SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
REALISASI PANCASILA
Disusun Oleh:
Annisa Azzahra 1301202060
Kiki Mala Kanabaraf 1301202264
M. Ridho Darussalam 1301202266
Quratul Ayni Azzahra 1301202270
A. Pengantar
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai filsafat bangsa,
sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia dan fungsi lainnya, memiliki
realisasi yang diambil dari nilai-nilai pancasila itu sendiri, yang diangkat
dari nilai-nilai yang ada dalam kehidupan secara nyata bangsa Indonesia
yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, serta nilai-nilai agama
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri sebelum membentuk negara.
Oleh karena itu, realisasi pancaisla sangat penting karena pancasila
sebagai dasar filsafat, pandangan hidup pada hakikatnya merupakan suatu
sistem nilai, yang pada giliranya untuk dijabarkan, direalisasikan serta
diamalkan dalam kehidupan secara konkrit dalam konteks bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
B. Realisasi Pancasila
yang Objektif
Realisasi pengalaman pancasila secara objektif yaitu realisasi serta
implementasi nilai-nilai pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan negara,
terutama dalam kaitannya dengan penjabaran nilai-nilai pancasila dalam praktis
penyelenggaraan negara dan peraturan perundang-undang di indonesia.
Implementasi penjabaran pancasila yang bersifat objektif adalah merupakan
perwujudan nilai-nilai pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar negara
Republik Indonesia, yang realisasi kongkritnya merupakan sumber dari segala
sumber hukum (sumber tertib hukum) indonesia. Implementasi Pancasila yang
objektif ini berkaitan dengan norma-norma hukum dan moral, secara lebih luas
dengan norma-norma kenegaraan.
C. Penjabaran Pancasila
yang Objektif
Pengertian penjabaran Pancasila yang objektif adalah pelaksanaan dalam bentuk
realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, baik di bidang legislatif, eksekutif
maupun yudikatif dan semua bidang kenegaraan dan terutama realisasinya dalam
bentuk peraturan perundang-undangan negara Indonesia. Hal itu dapat dirinci sebagai
berikut:
Tafsir Undang-Undang Dasar 1945, harus dilihat dari sudut dasar filsafat negara
Pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV.
Pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam undang-undang harus mengingat
dasar-dasar pokok pikiran yang tercantum dalam dasar filsafat negara Indonesia.
Tanpa mengurangi sifat-sifat undang-undang yang tidak dapat diganggu gugat,
interpretasi pelaksanaannya harus mengingat unsur-unsur yang terkandung dalam
filsafat negara.
Pelaksanaan undang-undang harus lengkap dan menyeluruh, meliputi seluruh perundang-
undangan di bawah undang-undang dan keputusan-keputusan administrasi dari semua tingkat
penguasa negara.
Pokok kaidah negara serta pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD
1945 dan UUD 1945 juga didasarkan atas asas kerohanian Pancasila. Bahkan yang terlebih
penting lagi adalah dalam realisasi pelaksanaan kongkritnya yaitu dalam setiap penentuan
kebijaksanaan di bidang kenegaraan antara lain:
a. Bentuk dan kedaulatan dalam negara.
b. Hukum, perundang-undangan dan peradilan
c. Sistem Demokrasi
d. Pemerintahan dan Pusat sampai daerah
e. Politik dalam dan luar negeri
f. Keselamatan, keamanan dan pertahanan
g. Kesejahteraan
h. Kebudayaan
i. Pendidikan dan lain sebagainya (Notonagoro, 1971)
j. Tujuan negara
k. Reformasi dan segala pelaksanaannya
l. Pembangunan Nasional dan lain pelaksanaan kenegaraan
Negara pada hakikatnya adalah merupakan lembaga kemanusiaan, lembaga
kemasyarakatan yang merupakan suatu organisasi.
makna hakikat serta arah dan tujuan pembangunan nasional adalah
