Dokumen tersebut berisi self-assessment mengenai kegiatan keagamaan seseorang bernama Muh. Sofyan Wahid berdasarkan 40 pertanyaan. Dokumen juga menyertakan nasihat dan harapan untuk menjadi Muslim yang lebih baik.
1. NAMA : Muh.SofyanWahid
STAMBUK : 111 2017 2062
BAGIAN : Anestesi
PEMBIMBING: dr. Hj Shulhana Mokhtar,M.Med,Ed
NILAI : 80,48
SELF ASSESMENT / MUHASABAH
Saudaraku....
Dengan penuh pengharapan atas cita-cita kebahagian dunia dan akhirat yang kita
dapatkan, maka dibawah ini terdapat pertanyaan-pertanyaan untuk direnungkan dan
dijawab dengan kesungguhan.
Pertanyaan-pertanyaan ini sengaja kami angkat kehadapan anda dengan harapan yang
tulus dan cinta karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, supaya kita bisa mengambil manfaat dan
faedah yang banyak darinya, disamping itu sebagai bahan kajian untuk melihat diri kita,
sudah sejauh mana dan ada dimana posisinya selama ini.
NO Format Jawaban :
SELALU/ KADANG-KADANG/BELUM
Jawaban
1. Apakah anda senantiasa mengintrospeksi niat dan tujuan
sebelum bertindak?
Allah SWT, hanya akan menerima amal yang ikhlas. Ikhlas
merupakan dasar diterimanya amal saleh.
Firman Allah:
“Dan mereka tidak diperintah selain untuk menyembah Alah
dengan ikhlas dalam ( menjalankan) agama dengan lurus” (QS.
Al-Bayyinah [98]:5)
2
2. Apakah anda senantiasa melaksanakan shalat Fajar (sunnah
qabliyah subuh) setiap hari ?
1
3. Apakah anda senantiasa menjaga Shalat lima waktu? 2
4. Apakah anda senantiasa menjaga Shalat sunnah Rawatib
sebelum dan sesudah Shalat wajib?
1
5. Apakah anda merasa Khusyu dalam Shalat, menghayati apa
yang anda baca?
1
6. Apakah anda melaksanakan Shalat Dhuha? 1
7. Apakah anda melaksanakan Shalat Lail (Tahajjud) ? 1
2. 8. Apakah anda rutin membaca Dzikir setelah selesai
melaksanakan Shalat wajib?
2
9. Apakah anda senantiasa memohon kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala agar memasukkan anda ke dalam Surga?
2
10. Apakah anda membaca Dzikir pagi dan sore hari?
1
11. Apakah anda membaca Al-Qur'an setiap hari? 2
12. Apakah anda rutin mengerjakan Puasa Sunnah Senin & Kamis ? 1
13. Apakah anda berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar ia
menetapkan hati anda atas agama-Nya? 2
14. Apakah anda mengambil kesempatan untuk berdo'a kepada
Allah Subhanahu wa Ta'ala di waktu-waktu yang mustajab? 2
15. Apakah anda senantiasa memintakan ampunan kepada Allah
Subhanahu wa Ta'ala untuk saudara-saudara mukminin dan
mukminah?
[Karena setiap mendo'akan mereka anda akan mendapat
kebajikan pula.]
2
16. Apakah anda membeli buku-buku agama Islam untuk
memahami agama?
[Tentu dengan memilih buku-buku yang sesuai dengan
pemahaman yang dipahami oleh para Shahabat Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam, karena banyak juga buku-buku
Islam yang tersebar di pasaran justru merusak pemahaman
Islam yang benar, pent]
2
17. Apakah anda memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala (dan bersyukur
kepada-Nya, ) atas nikmat Islam?
Berdasarkan dalili berikut :
“Kemudian kamu akan ditanya pada hari itu mengenai nikmat”
(QS. At-Takaatsur [102]:8)
“Jika kalian ingin menghitung nikmat Allah, maka kalian tidak
akan mampu menghitungya: ( QS. Ibraahiim [14]:34)
2
18. Apakah anda memuji Allah Subhanahu wa Ta'ala atas nikmat
mata, telinga, hati dan segala nikmat lainnya? 2
19. Apakah anda berusaha mentargetkan diri sendiri untuk
membaca hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam? 2
3. 20. Apakah anda menangis karena takut kepada Allah Subhanahu
wa Ta'ala? 2
21. Apakah anda mengingat Mati dan perkara di dalam Kubur .?
2
22. Apakah anda mengingat hari Kiamat, segala peristiwa dan
kedahsyatannya .? 2
23. Apakah anda memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa
ta'ala atas dosa-dosa (yang engkau perbuat )?
