SlideShare a Scribd company logo
Perilaku Pencegahan
Infeksi Menular Seksual
dan HIV/AIDS pada
Wanita Pekerja Seks di
Kabupaten Gianyar
NURUL MAGFIRA
PO7124322014
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
Masalah
Infeksi Menular Seksual (IMS) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh
dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Kelompok risiko tinggi yang rentan terkena IMS
adalah WPS (Wanita Pekerja Seksual). Penelitian nasional menunjukkan bahwa rata-rata WPS dalam sehari
melayani 3 sampai 4 orang pelanggan. Khusus untuk Bali, Papua dan Jawa Timur, dalam sehari WPS bisa
melayani 1 sampai 12 orang.
Kabupaten Gianyar merupakan daerah dengan WPS langsung tertinggi kedua setelah Kota Denpasar
bedasarkan data Kemenkes 2013 (Kemenkes, 2013). Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa masalah IMS
di kalangan WPS langsung di Kabupaten Gianyar cukup tinggi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan studi
eksplorasi perilaku pencegahan IMS dan HIV/AIDS pada wanita pekerja seksual di Kabupaten Gianyar.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan infeksi
menular seksual dan HIV/AIDS pada wanita pekerja seks di
kabupaten Gianyar
Metode Penelitian
Studi ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Pada penelitian ini pemilihan informan diambil dengan teknik
purposive sampling. Wawancara selesai dilakukan sampai mendapatkan
informasi yang sama atau sampai hasil yang didapatkan sudah bersifat jenuh dan
sudah mencapai saturasi data dengan melakukan wawancara mendalam. Data
akan dianalisis secara thematic dengan model analisis data kualitatif-verifikatif
dimana setelah data dikumpulkan kemudian diklasifikasikan untuk membuat
suatu kesimpulan yang merujuk kepada teori dan sumber pustaka sesuai dengan
tema yang ditemukan.
Populasi
Partisipan dalam penelitian ini adalah WPS, mucikari dan teman atau pelanggan.
Partisipan yang dipilih pada penelitian ini memiliki kriteria inklusi yaitu WPS
perempuan yang berusia produktif yang berusia antara 18-45 tahun. Seluruh
partisipan harus bersedia menjadi informan, mampu berkomunikasi dengan baik
dan bersedia memberikan informasi yang diperlukan oleh peneliti. Besaran
sampel pada penelitian kualitatif diambil sesuai dengan kebutuhan peneliti, yaitu
sebanyak 15 informan, yang terdiri dari 5 orang WPS, 5 orang mucikari dan 5
orang teman atau pelanggan WPS.
Subjek
Penelitian
Subjek dalam penelitian
ini adalah perilaku
penggunaan kondom
terhadap pencegahan
infeksi menular seksual
dan HIV/AIDS
Analisis
Sebagian besar partisipan pernah mendengar tentang IMS. Partisipan berpendapat bahwa IMS adalah penyakit yang disebabkan
karena berganti pasangan dalam berhubungan seksual.Sebagian besar partisipan yang pernah mendengar tentang IMS, mereka
juga memahami tentang gejala IMS pada perempuan. Partisipan berpendapat bahwa gejala dari penyakit IMS pada perempuan
adalah keluarnya keputihan atau nanah dari kemaluan, bengkak, gatal, berbau amis, saat kencing perih dan ada yang sampai
susah berjalan.
Sebagian besar partisipan tidak merasa berisiko terkena IMS jika melakukan hubungan seksual tidak memakai kondom.
Partisipan berpendapat bahwa mereka tidak ada keluhan sehingga tidak berisiko terkena IMS. Ada juga yang berpendapat jika
mereka sudah rutin menyuruh WPS untuk berobat ke klinik kesehatan agar terhindar dari penyakit walaupun berhubungan tidak
memakai kondom, sehingga tidak berisiko terkena IMS. Walaupun pemakaian kondom sudah digalakkan, tetapi partisipan ada
juga yang tidak menggunakan kondom saat berhubungan dengan pelanggan. Mereka sebagian besar beralasan bahwa pasangan
mereka tidak menyukai penggunaan kondom dalam berhubungan seksual. Partisipan berpendapat mereka sudah memakai alat
kontrasepsi berupa KB sehingga tidak memerlukan pemakaian kondom lagi serta pasangan mereka tidak menyukai pemakaian
kondom dan merasa tidak puas.
Lanjut . . .
Pada waktu partisipan tidak memakai kondom saat berhubungan dengan pelanggan, partisipan sebenarnya takut tertular IMS
hanya saja mereka takut pelanggan tidak puas sehingga pelanggan pergi. Hal ini dapat mempengaruhi pendapatannya dalam
memenuhi kebutuhan ekonomi. Sehingga partisipan terpaksa tidak memakai kondom saat berhubungan dengan pelanggan.
Mucikari di lokalisasi selalu menyarankan para WPS untuk selalu menggunakan kondom saat berhubungan dengan pelanggan.
Tapi pada prakteknya masih saja WPS dan pelanggan tidak menggunakan kondom saat berhubungan. Sebagian besar mucikari
mengaku pernah mengikuti acara penyuluhan tentang manfaat penggunaan kondom yang dilakukan oleh puskesmas atau yayasan.
Sebagian besar partisipan tidak pernah melakukan tes HIV untuk mengetahui adanya virus HIV di dalam tubuh mereka.
Partisipan beralasan karena takut diambil darahnya dan juga takut dengan jarum suntik. Ada juga partisipan yang beralasan
bahwa mereka yakin tidak ada virus HIV dalam tubuh mereka. Persepsi perempuan pekerja seksual didalamnya berupa
pengetahuan mereka mengenai penyebab, cara penularan, akibat dan cara pencegahan IMS diarahkan sesuai dengan kemampuan
berfikir terhadap apa yang mereka lihat dan alami sendiri. Pengetahuan merupakan domain yang penting untuk terbentuknya
tindakan seseorang.

