬ُ‫ب‬ُّ
‫الر‬ ُ‫ة‬َ
‫د‬َ
‫اه‬َ
‫ش‬ُ
‫م‬َ
‫و‬ ...ِ
‫د‬ْ
‫و‬ُ
‫ص‬ْ‫ق‬َ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ِ
‫ك‬ِ‫ال‬َّ
‫الس‬ ُ
‫ل‬ْ
‫و‬ُ
‫ص‬ُ
‫و‬ َ
‫ي‬ِ
‫ه‬ ُ‫ة‬َ
‫ق‬ْ‫ي‬ِ
‫ق‬َ‫اِل‬
Artinya : Haqiqat adalah sampainya orang yang suluk (menempuh jalan
menuju Rabnya) pada suatu tujuannya..... sehingga ia dapat menyaksikan
tanda-tanda ketuhanan dengan mata hatinya. (Sayyid Abu Bakar Al-
Ma’ruf..).
b
)
.َ
‫ر‬َ
‫ه‬ْ‫ظ‬َ‫أ‬َ
‫و‬ ‫ى‬َ
‫ف‬ْ
‫خ‬َ‫أ‬َ
‫و‬ َ
‫َّر‬
‫د‬َ‫ق‬َ
‫و‬ ‫ى‬َ
‫ض‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ
‫م‬ِ‫ل‬ ٌ
‫د‬ْ
‫و‬ُ
‫ه‬ُ
‫ش‬ ُ‫ة‬َ
‫ق‬ْ‫ي‬ِ
‫ق‬َ‫اِل‬
Artinya : Haqiqat adalah menyaksikan yang telah ditentukan, ditakdirkan,
di sembunyakan dan yang telah dinyakan (oleh Allah kepada hamba-Nya).
(Syeh Al-Qushairi.).
4. Ma’rifat.
a
)
. ِ
‫ت‬ َ
‫اَل‬َ
‫م‬َ
‫ك‬‫ال‬ ِ
‫ر‬ِ‫ائ‬َ
‫س‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً
‫ف‬ِ
‫ص‬َّ
‫ت‬ُ
‫م‬ ِ
‫ب‬ ِ
‫اج‬َ
‫الو‬ ِ
‫د‬ْ
‫و‬ُ
‫ج‬ُ
‫و‬ِ‫ب‬ ِ
‫ب‬ْ‫ل‬َ
‫ق‬‫ال‬ ُ
‫م‬ْ
‫ز‬َ
‫ج‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ِ
‫ر‬ْ‫ع‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
Artinya : Ma’rifat Adalah kemantapan hati (dalam mempercayai hadirnya)
wujud yang wajib adanya (Allah) yang bersifat dengan segala
kesempurnaan. (Syeh Musthafa Zahri yang mengutip pendapat Salah
seorang Shufi).
b
)
‫ال‬ َ
‫و‬ُ
‫ه‬َ
‫و‬ .... ِ
‫ق‬َ‫اِل‬ ُ‫ع‬ْ
‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ط‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ِ
‫ر‬ْ‫ع‬َ
‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬
.ِ
‫ر‬‫ا‬َ
‫و‬ْ‫َن‬‫ْل‬‫ا‬ ِ
‫ة‬َ‫ل‬َ
‫اص‬َ
‫و‬ُِ
‫ِب‬ ُ
‫ب‬ْ‫ل‬َ
‫ق‬
Keutamaan Akhlaq dan Tasawwuf.docx

More Related Content

Similar to Keutamaan Akhlaq dan Tasawwuf.docx

Makalah akhlak benar
Makalah akhlak benarMakalah akhlak benar
Makalah akhlak benarmuazizah
 
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Muliamateri Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih MuliaAmalia Sofitri
 
01.12.2006 membentuk anakmenjadiinsancemerlang(rumi)
01.12.2006   membentuk anakmenjadiinsancemerlang(rumi)01.12.2006   membentuk anakmenjadiinsancemerlang(rumi)
01.12.2006 membentuk anakmenjadiinsancemerlang(rumi)Salina Ahmad
 
Akhlak juz 3
Akhlak juz 3Akhlak juz 3
Akhlak juz 3KangErul
 
Terjemahan taisir akhlaq
Terjemahan taisir akhlaqTerjemahan taisir akhlaq
Terjemahan taisir akhlaqapriadi yusuf
 
Dakwah dan cinta
Dakwah dan cintaDakwah dan cinta
Dakwah dan cintaAslaha MK
 
materi PAI kelas X Tentang Kompetisi dalam kebaikan dan Etos Kerja
materi PAI kelas X Tentang Kompetisi dalam kebaikan dan Etos Kerjamateri PAI kelas X Tentang Kompetisi dalam kebaikan dan Etos Kerja
materi PAI kelas X Tentang Kompetisi dalam kebaikan dan Etos KerjaAhmadKhoiri25
 
Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatAbdul Ghani
 
Akhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercelaAkhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercelaNyimasfina
 
Materi rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
Materi rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih muliaMateri rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
Materi rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih muliayukbelajar
 
Ada surga di rumahku
Ada surga di rumahkuAda surga di rumahku
Ada surga di rumahkuMuslim Sendai
 
PARENTING AZZAHRA_Mendidikanakalarosul.pptx
PARENTING AZZAHRA_Mendidikanakalarosul.pptxPARENTING AZZAHRA_Mendidikanakalarosul.pptx
PARENTING AZZAHRA_Mendidikanakalarosul.pptxTriWahyuniMaftukhah
 
Akhlak islami
Akhlak islamiAkhlak islami
Akhlak islamibibih
 
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani Hamdani
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani HamdaniParenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani Hamdani
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani HamdaniKharisma Risalah
 

Similar to Keutamaan Akhlaq dan Tasawwuf.docx (20)

Makalah akhlak benar
Makalah akhlak benarMakalah akhlak benar
Makalah akhlak benar
 
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Muliamateri Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
materi Rendah Hati, Hemat, Sederhana Membuat Hidup Menjadi Lebih Mulia
 
01.12.2006 membentuk anakmenjadiinsancemerlang(rumi)
01.12.2006   membentuk anakmenjadiinsancemerlang(rumi)01.12.2006   membentuk anakmenjadiinsancemerlang(rumi)
01.12.2006 membentuk anakmenjadiinsancemerlang(rumi)
 
Akhlak juz 3
Akhlak juz 3Akhlak juz 3
Akhlak juz 3
 
Word materi PAI
Word materi PAIWord materi PAI
Word materi PAI
 
Terjemahan taisir akhlaq
Terjemahan taisir akhlaqTerjemahan taisir akhlaq
Terjemahan taisir akhlaq
 
Dakwah dan cinta
Dakwah dan cintaDakwah dan cinta
Dakwah dan cinta
 
kaidah dakwah.pdf
kaidah dakwah.pdfkaidah dakwah.pdf
kaidah dakwah.pdf
 
materi PAI kelas X Tentang Kompetisi dalam kebaikan dan Etos Kerja
materi PAI kelas X Tentang Kompetisi dalam kebaikan dan Etos Kerjamateri PAI kelas X Tentang Kompetisi dalam kebaikan dan Etos Kerja
materi PAI kelas X Tentang Kompetisi dalam kebaikan dan Etos Kerja
 
Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmat
 
Akhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercelaAkhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercela
 
Materi rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
Materi rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih muliaMateri rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
Materi rendah hati, hemat, sederhana membuat hidup menjadi lebih mulia
 
Ada surga di rumahku
Ada surga di rumahkuAda surga di rumahku
Ada surga di rumahku
 
Nilai nilai Aqidah
Nilai nilai AqidahNilai nilai Aqidah
Nilai nilai Aqidah
 
PARENTING AZZAHRA_Mendidikanakalarosul.pptx
PARENTING AZZAHRA_Mendidikanakalarosul.pptxPARENTING AZZAHRA_Mendidikanakalarosul.pptx
PARENTING AZZAHRA_Mendidikanakalarosul.pptx
 
1. Agar Hidup Menjadi Berkah.docx
1. Agar Hidup Menjadi Berkah.docx1. Agar Hidup Menjadi Berkah.docx
1. Agar Hidup Menjadi Berkah.docx
 
! Ikhlas
! Ikhlas! Ikhlas
! Ikhlas
 
UAS AL HADIS. AHMAD DANI SINAGA. SM I KPI-B. FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS. AHMAD DANI SINAGA. SM I KPI-B. FDK UINSU 2020UAS AL HADIS. AHMAD DANI SINAGA. SM I KPI-B. FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS. AHMAD DANI SINAGA. SM I KPI-B. FDK UINSU 2020
 
Akhlak islami
Akhlak islamiAkhlak islami
Akhlak islami
 
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani Hamdani
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani HamdaniParenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani Hamdani
Parenting Nubuwwah⎮ Ust. Dani Hamdani
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Adam Hiola
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024GilbertFibriyantAdan
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEIGilbertFibriyantAdan
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxPutrielza1
 

Recently uploaded (6)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 7
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 

