SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Advanced Materials Development and Performance (AMDP2011)
International Journal of Modern Physics: Conference Series
Vol. 6 (2012) 425-430
 World Scientific Publishing Company
DOI: 10.1142/S2010194512003558
APPLICATION ON OXYGENATED FUEL OF MONO-
ETHER GROUP IN AN IDI DIESEL ENGINE
HYUNG-GON KIM
Department of Precision Mechanical Engineering, Chonbuk National
University, Deokjin-dong, Deokjin-gu, Jeonju, Jeonbuk, 561-756, Korea
kimhygo@jbnu.ac.kr
By :
Pipin Azrin : 1207113572
Hasra rafika : 1207111943
Mechanical Engineering
University Of Riau
2015
ABSTRAK :
Pengaruh komponen oksigen bahan bakar pada emisi gas buang
telah diteliti dengan menerapkan mesin diesel injeksi langsung (IDI).
Penelitian ini menganalisis variasi dan / atau perbedaan performa
mesin dan emisi gas buang karakteristik mesin diesel IDI oleh
pengisian bahan bakar komersial bahan bakar solar dan empat rasio
campuran yang berbeda dari bahan bakar dicampur oksigen.
Pengaruh metode resirkulasi gas buang (EGR) dianalisis pada
karakteristik emisi NOx.
Etilena glikol mono-n butil eter (Egbe)
mengandung 27% komponen oksigen
dengan sendirinya dan itu adalah jenis
bahan bakar oksigen yang efektif kelompok
mono-eter. Emisi gas buang atau asap dari
Egbe berkurang sangat relatif terhadap
bahan bakar diesel komersial.
Egbe dapat menyediakan komponen oksigen yang cukup
pada beban mesin diesel yang lebih tinggi dan kecepatan.
Ditemukan bahwa secara bersamaan pengurangan asap dan
NOx dicapai dengan bahan bakar beroksigen (10 vol-%) dan
metode EGR didinginkan (10%).
Kata kunci: Etilen glikol mono-n-butil eter, mesin diesel,
asap, resirkulasi gas buang.
1. Introduction
Penelitian ini menganalisis bahan emisi gas buang dari mesin diesel
dengan mengisi bahan bakar campur sampai dengan 20% dari
kelompok mono-eter bahan bakar oksigen, etilena glikol mono-n-butil
eter (Egbe), dan bahan bakar diesel komersial di bawah variasi
kecepatan mesin dan beban. Juga, metode pendinginan EGR
diaplikasikan untuk mengevaluasi apakah metode pendinginan dapat
mengurangi NOx.
2. Peralatan Percobaan dan Metode
Mesin uji untuk penelitian ini adalah empat silinder, berpendingin-air,
empat-langkah, dan mesin diesel injeksi tidak langsung. Beban mesin
dan kecepatan yang berubah-ubah dikontrol oleh dinamometer mesin.
Spesifikasi mesin ditunjukkan pada Tabel 1 dan karakteristik bahan
bakar ditunjukkan pada Tabel 2.
Gambar. 1 menunjukkan diagram skematik dari peralatan eksperimen.
performa mesin dan karakteristik bahan emisi gas
buang dianalisis dan beban mesin full dengan
berbagai kecepatan mesin. Beban mesin bervariasi
dengan mengubah torsi dengan rasio tetap.
3. Hasil dan Pembahasan
Gambar 2 menunjukkan hubungan antara
beban mesin dan torsi, output, dan tingkat
konsumsi energi spesifik rem (BSEC) dari
mesin berbahan bakar dengan bahan bakar
solar saja dan bahan bakar solar dicampur
dengan EGBE 5-20% dengan berbagai
beban mesin di 2.000 rpm putaran mesin.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2,
BSEC menunjukkan kecenderungan yang
membaik sebagai kandungan Egbe di dalam
peningkatan bahan bakar solar. Fenomena
seperti ini dianggap karena pembakaran
meningkatkan efek dari komponen
beroksigen pada Egbe di daerah tinggi nya
putaran mesin yang mana daerah volume
efesiensi pada mesin berkurang.
3.1 Performa mesin dan karakteristik emisi gas buang.
Gambar . 3 menunjukkan karakteristik dari
asap dan emisi NOx sesuai dengan variasi
tekanan efektif rata-rata pada kondisi yang
sama seperti Gambar. 2. Pengurangan
emisi asap meningkat dengan
meningkatnya rasio pencampuran EGBE,
dan rasio pengurangan asap menurun
dengan rasio campuran lebih dari 15%
(jumlah oksigen adalah 4,2 wt.%). Bahan
bakar diesel dicampur dengan bahan bakar
oksigen dari EGBE disertakan
hidrokarbon lebih sedikit daripada bahan
bakar solar saja karena bahan bakar
oksigen disertakan sejumlah komponen
oksigen dengan sendirinya. Secara
keseluruhan, jumlah emisi NOx dengan
Egbe dicampur solar lebih tinggi daripada
solar saja. Dan, emisi NOx meningkat
tajam dengan rasio EGBE pencampuran
Fig. 3. Smoke and NOx emission versus
engine loadfor different EGBE content at
200rpm
pada Gambar. 4, dengan
menerapkan metode EGR,
pengurangan torsi dan daya
sangat kecil, dan BSEC
menunjukkan sedikit perbedaan
sekitar kurang dari 4%, kecuali
30% dari aplikasi rasio EGR
tinggi.
Gambar . 5 menunjukkan karakteristik
emisi asap dengan 10% dari Egbe rasio
pencampuran bahan bakar diesel dan
bahan bakar diesel saja, sesuai dengan
variasi beban mesin dan kecepatan
mesin. Emisi asap meningkat dengan
meningkatnya rasio EGR bahkan
dengan bahan bakar beroksigen, Egbe,
bahan bakar solar dicampur.
Khususnya, emisi asap meningkat
lebih, dengan penerapan rasio EGR
lebih dari 20% sehubungan dengan
hanya penerapan bahan bakar solar.
Gambar . 6 menunjukkan variasi NOx
sesuai dengan variasi rasio EGR pada
setiap putaran mesin dan beban mesin.
Penurunan NOx secara signifikan
dengan rasio EGR meningkat. NOx
sepenuhnya menurun lebih dari 10%
dari aplikasi EGR dibandingkan
aplikasi hanya dengan bahan bakar
solar. Secara keseluruhan titik emisi
NOx secara signifikan menurun
sedangkan rasio EGR meningkat.
Seperti yang ditunjukkan pada
Gambar. 7, asap meningkat dan
NOx menurun bahkan dengan
bahan bakar beroksigen
meningkatnya rasio EGR. Juga,
emisi asap dengan EGBE
dicampur bahan bakar diesel lebih
tinggi dibandingkan dengan bahan
bakar diesel saja, bahkan lebih
dari 15% dari aplikasi EGR. Emisi
NOx sedikit berkurang dengan
10% dari aplikasi EGR
dibandingkan dengan aplikasi
bahan bakar diesel saja. Dengan
demikian, rasio EGR optimal
untuk pengurangan simultan pada
asap dan NOx akan mencapai
sekitar 10% ketika menerapkan
10% dari Egbe dicampur solar.
4.Conclusion
(a) Meskipun nilai kalor dari 20% Egbe dicampur solar
nilainya 5,4% lebih rendah dari solar, namun perbedaan dari
output mesin dengan maksimum 3,7%. Efek dari Egbe
dicampur solar dipastikan penyempurnaan pada pembakaran
mesin tipe injeksi tidak langsung mesin diesel karena
komponen beroksigen.
(b) maksimal 40,8% dari pengurangan asap diperoleh dengan
menerapkan bahan bakar Egbe yang beroksigen untuk mesin
diesel tidak langsung dengan beban mesin penuh dan putaran
mesin tinggi dibandingkan dengan bahan bakar diesel.
(c) pengurangan simultan pada asap dan NOx diperoleh
dengan menerapkan bahan bakar diesel dicampur bahan
bakar beroksigen (10 vol-% dari Egbe) dan metode EGR
(10% dari EGR) untuk mesin diesel dibandingkan dengan
bahan bakar solar.
Saran
Dalam penerapan EGB pada mesin diesel Injeksi Langsung untuk
mengurangi emisi asap dan Nox pada kendaraan diesel maka
untuk torsi harus dipertahankan sesuai dengan kecepatan
maksimum. Oleh karna itu perbandingan pencampuran EGB dan
bahan bakar solar harus benar-benar dipertimbangkan dan perlu
dilakukan penelitian berulang untuk mendapatkan perbandingan
EGB yang pas terhadap torsi dan kecepatan maksimum kendaraan
tanpa mengurangi efisiensi kendaraan tersebut.
Daftar Pustaka
1. S. H. Choi and Y. T. Oh, Int. J. of Automotive
Technology. 6, 3 (2005).
2. Y. Akasaka and Y. Sakurai, SAE paper, No. 942023,
(1994).
3. S. H. Choi and Y. T. Oh, Int. J. of Automotive
Technology. 8, 2 (2007).
4. T. Akimoto et al., SAE paper, (1999), p. 1137
Pengaruh Bahan Bakar Beroksigen Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Diesel