2
24. Apakah anda meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu
wa Ta'ala agar diselamatkan dari api neraka?
“Berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
yang artinya :"Barangsiapa yang memohon Surga kepada
Allah sebanyak tiga kali, Surga berkata :"Wahai Allah
masukkanlah ia ke dalam Surga. Dan barangsiapa yang
meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari
api neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata :"Wahai Allah
selamatkanlah ia dari neraka".[Hadits Riwayat Tirmidzi dan di
shahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami No. 911.
Jilid 6]
2
25. Apakah anda memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
dengan benar untuk mati Syahid?
Karena sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
telah bersabda yang artinya :"Barangsiapa yang memohon
kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan benar untuk mati
syahid, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan
kedudukan sebagai syuhada meskipun ia meninggal di atas
tempat tidur".[Hadits Riwayat Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah,
Ibnu Hibban dalam shahihnya, Al-Hakim dan ia
menshahihkannya]
2
26. Apakah anda berusaha untuk menghindari banyak tertawa dan
bergurau? 1
27. Apakah anda bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang
yang membutuhkannya? 2
28. Apakah anda dapat menahan amarah yang disebabkan urusan
pribadi, dan berusaha untuk marah dengan alasan karena Allah
Subhanahu wa Ta'ala saja? 1
4. 29. Apakah anda menjauhi sikap sombong dan membanggakan diri
sendiri?
“Hai orang-orang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah
kepada rasul, dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-
amalmu.” (QS. Muhammad [47]:33)
1
30. Apakah anda berbuat baik kepada tetangga? 2
31. Apakah anda menjaga waktu agar tidak hilang sia-sia dan
berusaha mengatur waktu dengan sebaik mungkin (time
management) ?
Rasulullah Shallalahi’alahi Wasallam telah menjelaskan
kewajiban seorang muslim untuk menjaga waktunya agar tidak
hilang, karena soal waktu ini akan ditanya hari kiamat kelak.
Dari Abu Barzah Nadhlah bin Ubai al-Aslami ra, ia berkata
bahwa rasul Shallalahi’alahi Wasallam bersabda :
“Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergerak hingga ditanya
mengenai usianya, kemana dihabiskannya. Mengenai ilmunya,
apa yang dikerjakan dengannya. Mengenai hartanya, darimana
didapatkan dan kemana menafkahkannya. Dan mengenai
tubuhnya, kemana digunakannya.” (HR- at Tirmidzi)
Dan dalam Al-Qur’an telah disebutkan :
….‘aduh betapa rugiya aku, atas kelalaianku terhadap Allah.’
(QS. Az-Zumar [39]:56)
1
32. Apakah anda membersihkan hati dari sifat sombong, riya,
hasad, dan dengki? 2
33. Apakah anda membersihkan lisan dari dusta, mengumpat,
mengadu domba, berdebat kusir dan berbuat serta berkata-
kata yang tidak ada manfaatnya?
2
34. Apakah anda senantiasa takut kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala dalam hal penghasilan, makanan dan minuman, serta
pakaian? 2
5. 35. Apakah anda berfikir untuk menjauhi teman-teman yang tidak
baik?
“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan
tetaplah bersama orang-orang yang benar” (Q.s. At-Taubah
(09):119)
“Hari ini orang-orang zalim menggigit kedua tangannya dan
berkata, “ Aduh, seandainya aku dulu mengambil jalan bersama
Rasul. Celaka aku seandainya aku tidak menjadikan si fulan
sebagai sahabat. Ia benar-benar menyesatkan aku dari Al-
Quran dan Al-Karim setelah ia datang kepadaku. Dan setan itu
benar menyesatkan.” (Q.s. al-Furqon (25) : 27-29)
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dan Abu musa Al-Asy’ari
bahwa Rasulullah bersabda “Perumpamaan teman yang saleh
dan yang jahat bagaikan seperti penjual minyak wangi
adakalanya memberimu minyak wangi atau membelinya atau
engkau hanya mendapat harumnya. Sedangkan pandai besi
(percikan apinya) membakar pakaianmu, atau engkau
mendapatkan darinya bau yang kurang sedap”.