Keutamaan Akhlaq dan Tasawwuf.docx

  • 1. Keutamaan Akhlaq. Pembawa Risalah Nabi Muhammad SAW telah menyatakan diri bahwa Beliyau diutus kedunia ini untuk menyempurnakan akhlak dan menajadi rahmat kepada seluruh alam, akhlak kepada Allah adalah tidak menyekutukan dalam bentuk apapun kepada Allah dan tidak menyembah kecuali kepada Allah, pandai-pandailah bersyukur kepada Allah, berdzikir kepada Allah, dalam kondisi apapun jangan menyekutukan Allah dan jangan menyembah kepada siapapun kecuali kepada Allah, Akhlak terhadap sesama manusia adalah menebarkan kebaikan, senyum, salam, sapa, berbuat jujur, dan berbuatlah yang terbaik kepada guru kepada orang tua dan kepada siapapun berbuat yang terbaik dengan melatih diri sekecil apapun mempu menjadi yang terbaik, dalam kondisi apapuan mampu menjadi yang terbaik dan Akhlak kepada makhluk yang lain. Islam itu indah, salah satu yang di ajarkan adalah indahnya ajaran Akhlak, Akhlak guru kepada murid, Akhlak orang tua kepada anak, Akhlak santri kepada guru, Akhlak anak kepada orang tua. kepada orang yang lebih tua, Akhlak memberikan bimbingan agar mampu menghormati orang yang lebih tua menyayangi kepada yang lebih muda Allah memuji kepada Nabi Muhammad karena akhlaknya. Umat memuji kepada Beliyau karena akhlaknya ini suatu gambaran yang dapat kita pelajari dan mentauladani apakah kita sebagai anak dengan akhlak yang terpuji mampu di puji oleh orang tua, kita sebagai santri dengan akhlak yang terbaik apakah mampu di puji oleh guru dengan akhlak yang terbaik menjadi identitasnya apa kita mampu dipuji oleh teman-temannya kalaupun berbuat baik bukan untuk di puji tapi berbuat baiklah dan kebaikan itu menjadi identitas tanpa disuruh orang lain pasti akan merespon positif karena akhlaknya. Kemuliayaan itu datang bukan serta merta pada hakikatnya datang pada dirinya sendiri, jangan pernah mengharap orang lain berbuat baik kepada kita kalau kita sendiri tidak pernah berbaik kepada orang lain. Begitu pentingnya Akhlakul Karimah untuk mendapatkan kemulyaan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena itu bersediakah kita menjadi contoh terbaik dilingkungan keluarga, dilingkungan tetangga lingkungan sekolah dan lingkunangan manapun harapan kita bersama mampu menjadi contoh terbaik, untuk diri dan orang lain. Mengajarkan akhlak dengan Akhlakul Karimah menajarkan akhlak dengan contoh keteladanan baik dari segi ucapan, sikap dan tindakan selalu bernuansa Akhlakul Karimah mengajak kebaikan dengan cara yang baik, mengajak sabar menyampaikan dengan sabar mengajak berbuat ikhlas belajar bersama menjadi orang yang ikhlas, mengajak istiqomah belajar menjadi orang yang istiqomah tapi di ingat akhlak yang baik pasti di awali dari jiwa yang baik, hati yang baik untuk menjadikan hati yang baik banyaklah berdzikiri kepada Allah agar Allah membimbing hati yang terbaik.
  • 2. A. Keutamaan Akhlaq Dalam Ayat Al-Qur’an. 1 . َ‫ل‬َ‫ف‬ ٌ ‫ن‬ِ ‫م‬ْ ‫ؤ‬ُ ‫م‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ ٰ ‫ى‬َ‫ث‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ْ ‫و‬َ‫أ‬ ٍ ‫ر‬َ ‫ك‬ َ‫ذ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬ً ِ ‫اِل‬َ ‫ص‬ َ ‫ل‬ِ ‫م‬َ‫ع‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ً‫ة‬َ‫ب‬ِ‫ي‬َ‫ط‬ ً‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َ ‫ح‬ ُ‫َّه‬ ‫ن‬َ‫ي‬ِ‫ي‬ْ ‫ح‬ُ‫ن‬ ْ‫م‬ُ ‫َّه‬ ‫ن‬َ‫ي‬ِ ‫ز‬ْ ‫ج‬َ‫ن‬َ‫ل‬َ ‫و‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬َ ‫ر‬ْ ‫ج‬َ‫أ‬ ِ ‫ن‬َ ‫س‬ْ ‫ح‬َِ ‫ِب‬ ‫ا‬َ ‫م‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ Artinya : Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. Q.S. An-Nahl : 97 2 . ِ ‫اد‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ َ ‫َي‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ ‫ل‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬َّ‫ب‬َ ‫ر‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ق‬َّ‫ات‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ ‫آم‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ ‫س‬ْ ‫ح‬َ‫أ‬ ِ ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ ‫ذ‬َٰ ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬ ‫الد‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬ ُ ‫ض‬ْ ‫ر‬َ‫أ‬َ ‫و‬ َِّ ‫اّلل‬ ٌ‫ة‬َ‫ع‬ِ ‫اس‬َ ‫و‬ ‫ا‬ََّ ‫َّن‬ِ‫إ‬ َّ ‫ّف‬َ ‫و‬ُ‫ي‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ر‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ ‫الص‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬َ ‫ر‬ْ ‫ج‬َ‫أ‬ ِْ ‫ي‬َ‫غ‬ِ‫ب‬ ٍ ‫اب‬َ ‫س‬ ِ ‫ح‬ Artinya : Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Q.S. Az-Zumar : 10 3 . ‫ا‬ً ‫ح‬َ ‫ر‬َ ‫م‬ ِ ‫ض‬ْ ‫َر‬ْ ‫اْل‬ ِ ‫ف‬ ِ ‫ش‬َْ ‫َت‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ ً ‫وَل‬ُ‫ط‬ َ ‫ال‬َ‫ب‬ِْ ‫ْل‬‫ا‬ َ ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫ل‬َ ‫و‬ َ ‫ض‬ْ ‫َر‬ْ ‫اْل‬ َ ‫ق‬ِ ‫ر‬َْ ‫َت‬ ْ ‫ن‬َ‫ل‬ َ ‫َّك‬‫ن‬ِ‫إ‬ Artinya : Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Q.S. Al-Isra’ : 37. 4 . ْ ‫ر‬ِ‫ع‬َ ‫ص‬ُ‫ت‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ َ ‫َّك‬ ‫د‬َ ‫خ‬ ِ ‫َّاس‬ ‫لن‬ِ‫ل‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ َْ ‫َت‬ ِ ‫ش‬ ِ ‫ف‬ َ‫ْل‬‫ٱ‬ ْ ‫ر‬ ِ ‫ض‬ ‫ا‬ً ‫ح‬َ ‫ر‬َ ‫م‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ََّ ‫ٱّلل‬ ُّ ‫ب‬ُِ ‫ُي‬ َ ‫َل‬ ٍ ‫ر‬‫و‬ُ ‫خ‬َ‫ف‬ ٍ ‫ال‬َ‫ت‬ُْ ‫ُم‬ َّ ‫ل‬ُ ‫ك‬ Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Q.S. Luqman: 18 5 . ْ ‫د‬ِ ‫ص‬ْ‫ق‬‫ا‬َ ‫و‬ ِ ‫ف‬ َ ‫ك‬ِ‫ي‬‫ش‬َ ‫م‬ ْ ‫ض‬ُ ‫ض‬ْ‫غ‬‫ا‬َ ‫و‬ ‫ن‬ِ ‫م‬ ْ ‫و‬َ ‫ص‬ َ ‫ك‬ِ‫ت‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫ر‬َ ‫ك‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ْل‬‫ٱ‬ ْ‫ص‬ ِ ‫ت‬َٰ ‫و‬ ْ ‫و‬َ ‫ص‬َ‫ل‬ ُ ‫ت‬ ِ ‫ي‬ِ ‫م‬َ‫ٱِل‬ Artinya: Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. Q.S. Luqman : 19 6 . ْ‫ي‬َّ ‫ص‬َ ‫و‬َ ‫و‬ ِ ‫ل‬‫ٱ‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ ‫نس‬ َ ‫ن‬ ْ‫ي‬َ ‫د‬ِ‫ل‬َٰ ‫و‬ِ‫ب‬ ِ ‫ه‬ ْ‫ت‬َ‫ل‬ََ ‫َح‬ ُ‫ه‬ُّ ‫م‬ُ‫أ‬ ُ‫ه‬ ‫ۥ‬ ْ ‫ه‬َ ‫و‬ ٰ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬ ٍ ‫ن‬ْ ‫ه‬َ ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬َٰ ‫ص‬ِ‫ف‬َ ‫و‬ ‫ۥ‬ ِ ‫ف‬ ِْ ‫ي‬َ ‫ام‬َ‫ع‬ ِ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ ‫ر‬ُ ‫ك‬ْ ‫ش‬‫ا‬ ِ ‫ِل‬ ْ‫ي‬َ ‫د‬ِ‫ال‬َ ‫و‬ِ‫ل‬َ ‫و‬ ََّ ‫ِل‬ِ‫إ‬ َ ‫ك‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ي‬ِ ‫ص‬َ ‫م‬ Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
  • 3. bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Q.S. Luqman: 14 7 . َ‫أ‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ ‫َي‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬َّ ‫ن‬َ ‫م‬ِ ‫ر‬َْ ‫َي‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ ِ ‫ط‬ْ ‫س‬ِ ‫ق‬ْ‫ل‬ِ ‫ِب‬ َ‫اء‬َ ‫د‬َ ‫ه‬ُ ‫ش‬ َِِّ ‫ّلل‬ َ ‫ي‬ِ ‫ام‬َّ ‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫و‬ُ ‫ك‬‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ ‫م‬ ُ ‫ن‬‫آ‬َ‫ن‬َ ‫ش‬ ٍ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ق‬ ٰ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ِ ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ ‫َل‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬ِ ‫د‬ْ‫اع‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬ ُ ‫ب‬َ ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ٰ ‫ى‬َ ‫و‬ْ‫ق‬َّ ‫لت‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ق‬َّ‫ات‬َ ‫و‬ ََّ ‫اّلل‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ََّ ‫اّلل‬ ٌ‫ي‬ِ‫ب‬َ ‫خ‬ ‫ا‬َِ ‫ِب‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan Q.S. Al-Maidah: 8 8 . ٌ ‫ر‬ْ‫ي‬َ ‫خ‬ ٌ‫ة‬َ ‫ر‬ِ ‫ف‬ْ‫غ‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ٌ ‫وف‬ُ ‫ر‬ْ‫ع‬َ ‫م‬ ٌ ‫ل‬ْ ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬ً‫ذ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ب‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ ٍ ‫ة‬َ‫ق‬َ ‫د‬َ ‫ص‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬َ ‫و‬ َُّ ‫ّلل‬ ‫ي‬ِ ‫ن‬َ‫غ‬ ٌ ‫يم‬ِ‫ل‬َ ‫ح‬ Artinya: Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun Q.S Al-Baqarah: 263. 9 . ‫ا‬‫و‬ُ ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َّ ‫َل‬َ‫أ‬ َ ‫ك‬ُّ‫ب‬َ ‫ر‬ ‫ى‬َ ‫ض‬َ‫ق‬َ ‫و‬ َ ‫ر‬َ‫ب‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ك‬َ ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َّ ‫ن‬َ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ‫ا‬َّ ‫م‬ِ‫إ‬ ً ‫اًن‬َ ‫س‬ْ ‫ح‬ِ‫إ‬ ِ ‫ن‬ْ‫ي‬َ ‫د‬ِ‫ال‬َ ‫و‬ْ‫ل‬ِ ‫ِب‬َ ‫و‬ ُ‫ه‬َّ ‫َي‬ِ‫إ‬ َّ ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫مي‬ِ ‫ر‬َ ‫ك‬ ً ‫َل‬ْ ‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ ‫م‬َُ ‫َل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ ‫و‬ ‫ا‬َُ ‫ُه‬ْ ‫ر‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ ٍ ‫ف‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ ‫م‬َُ ‫َل‬ ْ‫ل‬ُ ‫ق‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬َ‫ف‬ ‫ا‬َُ ‫ُه‬ َ ‫َل‬ِ‫ك‬ ْ ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َُ ‫ُه‬ُ ‫د‬َ ‫ح‬َ‫أ‬ Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik- baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Q.S. Al-Isra’ : 23 10 . ِ ‫ر‬ِ ‫خ‬ ْ ‫اْل‬ ِ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ َِّ ‫ّلل‬ِ ‫ِب‬ َ ‫ن‬َ ‫آم‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬َ ‫ك‬ ِ ‫ام‬َ ‫ر‬َْ ‫ِل‬‫ا‬ ِ ‫د‬ِ ‫ج‬ْ ‫س‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ ‫ار‬َ ‫م‬ِ‫ع‬َ ‫و‬ ِ ‫اج‬َْ ‫ِل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ‫اي‬َ ‫ق‬ِ ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ ‫ج‬َ‫أ‬ َِّ ‫اّلل‬ ِ ‫يل‬ِ‫ب‬َ ‫س‬ ِ ‫ف‬ َ ‫د‬َ ‫اه‬َ ‫ج‬َ ‫و‬ َ ‫ي‬ِ ‫م‬ِ‫ال‬َّ‫ظ‬‫ال‬ َ ‫م‬ْ ‫و‬َ ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ي‬ِ ‫د‬ْ ‫ه‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ َُّ ‫اّلل‬َ ‫و‬ َِّ ‫اّلل‬ َ ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫و‬َ‫ت‬ْ ‫س‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ Artinya : Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram itu kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta bejihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim. Q.S. At-Taubah : 19 11 . ‫م‬ُ ‫ه‬َٰ‫ن‬ْ‫ص‬َ‫ل‬ْ ‫خ‬َ‫أ‬ َّ ‫ًن‬ِ‫إ‬ ٍ ‫ة‬َ ‫ص‬ِ‫ال‬َِ ‫ِب‬ ‫ى‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ِ ‫ذ‬ ِ ‫ر‬‫َّا‬ ‫ٱلد‬
  • 4. Artinya : Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. Q.S. Shad : 46. 12 . َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ص‬ُ ‫م‬ ُ ‫ن‬َْ ‫َن‬ ‫ا‬ََّ ‫َّن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ ‫ض‬ْ ‫َر‬ْ ‫اْل‬ ِ ‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫د‬ِ ‫س‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ َ ‫َل‬ ْ‫م‬َُ ‫َل‬ َ ‫يل‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ Artinya : Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan". Q.S. Al-Baqarah : 11. 13 . َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬َُ ‫َل‬ َ ‫يل‬ِ‫ق‬ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ً ‫َل‬ْ ‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ ‫َّل‬ ‫د‬َ‫ب‬َ‫ف‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬ً ‫ز‬ْ ‫ج‬ِ ‫ر‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ق‬ُ ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬‫ا‬َِ ‫ِب‬ ِ ‫اء‬َ ‫م‬َّ ‫الس‬ Artinya : Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang- orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik. Q.S. Al-Baqarah : 59. 14 . ٍ ‫يم‬ِ ‫ظ‬َ‫ع‬ ٍ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ٰ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ ‫َّك‬‫ن‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ Artinya : Dan sesungguhnya engkau berada di atas akhlak yang agung. Q. S. Al- Qalam : 4 15 . َ ‫و‬ َ‫ه‬َّ ‫الل‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ق‬َّ‫ات‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ ‫آم‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ ‫َي‬ َ ‫ي‬ِ‫ق‬ِ ‫اد‬َّ ‫الص‬ َ ‫ع‬َ ‫م‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬‫و‬ُ ‫ك‬ Artinya : Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan jadilah kalian bersama dengan orang-orang yang jujur.Q.S. At-Taubah : 119 B. Keutamaan Akhlaq Dalam Hadits. 1 . ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ُْ ‫ْل‬‫ا‬ ُ ‫ن‬ْ ‫س‬ُ ‫ح‬َ ‫و‬ َِّ ‫اّلل‬ ‫وى‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ .‫جمه‬ ‫ابن‬‫و‬ ‫الرتمذي‬‫و‬ ‫اَحد‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ Artinya : Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik. H.R. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah. 2 . ‫البخاري‬ ‫روه‬ .ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ ‫ج‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ٌ ‫ع‬ِ‫ائ‬َ ‫ج‬ ُ‫ه‬ُ ‫ار‬َ ‫ج‬َ ‫و‬ ُ ‫ع‬ُ‫ب‬ْ ‫ش‬َ‫ي‬ ْ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ن‬ِ ‫م‬ْ ‫ؤ‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ Artinya : Tidaklah dikatakan Mu’min seseorang yang kenyak sementara tetangga didekatnya lapar. H.R. Bukhari 3 . ‫الرتمذي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ ‫ه‬ِ‫ل‬ْ ‫ه‬َِ ‫ِب‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬ُ ‫ف‬َ‫ط‬ْ‫ل‬َ‫أ‬َ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬ُ‫ن‬ً ‫س‬ْ ‫ح‬َ‫أ‬ ً ‫اًن‬َْ ‫مي‬ِ‫إ‬ ِ ‫ن‬ِ ‫م‬ْ ‫ؤ‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ل‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬
