Iklan YouTube produk Clean & Clear berusaha mengubah persepsi bahwa cantik hanya untuk perempuan berkulit putih. Iklan ini mengkonstruksi realitas bahwa kecantikan berasal dari kepercayaan diri, bukan warna kulit. Namun, pemirsa cenderung memilih foto perempuan berkulit putih sebagai yang paling cantik. Iklan berusaha mengubah pemikiran ini dengan menekankan bahwa kecantikan berasal dari kepercayaan diri.
Bahan tayang untuk pelatihan Cyber Public Relations, mata diklat Pranata Humas untuk angkatan VII pada 30 September 2016, bertempat di Pusdiklat Kominfo Jalan Kelapa Dua Jakarta Barat. Diberikan oleh Dr Indiwan seto wahjuwibowo MSI dosen Universitas Multimedia Nusantara Tangerang Banten Indonesia
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxFinnyAuliany
Abstrak
SCBD Citayem Fashion Week adalah sesuatu fenomena yang sedang hangat dan viral diperbincangkan. Kehadirannya yang semula mendatangkan pro dan kontra kini mulai dilirik banyak pihak, bahkan menjadi suatu komoditas ekonomi dan politik yang banyak diangkat oleh media. Kemunculan SCBD Citayem Fashion Week menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti
Berdasarkan studi deskriptif ekonomi politik Vincent Mosco. Salah satu cara untuk melihat dan menganalisa suatu isu atau fenomena komunikasi melalui studi deskriptif ekonomi politik Vincent Mosco. Dalam teorinya, Mosco merujuk pada globalisasi politik ekonomi media yang menjelaskan dimana adanya transisi dari media lama ke media baru. Dengan demikian rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana praktik ekonomi politik komunikasi dalam Komodifikasi Pemberitaan atas Fenomena SCBD Citayem Fashion Week. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif agar dapat memberikan deskripsi gambaran mengenai praktik ekonomi politik komunikasi dalam Komodifiksi Pemberitaan SCBD Citayem Fashion Week di berbagai media. Hasilnya adalah SCBD Citayem Fashion Week banyak memberikan dampak positif, baik bagi para pengunjungnya, para pekerja dan juga bagi pemerintah.
Bahan tayang untuk pelatihan Cyber Public Relations, mata diklat Pranata Humas untuk angkatan VII pada 30 September 2016, bertempat di Pusdiklat Kominfo Jalan Kelapa Dua Jakarta Barat. Diberikan oleh Dr Indiwan seto wahjuwibowo MSI dosen Universitas Multimedia Nusantara Tangerang Banten Indonesia
JURNAL KOMODIFIKASI PEMBERITAAN ATAS FENOMENA SCBD CITAYEM FASHION WEEK.docxFinnyAuliany
Abstrak
SCBD Citayem Fashion Week adalah sesuatu fenomena yang sedang hangat dan viral diperbincangkan. Kehadirannya yang semula mendatangkan pro dan kontra kini mulai dilirik banyak pihak, bahkan menjadi suatu komoditas ekonomi dan politik yang banyak diangkat oleh media. Kemunculan SCBD Citayem Fashion Week menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti
Berdasarkan studi deskriptif ekonomi politik Vincent Mosco. Salah satu cara untuk melihat dan menganalisa suatu isu atau fenomena komunikasi melalui studi deskriptif ekonomi politik Vincent Mosco. Dalam teorinya, Mosco merujuk pada globalisasi politik ekonomi media yang menjelaskan dimana adanya transisi dari media lama ke media baru. Dengan demikian rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana praktik ekonomi politik komunikasi dalam Komodifikasi Pemberitaan atas Fenomena SCBD Citayem Fashion Week. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif agar dapat memberikan deskripsi gambaran mengenai praktik ekonomi politik komunikasi dalam Komodifiksi Pemberitaan SCBD Citayem Fashion Week di berbagai media. Hasilnya adalah SCBD Citayem Fashion Week banyak memberikan dampak positif, baik bagi para pengunjungnya, para pekerja dan juga bagi pemerintah.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
TRANSFORMASI PEMBERDAYAAN APARATUR NEGARA DI INDONESIA
PPT KEL 6 SOSKOM.pdf
1. ANALISIS IKLAN/PROGRAM TELEVISI BERDASARKAN TAHAP-
TAHAP KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA MASSA
SOSIOLOGI KOMUNIKASI
KELOMPOK 6
CANTIK HARUS SELALU PUTIH?