1
36. Apakah anda mengunjungi saudara seagama, ikhlas karena
Allah Subhanahu wa Ta'ala? 2
37. Apakah anda telah menda'wahi keluarga, saudara-saudara,
tetangga, dan siapa saja yang ada hubungannya dengan diri
anda?
0
38. Apakah termasuk orang yang berbakti kepada orang tua? 1
39. Apakah anda mengucapkan "Innaa Lillahi wa innaa ilaihi
raji'uun" jika mendapatkan musibah? 2
40. Apakah anda mengucapkan do'a ini :
"Allahumma inii a'uudubika an usyrika bika wa anaa a'lamu
wastagfiruka limaa la'alamu = Ya Allah sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari menyekutukan Engkau sedangkan
aku mengetahui, dan aku memohon ampun kepada-Mu
terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui".?
Barangsiapa yang mengucapkan yang demikian, Allah
Subhanahu wa Ta'ala akan menghilangkan darinya syirik besar
dan syirik kecil. [Lihat Shahih Al-Jami' No. 3625]
1
41. Apakah anda bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala 1
6. dengan taubat yang sebenar-benarnya di segala waktu atas
segala dosa dan kesalahan?
“Jika kalian ingin menghitung nikmat Allah, maka kalian tidak
akan mampu menghitungya: ( QS. Ibraahiim [14]:34)
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan taubat yang benar, Boleh jadi Tuhan kalian akan
menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan
kalian ke surga yang mengalir sungai di bawahnya. Pada hari
itu, Allah tidak akan menganggu nabi dan orang –orang yang
beriman kedalamnya. Cahaya mereka dari depan dan sebelah
kanan mereka. Mereka berkata “ Wahai Tuhan ksmi,
sempurnakanlah cahaya kami, dan ampunilah kami. Sungguh
Engkau Maha Kuasa atau segalanya” (Q.s. Tahriim (66) : 8)
Alhamdulillah, Saudaraku. Semoga pertanyaan-pertanyaan tersebut selanjutkan dapat
bermanfaat terhadap amal ibadah kita, agar kita menjadi orang yang beruntung di dunia
dan akhirat, insya Allah.
Poin Penilaian:
Selalu : 2
Kadang-kadang : 1
Belum : 0
KRITERIA PENILAIAN
Nilai A : 80 – 100 (Mumtaz)
Nilai B : 70 – 79 (Ahsan)
Nilai C : 60 – 69 (Cukup)
Nilai E : <59 (Buruk)
Nilai : Jumlah Nilai x 100 % =
82
7. *Jawab dengan menguraikan pendapat anda secara pribadi.
1. Apakah anda ingin menjadi muslim yang lebih baik dari waktu ke waktu? Atau anda
telah merasa cukup dg kondisi saat ini?
Jawab : saya ingin menjadi muslim yang lebih baik karena sampai saat ini ilmu tentang
agama yang saya peroleh masih kurang bahkan jauh, saya juga ingin mencoba
menghafal hadits hadits dan alqur’an
2. Apakah anda menginginkan pengetahuan islam dapat bertambah?
Jawab : ya, karena semakin kita mengetahui tentang ilmu agama islam maka akan
semakin banyak pula pengetahuan yang bertambah
3. Apakah anda memiliki tempat kajian keislaman rutin, dimana?
Jawab :belum ada, namun saya suka mengikuti kajian/seminar tentang keislaman
apalagi membahas tentang kisah baginda Rasulullah Muhammad SAW
4. Apa harapan anda kelak ketika menjadi seorang dokter? Jika ada, tuliskan visi dan misi
saudara
Jawab : menjadi dokter yang menerapkan nilai nilai islam dan memberikan banyak
manfaat bagi orang di sekitar terutama tetangga di sekitar tanpa melihat posisi atau
kedudukan pasienku kelak
Nasihat