  • 5. Artinya : Sesungguhnya sesuatu dari sebagian paling sempurna iman seorang mu’min adalah mereka yang baik akhlaqnya dan paling lembut terhadap keluarganya. H.R. Tirmidzi 4 . ‫الطربين‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .‫ا‬ً ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬ُ‫ن‬َ ‫س‬ْ ‫ح‬َ‫أ‬ ِ ‫َّاس‬ ‫الن‬ ُ ‫ر‬ْ‫ي‬َ ‫خ‬ Artinya : Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling baik Akhlaqnya. H.R. At-Thabrani. 5 . .‫ومسلم‬ ‫البخاري‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .‫ا‬ً‫ق‬َ‫َل‬ْ ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬ِ ‫اس‬َ ‫ح‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ ُ ‫ار‬َ‫ي‬ِ ‫خ‬ Artinya : Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaqnya. H.R. Bukhari dan Muslim. 6 . .ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ ‫م‬َ‫ع‬ َ‫اء‬َ ‫س‬َ ‫و‬ ُ‫ه‬َ ‫ر‬ْ ‫م‬ُ‫ع‬ َ ‫ال‬َ‫ط‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ِ ‫َّاس‬ ‫الن‬ ُّ ‫ر‬َ ‫ش‬َ ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ ‫م‬َ‫ع‬ َ ‫ن‬ُ ‫س‬َ ‫ح‬َ ‫و‬ ُ‫ه‬َ ‫ر‬ْ ‫م‬ُ‫ع‬ َ ‫ال‬َ‫ط‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ِ ‫َّاس‬ ‫الن‬ ُ ‫ر‬ْ‫ي‬َ ‫خ‬ ‫أَحد‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ Artinya : Paling baik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik prilakunya dan paling buruk-buruknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan buruk prilakunya. H.R. Ahmad. 7 . ‫ا‬ً‫ق‬ َ ‫َل‬ْ ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ُ‫ن‬َ ‫س‬ْ ‫ح‬َ‫أ‬ ِ ‫ة‬َ ‫ام‬َ‫ي‬ِ ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً ‫س‬ِ‫ل‬َْ ‫جم‬ ِ ‫ن‬ِ ‫م‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ِ‫ب‬َ ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬َ ‫و‬ ََّ ‫ِل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ِ‫ب‬ِ ‫ح‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ . .‫الرتمذي‬ Artinya : Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang-orang yang paling baik akhlaknya. H.R. Tirmidzi 8 . ِ ‫ق‬ َ ‫َل‬ْ ‫َخ‬ْ ‫اْل‬ َ ‫ح‬ِ‫ال‬َ ‫ص‬ َ ‫م‬َِ ‫َت‬ُِ ‫ْل‬ ُ ‫ت‬ْ‫ث‬ِ‫ع‬ُ‫ب‬ ‫ا‬ََّ ‫َّن‬ِ‫إ‬ . ‫أَحد‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ ‫البخاري‬‫و‬ Artinya : Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik. H.R. Ahmad dan Bukhari 9 . ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ،ِ ‫َّة‬ ‫ن‬َْ ‫ْل‬‫ا‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ ‫د‬ْ ‫ه‬َ‫ي‬ َِّ ‫رب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ،ِِ ‫رب‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ ‫د‬ْ ‫ه‬َ‫ي‬ َ ‫ق‬ْ ‫د‬ِ ‫الص‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ، ِ ‫ق‬ْ ‫د‬ِ ‫لص‬ِ ‫ِب‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ح‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ ‫و‬ ،ُ ‫ق‬ُ ‫د‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ ُ ‫ل‬ُ ‫ج‬َّ ‫الر‬ ُ ‫ال‬َ ‫ز‬َ‫ي‬ ‫ا‬ً ‫ق‬‫ي‬ِ ‫د‬ِ ‫ص‬ َِّ ‫اّلل‬ َ ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َ ‫ب‬َ‫ت‬ْ ‫ك‬ُ‫ي‬ َّ ‫َّت‬َ ‫ح‬ ،َ ‫ق‬ْ ‫د‬ِ ‫الص‬ ‫ى‬َّ ‫ر‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ . ‫البخاري‬ Artinya : Hendaklah kalian selalu jujur karena kejujuran menghantarkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan mengantarkan kepada surga dan senantiasa seorang berjujur dan berusaha untuk jujur sampai ditulis di sisi Allah sebagai orang yang sangat jujur.H.R. Bukhari.
  • 6. 10 . َ ‫ن‬‫ا‬َ ‫خ‬ َ ‫ن‬ُِ ‫َت‬ْ ‫اؤ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ، َ ‫ف‬َ‫ل‬ْ ‫خ‬َ‫أ‬ َ ‫د‬َ‫ع‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ، َ ‫ب‬َ ‫ذ‬َ ‫ك‬ َ ‫َّث‬ ‫د‬َ ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ :ٌ ‫ث‬ َ ‫َل‬َ‫ث‬ ِ ‫ق‬ِ‫اف‬َ‫ن‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َ‫آي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬. ‫ومسلم‬ ‫البخاري‬ Artinya : Tanda-tanda kemunafikan ada tiga; jika ia berbicara ia berdusta, jika ia berjanji ia mengingkari dan apabila dia diberi amanah ia berkhianat.” H.R. Bukhari, Muslim 11 . ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ً‫ة‬َّ ‫ر‬َ ‫م‬ َْ ‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫ب‬َ ‫س‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ‫ر‬َ‫ث‬ْ ‫ك‬َ‫أ‬ ِ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫الي‬ ْ ِ ‫ف‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ ‫ب‬ْ ‫و‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ ‫و‬ َ‫هللا‬ ُ ‫ر‬ِ ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ ‫َس‬َ ‫ْل‬ ْ ِ ‫ين‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬َ ‫و‬ .‫البخاري‬ Artinya : Demi Allah Sungguh Aku selalu minta ampunan dan bertaubat kepad Allah setiap hari melebihi dari pada tujuh puluh kali. H.R. Bukhari. 12 . ‫الرتمذي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ْ ‫ر‬ِ‫غ‬ْ ‫ر‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ َْ ‫َل‬‫ا‬َ ‫م‬ ِ ‫د‬ْ‫ب‬َ‫الع‬ َ‫ة‬َ‫ب‬ْ ‫و‬َ‫ت‬ ُ ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ َّ ‫ل‬َ ‫ج‬َ ‫و‬ َّ ‫ز‬َ‫ع‬ َ‫هللا‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ Artinya : Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla dapat menerima taubat seorang hamba sebelum ia menghembuskan nafas yaang terakhir. H.R. Tirmidzi. 13 . ‫متفق‬ .ِْ ‫رب‬َّ ‫الص‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ ‫ع‬َ ‫س‬ْ ‫و‬َ‫أ‬َ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫ر‬ْ‫ي‬َ ‫خ‬ ً‫اء‬َ‫ط‬َ‫ع‬ ٌ ‫د‬َ ‫ح‬َ‫أ‬ َ ‫ي‬ِ ‫ط‬ْ‫ع‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ُ‫هللا‬ ُ‫ه‬ْ ِ ‫رب‬َ ‫ص‬ُ‫ي‬ ْ ‫ر‬َّ ‫ب‬َ ‫ص‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ‫عليه‬ Artinya : Barangsiapa yang bersabar maka ia telah diberi kekuatan bersabar oleh Allah dan seseorang tidaklah diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas dari pada sabar.. H.R. Bukhari dan Muslim 14 . ‫الشيخان‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ ‫د‬َ ‫س‬َ‫اْل‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ِ ‫س‬ْ‫أ‬َّ ‫الر‬ ِ ‫ة‬َ‫ل‬ِ ‫ز‬ْ‫ن‬ِ ‫ِب‬ ِ ‫ان‬َْ ‫مي‬ِْ ‫ال‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ ‫ر‬ْ‫ب‬َّ ‫الص‬ Artinya : Sifat sabar merupakan sebagian dari Iman, kedudukannya sama dengan kepala dari seluruh tubuh. H.R. Bukhari dan Muslim. 15 . .ْ‫م‬ُ ‫ك‬ِ‫ب‬ْ ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ق‬ َ ‫إَل‬ ُ ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ ‫و‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ ِ ‫ر‬ْ ‫و‬ُ ‫ص‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫َل‬َ ‫و‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ِ ‫ام‬َ ‫س‬ْ ‫ج‬َ‫أ‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ُ ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ َ ‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫هللا‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫مسلم‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ Artinya : Sesungguhnya Allah Ta’ala Tidak memandang pada Fisik dan Wajahmu, tetapi Allah memandang (Keikhlasan) Hatimu. H.R. Muslim.
  • 7. 16 . ِ ‫ل‬ْ ‫ه‬َ‫أ‬ َ ‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ك‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ ‫و‬ُ ‫ج‬ْ ‫َر‬َ ‫ْل‬ ْ ِ ‫ين‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬َ ‫و‬,ِ ‫َّة‬ ‫ن‬َ‫اْل‬ ِ ‫ل‬ْ ‫ه‬َ‫أ‬ َ ‫ع‬ُ‫ب‬ُ ‫ر‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ك‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ ‫و‬ُ ‫ج‬ْ ‫َر‬َ ‫ْل‬ ْ ِ ‫ين‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬َ ‫و‬ ْ ِ ‫ف‬ ٍ ‫ذ‬ِ‫ئ‬َ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ ‫م‬ ,ُ ‫َّاس‬ ‫الن‬ َ ‫ر‬َّ ‫ب‬َ ‫ك‬َ‫ف‬,ِ ‫َّة‬ ‫ن‬َ‫اْل‬ ِ ‫ل‬ْ ‫ه‬َ‫أ‬ َ ‫ف‬ْ‫ص‬ِ‫ن‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ك‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ ‫و‬ُ ‫ج‬ْ ‫َر‬َ ‫ْل‬ ْ ِ ‫ين‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬َ ‫و‬,ِ ‫َّة‬ ‫ن‬َ‫اْل‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ . ِ ‫ض‬َ‫ي‬ْ‫َب‬‫ْل‬‫ا‬ ِ ‫ر‬ْ ‫و‬َّ‫الث‬ ْ ِ ‫ف‬ ِ ‫اء‬َ ‫د‬ْ ‫و‬َّ ‫الس‬ ِ ‫ر‬ْ‫ع‬َ ‫الش‬َ ‫ك‬ ْ ‫و‬َ‫أ‬ ِ ‫ر‬ْ ‫و‬َّ‫الث‬ ْ ِ ‫ف‬ ِ ‫اء‬َ ‫ض‬ْ‫ي‬َ‫الب‬ ِ‫ة‬َ ‫ر‬ْ‫ع‬َّ ‫الش‬َ ‫ك‬َّ‫َل‬‫إ‬ ِ ‫َّاس‬ ‫الن‬ .‫مسلم‬ Artinya : Demi Allah Sungguh Aku mengharapkan agar kalian menjadi seperempat penghuni surga,Demi Allah Sungguh Aku mengharapkan agar kalian menjadi sepertiga penghuni surga,Demi Allah Sungguh Aku mengharapkan agar kalian menjadi separuh penghuni surga, kemudian semua manusia bertakbir, kemudian Rasulullah bersabda “tiada engkau pada hari itu berada ditengah- tengah manusia kecuali bagaikan rambut putih dibadan lembu jantan, atau seperti rambut hitam dibadan lembu jantan yang putih. H.R. Muslim. 17 . َ ‫م‬ َ ‫اف‬َ ‫و‬ْ ‫خ‬َ‫أ‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ .‫حبان‬ ‫ابن‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ‫هلل‬ِ ‫ِب‬ ُ ‫اك‬َ ‫ر‬ْ ‫ش‬ِ ‫ل‬‫ا‬ ْ ِ ‫ِت‬َّ ‫م‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫اف‬َ ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ا‬ Artinya : Sesungguhnya yang paling Aku takutkan atas Ummat-Ku adalah menyekutukan Allah. H.R. Ibnu Hibban. 18 . ْ ‫و‬ُ ‫س‬َ ‫ر‬ َ ‫َي‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬ ‫ا‬َ ‫م‬ َ ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ ,ُ ‫ر‬َ‫غ‬ْ‫َص‬‫ْل‬‫ا‬ ُ ‫ك‬ْ ‫ر‬ِ ‫الش‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫اف‬َ ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ ‫م‬ َ ‫اف‬َ ‫و‬ْ ‫خ‬َ‫أ‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ : َ ‫ال‬َ‫ق‬ ‫؟‬ِ‫هللا‬ َ ‫ل‬ .‫البخاري‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ُ‫ء‬َ ‫َي‬ِ ‫الر‬ Artinya : Sesungguhnya yang paling Aku takutkan atas Ummat-Ku adalah Syirik kecil, para sahabat bertanya apa itu hai Utusan Allah? Rasulullah menjawab : ia adalah riya’. H.R. Bukhari. 19 . .ُ ‫َّاس‬ ‫الن‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ماجه‬ ‫ابن‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ ‫ب‬ِ‫ت‬ُ ‫ك‬‫ا‬َ ‫م‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ٍ ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِ‫ل‬ َ ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ ‫ب‬َ‫ل‬َّ‫ط‬‫ال‬ ْ ِ ‫ف‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ل‬ِْ ‫ْج‬َ‫أ‬ Artinya : Hai Manusia, berbaik-baiklah dalam mencari nafkah, sesungguhnya sesungguhnya seorang hamba tidak akan mendapatkan sesuatu kecuali apa yang telah ditetapkan kepadanya. H.R. Ibnu Hibban. 20 . .‫عليه‬ ‫متفق‬ .ُ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ر‬ُ‫ي‬ َ ‫َل‬ ُ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ر‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ Artinya : Seseorang yang tidak berbelas kasih maka tidak akan dibelas kasihi. H.R. Bukhari Dan Muslim.