2. ANGGOTA KELOMPOK 6
Maria Priscilla
(07031182126004)
Mahani Dewita Rahmadanie
(07031382126229)
Andhika Putrawan Azis
(07031382126217)
Ulan Purnamasari
(07031382126236)
Feggy Iscita Amma Utami
(07031382126257)
3. KONSTRUKSI SOSIAL
Konstruksi sosial adalah sebuah pernyataan
keyakinan dan juga sebagai sudut pandang bahwa
terdapat kandungan dari kesadaran dimana cara
berhubungan dengan manusia lainya dan itu
dihasilkan dari mempelajri kebudayaan dan
masyarakat.
4. TAHAP KONSTRUKSI SOSIAL
MEDIA MASSA
Tahap sebaran konstruksi
Sebaran konstruksi iklan dilakukan melalui
strategi media.
Tahap pembentukan konstruksi
berlangsung dengan tujuan untuk meng-
konstruksi gagasan tertentu atas dasar
agenda dan kepentingan media
Tahap menyiapkan materi konstruksi
tahapan ketika khalayak memberikan
argumentasi dan akuntabilitas terhadap
pilihannya.
Tahap konfirmasi
Tahap yang menentukan tema, ide, konsep,
pesan apa yang akan menjiwai suatu iklan
6. TAHAP MENYIAPKAN MATERI KONSTRUKSI
Keberpihakan semu kepada masyarakat yang mana tayangan
youtube dari produk clean clear tersebut memberikan pemahaman
atau berusaha merubah pemahaman masyarakat bahwasannya
cantik itu bukan dilihat dari fisiknya putih atau hitamnya kulit
seorang individu.Tapi cantik itu dari kepercayaan diri kita untuk
menjadi diri kita sendiri Jadi ini memang pure untuk masyarakat
bukan kepentingan kapitalis berupa mengambil keuntungan untuk
menaikkan rating.
7. TAHAP SEBARAN KONSTRUKSI
Sekilas wacana pada tanyangan youtube ini menunjukkan adanya
kekuatan media di dalam mengkonstruksi realitas sosial, dimana
melalui kekuatan itu, media memindahkan realitas sosial ke dalam
pesan media, dengan atau setelah diubah citranya. Kemudian media
memindahkannya lagi melalui replikasi citra ke dalam realitas sosial
yang baru di masyarakat, seakan realitas itu sedang hidup di
masyarakat. Sebagai contoh pada tayangan youtube produk clean &
clear yang mana dalam tayangan tersebut para 15 remaja disuruh
memilih beberapa pilihan atau mengurutkan gambar atau foto
perempuan remaja lainnya yang menurutunya cantik. Ada foto
perempuan yang berkulit hitam dan ada pula yang berkulit putih.
8. TAHAP SEBARAN
KONSTRUKSI
Namun, pada kenyataannya tidak semua realitas sosial dapat
dikonstruksi oleh iklan televisi maupun pada tayangan-tayangan
di berbagai media seperti youtube ini. Karen terdapat pula
keputusan pemirsa yang justru diskenario oleh faktor lain yang
berasal dari luar pengaruh konstruksi iklan, tayangan media
massa, seperti teman, orang tua, salesman, kebutuhan yang
mendesak, kebiasaan dan fanatisme, tidak ada pilihan dan lain
sebagainya.
