SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
PENTINGKAH HUKUMAN MATI
Hukuman mati merupakan sebuah hukuman yang aling berat yang diterima seorang terdakwa,
hukuman mati sendiri diberikan oleh hakim jika terdakwa terbukti bersalah atas sebuah kejahatan
yang tergolong berat ataupun luar biasa. Hukuman mati sendiri merupakan salah satu hukuman
tertua dunia yang sudah dipraktekkan pada abad ke-18 SM yang tercatat terjadi di kerajaan
Hammurabi, Babel. Pada kasus terdahulu hukuman mati biasa dilakukan aats terdakwa yang
terjerat kasus pembunuhan. Metode kuno yang dilakukan sendiri adalah berupa metode
penenggelaman seseorang kedalam laut, danau ataupun sungai, serta pemenggalan kepala. Pada
masa Romawi hukuman mati dilakukan dengan cara penyaliban di papan kayu, agar para tersangka
mati kelaparan ataupun dipatuk oleh burung. Akan tetapi pada kasus sekitar abad pertengahan di
eropa terdapat sebuah kasus penjatuhan hukuman mati yang sangat tidak masuk akal yaitu dimana
para wanita yang terduga melakukan praktek sihir dan sudah terbukti berdasrkan Inquisisi gereja
katolik , maka akan di hukum mati yaitu dengan ara dibakar hidup-hidup. Menurut sejarah pada
masa itu jumlah penduduk perempuan didunia menurun drastis karena banyaknya perempuan yang
dituduh sebagai penyihir dan dihuku mati.
Dalam perkembangannya hukuman mati mengalami perubahan yang sangat signifikan dimana
dalam hal cara pelaksanannya. Pelaksanaannya yang paling efektif dan tidak mengalami rasa sakit
pada abad Ke-18 M dimana guilotine digunakan untuk menghukum mati orang di perancis.
Melihat hal ini mengundang kesadaran berbagai negara untuk menghapuskan hukuman mati yang
dianggap tidak manusiawi lagi karena melanggar hak asasi manusia yaitu hak untuk hidup.
Pemikiran ini pertama kali muncul sekitar tahun 1767 dimana dimuat dalam essay yang berjudul
“On Crimes and Punishment” karya Cessare Beccaria yang dimana inti dari essay tersbut
menjelaskan bahwa negara tidak berhak untuk mencut nyawa orang lain. Untuk pengahpusan
hukum mati yang diketahui pertama kali terjadi di Britania Raya pada 1823 sampai 1837 akan
tetapi penghapusan hukuman mati tersebut hanya berlaku untuk kasus tertentu saja. Untuk daerah
yang pertama kali menghapuskan hukuman mati secara menyeluruh yaitu Negara bagian
Pennsylvania pada 1834, akan tetapi hukuman mati kembali berlaku di Amerika Serikat untuk
semua negara bagian untuk menaggakkan hukum.
Lalu bagaimana halnya dengan di Indonesia, di negara Indonesia sendiri hukuman mati dilakukan
jika terdaakawa melakukan kejahatan luar biasa seperti pemberontakan yang mengancam NKRI,
pembunuhan berencana dan lainnya. Hukuman yang dilaksanakan sendiri berupa hukuman tembak
mati. Di Indonesia sendiri dengan berlakukan UUD 1945 yang sudah diamendemen menimbulkan
kontroversi bahwa hukuman mati sudah tidak seharusnya di jalankan lagi di Indonesia karena
bertentangan dengan UUD 1945 pasal 28I dimana disitu tertera bahwa warga negara berhak untuk
hidup, dan jika ditelisik lebih dalam lagi, hukuman mati bertentang dengan Pancasila yakni sila ke
2 kemanusia yang adil dan beradab, dimana di dalam sila tersebut tersirat sebuah makna bahwa
setipa warga negara di negara Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang beradab walaupun ia
bersalah ia harus tetap diperlakukan beradab. Dan juga jika harus menjatuhkan hukuman lebih
baik pemerintah menerapkan hukuman seumur hidup, dimana jika kita melakukan pergantian
seluruhnya dari hukuman mati menjaadi hukuman seumur hidup, maka kita kan membuat para
pesakitan atau terdakwa merasa jera dan akan mengintrospeksi diri, dan ini merupakan pendekatan
psikologis yang dapat mempengaruhi seseorang. Jika ia dapat berubah maka ini akan baik untuk
masyarakat, selama ini hukuman seumur hidup hanya dijadiikan hukuman pilhan kedua jika
pilihan pertama hukuman mati. Hukuman mati sendiri merupakan benar untuk menciptakan efek
jera pada pelaku yang ditakutkan oleh penegak hukum adalah jika hukuman mati tidaak dijalankan
tidak akan menimbulkan efek jera pada masayarat yang akan berbuat hal semacan yang dilakukan
terdakwa hukuman mati. Untuk mensiasati itu pemerintah selaku otoritas yang berwenang harus
membuat program pencegahan secara terstruktur dan tidak hanya dilakukan jika kasus itu sudah
naik ke permukaan publik. Menurut saya selaku penulis artikel ini saya mengharapakan adanya
perubahan besar pada KUHP di negara ini dimana hukuman mati dihapus selamanya dna
digantikan dengan hukuman seumur hidup karena ini bertentaanga denga UUD 1945 daan
Pancasila serta resolusi PBB tentang HAM, dan juga hukuman mati sudah terlalu tua untuk
dilaksanakan pada masa yang sudah modern ini.

