Dokumen tersebut membahas tentang sistem organisasi kehidupan mahluk hidup mulai dari tingkat sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme. Secara garis besar dibahas struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan, jenis-jenis jaringan pada hewan dan tumbuhan serta hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ dalam kehidupan suatu organisme.
2. MIND MAPPING
2 8/8/2023 Add a footer
Organ hewan
Organ
tumbuhan
Gerak,
pencernaan,
pernapasan,
ekskresi,
peredaran darah,
koordinasi dan
reproduksi
Sistem Organisasi
Kehidupan Mahluk
Hidup
SEL
Struktur sel
Fungsi sel
JARINGAN
Jaringan
tumbuhan
Jaringan hewan
ORGAN
SISTEM ORGAN
ORGANISME
3. 3 8/8/2023 Add a footer
DEFINISI
SEL : unit terkecil penyusun mahluk hidup (ROBERT HOOKE, 1665))
UNISELULER : mahluk hidup 1 sel; amoeba
MULTI SELULER : mahluk hidup dengan banyak sel; hewan, manusia, tumbuhan
BERDASARAKAN STRUKTUR :
(a). PROKARIOTIK : tidak memiliki membrane sel; bakteri
(b). EUKARIOTIK : memiliki membrane sel dan system endomembrane;
tumbuhan dan hewan
7. 1. Membran Sel
Membran sel merupakan bagian paling luar yang
membungkus sel yang tersusun atas lemak dan protein.
Berfungsi yaitu melindungi sel, penerima rangsangan dari luar,
dan mengatur keluar masuknya zat.
2. Retikulum Endoplasma
Bagian sel yang berbentuk seperti benang-benang yang ada
di inti sel. Retikulum Endoplasma terbagi menjadi 2 yaitu
Retikulum Endoplasma Halus (REh) adalah tidak melekat
dengan ribosom dan Retikulum Endoplasma Kasar (REk)
adalah melekat pada ribosom. Fungsi Retikulum Endoplasma
yaitu alat transportasi zat pada sel sendiri, sintesa protein
(REk), mensintesis lipid dalam sel (REh), dan membantu
dalam detoksifikasi sel-sel berbahaya pada sel (REh).
3. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel, kecuali nukleus (inti sel)
dan organel, serta sitoplasma terdiri dari protein material dan
air. Sitoplasma memiliki koloid kompleks yang bisa berubah
tergantung konsentrasi air, jika konsentrasi air rendah disebut
gel, namun jika konsentrasi air tinggi disebut sol. Sitoplasma
memiliki fungsi memiliki bahan kimia sel dan tempat
berlangsungnya metabolisme sel.
4. Mikrofilamen
Organsel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin.
Mikrofilamen lebih lembut serta diameternya lebih kecil.
Fungsi mikrofilamen adalah berperan dalam pergerakan sel,
endositosis, dan eksositosis.
7 8/8/2023 Add a footer
5. Mitokondria
Organel terbesar yang merupakan mesin dalam sel, bentuknya
mirip cerutu atau rokok yang memiliki 2 lapis membran yang
lekuk-lekuk dan dinamakan kritas. Oksigen dan gulkosa
berkombinasi dalam membentuk energy (ATP) yang dibutuhkan
untuk metabolisme dalam organel, motokondria dalam bentu
tunggalnya disebut mitokondrion. Memiliki fungsi menghasilkan
energi dalam bentuk ATP dan respirasi seluler.
6. Lisosom
Organel yang berupa kantong terikat di membran yang berisi
kandungan enzim hidrolitik yang dipakai dalam mengontrol
pencernaan intraseluler dalam keadaan apapun, dan fungsi
lisosom adalah sebagai pemasukan makromulekul dari luar
menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis, mencerna
materi dengan memakai fagositosis, mengontrol pencernaan
intraseluler, dan penghancuran organsel yang rusak (autofagi).
7. Peroksisom (Badan Mikro)
Kantong kecil berisi dengan enzim katalase yang sifatnya toksik
menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom
banyak ditemukan di sel hati dan ginjal. Fungsi peroksisom
yakni mengurangi perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme
toksik dan perubahan lemak menjadi karbohidrat.
