SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Firewall Jaringan
M. Iksan Lubis, A.Md., S.Kom.
Teknik Komputer Jaringan
SMK Negeri 1 Simpang Pematang
KONSEP
FIREWALL
01DEFINISI
.
02FUNGSI
03JENIS
04ARSITEKTUR
MATERI
Definisi
Suatu cara, sistem, mekanisme
yang diterapkan baik pada
perangkat keras, perangkat
lunak maupun pada sistem itu
sendiri
Apa itu
firewall ??
MELINDUNGI, MENYARING, MEMBATASI,
ATAU MENOLAK, MEMBUANG
SUATU/SEMUA hubungan pada jaringan
pribadi dengan jaringan luar yang bukan
ruang lingkupnya
Tujuan
Fungsi FIREWALL?
Melindungi sumber daya
yang ada jaringan private
Proteksi terhadap Host
Stateful Packet
Inspection
tidak hanya menepis paket
yang masuk tetapi juga
koneksi dan keadaan koneksi
Mengatur dan mengontrol
lalul intas jaringan
Proses Inspeksi Paket
Memutuskan
mengizinkan/memblokir
lalulintas jaringan .
Melakukan Autentikasi
terhadap Akses
Menggunakan beberapa
mekanisme autentikasi (nama
user dan password)
Manfaat Firewall
Melakukan autentifikasi terhadap akses.
Memonitoring ataupun mencatat
lalu lintas dari jaringan.
Dapat mengatur port ataupun
paket data yang ditolak atau yang diizinkan
mengontrol dan mengawasi paket
data yang mengalir dalam jaringan
Jenis firewall
NETWORK FIREWALL
PERSONAL FIREWALL
didesain untuk melindungi sebuah komputer
yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki
didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan.
Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau
sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server.
Personal Firewall
Contoh Personal
firewall
1.Microsoft windows
firewall
2. Symantec norton
3.Kerio personal
firewall
4. ISA Server
5.CISCO PIX
6.CiscoASA
JENIS FIREWALL
JARINGAN
JENIS JENIS FIREWALL JARINGAN
Filtering pada
layer
TRANSPORT
Packet
Filtering
Circuit level
gateway
Application Level
gateway
Stateful Multilayer
Inspection
penyaringan
terhadap paket dari
luar
Bekerja di layer
NETWORK
Filtering pada
layer
APPLICATION
Menggabungkan
3 model firewall
berkerja pada 3
lapis OSI layer
Layer
APPLICATION,
TRANSPORT,
NETWORK
Mari kita ingat
kembali LAYER OSI
dan fungsinya
OSI Layer
Cara kerja OSI layer bisa dibilang sangatlah panjang dan cukup rumit.
Ambil contoh ketika kamu hendak mengirim sebuah email ke komputer
lain. Berikut inilah tahapannya:
1. Application layer mengirim data ke komputer lain
2. Presentation layer melakukan konversi email menjadi format
jaringan
3. Session layer membentuk sesi perjalanan data sampai proses
pengiriman selesai dilaksanakan
4. Transport layer pengirim memecah data dan dikumpulkan lagi di
transport layer penerima
5. Network layer membuatkan sebuah alamat dan menuntun data
sampai ke tujuan
6. Data link layer kemudian membentuk data menjadi frame dan juga
alamat fisik
7. Lalu di physical layer data akan dikirim lewat medium jaringan ke
lapisan transport penerima
8. Setelahnya alur berbalik dari physical layer ke application layer
pada komputer penerima
Packet Filter
Pertama adalah jenis firewall yang paling simple
serta banyak digunakan yakni Packet Filter.
Dibekali dengan dua buah Network Interface Card
(NIC) dan berfungsi untuk melakukan filter
(penyaringan) terhadap berbagai paket yang masuk.
Packet Filter ini juga biasa disebut dengan Packet-
Filtering Router.
Network Layer
Data Link Layer
Physical Layer
Paket Data Hanya di
Filter di layer Ini
Transport Layer
Circuit Level Gateway
Dalam pengoperasiannya Circuit Level Gateway ini memang memiliki kinerja lebih tinggi pada