berdasarkan pancasila yang bersumber pada hakikat kodrat manusia
‘monopluralis’ yang merupakan esensi dari Pancasila. Pembangunan dalam
suatu negara sangat penting karena negara sebagai lembaga kemasyarakatan
maka negara pada hakikatnya bukanlah merupakan suatu tujuan, melainkan
sarana untuk mencapai tujuan dari seluruh warganya.
Pancasila sebagai Dasar Filsafat Pembangunan Nasional
D. Realisasi Pancasila
yang Subjektif
Aktualisasi Pancasila yang subjektif adalah pelaksanaan pada setiap
pribadi perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap
penduduk, setiap penguasa setiap orang Indonesia. Dalam pengertian
inilah pelaksanaan pancasila yang subjektif yang mewujudkan suatu
bentuk kehidupan dimana kesadaran wajib hukum, telah terpadu menjadi
kesadaran wajib moral. Dalam hal ini nilai yang berkaitan pada diri
seseorang adalah sikap dan tingkah laku dalam realisasi Pancasila secara
subjektif yang disebut moral Pancasila Jadi Aktualisasi Pancasila yang
bersifat subjektif ini lebih berkaitan dengan kondisi objektif, yaitu
berkaitan dengan norma-norma moral.
E. Internalisasi
Nilai-nilai Pancasila
Realisasi nilai-nilai pancasila dasar filsafat negara Indonesia, perlu
secara berangsur-angsur dengan jalan pendidikan baik disekolah,
masyarakat maupun di dalam keluarga sehingga diperoleh hal-hal sebagai
berikut:
• Pengetahuan,yaitu suatu pengetahuan yang benar tentang
•
•
•
pancasila,baik aspek nilai,norma,maupun aspek praksisnya.
• Kesadaran, selalu mengetahui pertumbuhan keadaan yang ada dalam
diri sendiri.
Ketaatan,yaitu selalu dalam keadaan kesediaan untuk memenuhi wajib
lahir dan batin.
Kemampuan kehendak,yang cukup kuat sebagai pendorong untuk
melakukan perbuatan,berdasar nilai-nilai pancasila.
Watak dan hati nurani agar orang selalu mawas diri
Dengan demikian akan memiliki suatu ketahanan ideology yang berdasarkan
keyakinan atas kebenaran pancasila, sehingga dirinya akan merupakan sumber
kemampuan untuk memelihara, mengembangkan, mengamalkan, mewariskan,
merealisasikan pancasila dalam segala aspek kehidupan.
Pada dasarnya ada dua bentuk realisasinya yaitu bersifat statis dan yang bersifat
dinamis. Statis dalam pengertian intinya atau esensinya (yaitu nilai – nilai yang bersifat
rokhaniah dan universal). Bersifat dinamis dalam arti bahwa aktualisasinya senantiasa
bersifat inovatif,sesuai dengan dinamika masyarakat,perubahan,serta konteks
lingkungannya.
Strategi dan metode proses internalisasi harus diikuti dengan strategi serta metode
yang relevan dan memadai. Oleh karena itu dalam proses internalisasi dan aktualisasi
harus diterapkan strategi yang relevan serta metode yang efektif.
F. Proses Pembentukan
Kepribadian Pancasila
Bilamana kita rinci pemahaman dan aktualisasi Pancasila sampai pada tingkat
mentalitas, kepribadian dan ketahanan ideologis adalah sebagai berikut :
1. Proses penghayatan diawali dengan memiliki pengetahuan yang lengkap.
suatu
Kemudian diserap dan dihayati.
2. Kemudian ditingkatkan ke dalam hati sampai adanya suatu ketaatan, yaitu
kesediaan yang harus senantiasa ada untuk merealisasikan Pancasila.
3. Kemudian disusul dengan adanya kemampuan dan kebiasaan untuk melakukan
perbuatan mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kemudian ditingkatkan menjadi mentalitas, yaitu selalu terselenggaranya kesatuan
lahir batin, kesatuan akal, rasa, kehendak sikap dan perbuatan.
G. Sosialisasi dan
Pembudayaan Pancasila
Epistemologi Realisasi Nilai-nilai Pancasila
Jika kita ingin merealisasikan atau mengamalkan Pancasila harus
dipahami terlebih dahulu bahwa Pancasila itu merupakan suatu sitem nilai, di
mana kelima sila merupakan suatu kesatuan yang sistematik. Oleh karena itu
setiap sila tidak dapat dipisahkan dengan sila lainnya.
Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara, sehingga
konsekuensinya Negara Kesatuan Republik Indonesia diatur dalam hukum
dasar negara sebagai norma dasar dalam penyelenggaraan negara yaitu
Undang-Undang Dasar 1945.
Sistem Epistemologi dalam realisasi Pancasila adalah bahwa Pancasila
sebagai suatu sitem nilai, kemudian dijabarkan dalam norma dasar negara,
yaitu UUD 1945. Pancasila juga merupakan suatu filsafat bangsa Indonesia
maka Pancasila diistilahkan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Proses Sosialisasi dan Pembudayaan Pancasila
Dalam suatu sistem masyarakat, suatu fenomena sosial budaya akan terkandung di
dalamnya suatu nilai keagamaan, nilai kemanusiaan, dan nilai kebersamaan. Wujud budaya
kongkret lainnya adalah bentuk-bentuk budaya fisik yang dihasilkan manusia, wujud budaya ini
juga sering disebut sebagai benda-benda budaya. Dalam hubungan ini, manusia senantiasa
membutuhkan sarana fisik untuk mencapai tujuannya. Benda-benda budaya tersebut baik berupa
sarana atau alat-alat dalam kehidupan masyarakat, maupun sebagai hasil ekspresi dan kreasi
manusia.
Secara sistematik, wujud sistem sosial-kebudayaan dalam pembudayaan Pancasila dapat
dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
1. Sistem nilai (pembudayaan nilai-nilai Pancasila)
2. Sistem sosial (pembudayaan Pancasila pada kehidupan sosial)
3. Wujud fisik (Pembudayaan Pancasila dalam wujud budaya fisik)
Oleh karena itu dalam proses pembudayaan nilai-nilai Pancasila harus meliputi tiga dimensi
tersebut. Dalam kehidupan sosial budaya masyarakat nampak semakin kuatnya pengaruh
individualisme, primordialisme serta fanatisme etnis, ras, golonga, maupun agama.
Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila
Yaitu proses pembudayaan pada domein values (nilai). Realitas nilai adalah merupakan
sesuatu yang hanya dapat dipahami dan dimengerti oleh manusia. Misalnya nilai Ketuhanan,
selain pengertian Ketuhanan juga harus dihubungkan dengan realitas kehidupan manusia dalam
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Misalnya sikap toleransi, tidak memaksakan
keyakinan beragama pada orang lain, dsb.
Pembudayaan Pancasila pada Kehidupan Sosial
Yaitu proses pembudayaan Pancasila dalam kehidupan sosial-budaya secara kongkrit.
Dalam hubungan ini realisasi Pancasila dilakukan secara langsung dalam kehidupan masyarakat
secara kongkrit. Misalnya praktek realisasi musyawarah mufakat, sikap toleransi, sikap tenggang
rasa, realisasi kemanusiaan, misalnya membantu warga yang sedang kesulitan dan lain
sebagainya.
Pembudayaan Pancasila dalam Wujud Budaya Fisik
Yaitu pembudayaan nilai-nilai Pancasila secara langsung dalam wujud kebudayaan fisik.
Misalnya pada kaos dengan gambar simbol nasionalisme, semboyan, kebangsaan dsb. Secara
lebih luas, dapat dilakukan pada benda budaya lain seperti buku, buku cerita anak, gantungan
kunci, patung, pakaian, lukisan, dsb.
Kesimpulan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai filsafat bangsa,
sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia dan fungsi lainnya,
memiliki realisasi yang diambil dari nilai-nilai pancasila itu sendiri, yang
diangkat dari nilai-nilai yang ada dalam kehidupan secara nyata bangsa
Indonesia yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, serta nilai-
nilai agama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri sebelum
membentuk negara. Oleh karena itu, realisasi pancaisla sangat penting
karena pancasila sebagai dasar filsafat, pandangan hidup pada
hakikatnya merupakan suatu sistem nilai, yang pada giliranya untuk
dijabarkan, direalisasikan serta diamalkan dalam kehidupan secara
konkrit dalam konteks bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

