SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Pertanian Berkelanjutan dan
hubungan dengan Konservasi
Tanah dan Air
Asyraf Aufa (2005101050095)
M. Dion Dika (2005101050093)
M. Kausar (2005101050098)
Geografi
Kelas 5
PokokBahasan
metode
Prinsip
Dasar
mengapa
kta penting
dilakukan
tujuan
Prinsip Dasar
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
adalah pertanian yang berlanjut untuk saat ini dan
saat yang akan datang dan selamanya, Artinya
pertanian tetap ada dan bermanfaat bagi semuanya
dan tidak menimbulkan bencana bagi semuanya.
Ada pun definisi lain dari sistem pertanian
berkelanjutan adalah sebagai alternatif-alternatif
untuk mencapai tujuan sistem produksi pertanian
yang dapat menguntungkan secara ekonomi dan
aman secara lingkungan. Sistem pertanian
Berkelanjutan juga dapat diartikan sebagai
keberhasilan dalam mengelola sumberdaya untuk
kepentingan pertanian dalam memenuhi kebutuhan
manusia, sekaligus mempertahankan dan
meningkatkan kualitas lingkungan serta konservasi
sumberdaya alam. Pertanian berwawasan
lingkungan selalu memperhatikan nasabah tanah,
air, manusia, hewan/ternak, makanan, pendapatan
LANJUTAN
Sedangkan tujuan pertanian yang berwawasan
lingkungan adalah mempertahankan dan
meningkatkan kesuburan tanah; meningkatkan dan
mempertahankan basil pada aras yang optimal;
mempertahankan dan meningkatkan keanekaragaman
hayati dan ekosistem; dan yang lebih penting untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan
penduduk dan makhluk hidup lainnya.
Berarti dapat disimpulkan bahwa pertanian
berkelanjutan (sustainable agriculture) adalah
pertanian yang meliputi komponen-komponen fisik,
biologi, sosial ekonomi, lingkungan dan manusia yang
berjalan secara ideal untuk saat ini dan yang
akandatang.
Konsep pertanian yang berkelanjutan terus
berkembang, diperkaya dan dipertajam dengan kajian
pemikiran, model, metode, dan teori berbagai disiplin
ilmu sehingga menjadi suatu kajian ilmu terapan yang
diabadikan bagi kemaslahatan umat manusia untuk
konservasi tanah dan air sebagaimana dijelaskan di awalartikel
merupakan suatu hal yang sangat penting. intinya kta ini
bertugas untuk memelihara tanah dan air dari kerusakan.
kerusakan yang dapat terjadi pada tanah di antaranya adalah:
1.hilangnya unsur hara dan bahan organik di daerah perakaran
tanah
2.terakumulasinya garam di daerah perakaran (salinisasi) atau
secara sederhana disebut juga pengumpulan senyawa beracun
bagi tanaman
3.jenuhnya air tawar pada akar atau batang bagianbawah
suatu tanaman
4.erosi
mengapaktapenting dilakukan
sedangkan jenis-jenis kerusakan yang dapat terjadi padabadan
air adalah:
1.mengeringnya mata air akibat volme air tanah yangsemakin
sedikit
2.menurunnya kualitas air akibat adanya sedimen hasilerosi
3.tercampurnya limbah
4.masuknya unsur hara pada badan air sehingga terjadi
eutrofikasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi di tanah maupun air
tersebut dapat diatasi salah satunya dengan menggunakan
teknik konservasi tanah dan air.
mengapaktapenting dilakukan
tujuan dari kegiatan konservasi tanah sendiri adalah
untuk mencegah erosi, memperbaiki tanah yang rusak,
serta memelihara dan meningkatkan produktivitas tanah
agar dapat digunakan secara berkelanjutan.
sedangkan tujuan dari adanya konservasi air adalah:
1.menjamin ketersediaan air untuk generasi mendatang
2.penghematan energi yang cukup besar untuk
pemompaan air, pengiriman, dan fasilitas pengolahanair
limbah
3.konservasi habitat yaitu penggunaan air olehmanusia
yang diminimalisir untuk membantu mengamankan
simpanan sumber air bersih untuk habitat liar lokal dan
penerimaan migrasi aliran air