  • 8. 21 . ُ ‫م‬ُ ‫ك‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ع‬َ ‫ض‬َ ‫و‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ف‬ِ ‫ر‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ُ ‫د‬ْ‫ب‬َ‫الع‬ ُ ‫د‬ْ‫ي‬ِ ‫ز‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ُ ‫ع‬ُ ‫ض‬َ ‫و‬َّ ‫الت‬ ُ ‫د‬ْ‫ب‬َ‫الع‬ ُ ‫د‬ْ‫ي‬ِ ‫ز‬َ‫ي‬َ‫َل‬ ُ ‫و‬ْ‫ف‬َ‫الع‬َ ‫و‬ َ ‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ‫هللا‬ ََ ‫َح‬ْ ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫َّق‬ ‫د‬َ ‫ص‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ ‫ر‬ْ‫ث‬َ ‫ك‬َّ‫َل‬ِ‫إ‬ َ ‫ال‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫د‬ْ‫ي‬ِ ‫ز‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ُ‫ة‬َ‫ق‬َ ‫د‬َّ ‫الص‬َ ‫و‬ َ ‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ‫هللا‬ ُ ‫م‬ُ ‫ك‬ ُّ ‫ز‬ِ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ ‫ف‬ْ‫اع‬َ‫ف‬ ‫ا‬ًّ ‫ز‬ِ‫ع‬ َّ‫َل‬ِ‫إ‬ ُ ‫م‬ُ ‫ك‬ .‫البيهقي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ُ‫هللا‬ Artinya : rendah hati tidak menambah kepada seorang hamba kecuali derajat yang tinggi, maka rendah hatilah niscaya Allah meninggikan derajatmu, memaafkan tidak menambah kepada seorang hamba kecuali kemulyaan maka memaafkanlah niscaya Allah memulyakanmu, dan shadaqah tidak menambah kepada harta kecuali bertambah banyak maka bershadaqahlah niscaya Allah mengasihimu.. 22 . ‫الديلمي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ ‫ه‬ِ‫ان‬َ ‫و‬ْ ‫خ‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ْ ‫و‬ُ ‫ج‬ُ ‫و‬ ْ ِ ‫ف‬ َ ‫س‬ِ‫ب‬ْ‫ع‬ ُ ‫امل‬ ُ ‫ض‬َ‫غ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ َ‫هللا‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ Artinya : Seungguhnya Allah orang-orang yang bermuka masam didepan Saudaranya. H.R. Ad-Dailamiy. 23 . ُ ‫ك‬ِ ‫ر‬ْ ‫د‬ُ‫ي‬َ‫ل‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ْ ‫ؤ‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ ‫م‬ِ‫ائ‬َ ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫م‬ِ‫ائ‬َّ ‫الص‬ َ‫ة‬َ ‫ج‬َ ‫ر‬َ ‫د‬ ِ ‫ه‬ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ِ ‫ن‬ْ ‫س‬ُ ِ ‫ِب‬ ‫دود‬ ‫أبو‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ . Artinya : Sesungguhnya seorang mukmin akan mendapatkan kedudukan ahli puasa dan shalat dengan ahlak baiknya. H.R. Abu Daud 24 . ِ ‫ن‬ْ ‫س‬ُ ‫ح‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ ‫ل‬َ ‫ق‬ْ‫ث‬َ‫أ‬ ِ ‫ان‬َ ‫يز‬ِ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ّف‬ ُ ‫ع‬َ ‫وض‬ُ‫ي‬ ٍ ‫ء‬ْ ‫ى‬َ ‫ش‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬َ ‫م‬ ِ ‫ن‬ْ ‫س‬ُ ‫ح‬ َ ‫ب‬ ِ ‫اح‬َ ‫ص‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ُْ ‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫َل‬َّ ‫الص‬َ ‫و‬ ِ ‫م‬ْ ‫و‬َّ ‫الص‬ ِ ‫ب‬ ِ ‫اح‬َ ‫ص‬ َ‫ة‬َ ‫ج‬َ ‫ر‬َ ‫د‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ ‫غ‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ي‬َ‫ل‬ ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ُْ ‫ْل‬‫ا‬ ‫الرتمذي‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ . Artinya : Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan daripada akhlak yang baik, dan sesungguhnya orang yang berakhlak baik akan mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat.” H.R. Tirmidzi C. Keutamaan Akhlaq Dalam Qaulul Ulama’. 1 . .ِ ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ ‫ة‬َ ‫ق‬ْ‫ل‬ِ‫اِل‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ ‫ر‬ْ‫ي‬ِ ‫ص‬َ‫ي‬ ُ‫َّه‬‫ن‬َِ ‫ْل‬ ‫ا‬ً ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ‫ى‬َّ ‫م‬َ ‫س‬ُ‫ي‬ ِ ‫ب‬َ ‫َد‬‫ْل‬‫ا‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ‫ه‬ُ ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ ‫ن‬‫ا‬َ ‫س‬ْ‫ن‬ِ ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ُ ‫خ‬َْ ‫َي‬ ‫ا‬َ ‫م‬ Artinya : Suatu perbuatan manusia yang bersumber dari adam (Kesopanan) maka itu disebut Akhlaq, karena sesunggunya perbuatannya bersumber dari kejadiannya. (Imam Al-Qurthuby).
  • 9. 2 . .ٍ ‫ة‬َ‫ل‬ْ ‫و‬ُ ‫ه‬ُ ‫س‬ِ‫ب‬ ِ ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ ‫م‬َ‫اْل‬ ِ ‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ِ ‫ر‬ْ ‫و‬ُ ‫د‬ُ ‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ ِ ‫ِب‬ ُ ‫ر‬ِ ‫د‬َ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ ِ ‫س‬ْ‫ف‬َّ ‫لن‬ِ ‫ِب‬ ٌ‫ة‬َ ‫ك‬َ‫ل‬َ ‫م‬ :ُ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬ Artinya : Akhlaq adalah, suatu perbuatan dalam diri manusia, yang dapat menimbulkan perbuatan baik, dengan cara yang mudah. (tanpa dorongan dari lain). (Imam Muhammad Bin ‘Illan As-Shadiqy). 3 . َ‫َل‬َ ‫و‬ ٍ ‫ر‬ْ ‫ك‬ِ‫ف‬ ِْ ‫ي‬َ‫غ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬َ ِ ‫اَل‬َ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ََ ‫َل‬ ٌ‫ة‬َّ ‫ي‬ِ‫ع‬َ ‫د‬ ِ ‫س‬ْ‫ف‬َّ ‫لن‬ِ‫ل‬ ٌ ‫ال‬َ ‫ح‬ :ُ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬ .ٍ ‫ة‬َّ‫ي‬ِ ‫و‬َ ‫ر‬ Artinya : Akhlaq adalah keadaan jiwa yang selalu mendorong jiwa manusia untuk berbuat, tanpa berfikir lama. (Imam Maskawaih) 4 . ٍ ‫ة‬َ‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ ‫ر‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ت‬ْ ‫خ‬ِ ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َّ‫ي‬ِ ‫اد‬َ ‫ر‬ِ ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ ‫ر‬ُ ‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ ِ ‫س‬ْ‫ف‬َّ ‫الن‬ ِ ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ ‫خ‬ِ ‫اش‬َ ‫ر‬ ٌ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ ‫ه‬ ُ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬ .ٍ ‫ة‬َ ‫ح‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ق‬َ ‫و‬ ٍ ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َِ ‫ْج‬َ ‫و‬ ٍ ‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َ ‫س‬َ ‫و‬ Artinya : Akhlaq itu adalah bentuk kejiwaan yang tertanam di dalam diri manusia yang darinya timbul perbuatan iradiyah (keinginan) ikhtiayari (dapat di pilih) antara baik dan buruk, terpuji dan tercela. (Abu Bakar Jabir Al-Jaziriy). 5 . ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ٍ ‫ر‬ْ ‫س‬ُ‫ي‬َ ‫و‬ ٍ ‫ة‬َ‫ل‬ْ ‫و‬ُ ‫ه‬ُ ‫س‬ِ‫ب‬ ُ ‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ُ ‫ر‬ُ ‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬َ ‫خ‬ِ ‫اش‬َ ‫ر‬ ِ ‫س‬ْ‫ف‬َّ ‫الن‬ ِ ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ ‫ه‬ ْ ‫ن‬َ‫ع‬ ٌ‫ة‬َ ‫ار‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ ُ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ ‫م‬َ‫اْل‬ ُ ‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ ‫ر‬ُ ‫د‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ ُ ‫ث‬ْ‫ي‬َ ِ ‫ِب‬ ُ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫اَل‬ ْ ‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ .ٍ ‫ة‬َّ‫ي‬ِ ‫و‬َ ‫ر‬َ ‫و‬ ٍ ‫ر‬ْ ‫ك‬ِ‫ف‬ َ ‫إَل‬ ٍ ‫ة‬َ ‫اج‬َ ‫ح‬ ِْ ‫ي‬َ‫غ‬ ُ ‫م‬ْ ‫ح‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ ‫ر‬ِ ‫اد‬َّ ‫الص‬ ْ ‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ,‫ا‬ً‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬ ‫ا‬ً ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ُ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫اَل‬ َ ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫ت‬ ْ ‫ت‬َ‫ي‬ُِ ‫ُس‬ ‫ا‬ً‫ع‬ْ ‫ر‬َ ‫ش‬َ ‫و‬ ً‫َل‬ْ‫ق‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ ‫د‬ْ ‫و‬ .‫ا‬ً‫ئ‬ِ‫ي‬َ ‫س‬ ‫ا‬ً ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ُ ‫ر‬ِ ‫اد‬َ ‫ص‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ي‬ِ ‫ه‬ ِ ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫اَل‬ ْ ‫ت‬َ‫ي‬ُِ ‫ُس‬ ُ‫ة‬َ ‫ح‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ ‫ق‬‫ال‬ ُ ‫ال‬َ‫ع‬ْ‫َف‬‫ْل‬‫ا‬ Artinya : Akhlaq adalah suatu sifat yang tertanam didalam jiwa, yang dapat melahirkan sebuah perbuatan yang mudah dilakukan, tanpa adanya maksud dan berfikir lama, maka jika sifat (keadaan) melahirkan tindakan yang terpuji menurut pandangan aqal dan syari’at maka hal tersebut di sebut akhlaq yang baik, dan jika yang meliahirkan tindakan yang buruk maka di sebut akhlaq yang buruk. (Imam Ghozali). 6 . ْ ‫ن‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ،‫ا‬ً‫ن‬َ ‫س‬َ ‫ح‬ ‫ا‬ً ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ُ‫ه‬َ ‫ح‬َ‫ن‬َ ‫م‬ ‫ا‬ً ‫ر‬ْ‫ي‬َ ‫خ‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ َ ‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ُ‫هللا‬ َ ‫اد‬َ ‫ر‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬َ‫ف‬ ،ِ‫هللا‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ‫ق‬َ‫َل‬ْ ‫َخ‬‫ْل‬ْ‫ا‬ ِ‫ه‬ِ ‫ذ‬ٰ ‫ه‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ،‫ا‬ً‫ئ‬ِ‫ي‬َ ‫س‬ ‫ا‬ً ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ ُ‫ه‬َ ‫ح‬َ‫ن‬َ ‫م‬ ‫ا‬ً‫ء‬ْ ‫و‬ُ ‫س‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ َ ‫اد‬َ ‫ر‬َ‫أ‬ Artinya : Sesungguhnya akhlak ini dari Allâh SWT, barangsiapa yang Allâh SWT kehendaki baik maka Allâh SWT memberinya akhlaq yang mulia dan barangsiapa yang Allâh SWT kehendaki buruk maka Allâh SWT memberinya akhlaq yang buruk, (Faydh al-Qadîr, juz 2 halaman: 694).
  • 10. 7 . ِ ‫ق‬ْ‫ي‬ِ ‫ق‬ْ ‫ح‬َّ ‫الت‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ َْ ‫ي‬ِ ‫ق‬ْ‫ي‬ِ ‫د‬ِ ‫الص‬ ِ ‫ال‬َ ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ُ ‫ل‬َ ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬َ ‫و‬ َْ ‫ي‬ِ‫ل‬َ ‫س‬ْ ‫ر‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫د‬ِ‫ي‬َ ‫س‬ ُ‫ة‬َ ‫ف‬ِ ‫ص‬ ُ ‫ن‬َ ‫س‬َْ ‫ِل‬‫ا‬ ُ ‫ق‬ُ‫ل‬ُْ ‫ْل‬‫ا‬َ‫ف‬ .َ ‫ن‬ْ‫ي‬ِ ‫د‬ِ‫ب‬َ‫ع‬َ‫ت‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ة‬َ ‫ض‬َ ‫َي‬ِ ‫ر‬َ ‫و‬ َْ ‫ي‬ِ ‫ق‬َّ ‫ت‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َ ‫د‬َ ‫اه‬َُ ‫جم‬ ُ‫ة‬َ ‫ر‬َْ ‫َث‬َ ‫و‬ ِ ‫ن‬ْ‫ي‬ِ ‫الد‬ ُ ‫ر‬ْ‫ط‬َ ‫ش‬ Artinya : Husnul khulûq merupakan sifat para Rasul dan perbuatan utama para shiddiqin. Husnul khulûq secara hakiki merupakan separuh dari keimanan, hasil dari mujahadah para muttaqin, dan hasil latihan orang yang beribadah, (Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, juz 3 halaman: 45). 8 . ْ ‫ت‬َ‫ل‬َ ‫د‬َ‫ت‬ْ‫اع‬َ ‫و‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬َ‫ب‬ْ ‫َر‬ْ ‫اْل‬ ُ ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬ ْ ‫َر‬ْ ‫اْل‬ ُ‫ة‬َّ ‫و‬ُ‫ق‬َ ‫و‬ ِ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َّ ‫و‬ُ‫ق‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ُْ ‫ْل‬‫ا‬ ُ ‫ن‬ْ ‫س‬ُ ‫ح‬ َ ‫ل‬َ ‫ص‬َ ‫ح‬ ْ ‫ت‬َ‫ب‬َ ‫اس‬َ‫ن‬َ‫ت‬َ ‫و‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ة‬َّ ‫و‬ُ‫ق‬َ ‫و‬ ِ‫ة‬َ ‫و‬ْ ‫ه‬َّ ‫الش‬ ُ‫ة‬َّ ‫و‬ُ‫ق‬َ ‫و‬ ِ ‫ب‬َ ‫ض‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ .‫ى‬َ ‫و‬ُ ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ ‫ذ‬َ ‫ه‬ َْ ‫ي‬َ‫ب‬ ِ ‫ل‬ْ ‫د‬َ‫ع‬ Artinya : ada empat rukun yang bisa dilakukan untuk mengahsilkan akhlaq yang baik, antaranya adalah : a) َّ ‫و‬ُ‫ق‬ َِّ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫َّال‬ ُ‫ة‬ , (Kuat Ilmu) berfungsi mempermudah menemukan perbedaan antara ucapan, i‘tiqad dan perbuatan yang benar dan yang salah. Jika berhasil maka bisa menghasilkan hikmah yang menjadi pokok akhlak yang baik. b) َّ ِ‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ْ‫َّال‬ ُ‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬, (Kuat menahan amarah) berfungsi mengekang dan mampu melepaskan menurut batas kebijaksanaan (akal dan norma). c) َّ ِ‫ة‬َ‫و‬ْ‫ه‬‫َُّالش‬‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬, (Kuat Keinginannya) berada di bawah kendali hikmah (akal dan norma). d) َّ ِ‫ل‬ْ‫د‬َ‫ع‬ْ‫َُّال‬‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬, (Kuat adil “Disiplin”) berfungsi menguasai ََّ‫و‬ْ‫ه‬‫َُّالش‬‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬ َّ ِ‫ة‬ dan َّ ِ‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ْ‫َُّال‬‫ة‬‫و‬ُ‫ق‬ di bawah akal dan norma, (Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, Juz 3 halaman: 49).