More Related Content

Similar to Pentingkah hukuman mati

Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
Doan Gabriel Silalahi
 
Tugas matakuliah pengantar ilmu hukum
Tugas matakuliah pengantar ilmu hukumTugas matakuliah pengantar ilmu hukum
Tugas matakuliah pengantar ilmu hukum
syophi
 
Pidana mati menurut rkuhp nasional
Pidana mati menurut rkuhp nasionalPidana mati menurut rkuhp nasional
Pidana mati menurut rkuhp nasional
Dison Leuwalang
 
Pedang roh edisi_45
Pedang roh edisi_45Pedang roh edisi_45
Pedang roh edisi_45
alkitabiah
 
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Pentingkah hukuman mati (20)

Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
HUKUM DAN HAM
HUKUM DAN HAMHUKUM DAN HAM
HUKUM DAN HAM
 
Lampiran 2
Lampiran 2Lampiran 2
Lampiran 2
 
Tugas matakuliah pengantar ilmu hukum
Tugas matakuliah pengantar ilmu hukumTugas matakuliah pengantar ilmu hukum
Tugas matakuliah pengantar ilmu hukum
 
Tema : POLTRANAS
Tema : POLTRANASTema : POLTRANAS
Tema : POLTRANAS
 
Pidana mati menurut rkuhp nasional
Pidana mati menurut rkuhp nasionalPidana mati menurut rkuhp nasional
Pidana mati menurut rkuhp nasional
 
BUNGA RHAMASTA F-B1A018305- KELAS F.pdf
BUNGA RHAMASTA F-B1A018305- KELAS F.pdfBUNGA RHAMASTA F-B1A018305- KELAS F.pdf
BUNGA RHAMASTA F-B1A018305- KELAS F.pdf
 
Euthanasia
EuthanasiaEuthanasia
Euthanasia
 
Maqhasid as syariah dan qishas pemikiran
Maqhasid as syariah dan qishas pemikiranMaqhasid as syariah dan qishas pemikiran
Maqhasid as syariah dan qishas pemikiran
 
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptxHarmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
Harmonisasi HAM dengan Pancasila.pptx
 
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptorMakalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor
 
Proposal penegakan hukum
Proposal penegakan hukumProposal penegakan hukum
Proposal penegakan hukum
 
TUGAS TIK5 AGSHA
TUGAS TIK5 AGSHATUGAS TIK5 AGSHA
TUGAS TIK5 AGSHA
 
Pkn bab 1 ham
Pkn bab 1 hamPkn bab 1 ham
Pkn bab 1 ham
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Pedang roh edisi_45
Pedang roh edisi_45Pedang roh edisi_45
Pedang roh edisi_45
 
Pengertian delik pers
Pengertian delik persPengertian delik pers
Pengertian delik pers
 
Moh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar hamMoh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar ham
 
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
125150201111069ikanurrohmahmakalahpkn 141011042328-conversion-gate02
 