tujuankonservasitanahdan air
metodekonservasitanahdan air
1 metode vegetatif
metode vegetatif adalah penggunaan tanaman atau
bagian-bagian tanaman atau sisa-sisanya untuk
mengurangi daya tumbuk butir air hujan yang jatuh,
mengurangi jumlah dan kecepatan aliran permukaan
yang pada akhirnya mengurangi erosi tanah (arsyad
2006). beberapa teknik konservasi tanah dan air
yang bisa diterapkan di antaranyaadalah:
1.pertanaman lorong
2.sistem silvopastura
3.pemberian mulsa
metodekonservasitanahdan air
2 metode mekanik
metode makanik adalah semua perlakuan fisik mekanik yang
diberikan tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangialiran
permukaan dan erosi, dan meningkatkan kemampuan penggunaan
tanah.
metode mekanik dalam kta dapat berupa:
1. pengolahan tanah
2. guludan (pematang tanah yang dibuat sejajar gariskontur)
3. teras
4. penghambat (cek dam)
5. waduk
untuk menangkap sedimen dan
6.rorak(saluran air buntu
mengurangi laju aliran air)
7. perbaikan drainase
8. irigasi
9. sumur resapan
10. lubang resapan
metodekonservasitanahdan air
3 metode kimia
metode kta secara kimia adalah usaha pencegahan erosi yaitu
dengan pemanfaatan soil conditioner atau bahan pemantap tanah
dalam hal memperbaiki struktur tanah sehingga akan tahan terhadap
erosi.
1. Kesadaran Lingkungan (Ecologically Sound), sistem budidaya
pertanian tidak boleh mnyimpang dari sistem ekologis yang ada.
Keseimbanganadalah indikator adanya harmonisasi dari sistem
ekologis yang mekanismena dikendalikanoleh hukum alam.
2. Bernilai ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya
pertanian harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi
diri sendiri dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka panjang,
serta bagi organisme dalam sistem ekologi maupun diluar sistem
ekologi.
3. Berwatak sosial atau kemasyarakatan (Socially Just), sistem
pertanian harus selaras dengan norma-noma sosial dan budaya yang
dianut dan di junjung tinggi oleh masyarakat disekitarnya sebagai
contoh seorang petani akan mengusahakan peternakan ayam
diperkaangan milik sendiri. Mungkin secra ekonomis dan ekologis
menjanjikkan keuntungan yang layak, namun ditinjau dari aspek
sosial dapat memberikan aspek yang kurang baik misalnya,
pencemaran udara karena bau kotoran ayam.
3AspekmoralPertanianBerkelanjutan
1. Prinsip ekologis
Prinsip ini mengembangkan upaya bahwa pola hubungan antara
organisme dengan alam adalah satu kesatuan. Upaya-upaya
pemanfaatan air, tanah, udara, iklim serta sumber-sumber keane-
karagaman-hayati di alam harus seoptimal mungkin (tidak
mengeksploitasi). Upaya-upaya pelesta-rian harus sejalan dengan
upaya pemanfaatan.
2. Prinsip teknis
Produksi dan pengolahan Prinsip teknis ini merupakan dasar untuk
mengupayakan suatu produk organik. Yang termasuk dalam prinsip
ini mulai dari transisi lahan model pertanian konvensional ke
pertanian berkelanjutan, cara pengelolaannya, pemupukan,
pengelolaan hama dan penyakit hingga penggunaan teknologi yang
digunakan sejauh mungkin mempertimbangkan kondisi fisik
setempat.
3. Prinsip Sosial ekonomis
Prinsip ini menekankan pada penerimaan model pertanian secara
sosial dan secara ekonomis menguntungkan petani. Selain itu juga
mendorong berkembangnya kearifan lokal, kesetaraan antara
perempuan dan laki-laki, dan mendorong kemandirian petani.
4. Prinsip Politik
Prinsip ini mengutamakan adanya kebijakan yang tidak bertentangan
dengan upaya pengembangan pertanian berkelanjutan. Kebijakan ini
baik dalam upaya produksi, kebijakan harga, maupun adanya
ada 4 prinsip dasar dalam membangun gerakan pertanian berkelanjutan
Terima kasih!