  • 11. Keutamaan Tasawwuf & Shufiy Banyak pendapat yang memberikan tentang pengertian Tasawwuf, semakin banyak yang kita baca, semakin luas pandangan, semakin luas ilmu pengetahuannya, pendapat yang mana yang bisa di peraktekkan nilai-nilai tasawwuf sehingga mampu menjadi orang yang sufi, orang tasawwuf bukan diukur dengan penampilan tapi di ukur dengan kebersihan jiwa, kesucian jiwa, bahkan kesucian hati yang sudah bersih dari penyakit-penyakit hati terhindar dari penyakit- penyakit hati, sombong, riya’, hasud, dengki, pemarah, rakus, dan ujub. Terhindar dari semua itu dan mapu mengisi hati dengan sifat-sifat terpuji, iman, tawakkal, sabar, istiqomah berdzikir bertasbih, belas kasih, dermawan, ikhlas dan sifat-sifat terpuji lainnya. Di zaman milenial ini, perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, kebutuhan hidup mewah serba mungkin dimiliki bagi orang tertentu yang memiliki uang kadang menjadi pertanyaan dizaman milenial ini apakah orang tasawwuf masih ada, kita menjawab ada, bahkan banyak dzohirnya hidup mewah karena memang mendapatkan rizki banyak dari Allah namun penampilannya sederhana, sikapnya santun ramah dan tawadlu’, penampilannya hidup mewah tapi berbelas kasih dan dermawan tidak sombong, tidak angkuh tapi bersahabat, demikian pula ada orang yang hidupnya sederhana, memang kondisinya tidak ada yang buat mewah hidupnya semangat, berpenampilan sederhana dan santun, salah satu Ulama’ tasawwuf berpendapat bahwa orang yang tasawwuf adalah orang yang memperaktekkan nila-nilai Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari, Allah Maha Belas Kasih ia pun memperaktekkan belas kasih kepada sesamanya, Allah Maha Suci ia pun memperaktekkan menjaga kesucian diri dan orang lain, Allah Maha Pemberi Rizki ia merasa mendapat titipan rizki dari Allah menjadi tangan-tangan pemurah, Allah Maha Sabar ia memperaktekkan sifat kesabaran, Allah Maha Kuasa ketika diberi kekuasaan oleh Allah menjadi penguasa yang takut kepada Allah dan sayang kepada rakyatnya, Allah Maha Berilmu ia ketika menjadi orang yang berilmu menjadi orang yang penebar ilmu pengetahuan, senang memberikan ilmu menganggap dan yakin memberikan ilmu pengetahuan sebagai jariah dan ilmu yang dimiliki merasa titipan Allah yang harus di berikan kepada orang yang membutuhkan, Allah Maha Kaya ketika mendapatkan rizki kekayaan harta maka harta sebagai titipan dan wajib dari sebagian hartanya di berikan kepada orang lain. Belajar dari pendapat tentang tasawwuf dan belajar juga untuk sampai pada menjadi orang yang sufi yang mampu menjaga kesucian diri dan mampu menjaga kesucian orang lain, contoh dari para sufi begitu banyak untuk di pelajari dan semoga mampu memperaktekkan hingga sampai pada tingkatan tertentu dengan tetap mengharap cinta dan ridlanya Allah, mengharap cintanya Nabi Muhammad SAW dan cintanya para Wali, semoga pembaca buku ini berhak mendapatkannya serta barokahnya. A. Keutamaan Tasawwuf & Shufiy Dalam Ayat Al-Qur’an. 1 . َ ‫َي‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ ‫ين‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ٱ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬َ ‫ام‬َ‫ء‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ر‬ُ ‫ك‬ ْ‫ذ‬ ََّ ‫ٱّلل‬ ‫ا‬ً ‫ر‬ْ ‫ك‬ِ ‫ذ‬ ‫ا‬ً‫ي‬ِ‫ث‬َ ‫ك‬ Artinya : Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Q.S. Al-Ahzab : 41
  • 12. 2 . ً ‫يَل‬ِ ‫ص‬َ‫أ‬َ ‫و‬ ً‫ة‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ُ‫ب‬ ُ‫وه‬ُ ‫ح‬ِ‫ب‬َ ‫س‬َ ‫و‬ Artinya : Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Q.S. Al-Ahzab : 42 3 . ِ‫ع‬ َ ‫ك‬َ‫ل‬َ‫أ‬َ ‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ٌ ‫يب‬ِ ‫ر‬َ‫ق‬ ِ ‫ين‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ ‫اد‬َ‫ب‬ ِ ‫ِل‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫يب‬ِ ‫ج‬َ‫ت‬ْ ‫س‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ِ ‫ان‬َ‫ع‬َ ‫د‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ِ ‫َّاع‬ ‫الد‬ َ‫ة‬َ ‫و‬ْ‫ع‬َ ‫د‬ ُ ‫يب‬ ِ ‫ج‬ُ‫أ‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫د‬ُ ‫ش‬ْ ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬َّ ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ِ ‫ِب‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ن‬ِ ‫م‬ْ ‫ؤ‬ُ‫ي‬ْ‫ل‬َ ‫و‬ Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. Q.S. Al-Baqarah : 186. 4 . ٌ ‫ر‬ُ‫اث‬َ ‫ك‬َ‫ت‬َ ‫و‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ٌ ‫ر‬ُ ‫اخ‬َ ‫ف‬َ‫ت‬َ ‫و‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬‫ي‬ِ ‫ز‬َ ‫و‬ ٌ ‫و‬َْ ‫َل‬َ ‫و‬ ٌ ‫ب‬ِ‫ع‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬ ‫الد‬ ُ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َْ ‫ِل‬‫ا‬ ‫ا‬ََّ ‫َّن‬َ‫أ‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫م‬َ‫ل‬ْ‫اع‬ ِ ‫ال‬َ ‫و‬ْ‫َم‬ْ ‫اْل‬ ِ ‫ف‬ ِ ‫د‬ َ ‫َل‬ْ ‫َو‬ْ ‫اْل‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬َ‫ي‬ َُّ ‫ُث‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ن‬ َ ‫َّار‬ ‫ف‬ُ ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ب‬َ ‫ج‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ٍ ‫ث‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ِ ‫ل‬َ‫ث‬َ ‫م‬َ ‫ك‬ ُ ‫م‬ ُ‫اه‬َ ‫ر‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ُ ‫يج‬ ‫ا‬ً ‫ام‬َ‫ط‬ُ ‫ح‬ ُ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ك‬َ‫ي‬ َُّ ‫ُث‬ ‫ا‬ًّ ‫ر‬َ ‫ف‬ْ‫ص‬ ْ‫غ‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ٌ ‫د‬‫ي‬ِ ‫د‬َ ‫ش‬ ٌ ‫اب‬َ ‫ذ‬َ‫ع‬ ِ‫ة‬َ ‫ر‬ِ ‫خ‬ ْ ‫اْل‬ ِ ‫ف‬َ ‫و‬ ٌ ‫ن‬‫ا‬َ ‫و‬ْ‫ض‬ِ ‫ر‬َ ‫و‬ َِّ ‫اّلل‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ٌ‫ة‬َ ‫ر‬ِ ‫ف‬ ُ‫اع‬َ‫ت‬َ ‫م‬ َّ ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬ ‫الد‬ ُ‫ة‬‫ا‬َ‫ي‬َْ ‫ِل‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ِ ‫ر‬‫و‬ُ ‫ر‬ُ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ Artinya : Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan- Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Q.S. Al-Hadid : 20. 5 . ‫ى‬َ ‫م‬َ ‫ر‬ ََّ ‫اّلل‬ َّ ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ ‫و‬ َ ‫ت‬ْ‫ي‬َ ‫م‬َ ‫ر‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ ‫ت‬ْ‫ي‬َ ‫م‬َ ‫ر‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫و‬ Artinya: tidaklah engkau yang melempar ketika engkau melempar, melainkan Allah-lah yang melempar. Q.S. Al-Anfal : 17. 6 . ٌ ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ ‫ع‬ِ ‫اس‬َ ‫و‬ ََّ ‫اّلل‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ َِّ ‫اّلل‬ ُ‫ه‬ْ ‫ج‬َ ‫و‬ َّ ‫م‬َ‫ث‬َ‫ف‬ ‫ا‬‫و‬ُّ‫ل‬َ ‫و‬ُ‫ت‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ُ ‫ب‬ِ ‫ر‬ْ‫غ‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ ُ ‫ق‬ِ ‫ر‬ْ ‫ش‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َِِّ ‫ّلل‬َ ‫و‬ Artinya: Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui. Q.S. Al-Baqarah : 115.
  • 13. 7 . َ ‫و‬ َّ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ذ‬ ْ‫ي‬ َ ‫ن‬ َ ‫ج‬ َ ‫اه‬ ُ ‫د‬ ْ ‫و‬ ِ‫اف‬ ْ‫ي‬ َ‫ن‬ َ‫ل‬ ‫ا‬ َ‫ن‬ ْ ‫ه‬ ِ ‫د‬ َ‫ي‬ َّ ‫ن‬ ُ ‫ه‬ ْ‫م‬ ُ ‫س‬ ُ‫ب‬ َ‫ل‬ َ‫ن‬ َ ‫و‬ ‫ا‬ ِ‫ا‬ َّ ‫ن‬ َ‫هللا‬ َ‫ل‬ َ ‫م‬ َ ‫ع‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫م‬ ْ ‫ح‬ ِ ‫س‬ ِ‫ن‬ َْ ‫ي‬ Artinya: Dan orang-orang yang berjihad di jalan ( mencari keridhaan) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik Q.S. Al- Ankabut : 69. 8 . َ ‫و‬ َ‫ا‬ َّ ‫م‬ ‫ا‬ َ ‫م‬ ْ ‫ن‬ َ ‫خ‬ َ ‫اف‬ َ ‫م‬ َ ‫ق‬ َ ‫ام‬ َ ‫ر‬ ِ‫ب‬ ِ ‫ه‬ َ ‫و‬ َ‫ن‬ َ ‫ه‬ َّ ‫الن‬ ‫ى‬ ْ‫ف‬ َ ‫س‬ َ‫ع‬ ِ ‫ن‬ َْ ‫َل‬‫ا‬ َ ‫و‬ َ‫ف‬ ‫ى‬ ِ‫ا‬ َّ ‫ن‬ َْ ‫ْل‬‫ا‬ َّ ‫ن‬ َ‫ة‬ ِ ‫ه‬ َ ‫ي‬ ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫م‬ ْ‫أ‬ َ ‫و‬ Artinya :Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungghnya surgalah tempat tinggal ( nya). Q.S. Al-Naziat : 40-41. 9 . ِ‫ا‬ َّ ‫ن‬ َ‫أ‬ ْ ‫ك‬ َ ‫ر‬ َ ‫م‬ ُ ‫ك‬ ْ‫م‬ ِ‫ع‬ ْ‫ن‬ َ ‫د‬ ِ‫هللا‬ َ‫أ‬ ْ‫ت‬ َ ‫ق‬ ُ ‫ك‬‫ا‬ ْ‫م‬ ِ‫ا‬ َّ ‫ن‬ َ‫هللا‬ َ‫ع‬ ِ‫ل‬ ْ‫ي‬ ٌ ‫م‬ َ ‫خ‬ ِ‫ب‬ ْ‫ي‬ ٌ ‫ر‬ Artinya : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Q.S. Al-Hujurat: 13. 10 . َ ‫و‬ َ ‫م‬ ْ ‫ن‬ َ‫ي‬ َ‫ت‬ َ ‫و‬ َّ ‫ك‬ ْ‫ل‬ َ‫ع‬ َ‫ل‬ ِ‫هللا‬ ‫ى‬ َ‫ف‬ ُ ‫ه‬ َ ‫و‬ َ ‫ح‬ ْ ‫س‬ ُ‫ب‬ ُ‫ه‬ Artinya : Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah , niscya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya Q.S. Al-Hadid: 65. 11 . َ ‫و‬ َ‫ع‬ َ‫ل‬ ‫ى‬ ِ‫هللا‬ َ‫ف‬ ْ‫ل‬ َ‫ي‬ َ‫ت‬ َ ‫و‬ َّ ‫ك‬ ِ ‫ل‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫م‬ ْ ‫ؤ‬ ِ ‫م‬ ُ‫ن‬ ْ ‫و‬ َ ‫ن‬ Artinya : dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal. Q.S. At-Taubah : 51. 12 . َ‫ل‬ ِ‫ئ‬ ْ ‫ن‬ َ ‫ش‬ َ ‫ك‬ ْ ‫ر‬ ُْ ‫ت‬ ََ ‫ْل‬ ِ ‫ز‬ ْ‫ي‬ َ ‫د‬ َّ‫ن‬ ُ ‫ك‬ ْ‫م‬ Artinya : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Q.S. Ibrahim : 7. 13 . ‫ي‬ ‫ق‬َ ‫ح‬ َِّ ‫اّلل‬ َ ‫د‬ْ‫ع‬َ ‫و‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ ِ ‫رب‬ْ‫فاص‬ Artinya:Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar.Q.S. Al-Mu’min : 55. 14 . َ ‫ر‬ ِ ‫ض‬ َ ‫ي‬ ُ‫هللا‬ َ‫ع‬ ْ‫ن‬ ُ ‫ه‬ ْ‫م‬ َ ‫و‬ َ ‫ر‬ ُ ‫ض‬ ْ ‫و‬ َ‫ع‬ ‫ا‬ ْ‫ن‬ ُ‫ه‬ Artinya: Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Q.S Al- Bayinah : 8.
  • 14. 15 . َ ‫َي‬ َ‫أ‬ ُّ‫ي‬ َ ‫ه‬ ‫ا‬ َّ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ذ‬ ْ‫ي‬ َ ‫ن‬ َ‫أ‬ َ ‫م‬ ُ‫ن‬ ْ ‫و‬ ‫ا‬ َ ‫م‬ ْ ‫ن‬ َ‫ي‬ ْ ‫ر‬ َ‫ت‬ َّ ‫د‬ ِ ‫م‬ ْ‫ن‬ ُ ‫ك‬ ْ‫م‬ َ‫ع‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫د‬ ْ‫ي‬ ِ‫ن‬ ِ ‫ه‬ َ‫ف‬ َ ‫س‬ ْ ‫و‬ َ ‫ف‬ َْ ‫َي‬ ِ‫ت‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬ ِ‫ب‬ َ ‫ق‬ ْ ‫و‬ ٍ ‫م‬ ُِ ‫ُي‬ ُّ ‫ب‬ ُ ‫ه‬ ْ‫م‬ َ ‫و‬ ُِ ‫ُي‬ ُّ ‫ب‬ َ‫ن‬ ُ‫ه‬ Artinya : Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya. Q.S. Al-An’am : 54. 16 . َ‫ف‬ َ ‫و‬ َ ‫ج‬ َ ‫د‬ َ‫ع‬ ‫ا‬ ْ‫ب‬ ً ‫د‬ ِ ‫م‬ ‫ا‬ ْ ‫ن‬ ِ‫ع‬ َ‫ب‬ ِ ‫اد‬ َ ‫ًن‬ َ‫أ‬ َ‫ت‬ ْ‫ي‬ َ‫ن‬ ُ‫اه‬ َ ‫ر‬ َْ ‫َح‬ ً‫ة‬ ِ ‫م‬ ْ ‫ن‬ ِ‫ع‬ ْ‫ن‬ ِ ‫د‬ َ ‫ًن‬ َ ‫و‬ َ‫ع‬ َّ ‫ل‬ ْ ‫م‬ َ‫ن‬ ُ‫ه‬ ِ ‫م‬ ْ ‫ن‬ َ‫ل‬ ُ ‫د‬ َّ ‫ًن‬ ِ‫ع‬ ْ‫ل‬ ً ‫م‬ ‫ا‬ Artinya: Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. Q.S. Al-Kahfi: 65. 17 . َ‫ي‬ ِ ‫ع‬ ِ ‫اج‬َ ‫ض‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬ُ‫وب‬ُ‫ن‬ُ ‫ج‬ َ ‫اّف‬َ ‫ج‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ق‬ِ ‫ف‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬ُ ‫اه‬َ‫ن‬ْ‫ق‬َ ‫ز‬َ ‫ر‬ ‫َّا‬ِ ‫ِم‬َ ‫و‬ ‫ا‬ً‫ع‬َ ‫م‬َ‫ط‬َ ‫و‬ ‫ا‬ً‫ف‬ْ ‫و‬َ ‫خ‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬َّ‫ب‬َ ‫ر‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ْ ‫د‬ Artinya: Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan. Q.S. Sajadah : 16. 18 . ُ ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫يع‬ِ ‫م‬َّ ‫الس‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ ٍ ‫ت‬ َ ‫ْل‬ َِّ ‫اّلل‬ َ ‫ل‬َ ‫ج‬َ‫أ‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َِّ ‫اّلل‬ َ‫اء‬َ ‫ق‬ِ‫ل‬ ‫و‬ُ ‫ج‬ْ ‫ر‬َ‫ي‬ َ ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ Artinya : Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. Q.S. Al-Ankabut : 5. 19 . ُ‫ة‬َّ ‫ن‬ِ‫ئ‬َ ‫م‬ْ‫ط‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫س‬ْ‫ف‬َّ ‫الن‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُ‫ت‬َّ‫ي‬َ‫أ‬ َ ‫َي‬ * َ ‫ر‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ع‬ ِ ‫ج‬ْ ‫ار‬ ً‫ة‬َّ ‫ي‬ِ ‫ض‬ْ ‫ر‬َ ‫م‬ ً‫ة‬َ‫ي‬ِ ‫اض‬َ ‫ر‬ ِ ‫ك‬ِ‫ب‬ Artinya : Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Q.S. Al-Fajr : 26-27. B. Keutamaan Tasawwuf & Shufiy Dalam Hadits. 1 . ْ ‫و‬ُ ‫ق‬َ‫ي‬ َ ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬َ ‫م‬َّ ‫ل‬َ ‫س‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬َ ‫ص‬ ِ‫هللا‬ َِّ ‫ِب‬َ‫ن‬ َّ ‫ن‬َ‫ا‬ ْ ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ ‫ق‬َ‫ف‬ .ُ‫اه‬َ ‫م‬َ ‫د‬َ‫ق‬ َ ‫ر‬َّ‫ط‬َ ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ت‬ َّ ‫َّت‬َ ‫ح‬ ِ ‫ل‬ْ‫ي‬َّ ‫الل‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ ‫م‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫و‬ َ ‫ك‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ‫َّم‬ ‫د‬َ ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ ‫م‬ َ ‫ك‬َ‫ل‬ ُ‫هللا‬ َ ‫ر‬َ ‫ف‬َ‫غ‬ ْ ‫د‬َ‫ق‬َ ‫و‬ ِ‫هللا‬ َ ‫ل‬ْ ‫و‬ُ ‫س‬َ ‫ر‬ َ ‫َي‬ ‫ا‬َ ‫ذ‬َ ‫ه‬ ُ ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫ص‬َ‫ت‬ َ ِ ‫َل‬ :ُ‫ة‬َ ‫ش‬ِ‫ائ‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً ‫ر‬ْ ‫و‬ُ ‫ك‬َ ‫ش‬ ‫ا‬ً ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ َ ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ك‬َ‫ا‬ ْ ‫ن‬َ‫ا‬ ُّ ‫ب‬ ِ ‫ح‬ُ‫ا‬ َ‫َل‬َ‫ف‬َ‫أ‬ : َ ‫ال‬َ‫ق‬ .َ ‫ر‬َّ ‫خ‬ََ ‫َت‬ . Artinya : Adalah Nabi bangun shalat malam (qiyam al-lail), sehingga bengkak kakinya. Aku berkata kepadanya, ‘Gerangan apakah sebabnya, wahai utusan Allâh, engkau sekuat tenaga melakukan ini, padahal Allâh telah berjanji akan mengampuni kesalahanmu, baik yang terdahulu maupun yang akan datang?’ Beliau menyawab, Apakah aku tidak akan suka menjadi seorang hamba Allâh yang bersyukur?, (H.R. Al-Bukhari dan Muslim).
