Bahan presentasi disajikan oleh Ditjen Cipta Karya PU dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh jejaring AMPL

1. Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis
Komunitas di Bantaran Sungai Percut – Medan.
Pada Medan Flood Control Project.
Materi Workshop “ Sosialisasi Pedoman Pengelolaan Sampah
Terpadu Berbasis Masyarakat “
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Cipta Karya.
Direktorat Pengembangan Penyehatan Permukiman

2. Background of the Project
Medan Flood Control Project
1. 27.5 Km Improvement Works of Percut River
2. 3.95 Km Construction of Medan Floodway
3. Upper Deli River Improvement

3. M E D A N F L O O D C O N T R O L P R O JE C T L O C A T IO N M A P
S olid W a ste C ollectio n Im p rov em en t W ork s S ca le 1 : 5 0.000
P ro p o s e d A re a fo r S o lid W a s te
C o lle c tio n Im p ro v e m e n t
LEGEND : G a rb a g e T e m p o ra ry S to ra g e a n d T ra n sfe r D e p o t
O p e ra tio n a n d M a in ta n ce O ffice
B o u n d a ry O f M e d a n C ity

4. Proposed Solid Waste Collection System
Total Service Area : 244.4 Ha
Total Served Population : 22.000
Specific Solid Waste Generation : 2,75 l/c/d (Year 2005)
Total Solid Waste Generation : 65 m³/day
Number of Garbage Box : 113 Units
Number of Handcart : 65 Units
Number of Transfer Depot (TD)
(6 m³ Container) : 13 Locations
Number of Warning Board : 80 Units
Community Service Center :2 Unit
Final Disposal Site : TPA Namo Bintang
: TPA Sinembah
: Transfer Depot (TD)
Construction Package 3
: Community Service Center
SCALE :
MFC-3
0 1 2 3 4 5km
MFCP and USAid Joint Pilot Area
(MWWMP)
MFCP and USAid Joint Pilot Area
(SAPI)
PILOT - 1 AREA
(MWWMP)
SOLID WASTE COLLECTION
IMPROVEMENT AREA
(SWM)
PILOT - 2 AREA
Construction Package 4
(MWWMP)
MFC-4
PILOT - AREA
(SAPI)
Construction Package 7
MFC-7
MFC-7 MFC-6 MFC-5
Construction Package 7 Construction Package 6 Construction Package 5
Fig. 4.2.1 PROPOSED SOLID WASTE MANAGEMENT SYSTEM
- Location of Pilot Area for MWWMP and SAPI Study

5. Summary of SWM Facilities and Equipments for
Phase I and Phase II
No Item Unit Phase - I Phase – II Total
1. Garbage Box Unit 30 46 76
2. Handcart Unit 15 7 22
3. Warning Board Unit 26 38 64
4. Container – 6 M3 Unit 10 10
5. Transfer Depot. Unit 5 5
6. Community Service Center Unit 1 1
7. Arm Roll Truck Unit 2 2
Remarks : All equipments for Phase I, has been handling over to Dinas Kebersihan
Kota Medan and Dinas Kebersihan Kab. Deli Serdang.