More Related Content

Viewers also liked

Effective teaching 2
Effective teaching 2Effective teaching 2
Effective teaching 2Javier Garcia
 
Trabajo ilustrados. pdf.
Trabajo ilustrados. pdf.Trabajo ilustrados. pdf.
Trabajo ilustrados. pdf.campnuria
 
German Press Release Beyaz Fare Chandra Brooks Final De
German Press Release Beyaz Fare Chandra Brooks Final DeGerman Press Release Beyaz Fare Chandra Brooks Final De
German Press Release Beyaz Fare Chandra Brooks Final DeChandraBrooks
 

Viewers also liked (8)

Color
ColorColor
Color
 
Effective teaching 2
Effective teaching 2Effective teaching 2
Effective teaching 2
 
Mi entrevista en Heraldo de Aragón
Mi entrevista en Heraldo de AragónMi entrevista en Heraldo de Aragón
Mi entrevista en Heraldo de Aragón
 
7. Changes In Motion
7. Changes In Motion7. Changes In Motion
7. Changes In Motion
 
Volcanoes
VolcanoesVolcanoes
Volcanoes
 
Thanandorn resume 2015(dec)
Thanandorn resume 2015(dec)Thanandorn resume 2015(dec)
Thanandorn resume 2015(dec)
 
Trabajo ilustrados. pdf.
Trabajo ilustrados. pdf.Trabajo ilustrados. pdf.
Trabajo ilustrados. pdf.
 
German Press Release Beyaz Fare Chandra Brooks Final De
German Press Release Beyaz Fare Chandra Brooks Final DeGerman Press Release Beyaz Fare Chandra Brooks Final De
German Press Release Beyaz Fare Chandra Brooks Final De
 

Similar to Pengaruh Bahan Bakar Beroksigen Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Diesel

PPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptxDandyPratama20
 
Penanggulangan Gas Buang
Penanggulangan Gas BuangPenanggulangan Gas Buang
Penanggulangan Gas BuangYanto Sudarsono
 
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...Jefncyah Jefri Suriansyah
 
Jurnal teknik mesin jefri suriansyah perbandingan uji eksperimental performan...
Jurnal teknik mesin jefri suriansyah perbandingan uji eksperimental performan...Jurnal teknik mesin jefri suriansyah perbandingan uji eksperimental performan...
Jurnal teknik mesin jefri suriansyah perbandingan uji eksperimental performan...Jefncyah Jefri Suriansyah
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )ajix99
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )ajix99
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )ajix99
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfMarfizal Marfizal
 
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...Mirmanto
 
Powerpoint presentation Jefri seminar dan sidang 2013 Sekolah Tinggi Teknik H...
Powerpoint presentation Jefri seminar dan sidang 2013 Sekolah Tinggi Teknik H...Powerpoint presentation Jefri seminar dan sidang 2013 Sekolah Tinggi Teknik H...
Powerpoint presentation Jefri seminar dan sidang 2013 Sekolah Tinggi Teknik H...Jefncyah Jefri Suriansyah
 
Moch salim Pemanfaatan limbah kilang minyak mfo 1000 c st yang diencerkan d...
Moch salim   Pemanfaatan limbah kilang minyak mfo 1000 c st yang diencerkan d...Moch salim   Pemanfaatan limbah kilang minyak mfo 1000 c st yang diencerkan d...
Moch salim Pemanfaatan limbah kilang minyak mfo 1000 c st yang diencerkan d...MochSalim1
 