  • 15. 2 . ً‫ة‬َّ ‫ر‬َ ‫م‬ َْ ‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫ب‬َ ‫س‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ َ ‫ر‬َ‫ث‬ْ ‫ك‬َ‫ا‬ ِ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ّف‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫ا‬ ُ ‫ب‬ْ ‫و‬ُ‫ت‬َ‫ا‬َ ‫و‬ َ‫هللا‬ ُ ‫ر‬ِ ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ْ ‫َس‬‫ْل‬ ِ ‫ين‬ِ‫ا‬ ِ‫هللا‬َ ‫و‬ Artinya : Demi Allâh, aku memohon ampunan kepada Allâh dalam sehari semalam tak kurang dari tujuh puluh kali.” H.R. Al-Bukhari. 3 . ُ ‫ح‬ْ ‫و‬ُ ‫ر‬َ‫ت‬َ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫اص‬َ ِ ‫ِخ‬ ْ ‫و‬ُ ‫د‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ ‫ر‬ْ‫ي‬َّ‫ط‬‫ال‬ ُ ‫ق‬ُ ‫ز‬ْ ‫ر‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫ك‬ْ‫م‬ُ ‫ك‬َ‫ق‬َ ‫ز‬َ ‫ر‬َ‫ل‬ ِ ‫ه‬ِ‫ل‬ُّ ‫ك‬َ ‫و‬َ‫ت‬ َّ ‫َّت‬َ ‫ح‬ ِ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬َّ ‫ك‬َ ‫و‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫ا‬ ْ ‫و‬َ‫ل‬ ً ‫اًن‬َ‫ط‬ِ‫ب‬ Artinya :Seandainya kalian benar-benar bentawakal kepada Allâh, maka Allâh akan memberikan rezeki pada kalian sebagaimana bunting yang pergi dalam keadaan perut kosong dan pulang sudah kenyang”. H.R. At-Tirmidzi. 4 . َ ‫ه‬ْ ‫از‬َ ‫و‬ ُ‫هللا‬ َ ‫ك‬ُّ ‫ب‬ُِ ‫ُي‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬ ‫الد‬ ِ ‫ّف‬ ْ ‫د‬َ ‫ه‬ْ ‫ز‬ِ‫ا‬ َ ‫ك‬ْ ‫و‬ُّ ‫ب‬ُِ ‫ُي‬ ِ ‫َّاس‬ ‫الن‬ ‫ى‬ِ ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ا‬ ِ ‫ّف‬ ‫ا‬َ ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ ‫د‬ Artinya : Berzuhudlah terhadap dunia maka Allâh akan mencintaimu. Zuhudlah pada apa yang ada di tangan orang lain maka mereka akan mencintaimu”, H.R. Ibnu Majah. 5 . ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ ‫ن‬ِ ‫م‬ْ ‫ؤ‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ة‬َ ‫اس‬َ ‫ر‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ ‫ق‬َّ‫ت‬ِ‫إ‬ ‫البخاري‬ ‫اه‬‫و‬‫ر‬ .ِ‫هللا‬ ِ ‫ر‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ب‬ ُ ‫ر‬ Artinya : Takutlah kalian terhadap firasat orang beriman, karena dia dapat memandang dengan Nur (Petunjuk Allah). H.R. Bukari. 6 . ‫ا‬ً ‫د‬َ‫غ‬ ُ ‫ت‬ْ ‫و‬َُ ‫َت‬ َ ‫َّك‬‫ن‬َ‫أ‬َ ‫ك‬ َ ‫ك‬ِ‫ت‬َ ‫ر‬ِ ‫خ‬ ِ ‫ْل‬ ْ‫ل‬َ ‫م‬ْ‫اع‬َ ‫و‬ .‫ا‬ً ‫د‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ُ ‫ش‬ْ‫ي‬ِ‫ع‬َ‫ت‬ َ ‫ك‬‫ن‬َ‫أ‬َ ‫ك‬ َ ‫اك‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُ ‫د‬ِ‫ل‬ ْ‫ل‬َ ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫إ‬ ‫(ابن‬ )‫عساكر‬ Artinya : Beramallah untuk duniamu seakan-akan engkau hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan engkau mati besok pagi. H.R. Ibnu ‘Asakir 7 . ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ُ‫ه‬َّ ‫ب‬ِ ‫ح‬ُ‫أ‬ َّ ‫َّت‬َ ‫ح‬ ِ ‫ل‬ِ‫اف‬َ ‫َّو‬ ‫لن‬ِ ‫ِب‬ ََّ ‫ِل‬ِ‫إ‬ ُ ‫ب‬َّ ‫ر‬َ ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ُ ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ال‬َ ‫ز‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ ُ ‫ع‬َ ‫م‬ْ ‫س‬َ‫ي‬ ْ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َْ ‫ُس‬ ُ ‫ت‬ْ‫ن‬ُ ‫ك‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫ب‬ْ ‫ح‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ْ ‫ج‬ِ ‫ر‬ َ ‫و‬ ‫ا‬َ ِ ‫ِب‬ ُ ‫ش‬ِ ‫ط‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ْ ِ ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ ‫د‬َ‫ي‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ ‫ق‬ِ ‫ط‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬َ ‫س‬ِ‫ل‬ َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ ‫ر‬ِ ‫ص‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ ْ ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬َ ‫ر‬َ ‫ص‬َ‫ب‬ َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ ‫ل‬ِ ‫ق‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ ِ ‫ِب‬ َ ‫و‬ ُ ‫ق‬ِ ‫ط‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ ِ ‫ِب‬ َ ‫و‬ ُ ‫ر‬ِ ‫ص‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ ْ ِ ‫ِب‬َ ‫و‬ ُ ‫ع‬َ ‫م‬ْ ‫س‬َ‫ي‬ ْ ِ ‫ِب‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ ِ ‫ِب‬ ‫ى‬َ‫ع‬ْ ‫س‬َ‫ي‬ ْ ِ ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ْ ِ ‫ِب‬َ ‫و‬ ُ ‫ش‬ِ ‫ط‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ْ ِ ‫ِب‬َ ‫و‬ ْ ‫ي‬ ِ ‫ش‬َْ ‫مي‬ Artinya : Senantiasalah seorang hamba itu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Maka apabila mencintainya, maka jadilah Aku pendengarannya yang dia pakai untuk melihat dan lidahnya yang dia pakai untuk berbicara dan tangannya yang dia pakai untuk mengepal
  • 16. dan kakinya yang dia pakai untuk berusaha. Maka denganKu lah dia mendengar, melihat, berbicara, berfikir, meninju, dan berjalan. H.R. Bukhari-Muslim. 8 . َ‫اء‬َ‫ع‬ِ ‫و‬ ِ ‫ي‬ِ ‫م‬َ ‫آد‬ ََ ‫َل‬َ ‫م‬ ‫ا‬َ ‫م‬ َ ‫ن‬‫ا‬َ ‫ك‬ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬ْ‫ل‬ُ ‫ص‬ َ ‫ن‬ْ ‫م‬ِ ‫ق‬ُ‫ي‬ ٌ ‫ت‬ َ ‫َل‬ُ ‫ك‬ُ‫أ‬ َ ‫م‬َ ‫آد‬ ِ ‫ن‬ْ‫اب‬ ِ ‫ب‬ْ ‫س‬َ ِ ‫ِب‬ ٍ ‫ن‬ْ‫ط‬َ‫ب‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬ًّ ‫ر‬َ ‫ش‬ ِ ‫ه‬ ِ ‫س‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ِ‫ل‬ ٌ ‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬ َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َ ‫ر‬َ ‫ش‬ِ‫ل‬ ٌ ‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬ َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ِ ‫ام‬َ‫ع‬َ‫ط‬ِ‫ل‬ ٌ ‫ث‬ُ‫ل‬ُ‫ث‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬ََ ‫َم‬َ‫َل‬ Artinya : Manusia tidak memenuhi wadah yang lebih buruk daripada perut. Cukuplah bagi manusia beberapa suapan kecil yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Bila tidak dapat maka usahakanlah sepertigauntuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga untuk napasnya. H.R. at-Tirmidzi 9 . َ‫ة‬َّ ‫ك‬َ ‫م‬ َ‫اء‬َ ‫ح‬ْ‫ط‬َ‫ب‬ ْ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ ‫ج‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ ِ ‫ِب‬َ ‫ر‬ َّ ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ض‬َ ‫ر‬َ‫ع‬ َ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ ُ ‫ع‬َ‫ب‬ْ ‫ش‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ ‫و‬ ْ ِ ‫ِب‬َ ‫ر‬ َ ‫َي‬ َ‫َل‬ ُ ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ب‬َ ‫ه‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ َ ‫ك‬ُ‫ت‬ْ ‫ر‬َ ‫ك‬ َ‫ذ‬َ ‫و‬ َ ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ ‫ت‬ْ‫ع‬َّ ‫ر‬َ ‫ض‬َ‫ت‬ ُ ‫ت‬ْ‫ع‬ُ ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ ‫ذ‬َ ‫ه‬ َ ‫و‬َْ ‫َن‬ ْ ‫و‬َ‫ا‬ ً ‫ًث‬َُ ‫َل‬َ‫ث‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬َ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫ع‬ْ ‫و‬ُ ‫ج‬َ‫أ‬ ‫ك‬ُ‫ت‬ْ ‫د‬َِ ‫َح‬َ ‫و‬ َ ‫ك‬ُ‫ت‬ْ ‫ر‬َ ‫ك‬َ ‫ش‬ ُ ‫ت‬ْ‫ع‬ِ‫ب‬َ ‫ش‬ Artinya : Rabb-Ku pernah menawariku untuk mengubah padang pasir Makkah menjadi emas, namun, aku bilang: O Tuhan, aku hanya ingin kenyang sehari dan lapar sehari –beliau mengucapkan sebanyak tiga kali atau yang setara— Sehingga bila lapar, aku dapat menundukkan diri pada-Mu, mengingat-Mu, dan bila kenyang, aku bersyukurkepada-Mu, dan memuji-Mu. H.R. at-Tirmidzi. 10 . َ ‫اك‬َ ‫ر‬َ‫ي‬ ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫اه‬َ ‫ر‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬ُ ‫ك‬َ‫ت‬ َْ ‫َل‬ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ُ‫اه‬َ ‫ر‬َ‫ت‬ َ ‫َّك‬‫ن‬َ‫أ‬َ ‫ك‬ََّ ‫اّلل‬ َ ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ Artinya : Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ‘ Beliau menjawab, ‘Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat- Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu. H.R. Muslim 102. C. Keutamaan Tasawwuf & Shufiy Dalam Qaulul Ulama’. 1 . َّ ‫الت‬ َ ‫ص‬ ُّ ‫و‬ ُ ‫ف‬ ِ‫ع‬ ْ‫ل‬ ٌ ‫م‬ ُ‫ت‬ ْ‫ع‬ َ ‫ر‬ ُ ‫ف‬ ِ‫ب‬ ِ ‫ه‬ َ‫أ‬ ْ ‫ح‬ َ ‫و‬ ُ ‫ال‬ َ‫ت‬ ْ ‫ز‬ ِ‫ك‬ َّ ‫ي‬ ُ‫ة‬ َّ ‫الن‬ ْ‫ف‬ ِ ‫س‬ َ ‫و‬ َ‫ت‬ ْ‫ص‬ ِ ‫ف‬ َّ ‫ي‬ ُ‫ة‬ َْ ‫اْل‬ ْ ‫خ‬ َ‫َل‬ ِ ‫ق‬ َ ‫و‬ َ‫ت‬ ْ‫ع‬ ِ ‫م‬ ْ‫ي‬ ُ ‫ر‬ َّ‫ظ‬‫ال‬ ِ ‫اه‬ ِ ‫ر‬ َ ‫و‬ َ‫الب‬ ِ ‫اط‬ ُ ‫ن‬ ِ‫ل‬ َ‫ن‬ ْ‫ي‬ ِ ‫ل‬ َّ ‫الس‬ َ‫ع‬ َ ‫اد‬ ِ‫ة‬ َ‫ْل‬‫ا‬ َ‫ب‬ ِ ‫د‬ َّ‫ي‬ ِ ‫ة‬ Artinya : Tasawuf adalah sebuah disiplin ilmu untuk mengetahui cara-cara membersihkan hati dan memuliakan akhlaq serta membangun jiwa dan raga demi meraih kebahagiaan yang kekal abadi. (Syekh Zakaria al-Anshari) 2 . ‫ا‬ ِ ‫ة‬َّ ‫ي‬ِ‫ك‬ ْ ‫ز‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ي‬ْ‫ع‬َ ‫س‬ ُ‫ه‬ُ‫ن‬ْ ‫و‬َ ‫ك‬ ْ ‫و‬ُ ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ ُ‫اه‬َّ ‫م‬َ ‫س‬ُ ‫م‬ َّ ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ٍْ ‫ْي‬ِ ‫د‬َ‫ق‬ ‫ى‬َّ ‫م‬َ ‫س‬ُ ‫م‬ِ‫ل‬ ٍ ‫ث‬ِ ‫اد‬َ ‫ح‬ ُ ‫م‬ْ ‫س‬ِ‫إ‬ ُ ‫ف‬ُّ ‫و‬َ ‫ص‬َّ ‫لت‬ ِ‫اه‬َْ ‫ْل‬‫ا‬ ِ ‫ب‬ُ ‫ح‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ُّن‬ ‫الد‬ ِ ‫ب‬ُ ‫ح‬َ ‫و‬ ُِّ ‫رب‬َ ‫ك‬َّ ‫الت‬َ ‫و‬ ِ ‫د‬َ ‫س‬َ‫اِل‬َ ‫ك‬ٌ‫ة‬َ ‫اد‬َ‫ع‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ ِ ‫ة‬َ ‫ق‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫الع‬ ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ض‬ْ ‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ِ ‫س‬ْ‫ف‬َّ ‫الن‬
  • 17. ِ ‫ج‬ْ ‫و‬َ‫ت‬ َ‫اء‬َ‫غ‬ِ‫ت‬ْ‫اب‬ َ ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫ل‬َّ ‫ك‬َ ‫و‬َّ ‫الت‬َ ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ ‫ض‬ِ ‫الر‬َ ‫و‬ َّ ‫ل‬َ ‫ج‬َ ‫و‬ َّ ‫ز‬َ‫ع‬ ِ‫هللا‬ ِ ‫ب‬ُ ‫ح‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ِ ‫ه‬ْ‫ي‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ُ ‫ص‬ َ ‫َل‬ْ ‫خ‬ِْ ‫ال‬َ ‫و‬ Artinya : Tasawuf merupakan istilah baru namun substansinya sudah lama menjadi anjuran buat kita, sebab Tasawuf tiada lain adalah usaha untuk mensucikan qolbu dari segala kotoran yang sudah terlanjur melekat seperti dengki, sombong, cinta dunia dan tahta, dan semua itu dialihkan kepada cinta Allah, ridho Allah, tawakal kepada Allah serta ikhlas karena dan untuk Allah Swt. semata. (Muhammad Sa’id Ramadlan al-Buthi). 