SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
PENYUSUNAN LAPORAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
PELAPORAN (1)
A. MAKSUD DAN TUJUAN
 Memberi pemahaman menyusun laporan
pelaksanaan dan pertanggung jawaban keuangan
terkait dengan Bantuan
 Memberi pemahamanan dan petunjuk tata cara
pembukuan dan pelaporan, dokumen
pertanggungjawaban, dan penghitungan pajak
 Memberi pemahaman dan petunjuk teknis
pengadaan barang dan jasa
PELAPORAN (2)
B. Pentingnya Laporan Kegiatan
Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
 Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan
pimpinan.
 Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
 Mengetahui perkembangan dan proses
peningkatan kegiatan.
 Data sejarah perkembangan satuan yang
bersangkutan dan lain-lain.
PELAPORAN (2)
Macam Laporan Kegiatan
1. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :
 Laporan lisan, disampaikan secara lisan, biasanya
dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan
lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon ,
wawancara dan sebagainya.
 Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam
bentuk tulisan.
2. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :
 Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan
kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan
kalimat humor / lucu.
 Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti.
Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta
logis.
PELAPORAN (2)
3. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :
 Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan monitoring
program, pelaksanaan Sosialisasi.
 Laporan perjalanan, misalnya laporan Kunjungan dan
sebagainya.
 Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan
penggunaan uang.
Lain – lain.
 Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan,
tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )
 Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap
mengacu pada proposal yang pernah diajukan.
 Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada
satuan/ lembaga yang terkait. ( dinas kab/kot,dinas prop.dll )
PELAPORAN (2)
C. PENYUSUN LAPORAN
 Laporan disusun dan ditandatangani oleh Kepala
Satuan Tugas
 Penyusunan laporan harus mengacu pada sitematika
pelaporan yang terdapat pada Panduan Pelaksanaan
Bantuan dan Pedoman Penyusunan Laporan dan
Pertangunggjawaban Keuangan yang dikeluarkan
oleh Pemberi Bantuan.
 Laporan yang disusun berisikan tentang laporan
pelaksanaan program dan penggunaan dana
bantuan, dan dilengkapi dengan lampiran copy
bukti-bukti pengeluaran/penggunaan dana.
PELAPORAN (3)
WAKTU
PELAPORAN
LAPORAN
AWAL
LAPORAN
AKHIR
WAKTU PELAPORAN
 Laporan Awal: Laporan tentang waktu/tanggal
penerimaan dana bantuan ke rekening sekolah dan
persiapan yang dilakukan penerima sesudah dana
diterima . Laporan dikirim saat dana cair atau paling
lambat 1 bulan setelah Bimbingan Teknis
WAKTU PELAPORAN
 Laporan Akhir : Penyelesaian Pekerjaan/kegiatan
(100%) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
bantuan yang diterima.
Laporan dikirim paling lambat 30 hari sejak
berakhirnya jangka waktu pelaksanaan
PELAPORAN (4)
D. SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR
 Bagian Depan.
 Halaman Sampul
 Halaman Identitas Penerima.
 Halaman Pengesahan
 Halaman Kata Pengantar
 Halaman Daftar Isi
 Bagian Isi :
 Bab I Perencanaan kegiatan dan Jadwal Kegiatan
 Bab II Susunan Tim Pelaksana ……………..
 Bab III RAB pelaksanaan kegiatan
 Bab IV Realisasi penggunaan dana bantuan
 Bab V Pelaksanaan dan masalah yang dihadapi serta upaya
penyelesaiannya
 Lampiran: Rekapitulasi hasil pendataan
PELAPORAN (6)
E. PENGIRIMAN LAPORAN
 Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4