More Related Content

Similar to BERKELANJUTAN

Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasrizky hadi
 
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.pptPPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.pptnizamburhanudin
 
modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfSunaryoTuah2
 
2 sumber daya alam
2 sumber daya alam2 sumber daya alam
2 sumber daya alamtopanogan
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pipdita wahyu
 
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKasmarullah S
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxboyrizajuanda
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha taniWarnet Raha
 
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaDapu Creative Aceh
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungancandrasukar
 

Similar to BERKELANJUTAN (20)

Silvika tanah
Silvika tanahSilvika tanah
Silvika tanah
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.pptPPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Lingkungan-Hidup-Pertemuan-3a.ppt
 
Buku scrap sejarah
Buku scrap sejarahBuku scrap sejarah
Buku scrap sejarah
 
modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
2 sumber daya alam
2 sumber daya alam2 sumber daya alam
2 sumber daya alam
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pip
 
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
 
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga SatwaPelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
Pelestarian Cagar Alam dan Suaka Marga Satwa
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
 

BERKELANJUTAN

  • 1. Pertanian Berkelanjutan dan hubungan dengan Konservasi Tanah dan Air Asyraf Aufa (2005101050095) M. Dion Dika (2005101050093) M. Kausar (2005101050098) Geografi Kelas 5
  • 3. Prinsip Dasar Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) adalah pertanian yang berlanjut untuk saat ini dan saat yang akan datang dan selamanya, Artinya pertanian tetap ada dan bermanfaat bagi semuanya dan tidak menimbulkan bencana bagi semuanya. Ada pun definisi lain dari sistem pertanian berkelanjutan adalah sebagai alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan sistem produksi pertanian yang dapat menguntungkan secara ekonomi dan aman secara lingkungan. Sistem pertanian Berkelanjutan juga dapat diartikan sebagai keberhasilan dalam mengelola sumberdaya untuk kepentingan pertanian dalam memenuhi kebutuhan manusia, sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan serta konservasi sumberdaya alam. Pertanian berwawasan lingkungan selalu memperhatikan nasabah tanah, air, manusia, hewan/ternak, makanan, pendapatan
  • 4. LANJUTAN Sedangkan tujuan pertanian yang berwawasan lingkungan adalah mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah; meningkatkan dan mempertahankan basil pada aras yang optimal; mempertahankan dan meningkatkan keanekaragaman hayati dan ekosistem; dan yang lebih penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan penduduk dan makhluk hidup lainnya. Berarti dapat disimpulkan bahwa pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) adalah pertanian yang meliputi komponen-komponen fisik, biologi, sosial ekonomi, lingkungan dan manusia yang berjalan secara ideal untuk saat ini dan yang akandatang. Konsep pertanian yang berkelanjutan terus berkembang, diperkaya dan dipertajam dengan kajian pemikiran, model, metode, dan teori berbagai disiplin ilmu sehingga menjadi suatu kajian ilmu terapan yang diabadikan bagi kemaslahatan umat manusia untuk
  • 5. konservasi tanah dan air sebagaimana dijelaskan di awalartikel merupakan suatu hal yang sangat penting. intinya kta ini bertugas untuk memelihara tanah dan air dari kerusakan. kerusakan yang dapat terjadi pada tanah di antaranya adalah: 1.hilangnya unsur hara dan bahan organik di daerah perakaran tanah 2.terakumulasinya garam di daerah perakaran (salinisasi) atau secara sederhana disebut juga pengumpulan senyawa beracun bagi tanaman 3.jenuhnya air tawar pada akar atau batang bagianbawah suatu tanaman 4.erosi mengapaktapenting dilakukan
  • 6. sedangkan jenis-jenis kerusakan yang dapat terjadi padabadan air adalah: 1.mengeringnya mata air akibat volme air tanah yangsemakin sedikit 2.menurunnya kualitas air akibat adanya sedimen hasilerosi 3.tercampurnya limbah 4.masuknya unsur hara pada badan air sehingga terjadi eutrofikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di tanah maupun air tersebut dapat diatasi salah satunya dengan menggunakan teknik konservasi tanah dan air. mengapaktapenting dilakukan