3 . ََّ ‫َّن‬ِ‫إ‬ َْ ‫َل‬ ‫ا‬ َ‫ي‬ َ ‫ض‬ ْ‫ع‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫م‬ ْ ‫ج‬ َ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ُ ‫د‬ ْ ‫و‬ َ ‫ن‬ ِ ‫ف‬ َ‫ذ‬ ِ‫ل‬ َ ‫ك‬ ِ‫ك‬ َ‫ا‬‫ت‬ ِ‫ل‬ ً‫ِب‬ ِ ‫ق‬ َّ ‫ل‬ ِ ‫ة‬ َْ ‫اْل‬ ْ‫م‬ َ ‫ر‬ ِ ‫اض‬ ِ ‫ف‬ َ‫أ‬ ْ ‫ه‬ ِ ‫ل‬ ُ‫ع‬ ْ‫ص‬ ِ ‫ر‬ ِ ‫ه‬ ْ‫م‬ َ ‫و‬ َ ‫ك‬ ْ‫ث‬ َ ‫ر‬ ِ‫ة‬ َ ‫س‬ َ ‫َل‬ َ ‫م‬ ِ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ْ‫م‬ ِ ‫م‬ َ ‫ن‬ ِ ‫الر‬ َ ‫َي‬ ِ ‫ء‬ َ ‫و‬ ِ‫الن‬ َ ‫ف‬ ِ ‫اق‬ َُّ ‫ُث‬ ِ‫ب‬ َ‫ت‬ ْ‫ق‬ ِ ‫د‬ ْ‫ي‬ ِ ‫ر‬ َ‫ع‬ َ ‫د‬ ِ ‫م‬ َ ‫س‬ َ ‫َل‬ َ ‫م‬ ِ ‫ة‬ َ‫أ‬ ْ ‫ه‬ ِ ‫ل‬ ُ‫ع‬ ْ‫ص‬ ِ ‫ر‬ ِ ‫ه‬ ْ‫م‬ ِ ‫م‬ ْ ‫ن‬ َ‫ذ‬ ِ‫ل‬ َ ‫ك‬ َ‫ف‬ َ ‫ك‬ َ ‫ن‬‫ا‬ َ‫ذ‬ ِ‫ل‬ َ ‫ك‬ ِ ‫ف‬ َ‫ب‬ ْ‫ع‬ ِ ‫ض‬ ُ‫أ‬ َ ‫ًن‬ ٍ ‫س‬ َ‫ق‬ ِ‫ل‬ ْ‫ي‬ ِ‫ل‬ َْ ‫ي‬ َ ‫َل‬ َ‫ي‬ َ ‫ك‬ ُ ‫اد‬ َ‫ي‬ ْ‫ظ‬ ُ ‫ه‬ ُ ‫ر‬ َُ ‫َل‬ ْ‫م‬ َ‫ع‬ ْ‫ي‬ ٌ ‫ب‬ َ ‫و‬ َ ‫ك‬ َ ‫ن‬‫ا‬ ُ ‫م‬ َ‫ع‬ َّ‫ظ‬ ُ ‫م‬ َِّ ‫ُه‬ ِ ‫ة‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫م‬ ْ ‫ج‬ َ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ِ ‫د‬ ْ‫ي‬ َ ‫ن‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ذ‬ َ ‫اك‬ ََّ ‫َّن‬ِ‫إ‬ ُ ‫ه‬ ‫ا‬ َ ‫و‬ ِ ‫ف‬ َْ ‫ْج‬ ِ ‫ع‬ َْ ‫اْل‬ ِ ‫د‬ َّ‫ل‬ ِ ‫ة‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫م‬ ْ‫ن‬ َ‫ت‬ َ ‫ش‬ َ ‫ر‬ ِ‫ة‬ ِ ‫ف‬ ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫م‬ َ ‫د‬ ِ‫ائ‬ ِ ‫ن‬ َ ‫و‬ َّ‫الث‬ ُ‫غ‬ ْ ‫و‬ ِ ‫ر‬ َ ‫م‬ َ ‫ع‬ َ‫أ‬ ِ‫ئ‬ َّ ‫م‬ ِ ‫ة‬ َّ ‫الت‬ ِ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ع‬ َْ ‫ي‬ َ ‫و‬ َ ‫ت‬ ِ‫ب‬ ِ‫ع‬ ْ‫ي‬ ِ ‫ه‬ ْ‫م‬ َّ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ِت‬ ِ ‫ه‬ َ ‫ي‬ َ ‫م‬ َ ‫اد‬ ُ‫ة‬ ُ ‫ك‬ ُّ ‫ل‬ ِ‫ع‬ ْ‫ل‬ ٍ ‫م‬ َ ‫و‬ َ ِ ‫ِب‬ ْ‫ع‬ُ‫ي‬ ‫ا‬ َ ‫ر‬ ُ ‫ف‬ َ ‫م‬ َ ‫و‬ ِ ‫ز‬‫ا‬ ْ‫ي‬ ِ ‫ن‬ َِ ‫ْج‬ ْ‫ي‬ ِ ‫ع‬ َْ ‫اْل‬ ْ ‫ح‬ َ ‫ك‬ ِ ‫ام‬ َ‫ف‬ َ ‫ك‬ َ ‫ن‬‫ا‬ َ‫ذ‬ ِ‫ل‬ َ ‫ك‬ َ‫أ‬ َ ‫ه‬ ُّ ‫م‬ ِ ‫م‬ َ ‫ن‬ ِْ ‫ال‬ ْ ‫ش‬ ِ‫ت‬ َ‫غ‬ ِ ‫ال‬ ُِ ‫ِب‬ َ‫ن‬ َ‫ق‬‫ا‬ َ ‫ش‬ ِ ‫ة‬ َ‫ب‬ ْ‫ع‬ ِ ‫ض‬ ُ‫أ‬ َ ‫ًن‬ ٍ ‫س‬ ِ ‫ف‬ َ‫أ‬ ْ‫ع‬ َ ‫م‬ ِِ ‫اَل‬ ْ‫م‬ َ ‫ق‬‫ال‬ ْ‫ل‬ ِ‫ب‬ َّ ‫ي‬ ِ ‫ة‬ Artinya : Para imam mujtahid terdahulu tidak banyak menyusun buku tentang ilmu Tasawuf sebab penyakit hati belum meraja lela saat itu sehingga yang menajadi konsentrasi mereka adalah mengumpulkan nash-nash dari para Tabi’in dan Tabi’it-Tabi’in untuk membuat kaidah-kaidah serta menetapkan hukum- hukum syari’at. Hal itu lebih penting dari pada membahas masalah-masalah batin yang hanya menimpa sebagian orang saja. (Syekh Abdul-Wahhab al-Sya’rani Ra.). 4 . َ‫ف‬ ِ‫ع‬ ْ‫ل‬ ُ ‫م‬ َّ ‫الت‬ َ ‫ص‬ ُّ ‫و‬ ِ ‫ف‬ ِ ‫م‬ ْ ‫ن‬ َ‫أ‬ ْ ‫ش‬ َ ‫ر‬ ِ ‫ف‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ع‬ ُ‫ل‬ ْ ‫و‬ ِ ‫م‬ َّ ‫الش‬ ِ ‫ر‬ ْ‫ي‬ َ ‫ف‬ ِ ‫ة‬ َ ‫و‬ َ‫أ‬ ْ‫ن‬ َ ‫ف‬ ِ ‫ع‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫م‬ َ‫ع‬ َ ‫ار‬ ِ ‫ف‬ َّ ‫الس‬ ِ ‫ام‬ َّ ‫ي‬ ِ ‫ة‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫م‬ ِ‫ن‬ ْ‫ي‬ َ ‫ق‬ ِ ‫ة‬ َ ‫ر‬ ، ِ‫ف‬ ْ‫ي‬ ُ ‫ع‬ ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ق‬ ْ ‫د‬ ِ ‫ر‬ َِ ‫َح‬ ْ‫ي‬ ُ ‫د‬ َْ ‫اْل‬ َ‫ث‬ ِ ‫ر‬ َ‫ي‬ ، ْ ‫ز‬ ِ‫ك‬ ُّ ‫الن‬ ‫ي‬ ُ ‫ف‬ ْ ‫و‬ ِ ‫س‬ َ ‫و‬ ُ‫ي‬ ْ‫ص‬ َ ‫ق‬ ُ ‫ل‬ ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ق‬ ُ‫ل‬ ْ ‫و‬ ِ ‫ب‬ َ ‫و‬ ُ‫ي‬ ْ ‫ه‬ ِ ‫ذ‬ ُ ‫ب‬ ُّ‫ط‬‫ال‬ َّ ‫ب‬ ِ ‫اع‬ َ‫ي‬ ، ِ ‫س‬ ْ‫ي‬ ُ ‫ر‬ ِ ‫ِب‬ ُّ ‫لر‬ ْ ‫و‬ ِ ‫ح‬ ِ‫إ‬ َ ‫َل‬ َ ‫ِب‬ ِ ‫ر‬ ِ‫ئ‬ َ ‫ه‬ َ ‫و‬ ‫ا‬ َْ ‫ُي‬ ُ ‫د‬ ْ ‫و‬ َ ِ ‫ِب‬ ِ‫إ‬ ‫ا‬ َ ‫َل‬ َ ‫خ‬ ِ‫ال‬ ِ ‫ق‬ َ ‫ه‬ َ‫ي‬ ،‫ا‬ ْ ‫س‬ َ‫ت‬ ْ‫ب‬ ِ ‫د‬ ُ ‫ل‬ َْ ‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ب‬ ْ‫ي‬ ِ ‫ث‬ ِ ‫ِب‬ َّ‫ط‬‫ل‬ ِ‫ي‬ ِ ‫ب‬ َ ‫و‬ َّ ‫الس‬ ِ ‫ي‬ ِ ‫ء‬ ِ ‫ِب‬ َْ ‫ِل‬ َ ‫س‬ ِ ‫ن‬ . Artinya : Ilmu Tasawuf merupakan sebaik-baik ilmu dan pengetahuan yang paling bermanfaat, paling agung dan paling suci, kedudukannya tinggi, pengaruhnya terpuji, membersihkan nurani, meneguhkan hati, mendidik prilaku, membawa jiwa kepada pemiliknya, mengantar cinta kepada penciptanya, menggantikan yang buruk dengan yang baik, menggantikan yang busuk dengan yang wangi. (Syekh Ahmad al-Qath’ani).
  • 18. 5 . َّ ‫الت‬ َ ‫ص‬ ُّ ‫و‬ ُ ‫ف‬ ٌ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬ ُ‫ي‬ ْ‫ع‬ َ ‫ر‬ ُ ‫ف‬ ِ‫ب‬ ِ ‫ه‬ َ‫أ‬ ْ ‫ح‬ َ ‫و‬ ُ ‫ال‬ ِ ‫س‬ْ‫ف‬َّ ‫الن‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ِْ ‫ي‬ِ ‫ه‬ْ‫ط‬َ‫ت‬ ُ‫ة‬َ‫ي‬ِ ‫ف‬ْ‫ي‬َ ‫ك‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُ ‫م‬ْ ‫و‬ُ ‫م‬ْ ‫ذ‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ُ ‫د‬ْ ‫و‬ُ ‫م‬َْ ‫َم‬ ِ ‫م‬ْ ‫و‬ُ ‫م‬ْ ‫ذ‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ِ‫هللا‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ِْ ‫ي‬َّ ‫الس‬َ ‫و‬ ِ ‫ك‬ْ ‫و‬ُ‫ل‬ُّ ‫الس‬ ِ ‫ة‬َ‫ي‬ِ ‫ف‬ْ‫ي‬َ ‫ك‬َ ‫و‬ ,‫ا‬َ ‫ه‬ِ ‫د‬ْ ‫و‬ُ ‫م‬ْ ‫ح‬َِ ‫ِب‬ ِ ‫اف‬َ ‫ص‬ِ‫ت‬ِ ‫ل‬ِ ‫ِب‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ِ‫ت‬َّ ‫ي‬ِ‫ل‬َْ ‫َت‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬ِ ‫م‬ .ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ر‬ِ ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ َ ‫اَل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ Artinya : Tasawwuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui prilaku Jiwa (Hati, Nafsu, Jisim) dari terpuji dan keburukannya, cara membersihkannya daari (Sifat-sifat) yang buruk dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji, cara melakukan suluk, melangkah menuju (keridloan) Allah dan meninggalkan (larangan-larangan-Nya) menuju kepada (perintah-Nya). (Syech Muhammad Amin Al-Kurdi). 6 . َّ ‫الت‬ َ ‫ص‬ ُّ ‫و‬ ُ ‫ف‬ ْ ‫ت‬َ‫اب‬َ ‫ج‬َ‫أ‬ ُ ‫اد‬َ‫ب‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬َ‫ف‬ , ِ ‫ف‬ُّ ‫و‬َ ‫ص‬َّ ‫لت‬ِ ‫ِب‬ َ ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫اد‬َ ‫ز‬ ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ُْ ‫ْل‬ِ ‫ِب‬ َ ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫اد‬َ ‫ز‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬َ‫ف‬ ٌ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫خ‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬َ ‫س‬ْ ‫و‬ُ ‫ف‬ُ‫ن‬ ْ ‫ت‬َ‫اب‬َ ‫ج‬َ‫أ‬ ُ ‫اد‬َّ ‫ه‬ُّ ‫الز‬َ ‫و‬ ِ ‫م‬ َ ‫َل‬ْ ‫س‬ِْ ‫ال‬ ِ ‫ر‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ب‬ َ ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫ك‬ُ‫ل‬ْ ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ ‫َّه‬‫َن‬ِ ‫ْل‬ ِ ‫ال‬َ ‫م‬ْ‫َع‬ْ ‫اْل‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬َ ‫س‬ْ ‫و‬ُ ‫ف‬ُ‫ن‬ َْ ‫اْل‬ ِ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ .ِ ‫ان‬َْ ‫مي‬ِْ ‫ال‬ ِ ‫ر‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ ‫ك‬َ‫ل‬َ ‫س‬ ْ‫م‬ِِ ‫ِه‬ْ ‫و‬َ ‫ك‬ِ‫ل‬ ِ ‫ق‬ َ ‫َل‬ْ ‫خ‬ Artinya : Tasawuf adalah budi pekerti, barangsiapa yang memberikan bekal budi pekerti atasmu, maka dia telah memberikan bekal pada dirinya bekal tasawwuf. Maka seorang hamba yang menerima perintah untuk beramal, sesungguhnya mereka melakukan suluk dengan Nur (Petunjuk) Islam, dan Ahli Zuhud yang jiwanya menerima (Perintah) untuk melakukan beberapa akhlaq karena dia telah suluk dengan Nur (Petunjuk) Imannya. (Imam Ghazali). 7 . َّ ‫الت‬ َ ‫ص‬ ُّ ‫و‬ ُ ‫ف‬ َ‫ق‬ْ ‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ ُ ‫ظ‬ْ‫ف‬ِ ‫ح‬ َ ‫ق‬ِ‫اف‬َ ‫و‬ُ‫ي‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ ِ‫ه‬ِ ‫د‬َ ‫ح‬ َ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ ُ ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ع‬ِ‫ال‬َ‫ط‬ُ‫ي‬ َ ‫َل‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ : َ ‫ال‬َ‫ق‬ . ِ ‫ات‬ .ِ ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ق‬َ ‫و‬ َ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ َ ‫ن‬ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ق‬ُ‫ي‬ َ ‫َل‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ِ‫ب‬َ ‫ر‬ َ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ Artinya : Tasawuf adalah memelihara waktu, lalu ia berka : seorang hamba tidak akan menekuni amalan Tasawwuf tanpa aturan tentu, (menganggap) tidak tepat (ibadahnya) tanpa ertujukepada tuhannya, dan merasa tidak berhubungan dengan tuhannya tanpa menggunakan waktu (untuk beribadah). (Imam Mahmud Amin An- Nawawi). 8 . َّ ‫الت‬ َ ‫ص‬ ُّ ‫و‬ ُ ‫ف‬ ِ ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ِ ‫ف‬ ِ ‫س‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ ِ ‫ق‬ِ‫ائ‬َ ‫ق‬َْ ‫ِل‬ِ ‫ِب‬ ُ ‫ذ‬ْ ‫َخ‬ْ ‫اْل‬ . ِ ‫ق‬ِ‫ئ‬ َ ‫َل‬َْ ‫ْل‬‫ا‬ Artinya : Tasawuf adalah mencari haqiqat dan meninggalkan sesuatu yang ada di tangan makhluq (kesenangan duniawiy). (Syeh As-Suhrawardi mengutip pendapat Syeh Ma’ruf Al-Karakhi).
  • 19. 9 . ْ ‫ن‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ,َ ‫ق‬َّ ‫س‬َ ‫ف‬َ‫ت‬ ْ ‫د‬َ ‫ق‬َ‫ف‬ ْ ‫ف‬َّ ‫و‬َ ‫ص‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َْ ‫َل‬َ ‫و‬ َ‫َّه‬ ‫ق‬َ ‫ف‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ,َ ‫ق‬َ ‫د‬ْ‫ن‬َ ‫ز‬َ‫ت‬ ْ ‫د‬َ ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫َّه‬ ‫ق‬َ ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َْ ‫َل‬َ ‫و‬ َ ‫ف‬َّ ‫و‬َ ‫ص‬َ‫ت‬ .َ ‫َّق‬ ‫ق‬ََ ‫َت‬ ْ ‫د‬َ ‫ق‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ ‫م‬ُ ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ ‫ع‬ََ ‫ْج‬ Artinya : Barangsiapa yang mengerti Fiqh namun tidak tasawwuf maka sungguh dia telah fasiq, dan barangsiapa yang tasawwuf tapi tidak mengerti fiqh maka sungguh dia telah kafir Zindiq, dan barangsiapa yang mengumpulkan diantara keduanya maka sungguh dia telah ahli Hakikat. (Imam Malik Bin Anas). 10 . ِ ‫ل‬ْ ‫ه‬َ‫أ‬ ِ ‫ق‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬َ‫ط‬ِ‫ب‬ ُ‫اء‬َ ‫د‬ِ‫ت‬ْ‫ق‬ِ ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ . ِ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ‫اْل‬ ُ‫ة‬َ ‫ر‬ْ ‫ش‬ُ‫ع‬َ ‫و‬ ِ ‫ف‬ُّ ‫ل‬َ ‫ك‬َ‫الت‬ ُ ‫ك‬ْ ‫ر‬َ‫ت‬ .ٌ‫ة‬َ‫ث‬َ‫َل‬َ‫ث‬ ْ‫م‬ُ ‫ك‬‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُ ‫د‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ ْ ‫ب‬ِ‫ب‬َ ‫ح‬ َ ‫ص‬َّ ‫الت‬ . ِ ‫ف‬ُّ ‫و‬ Artinya : Cintailah tiga orang, 1) orang yang tidak suka menuntut 2) orang yang ahli pekerti mulia dan 3) orang yang mengikutu jalan kaum ahli tasawwuf. (Imam Syafi’iy). 11 . ْ ‫اس‬َ ‫و‬ َِ ‫رب‬ِ‫الع‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ََ ‫َل‬َ‫ت‬ْ‫ام‬َ ‫و‬ ِ ‫ر‬َ ‫د‬َ ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ‫ه‬ُ‫ب‬ْ‫ل‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ ‫ف‬َ ‫ص‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ُِّ ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ ُ ‫ب‬َ ‫ه‬َّ ‫الذ‬ ُ‫ه‬َ ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ى‬َ ‫و‬َ‫ت‬ ُ ‫ر‬َ ‫د‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ Artinya : Sufi adalah orang yang hatinya jernih dari kehidupan buruk dan terpenuhi pengajaran (dari Allah) dan kemurniannya sama dengan emas dan tanah liat. (Syech Muhammad Amin Al-Kurdiy). 12 . َ‫ع‬ْ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ُِّ ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ .ٌ ‫ب‬َ‫ب‬َ ‫س‬ ُ‫ه‬ُ‫ع‬ُ ‫ج‬ْ ‫ز‬َ‫ي‬ َ‫َل‬َ ‫و‬ ٌ ‫ب‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ُ‫ه‬ُ‫ب‬ Artinya : Sufi adalah orang yang tidak letih dalam pencarian (Ridla Allah)Nya dan tidak merasa susah bila tertimpa suatu sebab (cobaan). (Syech Al-Qusyairy). 13 . ِ ‫الف‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ََ ‫َل‬َ‫ت‬ْ‫ام‬َ ‫و‬ ِ ‫ر‬َ ‫د‬َ ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ‫ا‬َ ‫ف‬َ ‫ص‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ُِّ ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ ِ ‫ر‬َ ‫ش‬َ‫الب‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ِ‫هللا‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ َ ‫ع‬َ‫ط‬َ ‫ق‬ْ‫ان‬َ ‫و‬ ِ ‫ر‬َ ‫ك‬ ُ ‫ر‬َ ‫د‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ ُ ‫ب‬َ ‫ه‬َّ ‫الذ‬ ُ‫ه‬َ ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ى‬َ ‫و‬َ‫ت‬ْ ‫اس‬َ ‫و‬ Artinya : Sufi adalah orang yang dirinya jernih dari kehidupan buruk dan terpenuhi tafakkur (terhadap allah) dan memutuskan dirinya dengan sesama manusia karena Allah dan kemurniannya sama dengan emas dan tanah liat. (Syech Muhammad Amin An-Nawawy mengutip pendapan Syeh Sahal Bin Abdillah At-Tustari). 14 . .ِ ‫ان‬َ ‫س‬ْ ‫ح‬ِ ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ر‬ْ ‫و‬ُ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ ‫ك‬َ‫ل‬َ ‫س‬ ِ ‫ب‬ْ ‫ر‬ُ ‫ق‬‫ال‬ ُ ‫ل‬ْ ‫ه‬َ‫أ‬ ُ‫ة‬َّ ‫ي‬ِ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ Artinya : Sufi adalah ahli ibadah yang telah melakukan suluk dengan petunjuk perbuatan mulia. (Syech Muhammad Al-Ghazali).