dijilid rapi,
 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Penerima/Lembaga,
 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota,
 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Provinsi,
 1 (satu) copy dikirimkan kepada Sekretariat Direktorat
Jenderal Dikdas.
 Alamat:
 ………………………….
PENGELOLAAN DANA
BANTUAN
PENGELOLAAN DANA BANTUAN
( Sesuai dengan Juklak/Juknis )
A. PEMANFAATAN DANA
Semua pengeluaran dinyatakan sah apabila ada bukti-
bukti yang sesuai dengan peraturan yang berlaku . (
Sesuai dengan Juklak/Juknis )
B. PENGGUNAAN DANA
TATA CARA
PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN
BUKTI-BUKTI TRANSAKSI (1)
 Bukti pembelian digunakan untuk Pengadaan
Barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp.
5.000.000,00 (lima juta rupiah);
 Kuitansi digunakan untuk Pengadaan Barang/jasa
dengan nilai sampai dengan Rp. 10.000.000,00 (sepuluh
juta rupiah);
 Surat Perintah Kerja (SPK) digunakan untuk Pengadaan
Barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp.
100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
 Surat Perjanjian digunakan untuk Pengadaan
Barang/jasa dengan nilai di atas Rp. 100.000.000,00
(seratus juta rupiah).
BUKTI-BUKTI TRANSAKSI (2)
 Jumlah nilai nominal uang harus sama dengan jumlah
terbilang;
 Bea Meterai: Pembelian Rp. 250.000,00 s/d Rp.
1.000.000,00 dilengkapi dengan materai Rp 3000,
sedangkan pembelian Rp.1.000.000,00 ke atas
dilengkapi materai Rp. 6000;
 Bukti Pajak dapat berupa Bukti setor pajak dari Kantor
Pajak setempat dan/atau Faktur Pajak;
 Faktur Pembelian Barang harus dilengkapi pada setiap
transaksi pembelian barang.
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
& PEMBUKUAN (1)
A. BUKU KAS UMUM (BKU)
 Seluruh penerimaan dan pengeluaran harus dicatat/
dibukukan dalam Buku Kas Umum
 Pembukuan Buku Kas Umum dilakukan setelah
transaksi terjadi/saat pembayaran dilakukan
berdasarkan tersedianya uang dalam kas/bank.
 Penutupan buku kas dilaksanakan pada setiap akhir
bulan/akhir kegiatan dibuktikan dengan Berita Acara
Pemeriksaan Kas (BAPK) yang ditandatangani oleh
Kepala …… dan Bendaharawan
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
& PEMBUKUAN (2)
B. PEMBUKUAN:
 Buku Pembantu (BP)
mencatat semua transaksi yang berkaitan penggunaan
dana, misalnya pembelian barang.
 Buku Kas Umum (BKU)
mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan
penerimaan maupun pengeluaran dalam bentuk kas melalui
pembelanjaan baik bahan/upah/honor yang dibayar secara
tunai oleh bendahara.
 Buku Pembantu Pajak (BP Pajak)
mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan kegiatan
perpajakan (penerimaan dan penyetoran pajak).
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (3)
CONTOH
COVER
BKU
BUKU
BENDAHARA PENGELUARAN
BANTUAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
TAHUN 2011
………………….…………………….
PEMERINTAH KABUPATEN ……………………………………
PROVINSI ……………………..
JALAN ………………………………………………….
TELEPON (………..)……………………..
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (4)
BUKU KAS UMUM (BKU)
Nama Lembaga : ……………………………………………………… (1)
Kabupaten/Kota : ……………………………………………………… (2)
Provinsi : ……………………………………………………… (3)
Jenis Bantuan : Bantuan ........tahun 2011
Besar Bantuan : Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)
Tanggal Terima Bantuan : ……………………………………………........…… (4)
Tanggal Terakhir Transaksi : ……………………………………………………… (5)
Tanggal, No SP Revisi RAB : ……………………………………………………… (6)
Tahun Anggaran : 2011
Pemberi Bantuan : Sekretariat ……
………,………..……2011
Kepala …..………………… Bendahara,
………………………………… …………………………………
NIP……………………………. NIP…………………………….
CONTOH
HALAMAN MUKA
BKU
Tanggal No. Bukti Uraian Debet Kredit Saldo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (5)
CONTOH : HALAMAN ISI BUKU KAS UMUM
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (6)
C. BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS :
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Pada hari ini……………..tanggal……………….bulan …………………. Tahun…………. Yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : ………………………..
Jabatan : Kepala .........................
Selaku Kepala …........……… sebagai atasan langsung bendaharawan telah melakukan
pemeriksaan setempat kepada :
Nama : …………………………
Jabatan : Bendaharawan
Berdasarkan hasil pemeriksaan bukti-bukti yang berada dalam pengawasan itu, kami
menemukan kenyataan sebagai berikut :
Uang kertas lembaran sejumlah ……………………......…… Rp………………….............
Uang logam sejumlah ……………………………………………. Rp………………………….…
Saldo pada Bank, sejumlah………………………………........ Rp……………..............…..
------------------------------ (+)
Total Rp. ………………......……..
Saldo uang menurut Buku Kas Umum dan sebagainya Rp…………...........………..
----------------------------- (- )
Perbedaan antara KAS dan BUKU Rp……………………
Yang diperiksa ………,………...................……2010
Bendahara, Kepala ……………....................
………………………………… …………………………………
NIP……………………………. NIP…………………………….
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (7)
D. BUKU PEMBANTU PENGELUARAN
BUKU PEMBANTU ……………………..(1)
Nama Sekolah : ……………………………………………………………… (2)
Kabupaten/Kota : ……………………………………………………………… (3)
Provinsi : ……………………………………………………………… (4)
Jenis Bantuan : Bantuan ................................tahun 2011
Besar Bantuan : Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)
Tanggal Terima Bantuan : ……………………………………………………………… (5)
Tanggal Terakhir Transaksi : ……………………………………………………………… (6)
Tanggal, No SP Revisi RAB : ……………………………………………………………… (7)
Tahun Anggaran : 2011
Pemberi Bantuan : Sekretariat …………………..
Tangga
l
Nomor Bukti Uraian Debet Kredit Saldo
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (8)
E. BUKU PEMBANTU PAJAK
BUKU PEMBANTU PAJAK
Nama Sekolah : ……………………………………………………………… (1)
Kabupaten/Kota : ……………………………………………………………… (2)
Provinsi : ……………………………………………………………… (3)
Jenis Bantuan : Bantuan .... tahun 2011
Besar Bantuan : Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)
Tanggal Terima Bantuan : ……………………………………………………………… (4)
Tanggal Terakhir Transaksi : ……………………………………………………………… (5)
Tanggal, No SP Revisi RAB : ……………………………………………………………… (6)
Tahun Anggaran : 2011
Pemberi Bantuan : Direktorat Pembinaan
Tanggal Nomor
Bukti
Uraian Penerimaan (Debet) Pengeluaran
(Kredit)
Saldo
PPN PPh
Psl 21
PPh
Psl 22
PPh
Psl 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kwitansi dan faktur/nota dibundel, disimpan secara rapi
dan teratur berdasarkan tanggal dan nomor agar mudah
dicari guna keperluan pelaporan dan pemeriksaan
F. BUKTI-BUKTI PENGELUARAN
G. KWITANSI
 Harus dibubuhi materai sesuai ketentuan :
- Transaksi 250 rb s.d. 1 Jt  materei Rp. 3.000,-
- Transaksi ≥ 1 Jt  materei Rp. 6.000,-
 Dilampiri faktur/nota rincian barang yang dibeli
 Harus memuat uraian/ keperluan pembayaran
 Ditandatangani pihak penerima barang
 Diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran
PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN & PEMBUKUAN (2)
CONTOH KWITANSI (Diakui Auditor)
Nomor :……………..
Sudah terima dari : Kepala . …………………………….
Uang sebesar :
Untuk pembelian : ………………………………………………………….…. dengan rincian seperti dalam faktur/Nota terlampir
Tanggal ………….………. Nomor ………........…………….
Rp……………………….. …………,……………2011
Setuju di bayar : Lunas Dibayar : Toko/Penerima
Kepala ……. Bendahara,
……………………………… ………………............... ………………………...
(Nama Jelas Tanda tangan) (Nama Jelas Tanda tangan) (Nama Jelas Tanda tangan)
KOP LEMBAGA
PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN & PEMBUKUAN (2)
CONTOH FAKTUR/NOTA (Diakuai Auditor)
……………,….………… 2011
Kepada
………………..
di……………………………….
Faktur/Nota nomor :…………………..
No Uraian/Jenis Barang Jumlah Barang/Satuan
Harga satuan
(Rp)
Jumlah Harga
( Rp)
1.
dst.
Jumlah Rp.
Pajak Rp.
Total Harga Rp.
Barang telah diterima Toko/CV/PT………………..
Dengan Baik Oleh :
Nama Jelas & Tandatangan Nama Jelas & Tanda Tangan
PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN & PEMBUKUAN (2)
TATA CARA
PERHITUNGAN PAJAK
PPh (Pajak Penghasilan)
Khusus untuk Pajak penghasilan atas honorarium
PNS (PPh Ps. 21) bagi PNS dengan golongan III
IV dikenakan Tarif Pajak sebesar 15% (Keputusan
Dirjen Pajak No. 545/PJ./2000)
Contoh:
– Jumlah honor = Rp 50.000,00
– Potongan pajak (PPh.Ps.21)
sebesar 15% =Rp 7.500,00(-)
– Jumlah diterima = Rp 42.500,00
PERHITUNGAN PAJAK (1)
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
Untuk pengadaan barang/bahan yang nilainya di atas
Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang dilakukan oleh
Wajib Pajak non Bendaharawan Pemerintah dikenakan
pajak pertambahan nilai (PPN) dengan perhitungan sbb:
Misalnya,
Jumlah transaksi/nilai pengadaan barang/bahan= Rp 1.500.000,00
• Jika Harga Setelah Pajak:
– NDPK= 100/110 x Rp 1.500.000,00 = Rp 1.363.636,36
– Potongan pajak PPN = 10% x Rp 1.363.636,36 = Rp 136.363,64
• Jika Harga Sebelum Pajak:
– PPN = 10% x Rp 1.500.000,00
PERHITUNGAN PAJAK (2)
PPN dan PPh. Ps. 22 untuk Bendaharawan
Pemerintah (Khusus Negeri)
Untuk pengadaan barang/bahan yang nilainya di atas Rp 1.000.000,00
(satu juta rupiah) yang dilakukan oleh Bendaharawan Pemerintah
dikenakan pemotongan pajak yang terdiri dari PPN dan PPh. Ps. 22
dengan perhitungan sbb:
– Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
» Jumlah transaksi/nilai pengadaan barang/bahan= Rp 1.500.000,00
» NDKP= 100/110 x Rp 1.500.000,00 = Rp 1.363.636,36
» Potongan pajak PPN = 10% x Rp 1.363.636,36= Rp 136.363,64
– Pajak penghasilan atas pengadaan barang (PPh. Ps. 22)
Potongan pajak (PPh.Ps.22)= 1,5% x (Nilai transaksi – PPN)
= 1,5% x (Rp 1.500.000,00 – Rp136.363,64)
= 1,5% x Rp 1.363.636,36
= Rp 20.454,55
PERHITUNGAN PAJAK (3)
PENGADAAN BARANG
DAN JASA
 Pengadaan Barang/Jasa sesuai Perpres 54 th
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
 Pelaksanaan Pengadaan
 Swakelola
 Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
 Pelelangan umum
 Pelelangan sederhana
 Penunjukkan langsung
 Pengadaan langsung
 Kontes/sayembara
PENGADAAN BARANG DAN
JASA (1)
 Metode yang digunakan dalam pengadaan
barang/jasa adalah Pengadaan Langsung
karena Nilai Bantuan sebesar Rp 50.000.000
< Rp 100.000.000
 Pengadaan Langsung adalah Pengadaan
Barang/Jasa langsung kepada Penyedia
Barang/Jasa, tanpa melalui
Pelelangan/Seleksi.
 Pengadaan Langsung dilaksanakan oleh 1
(satu) orang Pejabat Pengadaan
PENGADAAN BARANG DAN
JASA (2)
 Pengadaan Langsung dapat dilakukan
terhadap Pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling
tinggi Rp100.000.000 dengan ketentuan:
 merupakan kebutuhan operasional K/L/D/I;
 teknologi sederhana;
 risiko kecil; dan/atau
 dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa usaha
orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil
serta koperasi kecil,
PENGADAAN BARANG DAN
JASA (3)
 Pengadaan Langsung dilaksanakan
berdasarkan harga yang berlaku di pasar
 Tahapan Pengadaan Langsung:
 survei harga pasar dengan cara membandingkan
minimal dari 2 (dua) Penyedia Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya yang berbeda;
 membandingkan harga penawaran dengan HPS;
dan
 klarifikasi teknis dan negosiasi harga/biaya.
 Pengaturan jadwal/waktu Pengadaan
Langsung diserahkan sepenuhnya kepada
Pejabat Pengadaan
PENGADAAN BARANG DAN
JASA (4)
any
question?

More Related Content

Similar to pedoman-laporan-dan-pertnggngjwban-keuangan (1).ppt

Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipaPermenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
yunussetyawan07
 
B_2__Sisdur_GU_fix.pdf
B_2__Sisdur_GU_fix.pdfB_2__Sisdur_GU_fix.pdf
B_2__Sisdur_GU_fix.pdf
Desrina5
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
LainunKhairuna
 

Similar to pedoman-laporan-dan-pertnggngjwban-keuangan (1).ppt (20)

Materi BOP.pptx
Materi BOP.pptxMateri BOP.pptx
Materi BOP.pptx
 
Se mendagri no. 900 tahun 2014
Se mendagri no. 900 tahun 2014Se mendagri no. 900 tahun 2014
Se mendagri no. 900 tahun 2014
 
Sop keuangan
Sop keuanganSop keuangan
Sop keuangan
 
PENGELOLAAN DANA HIBAH.pptx
PENGELOLAAN DANA HIBAH.pptxPENGELOLAAN DANA HIBAH.pptx
PENGELOLAAN DANA HIBAH.pptx
 
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
 
Tatat Cara Pembukuan dan SPJ Dana BOS (Bagi Madrasah Swasta 2013)
Tatat Cara Pembukuan dan SPJ Dana BOS (Bagi Madrasah Swasta 2013) Tatat Cara Pembukuan dan SPJ Dana BOS (Bagi Madrasah Swasta 2013)
Tatat Cara Pembukuan dan SPJ Dana BOS (Bagi Madrasah Swasta 2013)
 
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipaPermenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
 
B_2__Sisdur_GU_fix.pdf
B_2__Sisdur_GU_fix.pdfB_2__Sisdur_GU_fix.pdf
B_2__Sisdur_GU_fix.pdf
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
 
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung  Usulan Anggaran tahun 2015
Tata Cara Pembuatan TOR /KAK sebagai data dukung Usulan Anggaran tahun 2015
 
Tor kak
Tor kakTor kak
Tor kak
 
surat permohonan.docx
surat permohonan.docxsurat permohonan.docx
surat permohonan.docx
 
Bap kab. muna
Bap kab. munaBap kab. muna
Bap kab. muna
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
 
Petunjuk penyusunan renja 2013
Petunjuk penyusunan renja 2013Petunjuk penyusunan renja 2013
Petunjuk penyusunan renja 2013
 
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptSOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
 
Format proposal hibah bansos 2014
Format proposal hibah bansos 2014Format proposal hibah bansos 2014
Format proposal hibah bansos 2014
 
Lampiran permendagri nomor 20 tahun 2013 tentang perubahan kedua atas permen...
Lampiran permendagri nomor  20 tahun 2013 tentang perubahan kedua atas permen...Lampiran permendagri nomor  20 tahun 2013 tentang perubahan kedua atas permen...
Lampiran permendagri nomor 20 tahun 2013 tentang perubahan kedua atas permen...
 
APBD
APBDAPBD
APBD
 
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc
.113_th_2014_lamp APBD HAL 37.doc
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 