model referensi OSI ketimbang jenis Packet Filter dan posisinya berada pada bagian Session
Layer.
Dengan memanfaatkan modifikasi dari firewall ini pengguna dapat menyembunyikan informasi
yang berkaitan dengan jaringan terproteksi meskipun tidak melakukan filter terhadap berbagai
macam paket dalam suatu koneksi.
Network Layer
Data Link Layer
Physical Layer
Transport Layer
Paket Data Hanya di
Filter di layer Ini
Application Level gateway
Application Level atau yang bisa juga disebutApplication
Proxy (Gateway). Dengan menggunakan firewall jenis ini maka
paket tidak akan dibolehkan melewati secara langsung.
Aplikasi proxy yang sesungguhnya pada komputer akan
secara otomatis mengaktifkan firewall dan mengalihkan
permintaan tersebut ke dalam suatu jaringan yang bersifat
lebih privat, jika memang informasi yang diterima aman
barulah permintaan diteruskan ke dalam jaringan komputer
yang bersifat public. Hal ini juga dianggap memiliki tingkat
keamanan cukup baik.
Network Layer
Data Link Layer
Physical Layer
Transport Layer
Session Layer
Presentasion Layer
Application Layer Paket Data
Hanya di Filter
di layer Ini
Stateful Multilayer Inspection
Firewall yang satu ini dikenal memiliki ciri khas
karena fungsinya dalam menggabungkan
berbagai macam keunggulan yang pada
umumnya ditawarkan oleh firewall lain berjenis
filtering, proxy dan circuit level dalam suatu
sistem.
Sebelum melakukan pengecekan Stateful
Firewall selalu melakukan penyaringan (filtering)
pada jalur lalu lintas sesuai karakteristik paket.
Setelah terfilter barulah dapat ditentukan
apakah paket diizinkan masuk atau tidak.
NAT Firewall
NAT (Network Address Translation) Firewall secara otomatis menyediakan proteksi terhadap
sistem yang berada di balik firewall karena NAT Firewall hanya mengizinkan koneksi yang datang
dari komputer-komputer yang berada di balik firewall.
Tujuan dari NAT adalah untuk melakukan multiplexing terhadap lalu lintas dari jaringan internal
untuk kemudian menyampaikannya kepada jaringan yang lebih luas (MAN, WAN atau Internet)
seolah-olah paket tersebut datang dari sebuah alamat IP atau beberapa alamat IP.
Karakteristik
Hanya kegiatan yang
terdaftar/dikenal yang
dapat melewati jaringan
Seluruh hubungan/kegiatan dari Luar
Harus melewati FIREWALL
Firewall harus dapat lebih
kuat dan
kebal terhadap serangan di
luar.
Virtual Firewall
Mengacu pada namanya Virtual Firewall ini
dimaksudkan sebagai penyebutan firewall logis
tertentu yang berada dalam suatu perangkat fisik, bisa
dalam komputer atau firewall lain.
Dalam Virtual Firewall ini tidak hanya satu network
saja namun beberapa network bisa mendapatkan
proteksi dengan keunikan yang menjadi ciri khas
Virtual Firewall, yakni hanya dengan memanfaatkan
sebuah perangkat.
Transparent Firewall
Transparent Firewall yang juga biasa disebut
denga Bridging Firewall. Firewall yang satu ini
sebenarnya bukanlah firewall murni namun
merupakan turunan dari Statefull Firewal, jenis
yang sempat kita bahas sebelumnya.
Transparent Firewall juga dapat melakukan semua
cara kerja dari Pcket Filtering, sama seperti pada
Statefull Firewall. Dan sebagaimana namanya
terkadang Transparent Firewall ini tak Nampak oleh
pengguna namun dapat memberikan proteksi yang
cukup baik.
Arsitektur Firewall
01DUAL-HOME HOST
(DHG)
03
Screened Subnet Gateway
(SSG)
02
(SHG .
)
Screened Host Gateway
“Jika seseorang bepergian
dengan tujuan mencari ilmu,
maka Allah
akan menjadikan perjalanannya
seperti perjalanan menuju surga”
THANK YOU