6. TITI SEWA
(P7- BRIDGE)
JLN. LETDA SUJONO
w
w
SWM Subsystem A
A1 A4
w
w 1. Garbage Generation : 2.8 M3/Day
PERCUT RIVER
2. No. of Garbage Box : 6 Units
A2 w 3. No. of Transfer Depot : 1 Unit
A5
4. No. of 6 M3 Container : 2 Units
TD-A w
Arm-roll Truck 5. No. of Handcart : 3 Units
TPA
Dinas kebersihan Deli Serdang Service Area
6. No. of Arm-Roll Truck : 1 Unit
w 7. No. of Warning Board : 8 Units
A6
P8-RAILWAY w
A3
w
TD-B
C1
w Arm-roll Truck
SWM Subsystem C TPA
JEMBATAN BARU
1. Garbage Generation : 3.5 M3/Day w
2. No. of Garbage Box : 6 Units w B1
3. No. of Transfer Depot : - Unit C2
SWM Subsystem B
4. No. of 6 M3 Container : 2 Units
5. No. of Handcart : 3 Units B2
w 1. Garbage Generation : 3.8 M3/Day
6. No. of Arm-Roll Truck : 1 Unit
7. No. of Warning Board : 5 Units C3 B3
2. No. of Garbage Box : 6 Units
w 3. No. of Transfer Depot : 1 Unit
4. No. of 6 M3 Container : 2 Units
5. No. of Handcart : 3 Units
w
B4 6. No. of Arm-Roll Truck : 1 Unit
PERCUT RIVER
w 7. No. of Warning Board : 5 Units
C4
w
B5
C5 w
w
B6
C6
D3
D6
D2
Phase II. SWM Implementation Scope
D5 D1 COMMUNITY
SERVICE
D4 CENTER
TD-D Arm-roll Truck
TPA
JLN. DENAI ( BR 9 )
D 10 D7
PERCUT RIVER
Dinas Kebersihan Kota Medan Service Area
D 11 D8
D 12 D9
TOL WAY BELMERA
w
w
E 13
COMMUNITY
SERVICE E 18
CENTER
w
SWM Subsystem E ( E14 - E18 )
E 12 E 17 Pilot Area 2
w 1. Garbage Generation : 2.04 M3/Day
SWM Subsystem E ( E7 - E13 )
SUNGAI PERCUT
2. No. of Garbage Box : 5 Units
Pilot Area 1 E 11 3. No. of Transfer Depot : 1 Unit
1. Garbage Generation : 3.05 M3/Day w E 16 4. No. of 6 M3 Container : 2 Units
2. No. of Garbage Box : 7 Units w 5. No. of Handcart : 3 Units
3. No. of Transfer Depot : 1 Unit E 10
6. No. of Arm-Roll Truck : 1 Unit
4. No. of 6 M3 Container : 2 Units E 15 7. No. of Warning Board : 4 Units
5. No. of Handcart : 3 Units E9
6. No. of Arm-Roll Truck : 1 Unit w
7. No. of Warning Board : 5 Units TD-E2
E8 Arm-roll Truck
TPA
E 7w E 14
w
Arm-roll Truck Wilayah Pemko Medan
TPA TD-E1
JL. RAYA MENTENG ( P 11) Wilayah Kab. Deli Serdang
Implementation
Phase II. SWM
E1 E4 Administration Boundary
Scope
E2 E5 Garbage Box
E3 E6
w Warning Board
Transfer Depot
Subsystem Operation For Solid Waste Collection Improvement
Community Service Center
Phase I. SWM Implementation Works

7. Handling Over SWM Facilities/Equipments
from Dinas PU to Head of Dinas Kebersihan
Kota Medan, Mr. Amin Daulay

8. Handling Over SWM Facilities/Equipments
from Dinas PU to Dinas Kebersihan
Kab. Deli Serdang, Mr. Harahap

9. IMPLEMENTATION OF SOLID
WASTE COLLECTION
IMPROVEMENT ALONG PERCUT
RIVER

10. BAGAN OPERASIONAL SOLID WASTE MANAGEMENT
MEDAN FLOOD CONTROL PROJECT
Bak Sampah Becak Sampah Container/Transfer Depot
TPA
Arm-roll Truck
Semua kegiatan operasional
dapat dikendalikan dari
Community Service Center
Community Service Center

11. Kondisi Sampah sebelum SWMP

12. Kondisi Sampah setelah SWMP

13. Kondisi Sampah di Garbage Box setelah
Masyarakat tidak membuang ke sungai tetapi
tidak diangkut oleh DKP

14. A. Environmental Education & Public
Awareness
Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,
tentang kepedulian pada lingkungan khususnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan:
1. Sosialisasi dan pengenalan tentang lingkungan yang baik.
2. Penyebaran informasi (brosur) untuk menjaga lingkungan,
pada sekolah, pesantren dan kepada masyarakat.
3. Pemanfaatan Bank Sampah dan Komposting
4. Menciptakan/meningkatkan kesadaran akan 3 R dengan
membentuk forum diskusi dalam masyarakat, PKK, Karang
Taruna, dll. Dari sini diharapkan muncul kader-kader
lingkungan.

15. B. Waste Bank
Waste Bank / Bank Sampah adalah
pengumpulan sampah yang bisa didaur ulang
dari masyarakat, sekolah, rumah sakit, pasar
dll untuk dijual dan didaur ulang kembali.
Dengan memisahkan sampah yang kondisinya
baik, sehingga dapat dijual dengan harga yang
tinggi.

16. Pendapatan dari Bank Sampah
dapat digunakan antara lain:
1. Peningkatan kondisi lingkungan dalam
masyarakat
2. Membeli keperluan peralatan sekolah dll.
3. Mengefisienkan pengumpulan dan
pengangkutan sampah dari masyarakat ke
TPS maupun TPA

17. Untuk keberhasilan tujuan tersebut perlu
diketahui hal–hal sebagai berikut:
Mengetahui kondisi existing aliran barang-barang
daur ulang dari masyarakat.
Mengetahui variasi harga sampah daur ulang yang
mudah dijual
Bekerja sama dengan perantara, pembeli maupun
pengepul/collector.
Dialog dengan masyarakat, penyebaran Informasi,
brosur dll, tentang pentingnya pemilahan sampah.
Ciptakan kesadaran bahwa Qualitas sampah daur
ulang yang baik berharga tinggi.

18. C. Composting

19. Evaluasi Sampah Organik Berbasis Komunitas
&
Evaluasi Proses Pengomposan Sampah Pasar
26.10.2007
SAPI TEAM
FOR
JAPAN BANK INTERNATIONAL
COORPERATION (JBIC)

20. Siapa yg membuat kompos?
Alami
Mesin membuat secara otomatis
Hanya Tuhan yang tahu
Dijual di Pusat Perbelanjaan
Manusia membuat ＋inokulan/
bakteri

21. Pentingnya Kerjasama
Manusia dg
Inokulen/Bakteri

22. Perlukah Inokulen/Bakteri Khusus?
Dibawakan dari Jepang？
Dapat dibuat di Penelitian Universitas?
Dapat dibuat di Penelitian Industri？
Dibeli dg harga sangat mahal？
Salah
Inokulan/bakteri yg hidup di
lingkungan anda

23. Yg sangat penting & hrs dipakai di
Indonesia a/
Ragi Tempe,Tape
Inokulan/bakteri yg ada di lingk.
kita(NM)
Native Microorganism
Mempersiapkan material yg semua
ada di sekitar kita

24. Point Penting Pengomposan
Sampah organik dicacah
Kandungan air (40～60%)
Perlu Oksigen/udara
Memerlukan Suhu yg tinggi
Fermentasi

25. Pengomposan yg berhasil a/
Lalat、kecoa、belatung tdk
berkembang biak
Tidak berbau busuk
Teknologi sederhana
Biaya rendah
Hemat Energi,dll

26. Pengomposan a/ fermentasi
Sampah
Organik
pembusukan fermentasi
Bau Busuk Bau sedap
serangga Higenis
penyakit
Kompos

27. Sampah Organik diCacah

28. Kondisi kandungan
air yg baik

29. Perlu
Oksigen/udara

30. Memerlukan Suhu yg tinggi
60℃

31. Memerlu
kan
Suhu yg
tinggi
2ｈｒ 120ｈｒ

32. Lalat、kecoa、belatung tdk
berkembang biak

33. Teknologi sederhana・Biaya
rendah・Hemat Energi?

34. Teknologi
sederhana・
Biaya rendah・
Hemat Energi

37. Anda berpikir bhw
pengomposan itu sukar?
Tidak sukar
Takakura Method tlh memikirkan spy
siapa saja dg mudah dpt melakukan
・ Takakura Home Method
・ Takakura Susun Method
・Open Windrow(tipe baru)
Semua ket.sblmnya sdh tercakup di
dlm ke 3 metode ini

38. Perbaikan kompos center
Bau Busuk：tidak muncul
Kecoa・tikus：tidak nampak
Lalat・belatung：sangat berkurang
Waktu yg diperlukan u/
pengomposan： 3 bln→7～14hari
Kualitas kompos：tinggi(peminat
ber-duyun2 dtg membeli)
Pengelolaan Sanitasi yg
memperhatikan Lingk.Hidup

39. Cara Pengomposan (lama)

40. Cara Pengomposan (baru)

41. Cara Pengomposan (lama)

42. Cara Pengomposan (baru)

43. PASAR （lama）

44. PASAR (baru)
Sampah Organik
barang
dagangan(Kompos)
Kompos

45. Berbasis Komunitas
Takakura Home Method
Penjualan
kompos

46. Berbasis Komunitas
pengangkutan sampah organik
WASTE SORTAGE:
HOUSEHOLD ORGANIC & ANORGANIC TRANSPORTATION

47. PERUBAHAN KOMUNITAS

50. HASIL
Environmental Benefit
berkurangnya vol.sampah
pemahaman masy.ttg pemilahan & daur ulang sampah
meningkat
berkurangnya masalah bau sampah & kompos
pemahaman masy.ttg pengomposan meningkat
Social Benefit
perbaikan kondisi sanitasi lingk.hidup penduduk
Net work antara komunitas dg penanggung jawab
perbaikan lingk,hidup
Net work dg kota lain(pemerintah・NGO)
Economical Benefit
Pemasukan dari hasil kompos meningkat
Pemasukan bagi masy.dari hasil kompos meningkat

51. Struktur Kerjasama yg Baik
Masy.
Win‐Win Win‐Win
Kompos
pemkot NGO
Win‐Win

52. Mulai dari
yang Kecil
Mulai dari
Diri
Sendiri
Mulai dari
Sekarang

53. Mari bersama-sama saling bahu
membahu,
meningkatkan kepedulian pada
lingkungan
TERIMA KASIH