pedoman-laporan-dan-pertnggngjwban-keuangan (1).ppt

  • 2. PELAPORAN (1) A. MAKSUD DAN TUJUAN  Memberi pemahaman menyusun laporan pelaksanaan dan pertanggung jawaban keuangan terkait dengan Bantuan  Memberi pemahamanan dan petunjuk tata cara pembukuan dan pelaporan, dokumen pertanggungjawaban, dan penghitungan pajak  Memberi pemahaman dan petunjuk teknis pengadaan barang dan jasa
  • 3. PELAPORAN (2) B. Pentingnya Laporan Kegiatan Laporan kegiatan merupakan alat yang penting untuk :  Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.  Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.  Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.  Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.
  • 4. PELAPORAN (2) Macam Laporan Kegiatan 1. Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :  Laporan lisan, disampaikan secara lisan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon , wawancara dan sebagainya.  Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan. 2. Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :  Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.  Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.
  • 5. PELAPORAN (2) 3. Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :  Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan monitoring program, pelaksanaan Sosialisasi.  Laporan perjalanan, misalnya laporan Kunjungan dan sebagainya.  Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang. Lain – lain.  Dalam laporan dapat dilampirkan : photo-photo kegiatan, tanda bukti, surat-surat keterangan dan sebagainya ( copy )  Untuk mempermudah penyusunan laporan sebaiknya tetap mengacu pada proposal yang pernah diajukan.  Memberikan Laporan kegiatan dengan tembusan kepada satuan/ lembaga yang terkait. ( dinas kab/kot,dinas prop.dll )
  • 6. PELAPORAN (2) C. PENYUSUN LAPORAN  Laporan disusun dan ditandatangani oleh Kepala Satuan Tugas  Penyusunan laporan harus mengacu pada sitematika pelaporan yang terdapat pada Panduan Pelaksanaan Bantuan dan Pedoman Penyusunan Laporan dan Pertangunggjawaban Keuangan yang dikeluarkan oleh Pemberi Bantuan.  Laporan yang disusun berisikan tentang laporan pelaksanaan program dan penggunaan dana bantuan, dan dilengkapi dengan lampiran copy bukti-bukti pengeluaran/penggunaan dana.
  • 8. WAKTU PELAPORAN  Laporan Awal: Laporan tentang waktu/tanggal penerimaan dana bantuan ke rekening sekolah dan persiapan yang dilakukan penerima sesudah dana diterima . Laporan dikirim saat dana cair atau paling lambat 1 bulan setelah Bimbingan Teknis
  • 9. WAKTU PELAPORAN  Laporan Akhir : Penyelesaian Pekerjaan/kegiatan (100%) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas bantuan yang diterima. Laporan dikirim paling lambat 30 hari sejak berakhirnya jangka waktu pelaksanaan
  • 10. PELAPORAN (4) D. SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR  Bagian Depan.  Halaman Sampul  Halaman Identitas Penerima.  Halaman Pengesahan  Halaman Kata Pengantar  Halaman Daftar Isi  Bagian Isi :  Bab I Perencanaan kegiatan dan Jadwal Kegiatan  Bab II Susunan Tim Pelaksana ……………..  Bab III RAB pelaksanaan kegiatan  Bab IV Realisasi penggunaan dana bantuan  Bab V Pelaksanaan dan masalah yang dihadapi serta upaya penyelesaiannya  Lampiran: Rekapitulasi hasil pendataan
  • 11. PELAPORAN (6) E. PENGIRIMAN LAPORAN  Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi,  1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Penerima/Lembaga,  1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,  1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Provinsi,  1 (satu) copy dikirimkan kepada Sekretariat Direktorat Jenderal Dikdas.  Alamat:  ………………………….
  • 13. PENGELOLAAN DANA BANTUAN ( Sesuai dengan Juklak/Juknis ) A. PEMANFAATAN DANA Semua pengeluaran dinyatakan sah apabila ada bukti- bukti yang sesuai dengan peraturan yang berlaku . ( Sesuai dengan Juklak/Juknis ) B. PENGGUNAAN DANA
  • 15. BUKTI-BUKTI TRANSAKSI (1)  Bukti pembelian digunakan untuk Pengadaan Barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah);  Kuitansi digunakan untuk Pengadaan Barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);  Surat Perintah Kerja (SPK) digunakan untuk Pengadaan Barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah);  Surat Perjanjian digunakan untuk Pengadaan Barang/jasa dengan nilai di atas Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
  • 16. BUKTI-BUKTI TRANSAKSI (2)  Jumlah nilai nominal uang harus sama dengan jumlah terbilang;  Bea Meterai: Pembelian Rp. 250.000,00 s/d Rp. 1.000.000,00 dilengkapi dengan materai Rp 3000, sedangkan pembelian Rp.1.000.000,00 ke atas dilengkapi materai Rp. 6000;  Bukti Pajak dapat berupa Bukti setor pajak dari Kantor Pajak setempat dan/atau Faktur Pajak;  Faktur Pembelian Barang harus dilengkapi pada setiap transaksi pembelian barang.