More Related Content

Similar to pengantaradministrasiinfrastrukturjaringankelas12-220928044035-37240ff9.pptx

kk15-sistem-keamanan-jaringan-firewall.ppt
kk15-sistem-keamanan-jaringan-firewall.pptkk15-sistem-keamanan-jaringan-firewall.ppt
kk15-sistem-keamanan-jaringan-firewall.pptadminpas
 
Administrasi server
Administrasi serverAdministrasi server
Administrasi serverErga M Salim
 
membuat desain sistem keamanan jaringan
membuat desain sistem keamanan jaringanmembuat desain sistem keamanan jaringan
membuat desain sistem keamanan jaringanahmad amiruddin
 
Pengertian NAT, Proxy Server dan Firewall
Pengertian NAT, Proxy Server dan FirewallPengertian NAT, Proxy Server dan Firewall
Pengertian NAT, Proxy Server dan Firewallmochyusufaizal
 
FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>
FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>
FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>FUSUI
 
Tugas Ads.Server
Tugas Ads.Server Tugas Ads.Server
Tugas Ads.Server Fauzan A. N
 
Administrasi Server - Firewall, NAT dan Proxy
Administrasi Server - Firewall, NAT dan Proxy Administrasi Server - Firewall, NAT dan Proxy
Administrasi Server - Firewall, NAT dan Proxy Sigit Muhammad
 
Makalah tentang firewall
Makalah tentang firewallMakalah tentang firewall
Makalah tentang firewallRizky Purnama
 
Firewall , Network Address Translation (NAT) Proxy Server
Firewall , Network Address Translation (NAT) Proxy ServerFirewall , Network Address Translation (NAT) Proxy Server
Firewall , Network Address Translation (NAT) Proxy ServerAgus Setiawan
 
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docxFIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docxNeNg ANtie
 
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewallPertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewalljumiathyasiz
 
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipMateri 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipSitiFauriah
 

Similar to pengantaradministrasiinfrastrukturjaringankelas12-220928044035-37240ff9.pptx (20)

firewall
firewallfirewall
firewall
 
Bab11 firewall
Bab11 firewallBab11 firewall
Bab11 firewall
 
keamanan-jaringan1.ppt
keamanan-jaringan1.pptkeamanan-jaringan1.ppt
keamanan-jaringan1.ppt
 
ferywalll 1.ppt
ferywalll 1.pptferywalll 1.ppt
ferywalll 1.ppt
 
kk15-sistem-keamanan-jaringan-firewall.ppt
kk15-sistem-keamanan-jaringan-firewall.pptkk15-sistem-keamanan-jaringan-firewall.ppt
kk15-sistem-keamanan-jaringan-firewall.ppt
 
Firewall
FirewallFirewall
Firewall
 
Sistem keamanan jaringan
Sistem keamanan jaringanSistem keamanan jaringan
Sistem keamanan jaringan
 
Administrasi server
Administrasi serverAdministrasi server
Administrasi server
 
membuat desain sistem keamanan jaringan
membuat desain sistem keamanan jaringanmembuat desain sistem keamanan jaringan
membuat desain sistem keamanan jaringan
 
Pengertian NAT, Proxy Server dan Firewall
Pengertian NAT, Proxy Server dan FirewallPengertian NAT, Proxy Server dan Firewall
Pengertian NAT, Proxy Server dan Firewall
 
FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>
FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>
FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>
 
Tugas Ads.Server
Tugas Ads.Server Tugas Ads.Server
Tugas Ads.Server
 
KK_15_TKJ
KK_15_TKJKK_15_TKJ
KK_15_TKJ
 
Kk15
Kk15Kk15
Kk15
 
Administrasi Server - Firewall, NAT dan Proxy
Administrasi Server - Firewall, NAT dan Proxy Administrasi Server - Firewall, NAT dan Proxy
Administrasi Server - Firewall, NAT dan Proxy
 