  • 20. 15 . َ ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ ‫ف‬َْ ‫َي‬َ ‫و‬ ِ ‫ز‬ِ‫الع‬ َ ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ُ ‫ل‬ُ ‫ذ‬ْ‫ب‬َ‫ي‬َ ‫و‬ َ ‫َن‬ِ‫الغ‬ َ ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ ‫ر‬ِ ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ ‫م‬َ‫َل‬َ‫ع‬ ُ ‫ق‬ِ ‫اد‬َّ ‫الص‬ ُِّ ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ .ِ‫ة‬َ ‫ر‬ْ ‫ه‬َّ ‫الش‬ Artinya : Sufi yang benar tanda-tandanya adalah memfaqirkan diri setelah kaya, sederhana setelah muliya dan menyembunyikan diri setelah ketenarannya. (Syech Ibnu Atha’ Al-Sakandary). 16 . .‫ا‬َ ‫ه‬ِ ‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬ ِ ‫اء‬َ ‫ق‬َ‫ن‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫ر‬ْ ‫س‬َ‫أ‬ ِ ‫اء‬َ ‫ف‬َ ‫ص‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َّ ‫ي‬ِ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫ص‬ ُ‫ة‬َّ ‫ي‬ِ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ ْ ‫ت‬َ‫ي‬ُِ ‫ُس‬ ‫ا‬ََّ ‫َّن‬‫إ‬ ٌ‫ة‬َ ‫ف‬ِ‫ائ‬َ‫ط‬ ْ ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ Artinya : Golongan Ahli Tasawwuf berkata “Disebut dengan nama sufi sebab kesucian hatinya dan kebersihan prilakunya”. (Syech Mahmud Amin An- Nawawy). 17 . َّ ‫ل‬َ ‫ج‬َ ‫و‬ َّ ‫ز‬َ‫ع‬ ِ‫هللا‬ ِ ‫ي‬َ ‫د‬َ‫ي‬ َْ ‫ي‬َ‫ب‬ ِ ‫ل‬َّ ‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ ِ ‫ف‬َّ ‫الص‬ ْ ِ ‫ف‬ ْ‫م‬ُ ‫َّه‬‫َن‬ِ ‫ْل‬ ً‫ة‬َّ ‫ي‬ِ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫ص‬ ‫ا‬ْ ‫و‬َُّ ‫ُس‬ ‫ا‬ََّ ‫َّن‬‫إ‬ ٌ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ق‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ِ ‫ه‬ِ ‫م‬َ ِ ‫ُه‬ ِ ‫اع‬َ ‫ف‬ِ‫ت‬ْ ‫ر‬ِ ‫ِب‬ .ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ ‫د‬َ‫ي‬ َْ ‫ي‬َ‫ب‬ ْ‫م‬ِ ‫ه‬ِ ‫ر‬ِ‫ائ‬َ ‫ر‬َ ‫س‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ِ ‫ه‬ِ‫ف‬ْ ‫و‬ُ‫ق‬ُ ‫و‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ِِ ‫اَل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬ Artinya : Satu Golongan Ahli Tasawwuf berkata “disebut shufiyah karena mereka (Kaum Shufiy) berada pada barisan pertama di sisi Allah Azza Wa Jalla dengan ketinggian cita-citanya menghadap Allah, keinginannya untuk bertemu dengan Allah dan hatinya yang selalu tegak disisi-Nya. (Syech Mahmud Amin An- Nawawy). 18 . ِ ‫ف‬ َْ ‫ي‬ِ ‫م‬ِ‫ل‬ْ ‫س‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫اء‬َ ‫ر‬َ ‫ق‬ُ‫ف‬ ِ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ‫ق‬ِ‫ل‬ْ‫ط‬ُ‫أ‬ ٌ ‫م‬ْ ‫س‬ِ‫إ‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ .ِ ‫َّة‬ ‫ف‬ُّ ‫الص‬ ِ ‫ل‬ْ ‫ه‬َِ ‫ِب‬ ٌ ‫ل‬ِ ‫ص‬َّ ‫ت‬ُ ‫م‬ ُِّ ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ َ‫َل‬ْ ‫س‬ِ ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ر‬ْ ‫د‬َ ‫ص‬ ُ ‫ل‬ْ ‫و‬ُ ‫س‬َّ ‫الر‬ ‫ا‬َ ‫اه‬َ‫ن‬َ‫ب‬ ٍ ‫َّة‬ ‫ف‬ُ ‫ص‬ َ ‫َل‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬ْ ‫و‬ُ ‫و‬َْ ‫َي‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ان‬َ ‫ك‬َ‫ف‬ ,ْ‫م‬َُ ‫َل‬ َ ‫ت‬ْ ‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ب‬ َ‫َل‬ ْ ‫َّن‬ِ ‫ِم‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ان‬َ ‫ك‬ ,ِ ‫م‬ .ِ ‫ة‬َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ ‫د‬َ ‫م‬ْ‫ل‬ِ ‫ِب‬ ِ ‫د‬ِ ‫ج‬ْ ‫س‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ج‬ ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫خ‬ Artinya : Istilah shufi berkaitan dengan perkataan Ahlus Suffah, yaitu sebuah nama yang diberikan kepada sebagian fuqara’ dari kaum muslim pada masa permulaan islam, mereka itu golongan orang-orang yang tidak memiliki rumah kemudian mereka tinggal di gubuk yang dibangun oleh Rasulullah diluar masjid Madinah.. (Syech Abu ‘Ala’ afifiy). 19 . ِ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫ص‬ ‫ا‬ْ ‫و‬َُّ ‫ُس‬ ‫ا‬ََّ ‫َّن‬‫إ‬ ٌ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ق‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ ‫ا‬ْ ‫و‬ُ‫ان‬َ ‫ك‬ َ ‫ن‬ْ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫َّة‬ ‫ف‬ُّ ‫الص‬ ِ ‫ل‬ْ ‫ه‬َ‫أ‬ ِ ‫اف‬َ ‫ص‬ْ ‫و‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ْ‫م‬ِ ‫ه‬ِ‫اف‬َ ‫ص‬ْ ‫و‬َ‫أ‬ ِ ‫ب‬ْ ‫ر‬ُ ‫ق‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َّ ‫ي‬ .َ ‫م‬َّ ‫ل‬َ ‫س‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬َ ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ِ ‫ل‬ْ ‫و‬ُ ‫س‬َ ‫ر‬ ِ ‫د‬ْ ‫ه‬َ‫ع‬ ْ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ Artinya : Satu Golongan Ahli Tasawwuf berkata “disebut shufiyah karena Sifat- sifat mereka (Kaum Shufiy) Mirip dengan sifat Ahlus Suffah yang hidup dimasa Rasulullah SAW. (Syech Mahmud Amin An-Nawawy).
  • 21. 20 . ُ ‫ال‬َ ‫ق‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫ك‬ َ ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ َ ‫س‬ِ‫ب‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ ‫ف‬َّ ‫و‬َ ‫ص‬َ‫ت‬ ِ ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ‫َّه‬‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫ال‬َ‫ق‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬ ُ ‫ل‬ْ ‫و‬َ ‫ق‬‫ال‬ ‫ا‬َّ ‫م‬َ‫أ‬َ‫ف‬ .َ ‫ص‬ْ‫ي‬ِ ‫م‬َ ‫ق‬‫ال‬ َ ‫س‬ِ‫ب‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬ َ ‫ص‬َّ ‫م‬َ ‫ق‬َ‫ت‬ Artinya : adapun orang yang mengatakan bahwa (kata shufi itu) berasal dari kata shufi adalah mereka yang berpakaian wol jika ia memakai baju bulu sebagaimana dikatakan dia memakai kemeja ketika ia memakai kemeja.. (Syech Al-Qushairi.). 21 . ِ‫هللا‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ ‫د‬َ ‫و‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ ٌ‫ة‬َ ‫و‬ْ‫ف‬َ ‫ص‬ ٍ ‫ة‬َّ ‫م‬ُ‫أ‬ ِ ‫ل‬ُ ‫ك‬ِ‫ل‬ ْ ِ ‫ف‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬ْ‫ن‬ِ ‫م‬ ْ ‫ن‬ُ ‫ك‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ,ِ ‫ه‬ِ ‫ق‬ْ‫ل‬َ ‫خ‬ ْ ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ ‫اه‬َ ‫ف‬ْ ‫خ‬َ‫أ‬ َ ‫ن‬ْ‫ي‬ِ ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ .ِ ‫ة‬َّ ‫ي‬ِ‫ف‬ْ ‫و‬ُّ ‫الص‬ ْ‫م‬ُ ‫ه‬َ‫ف‬ ِ ‫ة‬َّ ‫ُم‬‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ ‫ذ‬َ ‫ه‬ Artinya : setiap umat terdapat orang-orang pilihan (terbaik) dan mereka adalah titipan Allah yang tersembunyi dari Makhluq-Nya, jika ada orang-orang tersebut dari umat ini (islam), maka merekalah yang dimaksudkan (Sufiah). (Syech Yusuf Bin Al-Husain.). D. Tahapan-Tahapan Tasawwuf. 1. Syari’at. a ) ‫ا‬َ ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َ ‫ه‬َ‫ن‬ ْ ِ ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ات‬َّ ‫ي‬ِ ‫ه‬ْ‫ن‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ ِ ‫ِب‬ ُ‫هللا‬ َ ‫ر‬َ ‫م‬َ‫أ‬ ْ ِ ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ات‬َ ‫ر‬ْ ‫و‬ُ ‫م‬ْ‫أ‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ي‬ِ ‫ه‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬َّ ‫الش‬ Artinya : Syari’at adalah perintah yang diperintahkan oleh Allah dan larangan yang dilarang oleh Allah.. (Sayyid Abu Bakar Al-Ma’ruf.). b ) ْ ِ ‫ِت‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ ‫م‬َّ ‫ل‬َ ‫س‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ ‫ل‬َ ‫ص‬ ِ‫هللا‬ ِ ‫ل‬ْ ‫و‬ُ ‫س‬َ ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ة‬َ‫ل‬َّ ‫ز‬َ‫ن‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ام‬َ ‫ك‬ْ ‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ َ ‫ي‬ِ ‫ه‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬َّ ‫الش‬ َ‫ل‬ُ‫الع‬ ‫ا‬َ ‫ه‬َ ‫م‬َّ ‫ه‬َ‫ف‬ ُ ‫ام‬َ ‫ك‬ْ ‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ ْ ِ ‫ن‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ط‬‫ا‬َ‫ب‬ْ‫ن‬ِ‫ت‬ْ ‫اس‬ ْ ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ًّ ‫ص‬َ‫ن‬ ِ ‫َّة‬ ‫ن‬ُّ ‫الس‬َ ‫و‬ ِ ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫الك‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ‫اء‬َ ‫م‬ . ِ ‫ف‬ُّ ‫و‬َ ‫ص‬َ‫الت‬ ِ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬َ ‫و‬ ِ ‫ه‬ْ‫ق‬ِ ‫الف‬ ِ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬َ ‫و‬ ِ ‫د‬ْ‫ي‬ِ ‫ح‬ْ ‫و‬َّ ‫الت‬ ِ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ْ ِ ‫ف‬ ِ ‫ة‬َ‫ن‬َّ ‫ي‬َ‫ب‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ Artinya : Syari’at adalah Hukum-hukum yang telah diturunkan kepada Rasulullah SAW yang telah ditetapkan oleh Ulama’ melalui Nas Al-Qur’an Dan Sunnah, atau dengan cara Istinbat, yai’ni Hukum-hukum yang diterangkan dalam ilmu tauhid, ilmu fiqh dan ilmu tasawwuf. (Syeh Muhammad Amin Al-Qurdiy.). 2. Thariqah. a ) ِ ‫ة‬َ‫ع‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬َّ ‫لش‬ِ ‫ِب‬ ُ ‫ل‬َ ‫م‬َ‫الع‬ َ ‫ي‬ِ ‫ه‬ ُ‫ة‬َ ‫ق‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬َّ‫ط‬‫ال‬ َ‫َل‬ ‫ا‬َ ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ ‫ل‬ُ ‫اه‬َ ‫س‬َّ ‫الت‬ ِ ‫ن‬َ‫ع‬ ُ ‫د‬ْ‫ع‬ُ‫الب‬َ ‫و‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ِ ‫م‬ِ‫ائ‬َ ‫ز‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ْ ‫َخ‬‫ْل‬‫ا‬َ ‫و‬ .ِ ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ ‫ل‬ُ ‫اه‬َ ‫س‬َ‫الت‬ ْ ‫ي‬ِ‫غ‬َ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ Artinya : Thariqah iyalah mengamalkan Syari’ah dan melaksanakan beban ibadah, dan menjauhkan diri dari sikap mempermudah iabadah yang memang seharusnya tidak boleh dipermudah. (Syeh Muhammad Amin Al- Qurdiy.).
  • 22. b ) ِ ‫ر‬ْ ‫د‬َ ‫ق‬ِ‫ب‬ ِ ‫ة‬َّ ‫ي‬َِ ‫َل‬ِ ‫ل‬‫ا‬ ِ ‫ر‬ِ ‫ام‬َ ‫َو‬‫ْل‬‫ا‬ ُ ‫ال‬َ‫ث‬ِ‫ت‬ْ‫ام‬َ ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬ِ ‫ط‬َ ‫ِب‬َ ‫و‬ ‫ا‬ً ‫ر‬ِ ‫اه‬َ‫ظ‬ ِ ‫ات‬َّ ‫ي‬ِ ‫ه‬ْ‫ن‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫اب‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ْ ‫ج‬ِ‫إ‬ َ ‫ي‬ِ ‫ه‬ ُ‫ة‬َ ‫ق‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬َّ‫ط‬‫ال‬ .ِ ‫ة‬َ‫ق‬‫ا‬َّ‫ط‬‫ال‬ Artinya : Thariqah iyalah menjauhi larangan dan melaksanakan perintah Tuhan secara Dhahir dan secara Bathin dengan segala kemampuannya. (Syeh Muhammad Amin Al-Qurdiy.). c ) ُ‫اء‬َ ‫د‬َ‫أ‬َ ‫و‬ ِ ‫ات‬َ ‫اح‬َ‫ب‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ل‬ْ ‫و‬ُ ‫ض‬ُ‫ف‬َ ‫و‬ ِ ‫ات‬َ ‫ه‬ْ ‫و‬ُ ‫ر‬ْ ‫ك‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َ ‫و‬ ِ ‫ات‬َ ‫م‬َّ ‫ر‬َ ‫ح‬ُ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫اب‬َ‫ن‬ِ‫ت‬ْ ‫ج‬ِ‫إ‬ َ ‫ي‬ِ ‫ه‬ ُ‫ة‬َ ‫ق‬ْ‫ي‬ِ ‫ر‬َّ‫ط‬‫ال‬ ِ ‫ة‬َ‫اي‬َ‫ع‬ِ ‫ر‬ َ ‫ت‬َْ ‫َت‬ ِ ‫ل‬ِ‫اف‬َ ‫َّو‬ ‫الن‬ َ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ‫اع‬َ‫ط‬ِ‫ت‬ْ ‫اس‬ ‫ا‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ِ ‫ض‬ِ‫ائ‬َ ‫ر‬َ ‫ف‬‫ال‬ . ِ ‫ت‬َ ‫اَي‬َ ‫ه‬ِ‫الن‬ ِ ‫ل‬ْ ‫ه‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ٍ ‫ف‬ِ ‫ر‬‫ا‬َ‫ع‬ Artinya : Thariqah iyalah meninggalkan perkara haram dan makruh, memperhatikan hal-hal yang mubah (yang mengandung keutamaan) menunaikan hal-hal yang fardlu dan yang disunnahkan, sesuai dengan kesanggupan (pelaksanaan) dibawah bimbingan orang yang ‘Arif dari (Shufi) yang mencita-citakan suatu tuhuan. (Syeh Muhammad Amin Al- Qurdiy.). 3. Haqiqat. a ) .ِ ‫ه‬ِ‫ب‬ْ‫ل‬َ ‫ق‬ِ‫ب‬ ِ ‫ة‬َّ ‫ي‬ِ‫ب‬ْ ‫و‬ُ‫ب‬ُّ ‫الر‬ ُ‫ة‬َ ‫د‬َ ‫اه‬َ ‫ش‬ُ ‫م‬َ ‫و‬ ...ِ ‫د‬ْ ‫و‬ُ ‫ص‬ْ‫ق‬َ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ِ ‫ك‬ِ‫ال‬َّ ‫الس‬ ُ ‫ل‬ْ ‫و‬ُ ‫ص‬ُ ‫و‬ َ ‫ي‬ِ ‫ه‬ ُ‫ة‬َ ‫ق‬ْ‫ي‬ِ ‫ق‬َ‫اِل‬ Artinya : Haqiqat adalah sampainya orang yang suluk (menempuh jalan menuju Rabnya) pada suatu tujuannya..... sehingga ia dapat menyaksikan tanda-tanda ketuhanan dengan mata hatinya. (Sayyid Abu Bakar Al- Ma’ruf..). b ) .َ ‫ر‬َ ‫ه‬ْ‫ظ‬َ‫أ‬َ ‫و‬ ‫ى‬َ ‫ف‬ْ ‫خ‬َ‫أ‬َ ‫و‬ َ ‫َّر‬ ‫د‬َ‫ق‬َ ‫و‬ ‫ى‬َ ‫ض‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ ‫م‬ِ‫ل‬ ٌ ‫د‬ْ ‫و‬ُ ‫ه‬ُ ‫ش‬ ُ‫ة‬َ ‫ق‬ْ‫ي‬ِ ‫ق‬َ‫اِل‬ Artinya : Haqiqat adalah menyaksikan yang telah ditentukan, ditakdirkan, di sembunyakan dan yang telah dinyakan (oleh Allah kepada hamba-Nya). (Syeh Al-Qushairi.). 4. Ma’rifat. a ) . ِ ‫ت‬ َ ‫اَل‬َ ‫م‬َ ‫ك‬‫ال‬ ِ ‫ر‬ِ‫ائ‬َ ‫س‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً ‫ف‬ِ ‫ص‬َّ ‫ت‬ُ ‫م‬ ِ ‫ب‬ ِ ‫اج‬َ ‫الو‬ ِ ‫د‬ْ ‫و‬ُ ‫ج‬ُ ‫و‬ِ‫ب‬ ِ ‫ب‬ْ‫ل‬َ ‫ق‬‫ال‬ ُ ‫م‬ْ ‫ز‬َ ‫ج‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ِ ‫ر‬ْ‫ع‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ Artinya : Ma’rifat Adalah kemantapan hati (dalam mempercayai hadirnya) wujud yang wajib adanya (Allah) yang bersifat dengan segala kesempurnaan. (Syeh Musthafa Zahri yang mengutip pendapat Salah seorang Shufi). b ) ‫ال‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ .... ِ ‫ق‬َ‫اِل‬ ُ‫ع‬ْ ‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ط‬ ُ‫ة‬َ‫ف‬ِ ‫ر‬ْ‫ع‬َ ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ .ِ ‫ر‬‫ا‬َ ‫و‬ْ‫َن‬‫ْل‬‫ا‬ ِ ‫ة‬َ‫ل‬َ ‫اص‬َ ‫و‬ُِ ‫ِب‬ ُ ‫ب‬ْ‫ل‬َ ‫ق‬