1. Emisi & Standar Euro4.pptx
1. Emisi & Standar Euro4.pptx1. Emisi & Standar Euro4.pptx
1. Emisi & Standar Euro4.pptxRAJATRUCK
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gasunhas
 
Gas turbine aeroderivative Module LM6000 PC
Gas turbine aeroderivative Module LM6000 PCGas turbine aeroderivative Module LM6000 PC
Gas turbine aeroderivative Module LM6000 PCapri kartiwan
 

Similar to Pengaruh Bahan Bakar Beroksigen Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Diesel (20)

PPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Penanggulangan Gas Buang
Penanggulangan Gas BuangPenanggulangan Gas Buang
Penanggulangan Gas Buang
 
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
Jurnal jefri suriansyah_'perbandingan_uji_eksperimental_performance_motor_bak...
 
Jurnal teknik mesin jefri suriansyah perbandingan uji eksperimental performan...
Jurnal teknik mesin jefri suriansyah perbandingan uji eksperimental performan...Jurnal teknik mesin jefri suriansyah perbandingan uji eksperimental performan...
Jurnal teknik mesin jefri suriansyah perbandingan uji eksperimental performan...
 
By bengkelsepedamotor
By bengkelsepedamotorBy bengkelsepedamotor
By bengkelsepedamotor
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
 
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
Optimasi exhaust gas recirculation ( aji rubiyanto )
 
E m i s i
E m i s iE m i s i
E m i s i
 
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdfPengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
Pengaruh Pencampuran Bahan Bakar Terhadap Performa Sepeda Motor Matic.pdf
 
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
5 pengaruh absorsi gas co2 dan h2 s dalam biogas menggunakan pasta batu apung...
 
ppt jurnal.pptx
ppt jurnal.pptxppt jurnal.pptx
ppt jurnal.pptx
 
Powerpoint presentation Jefri seminar dan sidang 2013 Sekolah Tinggi Teknik H...
Powerpoint presentation Jefri seminar dan sidang 2013 Sekolah Tinggi Teknik H...Powerpoint presentation Jefri seminar dan sidang 2013 Sekolah Tinggi Teknik H...
Powerpoint presentation Jefri seminar dan sidang 2013 Sekolah Tinggi Teknik H...
 
Jefri seminar dan sidang 2013
Jefri seminar dan sidang 2013Jefri seminar dan sidang 2013
Jefri seminar dan sidang 2013
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Moch salim Pemanfaatan limbah kilang minyak mfo 1000 c st yang diencerkan d...
Moch salim   Pemanfaatan limbah kilang minyak mfo 1000 c st yang diencerkan d...Moch salim   Pemanfaatan limbah kilang minyak mfo 1000 c st yang diencerkan d...
Moch salim Pemanfaatan limbah kilang minyak mfo 1000 c st yang diencerkan d...
 
1. Emisi & Standar Euro4.pptx
1. Emisi & Standar Euro4.pptx1. Emisi & Standar Euro4.pptx
1. Emisi & Standar Euro4.pptx
 
Presentation aditif diesel
Presentation aditif dieselPresentation aditif diesel
Presentation aditif diesel
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
 
Gas turbine aeroderivative Module LM6000 PC
Gas turbine aeroderivative Module LM6000 PCGas turbine aeroderivative Module LM6000 PC
Gas turbine aeroderivative Module LM6000 PC
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 

Recently uploaded (8)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

Pengaruh Bahan Bakar Beroksigen Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Diesel