More Related Content

What's hot

1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasionalMardiah Ahmad
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaFair Nurfachrizi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatDavid Mandala Lubis
 
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptx
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptxKebangkitan Nasional Bagian 1.pptx
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptxBerlianAndriani3
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negaraprima1999
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbukamayasungeb
 
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAdayurikaperdana19
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraMuadz Nuruzzaman
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaNena Puji
 
Pp kedudukan dan fungsi pancasila
Pp kedudukan dan fungsi pancasilaPp kedudukan dan fungsi pancasila
Pp kedudukan dan fungsi pancasiladanan wijaya
 
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA_HM.pptx
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA_HM.pptxPANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA_HM.pptx
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA_HM.pptxHMToha1
 
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanPancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanNur Pratiwi
 

What's hot (20)

Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
4 pilar kebangsaan
4 pilar kebangsaan 4 pilar kebangsaan
4 pilar kebangsaan
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
4 pilar kebangsaan
4 pilar kebangsaan4 pilar kebangsaan
4 pilar kebangsaan
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptx
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptxKebangkitan Nasional Bagian 1.pptx
Kebangkitan Nasional Bagian 1.pptx
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesiaPancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara indonesia
 
Pp kedudukan dan fungsi pancasila
Pp kedudukan dan fungsi pancasilaPp kedudukan dan fungsi pancasila
Pp kedudukan dan fungsi pancasila
 
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA_HM.pptx
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA_HM.pptxPANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA_HM.pptx
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA_HM.pptx
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanPancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
 

Similar to Realisasi Pancasila.pptx

Sikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printSikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printPMR SMAN 1 Polewali
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Dedi Susanto
 
revitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.pptrevitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.pptbajingan2
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negarakrista2014
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
Ppt pend. pancasila kel.6
Ppt pend. pancasila kel.6Ppt pend. pancasila kel.6
Ppt pend. pancasila kel.6Azza Mafazah
 
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -21 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -2Bernika Sitanggang
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasilaMaslanAbdin
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasilaHerwan Santoso
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2Hakman Hamdani
 
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesiametalujay
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilamuliajayaabadi
 
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiBambang Aryanto
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilamildamarmil
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilamaryamanwar12
 

Similar to Realisasi Pancasila.pptx (20)

Sikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printSikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
 
revitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.pptrevitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.ppt
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ppt pend. pancasila kel.6
Ppt pend. pancasila kel.6Ppt pend. pancasila kel.6
Ppt pend. pancasila kel.6
 
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -21 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasila
 
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
BAB I PPKN KELAS 9 PERTEMUAN KE 2
 
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
 
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
Bab5fungsidankedudukanpancasila 131125011953-phpapp01
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Realisasi Pancasila.pptx

