1. AKSI NYATA
TOPIK DISIPLIN POSITIF
IMPLEMENTASI
RESTITUSI
Af'idatur Rohmaniah, S.Pd.
SD Negeri Keseneng
Kabupaten Semarang
2. Kasus 1
Anggun adalah siswa kelas VI SD Negeri Keseneng. Sesuai
penampilannya, Anggun terlihat lebih dewasa dibanding anak
seumurannya. Setiap hari tugas Anggun selalu keteteran (tidak
selesai tepat waktu). Ketika tugasnya diminta Anggun yang
broken home selalu beralasan banyak kegiatan di luar sekolah
yang diikuti seperti menari kuda lumping. Anggun juga mengikuti
sejumlah kegiatan sekolah untuk kegiatan lomba seperti lomba
gerak jalan dan lomba rebana. Bukan hanya Anggun yang
mengikuti kegiatan tersebut. Pada kenyataannya teman yang lain
juga bisa membagi waktu antara kegiatan lomba dan
mengerjakan tugas sekolah.
3. Rencana Langkah Restitusi
Anggun, sepertinya akhir akhir ini kamu jarang mengumpulkan tugas tepat waktu ya? Bisa
tolong jelaskan kepada Ibu?
Ibu paham kegiatan kamu, setiap orang berhak menyalurkan kesenangannya masing masing. Ibu
tidak tertarik mengorek kesalahanmu. Namun Ibu ingin fokus untuk menyelesaikan masalah ini.
Bisa tolong jelaskan alasan atas semua tindakanmu?
Kamu boleh mempertahankan sikap itu, namun kamu harus menambah sikap yang baru.
Sikap baik seperti apa yang seharusnya kamu lakukan atas semau tugas tugas itu?
Bersediakan kamu memperbaiki kesalahanmu?
Apa yang membuatmu merasa kesulitan mengumpulkan tugas tepat waktu?
Apa yang akan kamu lakukan supaya kamu bisa mengumpulkan tugas sesuai dateline.
Menstabilkan Identitas
Memvalidasi Kesalahan
Menanyakan Keyakinan
7. Umpan Balik
Setelah saya berbicara dengan
Bu Fida saya merasa lega, beban
saya menjadi berkurang. Bu Fida
jadi tahu kondisi saya. Dan saya
berjanji akan memperbaiki
tingkah laku saya.
Anggun (Siswa SD keseneng)
8. Kasus 2
Dimas merupakan seorang anak yang tergolong pandai di kelas. Dia
aktif dalam menanggapi penjelasan guru. Namun Dimas belum bisa
menghormati orang lain. Dimas selalu menertawakan teman lain
yang menanggapi penjelasan guru dengan salah sehingga teman
temannya merasa underestimate ketika ingin mengungkapkan
pendapat. Tidak hanya itu, dalam menanggapi pertanyaan guru
Dimas terlihat selengekan sengaja memberi tanggapan yang tidak
sesuai sekadar ingin mengolok olok dan menjadikan bahan
tertawaan ketika celotehannya mendapat tanggapan dari guru.
9. Rencana Langkah Restitusi
Dimas, Bu Guru amati kamu suka menertawakan teman teman yang menjawab pertanyaan bu guru dengan
salah ya, kamu juga terlihat dengan sengaja menanggapi pertanyaan bu guru dengan seenaknya sendiri. Bisa
tolong jelaskan kepada Ibu?
Ibu paham, maksud kamu. Mungkin kamu melakukannya untuk seru seruan. Ibu tidak bermaksud mengungkit
ungkit kesalahanmu, namun Ibu akan coba membantumu bersikap lebih sopan.
Bisa tolong, kamu pasti mempunyai maksdu atas perilakumu itu?
Bu Guru paham maksudmu, mungkin kamu bisa melakukan yang lebih buruk dari itu, namun pastinya kamu
dapat mencari kesenangan dengan cara yang lebih sopan.
Sikap seperti apa yang selayaknya dilakukan untuk menanggapi jawaban teman dan pertanyaan bu guru?
Bersediakan kamu memperbaiki kesalahanmu?
Apa kesulitanmu untuk menghentikan sikap tersebut?
Apa yang dapat kamu lakukan agar kamu bisa bersikap lebih sopan?
Menstabilkan Identitas
Memvalidasi Kesalahan
Menanyakan Keyakinan
10. Rencana Langkah Restitusi
Dimas, Bu Guru amati kamu suka menertawakan teman teman yang menjawab pertanyaan bu guru dengan
salah ya, kamu juga terlihat dengan sengaja menanggapi pertanyaan bu guru dengan seenaknya sendiri. Bisa
tolong jelaskan kepada Ibu?
Ibu paham, maksud kamu. Mungkin kamu melakukannya untuk seru seruan. Ibu tidak bermaksud mengungkit
ungkit kesalahanmu, namun Ibu akan coba membantumu bersikap lebih sopan.
Bisa tolong, kamu pasti mempunyai maksdu atas perilakumu itu?
Bu Guru paham maksudmu, mungkin kamu bisa melakukan yang lebih buruk dari itu, namun pastinya kamu
dapat mencari kesenangan dengan cara yang lebih sopan.
Sikap seperti apa yang selayaknya dilakukan untuk menanggapi jawaban teman dan pertanyaan bu guru?
Bersediakan kamu memperbaiki kesalahanmu?
Apa kesulitanmu untuk menghentikan sikap tersebut?
Apa yang dapat kamu lakukan agar kamu bisa bersikap lebih sopan?
Menstabilkan Identitas
Memvalidasi Kesalahan
Menanyakan Keyakinan
14. Umpan Balik
Setelah saya mengobrol dengan Bu
Fida saya sadar ternyata yang saya
lakukan itu mengganggu kenyamanan
orang lain. Saya berjanji tidak akan
mengulangi perbuatan saya lagi dan
saya akan meminta maaf pada teman
teman sekelas.
Dimas (Siswa SD Negeri Keseneng)
15. Terima Kasih
Telah menyaksikan tayangan ini,
semoga bermanfaat untuk saya dan
murid saya serta menginspirasi semua
pemirsa