Pentingkah hukuman mati

  • 1. PENTINGKAH HUKUMAN MATI Hukuman mati merupakan sebuah hukuman yang aling berat yang diterima seorang terdakwa, hukuman mati sendiri diberikan oleh hakim jika terdakwa terbukti bersalah atas sebuah kejahatan yang tergolong berat ataupun luar biasa. Hukuman mati sendiri merupakan salah satu hukuman tertua dunia yang sudah dipraktekkan pada abad ke-18 SM yang tercatat terjadi di kerajaan Hammurabi, Babel. Pada kasus terdahulu hukuman mati biasa dilakukan aats terdakwa yang terjerat kasus pembunuhan. Metode kuno yang dilakukan sendiri adalah berupa metode penenggelaman seseorang kedalam laut, danau ataupun sungai, serta pemenggalan kepala. Pada masa Romawi hukuman mati dilakukan dengan cara penyaliban di papan kayu, agar para tersangka mati kelaparan ataupun dipatuk oleh burung. Akan tetapi pada kasus sekitar abad pertengahan di eropa terdapat sebuah kasus penjatuhan hukuman mati yang sangat tidak masuk akal yaitu dimana para wanita yang terduga melakukan praktek sihir dan sudah terbukti berdasrkan Inquisisi gereja katolik , maka akan di hukum mati yaitu dengan ara dibakar hidup-hidup. Menurut sejarah pada masa itu jumlah penduduk perempuan didunia menurun drastis karena banyaknya perempuan yang dituduh sebagai penyihir dan dihuku mati. Dalam perkembangannya hukuman mati mengalami perubahan yang sangat signifikan dimana dalam hal cara pelaksanannya. Pelaksanaannya yang paling efektif dan tidak mengalami rasa sakit pada abad Ke-18 M dimana guilotine digunakan untuk menghukum mati orang di perancis. Melihat hal ini mengundang kesadaran berbagai negara untuk menghapuskan hukuman mati yang dianggap tidak manusiawi lagi karena melanggar hak asasi manusia yaitu hak untuk hidup. Pemikiran ini pertama kali muncul sekitar tahun 1767 dimana dimuat dalam essay yang berjudul “On Crimes and Punishment” karya Cessare Beccaria yang dimana inti dari essay tersbut menjelaskan bahwa negara tidak berhak untuk mencut nyawa orang lain. Untuk pengahpusan
  • 2. hukum mati yang diketahui pertama kali terjadi di Britania Raya pada 1823 sampai 1837 akan tetapi penghapusan hukuman mati tersebut hanya berlaku untuk kasus tertentu saja. Untuk daerah yang pertama kali menghapuskan hukuman mati secara menyeluruh yaitu Negara bagian Pennsylvania pada 1834, akan tetapi hukuman mati kembali berlaku di Amerika Serikat untuk semua negara bagian untuk menaggakkan hukum. Lalu bagaimana halnya dengan di Indonesia, di negara Indonesia sendiri hukuman mati dilakukan jika terdaakawa melakukan kejahatan luar biasa seperti pemberontakan yang mengancam NKRI, pembunuhan berencana dan lainnya. Hukuman yang dilaksanakan sendiri berupa hukuman tembak mati. Di Indonesia sendiri dengan berlakukan UUD 1945 yang sudah diamendemen menimbulkan kontroversi bahwa hukuman mati sudah tidak seharusnya di jalankan lagi di Indonesia karena bertentangan dengan UUD 1945 pasal 28I dimana disitu tertera bahwa warga negara berhak untuk hidup, dan jika ditelisik lebih dalam lagi, hukuman mati bertentang dengan Pancasila yakni sila ke 2 kemanusia yang adil dan beradab, dimana di dalam sila tersebut tersirat sebuah makna bahwa setipa warga negara di negara Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang beradab walaupun ia bersalah ia harus tetap diperlakukan beradab. Dan juga jika harus menjatuhkan hukuman lebih baik pemerintah menerapkan hukuman seumur hidup, dimana jika kita melakukan pergantian seluruhnya dari hukuman mati menjaadi hukuman seumur hidup, maka kita kan membuat para pesakitan atau terdakwa merasa jera dan akan mengintrospeksi diri, dan ini merupakan pendekatan psikologis yang dapat mempengaruhi seseorang. Jika ia dapat berubah maka ini akan baik untuk masyarakat, selama ini hukuman seumur hidup hanya dijadiikan hukuman pilhan kedua jika pilihan pertama hukuman mati. Hukuman mati sendiri merupakan benar untuk menciptakan efek jera pada pelaku yang ditakutkan oleh penegak hukum adalah jika hukuman mati tidaak dijalankan tidak akan menimbulkan efek jera pada masayarat yang akan berbuat hal semacan yang dilakukan terdakwa hukuman mati. Untuk mensiasati itu pemerintah selaku otoritas yang berwenang harus membuat program pencegahan secara terstruktur dan tidak hanya dilakukan jika kasus itu sudah naik ke permukaan publik. Menurut saya selaku penulis artikel ini saya mengharapakan adanya perubahan besar pada KUHP di negara ini dimana hukuman mati dihapus selamanya dna digantikan dengan hukuman seumur hidup karena ini bertentaanga denga UUD 1945 daan Pancasila serta resolusi PBB tentang HAM, dan juga hukuman mati sudah terlalu tua untuk dilaksanakan pada masa yang sudah modern ini.