  • 1. REALISASI PANCASILA Disusun Oleh: Annisa Azzahra 1301202060 Kiki Mala Kanabaraf 1301202264 M. Ridho Darussalam 1301202266 Quratul Ayni Azzahra 1301202270
  • 2. A. Pengantar Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai filsafat bangsa, sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia dan fungsi lainnya, memiliki realisasi yang diambil dari nilai-nilai pancasila itu sendiri, yang diangkat dari nilai-nilai yang ada dalam kehidupan secara nyata bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, serta nilai-nilai agama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri sebelum membentuk negara. Oleh karena itu, realisasi pancaisla sangat penting karena pancasila sebagai dasar filsafat, pandangan hidup pada hakikatnya merupakan suatu sistem nilai, yang pada giliranya untuk dijabarkan, direalisasikan serta diamalkan dalam kehidupan secara konkrit dalam konteks bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 3. B. Realisasi Pancasila yang Objektif Realisasi pengalaman pancasila secara objektif yaitu realisasi serta implementasi nilai-nilai pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan negara, terutama dalam kaitannya dengan penjabaran nilai-nilai pancasila dalam praktis penyelenggaraan negara dan peraturan perundang-undang di indonesia. Implementasi penjabaran pancasila yang bersifat objektif adalah merupakan perwujudan nilai-nilai pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang realisasi kongkritnya merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) indonesia. Implementasi Pancasila yang objektif ini berkaitan dengan norma-norma hukum dan moral, secara lebih luas dengan norma-norma kenegaraan.
  • 4. C. Penjabaran Pancasila yang Objektif Pengertian penjabaran Pancasila yang objektif adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, baik di bidang legislatif, eksekutif maupun yudikatif dan semua bidang kenegaraan dan terutama realisasinya dalam bentuk peraturan perundang-undangan negara Indonesia. Hal itu dapat dirinci sebagai berikut: Tafsir Undang-Undang Dasar 1945, harus dilihat dari sudut dasar filsafat negara Pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV. Pelaksanaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam undang-undang harus mengingat dasar-dasar pokok pikiran yang tercantum dalam dasar filsafat negara Indonesia. Tanpa mengurangi sifat-sifat undang-undang yang tidak dapat diganggu gugat, interpretasi pelaksanaannya harus mengingat unsur-unsur yang terkandung dalam filsafat negara.
  • 5. Pelaksanaan undang-undang harus lengkap dan menyeluruh, meliputi seluruh perundang- undangan di bawah undang-undang dan keputusan-keputusan administrasi dari semua tingkat penguasa negara. Pokok kaidah negara serta pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945 juga didasarkan atas asas kerohanian Pancasila. Bahkan yang terlebih penting lagi adalah dalam realisasi pelaksanaan kongkritnya yaitu dalam setiap penentuan kebijaksanaan di bidang kenegaraan antara lain: a. Bentuk dan kedaulatan dalam negara. b. Hukum, perundang-undangan dan peradilan c. Sistem Demokrasi d. Pemerintahan dan Pusat sampai daerah e. Politik dalam dan luar negeri f. Keselamatan, keamanan dan pertahanan g. Kesejahteraan h. Kebudayaan i. Pendidikan dan lain sebagainya (Notonagoro, 1971) j. Tujuan negara k. Reformasi dan segala pelaksanaannya l. Pembangunan Nasional dan lain pelaksanaan kenegaraan
  • 6. Negara pada hakikatnya adalah merupakan lembaga kemanusiaan, lembaga kemasyarakatan yang merupakan suatu organisasi. makna hakikat serta arah dan tujuan pembangunan nasional adalah berdasarkan pancasila yang bersumber pada hakikat kodrat manusia ‘monopluralis’ yang merupakan esensi dari Pancasila. Pembangunan dalam suatu negara sangat penting karena negara sebagai lembaga kemasyarakatan maka negara pada hakikatnya bukanlah merupakan suatu tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan dari seluruh warganya. Pancasila sebagai Dasar Filsafat Pembangunan Nasional
  • 7. D. Realisasi Pancasila yang Subjektif Aktualisasi Pancasila yang subjektif adalah pelaksanaan pada setiap pribadi perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa setiap orang Indonesia. Dalam pengertian inilah pelaksanaan pancasila yang subjektif yang mewujudkan suatu bentuk kehidupan dimana kesadaran wajib hukum, telah terpadu menjadi kesadaran wajib moral. Dalam hal ini nilai yang berkaitan pada diri seseorang adalah sikap dan tingkah laku dalam realisasi Pancasila secara subjektif yang disebut moral Pancasila Jadi Aktualisasi Pancasila yang bersifat subjektif ini lebih berkaitan dengan kondisi objektif, yaitu berkaitan dengan norma-norma moral.
  • 8. E. Internalisasi Nilai-nilai Pancasila Realisasi nilai-nilai pancasila dasar filsafat negara Indonesia, perlu secara berangsur-angsur dengan jalan pendidikan baik disekolah, masyarakat maupun di dalam keluarga sehingga diperoleh hal-hal sebagai berikut: • Pengetahuan,yaitu suatu pengetahuan yang benar tentang • • • pancasila,baik aspek nilai,norma,maupun aspek praksisnya. • Kesadaran, selalu mengetahui pertumbuhan keadaan yang ada dalam diri sendiri. Ketaatan,yaitu selalu dalam keadaan kesediaan untuk memenuhi wajib lahir dan batin. Kemampuan kehendak,yang cukup kuat sebagai pendorong untuk melakukan perbuatan,berdasar nilai-nilai pancasila. Watak dan hati nurani agar orang selalu mawas diri