  • 7. tujuan dari kegiatan konservasi tanah sendiri adalah untuk mencegah erosi, memperbaiki tanah yang rusak, serta memelihara dan meningkatkan produktivitas tanah agar dapat digunakan secara berkelanjutan. sedangkan tujuan dari adanya konservasi air adalah: 1.menjamin ketersediaan air untuk generasi mendatang 2.penghematan energi yang cukup besar untuk pemompaan air, pengiriman, dan fasilitas pengolahanair limbah 3.konservasi habitat yaitu penggunaan air olehmanusia yang diminimalisir untuk membantu mengamankan simpanan sumber air bersih untuk habitat liar lokal dan penerimaan migrasi aliran air tujuankonservasitanahdan air
  • 8. metodekonservasitanahdan air 1 metode vegetatif metode vegetatif adalah penggunaan tanaman atau bagian-bagian tanaman atau sisa-sisanya untuk mengurangi daya tumbuk butir air hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan kecepatan aliran permukaan yang pada akhirnya mengurangi erosi tanah (arsyad 2006). beberapa teknik konservasi tanah dan air yang bisa diterapkan di antaranyaadalah: 1.pertanaman lorong 2.sistem silvopastura 3.pemberian mulsa
  • 9. metodekonservasitanahdan air 2 metode mekanik metode makanik adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangialiran permukaan dan erosi, dan meningkatkan kemampuan penggunaan tanah. metode mekanik dalam kta dapat berupa: 1. pengolahan tanah 2. guludan (pematang tanah yang dibuat sejajar gariskontur) 3. teras 4. penghambat (cek dam) 5. waduk untuk menangkap sedimen dan 6.rorak(saluran air buntu mengurangi laju aliran air) 7. perbaikan drainase 8. irigasi 9. sumur resapan 10. lubang resapan
  • 10. metodekonservasitanahdan air 3 metode kimia metode kta secara kimia adalah usaha pencegahan erosi yaitu dengan pemanfaatan soil conditioner atau bahan pemantap tanah dalam hal memperbaiki struktur tanah sehingga akan tahan terhadap erosi.
  • 11. 1. Kesadaran Lingkungan (Ecologically Sound), sistem budidaya pertanian tidak boleh mnyimpang dari sistem ekologis yang ada. Keseimbanganadalah indikator adanya harmonisasi dari sistem ekologis yang mekanismena dikendalikanoleh hukum alam. 2. Bernilai ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya pertanian harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi diri sendiri dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka panjang, serta bagi organisme dalam sistem ekologi maupun diluar sistem ekologi. 3. Berwatak sosial atau kemasyarakatan (Socially Just), sistem pertanian harus selaras dengan norma-noma sosial dan budaya yang dianut dan di junjung tinggi oleh masyarakat disekitarnya sebagai contoh seorang petani akan mengusahakan peternakan ayam diperkaangan milik sendiri. Mungkin secra ekonomis dan ekologis menjanjikkan keuntungan yang layak, namun ditinjau dari aspek sosial dapat memberikan aspek yang kurang baik misalnya, pencemaran udara karena bau kotoran ayam. 3AspekmoralPertanianBerkelanjutan
  • 12. 1. Prinsip ekologis Prinsip ini mengembangkan upaya bahwa pola hubungan antara organisme dengan alam adalah satu kesatuan. Upaya-upaya pemanfaatan air, tanah, udara, iklim serta sumber-sumber keane- karagaman-hayati di alam harus seoptimal mungkin (tidak mengeksploitasi). Upaya-upaya pelesta-rian harus sejalan dengan upaya pemanfaatan. 2. Prinsip teknis Produksi dan pengolahan Prinsip teknis ini merupakan dasar untuk mengupayakan suatu produk organik. Yang termasuk dalam prinsip ini mulai dari transisi lahan model pertanian konvensional ke pertanian berkelanjutan, cara pengelolaannya, pemupukan, pengelolaan hama dan penyakit hingga penggunaan teknologi yang digunakan sejauh mungkin mempertimbangkan kondisi fisik setempat. 3. Prinsip Sosial ekonomis Prinsip ini menekankan pada penerimaan model pertanian secara sosial dan secara ekonomis menguntungkan petani. Selain itu juga mendorong berkembangnya kearifan lokal, kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, dan mendorong kemandirian petani. 4. Prinsip Politik Prinsip ini mengutamakan adanya kebijakan yang tidak bertentangan dengan upaya pengembangan pertanian berkelanjutan. Kebijakan ini baik dalam upaya produksi, kebijakan harga, maupun adanya ada 4 prinsip dasar dalam membangun gerakan pertanian berkelanjutan