  • 17. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (1) A. BUKU KAS UMUM (BKU)  Seluruh penerimaan dan pengeluaran harus dicatat/ dibukukan dalam Buku Kas Umum  Pembukuan Buku Kas Umum dilakukan setelah transaksi terjadi/saat pembayaran dilakukan berdasarkan tersedianya uang dalam kas/bank.  Penutupan buku kas dilaksanakan pada setiap akhir bulan/akhir kegiatan dibuktikan dengan Berita Acara Pemeriksaan Kas (BAPK) yang ditandatangani oleh Kepala …… dan Bendaharawan
  • 18. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (2) B. PEMBUKUAN:  Buku Pembantu (BP) mencatat semua transaksi yang berkaitan penggunaan dana, misalnya pembelian barang.  Buku Kas Umum (BKU) mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan maupun pengeluaran dalam bentuk kas melalui pembelanjaan baik bahan/upah/honor yang dibayar secara tunai oleh bendahara.  Buku Pembantu Pajak (BP Pajak) mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan kegiatan perpajakan (penerimaan dan penyetoran pajak).
  • 19. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (3) CONTOH COVER BKU BUKU BENDAHARA PENGELUARAN BANTUAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TAHUN 2011 ………………….……………………. PEMERINTAH KABUPATEN …………………………………… PROVINSI …………………….. JALAN …………………………………………………. TELEPON (………..)……………………..
  • 20. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (4) BUKU KAS UMUM (BKU) Nama Lembaga : ……………………………………………………… (1) Kabupaten/Kota : ……………………………………………………… (2) Provinsi : ……………………………………………………… (3) Jenis Bantuan : Bantuan ........tahun 2011 Besar Bantuan : Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) Tanggal Terima Bantuan : ……………………………………………........…… (4) Tanggal Terakhir Transaksi : ……………………………………………………… (5) Tanggal, No SP Revisi RAB : ……………………………………………………… (6) Tahun Anggaran : 2011 Pemberi Bantuan : Sekretariat …… ………,………..……2011 Kepala …..………………… Bendahara, ………………………………… ………………………………… NIP……………………………. NIP……………………………. CONTOH HALAMAN MUKA BKU
  • 21. Tanggal No. Bukti Uraian Debet Kredit Saldo (1) (2) (3) (4) (5) (6) PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (5) CONTOH : HALAMAN ISI BUKU KAS UMUM
  • 22. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (6) C. BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS : BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS Pada hari ini……………..tanggal……………….bulan …………………. Tahun…………. Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : ……………………….. Jabatan : Kepala ......................... Selaku Kepala …........……… sebagai atasan langsung bendaharawan telah melakukan pemeriksaan setempat kepada : Nama : ………………………… Jabatan : Bendaharawan Berdasarkan hasil pemeriksaan bukti-bukti yang berada dalam pengawasan itu, kami menemukan kenyataan sebagai berikut : Uang kertas lembaran sejumlah ……………………......…… Rp…………………............. Uang logam sejumlah ……………………………………………. Rp………………………….… Saldo pada Bank, sejumlah………………………………........ Rp……………..............….. ------------------------------ (+) Total Rp. ………………......…….. Saldo uang menurut Buku Kas Umum dan sebagainya Rp…………...........……….. ----------------------------- (- ) Perbedaan antara KAS dan BUKU Rp…………………… Yang diperiksa ………,………...................……2010 Bendahara, Kepala …………….................... ………………………………… ………………………………… NIP……………………………. NIP…………………………….
  • 23. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (7) D. BUKU PEMBANTU PENGELUARAN BUKU PEMBANTU ……………………..(1) Nama Sekolah : ……………………………………………………………… (2) Kabupaten/Kota : ……………………………………………………………… (3) Provinsi : ……………………………………………………………… (4) Jenis Bantuan : Bantuan ................................tahun 2011 Besar Bantuan : Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) Tanggal Terima Bantuan : ……………………………………………………………… (5) Tanggal Terakhir Transaksi : ……………………………………………………………… (6) Tanggal, No SP Revisi RAB : ……………………………………………………………… (7) Tahun Anggaran : 2011 Pemberi Bantuan : Sekretariat ………………….. Tangga l Nomor Bukti Uraian Debet Kredit Saldo (1) (2) (3) (4) (5) (6)
  • 24. PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (8) E. BUKU PEMBANTU PAJAK BUKU PEMBANTU PAJAK Nama Sekolah : ……………………………………………………………… (1) Kabupaten/Kota : ……………………………………………………………… (2) Provinsi : ……………………………………………………………… (3) Jenis Bantuan : Bantuan .... tahun 2011 Besar Bantuan : Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) Tanggal Terima Bantuan : ……………………………………………………………… (4) Tanggal Terakhir Transaksi : ……………………………………………………………… (5) Tanggal, No SP Revisi RAB : ……………………………………………………………… (6) Tahun Anggaran : 2011 Pemberi Bantuan : Direktorat Pembinaan Tanggal Nomor Bukti Uraian Penerimaan (Debet) Pengeluaran (Kredit) Saldo PPN PPh Psl 21 PPh Psl 22 PPh Psl 23 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