More Related Content

Similar to PPT Jurnal Kualitatif.pptx

tabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docxtabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docx
SarifCassanova1
 
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptxppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
MariaMia15
 
Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposal
Army Of God
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
Nanang Soleh
 
Ryda.pptx
Ryda.pptxRyda.pptx
Ryda.pptx
devi Narti
 
PPT_PENELITIAN stydy kesehatan masyarakat.ppt
PPT_PENELITIAN stydy kesehatan masyarakat.pptPPT_PENELITIAN stydy kesehatan masyarakat.ppt
PPT_PENELITIAN stydy kesehatan masyarakat.ppt
BambangWahono3
 
10995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-2017100110995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-20171001
FRISKASEPTIAPANJAITA
 
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
NadraAbdullahPratama
 
pptpenjas-160113125520.pdf
pptpenjas-160113125520.pdfpptpenjas-160113125520.pdf
pptpenjas-160113125520.pdf
IstikoMahendra1
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
nova147
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
MohamadHilman2
 
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanPenyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
DynReNagha
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Ahmad Yanwar
 
Filariasis di jawa
Filariasis di jawaFilariasis di jawa
Filariasis di jawaTia Galyani
 
HIV dan Pemakaian Napza Suntik: Sebuah Respon Strategis
HIV dan Pemakaian Napza Suntik: Sebuah Respon StrategisHIV dan Pemakaian Napza Suntik: Sebuah Respon Strategis
HIV dan Pemakaian Napza Suntik: Sebuah Respon StrategisSketchpowder, Inc.
 

Similar to PPT Jurnal Kualitatif.pptx (20)

tabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docxtabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docx
 
13.45 14.30 konsep klinik
13.45 14.30 konsep klinik13.45 14.30 konsep klinik
13.45 14.30 konsep klinik
 
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptxppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
 
Presentasi isbd
Presentasi isbdPresentasi isbd
Presentasi isbd
 
Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposal
 
Lembaran hiv dan aids
Lembaran hiv dan aidsLembaran hiv dan aids
Lembaran hiv dan aids
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PASIEN HIV POSITIF DALAM MENJA...
 
Ryda.pptx
Ryda.pptxRyda.pptx
Ryda.pptx
 
PPT_PENELITIAN stydy kesehatan masyarakat.ppt
PPT_PENELITIAN stydy kesehatan masyarakat.pptPPT_PENELITIAN stydy kesehatan masyarakat.ppt
PPT_PENELITIAN stydy kesehatan masyarakat.ppt
 
10995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-2017100110995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-20171001
 
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
39915-ID-stigma-masyarakat-terhadap-orang-dengan-hivaids.pdf
 
pptpenjas-160113125520.pdf
pptpenjas-160113125520.pdfpptpenjas-160113125520.pdf
pptpenjas-160113125520.pdf
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdfBAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
BAB 1 KANKER SERVIKS.pdf
 
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatanPenyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
Penyuluhan hiv,aids di smkn 1 daha selatan
 
jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01jurnal adelia101011056_FS01
jurnal adelia101011056_FS01
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Filariasis di jawa
Filariasis di jawaFilariasis di jawa
Filariasis di jawa
 
HIV dan Pemakaian Napza Suntik: Sebuah Respon Strategis
HIV dan Pemakaian Napza Suntik: Sebuah Respon StrategisHIV dan Pemakaian Napza Suntik: Sebuah Respon Strategis
HIV dan Pemakaian Napza Suntik: Sebuah Respon Strategis
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

