Penalaran induktif adalah proses berpikir logis untuk membuat kesimpulan umum dari observasi data khusus. Metode penalaran induktif meliputi generalisasi, analogi, dan mengidentifikasi hubungan sebab akibat.
4. Penaralan Induktif
Penalaran induktif atau inductive reasoning adalah
pendekatan untuk berpikir logis dengan membuat
pernyataan umum dari hal-hal spesifik yang terjadi
sebelumnya.
5. Generalisasi Induktif
Generalisasi dengan loncatan Induktif adalah generalisasi
dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang
diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang
belum diselidiki.
6. Analogi Induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan
persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian
ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena
pertama terjadi juga pada fenomena kedua.
7. Hubungan Kausal
Penalaran induksi secara hubungan kausal (sebab akibat)
ialah proses penalaran berdasarkan hubungan
ketergabungan antar gejala-gejala yang mengikuti pola
sebab akibat, akibat-sebab, sebab-akibat-akibat.
8. HUBUNGAN KAUSAL
Sebab – akibat sebab – akibat ini berpola A
menyebabkan B
Akibat – Sebab akibat – sebab ini berpola Akibat dari B
Sebab – akibat 1 akibat 2 suatu penyebab dapat
menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah
menjadi sebab yang menimbul akibat kedua. Demikian
seterusnya hingga timbul beberapa akibat.
9. Simpulan
Penalaran induktif adalah proses berpikir logis yang diawali
dengan observasi data, pembahasan, dukungan pembuktian dan di
akhiri dengan kesimpulan umum. Kesimpulan ini dapat berupa
prinsip atau sikap yang berlaku umum atas fakta yang bersifat
khusus.