  • 25. Kwitansi dan faktur/nota dibundel, disimpan secara rapi dan teratur berdasarkan tanggal dan nomor agar mudah dicari guna keperluan pelaporan dan pemeriksaan F. BUKTI-BUKTI PENGELUARAN G. KWITANSI  Harus dibubuhi materai sesuai ketentuan : - Transaksi 250 rb s.d. 1 Jt  materei Rp. 3.000,- - Transaksi ≥ 1 Jt  materei Rp. 6.000,-  Dilampiri faktur/nota rincian barang yang dibeli  Harus memuat uraian/ keperluan pembayaran  Ditandatangani pihak penerima barang  Diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (2)
  • 26. CONTOH KWITANSI (Diakui Auditor) Nomor :…………….. Sudah terima dari : Kepala . ……………………………. Uang sebesar : Untuk pembelian : ………………………………………………………….…. dengan rincian seperti dalam faktur/Nota terlampir Tanggal ………….………. Nomor ………........……………. Rp……………………….. …………,……………2011 Setuju di bayar : Lunas Dibayar : Toko/Penerima Kepala ……. Bendahara, ……………………………… ………………............... ………………………... (Nama Jelas Tanda tangan) (Nama Jelas Tanda tangan) (Nama Jelas Tanda tangan) KOP LEMBAGA PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (2)
  • 27. CONTOH FAKTUR/NOTA (Diakuai Auditor) ……………,….………… 2011 Kepada ……………….. di………………………………. Faktur/Nota nomor :………………….. No Uraian/Jenis Barang Jumlah Barang/Satuan Harga satuan (Rp) Jumlah Harga ( Rp) 1. dst. Jumlah Rp. Pajak Rp. Total Harga Rp. Barang telah diterima Toko/CV/PT……………….. Dengan Baik Oleh : Nama Jelas & Tandatangan Nama Jelas & Tanda Tangan PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN & PEMBUKUAN (2)
  • 29. PPh (Pajak Penghasilan) Khusus untuk Pajak penghasilan atas honorarium PNS (PPh Ps. 21) bagi PNS dengan golongan III IV dikenakan Tarif Pajak sebesar 15% (Keputusan Dirjen Pajak No. 545/PJ./2000) Contoh: – Jumlah honor = Rp 50.000,00 – Potongan pajak (PPh.Ps.21) sebesar 15% =Rp 7.500,00(-) – Jumlah diterima = Rp 42.500,00 PERHITUNGAN PAJAK (1)
  • 30. PPN (Pajak Pertambahan Nilai) Untuk pengadaan barang/bahan yang nilainya di atas Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang dilakukan oleh Wajib Pajak non Bendaharawan Pemerintah dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) dengan perhitungan sbb: Misalnya, Jumlah transaksi/nilai pengadaan barang/bahan= Rp 1.500.000,00 • Jika Harga Setelah Pajak: – NDPK= 100/110 x Rp 1.500.000,00 = Rp 1.363.636,36 – Potongan pajak PPN = 10% x Rp 1.363.636,36 = Rp 136.363,64 • Jika Harga Sebelum Pajak: – PPN = 10% x Rp 1.500.000,00 PERHITUNGAN PAJAK (2)
  • 31. PPN dan PPh. Ps. 22 untuk Bendaharawan Pemerintah (Khusus Negeri) Untuk pengadaan barang/bahan yang nilainya di atas Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang dilakukan oleh Bendaharawan Pemerintah dikenakan pemotongan pajak yang terdiri dari PPN dan PPh. Ps. 22 dengan perhitungan sbb: – Pajak Pertambahan Nilai (PPN) » Jumlah transaksi/nilai pengadaan barang/bahan= Rp 1.500.000,00 » NDKP= 100/110 x Rp 1.500.000,00 = Rp 1.363.636,36 » Potongan pajak PPN = 10% x Rp 1.363.636,36= Rp 136.363,64 – Pajak penghasilan atas pengadaan barang (PPh. Ps. 22) Potongan pajak (PPh.Ps.22)= 1,5% x (Nilai transaksi – PPN) = 1,5% x (Rp 1.500.000,00 – Rp136.363,64) = 1,5% x Rp 1.363.636,36 = Rp 20.454,55 PERHITUNGAN PAJAK (3)
  • 33.  Pengadaan Barang/Jasa sesuai Perpres 54 th 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah  Pelaksanaan Pengadaan  Swakelola  Pemilihan Penyedia Barang/Jasa  Pelelangan umum  Pelelangan sederhana  Penunjukkan langsung  Pengadaan langsung  Kontes/sayembara PENGADAAN BARANG DAN JASA (1)
  • 34.  Metode yang digunakan dalam pengadaan barang/jasa adalah Pengadaan Langsung karena Nilai Bantuan sebesar Rp 50.000.000 < Rp 100.000.000  Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/Seleksi.  Pengadaan Langsung dilaksanakan oleh 1 (satu) orang Pejabat Pengadaan PENGADAAN BARANG DAN JASA (2)
  • 35.  Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000 dengan ketentuan:  merupakan kebutuhan operasional K/L/D/I;  teknologi sederhana;  risiko kecil; dan/atau  dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa usaha orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil serta koperasi kecil, PENGADAAN BARANG DAN JASA (3)
  • 36.  Pengadaan Langsung dilaksanakan berdasarkan harga yang berlaku di pasar  Tahapan Pengadaan Langsung:  survei harga pasar dengan cara membandingkan minimal dari 2 (dua) Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang berbeda;  membandingkan harga penawaran dengan HPS; dan  klarifikasi teknis dan negosiasi harga/biaya.  Pengaturan jadwal/waktu Pengadaan Langsung diserahkan sepenuhnya kepada Pejabat Pengadaan PENGADAAN BARANG DAN JASA (4)