8. 12. Nukleus
Inti dari sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel untuk
metabolisme maupun ke pembelahan sel. Fungsi nukleus yakni tempat
terjadinya replikasi, untuk menjaga integritas gen-gen, mengontrol
aktivitas gen dengan mengelola ekspresi gen, mengendalikan proses
metabolisme dalam sel dan menyimpan informasi genetik.
13. Nukleolus
Nukleolus yaitu daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang
bertanggungjawab pada pembentukan protein menggunakan RNA
(Asam ribonukleat). Fungsinya bertanggungjawab dalam pembentukan
protein.
14. Nukleoplasma
Cairan padat yang ada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat
kromatin. Fungsinya membentuk kromosom dan gen.
15. Membran Inti
Elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan
organel dan memisahkan antara sitoplasma dan daerah inti. Fungsinya
sebagai pelindung inti sel (nukleus) dan tempat pertukaran zat antara
materi inti dan sitoplasma.
8 8/8/2023 Add a footer
8. Mikrotubulus
Organ sel di dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel eukariot dan
berbentuk silindris panjang dengan diameter dalam kurang lebih 12
nm dan diameter luar 25 nm, mikrotubulus bersifat kaku. Fungsi
mikrotubulus adalah melindungi sel, berperan dalam pembentukan
flagella, silia, sentriol, dan memberi bentuk sel.
9.Ribosom
Organ sel yang padat dan kecil berdiameter 2o n, yang terdiri atas
65% RNA ribosom (penyusun utama ribosom) dan 35% protein
ribosom (RNP). Di dalam sel ribosom terikat pada retikulum
endoplasma kasar (REk), atau membrane inti sel. Fungsi ribosom
yakni tempat berlangsungnya sintesis protein.
10.Sentriol
Sentriol yaitu berbentuk tabung yang bisa ditemukan pada bagian
sel eukariota, dan berperan dalam pembelahan sel. Sepasang
sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut sentrosom.
Sentriol berfungsi sebagai proses pembelahan sel dalam
membentuk benang spindel dan berperan membentuk silia dan
flagela.
11. Badan Golgi
Badan golgi atau apparatus golgi yaitu organel yang dikaitkan
dengan fungsi ekskresi sel dan dapat ditemukan di semua sel
eukariotik dan terdapat fungsi ekskresi. Fungsi badan golgi adalah
membentuk vesikula (kantong) untuk ekskresi, membentuk membran
plasma, membentuk lisosom dan memproses protein.
10. DEFINISI
JARINGAN : sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama
10 8/8/2023 Add a footer
11. JARINGAN HEWAN
11 8/8/2023 Add a footer
1. Jaringan Epitel, jaringan epitel merupakan sebuah jaringan, dimana dibentuk oleh lapisan sel –
sel untuk menutupi maupun melapisi organ dimana berfungsi untuk melindungi organ sebagai
penyerapan dan sekresi.
2. Jaringan Otot, jaringan otot merupakan sebuah jaringan yang berisi sel – sel serta serat yang
berfungsi sama, yaitu : membentuk otot dan membantu proses pergerakan rangka manusia serta organ
– organ di dalamnya.
3. Jaringan Ikat, jaringan ikat merupakan sebuah jaringan yang berfungsi mengikat antar jaringan
tubuh, dimana berperan dalam menjaga suhu tubuh serta mekanisme pertahanan regenerasi. Jaringan
ini terdiri dari bahan interseluler diantara sel – selnya yang disebut dengan matrik. Matrik berbentuk
serat – serat dimana tidak teratur bentuknya.
4. Jaringan Saraf, jaringan saraf merupakan sebuah jaringan yang menerima rangsang serta
meneruskan dan berfungsi untuk mengatur aktivitas otot. Saraf begitu peka terhadap keadaan
sekitarnya, sehingga jaringan saraf akan mengendalikan otot hewan serta manusia untuk dapat
bergerak.
13. 13 8/8/2023 Add a footer
JARINGANTUMBUHAN
1. Jaringan Meristematik
Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh
diujung batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai kambium
gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi ruas atau buku, serta pada
pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar).
2. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung
dengan pengaruh keadaan di luar organ. Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat
dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup
atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri, serta
rambut kelenjar.
3. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem (pembuluh kayu) dan floem
(pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan
floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.
14. 4. Jaringan Dasar/Parenkim
Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki
banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian
terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang
menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.
5. Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong
pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
6. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding
sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai
pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.