PPT Jurnal Kualitatif.pptx

  • 1. Perilaku Pencegahan Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS pada Wanita Pekerja Seks di Kabupaten Gianyar NURUL MAGFIRA PO7124322014 PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
  • 2. Masalah Infeksi Menular Seksual (IMS) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Kelompok risiko tinggi yang rentan terkena IMS adalah WPS (Wanita Pekerja Seksual). Penelitian nasional menunjukkan bahwa rata-rata WPS dalam sehari melayani 3 sampai 4 orang pelanggan. Khusus untuk Bali, Papua dan Jawa Timur, dalam sehari WPS bisa melayani 1 sampai 12 orang. Kabupaten Gianyar merupakan daerah dengan WPS langsung tertinggi kedua setelah Kota Denpasar bedasarkan data Kemenkes 2013 (Kemenkes, 2013). Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa masalah IMS di kalangan WPS langsung di Kabupaten Gianyar cukup tinggi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan studi eksplorasi perilaku pencegahan IMS dan HIV/AIDS pada wanita pekerja seksual di Kabupaten Gianyar.
  • 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan infeksi menular seksual dan HIV/AIDS pada wanita pekerja seks di kabupaten Gianyar
  • 4. Metode Penelitian Studi ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pada penelitian ini pemilihan informan diambil dengan teknik purposive sampling. Wawancara selesai dilakukan sampai mendapatkan informasi yang sama atau sampai hasil yang didapatkan sudah bersifat jenuh dan sudah mencapai saturasi data dengan melakukan wawancara mendalam. Data akan dianalisis secara thematic dengan model analisis data kualitatif-verifikatif dimana setelah data dikumpulkan kemudian diklasifikasikan untuk membuat suatu kesimpulan yang merujuk kepada teori dan sumber pustaka sesuai dengan tema yang ditemukan.
  • 5. Populasi Partisipan dalam penelitian ini adalah WPS, mucikari dan teman atau pelanggan. Partisipan yang dipilih pada penelitian ini memiliki kriteria inklusi yaitu WPS perempuan yang berusia produktif yang berusia antara 18-45 tahun. Seluruh partisipan harus bersedia menjadi informan, mampu berkomunikasi dengan baik dan bersedia memberikan informasi yang diperlukan oleh peneliti. Besaran sampel pada penelitian kualitatif diambil sesuai dengan kebutuhan peneliti, yaitu sebanyak 15 informan, yang terdiri dari 5 orang WPS, 5 orang mucikari dan 5 orang teman atau pelanggan WPS.
  • 6. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah perilaku penggunaan kondom terhadap pencegahan infeksi menular seksual dan HIV/AIDS
  • 7. Analisis Sebagian besar partisipan pernah mendengar tentang IMS. Partisipan berpendapat bahwa IMS adalah penyakit yang disebabkan karena berganti pasangan dalam berhubungan seksual.Sebagian besar partisipan yang pernah mendengar tentang IMS, mereka juga memahami tentang gejala IMS pada perempuan. Partisipan berpendapat bahwa gejala dari penyakit IMS pada perempuan adalah keluarnya keputihan atau nanah dari kemaluan, bengkak, gatal, berbau amis, saat kencing perih dan ada yang sampai susah berjalan. Sebagian besar partisipan tidak merasa berisiko terkena IMS jika melakukan hubungan seksual tidak memakai kondom. Partisipan berpendapat bahwa mereka tidak ada keluhan sehingga tidak berisiko terkena IMS. Ada juga yang berpendapat jika mereka sudah rutin menyuruh WPS untuk berobat ke klinik kesehatan agar terhindar dari penyakit walaupun berhubungan tidak memakai kondom, sehingga tidak berisiko terkena IMS. Walaupun pemakaian kondom sudah digalakkan, tetapi partisipan ada juga yang tidak menggunakan kondom saat berhubungan dengan pelanggan. Mereka sebagian besar beralasan bahwa pasangan mereka tidak menyukai penggunaan kondom dalam berhubungan seksual. Partisipan berpendapat mereka sudah memakai alat kontrasepsi berupa KB sehingga tidak memerlukan pemakaian kondom lagi serta pasangan mereka tidak menyukai pemakaian kondom dan merasa tidak puas.
  • 8. Lanjut . . . Pada waktu partisipan tidak memakai kondom saat berhubungan dengan pelanggan, partisipan sebenarnya takut tertular IMS hanya saja mereka takut pelanggan tidak puas sehingga pelanggan pergi. Hal ini dapat mempengaruhi pendapatannya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Sehingga partisipan terpaksa tidak memakai kondom saat berhubungan dengan pelanggan. Mucikari di lokalisasi selalu menyarankan para WPS untuk selalu menggunakan kondom saat berhubungan dengan pelanggan. Tapi pada prakteknya masih saja WPS dan pelanggan tidak menggunakan kondom saat berhubungan. Sebagian besar mucikari mengaku pernah mengikuti acara penyuluhan tentang manfaat penggunaan kondom yang dilakukan oleh puskesmas atau yayasan. Sebagian besar partisipan tidak pernah melakukan tes HIV untuk mengetahui adanya virus HIV di dalam tubuh mereka. Partisipan beralasan karena takut diambil darahnya dan juga takut dengan jarum suntik. Ada juga partisipan yang beralasan bahwa mereka yakin tidak ada virus HIV dalam tubuh mereka. Persepsi perempuan pekerja seksual didalamnya berupa pengetahuan mereka mengenai penyebab, cara penularan, akibat dan cara pencegahan IMS diarahkan sesuai dengan kemampuan berfikir terhadap apa yang mereka lihat dan alami sendiri. Pengetahuan merupakan domain yang penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.