Makalah tentang firewall
Makalah tentang firewallMakalah tentang firewall
Makalah tentang firewall
 
Firewall , Network Address Translation (NAT) Proxy Server
Firewall , Network Address Translation (NAT) Proxy ServerFirewall , Network Address Translation (NAT) Proxy Server
Firewall , Network Address Translation (NAT) Proxy Server
 
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docxFIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
FIREWALL PADA JARINGAN VOIP.docx
 
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewallPertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
 
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voipMateri 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
Materi 2 fungsi firewall pada jaringa n voip
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

pengantaradministrasiinfrastrukturjaringankelas12-220928044035-37240ff9.pptx

  • 1. Firewall Jaringan M. Iksan Lubis, A.Md., S.Kom. Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Simpang Pematang
  • 4. Definisi Suatu cara, sistem, mekanisme yang diterapkan baik pada perangkat keras, perangkat lunak maupun pada sistem itu sendiri Apa itu firewall ?? MELINDUNGI, MENYARING, MEMBATASI, ATAU MENOLAK, MEMBUANG SUATU/SEMUA hubungan pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan ruang lingkupnya Tujuan
  • 5. Fungsi FIREWALL? Melindungi sumber daya yang ada jaringan private Proteksi terhadap Host Stateful Packet Inspection tidak hanya menepis paket yang masuk tetapi juga koneksi dan keadaan koneksi Mengatur dan mengontrol lalul intas jaringan Proses Inspeksi Paket Memutuskan mengizinkan/memblokir lalulintas jaringan . Melakukan Autentikasi terhadap Akses Menggunakan beberapa mekanisme autentikasi (nama user dan password)
  • 6. Manfaat Firewall Melakukan autentifikasi terhadap akses. Memonitoring ataupun mencatat lalu lintas dari jaringan. Dapat mengatur port ataupun paket data yang ditolak atau yang diizinkan mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir dalam jaringan
  • 7. Jenis firewall NETWORK FIREWALL PERSONAL FIREWALL didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server.
  • 8. Personal Firewall Contoh Personal firewall 1.Microsoft windows firewall 2. Symantec norton 3.Kerio personal firewall 4. ISA Server 5.CISCO PIX 6.CiscoASA
  • 10. JENIS JENIS FIREWALL JARINGAN Filtering pada layer TRANSPORT Packet Filtering Circuit level gateway Application Level gateway Stateful Multilayer Inspection penyaringan terhadap paket dari luar Bekerja di layer NETWORK Filtering pada layer APPLICATION Menggabungkan 3 model firewall berkerja pada 3 lapis OSI layer Layer APPLICATION, TRANSPORT, NETWORK Mari kita ingat kembali LAYER OSI dan fungsinya
  • 11. OSI Layer Cara kerja OSI layer bisa dibilang sangatlah panjang dan cukup rumit. Ambil contoh ketika kamu hendak mengirim sebuah email ke komputer lain. Berikut inilah tahapannya: 1. Application layer mengirim data ke komputer lain 2. Presentation layer melakukan konversi email menjadi format jaringan 3. Session layer membentuk sesi perjalanan data sampai proses pengiriman selesai dilaksanakan 4. Transport layer pengirim memecah data dan dikumpulkan lagi di transport layer penerima 5. Network layer membuatkan sebuah alamat dan menuntun data sampai ke tujuan 6. Data link layer kemudian membentuk data menjadi frame dan juga alamat fisik 7. Lalu di physical layer data akan dikirim lewat medium jaringan ke lapisan transport penerima 8. Setelahnya alur berbalik dari physical layer ke application layer pada komputer penerima
  • 12. Packet Filter Pertama adalah jenis firewall yang paling simple serta banyak digunakan yakni Packet Filter. Dibekali dengan dua buah Network Interface Card (NIC) dan berfungsi untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap berbagai paket yang masuk. Packet Filter ini juga biasa disebut dengan Packet- Filtering Router. Network Layer Data Link Layer Physical Layer Paket Data Hanya di Filter di layer Ini Transport Layer
