3. • Anemia pada ibu hamil merupakan
kondisi dimana sel darah merah
menurun, sehingga kapasitas daya
angkut oksigen untuk kebutuhan
tubuh berkurang selama kehamilan.
• konsentrasi hemoglobin kurang dari
10,50 sampai dengan 11,00 gr/dl
(Varney, 2006 ).
4. Apa sih yang menyebabkan ibu
hamil mengalami anemia?
Kurang Gizi Kurang zat
besi
Kehilangan darah
saat persalinan
8. • Cepat lelah
• Pusing
• Mata sering
berkunang
– kunang
• Nafsu makan
berkurang
• Mual, muntah
• Hilangnya konsentrasi,
9. • Kulit pucat
• Dasar kuku pucat
• Takikardi
• Nafas pendek
(pada anemia
parah)
• mudah megantuk
10. Apakah dampak anemia bagi ibu
dan janin?
• Anemia yang terjadi karena kekurangan zat
besi yang tidak ditangani maka dapat
meningkatkan risiko seperti bayi prematur
atau mengalami berat badan yang rendah
saat lahir. Sedangkan pada ibu hamil akan
mengalami kehilangan sejumlah besar darah
pada saat persalinan dan mengalami depresi
setelah melahirkan.
11. Bagaimana cara pencegahannya?
• kunjungan pertama sewaktu hamil, lakukan
tes darah
• Asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan tubuh.
• Mengatur jarak kehamilan. Makin sering
seorang wanita mengalami kehamilan dan
melahirkan, akan makin banyak kehilangan zat
besi. Perlu di upayakan agar jarak antar
kehamilan tidak terlalu pendek, minimal lebih
dari 2 tahun.
• Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang
mengandung zat besi
12. Informasi zat besi yang dibutuhkan
ibu hamil :
• Asupan suplemen zat besi 30 mg / hari sebagai
pencegahan terhadap anemia
• Asupan suplemen zat besi 60-120 mg/hari bila
sudah ada tanda-tanda anemia
• Bila anemia kronis zat besi intravena /
transfusi oleh dokter. Transfusi diberikan jika
mengganggu perkembangan janin dan tidak bisa
ditolelir dengan pemberian suplemen. Transfusi
memiliki efek samping (demam, reaksi alergi,
reaksi hemolitik, dll)
18. • kacang-kacangan
kacang polong, kacang
• Hati dan ampela
• Sereal dan roti yang diperkaya
zat besi.
• Vitamin C meningkatkan
penyerapan zat besi.