3. PROSES TERDISTRIBUSI
Dengan semakin mahalnya perangkat keras
komputer maka konsep proses terdistribusi (distributed
processing) mulai digunakan dimana beberapa komputer
akan mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel.
4. Proses distribusi dirancang agar sebuah program
dapat dijalankan pada berbagai tempat dalam suatu
jaringan komputer baik LAN maupun WAN.
Dalam pembanguna proses terdistribusi, perlu
adanya perpaduan dalam teknologi jaringan dan
komunikasi antarjaringan karena selain proses yang harus
didistribusikan, setiap host komputer harus menjalankan
perintah yang diberikan oleh komputer utama.
5. Tujuan utama suatu sistem terdistribusi adalah
menghubungkan pengguna komputer dengan sumber daya
yang transparan, terbuka dan memiliki skalabilitas.
Dengan kata lain, sistem proses terdistribusi adalah
sistem yang lebih baik dan kuat dibandingkan kombinasi
sistem stand alone.
6. INFRASTRUKTUR PEMBANGUN SISTER
a. Moab Grid suite
b. Remote procedure call
c. Distributed object
d. SOAP
e. XML-RPC
f. GLOBE
g. Acute
h. Phyton Remote Object (PYRO)
i. BOINC
j. GLOBUS
8. 1. CORBA
Pada tahun 1989 object Management group (OMG)
dibentuk melakukan standarisasi terhadap arsitektur
aplikasi menggunakan obyek terdistribusi sehingga
aplikasi yang dibuat oleh sebuah vendor dapat
birenteraksi dengan vendor lainnya dengan berbagai
perangkat jaringan dan sistem operasi.
9. Standar yang dikeluarkan oleh OMG disebut
Common Object RequestBroker Architektur (CORBA).
Spesifikasi CORBA ini berisi sebuah spesifikasi
infrastruktur yang disebut Object request Broker
(ORB) yang memungkinkan aplikasi klien untuk dapat
berkomunikasi dengan obyek secara remote, yang
meliputi antarmuka program, protokol komunikasi dan
model obyek atau layanan yang memungkinkan untuk
saling berkomunikasi dalam berbagai platform.
10. CORBA membungkus kode program yang dibuat
dengan bahasa pemrograman tertentu menjadi sebuah
obyek yang ditambah dengan informasi mengenai
kemampuan kode program dan cara mengaksesnya.
CORBA menggunakan interface definition language (IDL)
untuk menunjukkan interface atau antarmuka yang dapat
digunakan oleh program atau obyek lain.
11. 2. COM
Component Object Model (COM) adalah teknologi
ciptaan Microsoft untuk memungkinkan komunikasi
antaraplikasi. Teknologi ini sudah disediakan untuk
beberapa platform tetapi kebanyakan untuk platform
windows.
12. 3. DCOM
Distributed Component Object Model (DCOM),
dibandingkan dengan COM memiliki kelebihan mampu
untuk terdistribusi dan berkomunikasi antar komponent
melalui jaringan
13. LAYANAN TERDISTRIBUSI
Dalam perkembangannya, obyek terdistribusi masih
dirasa kurang karena kadang menimbulkan masalah dalam
jaringan misalnya masalah keamanan, masalah yang
berhubungan dengan firewall.
14. Untuk itu dikembangkan layanan terdistribusi
dimana bukan lagi obyek yang didistribusikan, tetapi
sudah berupa sebuah layanan. Teknologi yang
menggunakan konsep ini adalah Web Service (WS).
15. Web Service adalah sistem yang didesain untuk
mendukung interaksi antar komputer dalam jaringan. WS
memiliki antarmuka dalam format yang dapat dibaca oleh
komputer seperti WSDL. Sistem lain berinteraksi
dengan Web service melalui message yang dikirimkan
melalui protokol HTTP.