Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Tugas 2
1. 1
“Luthfiyah Natun Nawwafi/ MPI 2C”
Sidang Putusan Praperadilan Miryam Digelar Hari Ini
Selasa, 23 mei 2017 10:00 WIB
akim tunggal Asiadi Sembiring akan menjatuhkan
putusan atas gugatan praperadilan yang diajukan
Miryam S Haryani pada hari ini. Miryam
mengajukan praperadilan melawan KPK lantaran tidak terima
atas status tersangka pemberian keterangan palsu yang disematnya padanya.
Sidang sedianya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Namun
dari pantauan sekitar pukul 09.30 WIB, ruang sidang utama di PN Jaksel masih tertutup.
Pada sidang sebelumnya, KPK optimistis memenangkan praperadilan Miryam. Menurut
anggota Biro Hukum KPK, Mia Suryani, bukti-bukti yang diajukan pemohon hanya
berdasarkan kliping informasi media.
Dia juga menilai keterangan ahli
yang didatangkan kuasa hukum Miryam
dapat disanggah oleh keterangan saksi
dari KPK. Dia menilai Pasal 22 UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
akan tetap bisa digunakan untuk menjerat
Miryam dalam kasus memberikan
keterangan palsu seperti kasus Muhtar
Ependy.
Miryam mengajukan gugatan praperadilan dengan permohonan agar status
tersangka dugaan pemberian keterangan palsu dicabut. Miryam menyebut KPK tidak
berwenang mengadili perkara yang disangkakan padanya.
Awal mula
perkara Miryam hingga
akhirnya ditetapkan
menjadi tersangka
berawal dari persidangan
pada kamis, 23 Maret.
Sambil menangis terisak.
Miryam mencabut BAP
soal bagi-bagi duit terkait
dengan penerimaan dan
bagi-bagi duit e-KTP itu
tidak benar
Ia mengaku keterangan tersebut dibuat karena merasa terancam oleh perkataan
penyidik KPK. Pada akhirnya majelis hakim meminta jaksa KPK menghadirkan penyidik
KPK untuk dikonfrontasi keterangannya dengan Miryam.
H
Namun Miryam tetap pada keterangannya dan tetap mencabut keterangannya
dalam BAP. Jaksa KPK sempat meminta majelis hakim menetapkan Miryam sebagai
tersangka melalui mekanisme Pasal 174 KUHAP.
Namun majelis hakim enggan melakukannya dan menyerahkannya pada jaksa
KPK. Lalu KPK menetapkan Miryam dengan sangkaan Pasal 22 UU Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.