  • 9. Dengan demikian akan memiliki suatu ketahanan ideology yang berdasarkan keyakinan atas kebenaran pancasila, sehingga dirinya akan merupakan sumber kemampuan untuk memelihara, mengembangkan, mengamalkan, mewariskan, merealisasikan pancasila dalam segala aspek kehidupan. Pada dasarnya ada dua bentuk realisasinya yaitu bersifat statis dan yang bersifat dinamis. Statis dalam pengertian intinya atau esensinya (yaitu nilai – nilai yang bersifat rokhaniah dan universal). Bersifat dinamis dalam arti bahwa aktualisasinya senantiasa bersifat inovatif,sesuai dengan dinamika masyarakat,perubahan,serta konteks lingkungannya. Strategi dan metode proses internalisasi harus diikuti dengan strategi serta metode yang relevan dan memadai. Oleh karena itu dalam proses internalisasi dan aktualisasi harus diterapkan strategi yang relevan serta metode yang efektif.
  • 10. F. Proses Pembentukan Kepribadian Pancasila Bilamana kita rinci pemahaman dan aktualisasi Pancasila sampai pada tingkat mentalitas, kepribadian dan ketahanan ideologis adalah sebagai berikut : 1. Proses penghayatan diawali dengan memiliki pengetahuan yang lengkap. suatu Kemudian diserap dan dihayati. 2. Kemudian ditingkatkan ke dalam hati sampai adanya suatu ketaatan, yaitu kesediaan yang harus senantiasa ada untuk merealisasikan Pancasila. 3. Kemudian disusul dengan adanya kemampuan dan kebiasaan untuk melakukan perbuatan mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 4. Kemudian ditingkatkan menjadi mentalitas, yaitu selalu terselenggaranya kesatuan lahir batin, kesatuan akal, rasa, kehendak sikap dan perbuatan.
  • 11. G. Sosialisasi dan Pembudayaan Pancasila Epistemologi Realisasi Nilai-nilai Pancasila Jika kita ingin merealisasikan atau mengamalkan Pancasila harus dipahami terlebih dahulu bahwa Pancasila itu merupakan suatu sitem nilai, di mana kelima sila merupakan suatu kesatuan yang sistematik. Oleh karena itu setiap sila tidak dapat dipisahkan dengan sila lainnya. Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara, sehingga konsekuensinya Negara Kesatuan Republik Indonesia diatur dalam hukum dasar negara sebagai norma dasar dalam penyelenggaraan negara yaitu Undang-Undang Dasar 1945. Sistem Epistemologi dalam realisasi Pancasila adalah bahwa Pancasila sebagai suatu sitem nilai, kemudian dijabarkan dalam norma dasar negara, yaitu UUD 1945. Pancasila juga merupakan suatu filsafat bangsa Indonesia maka Pancasila diistilahkan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
  • 12. Proses Sosialisasi dan Pembudayaan Pancasila Dalam suatu sistem masyarakat, suatu fenomena sosial budaya akan terkandung di dalamnya suatu nilai keagamaan, nilai kemanusiaan, dan nilai kebersamaan. Wujud budaya kongkret lainnya adalah bentuk-bentuk budaya fisik yang dihasilkan manusia, wujud budaya ini juga sering disebut sebagai benda-benda budaya. Dalam hubungan ini, manusia senantiasa membutuhkan sarana fisik untuk mencapai tujuannya. Benda-benda budaya tersebut baik berupa sarana atau alat-alat dalam kehidupan masyarakat, maupun sebagai hasil ekspresi dan kreasi manusia. Secara sistematik, wujud sistem sosial-kebudayaan dalam pembudayaan Pancasila dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: 1. Sistem nilai (pembudayaan nilai-nilai Pancasila) 2. Sistem sosial (pembudayaan Pancasila pada kehidupan sosial) 3. Wujud fisik (Pembudayaan Pancasila dalam wujud budaya fisik) Oleh karena itu dalam proses pembudayaan nilai-nilai Pancasila harus meliputi tiga dimensi tersebut. Dalam kehidupan sosial budaya masyarakat nampak semakin kuatnya pengaruh individualisme, primordialisme serta fanatisme etnis, ras, golonga, maupun agama.
  • 13. Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila Yaitu proses pembudayaan pada domein values (nilai). Realitas nilai adalah merupakan sesuatu yang hanya dapat dipahami dan dimengerti oleh manusia. Misalnya nilai Ketuhanan, selain pengertian Ketuhanan juga harus dihubungkan dengan realitas kehidupan manusia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Misalnya sikap toleransi, tidak memaksakan keyakinan beragama pada orang lain, dsb. Pembudayaan Pancasila pada Kehidupan Sosial Yaitu proses pembudayaan Pancasila dalam kehidupan sosial-budaya secara kongkrit. Dalam hubungan ini realisasi Pancasila dilakukan secara langsung dalam kehidupan masyarakat secara kongkrit. Misalnya praktek realisasi musyawarah mufakat, sikap toleransi, sikap tenggang rasa, realisasi kemanusiaan, misalnya membantu warga yang sedang kesulitan dan lain sebagainya. Pembudayaan Pancasila dalam Wujud Budaya Fisik Yaitu pembudayaan nilai-nilai Pancasila secara langsung dalam wujud kebudayaan fisik. Misalnya pada kaos dengan gambar simbol nasionalisme, semboyan, kebangsaan dsb. Secara lebih luas, dapat dilakukan pada benda budaya lain seperti buku, buku cerita anak, gantungan kunci, patung, pakaian, lukisan, dsb.
  • 14. Kesimpulan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai filsafat bangsa, sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia dan fungsi lainnya, memiliki realisasi yang diambil dari nilai-nilai pancasila itu sendiri, yang diangkat dari nilai-nilai yang ada dalam kehidupan secara nyata bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, serta nilai- nilai agama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri sebelum membentuk negara. Oleh karena itu, realisasi pancaisla sangat penting karena pancasila sebagai dasar filsafat, pandangan hidup pada hakikatnya merupakan suatu sistem nilai, yang pada giliranya untuk dijabarkan, direalisasikan serta diamalkan dalam kehidupan secara konkrit dalam konteks bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.