  • 13. Circuit Level Gateway Dalam pengoperasiannya Circuit Level Gateway ini memang memiliki kinerja lebih tinggi pada model referensi OSI ketimbang jenis Packet Filter dan posisinya berada pada bagian Session Layer. Dengan memanfaatkan modifikasi dari firewall ini pengguna dapat menyembunyikan informasi yang berkaitan dengan jaringan terproteksi meskipun tidak melakukan filter terhadap berbagai macam paket dalam suatu koneksi. Network Layer Data Link Layer Physical Layer Transport Layer Paket Data Hanya di Filter di layer Ini
  • 14. Application Level gateway Application Level atau yang bisa juga disebutApplication Proxy (Gateway). Dengan menggunakan firewall jenis ini maka paket tidak akan dibolehkan melewati secara langsung. Aplikasi proxy yang sesungguhnya pada komputer akan secara otomatis mengaktifkan firewall dan mengalihkan permintaan tersebut ke dalam suatu jaringan yang bersifat lebih privat, jika memang informasi yang diterima aman barulah permintaan diteruskan ke dalam jaringan komputer yang bersifat public. Hal ini juga dianggap memiliki tingkat keamanan cukup baik. Network Layer Data Link Layer Physical Layer Transport Layer Session Layer Presentasion Layer Application Layer Paket Data Hanya di Filter di layer Ini
  • 15. Stateful Multilayer Inspection Firewall yang satu ini dikenal memiliki ciri khas karena fungsinya dalam menggabungkan berbagai macam keunggulan yang pada umumnya ditawarkan oleh firewall lain berjenis filtering, proxy dan circuit level dalam suatu sistem. Sebelum melakukan pengecekan Stateful Firewall selalu melakukan penyaringan (filtering) pada jalur lalu lintas sesuai karakteristik paket. Setelah terfilter barulah dapat ditentukan apakah paket diizinkan masuk atau tidak.
  • 16. NAT Firewall NAT (Network Address Translation) Firewall secara otomatis menyediakan proteksi terhadap sistem yang berada di balik firewall karena NAT Firewall hanya mengizinkan koneksi yang datang dari komputer-komputer yang berada di balik firewall. Tujuan dari NAT adalah untuk melakukan multiplexing terhadap lalu lintas dari jaringan internal untuk kemudian menyampaikannya kepada jaringan yang lebih luas (MAN, WAN atau Internet) seolah-olah paket tersebut datang dari sebuah alamat IP atau beberapa alamat IP.
  • 17. Karakteristik Hanya kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati jaringan Seluruh hubungan/kegiatan dari Luar Harus melewati FIREWALL Firewall harus dapat lebih kuat dan kebal terhadap serangan di luar.
  • 18. Virtual Firewall Mengacu pada namanya Virtual Firewall ini dimaksudkan sebagai penyebutan firewall logis tertentu yang berada dalam suatu perangkat fisik, bisa dalam komputer atau firewall lain. Dalam Virtual Firewall ini tidak hanya satu network saja namun beberapa network bisa mendapatkan proteksi dengan keunikan yang menjadi ciri khas Virtual Firewall, yakni hanya dengan memanfaatkan sebuah perangkat.
  • 19. Transparent Firewall Transparent Firewall yang juga biasa disebut denga Bridging Firewall. Firewall yang satu ini sebenarnya bukanlah firewall murni namun merupakan turunan dari Statefull Firewal, jenis yang sempat kita bahas sebelumnya. Transparent Firewall juga dapat melakukan semua cara kerja dari Pcket Filtering, sama seperti pada Statefull Firewall. Dan sebagaimana namanya terkadang Transparent Firewall ini tak Nampak oleh pengguna namun dapat memberikan proteksi yang cukup baik.
  • 20. Arsitektur Firewall 01DUAL-HOME HOST (DHG) 03 Screened Subnet Gateway (SSG) 02 (SHG . ) Screened Host Gateway
  • 21. “Jika seseorang bepergian dengan tujuan mencari ilmu, maka Allah akan menjadikan perjalanannya seperti perjalanan menuju surga”