1. Middleware adalah software yang dirancang untuk
mendukung pengembangan sistem tersebar dengan
memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk
saling berhubungan
2. Contoh-contoh Middleware
1. Java’s : Remote Procedure Call Remote Procedure Calls (RPC)
memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk
didistribusikan pada jaringan. Contoh :
a. SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
b. DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
c. Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk
didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen.
Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek
terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET
memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang
jaringan.
2. Object Management Group’s : Common, dan Object Request
Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4. Also .NET Remoting.
3. Contoh Layanan Middleware :
1. Transaction Monitor
a. Produk pertama yang disebut middleware
b. Menempati posisi antara permintaan dari program client dan
database, untuk meyakinkan bahwa semua transaksi ke database
terlayani dengan baik.2. Messaging Middleware
a. Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan
sedang mati atau overloaded
b. Mungkin seperti sistem messageng email, kecuali messaging
middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi
Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging
middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi.
3. Distributed Object Middleware
Menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa
database yang terdistribusi.
Contoh : JDBC, ODBC, dan ADO.NET.
4. Application Server Middleware
· J2ME Application Server, Oracle Application Server.
4. Fungsi dari middleware adalah:
a. Menyediakan lingkungan pemrograman
aplilasi sederhana yang
menyembunyikan penggunaan secara
detail pelayanan-pelayanan yang ada
pada sistem operasi .
b. Menyediakan lingkungan pemrograman
aplikasi yang umum yang mencakup
berbagai komputer dan sistim operasi.
c. Mengisi kekurangan yang terdapat
antara sistem operasi dengan aplikasi,
seperti dalam hal: networking, security,
database, user interface, dan system
administration.
5. Tujuan Middleware
Tujuan utama layanan middleware
adalah untuk membantu memecahkan
interkoneksi beberapa aplikasi dan
masalah interoperabilitas
6. Perkembangan dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai
berikut:
1. On Line Transaction Processing (OLTP)
Merupakan perkembangan awal dari sebuah koneksi antar remote
database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer
di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai
proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses
pada tahun 70-an dan 80-an. UNIX OLTP lainnya seperti: Encina,
Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS untuk UNIX yang
memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar.
2. Remote Procedure Call (RPC)
Menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network
Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang
diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun lebih unggul dalam hal ini
dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet.
Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh
Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC
yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sistem
administrasinya.
3. Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
Merupakan suatu object-oriented dari middleware yang
menggabungkan fungsi brokering, RPC, dan inheritance. Digital
ObjectBroker merupakan salah satu contoh dari CORBA.
8. Produk utama Messaging Middleware
a. Produk utama messaging (pengiriman pesan) untuk
pengaturan komunikasi asinkronus antar aplikasi adalah
MQSeries dari IBM.
b. Microsoft memperkenalkan sistem messagingnya sendiri
yang digabungkan dengan Component Object Model
(COM), yaitu Microsoft Message Queue Server (MSMQ).
9. Tipe Layanan Middleware
1. Layanan Sistem Terdistribusi
Komunikasi kritis, program-to-program, dan
layanan manajemen data. RPC, MOM
(Message Oriented Middleware) dan ORB.
2. Layanan Application
Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan.
Yang termasuk : TP (transaction processing)
monitor dan layanan database, seperti
Structured Query Language (SQL).
3. Layanan Manajemen Middleware
Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor
secara terus menerus untuk menyakinkan
unjuk kerja yang optimal pada lingkungan
terdistribusi.