Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan manusia dan berbagai penyakit yang dapat menyerangnya. Organ pernapasan terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru yang dapat mengalami gangguan akibat kuman penyakit, seperti emfisema, asma, kanker paru-paru, tuberkulosis, bronkitis, dan influenza.

1. TEMA 2
SUB TEMA 2
PB 5
TEMA 2. Udara Bersih bagi Kesehatan
SUB TEMA 2. Pentingnya Udara
Bersih Bagi Pernapasan
PEMBELAJARAN 5

2. 01

3. 01
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Setelah membaca teks “Penyakit pada Sistem Pernapasan”, melalui tayangan power point
yang ditampilkan guru saat googlemeet, peserta didik dapat mengklasifikasi informasi
terkait pertanyaan apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana yang didapat dari
teks bacaan dengan tepat . (Litersi Digital, TPACK, C3)
2. Setelah membaca teks “Penyakit pada Sistem Pernapasan” dan memperhatikan penjelasan
guru melalui tayangan power point yang ditampilkan guru saat googlemeet, peserta didik
dapat menemukan informasi terkait pertanyaan apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana yang didapat dari teks bacaan dengan benar. (TPACK, C4)
3. Setelah berdiskusi kelompok dengan bimbingan guru tentang membuat pertanyaan
menggunakan kata tanya apa, di mana, skapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, peserta
didik dapat membuat pertanyaan dengan menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana berdasarkan teks bacaan dengan benar. (P5)
4. Setelah berdiskusi kelompok dalam membuat pertanyaan menggunakan kata tanya apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, peserta didik dapat menyajikan hasil
informasi terkait pertanyaan apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana yang
didapat dari teks bacaan dengan percaya diri. (P5)

4. 01
5. Setelah memperhatikan video tentang berbagai penyakit yang menyerang organ
pernapasan yang ditampilkan guru saat google meet, peserta didik dapat mengidentifikasi
berbagai penyakit yang menyerang organ pernapasan manusia dengan benar. (C1)
6. Setelah mengamati tayangan video tentang “Berbagai Penyakit pada Sistem Pernapasan”
yang ditampilkan guru, peserta didik dapat menganalisis berbagai penyakit yang
menyerang organ pernapasan manusia dengan benar. (TPACK, C4)
7. Setelah berdiskusikelompok dengan bimbingan guru dan mengamati tayangan video tentang
berbagai Penyakit pada sistem pernfasan, peserta didik dapat membuat bagan penyakit
yang berhubungan dengan organ pernapasan pada manusia dengan benar. (Colaboration,
TPACK, C5.
8. Setelah berdiskusi dalam membuat bagan penyakit yang berhubungan dengan organ
pernapasan pada manusia, peserta didik dapat Mempresentasikan hasil membuat bagan
penyakit yang berhubungan dengan organ pernapasan pada manusia dengan percaya diri.
(Comunication)

5. 01
9. Setelah memperhatikan penjelasan dan tayangan power point tentang
property yang digunakan dalam tarian, peserta didik dapat menyebutkan
properti yang digunakan dalam berbagai tarian daerah denagn tepat. (Literasi
Digital C1, TPACK)
10. Setelah mengamati tayangan powerpoint tentang “Macam-macam Tarian
Daerah” yang ditampilkan guru, peserta didik dapat merinci properti yang
digunakan dalam berbagai tarian daerah dengan benar. (TPACK, C4)
11. Setelah kegiatan mengamati tayangan video tarian daerah peserta didik dapat
menciptakan empat gerakan tari kreasi daerah yang menggunakan properti
dengan benar. (TPACK, P5)
12. Setelah kegiatan berkelompok dalam menciptakan tarian kreasi daerah,
peserta didik dapat menyajikan empat gerakan tari kreasi daerah dengan
percaya diri (P5)

6. fungsi kata tanya dari 5W + 1 H
Apa; untuk menanyakan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau
pokok bahasan.
Siapa; untuk menanyakan orang-orang atau pihak yang terlibat.
Mengapa; untuk menanyakan sebab atau alasan terjadinya sesuatu.
Kapan; untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah peristiwa.
Di mana; untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa.
Bagaimana; untuk menanyakan cara atau proses pengerjaan sesuatu.
Materi MENENTUKANINFORMASI DARI TEKS

7. 01
Penyakit pada Sistem Pernapasan
Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-
paru. Setiap organ tersebut dapat mengalami gangguan akibat kuman
penyakit yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan hidup tak sehat. Berikut
beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia.
Emfisema, merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami
pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.
Asma, merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang
disebabkan oleh alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca. Kelainan ini dapat
diturunkan dan dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau
keadaan dingin.

8. 01
Kanker paru-paru. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit
paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak
terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh
tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan
merokok.
Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut
menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini
menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel
pada paru-paru mati. Akibatnya paruparu akan menguncup atau
mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya
sering terengah-engah.

9. 01
Bronkitis, merupakan gangguan pada cabang batang
tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita
mengalami demam dan menghasilkan lendir yang
menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita
mengalami sesak napas.
Influenza (flu), merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-
bersin, demam, dan pilek.

10. 01
Gambar apakah ini?
Apa fungsinya?

11. 01
MENGENAL TANGGA NADA DIATONIS MINOR
Salah satu kegiatan yang membutuhkan pernapasan yang baik adalah menyanyi. Saat menyanyi, kita bisa
memperhatikan tangga nada pada lagu. Tangga nada yang akan kita pelajari sekarang adalah tangga nada
diatonis minor. Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada yang susunan nada-nadanya berjarak
Agar lebih jelas, kita perhatikan gambar berikut.

12. 01
ciri lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor
berikut.
1. Lagu bersifat sedih
2. Lagu kurang bersemangat
3. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6 (la).
Namun, terkadang lagu bertangga nada minor juga
diawali dengan nada 3 (mi) dan dikahiri nada 6 (la).
4. Nadanya berjarak 1- 1/2- 1- 1- 1/2- 1- 1

13. 01
Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis
minor
1. Syukur,
2. Gugur Bunga,
3. Mengheningkan Cipta,
4. Bagimu Negeri,
5. Pahlawan tanpa Tanda Jasa (Hymne Guru),
6. Indonesia Pusaka,
7. Ibu Pertiwi, dll

14. 01

15. 01
Yamko Rambe Yamko
Hee yamko Rambe Yamko
Aronawa kombe
Hee Yamko Rambe Yamko
Aronawa Kombe
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade
Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro
Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro