Dokumen tersebut membahas tentang tauhid dan konsep kekhalifahan manusia atas bumi sesuai hukum Allah. Dokumen juga menjelaskan pentingnya menyembah Allah seorang dan mengelola sumber daya alam sesuai aturan-Nya.
3. Mengesakan Allah dengan menegaskan sifat wahdaniyah :
Tiada sekutu bagiNya.
Dan tiada sesuatu yang semisal dengan Nya.
Dan Ajaran tersebut bermuara ada sikap pasrah dalam ketundukan
yang tulus hanya kepada Allah sesuai ajaran dan teladan Rasulallah.
Tauhid mengajarkan kita tentang kesatuan
akidah dengan ikrar yang sama:
Aku rela Allah tuhanku, Islam agamaku.
Muhammad Nabiku, Qur’an Pedomanku,
dan ka’bah Kiblatku.
4. Manusia : Khalifah Allah.
Melihat Ke atas : Allah
Memandang horizontal : Manusia
Memandang ke bawah : Alam
5. Kemusyrikan adalah kekafiran yang nyata.
Peran kekhalifahan manusia
Iman yang benar dapat mengantarkan
manusia pada paradigma pembangunan yang
benar. Yakni mengelola sumber daya alam
sesuai hukum keseimbangan yang telah di
tetapkan Allah.
6. Ibn Taimiyah :
Illah (Tuhan) adah yang di puja penuh kecintaan hati
Tunduk kepadanya,
Merendahkan diri di hadapannya
Takut dan mengharapkannya
Kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan
Berdoa dan bertawakkal kepadanya untuk kemashlahatan diri
Menimbulkan ketengangan disaat mengingatnya dan terpaut cinta
padaNya
7. Penegasan atas keesaan Allah dalam Af’alnya.
Dalam penciptaan dan pemeliharaan semesta.
Visi kemakmuran:
Allah Yang Maha Pemurah menciptakan bumi
yang bisa menopang segala kebutuhan
ciptaanya.
9. Penegasan atas Keesaan Allah pada dzat-Nya.
Tidak menyembah selain Allah, dan menyembah Allah sesuai
Syariat
Iman Kepada Rasul. Semua manusia sama dihadapan Allah.
10. KeEsaan Allah dalam kekuasaan dan hukumNya.
Menyelaraskan segala gerak dan langkahnya
dengan apa yang termaktub dalam k