  • 1. Advanced Materials Development and Performance (AMDP2011) International Journal of Modern Physics: Conference Series Vol. 6 (2012) 425-430  World Scientific Publishing Company DOI: 10.1142/S2010194512003558 APPLICATION ON OXYGENATED FUEL OF MONO- ETHER GROUP IN AN IDI DIESEL ENGINE HYUNG-GON KIM Department of Precision Mechanical Engineering, Chonbuk National University, Deokjin-dong, Deokjin-gu, Jeonju, Jeonbuk, 561-756, Korea kimhygo@jbnu.ac.kr By : Pipin Azrin : 1207113572 Hasra rafika : 1207111943 Mechanical Engineering University Of Riau 2015
  • 2. ABSTRAK : Pengaruh komponen oksigen bahan bakar pada emisi gas buang telah diteliti dengan menerapkan mesin diesel injeksi langsung (IDI). Penelitian ini menganalisis variasi dan / atau perbedaan performa mesin dan emisi gas buang karakteristik mesin diesel IDI oleh pengisian bahan bakar komersial bahan bakar solar dan empat rasio campuran yang berbeda dari bahan bakar dicampur oksigen. Pengaruh metode resirkulasi gas buang (EGR) dianalisis pada karakteristik emisi NOx. Etilena glikol mono-n butil eter (Egbe) mengandung 27% komponen oksigen dengan sendirinya dan itu adalah jenis bahan bakar oksigen yang efektif kelompok mono-eter. Emisi gas buang atau asap dari Egbe berkurang sangat relatif terhadap bahan bakar diesel komersial.
  • 3. Egbe dapat menyediakan komponen oksigen yang cukup pada beban mesin diesel yang lebih tinggi dan kecepatan. Ditemukan bahwa secara bersamaan pengurangan asap dan NOx dicapai dengan bahan bakar beroksigen (10 vol-%) dan metode EGR didinginkan (10%). Kata kunci: Etilen glikol mono-n-butil eter, mesin diesel, asap, resirkulasi gas buang.
  • 4. 1. Introduction Penelitian ini menganalisis bahan emisi gas buang dari mesin diesel dengan mengisi bahan bakar campur sampai dengan 20% dari kelompok mono-eter bahan bakar oksigen, etilena glikol mono-n-butil eter (Egbe), dan bahan bakar diesel komersial di bawah variasi kecepatan mesin dan beban. Juga, metode pendinginan EGR diaplikasikan untuk mengevaluasi apakah metode pendinginan dapat mengurangi NOx.
  • 5. 2. Peralatan Percobaan dan Metode Mesin uji untuk penelitian ini adalah empat silinder, berpendingin-air, empat-langkah, dan mesin diesel injeksi tidak langsung. Beban mesin dan kecepatan yang berubah-ubah dikontrol oleh dinamometer mesin. Spesifikasi mesin ditunjukkan pada Tabel 1 dan karakteristik bahan bakar ditunjukkan pada Tabel 2.
  • 6. Gambar. 1 menunjukkan diagram skematik dari peralatan eksperimen. performa mesin dan karakteristik bahan emisi gas buang dianalisis dan beban mesin full dengan berbagai kecepatan mesin. Beban mesin bervariasi dengan mengubah torsi dengan rasio tetap.
  • 7. 3. Hasil dan Pembahasan Gambar 2 menunjukkan hubungan antara beban mesin dan torsi, output, dan tingkat konsumsi energi spesifik rem (BSEC) dari mesin berbahan bakar dengan bahan bakar solar saja dan bahan bakar solar dicampur dengan EGBE 5-20% dengan berbagai beban mesin di 2.000 rpm putaran mesin. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2, BSEC menunjukkan kecenderungan yang membaik sebagai kandungan Egbe di dalam peningkatan bahan bakar solar. Fenomena seperti ini dianggap karena pembakaran meningkatkan efek dari komponen beroksigen pada Egbe di daerah tinggi nya putaran mesin yang mana daerah volume efesiensi pada mesin berkurang. 3.1 Performa mesin dan karakteristik emisi gas buang.
  • 8. Gambar . 3 menunjukkan karakteristik dari asap dan emisi NOx sesuai dengan variasi tekanan efektif rata-rata pada kondisi yang sama seperti Gambar. 2. Pengurangan emisi asap meningkat dengan meningkatnya rasio pencampuran EGBE, dan rasio pengurangan asap menurun dengan rasio campuran lebih dari 15% (jumlah oksigen adalah 4,2 wt.%). Bahan bakar diesel dicampur dengan bahan bakar oksigen dari EGBE disertakan hidrokarbon lebih sedikit daripada bahan bakar solar saja karena bahan bakar oksigen disertakan sejumlah komponen oksigen dengan sendirinya. Secara keseluruhan, jumlah emisi NOx dengan Egbe dicampur solar lebih tinggi daripada solar saja. Dan, emisi NOx meningkat tajam dengan rasio EGBE pencampuran Fig. 3. Smoke and NOx emission versus engine loadfor different EGBE content at 200rpm
  • 9. pada Gambar. 4, dengan menerapkan metode EGR, pengurangan torsi dan daya sangat kecil, dan BSEC menunjukkan sedikit perbedaan sekitar kurang dari 4%, kecuali 30% dari aplikasi rasio EGR tinggi.
  • 10. Gambar . 5 menunjukkan karakteristik emisi asap dengan 10% dari Egbe rasio pencampuran bahan bakar diesel dan bahan bakar diesel saja, sesuai dengan variasi beban mesin dan kecepatan mesin. Emisi asap meningkat dengan meningkatnya rasio EGR bahkan dengan bahan bakar beroksigen, Egbe, bahan bakar solar dicampur. Khususnya, emisi asap meningkat lebih, dengan penerapan rasio EGR lebih dari 20% sehubungan dengan hanya penerapan bahan bakar solar.
  • 11. Gambar . 6 menunjukkan variasi NOx sesuai dengan variasi rasio EGR pada setiap putaran mesin dan beban mesin. Penurunan NOx secara signifikan dengan rasio EGR meningkat. NOx sepenuhnya menurun lebih dari 10% dari aplikasi EGR dibandingkan aplikasi hanya dengan bahan bakar solar. Secara keseluruhan titik emisi NOx secara signifikan menurun sedangkan rasio EGR meningkat.
  • 12. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 7, asap meningkat dan NOx menurun bahkan dengan bahan bakar beroksigen meningkatnya rasio EGR. Juga, emisi asap dengan EGBE dicampur bahan bakar diesel lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar diesel saja, bahkan lebih dari 15% dari aplikasi EGR. Emisi NOx sedikit berkurang dengan 10% dari aplikasi EGR dibandingkan dengan aplikasi bahan bakar diesel saja. Dengan demikian, rasio EGR optimal untuk pengurangan simultan pada asap dan NOx akan mencapai sekitar 10% ketika menerapkan 10% dari Egbe dicampur solar.
  • 13. 4.Conclusion (a) Meskipun nilai kalor dari 20% Egbe dicampur solar nilainya 5,4% lebih rendah dari solar, namun perbedaan dari output mesin dengan maksimum 3,7%. Efek dari Egbe dicampur solar dipastikan penyempurnaan pada pembakaran mesin tipe injeksi tidak langsung mesin diesel karena komponen beroksigen.
  • 14. (b) maksimal 40,8% dari pengurangan asap diperoleh dengan menerapkan bahan bakar Egbe yang beroksigen untuk mesin diesel tidak langsung dengan beban mesin penuh dan putaran mesin tinggi dibandingkan dengan bahan bakar diesel. (c) pengurangan simultan pada asap dan NOx diperoleh dengan menerapkan bahan bakar diesel dicampur bahan bakar beroksigen (10 vol-% dari Egbe) dan metode EGR (10% dari EGR) untuk mesin diesel dibandingkan dengan bahan bakar solar.
  • 15. Saran Dalam penerapan EGB pada mesin diesel Injeksi Langsung untuk mengurangi emisi asap dan Nox pada kendaraan diesel maka untuk torsi harus dipertahankan sesuai dengan kecepatan maksimum. Oleh karna itu perbandingan pencampuran EGB dan bahan bakar solar harus benar-benar dipertimbangkan dan perlu dilakukan penelitian berulang untuk mendapatkan perbandingan EGB yang pas terhadap torsi dan kecepatan maksimum kendaraan tanpa mengurangi efisiensi kendaraan tersebut.
  • 16. Daftar Pustaka 1. S. H. Choi and Y. T. Oh, Int. J. of Automotive Technology. 6, 3 (2005). 2. Y. Akasaka and Y. Sakurai, SAE paper, No. 942023, (1994). 3. S. H. Choi and Y. T. Oh, Int. J. of Automotive Technology. 8, 2 (2007). 4. T. Akimoto et al., SAE paper, (1999), p. 1137