Dokumen tersebut menjelaskan tujuh mode pengalamatan yang ada pada mikroprosesor Zilog-80, yaitu immediate addressing mode, register addressing mode, direct addressing mode, indirect addressing mode, indexed addressing mode, extended addressing mode, dan relative addressing mode. Setiap mode memiliki cara yang berbeda untuk menentukan alamat memori atau register yang akan digunakan dalam operasi pengambilan atau penyimpanan data.
2. Apa yang dimaksud MODE PENGALAMATAN?
Mode pengalamatan (addressing mode) pada
mikroprosesor ADALAH Cara atau metode yang
digunakan untuk menentukan alamat memori
atau register yang akan digunakan dalam
operasi pengambilan atau penyimpanan data.
MODE PENGALAMATAN ini dapat bervariasi
antara berbagai arsitektur mikroprosesor.
PENDAHULUAN
3. Setiap MODE PENGALAMATAN memiliki
kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda.
Pemilihan MODE PENGALAMATAN yang akan
digunakan, tergantung pada :
- INSTRUKSI yang digunakan,
- TIPE DATA yang diakses, dan
- TUJUAN dari OPERASI yang akan dilakukan
oleh instruksi tersebut.
PENDAHULUAN…
5. • disebut juga dengan istilah pengalamatan segera
• cara yang paling sederhana untuk
membangkitkan data pada destinasi dengan cara
membuat data menjadi bagian dari opcode.
• Sumber data secara langsung dinyatakan sebagai
bagian dari perintahnya.
• Pada saat Z-80 CPU mengeksekusi perintah ini,
program counter secara otomatis naik satu digit
untuk mengambil data secara langsung dari
memori.
IMMEDIATE ADDRESSING MODE
6. Pola immediate addressing mode dan contoh
perintahnya adalah sebagai berikut:
IMMEDIATE ADDRESSING MODE…
7. Register addressing mode adalah model
pengalamatan alih data dimana nama register
A, B, C, D, E, H, L, IX, IY, dan SP digunakan
sebagai bagian dari opcode mnemonik baik
sebagai source atau sebagai destinasi.
REGISTER ADDRESSING MODE
Model Register Addressing Mode
9. Direct addressing mode atau disebut juga
mode pengalamatan langsung.
Mode ini menggunakan pengalamatan dengan
penunjukan alamat secara langsung salah satu
dari 256 byte alamat I/O.
DIRECT ADDRESSING MODE
Model Direct Addressing Mode
11. Menggunakan register sebagai pencatat atau
pemegang alamat aktual yang akan digunakan
untuk memindahkan data.
Register itu sendiri bukan Alamat.
Menggunakan Register BC, DE, HL, dan SP
sebagai Pointer data.
INDIRECT ADDRESING MODE
13. Menggunakan register sebagai pencatat atau
pemegang alamat aktual yang akan digunakan
untuk memindahkan data.
Register itu sendiri bukan alamat
Menggunakan Register IX dan IY sebagai
Pointer data
INDEXED ADDRESING MODE
15. Menggunakan data immediate 16 bit sebagai
pencatat atau pemegang alamat aktual yang
akan digunakan untuk memindahkan data.
CONTOH Extended Addressing Mode, sbb :
EXTENDED ADDRESING MODE
16. Mode pengalamatan dengan nilai offsetnya diantara
-120 s/d +127.
Bergerak mundur dari posisi program counter
bernilai negatif
• Nilai offset:
e = (alamat sumber + 2) - Alamat tujuan
dimana hasil e di komplemen dua-kan
Bergerak maju dari posisi program counter bernilai
positif
• Nilai offset:
e = Alamat tujuan - (alamat sumber -2)
RELATIVE ADDRESING MODE