Namun kenyataannya banyak memilih perempuan yang berkulit
putih yang dianggapnya cantik. Dengan kata lain perempuan
remaja yang berkulit putih diurutkan paling atas sedangkan
perempuan remaja berkulit hitam, diurutkan paling bawah. Disini,
media berusaha mengkonstruksikan realitas sosial yang sedang
hidup dimasyarakat yangmana masyarakat masih menganggap
bahwa perempuan cantik atau sukses adalah perempuan yang
berkulit putih. Tayangan iklan ini berusaha mengubah pemikiran
atau persepsi masyarakay bahwa cantik itu tidak harus berkulit
putih, akan tetapi cantik itu dari kepercayaan diri kita untuk
menjadi diri kita sendiri
9. TAHAP PEMBENTUKAN
KONSTRUKSI REALITAS
Tahap Pembentukan Konstruksi Realitas
Merupakan terjadinya pembentukan konstruksi pada masyarakat,
dimana penyampaian iklan yang telah terjadi di khalayak. Prosesnya
adalah konstruksi realitas pembenaran sebagai suatu bentuk konstruksi
iklan yang terbentuk di masyarakat, yang cenderung membenarkan apa
saja yang ada pada iklan sebagai suatu realitas kebenaran diamana
didalam iklan tersebut membenarkan bahwa produk clean and clear
mampu membersihkan wajah seoenuhny. Kemudian, kesediaan untuk
dikonstruksi, yaitu pilihan orang untuk bersedia jika pikirannya
dikonstruksi oleh iklan, dari iklan yang yang ditayangkan sepenuhnya
menjadi hak khalayak untuk mempercayai produk tersebut atau tidak
Tahap Pembentukan Konstruksi Citra
Didalam iklan tersebut mencerminkan sebuah citra perempuan Seperti yang
dijelaskan oleh Tomagola. Bahwa citra perempuan ini tergambarkan
sebagai citra pigura, citra pilar, citra pinggan, dan citra pergaulan. Walaupun
citra semacam ini ditemukan dalam iklan-iklan media cetak. Namun citra
perempuan yang dijelaskan oleh Tomagola ini juga terdapat pada iklan
youtube tersebut. Dalam banyak iklan terjadi penekanan terhadap
pentingnya perempuan untuk selalu tampil memikat dengan mempertegas
sifat kewanitaannya secara biologis.
10. TAHAP KONFIRMASI
Iklan sebagai media transaksional dan interaksional memiliki kemampuan luar biasa untuk mereproduksi kembali
nilai-nilai, citra dan makna yang terdapat pada iklan ke dalam kehidupan sosial. Iklan youtube ini memiliki kemampuan
mereproduksi kembali realitas sosial ke dalam realitas masyarakat. Internalisasi iklan merupakan pemahaman
mengenai subjektif dan objektif khalayak dan pembuat iklan. Pemahaman mengenai iklan tersebut merupakan
sesuatu yang bermakna, kemudian pemahaman itu diambil dan direproduksi dalam realitas siosial tertentu. Kekuatan
media dalam hal ini adalah mengkonstruksi realitas suatu iklan yaitu sebuah realitas yang dikonstruksi berdasarkan
sistem yang direkayasa oleh iklan tersebut dengan tujuan meraih keuntungan finansial dari publik untuk
mengkonsumsi semua produk yang ditawarkan. Proses konstruksi sosial media terjadi, dimana realitas iklan
youtube dibentuk oleh beberapa kelompok yang mengatur konten media, yaitu biro iklan, perusahaan pemesan iklan
dan pemirsa iklan youtube itu sendiri. Kelompok-kelompok ini yang menentukan corak dan iklan youtube melalui
tahap-tahap konstruksi sosial, dimana dalam tahapan itu realitas sosial iklan youtube dibentuk berdasarkan
hubungan-hubungan kekuasaan di antara kelompok tersebut. Sebagaimana yang dimaksud dengan konstruksi sosial,
bahwa eksternalisasi, obyektivasi dan internalisasi iklan youtube berjalan dalam proses simultan, sehingga makna-
makna iklan terbentuk dalam pencitraan iklan youtube. Kemudian terbentuk realitas makna pencitraan dalam dunia
iklan youtube, sebagai refleksi dari dunia sosial di sekitarnya. Pada akhirnya, makna-makna itu diangkat dan
direproduksi kembali oleh iklan youtube, sebagai realitas sosial baru.